MALARIA

NY I 20 TAHUN PEKERJAAN IRT AGAM ISLAM PASIEN

DILATIKAN KERUMAH SAKIT DENGAN KELUHAN
DEMAM, MENGGIGIL, LINU ATAU NYERI PADA
PERSENDIAN KADANG SAMPAI MUNTAH TAMPAK KELUH
DAN PEKAT KARENA MENGANDUNG HAEMOGLOBIN
(HEMAGLOBINURIN) TERASA GELI PADA KULIT DAN
MENGALAMI KEKEJANGAN SEDANG BB 65 KG, TB 155
CM, TD 130/80 MMHG NADI 80 X/MENIT, RR 18X/MENIT,
SUHU 39 ◦C. HASIL RECAAL SEHARI E= 579
KKAL,PROTEIN 25 GR, L 45 GR, KH =108 GR MAKAN
HANYA 2 X SEHARI (MAKAN SIANG DAN MAKAN MALAM)
PASIEN MENYUKAI JENIS MAKANAN YANG MANIS, PADA
SAAT DI BAWA KERUMAH SAKIT PASIEN MENGATKAN
MATANYA BERKUNANG-KUNANG PASIEN
KESADARANNYA MENURUN
Penyelesaian
NY: I Umur 20 tahun
JK: Perempuan
Pekerjaan: IRT
Agama: islam
 TB: 155 CM
 BB 65 kg
Imt : BB/ TB²M
 65/(1,55) = 27,06 (obesitas 1 )
BIOKIMIA : -
Fisik Demam,linu,nyeri,muntah tampak pucat, air
kencing tampak keruh,terasa geli pada kulit dan
mengalami kekejangan.
Dietarry historry
Makan hanya 2 x sehari (makan siang dan makan
malam) pasien menyukai makanan yang manis dan
pedas
PEMERIKSA HASIL
klinis
LABORATORIU KETERANGAN
AN M
TD 130/80 mmHg 120/80 mmHg Tinngi
NADI 80 x/menit 60-100mmHg Normal
RR 18x/menit 20-30x/menit Rendah
SUHU 39◦C 37◦C tinggi
Diagnosa

DOMAI PROBLEM ETIOLOGI SIGN/SYMP

N TON
NI - - -
NC - - -
NB1.5 Gangguan pola Berkaitan Ditandai
makan dengan Makan dengan pasien
hanya 2 x suka makan
sehari manis dan
pedas
Intervensi gizi
a.nama diet: Diet TETP
b.prinsip diet: TETP,Rendah sisa
Bentuk makanan: Lunak
Perhitungan Bmr:
(10 x BB ) + (6,25 x TB ) – (5 x U) – 161
(10 x 65)+(6,25 x 155)-(5 x 20) – 161
650 + 968,75 – 100 – 161
=1.357,75 K
Kenaikan suhu: 1 ◦C= 13% (26% x 1.357,75) = 353,01
TEE: BMR x F.A x FS
 1.357,75 x 1.2 x 1.3+353,01
 =2.471,1 KKAL
Kebutuhan zat gizi makro
KH = 65% x 2.471,1 : 4 =401,55 gr
P= 15% x 2.471,1 : 4 = 92,66 gr
L= 20% X 2.471,1 : 9= 54,91 gr

Kebutuhan zat gizi mikro

Vitamin A = 621 mg
Vitamin D =5 mg
Vitamin E =10 mg
Fe = 111,7 mg
Zn= 13,4 mcg
serat< 10 gr
 TUJUAN DIET

Memberikan asupan zat gizi seimbang dengan bentuk makanan lunak

SYARAT DIET
Energi = 2.471,1 KKAL
KH =401,55 gr
P= 92,66 gr
L= 54,91 gr
Vitamin A = 621 mg
Vitamin D =5 mg
Vitamin E =10 mg
Fe = 111,7 mg
Zn= 13,4 mcg
Serat 10 gr
Prmbagian makan sehari
Pagi 25% x 2.471,1 = 617,7 gr
Selingan 10% x 2.471,1 =247,1 gr
Siang 30% x 2.471,1= 741,3 gr
Selingan 10% x 2.471,1 =247,1 gr
Malam 25% x 2.471,1 = 617,7 gr
pagi
 Monitoring dan evaluasi

Monitoring Evaluasi Traget

Asupan Memberikan asupan 3 hari
makanan yang baik dan
benar dengan bentuk
makanan lunak
klinis Menormalkan suhu tubuh Selama dirawat
 RESEP ASLI
KOLO
NTT

Bahan Kalo :
Beras 500 gr
Garam 2 sdt
Bumbu penyedap rasa

Cara Membuat Kalo :

Pertama, Anda harus menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Jangan lupa
memotong bambu sesuai ukuran yang ditentukan
Kedua, cucilah beras sampai benar-benar bersih. Tiriskan dan campur dengan bumbu-bumbu di atas.
Lalu, tambahkan air dan aduk kembali.
Kemudian, masukkan beras tersebut ke dalam bambu. Ratakan dan tutup kedua lubangnya
menggunakan daun pisang.
Selanjutnya, bakar di atas bara api selama kurang lebih 30 menit. Angkat setelah matang dan sajikan
di piring.

 500 gr(1 RESEP)

100 gr/porsi
Resp khas dimasak kedalam bambu ditutup dengan daun pisang
 Resep modifikasi (Makanan pokok)

Bahan Kalo :
Beras 100 gr
Garam secukupnya
Bumbu lengkap
Daun piepaya 50 gr

Cara Membuat Kalo :

1. Pertama, Anda harus menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Jangan lupa
memotong bambu sesuai ukuran yang ditentukan
2. Kedua, cucilah beras sampai benar-benar bersih. Tiriskan dan campur dengan bumbu-bumbu di atas.
3. Lalu, tambahkan air dan aduk kembali, cuci daun pepaya hingga bersi lalu tiriskan
4. Kemudian, masukkan beras tersebut ke dalam bambu. Ratakan dan tutup kedua lubangnya
menggunakan daun pisang.

5. Selanjutnya, bakar di atas pemanggangan api selama kurang lebih 30 menit. Angkat setelah matang
dan sajikan di piring.

6. 100 gr/porsi
Pembahsan malaria adalah satu penyakit yang
ditandai dengan adanya limpa yang disebabkan oleh
parasit yang termasuk dalam genus plasmodium
tumbuhan yang bermanfaat untuk pengobatan
penderita malaria yang telah diteliti efek dan
kandungan zat aktifnya menurut buku inventaris
tanaman obat indonesia yang diterbitkan oleh badan
kesehatan(1991).
Daun pepaya zat aktifnya terdiri dari alkaloida,
saponin, flavoida dan polifenil
Referensi media litbangkes Vol IV No. 01/1994