Disusun oleh :
Bekti Suhartimah (2720162818)
Biwidya Noor Mindari (2720162819)
Penulis
Daftar Isi
Halaman judul
BAB I Pengertian
A. Pengertian ........…………………………………....……………. 1
B. Pathway ...........………………………………………....…….… 4
C. Manifestasi Klinik....………………………....………....…….… 5
D. Klasifikasi...………………………………………….....…….…. 5
E. Pemeriksaan Penunjang...…………………………….....………. 6
F. Penatalaksanaan Medis....…………………………….....………. 6
A. Diagnosa ............................………….…………...……......….… 9
B. Tujuan ...........…………………..………………………......……11
C. Intervensi ....……............…………………....………….........… 18
Daftar Pustaka.…………......................…………………………........... 23
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Synovial menebal
Erosi kartilago
Kekakuan sendi
1. Oligoartikuler, melibatkan 4 sendi atau kurang. Tipe ini adalah tipe yang
paling banyak ditemukan.
F. Penatalaksanaan Medis
1. Terapi Non farmakologis :
a. Istirahat : karena pasien dengan JIA disertai dengan rasa lelah yang
hebat
b. Latihan : bertujuan untuk mempertahankan sendi pasien
2. Terapi Farmakologis :
a. Kemoterapi
b. Terapi farmakologi :
1. Obat Anti Inflamasi non steroid (OAINS) untuk mengurangi
rasa sakit, nyeri dan bengkak, contoh :
- Naprosen, untuk anak-anak dosis 7-20 mg/kg/hari peroral
dan tidak melebihi 1 gr/hari
- Ibu proven untuk anak-anak dosis 30-50 mg/kg/hari per oral
tidak melebihi 2.4 gr per hari
2. Kartikossteroid
Contoh : methyprednisolone, pada anak dosis intravena 15-
30 mg/kg/hari diberikan 30-60 menit untuk 2-3 hari
3. Antireutamik pemodifikasi penyakit (DMARD) untuk
memperlambat perkembangan penyakit, contoh :
- Sulfasalazine untuk anak >6 tahun diberikan dosis 30-50
mg/kg/hari dan tidak melebihi 2 gr/hari
BAB III
RENCANA KEPERAWATAN
A. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan Juvenille Arthritis Idhiopatic:
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera
Definisi : pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan
kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan sebagai suatu
kerusakan (International Assosiation fot teh study of Pain); awitan yang
tiba – tiba atau lambat dengan intensitas dari ringan hhingga berat, terjadi
konstan atau berulang tanpa akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi
dan berlangsung lebih dari tiga (>3) bulan.
Kode : 00133
Domain : 12 (kenyamanan)
Kelas : 1
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi
Definisi : keterbatasan dalam gerakan fisik atau satu atau lebih ekstremitas
secara mandiri dan terarah..
Kode : 00085
Domain : 4 (aktivitas/istirahat)
Kelas : 2
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh
Definisi: konfunsi dalam gambaran mental tentang diri-fisik individu.
Kode: 00118
Domain: 6 (persepsi diri)
Kelas: 3
4. Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan kelemahan
Definisi: hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktifitas mandi secara mandiri.
Kode: 00108
Domain: 4 (aktifitas/istirahat)
Kelas: 5
5. Defisit perawatan diri: berpakaian dengan kelemahan
Definisi: hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktifitas berpakaian secara mandiri.
Kode: 00109
Domain: 4 (aktifitas/istirahat)
Kelas: 5
6. Defisit perawatan diri: makan berhubungan dengan kelemahan
Definisi: hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktifitas makan secara mandiri.
Kode: 000102
Domain: 4 (aktifitas/istirahat)
Kelas: 5
7. Defisit perawatan diri: eliminasi berhubungan dengan hambatan mobilitas
fisik
Definisi: hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktifitas eliminasi secara mandiri.
Kode: 000110
Domain: 4 (aktifitas/istirahat)
Kelas: 5.
B. Tujuan Keperawatan
Tujuan keperawatan Juvenille Idhiopatic Arthritis
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera
NOC Kontrol Nyeri
Tabel 1.1
Indikator
Indikator
0208 Keseimbangan 1 2 3 4 5
01
Indikator
Indikator
Indikator
Indikator
Indikator
Bernstein, Daniel & Steven Shelov. 2016. Ilmu Kesehatan Anak Untuk Mahasiswa
Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta: EGC
Kholifahnoer. 2016. Askep anak dengan JIA. Di ambil pada 17 september 2018 di
https://www.scribd.com