Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS 1

Kasus
• Bayi L (laki-laki), usia 3 hari lahir spontan, aterm, dengan berat badan
lahir 2500 gram dan panjang badan 47 cm. Bayi L lahir dari Ibu dengan
G1P1A0. Ibu Bayi L mengatakan, Bayi L tidak langsung mengeluarkan
meconium saat lahir. Setelah dikaji lebih lanjut, Ibu mengatakan bayi L
mengeluarkan meconium 2 hari setelah lahir. Ibu mengatakan Bayi L
sering muntah segera setelah menyusu, dan tampak rewel, sering
menangis kencang dan gelisah. Hasil pemeriksaan fisik : tampak
distensi abdomen pada Bayi L, BB saat ini adalah 2300 gram, sucking
reflex lemah, tampak gelisah, dan sering menangis.
Cont…
Hasil pemeriksaan diagnostic dengan X-Rays barium enema (kolon in
loop rektografi) tampak adanya zona transisi diantara kolon
rectosigmoid yakni, ada bagian yang terdilatasi dan ada bagian yang
menyempit. Diagnosa medis Hirschprung Disease, dan direncanakan
untuk persiapan operasi. Pengkajian psikologis ibu Bayi L mengatakan
sangat khawatir dan cemas akan kondisi Bayi L, karena terus terusan
menangis tampak kesakitan dan cemas akan dampak dari tindakan
operasi yang akan dilakukan pada Bayi.
Learning Objective
1. Bagaimana konsep penyakit Hirschprung Disease?
2. Apa saja masalah keperawatan yang muncul pada Bayi L dan
keluarga berdasarkan data subjektif dan data objektif yang ada?
3. Apa saja diagnose keperawatan yang muncul berdasarkan kasus
Bayi L diatas (actual, risiko, potensial)?
4. Susunlah asuhan keperawatan pada Bayi L dan keluarganya.
Selamat mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai