Kelompok 6
Kelompok 6
No Makroskopis Mikroskopis
1. Media pertumbuhan Ampas tahu Media pertumbuhan Ampas tahu
2. Umur isolat 3 hari Umur isolat 3 hari
3. Umur koloni Oren Tipe konidiphore Sporangium ada
& spora ada
4. Warna koloni sistolik Oren Vesicle Tidak ada
5. Zonasi Tidak ada Metulae Tidak ada
6. Radiate Tidak ada Phialid Tidak ada
7. Exudate drop Tidak ada Conidial Tidak ada
Hasil Praktikum Kel 5
Kapang
01. Jenis sampel : Tempe
No Makroskopis Mikroskopis
1. Media pertumbuhan Kacang kedelai Media pertumbuhan Kacang kedelai
2. Umur isolat 3 hari Umur isolat 3 hari
3. Umur koloni Putih Tipe konidiphore : Monophialid
Sporangium ada
& spora tidak ada
4. Warna koloni sistolik Putih Vesicle Tidak ada
5. Zonasi Tidak ada Metulae Tidak ada
6. Radiate Tidak ada Phialid Tidak ada
7. Exudate drop Tidak ada Conidial Tidak ada
Hasil Praktikum Kel 5
Kapang
01. Jenis sampel : Oncom (ampas tahu)
No Makroskopis Mikroskopis
1. Media pertumbuhan Ampas tahu Media pertumbuhan Ampas tahu
2. Umur isolat 3 hari Umur isolat 3 hari
3. Umur koloni Oren Tipe konidiphore : Monophialid
Sporangium ada
& spora ada
4. Warna koloni sistolik Oren Vesicle Tidak ada
5. Zonasi Tidak ada Metulae Tidak ada
6. Radiate Tidak ada Phialid Tidak ada
7. Exudate drop Tidak ada Conidial Tidak ada
Hasil Praktikum Kel 6
Kapang
01. Jenis sampel : Tempe
No Makroskopis Mikroskopis
1. Media pertumbuhan Kacang kedelai Media pertumbuhan Kacang kedelai
2. Umur isolat 3 hari Umur isolat 3 hari
3. Umur koloni Putih Tipe konidiphore Sporangium ada
& spora tidak ada
4. Warna koloni sistolik Putih Vesicle Tidak ada
5. Zonasi Tidak ada Metulae Tidak ada
6. Radiate Tidak ada Phialid Tidak ada
7. Exudate drop Tidak ada Conidial Tidak ada
Hasil Praktikum Kel 6
Kapang
01. Jenis sampel : Oncom (ampas tahu)
No Makroskopis Mikroskopis
1. Media pertumbuhan Ampas tahu Media pertumbuhan Ampas tahu
2. Umur isolat 3 hari Umur isolat 3 hari
3. Umur koloni Kuning Tipe konidiphore Sporangium ada
& spora ada
4. Warna koloni sistolik Kuning Vesicle Tidak ada
5. Zonasi Tidak ada Metulae Tidak ada
6. Radiate Tidak ada Phialid Tidak ada
7. Exudate drop Tidak ada Conidial Tidak ada
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan pengamatan makrokopis dan mikrokopis pada jamur tempe dan oncom.
Pada jamur tempe yang sering digunakan rhizopus oryzae. Jamur ini aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan
toksin dan mampu menghasilkan asam laktat. Pada jamur tempe uji makroskopik dan uji mikroskopis yang dapat dili-
hat pada hasil. Jamur pada tempe yang kami temukan adalah berwarna putih, terdapat cabang-cabang yang berupa
hifa-hifa yang banyak dan diujung hifa ada sporangium yaitu sebagai kotak spora. Jamur yang kami teliti sporanya
pecah.
kemudian uji sampel kedua menggunakan sampel jamur oncom, pada uji makroskopis dan mikroskopis dapat
dilihat di hasil. Pada jamur oncom yang kami amati melalui mikroskop ini terdapat hifa yang pendek dan tipis serta
sporangium yang kecil dan terdapat spora.
Praktikum 8
Pewarnaan Bakteri
Oksitetrasiklin - - - -