Nama Peserta
Angkatan/Kelompok
: 23 / III
Jabatan
: Dosen
Unit Kerja
Sumber Kegiatan
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
Nama
NIP
198707262014042001
Angkatan
23
Kelompok
III
Unit Kerja
JUDUL
Menyetujui,
Coach
Mentor
Dr.Teuku Hasanudin,MSi
NIP.195507111978031005
NIP. 19830107200812006
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi
yang berjudul Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Dosen di Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Bengkulu
Penyusunan rancangan ini disusun sebagai rencana pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi dosen di tempat kerja juga untuk melengkapi persyaratan
dalam menempuh pendidikan dan pelatihan prajabatan PNS golongan III.
Pelaksanaan tugas di tempat kerja nanti diharapkan dapat mengimplementasikan
nilai-nilai dasar profesi dosen dengan berpedoman pada rancangan yang telah
disusun ini.
Dalam penulisan rancangan aktualisasi ini penulis banyak mendapat
dukungan dan bantuan berupa bimbingan, saran dan petunjuk dari berbagai pihak,
untuk itu dengan rasa hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada :
1. Dr.H.Bambang Winarji, M.Pd selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pendidikan
(Pusdiklat) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sawangan Depok
2. Dr.Teuku Hasanudin ,Msi selaku coach Kelompok 3 Angkatan 23 Tahun 2015
Pusat Pelatihan dan Pendidikan (Pusdiklat) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Sawangan, Depok.
3. dr. Marisadonna Asteria, M.Biomed selaku mentor dan Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Bengkulu
4. Seluruh staf satuan tugas dan pegawai Pusat Pelatihan dan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Seluruh staf dan pegawai di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu
6. Rekan-rekan DIKLAT prajabatan PNS Golongan 3 Angkatan 23 tahun 2015
iii
7. Suami, anak dan kedua orang tua yang sangat penulis cintai dan hormati yang
telah dengan rela dan sabar dalam mendidik dan memberikan kasih sayang
serta kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu, dan semoga apa yang
telah diberikan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT.
8. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan
dorongan serta kerjasama yang baik, sehingga rancangan aktualisasi ini dapat
diselesaikan dengan lancar.
Depok, September
2015
Penulis,
dr. Makbruri,S.Ked
198707262014041001
iv
DAFTAR ISI
Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Tujuan Rancangan Aktualisasi .................................................. 7
II.
III.
Rencana Aksi
A. Jadwal Implentasi ...................................................................... 34
B. Jadwal Konsultasi dengan Coach .............................................. 35
C. Jadwal Konsultasi dengan Mentor ............................................. 36
IV.
Penutup
A. Simpulan .................................................................................... 37
B. Rencana Antisipasi Kendala ...................................................... 37
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diperlukan pondasi yang kuat yaitu
sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas (Good Governance).
Hal tersebut perlu didukung dengan sumber daya yang berintegritas, yang
bisa dibentuk dengan sistem pembelajaran yang baik. Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam lingkup pendidikan secara umum dan perguruan tinggi secara
khususnya harus bersikap professional, berintegritas, dan bersih dari
kepentingan perseorangan, kelompok maupun partai, serta menjunjung tinggi
nilai dasar Pancasila. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditetapkan
bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai
bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat
Prajabatan. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 disebutkan
bahwa dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola baru peserta
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan
cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,
sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung. Tujuan nasional
dapat diwujudkan melalui pegawai ASN yang dapat menjalankan tugas
pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Hal
ini sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014. Oleh karena
itu pegawai ASN harus memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang
dibutuhkan sesuai dengan dengan jabatannya masing-masing. Dosen sebagai
Aparatur Sipil Negara sekaligus pengajar wajib bersikap professional dalam
menjalankan jabatan. Bekerja yang professional berarti bekerja dengan
keahlian atau kompetensi serta memiliki kemampuan untuk mengelola
pembelajaran.
Proses
pembelajaran
dan
pendidikan
bertujuan
untuk
1.
Tinggi-Departemen
Pendidikan
Nasional
No.
2132/D/T/2008.
pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian
di
bidang
3.
RUMAH SAKIT
PENDIDIKAN
UTAMA
RS
Pendidika
n Jejaring
DEKAN
RS
Pendidika
n
Wakil Dekan
Bidang
Sumber
Akademik
SENAT
Wakil Dekan
Bidang
Kemahasiswaan
Wakil Dekan
Bidang
Sumber Daya
KETUA
JURUSAN
KABAG
TATA
USAHA
Sekretaris
BAKORDIK
(Badan
Koordinasi
Pendidikan)
MEU
(Medical
Education
Unit)
KETUA
PRODI
DOSEN
LABORATOR
IUM
Sekretaris
Kasubbag
Pendidikan &
Kemahasiswaan
Staf
Kasubbag
Umum
Staf
Staf
Lab
Biomedi
k
Staf
Lab
Skill
Teknisi
dan
Mahasiswa Kedokteran
Dan Ilmu Kesehatan
Laboran
4.
Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Bengkulu, Universitas Bengkulu dipimpin rektor yang mempunyai tugas
memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
hubungannya
dengan
lingkungan.
Dalam
melaksanakan
tugas,
rektor
5.
Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Bengkulu,
fakultas
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan
dan
6.
pendidikan
di
laboratorium,
praktik
keguruan,
praktik
membimbing kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik
kerja lapangan (PKL);
j.
k.
B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penyusunan Rancangan Aktualisasi ini untuk
menjelaskan langkah-langkah atau tahapan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi dosen meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 September
19 Oktober 2015 di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Bengkulu
II.
A.
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat dengan kata
ANEKA. Nilai-nilai dasar tersebut mempunyai indikator sebagaimana tercantum
dalam tabel berikut ini
NO.
NILAI DASAR
1.
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
INDIKATOR
Tanggungjawab
Jujur
Kejelasan Target
Netral
Mendahulukan kepentingan public
Adil
Transparan
Konsisten
Partisipatif
Religius (patuh ajaran agama)
Hormat menghormati
Kerjasama
Tidak memaksakan kehendak
Jujur
Amanah (dapat dipercaya)
Adil
Persamaan derajat
Tidak diskriminatif
Mencintai sesama manusia
Tenggang Rasa
Membela kebenaran
Persatuan
Rela berkorban
Cinta tanah air
Memelihara ketertiban
Disiplin
Musyawarah
Kekeluargaan
Menghormati keputusan
Tanggung jawab
Kepentingan bersama
Gotong royong
Sosial
Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
Hidup sederhana
Kerja keras
Menghargai karya orang lain
NO.
NILAI DASAR
3.
ETIKA PUBLIK
4.
KOMITMEN MUTU
5.
ANTI KORUPSI
INDIKATOR
Jujur
Bertanggung jawab
Integritas tinggi
Cermat
Disipilin
Hormat
Sopan
Taat pada peraturan perundang-undangan
Taat perintah
Menjaga rahasia
Efektivitas
Efisiensi
Inovasi
Berorientasi mutu
Jujur
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras
Sederhana
Mandiri
Adil
Berani
Peduli
yang
lebih
baik
maka
aktualisasi
nilai-nilai
dasar
seperti:
N
O
KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
Melaksanak
an
perkuliahan
tatap muka
atau tutorial
pada
Fakultas
Kedokteran
dan Ilmu
Kesehatan
Universitas
Bengkulu
Input
BRP (Bahan Rancangan Pengajaran)
Soal Pre Test, Daftar Hadir, Bahan
Ajar, Bahan Tayang (Video Pendek)
Proses
A. Pendahuluan
1. Saya akan berupaya memahami,
melaksanakan perkuliahan sesuai
BRP. BRP yang telah disusun
didalamnya terdapat sasaran
pembelajaran, setiap proses
pembelajaran harus berdasarkan
BRP yang disusun oleh karena itu
saya akan berusaha memahami BRP
dengan sungguh sungguh
(Tanggung Jawab, Kerja keras),
mempelajari referensi sesuai yang
ditetapkan BRP (taat aturan),
berupaya memahami target
pembelajaran. Diharapkan dengan
sungguh-sungguh mempelajari BRP
sasaran pembelajaran dapat
tercapai (Kejelasan target)
2. Saya akan Menyiapkan bahan ajar
termasuk bahan tayang sesuai pokok
bahasan dan sub pokok bahasan
yang telah ditetepkan BRP melalui
sumber referensi (ebook, text book) .
Bagus tidaknya kualitas perkuliahan
salah satunya ditentukan dengan
Bahan ajar dan bahan tayang yang
akan menunjang perkuliahan, saya
OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
4
1. Daftar Nilai
Pretest
Mahasiswa
2. Daftar
Penilaian
diskusi
NILAI-NILAI DASAR
5
1. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab,
kejelasan
target,partisipatif
2. Nasionalisme:
Adil,kerja keras,
Religius, Tidak
diskriminatif,
persamaan
derajat,menghormati
keputusan
3. Etika publik
Disiplin, taat aturan,
integritas
tinggi,bertanggung
jawab
4. Komitmen mutu:
Inovasi, Orientasi
Mutu,efisien
5. Anti korupsi:
Peduli,kerja keras
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI DAN
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI-NILAI
ORGANISASI
1. Dengan adanya
perkuliahan yang
menerapkan nilai
dasar ANEKA, maka
perkuliahan akan
berlangsung dengan
kondusif, perkuliahan
akan berjalan sesuai
dengan target yang
ditetapkan,
dilaksanakan dengan
penuh tanggung
jawab,
disiplin,menanamkan
nilai religious, adil
dan berinovasi
diharapkan
perkuliahan tidak
membosankan
dengan terpenuhinya
nilai-nilai aneka ini
akan mahasiswa
akan lebih paham
tentang materi yang
diberikan sehingga
akan membentuk
mahasiswa yang
berkompetensi yang
pada akhirnya akan
menjadi lulusan
dokter yang mandiri,
berkompeten,
Melaksanakan
perkuliahan di FKIK
dengan
menerapkan nilai
ANEKA
memberikan
penguatan nilai-nilai
berikut ini
1. Dengan
membiasakan
perkuliahan yang
menerapkan
ANEKA, dosen
dalam aktivitas
mempersiapkan,
mengajar dan
mengevaluasi
pembelajaran dapat
memenuhi sasaran
pembelajaran,
dosen akan lebih
disiplin dan
bertanggung
jawab terhadap
perkuliahan. Paham
atau tidaknya
mahasiswa menjadi
tanggung jawab
dosen, dosen akan
terus berinovasi
agar perkuliahan
DAMPAK APABILA
NILAI-NILAI DASAR
TIDAK
DIAKTUALISASIKA
N
8
1.Jika nilai ANEKA
Tanggung Jawab
tidak terpenuhi
berakibat dosen
tidak berupaya
untuk memahami
materi
pembelajaran yang
ada di BRP
berakibat dosen
tidak mengetahui
sasaran
pembelajaran yang
yang ,
berpengaruh
terhadap
melemahnya
kualitas proses
pembelajaran
karena sasaran
pembelajaran yang
tidak tercapai
2.Jika nilai
Kejelasan target
tidak terpenuhi
maka
pembelajaran tidak
akan sesuai
dengan sasaran
pembelajaran
berakibat sasaran
10
menguasai iptek
kedokteran,
diharapkan hal ini
akan mendukung
terwujudnya VISi
FKIK 2014
membentuk dokter
yang mandiri dan
menguasai iptek
berjalan lebih
menarik sehingga
kualitas perkuliahan
akan lebih baik dari
hari ke hari
sehingga akan
mendukung nilainilai inovatif,
efektif efisien
2. Dengan
menerapkan nilai
ANEKA, inovatif
komitmen mutu
dalam perkuliahan
diharapkan susasana
pembelajaran bisa
lebih kondusif,
kompetitif dan aktif
diharapkan outcome
pemahaman
mahasiswa akan
meningkat dan lebih
kompetitif hal ini
sejalan dengan misi
FKIK UNIb yaitu ingin
menyelenggarakan
pendidikan
kedokteran yang
dapat bersaing di
pasar global baik dari
segi ketrampilan dan
penguasaan iptek
kedokteran yang
dimiliki maupun dari
segi moral dan etika
profesi.
2.Dengan
tercapainya sasaran
pembelajaran
diharapkan
kompetensi
mahasiswa akan
meningkat yang
akan berdampak
terbentuknya unit
kerja yang
terakreditasi tinggi,
menghasilkan
dokter yang
berkualitas mandiri,
berwawasan global,
(universal) dan
menguasai iptek
kedokteran.
pembelajaran tidak
akan tercapai
pemahaman
mahasiswa tidak
akan tercapai yang
akan berdampak
visi misi tidak akan
terbentuk
3.Jika nilai
partisipatif tidak
terpenuhi maka
dosen akan lebih
mendominasi
perkuliahan, kuliah
akan berlangsung
monoton tidak
variatif dan aktif,
dengan suasana
kuliah yang
monoton tidak
melibatkan peran
mahasiswa
dikhawatirkan
saasaran
pembelajaran
kurang tercapai
4.Jika nilai Adil
tidak terpenuhi
maka mahasiswa
aka n ada timbul
kecemburuan
antara mahasiswa
dengan mahasiswa
dan dosen dengan
mahasiswa hal ini
dapat
menimbulkan gap
yang tidak bagus
11
untuk suasana
pembelajaran
5.Jika nilai
inovasi,Orientasi
mutu tidak
terpenuhi maka
suasana
pembelajaran tidak
akan berlangsung
dengan kondusif
mahasiswa akan
lebih cepat bosan
dalam mengikuti
perkuliahan
berakibat sasaran
pembelajaran tidak
akan tercapai
6.Jika nilai
religious tidak
merwarnai dalam
perkuliahan maka
suasana
perkuliahan tidak
akan dinaungi rasa
keimanan, sugesti
positif dalam dir
mahasiswa tidak
akan terbentuk,
mahasiswa akan
lebih pesimis dan
tidak bersemangat
dalam menjalani
perkuliahan
7.Jika Nilai
Disiplin, Taat
aturan tidak
terpenuhi maka
12
suasana
perkuliahan tidak
akan tertib,
perkuliahan tidak
akan kondusif,
seluruh mahasiswa
akan
menonjolakan
keinginan
masaing-masing
tanpa mengikuti
aturan sehingga
sasaran
pembelajaran tidak
akan tercapai.
8.Jika Nilai
bertanggung
jawab tidak
diaplikasikan
dalam perkuliahan
dosen akan
merasa
kewajibannya
hanya mengajar
saja, bukan
membimbing
mahasiswa.
Sehingga banyak
mahasiswa yang
tidak mengerti
akan materi
pembelajaran yang
diberikan yang
berakibat
rendahnya kualitas
lulusan yang alkan
berdampak
turunnya kualitas
akreditasi fakultas
13
9.Jika Nilai
Integritas tinggi,
kerja keras tidak
diaplikasikan
berakibat dosen
tidak akan
bersemangat
dalam memberika
perkuliahan, dokter
bersikap cuek
terhadap
mahasiswa, dosen
berpikir kewajiban
mereka hanya
mengajar dan tidak
berpikir untuk
menciptakan
mahasiswa yang
mengerti akan
materi yang
diberikan. Jika ini
terus dibiarkan
maka semakin
banyak mahasiwa
yang tidak lulus
blok dan
ditakutkan
mengalami
kendala ketika
UKDI dan
berdampak
menurunkan
kualitas akreditasi
prodi
14
Menjadi
fasilitator
diskusi
kelompok
pada modul
ilmu
kedokteran
komunitas 1
Daftar Nilai
diskusi
Mahasiswa
Daftar Lembar
Tugas
Mahasiswa
1. Akuntabilitas:
Kejelasan Target
tanggung jawab,
Partisipatif
2.Nasionalisme:
Religius, Kerja Keras,
Saling
Menghormati,Partisipatif,
Tidak diskriminatif,
menghargai pendapat,
tenggang rasa
3.Etika publik:
Sopan,taat aturan,
cermat
4.Komitmen Mutu
Efektif
Berorientasi mutu
5.Anti korupsi:
Disiplin, Peduli,Adil,
1. Dengan adanya
diskusi kelompok yang
menerapkan nilai
ANEKA maka
diharapkan tujuan
pembelajaran diskusi
akan dicapai terutama
tujuan pembelajaran
berupa memahami
prinsip kedokteran
komunitas sehingga
dengan pemahaman
yang cukup diharapkan
mahasiswa ketika lulus
nanti akan menerapkan
ilmu ini terutama di
pelayanan kedokteran
primer hal ini sangat
mendukung untuk
mencapai visi FKIK unib
yaitu berupa
menghasilkan tenaga
dokter yang mandiri dan
menguasai iptek
kedokteran. Ini juga
akan mempermudah
upaya prdi pendidikan
kedokteran untuk
meningkatkan
akreditasi menjadi
akreditasi b ketika
kualitas lulusannya
kompetensinya diterima
di masyarakat.
2. Dengan menerapkan
tujuan pembelajaran
sesuai dengan
kejelasan target akan
mempermudah
tercapainya visi fkik
15
1.
1
D
e
n
g
a
n
3. Jika Nilai
Partisipatif tidak
terpenuhi
dikhawatirkan
diskusi tidak akan
berjalan dengan
kondusif, tujuan
utama dari Diskusi
Kelompok adalah
untuk
memecahkan
masalah dengan
interaktif antara
mahasiswa dengan
mahasiwa dan
antara mahasiswa
dengan dosen, jika
tidak ada nilai
partisipatif,
menghargai, maka
diskusi akan
berjalan dengan
stagnan, tidak
banyak mahasiswa
yang
mengeluarkan
pendapat yang
berakibat sasaran
pembelajaran tidak
tercapai.
4. Jika nilai taat
aturan, disiplin
tidak diterapkan
maka diskusi tidak
16
akan berjalan
sesuai yang
diinginkan
fasilitator, diskusi
akan berjalan
sesuai dengan
kehendak
mahasiswa,
pemikiran kritis
tidak akan timbul
dalam diskusi
karena diskusi
tidak menerapkan
peraturan yang
sudah ada
contohnya
mahasiswa tidak
ada yang mau
berpendapat
tentang scenario
kasus yang
diberikan, maka
diskusi akan
berjalan di tempat
tanpa
mendapatkan
pemecahan kasus
5. Jika nilai tidak
diskriminatif,
tenggang rasa,
saling
menghormati
tidak diterapkan
maka maka
mahasiswa aka n
ada timbul
kecemburuan
antara mahasiswa
dengan mahasiswa
17
Melakukan
evaluasi
akhir modul
ikk
mahasiswa
berupa ujian
formatif(Ujia
n multiple
choice)
Daftar Hadir
Ujian
Lembar
Jawaban
Mahasiswa
1. Akuntabilitas:
Partisipatif
Adil
Kejelasan target
Konsisten
Transparan
2. Nasionalisme:
Religius
Saling Menghormati
Kerjasama
Tanggung Jawab
Tidak diskriminatif
1. Dengan adanya
evaluasi akhir modul
ikk yang menerapkan
nilai dasar aneka
maka kompetensi real
mahasiswa akan
terukur dengan jelas,
transparan dan dapat
dipertanggungjawabk
an. Terukurnya
kompetensi real
mahasiswa
mempermudah dosen
untuk melakukan
1.Dengan
diterapkannya
ANEKA dalam
proses penilaian
mahasiswa, maka
maka penilaian
akan dilaksanakan
dengan adil dan
didasarkan pada
performance asingmasing mahasiswa.
Hal ini akan
meningkatkan
objektivitas dalam
1. Jika nilai
Adil,Transparan
tidak diterapkan
maka hasil
evaluasi tidak akan
valid berakibat
kemampuan
mahasiswa yang
kurang tidak akan
diketahui sehingga
mempersulit dosen
untuk merumuskan
alternative solusi
atau pembinaan
18
3. Etika publik:
Sopan
Menjaga rahasia
4. Komitmen mutu:
Berorientasi Mutu
5. Anti korupsi:
Disiplin
Peduli
Adil
perbaikan terhadap
proses pembelajaran
dan memberikan
perhatian, treatment
kepada mahasiswa
dengan kompetensi
yang berbeda-beda.
Hal ini akan
mempermudah upaya
program studi untuk
meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan
dokter yang mandiri,
kompetitif, dan
berdaya saing. Ini
akan mempermudah
upaya prodi untuk
mewujudkan misinya
untuk melaksanakan
Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan
berupaya untuk
memperoleh
akreditasi B dari LAM
PT KES (Lembaga
Akreditasi Mandiri
Perguruan Tinggi
Kesehatan ) yang
akhirnya akan
mendorong
terwujudnya visi Prodi
menjadi pusat studi
ilmu kedokteran yang
unggul.
2. Selain itu adanya
penerapan nilai
keadilan juga dapat
penilaian.
2.
Selain itu,
proses penilaian
penilaian secara
transparan dan
partisipatif juga
akan menguatkan
kebebasan
akademik.
3.
Jadi
sangat jelas sekali
bahwa penerapan
nilai-nilai dasar
ANEKA dalam akan
menguatkan nilainilai organisasi
yang meliputi:
objektivitas,
kebebasan
akademik,
transparansi,
efisiensi, dan
akuntabel karena
nilai tersebut
selaras dengan
nilai-nilai dasar
ANEKA
Kepada
mahasiswa.
Bahkan bukan
tidak mungkin
akan terjadi
kesalahan
pembinaan. Kedua
hal tersebut di atas
akan
mengakibatkan
tidak tercapainya
tujuan prodi untuk
meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran yang
pada akhirnya visi
dan misi prodi sulit
untuk diwujudkan.
2. Selain itu jika nilai
Berorientasi
mutu, tidak
diskriminatif,
tidak diterapkan
dengan baik maka
dampak yang lebih
besar adalah
terjadinya konflik
internal dan
melemahnya
kepercayaan
mahasiswa
terhadap dosen.
Kedua hal tersebut
akan berpengaruh
terhadap
munculnya gap
antara dosen dan
mahasiswa
sehingga akan
19
menghindarkan diri
dari terjadinya konflik
internal, baik antar
mahasiswa,
mahasiswa dengan
dosen, mahasiswa
dengan mahasiswa.
3. Penerapan nilai
ANEKA pada
akhirnya akan
meningkatkan
kepercayaan
mahasiswa terhadap
dosen sehingga
peningkatan proses
pembelajaran dapat
diwujudkan yang
akhirnya akan
mewujudkan visi misi
prodi.
berpengaruh
terhadap
melemahnya
kualitas proses
belajar mengajar.
Jika Hal ini tidak
segera diatasi
bukan tidak
mungkin bahwa
kualitas pendidikan
di prodi atau
bahkan fakultas
dan universitas
diragukan oleh
masyarakat yang
pada akhirnya visi
dan misi prodi
tidak pernah
tercapai.
3. Jika nilai religious
tidak merwarnai
dalam ujian maka
suasana ujian tidak
akan dinaungi rasa
keimanan, sugesti
positif dalam dir
mahasiswa tidak
akan terbentuk,
mahasiswa akan
lebih pesimis dan
tidak bersemangat
dalam menjalani
ujian, mahasiswa
tidak percaya diri
dalam
mengerjakan soal,
mahasiswa akan
berusaha untuk
melakukan
20
tindakan curang
karena tidak
percaya diri dan
nilai religious tidak
ada dalam jiwanya,
jika hal ini terjadi
maka hasil atau
nilai evaluasi
diragukan
kevalidannya.
Yang akan
berakibat
kemampuan
mahasiswa yang
kurang tidak akan
diketahui sehingga
mempersulit dosen
untuk merumuskan
alternative solusi
atau pembinaan
Kepada
mahasiswa yang
kurang tersebut.
4. Jika nilai
tanggung
jawab,Partisipatif,
Kejelasan
target,Konsisten
tidak dilaksanakan
dalam ujian ini,
maka kualitas soal
yang diujikan tidak
akan berkualitas
karena setiap
pengajar tidak
berrsungguhsungguh dalam
membuat soal
sesuai SKDI yang
21
berakibat tidak
dapat diukurnya
kompetensi
mahasiswa sesuai
SKDI.
5. Jika Nilai
berorientasi mutu,
peduli tidak
dilakasanakan
maka kualitas
lulusan akan
menurun karena
tidak tercapainya
kompetensi pada
mahasiswa yang
tidak lulus dan
tidak dilakukan
pembinaan hal ini
berakibat kualitas
lulusan nantinya
akan jauh dari
yang diharapkan
Menjadi tutor
pada
kegiatan
keterampilan
klinik dasar
Daftar Nilai
Mahasiswa
1. Akuntabilitas
Kejelasan Target
Konsisten
.
2. Nasionalisme
Religius
Kerja keras
Tidak diskriminatif
Menghargai Pendapat
3. Etika Publik
Taat pada aturan
Integritas tinggi
Sopan
4. Komitmen Mutu
1.Dengan
diterapkannya nilai
ANEKA pada
keterampilan klinik
dasar diharapkan
sasaran
pembelajaran
keterampilan klinik
dasar akan tercapai,
mahasiswa paham
dan kompeten dalam
melakukan tindakantindakan klinis
terpenuhinya semua
tahap-tahap tindakan
dan melakukan
Dengan
berkontribusi
menjadi tutor pada
kegiatan
ketrampilan maka
akan memberikan
penguatan nilai-nilai
berikut ;
Bagi Mahasiswa
Dengan prinsip
pembelajaran yang
sistematis dan
terstruktur
mahasiswa akan
lebih disiplin,
1. Jika nilai
Integritas Kerja
Keras tidak
diaplikasikan
berakibat tutor tidak
akan sungguhsungguh dalam
menyampaikan
materi KKD sehingga
proses transfer of
knowledge tidak
seperti yang
diharapkan,
pemahaman
mahasiswa tentang
materi akan rendah,
22
mahasiswa
(Integritas, Kerja Keras)
B.Kegiatan Inti
1.Tujuan pembelajaran KKD adalah
mahasiswa dapat memahami,
mempraktekkan ilmu kedokteran
dasar yang pada akhirnya akan
tercapai kompetensi mahasiswa
sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh KKI yang diwujudkan
dalam SKDI, hal ini dijelaskan dalam
buku panduan penuntun KKD untuk
tutor, hal ini dapat dicapai apabila
tutor mempelajari dan memahami
penuntun praktikum terlebih dahulu
(efektif) oleh karena itu sebelum
memulai materi pembelajaran KKD
saya akan menjelaskan kepada
mahasiswa tentang materi yang akan
disampaikan meliputi tujuan, indikasi,
kontra indikasi dari kegiatan yang
akan diajarkan dengan harapan agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai
(Kejelasan Target)
2.Sebelum memandu kegiatan KKD,
KKD dimulai dengan salam dan doa
Suasana praktikum yang tidak
disertai nilai religious akan
menyebabkan suasana tidak kondusif
sebaliknya dengan menanamkan nilai
nilai ketuhanan proses transfer ilmu
dari tutor ke mahasiswa akan
berlangsung kondusif mahasiswa
akan merasa lebih tenang percaya
diri, sopan, menghormati, dalam
belajar mempraktekkan ilmu
kedokteran dasar
(Religius)
3.Menyampaikan aturan main KKD
Peraturan pada KKD dibuat agar
Berorientasi Mutu
Efektif
5. Anti Korupsi
Adil
Jujur
Peduli
tindakan secara
sistematis, dengan
tercapainya sasaran
pembelajaran
diharapkan yang
akan berdampak
dengan semakin
kompeten lulusan dan
akhirnya berpengaruh
terbentuknya VISI
FKIK UNIB menjadi
pusat pengembangan
ilmu kedokteran yang
terakreditasi tinggi,
menghasilkan dokter
yang berkualitas
mandiri, berwawasan
global, menguasai
iptek kedokteran
2.Selain itu dengan
mengikuti kegiatan
KKD yang
menerapkan nilai-nilai
ANEKA maka
diharapkan
kemampuan dan
pemahaman
mahasiswa akan
meningkat
diharapkan
mahasiswa akan
lebih siap untuk
menghadapi Ujian
OSCE dan akan
berpengaruh semakin
bertambahnya jumlah
mahasiswa yang lulus
ujian, mandiri dan
berkompeten sesuai
sehingga sasaran
pembelajaran tidak
akan tercapai
2. Jika nilai
religious tidak
merwarnai dalam
perkuliahan maka
suasana
perkuliahan tidak
akan dinaungi rasa
keimanan, sugesti
positif dalam diri
mahasiswa tidak
akan terbentuk,
mahasiswa akan
lebih pesimis dan
tidak bersemangat
dalam menjalani
perkuliahan.
3. Jika Nilai taat
aturan,berorienta
si mutu tidak
diaplikasikan maka
praktikum KKD
tidak akan
berlangsung
kondusif,
mahasiswa banyak
yang melanggar
aturan, kondisi
praktikum tidak
teratur, tutor
merasa tidak
dihargai yang akan
tidak berakibat
sasaran
pembelajaran tidak
akan tercapai.
23
4. Jika nilai
Kejelasan target
tidak diaplikasikan
maka kompetensi
mahasiswa untuk
menguasai SKDI
makin jauh untuk
diaplikasikan, hal
ini akan berakibat
bertambah
beratnya tugas
prodi untuk
mewujudkan misi
prodi pendidikan
dokter fkik
5. Jika nilai
menghargai
pendapat tidak
diaplikasikan maka
suasana belajar
tidak akan kondusif
tidak ada nilai
tenggang rasa,
saling
membimbing antar
mahasiswa hal ini
tentu saja
merugikan
suasana
pembelajaran.
24
Berperan
sebagai
Panitia Bakti
sosial
pengobatan
gratis dalam
rangka
Laporan
kegiatan bakti
sosial
1. Akuntabilitas:
Partisipatif
Kejelasan Target
Transparan
2. Nasionalisme:
Religius
1. Kegiatan yang
menerapkan nilai
ANEKA di
dalamnya
diharapkan dapat
mewujudkan tujuan
kegiatan tersebut
1.Jika nilai
Partisipatif tidak
diterapkan maka
acara bakti social
tidak akan terlaksana
dengan maksimal,
dengan minimnya
25
Lustrum ke
VI FKIK Unib
Tidak diskriminatif
Saling menghargai
Kekeluargaan
Kerjasama
Cinta Tanah air
Kepentingan Bersama
Saling Tolong
3. Etika publik:
Sopan
4. Komitmen mutu
Efisien
Efektif
5.Anti korupsi
Adil
Jujur
2.
Diharapkan dengan
diterapkannya nilai
aneka dalam
kegiatan ini,
masyarakat akan
merasakan
manfaatnya,
masyarakat akan
sadar bahwa
pentingnya hidup
sehat hal ini juga
merupakan usaha
dalam mewujudkan
misi FKIK unib yaitu
mendukung
pembangunan
kesehatan provinsi
bengkulu pada
khususnya dan
pembangunan
nasional pada
umumnya.
nilai ANEKA
terutama
Sopan, jujur,
efisien, kejelasan
target, religious,
tidak diskriminatif
dalam kegiatan
bakti social
diharapkan dapat
mendukung
terwujudnya tujuan
kegiatan bakti
social yang dapat
mengimplementasik
an nilai dasar
organisme dan
kemanusiaan
berupa keadilan,
kemanusiaan,
saling menolong
dan bermanfaat
bagi orang lain,
dalam peranananya
untuk mengabdikan
diri ke masyarakat
sebagai bagian dari
tridarma perguruan
tinggi.
