Anda di halaman 1dari 17

INDUSTRI KACA

Samrotul Awalia Mawardi (3335190013)


Jihan Fauziyah (3335190025)
Putri Dwi Ramadani (3335190096)
Arida Natasya Maura (3335190110)
Mochamad Aditya Wibisana (3335190052)
Jalu Yoga Pratama (3335190049)
Hadi Prayitno (3335190053)
Kaca

Kaca atau gelas merupakan materi bening dan


transparan (tembus pandang) yang biasanya di
hasilkan dari campuran silikonatau bahan silikon
dioksida (SiO2), yang secara kimia sama
dengan kuarsa.
Bahan Baku Pembuatan Kaca

Bahan Baku Utama :


 Pasir (SiO2)

 Dolomite (CaO.MgO.H2O)

 Soda Abu (Na CO ) dan Soda (Na O)


2 3 2
 Cullet

 Feldspar

 Borax
Bahan Penunjang :
 Kalsium Karbonat atau Limestone

 Barium Karbonat

 Timbal Oksida

 Seng Oksida

 Aluminium Oksida

 Salt cake

 Arsen trioksida

 Nitrat

 Blok refraktori

 Mangan dioksida

 Bahan pewarna dalam kaca / gelas


Tahapan Proses Pembuatan Kaca

Proses pembuatan kaca pada dasarnya terdiri dari 4 tahap


utama, yaitu pertama transportasi bahan baku, kedua
pencampuran bahan baku, ketiga pelelehan, dan terakhir
pencetakan/pembentukan.

1. Transportasi
a. Transportasi bahan baku ke plant atau pabrik.

b. Pengaturan ukuran bahan baku.

c. Penimbunan bahan baku.

2. Pencampuran bahan baku (Mixing)


• Pengangkutan, penimbangan dan pencampuran bahan baku dan

pemuatannya ke tanur kaca.


3. Pelelehan (Melting)
a. Pengolahan bahan bakar untuk mencapai suhu yang diperlukan bagi
pembentukan kaca.
b. Reaksi pembentukan kaca di dalam tanur

c. Penghematan kalor melalui regenerasi dan rekuperasi

4. Pencetakan/Pembentukan
d. Pembuatan bentuk produk kaca

e. Penyelesaian produk kaca.


Jenis Proses Pembuatan Kaca

Berdasarkan Tahapan yang Dilakukan

a. Proses Awal :
=> Proses persiapan bahan baku

b. Proses Inti :
=> Proses peleburan, pembentukan, pendinginan, dan
pencetakan

c. Proses Akhir :
=> Proses pengemasan
Berdasarkan Suhu Pembuatan
Suhu yang digunakan pada proses pembuatan kaca sangat berpengaruh
terhadap hasil yang didapatkan. Suhu dapat mempengaruhi tingkat
kekuatan yang dimiliki oleh suatu kaca.

Berdasarkan Penambahan Bahan


Penambahan bahan lain yang berbeda pada proses pembuatan kaca
dapat menghasilkan produk kaca yang berbeda. Perbedaan tersebut
dapat berupa perbedaan kekuatan ataupun sifat fisik yang dimiliki.
Reaksi yang Terjadi

Reaksi yang terjadi pada proses peleburan yaitu :

 Na2SO3 → Na2O + CO2 (1)

 CaCO 3 → CaO + CO2 (2)

 Na2SO4 → Na2O + SO (3)

 MgCO3+CaCO3 → MgO +CaO + 2CO2 ….(4)


Reaksi antara SiO2 dengan Na2CO3 pada suhu 630 – 780°C :
 Na2CO3 + aSiO2 → Na2O .aSiO2 + CO2 ….(5)

Reaksi antara SiO2 dengan CaCO3 pada suhu 600°C :


 CaCO3 + bSiO2 → CaO.bSiO2 + CO2 (6)

Reaksi antara CaCO3 dengan Na2CO3 pada suhu di bawah


600°C :
 CaCO3 + Na2CO3 → Na2Ca(CO3) (7)

Reaksi antara Na2SO4 dengan SiO2 pada suhu 884°C :


 Na2SO4+nSiO2 → NaO.nSiO2 + SO2 + 0.5 O2 (8)

Reaksi utama :
 aSiO2 + bNa2O + cCaO +dMgO →

aSiO2.bNa2O.cCaO.dMgO(9)
Jenis Kaca dan Bahan Penyusunnya

 Silika Lebur

 Alkali Silikat
 Kaca Soda Gamping

 Kaca Timbal

 Kaca Borosilikat
 Kaca Khusus

 Serat Kaca (Fiber Glass)


Limbah Industri Kaca

A. Flue Gas

B. Pecahan Kaca

C. Limbah Cair
Pemanfaatan Limbah Industri Kaca

Float Glass
Float glass adalah kaca lembaran yang dibuat dalam proses peleburan
dan pengambangan kaca lembaran biasa digunakan untuk bangunan
dan bahan baku untuk produk turunannya dan float glass memiliki
tekstur halus mendatar.

Flameworking
Flameworking merupakan teknik pengolahan kaca yang menggunakan
api terfokus dalam pengerjaannya.

Glassblowing
Glassblowing merupakan suatu teknik pembentukan gelas yang
melibatkan hembusan cairan gelas di dalam suatu gumpalan gelas
dengan bantuan pipa tiup.
Kesimpulan

 Industri kaca sangat besar dan terkenal luas di Indonesia. Produk


kaca banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk
arsitektur/bangunan dan keperluan otomotif.

 Kebanyakan industry kaca menggunakan soda abu dan pasir silica


sebagai bahan utamanya.

 Proses pembuata kaca meliputi transportasi bahan baku,


pencampuran bahan baku (mixing), pelelehan (melting), dan
pencetakan/pembentukan kaca.

 Limbah yang dihasilkan dari industri kaca ada tiga macam, limbah
gas, limbah padat, dan limbah cair. Limbah padat seperti pecahan
lembaran kaca, limbah gas seperti gas buangan dari boiler, dan
limbah cairnya air buangan dari proses pembakaran.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai