Anda di halaman 1dari 12

8:

WILDA
AKMALA
(02220180226 NUR AINUN A.A
) (02220180236)
konsep downsizing
dan restructuring

PENERBITERLANGGA
Pengertian restrukturasi

Restrukturasi adalah strategi yang mana perusahaan merubah set-of-business


nya atau struktur keuangannya.Saat ini perusahaan-perusahaan yang fokus
dalam menghasilkan banyak produk dan juga fokus pada pasarnya, banyak
yang telah menerapkan restrukturasi. Walaupun restrukturasi digunakan secara
umum untuk mengatasi permasalahan akuisisi yang tidak sesuai dengan
harapan perusahaan, perusahaan terkadang menggunakan strategi ini karena
adanya perubahan yang mereka deteksi di lingkungan eksternal

PENERBIT ERLANGGA
Pengertian downsizing

Downsizing adalah pengurangan pada jumlah karyawan


perusahaan dan terkadang jumlah unit operasi yang
dapat/tidak dapat merubah komposisi perusahaan dalam
portfolio perusahaan. Sehingga downsizing adalah strategi
manajemen yang mana "penurunan adalah fenomena
organisasional dan lingkungan yang terjadi secara sukarela
dan mengakibatkan pengikisan basis sumber daya
organisasi". Downsizing merupakan bagian dari strategi
akuisisi yang gagal untuk menciptakan nilai yang terantisipasi
ketika transaksi telah dilakukan. 

PENERBIT ERLANGGA
Tujuan

Tujuan downsizing adalah meningkatkan efektifitas dan


meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan.
Meningkatkan efektifitas berarti strategi perusahaan
dapat dijalankan dengan lebih baik, cepat dan
akurat. Efisien berarti menjalankan strategi
perusahaan dengan biaya yang lebih kecil.

PENERBIT ERLANGGA
Alasan perusahaan melakukan
downsizing ada tiga yaitu

1. Mengurangi biaya tenaga kerja


Dalam industri yang membutuhkan banyak karyawan
makakomponen gaji merupakan komponen biaya yang cukup
besar di dalam perusahaan menjalankan usahanya. Dengan
semakin tinggi persaingan, perusahaan harua mengurangi
pengeluaran supaya tetap dapat hidup, dan pilihan terakhir
dalam memangkas biaya adalah pengurangan karyawan.
Dengan pengurangan karyawan ini diharapkan perusahaan
mampu berhemat pengeluaran dan dapat tetap hidup.

PENERBIT ERLANGGA
2. Penggunaan teknologi
Kalau sebelumnya perusahaan tradisional menggunakan
tenaga kerja sebagai andalan dalam menghasilkan produk,
maka kehadiran teknologi yang terus berkembang dapat
menggantikan pekerja dengan proses otomatisasi pembuatan
barang. Kehadiran teknologi ini akan menyebabkan pekerja
tidak ada pekerjaan dan kemudian pekerja diputus hubungan
kerjanya. Tentunya proses pengalihan dari tenaga kerja ke
mesin-mesin berteknologi tinggi harus hati-hati supaya tidak
menyebabkan dampak sosial.

PENERBIT ERLANGGA
3. Pemindahan lokasi
Karena alasan upah buruh yang lebih rendah,
perusahaan memindahkan lokasi pabriknya dari satu
tempat ke tempat lain bahkan dari satu negara ke
negara lain. Pemindahan ini tentu akan menyebabkan
pengurangan karyawan pada lokasi asal.
Perkembangan selanjutnya upah buruh di lokasi tujuan
naik kemudian pabrik pindah ke tempat lain, tempat
lain tersebut kemudian upah buruhnya naik demikian
dan seterusnya. 

PENERBIT ERLANGGA
 Downsizing mencakup tiga level strategi yaitu level global, level orgnisai
dan level individu (Thornhill dan Sauders 1998). Ketiga level tersebut
meliputi:
 1.      Downsizing yang merupakan dampak kegiatan marger,akuisisi dan
aliansi strategic antar organisasi (strategi global)
 2.      Donsizing yang menguji alternative strategi dan dampak pendekatan
ini pada kinerja efektivitas orgnisasi (level organisasi)
 3.      Downsizing yang merupakan konsekuensi yang berasal dari
penerapan melalui reaksi baik organissi maupun industry

PENERBIT ERLANGGA
 Menurut Cameron et. Al (1991), ad tiga pendekatan dalam downsizing, yaitu:
 1.      A Workforce Reduction Strategy yang memfokukan pada pengurangan
hitungan terbesar dalam organisasi
 2.      An Organization Redesign Strategy yang melibatkan elemen-elemen
penundaan, pengurangan pekerjaan, dan job redesign, sehingga jumlah
pekerjaan berkurang seperti pengurangan banyaknya hitungan terbesar dalam
organisasi
 3.      The systemic Change Strtegy, yang memang disengaja untuk
mempromosikan perubhan yang lebih mendasar yang berampak pada budaya
organisasi melalui keterlibatan karyawan dan taat pada strategi continuos
improvement atau kaizen dalam bahasa Jepang
 KESIMPULAN
 Downsizing didefiniskan sebagai keputusan manajemen upaya yang
disengaja untuk mengurangi tenaga kerja yang digunakan untuk
memeperbaiki kinerja organisasi (Kozlowski et al. 1993). Sebenarnya
Downsizing ini dapat dikatakan sebagai Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK).Definisi Downsizing juga mengacu pada pengurangan organization’s
work force size (Thornhill dan sauders 1998). Downsizing juga merupakan
konsep atau metode alternative untuk mengadakan pengurangan, seperti
pengurangan jam kerja,pekerjaan, pemborosan, dan penggamabaran ulang.
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai