Anda di halaman 1dari 14

KATA DAN JENIS KATA

KATA
• Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan
atau dituliskan yang merupakan perwujudan
kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat
digunakan dalam berbahasa.
• Kata adalah satuan bahasa yang dapat berdiri
sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misalnya,
batu, rumah) atau gabungan morfem
(misalnya, berjawab, mahasiswa).
• Kata adalah morfem/kombinasi morfem sbg
satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai
bentuk yang bebas.
KATA
• Kata atau ayat merupakan satuan bahasa yang
mempunyai arti atau satu pengertian.
• Dalam BI, kata adalah satuan bahasa yang terkecil
yang mengisi dsalah satu fungsi sintaksis
(subjek,predikat, objek, keterangan) dalam suatu
kalimat.
• Di dalam ilmu linguistik ada minimal lima cara
dalam menentukan batas-batas kata, yaitu: (1)
pada jeda, (2) keutuhan, (3) bentuk bebas
minimal, (4) batas fonetis, dan (5) satuan
semantis.
KATA
Ada minimal lima cara dalam menentukan batas-batas
kata, yaitu:
1. Pada jeda: Seorang pembicara disuruh untuk mengulang
kalimat yang diberikan secara pelan, diperbolehkan untuk
beristirahat dan mengambil jeda (berhenti sejenak), sang
pembicara maka akan cenderung memasukkan jeda pada
batas-batas kata. Namun, metode ini tidaklah sempurna,
sang pembicara bisa dg mudah memilh-milh kta-kata yg
terdiri dari banyak suku kata.
2. Sang pengguna disuruh untuk mengucapkan sebuah
kalimat secara keras dan lalu disuruh untuk
mengucapkannya lagi dan ditambah beberapa kata.
KATA
3. Bentuk bebas minimal: Konsep ini pertama kali
diusulkan oleh L> Bloomfield. Kata-kata adalah
leksem, jadi satuan terkecil yang bisa berdiri
sendiri.
4. Batas fonetis: beberapa bahasa mempunyai
aturan pelafalan khusus yang membuatnya
mudah ditinjau di mana batas kata sejatinya.
Misalnya, di bahasa yang secara teratur
menjatuhkan tekanan pada suku kata terakhir,
maka batas kata mungkin jatuh setelah masing2
suku kata yang diberi tekanan.
KATA
• 5. Satuan msemantis: Metode ini memilah-
milah kalimat ke dalam kesatuan-kesatuan
semantiknya yang paling kecil. Tetapi bahasa
sering memuat kata mempunyai nilai sematik
kecil atau semantik yang adalah kata majemuk.
• Dalam praktiknya ahli bahasa
menggunakan campuran semua
metode ini untuk menentukan batas-
batas kata dalamkalimat.
KATA
• Semantik adalah cabang ilmu linguistik
yang menyelidiki tentang makna bahasa.
• Semantik adalah pembelajaran
tentang makna.
• Semantik kebahasaan adalah
kajian tentang makna yg
digunakan untuk memahami
ekspresi manusia melalui bahasa.
JENIS KATA
• Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan
menjadi empat, yaitu (1) kata dasar, (2) kata turunan,
(3) kata ulang, dan (4) kata majemuk.
• 1. Kata Dasar: merupakan kata yang menjadi dasar
pembentukan kata turunan.
• 2. perubahan kata turunan disebabkan oleh adanya
afiks (imbuhan).
• 3. Kata ulang merupakan kata dasar yang mengalami
perulangan baik seluruh atau sebagian
• 4. Kata majemuk adalah gabunagn dua kata atau
lebih yang membentuk suatu arti baru.

JENIS KATA
• Dalam TTBBI, kelas kata terbagi menjadi tujuhkategori, yaitu:
1. Nomina (kata benda): nama diri, tempat, segala yang
dibendakan.: rumah,kuda, permainan
2. Verba (Kata kerja): kata yg menyatakan suatu tindakan atau
pengertian dinamis.
a. verba transitif (membunuh)
b. Verba intransitif (Meninggal)
c. Pelengkap (berumah)
3. Adjektifa (kata sifat): Kata yg menjelaskan kata benda:
keras, cepat, dsb.
4. Adverbia (kata keterangan): Kata yg memberikan
keterangan pada kata yg bukan kata benda: sekarang,
agak, dsb.
JENIS KATA
5. Pronomina (Kata ganti): Kata pengganti kata benda.
Kata ganti orang pertama tunggal : kami
Kata ganti orang kedua tunggal: engkau
Kata ganti otrang ketiga tunggal : mereka
Kata ganti kepunyaan : (-nya)
Kata ganti penunjuk (ini, itu)

6. Numeralia (kata bilangan): kata yg menyatakan jumlah


benda, menunjukkan urutanya dalam suatu
deretan: kesatu, kedua, dsb
* Angka kardinal (dua belas)
* Angka ordinal : dua belas
JENIS KATA
7. Kata tugas (partikel) adalah jenis kata di
luar kata-kata di atas yng berdasarkan
peranannya dapat dibagi menajdi lima
subkelompok.
a. Preposisi (kata depan): dari, ke, di, dsb.
b. Konjungsi (kata sambung):
1) konjungsi koordinasi: Contohnya dan
2) Konjungsi subordinat (karena)
JENIS KATA
• c. Artikula (kata sandang). Contoh: sang, si
dalam bahas Eropa: misalnya, the
• d. Interjeksi (Kata seru): contoh: wah, wow
• e. Partikel (penegas); Misalnya: lah, kah, tah,
pun
Tujuh kategori kata di atas, dapat dikategorikan
ke dalam dua klasifikasi kata, yaitu kelas
terbuka dan kelas tertutup.
JENIS KATA
• Kata yang tergolong kelas terbuka dapat
berkembang atau justru berkurang seiring waktu.
• Penambahan kata dlm kelas terbuka terjadi karena
proses morfologi dari kata tersebut. Misalnya
afiksasi. Kelas kata yng termasuk kelas terbuka:
nomina, adjektofa, verba, dan adverbia.
• Kelas tertutup tidak dapat membentuk kata baru.
Misalnya kelas kata pronomina, preposisi, dan.
JENIS KATA
• Partikel penegas: -kah, -lah, -tah, -pun.
Partikel –kah = bentuk klitika bersifat
manasuka sbg penegas klm interogatif. Partikel
–lah = bentuk klitika dipakai dlm klm imperatif.
Pertikel –tah = bentuk klitika dipakai dlm klm
interogatif tetapi si penanya tdk mengharapkan
jawaban. Partikel –pun = hanya dipakai dlm klm
deklaratif dan dlm bentuk tulisan dipisahkan
dari kata di mukanya, kecuali sudah akrap:
meskipun, walaupun, dsb

Anda mungkin juga menyukai