UKURAN RUMAH TANGGA

DAN PENYERAPAN MINYAK

PADA MAKANAN
KELOMPOK 3

ENTER
 DISUSUN OLEH:

Alivianisha Nurcahyani Alya Novia N.

01
P17331120405 P17331120406
02 1A 1B

03

04
Reifa Aura F. Regina Aulia P.

P17331120447 P17331120446
1A 1B
01

02
PENYERAPAN
UKURAN RUMAH
03 MINYAK PADA
TANGGA
MAKANAN
04
01

02

03 PENDAHULUAN
04
 LATAR BELAKANG
Daftar ukuran rumah tangga sering digunakan dalam perencanaan konsumsi
pangan dan pengumpulan data konsumsi pangan yang sering dilakukan melalui

01 survey maupun konsultasi gizi. metode ini sangat dipengaruhi oleh keahlian
enumerator dalam menggali informasi atau data yang diperlukan dan ketepatan
02 menaksirkan jumlah pangan dari URT ke dalam satuan berat.
Kesalahan menggunakan nilai konversi satuan URT (menggunakan konversi
03
bahan pangan lain yang sejenis) dapat berakibat pada kesalahan penilaian
04 konsumsi pangan dan gizi, yang pada akhirnya terjadi kesalahan dalam status
gizi. Hasil konversi satuan URT dalam satuan berat (gram) pada beberapa jenis
pangan yang diteliti tidak semuanya memiliki nilai yang konsisten yaitu semakin
besar ukuran fisik (panjang, lebar, tebal, dan diameter) akan semakin meningkat
pula berat dan volumenya.
 LATAR BELAKANG

Informasi nilai energi dan zat gizi yang diperoleh sangat berbeda nyata
01 dalam penggunaan ukuran rumah tangga. Baik informasi nilai zat gizi dari bahan
pangan sumber karbohidrat, sumber protein hewani dan protein nabati serta
02
penggunaan sumber lemak.
03 Akan tetapi terdapat pula nilai yang tidak konsisten seperti pertambahan
salah satu ukuran fisik misalnya panjang tidak diikuti dengan pertambahan berat
04
dan volumenya, hal ini disebabkan oleh sifat fisik dari masing-masing bahan
pangan
01

02
Pengertian
03 Dan
04 Tujuan URT
 UKURAN RUMAH TANGGA (URT)

01 Merupakan suatu cara TUJUAN URT

pengukuran yang
02 menggunakan berbagai
peralatan rumah tangga,
03 Memudahkan penggunaan
pengukuran ini bersifat
04 relatif. Ukuran rumah bahan makanan dalam daftar
tangga digunakan dalam karena menggunakan alat ukur
daftar bahan penukar. yang lazim digunakan dalam
rumah tangga.
 UKURAN YANG DIGUNAKAN:

01

02 Sdg : Sedang
Bh : Buah Ptg : Potong
Sdt : Sendok teh
03 Btg : Batang Gls : Gelas
Sdm : Sendok
Btr : Butir Pk : Pak
04 makan
Bks : Bungkus Bsr : Besar
Ck : Cangkir
G : Gram Kcl : Kecil
Bj : Biji
 Ukuran rumah tangga dalam gram:
1 sdm gula pasir = 8 gram
01 1 sdm tepung susu = 5 gram
1 sdm tepung beras, tepung
02 sagu = 6 gram
1 sdm terigu, maizena, hunkwe = 5 gram
03 1 sdm minyak goreng, margarin = 10 gram
04
Untuk cairan:
1 sdm = 3 sdt = 10 ml
1 gls = 24 sdm = 240 ml
1 ckr = 1 gls = 240 ml
 KELEBIHAN URT KEKURANGAN URT

01

02 Kelebihan dari penggunaan daftar ukuran rumah

tangga adalah mempermudah dalam hal menaksir
03
berat pangan yang dikonsumsi oleh individu dari satu
04 rumah tangga menjadi satu berat (gram).
 KELEBIHAN URT KEKURANGAN URT

01

02 Kesulitan atau kekurangan dari ukuran rumah

tangga adalah belum adanya standardisasi URT di
03
Indonesia sehingga ada kemungkinan beberapa jenis
04 URT berbeda ukurannya setiap daerah.
01