26
seluruh masyarakat,
dengan cenderung
diskriminatif
sebagian
masyarakat tidak
akan merasakan
manfaat dari
kegiatan ini, dengan
kata lain tujuan dari
kegiatan ini untuk
memberikan layanan
kesehatan ke
seluruh masyarakat
tidak akan tercapai.
4. Jika tidak
menerapkan nilai
kejelasan target
efektif maka
sasaran kegiatan
tidak tercapai
sasaran kegiatan
adalah difokuskan
untuk menscrening
penyakit diabetes
mellitus dan
hipertensi yang
biasanya terdapat
pada orang tua,
masyarakat lanjut
usia apabila tidak
ditetapkan sasaran
pengobatan maka
akan banyak
masyarakat yang
tidak sakitpuin ikut
berobat meminta
vitamin, hal ini tidak
akan efektif dan
efisien dalam
27
mencapai sasaran
kegiatan
5. Jika Nilai Religius
tidak diterapkan
maka acara tidak
akan memberikan
dampak atau
manfaat yang lebih
berarti kepada
panitia karena pada
dasarnya tolong
menolong, saling
membantu
menyembuhkan
adalah prinsip dari
nilai religious dan
nilai religiuslah yang
menyembuhkan
penyakit seseorang
pada beberapa
kasus penyakit.
C.Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan berlangsung
setiap anggota panitia mendapatkan
haknya sesuai dengan kewajibannya
Dengan menerapkan adil diharapkan
28
Menyusun
Input : Absen daftar hadir panitia,
laporan
proposal kegiatan, rekam medis
kegiatan
pengobatan, daftar penggunaan obat
Bakti sosial dan alkes
dalam
Proses
rangka
A.Pendahuluan
lustrum FKIK 1.Menyiapkan proposal kegiatan dan
UNIB
mengidentifikasi tujuan kegiatan
untuk mengetahui pencapaian target
kegiatan bakti sosial Setiap kegiatan
yang dilaksanakan harus dievaluasi
apakah tujuan kegiatan tersebut
tercapai. Dengan mempelajari tujuan
kegiatan dan pencapaian kegiatan,
diharapkan kita mengetahui apakah
langkah-langkah kita efektif dan
efisien, hal ini perlu dilakukan juga
untuk pertimbangan kegiatan
berikutnya, agar kegiatan bakti social
ataupun pengabdian akan lebih baik
lagi.(kejelasan target).
B.Kegiatan inti
1.Menyusun draf laporan kegiatan
yang tealah menjadi aturan dengan
tepat waktu setelah kegiatan bakti
social (Disiplin) untuk memudahkan
dalam penyusunan laporan. Setiap
setelah selesai kegiatan, peraturan
Laporan
kegiatan Bakti
Sosial
1. Akuntabilitas:
Kejelasan target
Adil
2. Nasionalisme:
Disiplin
3. Etika publik:
Sopan.
4. Komitmen mutu
Orientasi Mutu
5. Anti korupsi:
Jujur
Peduli
Tanggung Jawab
1. Dengan
teraktualisasinya nilai
dasar maka akan
terkontrolnya validitas
laporan bakti sosial.
Kejujuran dan
tanggung jawab
dalam memasukkan
data yang didukung
dengan partisipasi tim
panitia meningkatkan
validitas laporan.
2. Validitas laporan
akan mempengaruhi
ketepatan dalam
mengidentifikasi
pencapaian target.
3. Selain itu, juga dapat
digunakan untuk
mengidentifikasi halhal yang perlu untuk
diperbaiki untuk
meningkatkan
capaian kegiatan
Bakti social ataupun
pengabdian
masayarakat
berikutnya
1.Teraktualisasikann
ya nilai dasar
ANEKA akan
berpengaruh pada
tersusun laporan
yang valid. Hal ini
tentu saja akan
meningkatkan nilai
organisasi terutama
objektivitas, dan
akuntabel.
2.Selain itu, dengan
mendorong
mahasiswa untuk
berpartisipasi akan
meningkatkan
kepercayaan diri
staff dan dosen
untuk berpendapat
yang pada akhirnya
akan menimbulkan
iklim fakultasyang
bebas dan
demokratis.
3.Jadi, aktualisasi
nilai dasar dalam
29
penyusunan laporan
kegiatan bakti social
ini akan menguatkan
dan mempercepat
terwujudnya nilai
organisasi
khususnya:objektivit
as, demokrasi,
kebebasan
akademik,transpara
nsi, demokratis, dan
akuntabel.
jujur dalam
pelaporan kegiatan
maka akan
berpengaruh pada
berkurangnya
validitas laporan.
Hal ini tertu saja
akan berpengaruh
pada ketiak jelasan
pencapaian target
kegiatan dan hal-hal
yang berguna untuk
merumuskan
kebijakan
selanjutnya.
Hal ini, akan
mengancam
ketepatan pimpinan
dalam merumuskan
kebijakan berkaitan
dengan proses
belajar mengajar.
4.Jika saya tidak
menerapkan nilai
peduli maka laporan
ini tidak akan valid
kualitasnya, karena
saya bekerja
berdasarkan untuk
meluruhkan
kewajiban saja tidak
mengepentingkan
kevalidan data
5. Jika saya tidak
menerapkan nilai
tanggung jawab
maka laporan
kegiatan ini tidak
30
Memperbaiki
Modul
panduan
Mahasiswa
Blok
Pertolongan
Pertama
pada
Kecelakaaan
dan
Modul baru
1. Akuntabilitas:
panduan
Kejelasan target
mahasiswa blok
Konsisten,
pertolongan
Mendahulukan
pertama pada
kepentingan umum
kecelakaan dan
Partisipatif
kegawatdarurata
n
2. Nasionalisme:
1. Penerapan nilai-nilai
dasar ANEKA dalam
memperbaiki modul
akan berakibat pada
semakin
terstrukturnya dan
terkoordinasikannya
proses pembelajaran
yang akan dilakukan.
Hal ini akan
Dengan adanya
1. Jika nilai dasar
kejujuran, kejelasan
Kejelasan Target,
target, orientasi
konsisten,rela
mutu, kerja keras,
berkorban tidak
rela berkorban akan
teraktualisasi
berpengaruh
dalam proses
terhadap validitas
memperbaiki
modul sehingga
akan menguatkan
modul maka modul
nilai objektivitas,
tidak akan bisa
31
Bencana
memberikan penghormatan
Dengan mengucapkan salam,
saling hormat menghormati
semoga dapat mewujudkan
kerjasama dalam melakukan
pekerjaan, sehingga apabila kita
membutuhkan pertolongan dalam
menyelesaikan tugas dengan
ikhlas teman akan membantu dan
proses penyelesaian tugas akan
lebih mudah.
(Hormat menghormati).
Kemudian mencermati modul lama
dan referensi yang digunakan
untuk merumuskan referensi yang
akan saya
butuhkan.(Cermat,Kerja Keras)
B.Kegiatan Inti
1.Mengumpulkan referensi berupa
buku, e-book, maupun dokumen
lainnya sesuai dengan draf
Hal pertama yang akan lakukan
adalah mengumpulkan dan
memilih referensi dan disesuaikan
dengan draf BRP yang akan kita
susun (konsisten). Buku yang
dipilih adalah buku-buku yang
kiranya mudah difahami dan dicari
oleh mahasiswa (Mendahulukan
kepentingan umum/bersama)
2.Membaca dan memahami
referensi yang telah ditetapkan
Yang dilakukan kemudian adalah
menyediakan waktu untuk
membaca referensi yang telah kita
peroleh (rela berkorban)
3.Mulai menyusun modul
Penyusunan modul harus selesai
maksimal dalam 1 minggu setelah
modul lama diterima
rela berkorban
Hormat Menghormati
Tidak Memaksakan
Kehendak
2.
3. Etika publik
taat pada aturan
Cermat
Kerja keras
3.
4. Komitmen mutu:
orientasi mutu
5. Anti korupsi:
Jujur
Mandiri
4.
5.
mempermudah
mahasiswa untuk
belajar dan dosen
untuk melakukan
pengajaran
Selain itu, dengan
updatenya sumbersumber baru maka
akan meng-upgrade
pengetahuan
mahasiswa.
Dari dua implikasi di
atas, akan
mengakibatkan
terwujudnya
peningkatan kualitas
proses belajar
mengajar untuk
menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan
berdaya saing yang
pada akhirnya
mempermudah
pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan
tinggi sebagaimana
tercantum dalam misi
prodi.
Peningkatan kualitas
belajar mengajar
akan mempermudah
prodi untuk
meningkatkan
akreditasi dari c
menjadi akreditasi b
Tercapainya misi
prodi akan
mendorong
pencapaian visi prodi
untuk institusi
efisiensi dan
akuntabilitas dalam
organisasi
terestruktur
dengan baik.
Bahkan, bukan
tidak mungkin
modul lama lebih
baik daripada yang
baru.
2. Selain itu, ketidak
konsistenan,
ketidak jelasan
target, ketidak
jujuran akan
berpengaruh pada
semakin
bingungnya dosen
dan mahasiswa
dalam memahami
modul
pembelajaran.
3. Jika nilai
Mendahulukan
kepentingan
umum tidak
diaplikasikan maka
saya akan
menggunakan
referensi yang ada
walaupun susah
dimengerti oleh
mahasiswa ,
mahasiswa akan
kesulitan belajar
32
(Akuntabilitas) sebelum
perkuliahan dimulai. modul yang
akan dibuat setidaknya akan
memuat materi yang akan
diajarkan, metode pengajaran,
tujuan, indikator pencapaian, dan
buku referensi sesuai BRP
sehingga kualitas pembelajaran
akan terjamin (orientasi mutu).
Jika saya mengambil pendapat ahli
ketika menulis deskripsi modul
maka akan saya cantumkan
referensinya (jujur) sehingga dapat
dipertanggung jawabkan isinya.
C.Kegiatan Penutup
1.Dalam pembuatan modul, tidak
boleh menyimpang atau
disesuaikan dengan pedoman (taat
pada aturan) Dalam
penyusunannya, saya tidak akan
memberikan tugas ini yang
seharusnya menjadi tugas saya
kepada orang lain, karena akan
mengganggu kegiatan orang
tersebut (mandiri) saya akan
meminta pendapat kepada dosen
senior mengenai modul yang saya
susun. (Partisipatif, tidak
memaksakan kehendak)
Update data Input : Data SDM Dosen, Buku
SDM
Panduan pengisian borang, SK
(dosen)
penunjukkan
untuk
Proses
Borang
A.Pendahuluan
reakreditasi 1. Menyiapkan dan mempelajari buku
program
panduan pengisian borang dengan
studi
cermat (cermat), untuk mengetahui
pendidikan
data-data apa saja yang kita butuhkan
dokter FKIK sehingga meminimalisir data yang
Universitas
miss dan memudahkan kita untuk
pendidikan
kedokteran dan pusat
pengembangan ilmu
kedokteran yang
terakreditasi tinggi
karena modul
susah dimengerti
hal ini tentu saja
akan menghambat
proses
pembelajaran
Borang yang
1. Akuntabilitas
sudah di update
Kejelasan target
datanya
Konsisten
2. Nasionalisme
Kerja sama
3. Etika publik
Cermat
taat perintah
1.Terupdatenya data
SDM dengan
didasarkan pada nilai
ANEKA, akan
berpengaruh kepada
validitas data, dan
terbaruinya data.
2.Selain itu, kita juga
akan bisa
menunjukkan dengan
1. Tidak
teraktualisasikannya
nilai Kejelasan
target,Konsisten
akan berpengaruh
pada validitas dan
mutu borang prodi
yang akan disusun.
2. Bukan tidak
mungkin, karena kita
33
Bengkulu
B.Kegiatan Inti
1.Menanyakan data SDM (dosen)
terbaru ke bagian Kepegawaian
dengan sopan (sopan) sehingga
mereka akan bekerjasama untuk
memberikan datanya (kerja sama)
2. Mengganti data lama dengan data
yang baru dengan hati-hati (cermat).
Penggantian data disesuaikan
dengan data asli yang kita peroleh
tanpa melakukan penambahan dan
pengurangan data (jujur).
3.Mengkoordinasikan hasil update
data tersebut dengan pihak jurusan
(kerja sama) untuk menjamin
validitas data tersebut (orientasi
mutu). Jika data masih dirasa oleh
pimpinan kurang, maka saya akan
mencarinya kembali dan melaporkan
hasilnya pada bagian jurusan (taat
perintah, disiplin, konsisten)
C.Kegiatan Penutup
1. Semua proses ditargetkan akan
selesai dalam 4 hari (kejelasan
target,efektif)
sopan
4. Komitmen mutu
Orientasi mutu
Efisien
Efektif
5. Anti korupsi
Jujur
Disiplin
benar potensi-potensi
yang ada di dalam
organisasi
3.Oleh karena itu,
akan mempermudah
organisasi pada saat
visitasi dan
reakreditasi
Sehingga, tujuan
organisasi untuk
mendapatkan
akreditasi yang lebih
baik (akreditasi b)
dapat tercapai.
Pada akhirnya visi
organisasi institusi
pendidikan
kedokteran dan pusat
pengembangan ilmu
kedokteran yang
terakreditasi tinggi,
dapat lebih mudah
dicapai.
tidak bisa
menunjukkan sikap
sopan dan kerja
sama, maka akan
terjadi konflik dengan
bagian akademik
yang pada akhirnya
akan mengancam
organisasi pada saat
visitasi
3. Apabila kita tidak
cermat dalam
pengisian data
dikhawatirkan data
yang kita isi bisa
salah, hal ini
berakibat data yang
kita buat tidak valid.
4.Hal itu akan
berpengaruh
terhadap
ketidaksesuaian
dengan realitas
lapangan karena
tidak menerapkan
nilai orientasi mutu
yang berfungsi untuk
menjamin kevalidan
data.
5.Tentu saja ini akan
mengancam hasil
akreditasi kita,
karena validitas
laporan rusak karena
tidak jujur, padahal
laporan yang valid
merupakan kunci
34
utama untuk
mendapatkan
akreditasi yang lebih
baik. Sehingga akan
mempersulit
organisasi untuk
mewujudkan tujuan
dan misi organisasi
35
Jadwal Implementasi
Jadwal implementasi ini menitik beratkan pada: kapan kegiatan itu akan
dilaksanakan. Selain itu, juga akan memperlihatkan nilai dasar dan output dari
kegiatan tersebut. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Jadwal Implementasi
Nama Peserta
: dr.Makbruri,S.Ked
Instansi
: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu
Tempat Aktualisasi : Program Studi Pendidikan Dokter, FKIK Universitas Bengkulu
No
Kegiatan
Nilai Dasar
Tanggal
Output
Pelaksanaan
1. Akuntabilitas: tanggung
1. Daftar Nilai Mahasiswa
1
Melaksanakan
Kamis,1
jawab
Perkuliahan,tatap
Oktober 2015 2. Lembar tugas
mahasiswa
muka, tutorial pada 2. Nasionalisme: Adil,
Religius
FKIK UNIB
3.
4.
5.
1.
Menjadi fasilitator
diskusi kelompok
pada modul ilmu
2.
kedokteran komunitas 3.
1
4.
Melakukan evaluasi
akhir modul IKK
mahasiswa berupa
ujian formatif
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Berperan sebagai
ketua panitia bakti
sosial pengorbatan
5.
1.
2.
Jumat , 2
Oktober 2015
Selasa 6
Oktober 2015
Senin
5
Oktober 2015
10 Oktober 2015
36
Nama Peserta
: dr.Makbruri,S.Ked
Instansi
: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu
Tempat Aktualisasi : Program Studi Pendidikan Dokter, FKIK Universitas Bengkulu
No
Kegiatan
Nilai Dasar
Tanggal
Output
Pelaksanaan
gratis
Menyusun laporan
kegiatan bakti social
dalam rangka lustrum
fkik unib
Memperbaiki modul
panduan mahasiswa
blok pertolongan
pertama pada
kecelakaan dan
gawat darurat
k diskriminatif,
Etika publik: sopan
Komitmen mutu: efisien,
Anti korupsi: Adil
Akuntabilitas: adil, ,
kejelasan target
2. Nasionalisme: disiplin,
3. Etika publik: sopan
4. Komitmen mutu: orientasi
pada mutu
5. Anti korupsi: jujur,
tanggung jawab
1. Akuntabilitas: kejelasan
target, konsisten
2. Nasionalisme: Rela
berkornban, Hormat
menghormati
3. Etika publik: taat pada
aturan
4. Komitmen mutu: orientasi
mutu
5. Anti korupsi: Jujur
1.
Akuntabilitas:
kejelasan target
2.
Nasionalisme: Kerja
sama
3.
Etika publik: cermat,
taat perintah
4.
Komitmen mutu:
orientasi mutu
5.
Anti korupsi: Jujur
3.
4.
5.
1.
13 Oktober
2015
7
Oktober
2015
8 Oktober-12
Oktober 2015
Paraf Coach
37
2015/Pukul
10.30-12.00
Aktualisasi
Sabtu/26
September
2015 15.0017.00
yang
digunakan
dengan
memberikan
penambahan
pada nilai-nilai
dasar di atas
standar
pedoman
Perbaikan
Rancangan
Aktualisasi
4
5
6
7
8
: dr.Makbruri S.Ked
: FKIK Unib
: Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Unib
Catatan Bimbingan
Tindak Lanjut
Konsultasi macam kegiatan
20/09/15
13:00
21/09/15
19:30
Konsultasi
kegiatan
25/09/15
09:00
hambatan
Paraf Mentor
Memilih
kegiatan yang
akan dilakukan
Diputuskan
mengambil 8
kegiatan
Mengidentifika
si
hambatan
kegiatan
Meyakinkan
untuk
memasukkan
kegiatan yang
sudah di acc
mentor
5
6
7
8
38
IV. PENUTUP
A. Simpulan
Rancangan aktualisasi ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan nilai profesi
PNS dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan ataupun pengambil
kebijakan.. Ada 8 kegiatan yang dilaksanakan yaitu Melaksanakan Perkuliahan tatap
muka, Menjadi fasilitator diskusi kelompok pada modul ilmu kedokteran komunitas 1,,
Melakukan evaluasi akhir modul IKK mahasiswa berupa ujian formatif, Menjadi tutor
pada keterampilan klinik dasar, berperan sebagai ketua panitia bakti sosial
pengobatan gratis, Menyusun laporan kegiatan bakti social dalam rangka lustrum
fkik unib, Memperbaiki modul panduan mahasiswa blok pertolongan pertama pada
kecelakaan dan gawat darurat, dan
reakreditasi
program
studi
pendidikan
dokter
FKIK
Universitas
Bengkulu
39