Anda di halaman 1dari 12

TEORI STRUKTURALISME

Kelompok 2
1. Aurora Stevani Naibaho (205110700111010)

2. Daris Sabrina Az-Zahra (205110700111013)

3. Muhammad Rifqi Al Muiz (205110700111014)

4. Siti Darussalamah (205110700111027)


TEORI STRUKTURALISME

02
01 Jenis-Jenis Teori 04
Strukturalisme
Hakikat Teori 03 Ruang Lingkup Kajian
Strukturalisme
Strukturalisme
Sejarah dan
Perkembangan Teori
Strukturalisme
Hakikat Teori Strukturalisme

Strukturalisme adalah sebuah metodologi dengan implikasi ideologis yang menyatukan


semua ilmu ke dalam sistem keyakinan baru. Dalam konteks ini, berbicara tentang
struktur karya sastra – sebagai organisme yang hidup - mau tidak mau harus dipahami
terlebih dahulu struktur ceritanya sebagai fakta sastra. Bagian-bagian dari episode
dalam cerita itu diungkapkan satu persatu sebagai satu kesatuan karya sastra. Jadi,
secara struktural, setiap struktur dalam cerita mempunyai fungsi masing-masing yang
menyatukan seluruh jalannya cerita itu. Satu elemen saja dari struktur cerita tidak
diungkapkan sesuai dengan fungsinya, maka karya sastra itu tidak lengkap.
Jenis-Jenis Teori Strukturalisme

Dengan adanya perbedaan pendapat dalam teori


strukturalisme sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis
yaitu strukturalisme formalis, strukturalisme genetik,
dan strukturalisme dinamik
Jenis-Jenis Teori Strukturalisme

● Strukturalisme Formalis
Para Formalis meletakkan perhatiannya pada ciri khas yang membedakan sastra
dari ungkapan bahasa lainnya. Istilah Strukturalisme acap kali digunakan pula
untuk menyebut model pendekatan ini karena mereka memandang karya sastra
sebagai suatu keseluruhan struktur yang utuh dan otonom berdasarkan paradigma
struktur kebahasaannya.
● Strukturalisme Dinamik
Secara Etimologi struktur berasal dari kata Structure, bahasa latin yang berarti
bentuk atau bangunan. asal usul strukturalis dapat dilacak dengan Poetica
Aristoteles, dalam kaitannya dengan tragedi, lebih khusus lagi dalam
pembicaraannya mengenai plot. Plot memiliki ciri-ciri: kesatuan, keseluruhan,
kebulatan, dan keterjalinan
● Strukrutalisme Genetik
Merupakan jembatan penghubung antara teori struktural formalis dan teori semiotik
.Hampir sama dengan struktural genetik (mengaitkan dengan asal-usul teks) tetapi
penekanannya berbeda, Struktural Dinamik menekankan pada struktur, tanda, dan
realitas
Sejarah dan Perkembangan Teori Strukturalisme

Secara etimologi struktur berasal dari kata structura, bahasa


latin, yang berarti bentuk atau bangunan. Pendekatan sastra
yang mendasarkan pada telaah struktur boleh disebut sebagai
pendekatan yang paling banyak menghasilkan teori.
 Masa Strukturalisme

Tahun 1966 digambarkan oleh Francois Dosse dalam bukunya Histoire du


Structuralisme sebagai tahun memancarnya strukturalisme di Eropa, khususnya di
Prancis. Perkembangan strukturalisme pada tahun 1967-1978 digambarkan sebagai
masa penyebaran gagasan strukturalisme dan penerangan tentang konsep
strukturalisme serta perannya dalam ilmu pengetahuan.

 Ciri-ciri Strukturalisme

Ciri-ciri strukturalisme adalah pemusatan pada deskripsi keadaan aktual objek melalui
penyelidikan, penyingkapan tabiat, sifat-sifat yang terkait dengan suatu hal melalui
pendidikan. Ciri-ciri itu bisa dilihat dari beberapa hal; hierarki, komponen atau unsur-
unsur, terdapat metode, model teoritis yang jelas dan distingsi yang jelas.
Tokoh-tokoh dan sumbangan bidang strukturalisme

- Ferdinand De Saussure dalam linguistic


- Levi-Strauss dalam masyarakat
- Lev Vygotsky, Jacques Lacan dan Jean Piaget dalam psikologi
- Frege, Hillbert dalam meta-logika dan meta-matematika
- Michel Foucault dalam filsafat
- Guenther Schiwy dalam kekristenan
Ruang Lingkup Kajian Strukturalisme

Strukturalisme dalam penelitian sastra yang memusatkan


perhatiannya pada elemen atau unsur-unsur yang membangun
karya sastra itu sendiri. Elemen itu disebut unsur intrinsik,
yaitu unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-
unsur itu menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya
sastra.
unsur pembangun dalam sebuah karya sastra yaitu

● Tema

● Tokoh dan Penokohan

● Plot/alur, plot/alur suatu cerita terdiri dari 5 bagian,


yaitu:Pemaparan atau pendahuluan,Penggawatan,
Penanjakan, Puncak atau klimaks,dan Peleraian

● Latar/Setting

● Sudut Pandang

● Gaya Bahasa

● Amanat
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai