Anda di halaman 1dari 29

MINI PROJECT

PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA


 
KORELASI LAMANYA HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKORAMBI
PERIODE SEPTEMBER HINGGA OKTOBER TAHUN 2020

 
 
 
 
 

Oleh:
dr. Khusnul Khotimah
 
Pembimbing:
dr. Sri Isna Amelia Ahmad
 
 PUSKESMAS SUKORAMBI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
 
2020
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pola Penyakit Dunia Hipertensi
Menular Tidak Menular Lama Menderita Faktor Resiko

10 Penyebab Kematian Nasional


Depkes RI, 2008

Dampak Lama Hipertensi Peningkatan Prevalensi Indonesia

Gangguan Kognitif WHO  Kenaikan kasus hipertensi


terutama di negara berkembang
Mencegah Komplikasi diperkirakan sekitar 80,0%
Bagaimana Korelasi Lamanya Hipertensi dengan Gangguan Fungsi
Perumusan Masalah
Kognitif pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Sukorambi Tahun
Penelitian 2020?

Tujuan Umum
Tujuan Penelitian mengetahui Korelasi lamanya hipertensi terhadap terjadinya
gangguan fungsi kognitif pada penderita Hipertensi.
Tujuan Khusus
a. Mengetahui lamanya riwayat hipertensi pada Penderita
hipertensi di Puskesmas Sukorambi Tahun 2020

b. Menilai gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi di


Puskesmas Sukorambi Tahun 2020

c. Menganalisis hubungan lamanya hipertensi terhadap


gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi di
Puskesmas Sukorambi Tahun 2020
MANFAAT PENELITIAN

MANFAAT
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan mengenai hubungan risiko
hipertensi terhadap gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi sehingga
nantinya penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam upaya pencegahan
penurunan fungsi kognitif pada penderita hipertensi.

a. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengontrol tekanan darahnya agar
meminimalisir gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi.
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
Menjadi bahan referensi untuk peneliti berikutnya untuk melakukan dan memperdalam
penelitian dalam bidang ini.
b. Bagi Penulis
Menambah wawasan penulis untuk mengetahui hubungan antara lamanya hipertensi
dan gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi
II. TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi
Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diatolik
DEFINISI (mmHg) (mmHg)

Hipertensi atau tekanan


Normal < 120 < 80
darah tinggi adalah
Prahipertensi 120 – 139 80 -89
peningkatan tekanan darah
Hipertensi Derajat 1 140 – 159 90 – 99
sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik Hipertensi Derajat 2 ≥ 160 ≥ 100

lebih dari 90 mmHg pada


dua kali pengukuran

FAKTOR RESIKO
a. Keturunan
b. Ras
c. Usia
d. Jenis Kelamin
e. Stress Psikis
f. Obesitas
g. Nutrisi
h. Rokok dan Kafein
Hipertensi
TATALAKSANA JNC 8
LAMANYA HIPERTENSI

DEFINISI DATA
Pengukuran lama - Diperoleh dari anamnesis dan dikonfirmasi
Menderita Hipertensi pada menggunakan RM
Responden dari onset yang - Menggunakan satuan Tahun
dikteahui

SKALA INTERVAL
- ≥5 tahun
- < 5 Tahun
FUNGSI KOGNITIF
ASPEK DEFINISI FAKTOR
1. Orientasi merupakan suatu proses pekerjaan
a. Usia
2. Bahasa pikiranyang dengannya kita menjadi b. Psikologis
3. Atensi waspada akan objek pikiran atau c. Perfusi darah otak
4. Memori persepsi, mencakup semua aspek d. Lingkungan
5. Konstruksi pengamatan, pemikiran dan ingatan. e. Infeksi Sistemik
6. Kalkulasi f. Latihan Memori
7. Penalaran g. Itoksikasi Obat

MMSE (MINI MENTAL STATE EXAMINATION


media untuk mendeteksi dan mengikuti perkembangan gangguan kognitif yang berkaitan
dengan kelainan neurodegeneratif, misalnya penyakit Alzheimer
1. Skor 24-30 diinterpretasikan sebagai fungsi kognitif normal
2. Skor 17-23 berarti probablegangguan kognitif
3. Skor 0-16 berarti definite gangguan kognitif.

Pada penelitian ini penulis mengambil kategori kognitif normal dan gangguan kognitif untuk
skor kurang dari 24.
PERTANYAAN KUESIONER
Skor Skor Jam mulai :
MMSE maks lansia Jam selesai :
ORIENTASI
5 Sekarang (hari),(tanggal),(bulan),(tahun),berapa,(musim)apa?
5 Sekarang kita berada dimana?
(jalan),(no rumah),(kota),(kabupaten),(propinsi)
REGISTRASI
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1detik untuk tiap benda.
Kemudian mintalah klien mengulang ke3 nama benda tersebut. Berikan1
angka untuk tiap jawaban yang benar. Bila masih salah,ulangi penyebutan
ke3 nama benda tersebut sampai ia dpt mengulanginya dgn benar.
Hitunglah jumlah percobaan .....
ATENSI dan KALKULASI
5 Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah. Berilah
1angka untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan
(93,86,79,72,65). Kemungkinan lain, ejalah kata “dunia” dari akhir ke
awal (a-i-n-u-d)
MENGINGAT
3 Tanyalah kembali nama ke3 benda yang telah disebutkan diatas. Berilah
1 angka untuk tiap jawaban yang benar.
BAHASA
9 Apakah nama benda-benda ini? Perlihatkan pensil dan arloji (2 angka)
ulanglah kalimat berikut: ”jika tidak dan atau tapi”, (1 angka). Laksanakan
3 buah perintah ini: ”peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu,
lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkanlah di lantai (3 angka)
Bacalah dan laksanakan perintah berikut “PEJAMKAN MATA ANDA”
(1 angka).
Tulislah sebuah kalimat (1 angka).
Tirulah gambar ini (1 angka).

SKOR Jam selesai:


HIPOTESIS

H0: Tidak Terdapat Korelasi antara lamanya hipertensi dengan gangguan fungsi
kognitif pada penderita hipertensi di Puskesmas Sukorambi pada September
hingga Oktober 2020

H1: Terdapat Korelasi antara lamanya hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif
pada penderita hipertensi di Puskesmas Sukorambi pada September hingga
Oktober 2020
III. METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik untuk mengetahui korelasi antara
lamanya hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif pada penderita hipertensi di
Puskesmas Sukorambi pada September hingga Oktober 2020. Desain penelitian yang
digunakan adalah studi cross sectional yang mengukur variabel independen dan dependen
pada waktu bersamaan.

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


TEMPAT

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas


Sukorambi Jember

WAKTU

Poli Umum tanggal 14 September 2020


sampai dengan tanggal 9 Oktober 2020.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi Kriteria Inklusi Pasien
Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pasien penderita 1. Pasien menderita hipertensi atau memiliki
Hipertensi yang terdapat di riwayat hipertensi
wilayah kerja Puskesmas 2. Usia diatas 40 Tahun
Sukorambi periode September 3. Bersedia mengikuti penelitian dan telah mengisi
hingga Oktober Tahun 2020 informed consent
4. Dapat berkomunikasi secara mandiri
Sampel 5. Dapat membaca, menulis, dan mendengar

consecutive sampling yaitu Kriteria Eksklusi Pasien


pengambilan sampel yang
dilakukan dengan cara memilih 1. Tidak dapat membaca, menulis dan mendengar
sampel yang memenuhi kriteria 2. Pasien menolak untuk diikutsertakan dalam
penelitian sampai kurun waktu penelitian
tertentu sehingga jumah sampel 3. Pasien tidak dapat menyelesaikan tes MMSE
terpenuhi. Sampel penelitian 4. Pasien dengan gangguan psikiatri, retardasi
berjumlah 21 orang. mental, stroke, riwayat tumor otak, dislipidemia,
diabetes mellitus, riwayat infeksi susunan saraf
pusat, epilepsi, pemakaian obat penenang, dan
penyakit yang berkaitan dengan sistem saraf
pusat lainnya
VARIABEL PENELITIAN
LAMANYA HIPERTENSI FUNGSI KOGNITIF

Durasi pasien/responden menderita


Kuesioner MMSE
penyakit

DEFINISI OPERASIONAL
LAMANYA HIPERTENSI FUNGSI KOGNITIF
Satuan tahun dari onset
Rentang Nilai 0-30

Skor 24-30 Skor 17-23 Skor 0-16


Teknik Pengumpulan Data
Alat Pengumpulan Data Cara Pengumpulan Data
Pendaftaran
1. Peralatan tulis
2. Peralatan Dokumentasi Informed Consent

Wawancara Kuesioner
Bahan Pengumpulan Data
Cek Tensi
Kuesioner MMSE
Rekapitulasi Data

