KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbilalamin, penulis panjatkan puji dan syukur atas ke
hadirat
Allah
SWT
dimana
kita
masih
diberikan
nikmat
kesehatan,
kesempatan, hidayah dan taufik, suatu nikmat yang begitu banyak dan besar
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan baginda Nabi
besar Muhammad Saw, beserta sahabatnya, keluarganya, juga
para
mahasiswa
untuk
memperoleh
wawasan
yang
lebih
luas
mengenai tafsir Surat Al-Ankabut dalam kaitannya dengan kondisi saat ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Tafsir Tahlili yaitu Bapak Moh. Chudori Umar dan Bapak Fuad A Saad,
beserta pihak-pihak terkait yang telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah Tafsir dan Terjemahan Surat
Al-Ankabut
dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan
saran yang membangun agar sekiranya kami dapat membenahi makalah
dalam penulisan selanjutnya. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua,
aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
DEPAN .........................................................................................1
KATA
PENGANTAR ................................................................................2
DAFTAR
ISI ...............................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................4
I.I Latar
Belakang ......................................................................................4
I.II
Tujuan ...........................................................................................
........4
I.III
Manfaat .........................................................................................
......5
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................6
BAB III
PENUTUP .....................................................................................
III.I
KESIMPULAN ..................................................................................
..
III.II
SARAN ...........................................................................................
.....
DAFTAR
PUSTAKA ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Ayat ke-31 sampai dengan ayat ke-35 dari Surat Al-Ankabut ini
merupakan lanjutan dari kisah ayat-ayat sebelumnya. Pada ayat ke-31
sampai dengan ayat ke-35 akan kita temui lanjutan kisah tentang kisah Nabi
Luth as dan kaumnya. Nabi Luth as yang merupakan keponakan dari Nabi
Ibrahim meyakini kebenaran ajaran yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim as.
Pada ayat ke-31 dijelaskan tentang jawaban dari doanya Nabi Luth as
yang meminta pertolongan kepada Allah atas perbuatan kaumnya. Pada ayat
ke-32 hingga ayat ke-33 berkisah tentang perjuangan Nabi Luth as untuk
menyampaikan risalah Allah kepada penduduk Sodom yang kerap kali
melakukan penolakan terhadap dakwah beliau serta perbuatan yang tidak
pantas atau tidak wajar hingga membuat Nabi Luth as merasa khawatir atas
perbuatan mereka. Dan Allah akan menyelamatkan kaumnya, keluarganya,
kecuali istrinya karena istrinya telah berbuat dzhalim. Pada Ayat ke-34 itu
adalah Allah meberikan azab ke kaum Nabi Luth berupa serangan dari langit,
dan pada ayat ke-35 itu Allah telah meninggalkan tanda-tanda atau
pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
I.II Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu
kewajiban dalam mengikuti perkuliahan Tafsir Tahlili di semester ketiga dan
berusaha menafsirkan Al-Quran khususnya pada Surat Al-Ankabut ayat ke-31
sampai dengan ayat ke-35 agar dapat dengan mudah dipahami oleh umat
Islam dari berbagai kalangan serta mampu mengambil hikmah dibalik kisahkisah yang terdapat dibeberapa ayat tersebeut sesuai dengan kondisi saat
ini.
I.III Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :
a) Menambah pengetahuan beserta wawasan mengenai perjuangan para
Rasul dalam menyampaikan risalah Allah kepada kaumnya yang kerap
kali menemui berbagai hambatan.
b) Mengetahui Kisah Nabi Luth as yang selalu takut dengan perbuatan
kaumnya yang berbuat kerusakan, padahal kaum sebelumnya belum
pernah ada yang melakukan ini semua.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Surat Al-Ankabut Ayat ke-31
10
11