Anda di halaman 1dari 22

Kajian Tekstologi

ASEP YUDHA WIRAJAYA


Tekstologi

 Tekstologi  Etimologis 
“TEKS” + “LOGOS”

= Ilmu tentang
seluk-beluk Teks
Sejarah Terciptanya Teks ...

1. TeksAsli hanya ada dalam ingatan


pengarang  akibatnya banyak
versi/varian
2. Teks
Asli sudah dalam bentuk kerangka
 akibatnya banyak versi/varian
3. TeksAsli sudah dalam bentuk yang
lengkap  MANTRA / DOA / ZIKIR aliran
Tarekat tertentu  tidak ada
varian/versi
Apa urgensinya kajian Filologi?

 Kids Zaman now, mereka sudah bergerak dan


menghadapi konteks dinamika hidup saat ini,
mengapa justru kita (filolog) berbalik arah ke
masa lalu dan menjadikan orang yang
terpenjara dengan masa lalu? 
1. Akomodasi:
[ Respon atas Permintaan
Masyarakat ]
 Tafsir
Contoh dalam kasus ini adalah Kitab
Faidlur Rahman fi Tarjamati
Tafsir Kalam Malikid Dayyan yang
ditulis oleh K.H. Muhammad Sholeh Bin Umar
As-Samarani atau Kiyai Shaleh Darat.
 Tafsir tsb ditulis atas dasar permintaan R.A.
Kartini yg telah belajar membaca Al-
Qur’an, tp tidak bisa memahami isinya,
lantaran berbahasa Arab.
Tafsir Faidlur Rahman fi
Tarjamati Tafsir Kalam Malikid
Dayyan
 Ditulis dengan huruf Arab, berbahasa Jawa (Pegon),
setebal 577 halaman.
 Mulai ditulis pada: Jumat, 20 Rajab 1309 H atau 19
Februari 1892 M
 Selesai ditulis pada 7 Muharram 1311 H atau 21 Juli
1893 M
 Dicetak di Percetakan Haji Muhammad Amin –
Singapura pada 29 Jumadil Akhir 1311 H atau 7 Januari
1894 M
 Juz 1 berisi al-Fatihah & al-Baqarah
 Sebelum memulai menafsirkan ayat per ayat, Kyai
Indikator:
 dokumen surat-surat Kartini yg ditulis dlm Bhs
Belanda kepada temannya ditemukan kalimat
“Door Duisternis Toot Licht”. Kalimat
tsb diungkapkan sbg ekspresi & kesan yg teramat
mendalam thd potongan ayat Al-Qur’an (Q.S.
Al-Baqarah [2]: 257) yg berbunyi “Min
al-dzulumati ila al-nur” (dari gelap
menuju cahaya).
 Kesan & pesan tsb oleh Armyn Pane
(sastrawan yg mengkodifikasi surat-surat Kartini)
ditulis menjadi buku yg berjudul, “Habis Gelap
2. Respon terhadap Realitas

 Naskahditulis dalam rangka untuk


memberikan respon terhadap
realitas yang terjadi di masyarakat.
 Pada abad ke-19 terdapat naskah
yang berjudul “Kitab al-Belut”
yang ditulis oleh seorang ulama dari
Bogor, Syekh Muhammad Mukhtar
Bin Atharid al-Bughuri al-Batawi al-
Jawi.
Kitab al-Belut

 Judul “Al-Syawaiq al-


asli kitab ini
Muhriqah li al-Awham al-
Kadzibah fi Bayan Hal al-Belut wa
al-Raddu ‘ala Man Harrama” ditulis
sebagai bentuk respon, reaksi,
dan resistensi Syekh Mukhtar terhadap
ulama Haramain di Mekkah yang memvonis
status keharaman makan belut. 
3. Kontinyuistas Teks

 Tradisi syarah (memberikan


komentar/penjelasan terhadap kitab-
kitab klasik yang dilakukan oleh ulama-
ulama Nusantara.
 Hal ini merupakan indikasi konkrit
upaya kontinyuitas teks
yang ditulis oleh guru atau ulama
sebelumnya.
4. Bentuk dan Isi teks

 Naskah yang ditulis oleh


ulama Nusantara dilihat dari
bentuknya ada ditulis dalam
syi’ir
bentuk dan
nazam.
 Sementara jika dilihat dari
isinya beragam, mulai dari
persoalan teologis, yuridis,
historis dan juga ada yang
berisi puji-pujian.
5. Fungsi Teks

 Naskah yang ditulis oleh ulama Nusantara beragam fungsi, mulai dari fungsi
kritik hingga pemberdayaan terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi dan
politik.

