Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Bronkoskopi merupakan prosedur medis, yang dilakukan oleh dokter yang mempunyai kompetensi di bidangnya dengan memeriksa bronkus atau percabangan paru-paru untuk tujuan diagnostik dan terapeutik (pengobatan).

Untuk prosedur ini dokter menggunakan bronkoskop, sejenis endoskop, yang merupakan instrumen untuk pemeriksaan organ dalam tubuh. Tergantung pada alasan medis atau indikasi klinis untuk bronkoskopi, dokter dapat menggunakan bronkoskopi kaku (rigid) atau Fiber Optic Bronchoscopy (FOB).

Yang termasuk indikasi diagnostik bronkoskopi antara lain: Batuk Batuk darah Mengi dan stridor Gambaran foto toraks yang abnormal Pemeriksaan Bronchoalveolar lavage (BAL) Lymphadenopathy atau massa intrabronkial pada intra toraks Karsinoma bronkus

Ada bukti sitologi atau masih tersangka Penentuan derajat karsinoma bronkus Follow up karsinoma bronkus

Yang termasuk indikasi terapeutik bronkoskopi antara lain: Dahak yang tertahan, gumpalan mukus Benda asing pada trakeobronkial Pemasangan stent pada trakeobronkial Dilatasi bronkus dengan menggunakan balon Kista pada mediastinum Kista pada bronkus Mengeluarkan sesuatu dengan bronkoskopi Brachytherapy Laser therapy Abses paru Trauma dada Therapeutic lavage (pulmonary alveolar proteinosis)

Anda mungkin juga menyukai