Anda di halaman 1dari 9

DEEHIKARU

KOSMETIK

PROSEDUR OPERASIONAL
BAKU PEMBERSIHAN DAN
SANITASI MESIN MIXER
BAGIAN
PRODUKSI

Disusun oleh
Quality
Assurance
Tanggal
20-11-2016

Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

Halaman 1 dari 2
Nomor 001

SEKSI
PENGELOLA
KEBERSIHAN
Disetujui oleh
Quality Assurance

Tanggal berlaku
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

Mengganti nomor
002

1. Tujuan : Untuk mendapatkan mesin mixer yang selalu dalam keadaan bersih
sehingga bebas dari bahan-bahan yang digunakan pada bets sebelumnya.
2. Perhatian :
2.1. Mesin mixer harus selalu dibersihkan setelah selesai digunakan agar tidak terjadi
pengerakan dan noda yang sulit dibersihkan.
2.2. Pembersihan mesin harus segera dilaksanakan setelah terlihat label INSTRUKSI
UNTUK DIBERSIHKAN.
2.3. Setelah selesai pembersihan, mesin ditempel label BERSIH dan segera dilaporkan
kepada penyelia untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Bahan pembersih yang digunakan : Air bersih
Aquadest
Alkohol 70 %
Bahan kimia pembersih
Uap panas
4. Alat pembersih
4.1. Lap kering yang tidak berserat/ lap basah
4.2. Mesin vacuum cleaner
5. Tempat untuk membersihkan : Ruang produksi krim
6. Pelaksanaan pembersihan :
Dengan menggunakan mesin vacuum cleaner, seluruh bagian dalam mesin mixer
dibersihkan termasuk pisau mixer dan sela-sela yang terdapat di dalam sampai sisa-sisa
bahan seluruhnya hilang dan bersih, kemudian dilap dengan lap basah dan selanjutnya
dilap dengan lap kering. Bilas dengan alkohol 70 %. Setelah kering dan bersih,
tempelkan label BERSIH dan laporkan kepada penyelia untuk pemeriksaan tingkat
kebersihannya

INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN MIXER

DEEHIKARU
KOSMETIK

Disusun oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

INSTRUKSI KERJA
PEMBERSIHAN MIXER
BAGIAN
PRODUKSI
Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

Halaman 1 dari 1
Nomor 001

SEKSI
PENGELOLA
KEBERSIHAN
Disetujui oleh
Quality Assurance

Tanggal berlaku
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

Mengganti nomor
002

1. Pastikan mesin dalam keadaan mati. Ini penting untuk keselamatan kita ketika akan
membersihkan mesin.
2. Pembersihan bagian mesin mixer yang dapat dilepas bersihkan dengan cara sebagai
berikut :
- Sikat dengan larutan deterjen hingga bersih dari granulat.
- Bilas dengan Air Murni hingga bebas dari larutan deterjen.
- Taruh di atas sebelah bak pembersihan agar tiris dari air bilasan Air Murni.
- Semprotkan Etanol 70% di atas tersebut, biarkan mengering.
- Bersihkan ember plastik 50 L dengan Air Murni dan lap hingga kering.
- Taruh tiap bagian mesin tablet dari pengerjaan sebelumnya di ember plastic 50 L
- Pasang tiap bagian tersebut pada mesin pencetak tablet yang sudah dibersihkan.
3. Pembersihan Lower Punches
- Lepaskan semua lower punches dan taruh di dalam tray plastik 5 L sesuai
urutannya.

FORMULIR PEMAKAIAN DAN PEMBERSIHAN MIXER

DEEHIKARU KOSMETIK

FORMULIR PEMAKAIAN DAN


PEMBERSIHAN MESIN MIXER

Dilaksanakan sesuai Nomor POB: 12345


Tanggal 20 November 2016
NAMA ALAT : MIXER
No.

TIPE/MEREK : tipe v/VH-400

PEMAKAIAN
Mulai
Tgl Jam

PRODUKSI

PEMBERSIHAN
No.
Bets

Selesai
Tgl Jam

Oleh

Mulai
Tgl Jam

Selesai
Tgl Jam

Ket.

Pembersihan dan pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan POB nomor 01 tanggal..........

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU KALIBRASI TIMBANGAN


DENGAN KAPASITAS 70 KG

DEEHIKARU
KOSMETIK

Halaman 1 dari 2
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
KALIBRASI TIMBANGAN
Nomor
DENGAN KAPASITAS 70 KG
002
BAGIAN
PRODUKSI

Disusun oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

SEKSI
PEMELIHARA
SARANA

Tanggal berlaku
20-11-2016

Disetujui oleh
Mengganti nomor
Quality Assurance 002
Tanggal
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

1. Tujuan:

Untuk mendapatkan ketelitian suatu alat sesuai dengan spesifikasi yang


telah ditentukan.
2. Pelaksana:
Petugas Penimbangan
3. Prosedur Kerja:
3.1 Periksa titik nol; jarum penunjuk atau angka harus menunjukkan
angka nol.
3.2 Letakkan anak timbangan standar yang paling ringan, baca jarum
penunjuk atau yang tertera. Ulangi penimbangan ini dengan anak
timbangan yang lebih berat.
Anak timbangan standar yang dipakai: 10 kg, 20 kg, 40 kg, 70 kg.
3.3 Catat hasil kalibrasi timbangan ini di catatan kalibrasi

timbangan.

3.4 Buat kesimpulan dari hasil kalibrasi ini.


Timbangan dianggap berfungsi baik bila berat yang ditunjukkan oleh
alat timbangan tidak menyimpang lebih dari 0,1% dari berat masingmasing anak timbangan standar yang dipakai.

CATATAN KALIBRASI TIMBANGAN


DENGAN KAPASITAS 70 KG

NAMA PERUSAHAAN
DEEHIKARU KOSMETIK

CATATAN KALIBRASI TIMBANGAN DENGAN


KAPASITAS 70 KG

SEKSI
PEMELIHARAAN SARANA
Model Model VH-500

Nama : TIMBANGAN

Kapasitas

70 kg

.
Fungsi

Nomor Identitas12345

Lokasi

.
KALIBRASI DAN INSPEKSI

Tanggal

digunakan
20-11-2016
.
........

Dilakukan sesuai dengan POB .......................................................


Nomor: 12345
. Tanggal : 20-11-2016
Anak timbangan
Standar
1.
2.
3.
4.

10,000
20,000
40,000
70,000

Tgl

Anak
Timbang
-an 10 kg

4.01.05

Batas

kg
kg
kg
kg

(9,990
(19,980
(39,960
(69,930

- 10,010) kg
20,020) kg
40,040) kg
70,070) kg

Anak
Anak
MemeMemeMemeAnak
Timbang
Timbang
nuhi
nuhi
nuhi
Timbang
-an 20 kg
Syarat (Ya -an 20 kg Syarat (Ya
Syarat (Ya -an 70 kg
/ Tidak)
/ Tidak)
/ Tidak)

9,995

Ya

20,000

Ya

39,980

Ya

Meme- Ket
nuhi
Syarat (Ya
/ Tidak)

69,950

Ya

Paraf

Baik

FORMULIR PERBAIKAN ALAT


tidak memenuhi syarat.
Lakukan kalibrasi ulang setelah perbaikan selesai dilakukan.

NAMA PERUSAHAAN
DEEHIKARU
KOSMETIK

FORMULIR PERBAIKAN ALAT

NAMA ALAT :

TIPE/MEREK :

TIMBANGAN

V/ V-5 0 0

No

Tgl

KERUSAKAN
Pada
waktu
Jenis
Jam proses
kerusaka
produk,
n
No.
bets

Oleh

PERBAIKAN
Mulai
Selesai
Tgl Jam Tgl Jam

RUANGAN :
Bagian yg
diperiksa

PEMERIKSAAN
Oleh Tgl Jam Baik

Tidak
Baik

DEEHIKARU
KOSMETIK
Disusun oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

INSTRUKSI KERJA KALIBRASI


TIMBANGAN
BAGIANP
RODUKSI
Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

Halaman 1 dari 3
Nomor 001

SEKSI
Tanggal berlaku
PEMELIHARA SARANA
20-11-2016
Disetujui oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

Mengganti nomor
002
Tanggal
20-11-2016

1. Verifikasi Harian
1.1 Pembacaan titik nol (zero point checking)
Nyalakan / posisikan timbangan dalam keadaan siap menimbang
Periksa pembacaan titik nol tiap hari pada Awal penimbangan. Jarum/angka petunjuk
harus menunjukkan angka nol. Apabila tidak menunjukkan titik nol, sesuaikan dengan
titik nol.
Catat pembacaan di dalam catatan Pemeriksaan Fungsi Timbangan Harian (lihat
lampiran 2) dan beri paraf pada kolom Pelaksana.
Supervisor / Ass. Supervisor atau personil lain yang kompeten memeriksa hasil
pembacaan tersebut dan memberikan paraf pada kolom pemeriksa di
1.2 Pemeriksaan dengan batu timbang standar
Lakukan pemeriksaan setelah pembacaan titik nol dilaksanakan.
Gunakan batu timbang yang telah ditentukan untuk tiap timbangan seperti yang
tertera pada lampiran 1 (data batu timbang standar dan kriteria penerimaan) dan
letakkan batu timbang tersebut tepat di tengah piring/alas timbangan.
Baca angka yang ditunjukkan oleh timbangan dan catat hasil pemeriksaan di
dalam Catatan Pemeriksaan Fungsi Timbangan Harian serta beri paraf pada kolom
Pelaksana.
Catat atau tempelkan print-out timbangan hasil pemeriksaan verifikasi harian
pada Catatan Pemeriksaan Fungsi Timbangan Harian.
Bandingkan angka tersebut dengan kriteria penerimaan. Apabila angka yang
terbaca berada di luar kriteria penerimaan, buat laporan penyimpangan sesuai
Protap Penanganan Penyimpangan No. ........., agar dapat diambil tindakan
perbaikan untuk mengatasi hal tersebut.
Supervisor atau Personil lain yang kompeten memeriksa hasil pembacaan tersebut
dan memberikan paraf pada kolom pemeriksa di Catatan.

DEEHIKARU
KOSMETIK

INSTRUKSI KERJA KALIBRASI


TIMBANGAN
BAGIAN
PRODUKSI

SEKSI
PEMELIHARA SARANA

Halaman 2 dari 3
Nomor 001

Tanggal berlaku
20-11-2016

Disusun oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

Disetujui oleh
Quality Assurance

Mengganti nomor
002

Tanggal
20-11-2016

Tanggal
20-11-2016

2. Kalibrasi internal timbangan


Kalibrasi timbangan digital secara internal tiap 6 bulan sekali.
Kegiatan kalibrasi yang dilakukan adalah untuk memeriksa keterulangan pembacaan
(Reading Repeatability) dan penyimpangan dari nilai nominal (Departure from
Nominal Value).
2.1 Prosedur pemeriksaan Reading Repeatability:
Nyalakan / posisikan timbangan pada keadaan siap menimbang.
Gunakan 3 batu timbang standar yang merepresentasikan range
penggunaan timbangan.
Catat titik nol timbangan, kemudian letakkan batu timbang standar diMtengah piring
timbangan, dan catat / print beratnya.
Angkat batu timbang dari piring timbang, dan tanpa menekan tombol tare
timbangan, catat titik nol timbangan (pembacaan harus kembali ke nol, namun apabila
tidak, catat kondisi aktual timbangan, baik nilai yang negatif maupun positif sebagai
titik nol).
Letakkan kembali batu timbang yang sama pada piring timbangan, dan lakukan
berselang-seling sebanyak 10 kali.
Lakukan hal yang sama untuk kedua batu timbang lain. Untuk penimbangan antar batu
timbang yang berbeda.
Hitung nilai Ketidakpastian U (Uncertainty) berdasarkan persyaratan farmakope,
misal USP. Limit maksimum nilai Uncertainity yang diperbolehkan (kriteria
penerimaan) berdasarkan USP adalah > 0,1% untuk jenis timbangan analitis (misalnya
di Laboratorium Pengawasan Mutu).
Untuk timbangan produksi, masih boleh digunakan (kriteria penerimaan)apabila nilai
Ketidakpastian "Uncertainity" timbangan lebih kecil daripada nilai readability
timbangan yang bersangkutan.

DEEHIKARU
KOSMETIK

INSTRUKSI KERJA KALIBRASI


TIMBANGAN
BAGIAN
PRODUKSI

SEKSI
PEMELIHARA
SARANA

Halaman 2 dari 3
Nomor 001
Tanggal berlaku
20-11-2016

Disusun oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

Diperiksa oleh
Kepala Bagian
Produksi
Tanggal
20-11-2016

Disetujui oleh
Quality Assurance
Tanggal
20-11-2016

Mengganti nomor
002
Tanggal
20-11-2016

2.2 Prosedur pemeriksaan Departure from nominal value


Gunakan 10 batu timbang standar yang merepresentasikan rentang penggunaan
timbangan.
Catat titik nol timbangan.
Letakkan batu timbang dan catat / print beratnya.
Angkat batu timbang, kemudian tanpa perlu mencatat titik nol timbangan, letakkan
batu timbang untuk kedua kali dan catat / print beratnya.
Lakukan hal yang sama untuk 9 batu timbang lain.
Rekap perbedaan pembacaan nilai aktual dan nominal dari timbangan.
Perbedaan maksimum yang diperbolehkan berdasarkan persyaratan farmakope,
misal USP (kriteria penerimaan) adalah 0,1% dari berat nominal batu timbang
standar.
darkan laporan kepada Kepala Bagian terkait dan Kepala Bagian Pemastian Mutu
untuk diperiksa dan disetujui.
Tempelkan label kalibrasi internal.
Apabila terdapat penyimpangan dari kriteria penerimaan, beri tanda khusus
timbangan sama sekali tidak boleh digunakan atau digunakan pada rentang tertentu
sesuai keputusan dari Kepala Bagian Pemastian Mutu

Anda mungkin juga menyukai