OLEH :
KELOMPOK 2 ELEKTIF 5
A
01 02 N
A RAFA WAHYU INDRAYANI
I1B018033
ANESTASYA PRADANA
I1B018037 G
N G
G O
G 03 04
INTAN CAHYA WENING
T
ISNAN OKTA NUR ZAKI
O I1B018088 J1B020032 A
T
A
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia yang
mudah dijumpai dan disajikan dengan nilai energi yang cukup tinggi. Konsumsi
beras di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 98,01 kg/kapita/tahun (Pusdatin
Kementan, 2016)
Salah satu bentuk olahan khas beras dari Indonesia adalah Nasi Kuning. Nasi
Kuning terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan
rempah-rempah. Hingga saat ini nasi kuning masih menjadi menu sarapan
favorit di Kota Purwokerto. Umumnya para penjual Nasi kuning ini merupakan
usaha keluarga secara turun temurun.
Oleh karena itu kami ingin merubah image nasi kuning menjadi makanan yang
digandrungi oleh generasi milenial dengan branding produk yang modern dan
mudah dibawa melalui produk “SATUMAS” ini. Keunggulan produk
"SATUMAS" ini menggunakan rice box dengan bahan dasar karton dan free
spoon sebagai bonusnya.
About B. ANALISIS SITUASI
SATUMAS
Kebutuhan makanan pokok terutama nasi selalu
menjadi primadona masyarakat untuk memulai
aktivitas. Di Kota Purwokerto dengan mudah
Alasan produk ini diberi nama dijumpai usaha rumahan atau home industri nasi
SATUMAS karena terinspirasi dari kuning ini.
perkataan pembeli yang sering Dengan branding modern kami menciptakan
menyebut “Beli satu mas” dengan produk “SATUMAS” sebagai cara untuk
penuh semangat kepada penjualnya. mengkombinasikan makanan tradisional ini dengan
pengemasan serta pemasaran yang modern.
Sebelum
branding :
Gambaran Branding
SATUMAS
Setelah
branding :
(Prototype)
C. TUJUAN
Memodernisasi nasi kuning ditengah
kemajuan zaman
D. MANFAAT
Nasi kuning dapat bersaing ditengah
makanan-makanan modern yang beredar
A. STRUKTUR ORGANISASI
No Nama Program Ilmu Bidang Ilmu NIM Jabatan
Bahan Peralatan
Nasi Kuning
Kotak Nasi
Sendok plastik
Kantong plastik
D. PERMODALAN
Bahan Justifikasi Volume Harga (Rp)
Nasi Kuning Nasi 100 porsi 300.000
Jumlah 300.000
Peralatan Justifikasi volume Harga (Rp)
Rice Box Digunakan sebagai 100 buah 100.000
tempat nasi
Jumlah 200.000
Total 500.000
E. PERHITUNGAN KELAYAKAN USAHA
• ANALISA R/C
R/C : Total Pendapatan / Total Biaya Produksi
: 800.000/500.000
: 1.6
F. PEMASARAN
3 Strategi Distribusi Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu distribusi
langsung. Distribusi langsung yaitu kami mendistribusikan produk
sebagai produsen langsung kepada konsumen.
4. Strategi positioning Produk ini dibuat dengan market anak muda hingga dewasa dengan
mobilitas cukup tinggi yang menyukai produk praktis, instan, dan
mudah dibawa kemana saja serta dapat dibagikan di sosial media
karena kemasannya yang unik
BAB III RENCANA KEGIATAN
G. Langkah – Langkah Usaha
1. Melakukan diskusi antar anggota tim penyusun program rencana
2. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.
3. Melakukan survey tempat sekitar.
4. Melakukan pembuatan proposal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
5. Konsultasi dengan dosen pendamping
6. Melakukan persiapan kegiatan seperti membeli barang bahan yang dibutuhkan dan pembuatan
desain tempat.
7. Persiapan mengambil barang dan melakukan pengemasan makanan.
8. Pelaksanaan penjualan makanan dan promosi.
9. Melakukan evaluasi kegiatan secara berkala.
H. SCHEDULE USAHA KEGIATAN
3 Pengajuan proposal ✓
kegiatan PMW
4 Pelaksanaan kegiatan ✓ ✓
usaha
- Unknown