Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salsabila Hanif Raharjo

OFF : OO
NIM : 160422608363

Review dan Komentar Film “The Big Short”

Assalamualaikum wr wb,
Sebelumnya mohon maaf Pak Robin jika hasil review saya terkait dengan film The Big Short
kurang maksimal dikarenakan saya melihat filmnya agak ngantuk dan skip skip karena takut
nggak nutut waktunya. Saya akan mencoba menceritakan apa yang sudah saya lihat, dari
beberapa menit awal jujur saya kurang begitu paham alur cerita film ini akan dibawa kemana
arahnya. Tapi lama-lama saya mulai ‘ngeh’ sedikit-sedikit tentang apa yang ingin diceritakan
dalam film tersebut yang menjadi perhatian saya. Jadi pada saat itu, KPR atau Kredit
Pemilikan Rumah sedang booming di Amerika Serikat. Kemudian, ada salah satu bank yang
melihat peluang terhadap adanya KPR tersebut, bahwa setiap orang pasti akan membutuhkan
rumah atau tempat tinggal sehingga KPR pasti kan banyak peminatnya. Bank tersebut berani
membeli KPR tersebut dengan harga yang lebih tinggi, setelah KPR menjadi salah satu
produk Bank, Bank tersebut menerapkan sistem obligasi terhadap KPR. Jadi ketika seseorang
mengambil KPR, maka pihak Bank akan mendapatkan income atau keuntungan. Sejak saat
itu, Bank berusaha mencari orang sebanyak-sebanyaknya untuk membeli rumah
menggunakan KPR, tanpa mempedulikan apakah penghasilan seseorang yang mengambil
KPR cukup untuk membayar cicilan. Bank hanya melihat jangka pendek nya saja. Hingga
akhirnya banyak sekali orang yang memiliki rumah dengan menggunakan KPR, bahkan satu
orang bisa memiliki hingga 5 rumah. Tetapi yang terjadi justru banyak sekali fenomena kredit
macet, dikarenakan di awal bank tidak mempertimbangkan persyaratan yang harusnya dibuat
untuk si pemilik KPR. Karena yang kita tau sendiri di Indonesia jika seseorang mau
mengambil rumah dengan KPR tentu saja banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Kembali
lagi ke film, setelah adanya kredit macet tersebut dan membuat si pemilik kredit tidak dapat
melanjutkan membayar cicilannya, hal ini membuat Bank memiliki banyak rumah-rumah
yang pada akhirnya di lelang. Sistem baru yang diterapkan oleh Bank ini tentu akan membuat
kacau perekonomian di Amerika pada saat itu.
Kemudian di film ini juga ditunjukkan terdapat 4 orang laki-laki yang pada awalnya
mereka banyak di underestimate oleh banyak orang terkait kemampuannya. Ada salah satu
dari mereka yang pandai dalam melakukan analisa financial atau perekonomian, bahkan bisa
‘membaca’ atau memprediksi dari history terkait KPR, bahwa Amerika akan mengalami
krisis perekonomian di tahun 2008. Kemudian juga ada seseorang yang kerja di bank, dan
justru memberikan arahan untuk masyarakat tidak melakukan investasi di bidang property,
karena di bidang property sedang hancur terkait sistem baru KPR yang telah diterapkan oleh
Bank.

Untuk komentar terkait film ini, jujur film ini menurut saya cukup berat, berbobot. Kemudian
di awal lumayan membosankan sampai bikin ngantuk, ada sisi lucu nya yang mungkin agar
penonton mudah untuk memahami atau menangkap alur cerita fim ini. Tetapi di film ini
banyak hal yang dapat kita ambil sebagai pelajaran, seperti kita dalam mengambil keputusan
janganlah terburu-buru perlu melihat kondisi dan situasi secara detail, kemudian juga jangan
menyerah terhadap apa yang sudah menjadi impian kita. Selain itu, kita tidak perlu merasa
takut untuk mengungkapkan sebuah kebenaran.

Sekian Pak yang bisa saya review dan berikan komentar dari Film The Big Short.
Terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai