Sedangkan menurut Coombs seperti yang diakui oleh Sudjana, pendidikan informal
adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis di luar persekolahan yang mapan, dilakukan
secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja
dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mencapai tujuan belajarnya.
Pendidikan informal yang mana sangat dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan
masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap dan perilaku seorang anak. Di sini
anak mengenal bahasa yang pertama, serta kebiasaan-kebiasaan yang dihilangkan hingga
dewasa, sehingga pendidikan ini akan mempengaruhi jiwa seorang anak.
Peran keluarga dalam pendidikan anak di dalam keluagra merupakan konsekuensi logis
dari fungsi keluarga dalam kaitan dengan keberadaan dan status anak. Orang tua dan anak
sebagai komponen sistem utama keluarga merupakan suatu kesatuan dalam mencapai tujuan
keluarga.
Seiring perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, yang membawa dampak
terhadap semakin lemahnya kontrol keluarga luas, dan menguatnya kedudukan keluarga inti
dalam konstelasi kehidupan keluarga masa kini, maka diskursus megenai keluarga inti mejadi
penting dilakukan.
4
Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Hasil pendidikan
informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian
sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Alasan pemerintah mengagas pendidikan informal adalah:
Pendidikan dimulai dari keluarga
Informal diundangkan juga karena untuk mencapai tujuan pendidikan nasonal dimulai dari
keluarga
Homeschooling: pendidikan formal tapi dilaksanakan secara informal.
Anak harus dididik dari lahir
Philip H. Coombs
Syafiq Gupiel 19.55 Pahlawan Pendidikan
Philip H. Coombs lahir pada tahun 1915 di Holyoke, MA, ia meninggal pada 15 Peb 2006 di
Chester, CT. Studi sarjana berada di Amherst College dan lulusan pasca kerja adalah di
University of Chicago. Dia mengajar ekonomi di Williams College dan merupakan direktur
program untuk pendidikan di Yayasan Ford.
Dia yang ditunjuk oleh Presiden John F. Kennedy menjadi Asisten Menteri pertama Negara
untuk Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Februari, 1961. Dia adalah seorang advokat untuk
merombak sistem pendidikan, mengatakan bahwa setiap distrik sekolah harus menempatkan 2%
dari uang ke dalam penelitian pendidikan dan menyewa Presiden "Wakil bertugas bid'ah [1]
Selama bertugas di pos ini., Ia pergi untuk hidup di Paris, menyelenggarakan UNESCO Institut
Internasional untuk Perencanaan Pendidikan. Kelompok UNESCO-diciptakan menyarankan
negara pada perbaikan sistem pendidikan mereka. Menjadi puas dengan laju perubahan, ia
mengundurkan diri dari Departemen Luar Negeri pada tahun 1962 dan 1963-1968 diadakan
posting dari Direktur IIEP tersebut. Ia menjabat sebagai wakil ketua dan ketua Dewan
Internasional Pembangunan Ekonomi sampai 1992, ketika ia pensiun.
Selama karirnya ia menulis beberapa buku tentang kebijakan luar negeri dan pendidikan. Ia
menikah dengan Brooks Helena selama 65 tahun dan memiliki dua anak, Peter B. Coombs dan
H. Helena Weeks.
Diterbitkan karya