“wa gharasa
Di Madura, ditemukan naskah yang di dalamnya tertulis,
tambakan, fa ka annama zara qabran Nabi,
wa man haqqana ba’da al-Dzuhri a’taha
Allahu hasanatin” (dan orang-orang yang menanam tembakau,
maka dia seakan-akan berziarah ke kuburan nabi, serta barang siapa yang
merokok sesudah dzuhur, maka Allah memberikan padanya berbagai macam
kebajikan).
Fakta ... #1

 Sesudahmembaca tulisan Wanda Hamilton bahwa data yang


diklaim sebagai kebenaran oleh para pejuang anti rokok
dianggap tidak sahih,
 Dan ketika disebutkan bahwa yang terjadi di tengah gerakan anti rokok 
itu sebenarnya perang bisnis yang tidak adil, Ketidakadilan ini
sebagai bagian dari kekuatan sosial-ekonomi yang patut diperhatikan
lebih seksama karena sikap tidak adil tidak bisa dibiarkan begitu saja.
 Kemudian ketika Bloomberg Inisiative mengumumkan bahwa
lembaga itu menyeponsori ilmuwan, kaum profesional, lembaga
penelitian, lembaga yang mengamati produk dan
kenyamanan hidup masyarakat dan sekaligus
membelinya, juga, termasuk, menyeponsori lembaga
keagamaan, agar membuat fatwa haram
atas rokok, maka jelas hal tsb mrp upaya yang mencerminkan
keserakahan global .
Fakta ... #2

 Gerakan itu alur rasionya demi kesehatan lingkungan .

tak tahukah Anda, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum
 Tapi
kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?
 Kretek kita sangat khas. Dan di negeri orang bule, kretek kita menghantam
telak perdagangan rokok putih mereka.
 Kretek unggul. Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa
mereka caplok.
Djie Sam Soe Sampoerna sudah dikuasai Phlilip Morris.
Bentoel sudah dikuasai BAT, yang sejak puluhan tahun lalu hendak
mencaplok industri kretek. 
Industrikretek yang masih berada di tangan pihak
Indonesia adalah Djarum, Gudang Garam, Djeruk
dari daerah Kudus, dan Wismilak.
Fakta ... #3

 Persoalan berkembang sangat cepat.


DPR menyusun RUU.
Pemerintah menyusun RPP.
Intinya hendak membunuh kretek.
Petanitembakau dipaksa
melakukan alih fungsi lahan.
 Halini sudah merupakan kekerasan dan
pelanggaran hak hidup yang luar biasa,
karena pengaruh para kapitalis asing makin
besar.
Fakta ... #4

 Mereka bukan lagi kapitalis, melainkan kapitalis


yang serakah sekaligus kolonialis dan imperialis .
 Kapitalis silahkan saja berebut lahan bisnis dan
secara fair, terbuka, dengan
melakukan perang bisnis
semangat kompetisi bebas .

Tapi yg terjadi bukanlah kompetisi, bukan pula
perang dagang, melainkan semangat kaum penjajah
seperti di zaman VOC dulu, lahir kembali dalam bentuk
baru.
Fakta ... #5

Lalu,
muncullah sebuah penelitian Prof. Sutiman, ahli
biologi,  dari Universitas Brawijaya, Malang, yang
mengembangkan penelitian bertahun-tahun sebelumnya,
yang dilakukan Dr. Gretha Zahar. Ibu Gretha, ahli fisika
yang gigih menolong para penderita kanker yang tak
sembuh di rumah sakit. Di tangan beliau mereka
sembuh. Juga isteri Prof. Sutiman yang menderita kanker
payudara.
Maka, sejak itu  Prof. Sutiman, ahli biologi itu lalu  melakukan
penelitian laboratorium dengan temuan mengejutkan:
bahwa kretek itu sehat. Ibu Gretha memproduksi kretek
sehat itu buat penyembuhan para pasien. Kretek itu
disebut Divine Kretek. Isinya protein, asam amino
dan banyak zat bagus lainnya. Asam amino mengganti
sel-sel tubuh yang mati. Membuat kita, yang sudah
degeneratif, menjadi regeneratif lagi.
 Kids Zaman now, mereka sudah bergerak dan
menghadapi konteks dinamika hidup saat ini,
mengapa justru kita (filolog) berbalik arah ke
masa lalu dan menjadikan orang yang
terpenjara dengan masa lalu?

Lalu, apa urgensinya kajian


Filologi? 
Urgensi kajian filologi :


Merupakan kosntruksi terhadap sejarah, bahkan juga sebagai instrumen
kritik terhadap perilaku orang-orang saat ini yang tidak bisa
melanjutkan tradisi ulama-ulama masa lampau. 
 Misalnya, jika dulu syekeh Mukhtar menulis kitab al-Belut, tentu ini merupakan pesan

moral tentang internasionalisasi pemikiran melalui literasi,


sekarang mestinya kita manfaatkan menulis di jurnal scopus dan lainnya .
 Demikian pula, kajian terhadap bentuk dan isi teks yang ditunjukkan oleh ulama-ulama
nadzam dan syi’ir sebagai
kita dulu dengan menuliskannya dalam bentuk bait
representasi nilai seni dan keindahan, tentu pesan moralnya sebagai
autokritik terhadap kebiasaan orang-orang saat ini yang selalu melakukan hate
spech. 
Urgensi studi filologi :

 Dulu, sebelum shalat, kebiasaan kita sering mendengar puji-pujian dari


mushalla berupa kalimat, “eman-eman temen, wong sugih ora
sembahyang, nabi Sulaiman sugih, wis nglakoni
sembahyang”.
 Kalimat ini meurpakan ajakan moral yang disampaikan pada orang kaya
yang malas shalat dengan cara-cara dan komunikasi yang santun, tetapi
seiring perkembangan dinamika zaman global, puji-pujian itu telah
hilang dari dunia dengar kita .
 Justru, yang ada saat ini adalah ujaran kebencian dan vonis kafir
dan kafir.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai