Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO 1 PLENO B1M1

KELOMPOK B2
102018013 GEA PANDANNI BARTH
102018047 AZARIA SIHITE
102018048 MICHAEL ESRA YORISTA
102018070 HENDRA RESKY SEPTHIAN
102018077 PUTU LARAS PRATIWI
102018111 FANNY ANDY SETIA YANTI
102018112 JAVIER IMMANUEL
102018139 NADIA ADIASA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Jl. ARJUNA UTARA NO. 6, JAKARTA BARAT

PENDAHULUAN

Dalammakalahini, penulisakanmenjelaskantentangKaidahDasarBioetik (KDB). KDB

digunakansebagaipedomanseorangdokterbersikapsebagaimanaprofesi yang merekajalanitersebut.

Dalamdunia professional, seorangdokterharusdapatbertindaksesuaietika-etikakedokteran yang

sudahditetapkan. Hal ini, etikatersebutsudahmasukkedalambagian KDB yang

akanpenulisbahaslebihlanjutbesertacontohpelanggaran.

Materiinitermasukkedalammateribioetikdalamduniakedokterandanmenjadipelajaranpokokuntukmahasi

swa/mahasiswikedokterandalampembelajaranuntukmenentukanpenangananmedis yang

akanmerekahadapi di duniakedokteran. Dalamhalini,

mahasiswa/mahasiswidituntutuntukmelakukanhalapasaja yang

bolehdilakukandantidakbolehdilakukandalamsuatupenanganantindakanmedis, caramenyikapipasien,

dandapatmengambilkeputusan yang tepatuntukmenindaklanjutpasien.


PEMBAHASAN

BioetikberasaldaribahasaYunani, yaitu kata bios artinyailmudan ethos yang artinyapedomanhidup.

Dapatdisimpulkanbahwabioetikadalahilmuinterdisiplinertentangbiologidankedokteran yang

terusberkembang. Bioetikmempunyaiaturandasar/prinsip yang disebutdenganKaidahDasarBioetik (KDB).

KaidahDasarBioetik (KDB)

adalahsuatuaturandasarsebagaiacuandalambertindakseorangdokterkepadapasiennya.

Kaidahdasarinijugadigunakanuntukmengambilkeputusan,

sehinggaseorangdokterdapatmelayanipasiendenganbaiksesuaidenganprosedurpada KDB

danetikakedokteran.

KDB mempunyai 4 macamprinsipyaitu :

1. Beneficence

Konsep Beneficence dalambahasainggrismengandungartitindakanbelaskasih, amal, alturisme,

cinta, dankemanusiaan. Beneficence mengacupadatindakan yang

dilakukanuntukkepentinganpasiendaripadakepentingandoktersendiri. Ciri-ciri yang

ditemukanpadakaidahiniyaitu :

a. MengutamakanAlturisme.

b. Menghargaimartabatpasien.

c. Pasiendalamkeadaanwajar.

d. Tindakandoktertotalitasuntukkepentinganpasien.

2. Non-Maleficience
Padaprinsipnya Beneficence dan Non-Maleficienceadalahsama, tetapi Non-

Maleficiencedigunakanuntukmenghadapipasiendalamkeadaangawat/darurat. Ciri-ciri yang

ditemukanpadakaidahiniyaitu :

a. Pasiendalamkeadaan emergency.

b. Mengobatipasien yang luka.

c. Tidakmembahayakanpasienkarenakelalaian.

d. Tidakmelakukan White Collar Crime.

3. Justice (Keadilan)

Dalamkaidah Justice ditekankanbahwaperlakukan yang

diberlakukansetiappasienmempunyaipenyakit yang samaharuslahsama rata.

Dokterharusmenghargaikesetaraanhakantarpasien yang mempunyaipenyakit yang

samadanmengakkankeadilanbagikeluargapasien. Ciri-ciri yang ditemukanpadakaidahiniyaitu :

a. Memberiperlakuan yang samakepadasemuapasien.

b. Menghargaihakhukumpasien.

c. Menghargaihaksehatpasien.

d. Mengambilporsiterakhirdari proses membagi yang telahialakukan.

4. Otonomi

KaidahOtonomiyaitukaidahdimana para

dokterharusmemintapersetujuanpasienataukeluarganyauntukmengambiltindakanlanjutsetelah

memberiinformasipasiententangpenyakitnya (Inform Consent). Syarat inform consetyaitu :

a. Dewasa (Umur 22 tahunkeatasatausudahmenikah).

b. Dapatberkomunikasidenganlancar.

c. Berkompeten.

d. Sehatsecara mental danjiwa-raga.


PEMBAHASAN SKENARIO 1

SKENARIO

Dokter A menerimaseorangpasienperempuanberusia 40 tahun, tampakkurus, berjalantertatih-

tatihdanbatukterusmenerus. Pasienditemaniolehanaklaki-lakinya yang kurus. Dokter A

engganmelakukananamnesadanlangsungmemeriksasipasien. Ketikasianakbertanyatentangpenyakitnya,

dokterAhanyamenyarankanmeminumobatsecarateratur, danmemberikanresep. Anakpasien

tersebutbertanyatentangcaraminumobat, tapidokter A menyarankanbertanyakepadapetugasapotek.

Merasadiremehkan, pasiendananaknyakeluardarikamarperiksatanpamengucapakan

salam, dantampakmerasatidakpuas.
Dari skenariotersebutterbuktibahwadoktermelanggar Beneficence olehkarena :

1. Doktertidakmelakukananamnesapadapasien, yang tidaksesuaidenganprinsipalturisme.

2. Doktertidakmemberikancarapenggunaanobatterhadappasien.

3. Doktertidakmemberitahupasiententangpenyakit yang dideritaolehpasien.

Anamnesis menjadidasardalamhubungandokterdenganpasien.

anamnesisakanmembantudoktermendiagnosadanmenentukanfokuspemeriksaanfisik yang

akandilakukan.Pasienjugaharusmengetahuipenyakitnya agar pasiensiapuntuktindakanselanjutnya,


mengetahuidampakburukpenyakitnya,

dantahukapanharusmengecekkembalikondisikesehatannya.Dokter A tidakmelakukankeduahaltersebut

yang membuatpasienmerasatidakpuas. Padahalkepuasanpasiensangatdiperhitungkandalam KDB, yaitu

KBD beneficience.

Anamnesaterdiridariempatmacampemikiran (The Fundamental Four) yaitu :

1. RiwayatPenyakitSekarang (RPS).

2. RiwayatPenyakitDahulu (RPD).

3. RiwayatKesehatanKeluarga.

4. RiwayatSosialdanEkonomi.

Anamnesajugaterdiridaritujuhbutirmutiara (The Sacred Seven) yaitu :

1. Lokasi

2. Onset / Kronologis

3. KuantitasKeluhan.

4. KualitasKeluhan.

5. Faktor-Faktor yang memperberatkeluhan.

6. Faktor-Faktor yang meringankankeluhan.

7. Analisis system yang menyertaikeluhanutama.


KESIMPULAN

Seorangdoktermemangmelanggar Beneficence

karenatidakmelakukanalturismekepadapasiensertatidakmenghargaipasien yang

datangberkunjungkepadanya, sehinggaHipotesisditerima.

DAFTAR PUSTAKA

1. Beauchamp L Tom, Childress F. James. 1994. Principles of Biomedical Ethics Fourth Edition.

New York. Oxford University Press.


2. Haniaf MJ, Amir A. Etikakedokterandanhukum. Edisi ke-4. Jakarta: BukuKedokteran EGC;

2009: halaman 3.

3. Hartono, Budiman. Salimdarminto. 2018. Modul Blok I WHO I AM. Bioetika, Humaniora,

danProfesionalismeDalamProfesiDokter. Jakarta: UKRIDA.

4. RedhonoDhani, PutrantoWachid, BudiastutiIkaVeronika. Jurnal HISTORY TAKING-

ANAMNESIS. Surakarta: UNS.

Anda mungkin juga menyukai