02
PENYERAPAN
03 MINYAK PADA
04
MAKANAN
 LATAR BELAKANG

01 Minyak merupakan sumber energi bagi manusia (9kal/g), minyak memiliki vitamin larut
lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, meningkatkan citarasa dan kelezatan makanan dan
02 memperlambat rasa lapar. Minyak goreng yang dikonsumsi sangat erat kaitannya bagi
kesehatan kita. Minyak yang berulang kali digunakan dapat menyebabkan penurunan mutu
03
bahkan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

04 Penggunaan minyak goreng berulang kali akan mengakibatkan kerusakan minyak.

Berbagai macam reaksi yang terjadi selama proses penggorengan seperti reaksi oksidasi,
hidrolisis, polimerisasi, dan reaksi dengan logam dapat mengakibatkan minyak menjadi rusak.
Kerusakan tersebut menyebabkan minyak menjadi berwarna kecoklatan, dan lebih kental.
 LATAR BELAKANG

01
Menurut Fan et al. (2005), semakin banyak air dalam bahan yang diuapkan, semakin
02 banyak pula minyak yang terserap, dengan demikian produk akan semakin garing dan renyah.
Penguapan air dari dalam produk tergantung pada medium pemanasan dan luas permukaan
03 bahan yang digoreng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam lemak yang paling banyak
terkandung pada minyak goreng adalah asam oleat. Asam lemak trans (elaidat) baru terbentuk
04 setelah proses menggoreng (deep frying) pengulangan ke-2, dan kadarnya meningkat sejalan
dengan pengulangan penggunaan minyak.
 PENYERAPAN MINYAK

01 Pengertian
02

03

04
Tujuan
 Pengertian

Penyerapan pada makanan masak (makanan jadi) terdapat

beberapa zat tambahan seperti minyak yang terserap pada
setiap makanan pada saat makanan tersebut diolah
01 (digoreng, ditumis. dibacem atau lain-lainnya) atau
penggunaan santan untuk makanan tertentu dan sebagainya.
02 Untuk menghitung zat gizi makanan tersebut, maka harus
dipisahkan antara berat mentah makanan tersebut dengan
03 minyak goreng yang digunakan.

04 Tujuan

Untuk memprediksi jumlah minyak yang

terserap dalam makanan akibat proses
pengolahan dalam makanan yang dikonsumsi.
01

02 CARA MENGHITUNG SERAPAN MINYAK

03 Jumlah serapan minyak = % serapan x berat makanan matang

04
 ALUR KONVERSI

Bahan makanan yang

digoreng atau ditumis

01 • Lihat daftar serapan

minyak goreng yang Daftar konversi serapan minyak
tercantum di tabel.
02
• Jika makanan yang
ditemui saat melakukan Ada Tidak
03 perhitungan serapan
minyak tidak memiliki
data serapan minyak,
04 Pendekatan bahan dan cara
maka gunakan data
penyerapan minyak
pengolahan yang mirip
makanan yang memiliki
karakteristik bahan dan
cara pengolahan yang Lakukan Perhitungan Serapan Minyak
paling mendekati
makanan tersebut yang
terdapat dalam tabel.
 Contoh Perhitungan

Soal:
01 Berat tempe goreng diperkirakan 50 gram.
Serapan minyak untuk tempe goreng adalah 10%.
02 Tentukan jumlah serapan minyak goreng pada tempe goreng!

03 Jawab:
Jumlah serapan minyak goreng = % serapan x berat makanan matang
04 = 10% x 50 gram
= 10/100 x 50 gram
= 5 gram
 KESIMPULAN
Ukuran Rumah Penyerapan Minyak Pada
Tangga Makanan

01 Dengan adanya ukuran rumah tangga mampu

mempermudah takaran dalam membuat suatu
02 masakan.
Seperti ingin membuat teh manis dengan
03 menggunakan gula sebanyak 3 sdm.

04
 KESIMPULAN
Ukuran umah Penyerapan Minyak Pada
Tangga Makanan

01 Untuk memprediksi berapa jumlah minyak yang

terserap dalam makanan dapat menggunakan
02 rumus penyerapan minyak, yaitu:

03 Jumlah serapan minyak goreng = % serapan x berat makanan matang

04
TERIMA KASIH

CLOSE