Analisis Data

Penyusunan

Analisis Data
Analisis Univariate Uji Bivariate
Analisis univariat adalah analisis yang Uji Statistik Pearson menggunakan SPSS
digunakan untuk melihat distribusi 16 for windows
distribusi frekuensi variabel bebas dan (Sugiyono, 2012)
variabel terikat (Sugiyono, 2012)
IV. HASIL dan PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN PENELITIAN
No Karakterisitik Jumlah (orang) Persentase
1 Usia Responden penelitian ini Seluruh pasien
  41-50 tahun 5 23.8 % penderita Hipertensi yang ditemui di Poli
  51-60 tahun 12 57.1 % Umum
  61-70 tahun 4 19.0%
  Total 21 100 %
2 Jenis Kelamin Penelitian dilakukan
  Laki-Laki 8 38.1 % bulan September hingga Oktober 2020
  Perempuan 13 61.9%
  Total 21 100 % 21 orang responden memenuhi kriteria
3 Lama Hipertensi
inklusi dan eksklusi
  < 5 Tahun 13 61.9 %
  ≥ 5 Tahun 8 38.1 %
  Total 21 100 %
4 Pendidikan
  SD 17 81.0 %
  SMP 2 9.5 %
  SMA 2 9.5 %
  Total 21 100 %
5 Fungsi Kognitif
  Normal 14 66.7 %
  Gangguan 7 33.3 %
  Total 21 100 %
KORELASI LAMANYA HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF

Correlations

Lamanya_Hipertensi Fungsi_Kognitif
Lamanya_Hipertensi Pearson Correlation 1 .693**
Sig. (2-tailed) .000
N 21 21
Fungsi_Kognitif Pearson Correlation .693** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 21 21
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hal ini ditunjukkan dari nilai r kurang dari semakin lama responden menderita
0,005 pada Sig (2-tailed) = (H1 diterima) hipertensi maka semakin buruk gangguan
fungsi kognitifnya
nilai korelasi pearson yang bernilai positif
0,693 maka dapat didiskripsikan korelasi kekuatan korelasinya sebesar 0,693
yang terjadi merupakan korelasi positif merupakan korelasi kuat
V. KESIMPULAN dan SARAN
KESIMPULAN
1 Penderita Hipertensi di Puskesmas Sukorambi Periode September hingga Oktober 2020
didominasi oleh kurang dari 5 tahun.

2 Penderita Hipertensi di Puskesmas Sukorambi Periode September hingga Oktober 2020


didominasi yang tidak mengalami penurunan fungsi kognitif (Normal) daripada yang
menderita gangguan.
3 Terdapat Korelasi Lamanya Hipertensi dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Penderita
Hipertensi di Puskesmas Sukorambi Periode September hingga Oktober Tahun 2020.
Korelasi berupa korelasi positif yang bermakna semakin meningkatnya lama menderita
hipertensi berdampak semakin terjadi penurunan fungsi kognitif
SARAN
1 Bagi penderita hipertensi yang memiliki durasi menderita sejak muda atau memiliki
masa menderita hipertensi yang cukup lama disarankan tetap mengontrol tekanan
darahnya agar stabil dan melatih fungsi kognitif dengan melakukan kegiatan-kegiatan
analitik secara rutin seperti membaca, mengisi teka-teki, mendengarkan radio,
berdiskusi dan lain-lain

2 Perlu dilakukan edukasi dan pemeriksaan tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi
kasus hipertensi bagi usia yang berpotensi mengalami hipertensi

3 Penelitian Selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan jumlah sampel yang


lebih banyak dan durasi yang lebih panjang dengan metode case control study untuk
memberikan topik penelitian yang lebih komprehensif
DOKUMENTASI
DATA RESPONDEN
No
Jenis Lama
Nama Umur Pendidikan Fungsi Kognisi
Kelamin Hipertensi

1 Jamila 50 P SD ≥5th Gangguan


2 Sriyani 48 P SD <5th Normal
3 Mulyani 45 P SD <5th Normal
4 Sauda 54 P SD ≥5th Gangguan
5 Alfiatiningsih 58 P SMP <5th Normal
6 Mayarini 65 P SD ≥5th Normal
7 Tengku Ahmad 57 L SD <5th Gangguan
8 Fahrudin 52 L SMP <5th Normal
9 Sri Lestari 50 P SMA <5th Normal
10 Sri Wahyuni 59 P SD ≥5th Gangguan
11 Ahmadi 50 L SD ≥5th Gangguan
12 Halimah 66 P SD <5th Normal
13 Surya 65 L SD <5th Normal
14 Bunali 53 L SD ≥5th Normal
15 Indahyanti 43 P SD <5th Normal
16 Erutomo 54 L SD ≥5th Gangguan
17 Suyanto 57 L SD <5th Normal
18 Erni 45 P SMA <5th Normal
19 Saenal 67 L SD ≥5th Gangguan
20 Tuminah 59 P SD <5th Normal
21 Siti 42 P SD <5th Normal
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, K., Wijayanti, D., Gunawan, E.A., Rumawas, M.E., Strisna, B. 2013. Hipertensi dan Risiko Mild Cognitive Impairment pada Usia Lanjut.
Artikel Penelitian. Jakarta : Universitas Sumatera Utara
Anam, P., Muis, A., Widjojo, S., Rambe, S., Laksmidewi, A.P. and Pramono, A., et al. 2015.Panduan Nasional Praktik Klinik Diagnosis dan
Penatalaksanaan Demensia. Jakarta : PERDOSSI
Anggraini, A.D., Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H., Siahaan, S.S., 2009.Faktor- Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada
pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesmas Bangkinang periode Januari sampai Juni 2008.Karya Tulis Ilmiah. Tidak
dipublikasikan. Bangkinang : UNRI
Ariff, S., 2012. Hubungan Derajat Hipertensi dengan Kolesterol pada Pasien Hipertensi di RSUP Adam Malik.Karya Tulis Ilmiah. Tidak
dipublikasikan. Medan : Sumatera Utara.
Arntzen, K.A., Schirmer, H., Wilsgaard, T., Mathiesen, E.B., 2011. Impact of cardiovascular risk factors on cognitive function : Te Tromso study.
Eur J Neurol 2011, 18:737-743. doi: 10.1111-c.1468-1331.2010.03263.x
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2014. Jumlah Penduduk menurut kelompok usia berdasarkan jenis kelamin. : http://sumut.bps.go.id
[accessed 11 Oktober 2015]
Carayannis, G. 2000. Memory Cognitive Function Loss: ReGenesis medical centre. Avaible from
:http://carleenshope.weebly.com/uploads/4/0/3/6/4036917/memory_cognitive_function_loss.pdf. [accessed 19 Juni 2015]
Chobanian, A.V., 2004. The Seventh Report of the Joint National Committee on: Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High
Blood Pressure. U.S. Department of Health and Human Services. Avaible from
:http://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/guidelines/jnc7full.pdf [Accessed 20 Oktober 2020]
Dai, W., Lopez, O.L, Carmichael, O.T., Becker, J.T., Kuller, L.H., and Gach, H.M. . 2008. Abnormal Reginal Cerebral Blood Flow in Cognitively
Normal Elderly Subjects With Hypertension. National Institutes of Health. 39(2): 349-354. doi: 10.1161/STROKEAHA. 107.495457
Dayamaes, R., 2013. Gambaran Fungsi Kognitif Klien Usia Lanjut di Posbindu Rosella Legoso Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur
Tangerang Selatan. Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasikan. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
DeJong, G., Farkas, E., Stienstra, C.M., Plass, J.R., Keijser, J.N., de la Torre, J.C., et al 1999. Cerebral Hypoperfusion Yields Cappylary Damage in
the Hippocampal CA1 Area that correlates with Spatial Memory Impairment. Neuroscience 1999;91:203-210.
Dorland, W.A.N., 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 606
Dreisbach, A.W., 2014. Epidemiology of Hypertension. Medscape. Avaible from :http://emedicine.medscape.com/article/1928048-
overview#a3 (diakses 20 oktober 2020).
DAFTAR PUSTAKA
Dreisbach, A.W., 2014. Epidemiology of Hypertension. Medscape. Avaible from
:http://emedicine.medscape.com/article/1928048-overview#a3 [Accessed 3 Mei 2015] Faust R., 1994. Toxicity summary for
toluene: Oak ridge reservational environtment restoration program. Article. US : Departmen of Energy
Ghaidane, S., Ghaidane, A.M., Zahirudin, Q.S., Khatib, N. 2014. Essential Hypertension and cognitive function in elderly. GJMEDPH
Vol.3 Issue 2
Hanifa, A., 2009.Prevalensi Hipertensi Sebagai Penyebab Penyakit Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis RSUP H.Adam Malik Tahun
2009.Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasikan. Medan : Sumatera Utara.
Kalaria, R.N., Skoog, I., 2002. Overlap with Alzheimer’s Disease. Dalam Vascular Cognitive Impairment. London: Martin Dunitz LTD.
145-159
Kaplan, N.M, Victor, R.G., Flynn. J.T. 2006. Kaplan’S Clinical Hypertension. 9th Edition. USA : Lippincott Williams & Wilkins. 1-17
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. (diakses 20 oktober 2020).
Kemenkes RI. 2014. Infodatin Hipertensi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. (diakses 20 oktober 2020)
Kemenkes RI. 2016. Profil kesehatan Indonesia 2015. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. (diakses 20 oktober 2020).
Lezak, M.D., Howieson, D.B., & Loring, D.W. 2004.Neuropsychological Assessment, 4thedition.NY : Oxford University Press.
Evidence Level VI: Exert Opinion.
Quarino, A. 2014. “Perbandingan Rerata Jumlah Langkah Sebagai Penanda Aktivitas Fisik antara Pekerja dengan Sindroma
Metabolik dan Tanpa Sindroma Metabolik”. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Rahmadhani, R. 2014. “Analisis Hubungan Kadar Kolesterol Total dan Ukuran Lingkar Perut dengan Kejadian Hipertensi Pada
Pegawai Uin Alauddin Makassar Tahun 2014”. Al-Sihah : Public Health Science Journal, vol . 7 no. 1.
Rambe, A. 2015.Pengaruh hipertensi terhadap fungsi kognitif. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
RISKESDAS, Riset Kesehatan Dasar, 2013. Avaible from :www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf [Accessed 20 Oktober 2020]
RISKESDAS, Riset Kesehatan Dasar, 2013. Avaible from :www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf [Accesed 24 April 2015] Ropper, A,H., Samuel M.H. 2009. Adam’s and Victor’s Principles of Neurology. 9th
Edition. USA. 592-597
DAFTAR PUSTAKA
Riwidikdo, H. 2010. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia. Russel, D. 2011. Bebas Dari 6 Penyakit Paling Mematikan. Yogyakarta:
Media Pressindo.
S.I., Aarsland, D., Day, S., Sonnesyn, H., . 2011. Hypertension is a potential risk factor for vascular dementia: systemic review. Int J Geriatr
Psychiatry. Avaible from:
http://www.readcube.com/articles/10.1002%2Fgps.2572?r3_referer=wol&tracking_action=preview_click&show_checkout=1&purchase
_referrer=onlinelibrary.wiley.com&purchase_site_license=LICENSE_DENIED
Santoso, J. 2010. Membonsai Hipertensi. Surabaya: Jarring Pena.
Setyawati dan Yekti. (2011). ”Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Sipil SMAN 8 Semarang”. Jurnal
Visikes, vol. 10 no 2.
Sharp, S.I., Aarsland, D., Day, S., Sonnesyn, H., . 2011. Hypertension is a potential risk factor for vascular dementia: systemic review. Int J
Geriatr Psychiatry. Avaible from: http://www.readcube.com/articles/10.1002%2Fgps.2572?
r3_referer=wol&tracking_action=preview_click&show_checkout=1&purchase_referrer=onlinelibrary.wiley.com&purchase_site_license=
LICENSE_DENIED [Accessed : 19 Juni 2015]
Shihab, M Quraish. 2002. Tafsir Al- Mishbah Volume 9. Lentera hati. Jakarta.
South, M dkk. 2014.” Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa
Utara”. ejournal keperawatan, vol . 7 no. 2.
Sriani, K dkk. 2016. “Hubungan Antara Perilaku Merokok dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 18-14
Tahun”. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia . 4 no. 5.
Stinga, E., Knauper, G., Murphy, J., and Gavrilovic. 2000. Collagen Degradation and Platelet Derived Growth Factor Stimulate the Migration of
Vascular Smooth Muscle Cells. J Cell. Avaible from :http://jcs.biologist.org/content/113/11/2055.long [Accessed: 19 Juni 2015]
Sudarmoko, A., 2010.Tetap Tesenyum Melawan Hipertensi. Yogyakarta: Atma Media Press: 3-12
Sugiyanto, E. 2007.Hipertensi dan Komplikasi Serebrovaskular.Dalam Cermin Dunia Kedokteran Volume 34 Neurologi.Artikel. ISS 0125-913X
Surrena, H., 2010. Handbook for Brunner& Suddart’s Textbook of Medical Surgical Nursing. 12th edition. Philadelpia: wolters Kluwer health/
Lippincott Williams &wilkins. 375-376 Susilo, Y.,
Taufik, E., 2012.Hubungan Hipertensi dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia.Karya Tulis Imiah. Tidak dipublikasikan. Semarang :
Universitas Diponegoro.
Wood, E., Dudchenko, P., Robitsek, R., and Eichenbaum, H. 2000. Hippocampal neurons encode information about different episodes occuring
in the same location. doi: 10.1016/S0896-6273(00)00071-4
Wulandari, A., 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi: 5-12; 25;48-73
Zulsita, A. 2010.Gambaran Kognitif pada Lansia di RSUP H. Adam Malik.Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasikan. Medan: Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai