Kajian Tekstologi
Kajian Tekstologi
Tekstologi Etimologis
“TEKS” + “LOGOS”
= Ilmu tentang
seluk-beluk Teks
Sejarah Terciptanya Teks ...
Naskah yang ditulis oleh ulama Nusantara beragam fungsi, mulai dari fungsi
kritik hingga pemberdayaan terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi dan
politik.
“wa gharasa
Di Madura, ditemukan naskah yang di dalamnya tertulis,
tambakan, fa ka annama zara qabran Nabi,
wa man haqqana ba’da al-Dzuhri a’taha
Allahu hasanatin” (dan orang-orang yang menanam tembakau,
maka dia seakan-akan berziarah ke kuburan nabi, serta barang siapa yang
merokok sesudah dzuhur, maka Allah memberikan padanya berbagai macam
kebajikan).
Fakta ... #1
tak tahukah Anda, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum
Tapi
kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?
Kretek kita sangat khas. Dan di negeri orang bule, kretek kita menghantam
telak perdagangan rokok putih mereka.
Kretek unggul. Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa
mereka caplok.
Djie Sam Soe Sampoerna sudah dikuasai Phlilip Morris.
Bentoel sudah dikuasai BAT, yang sejak puluhan tahun lalu hendak
mencaplok industri kretek.
Industrikretek yang masih berada di tangan pihak
Indonesia adalah Djarum, Gudang Garam, Djeruk
dari daerah Kudus, dan Wismilak.
Fakta ... #3
Lalu,
muncullah sebuah penelitian Prof. Sutiman, ahli
biologi, dari Universitas Brawijaya, Malang, yang
mengembangkan penelitian bertahun-tahun sebelumnya,
yang dilakukan Dr. Gretha Zahar. Ibu Gretha, ahli fisika
yang gigih menolong para penderita kanker yang tak
sembuh di rumah sakit. Di tangan beliau mereka
sembuh. Juga isteri Prof. Sutiman yang menderita kanker
payudara.
Maka, sejak itu Prof. Sutiman, ahli biologi itu lalu melakukan
penelitian laboratorium dengan temuan mengejutkan:
bahwa kretek itu sehat. Ibu Gretha memproduksi kretek
sehat itu buat penyembuhan para pasien. Kretek itu
disebut Divine Kretek. Isinya protein, asam amino
dan banyak zat bagus lainnya. Asam amino mengganti
sel-sel tubuh yang mati. Membuat kita, yang sudah
degeneratif, menjadi regeneratif lagi.
Kids Zaman now, mereka sudah bergerak dan
menghadapi konteks dinamika hidup saat ini,
mengapa justru kita (filolog) berbalik arah ke
masa lalu dan menjadikan orang yang
terpenjara dengan masa lalu?
Merupakan kosntruksi terhadap sejarah, bahkan juga sebagai instrumen
kritik terhadap perilaku orang-orang saat ini yang tidak bisa
melanjutkan tradisi ulama-ulama masa lampau.
Misalnya, jika dulu syekeh Mukhtar menulis kitab al-Belut, tentu ini merupakan pesan