Anda di halaman 1dari 41

THORAX

FOTO THORAX

1. Pneumonia dan Bronkhopneumonia


2. TBC Paru
3. Bronkitis
4. CHF
5. Hyaline Membran Disease (HMD)
6. PPOK
7. Edema Paru
8. Massa Paru (Tidak ada)
9. Pneumothorax
10. Efusi Pleura
11. Trauma Thorax (Tidak ada)

CT SCAN

1. Ca Paru
2. TB Paru berbagai derajat
3. Interstitial lung disease
4. Metastasis Intrapulmonal
5. Massa Mediastinum tanpa dan dengan vena cava superior syndrome (Tidak ada)
6. Abses paru
7. Hernia Diafraghmatica (Tidak ada)
8. Emfisema Pulmonum
FOTO THORAX

Pneumonia dan Bronkhopneumonia

1. Ida Nuradia Binti Atib. R00162356. 38thn

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perselubungan opak dengan air bronkhogram (+) di paru kanan

Kesan :
Sugestif pneumonia kanan DD/ TB paru aktif atipikal .
Tidak tampak kardiomegali.
2. Siti Indah Nurjanah. 12th. R00162258

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinus dan diafraghma kiri berselubung .
Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli curiga adanya nodul opak kedua perihiler
tampak perselubungan opak dengan air bronkhogram (+) di paru kiri dan kanan

Kesan :
Sugestif pneumonia kiri disertai efusi pleura kiri ec.,pleuropnemonia
Tidak tampak kardiomegali.
3. Annisa Putri Suryana. 3thn. R00093924

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perbercakan di lapang bawah kanan

Kesan :
Sugestif Bronkhopneumonia paru kanan .
Tidak tampak kardiomegali.
4. Muhamad Daffa Alfarizqi. 3bln. R00163369

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perselubungan opak dengan air bronkhogram (+) di paru kanan

Kesan :
Sugestif pneumonia kanan .
Tidak tampak kardiomegali.
5. Nadia. 1thn. R00163367

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perselubungan opak dengan air bronkhogram (+) di paru kanan

Kesan :
Sugestif pneumonia kanan .
Tidak tampak kardiomegali.
6. Maryudi. 61thn. R00163628

Foto asimetris dan inspirasi cukup


Trakea di tengah.
Mediastinum tidak melebar
Cor membesar ke lateral kiri dengan apeks tertanam pada diafragma, pinggang jantung normal ,
kalsifikasi aorta (+)
Sinuses tumpul, dome diafragma kanan lebih ke lateral, diafragma kiri normal
Pulmo:
Hilus kanan sebagian tertutup perbercakan
Corakan bronkovaskuler bertambah, kerley line (+)
Tampak perbercakan di lapang tengah sampai bawah paru kanan
Kranialisasi (+)
Soft tissue dan skeletal normal.

KESAN :
Kardiomegali curiga disertai edema paru interstitial
Bronkhoneumonia kanan
Dome diafragma kanan lebih ke lateral Suspek efusi subpulmonum kanan
Efusi pleura bilateral minimal DD/ penebalan pleura
Atherosklerosis aorta
7. Sejana Sumabrata. 75thn. R00112126.

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung normal, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (-).
Sinuses dan diafraghma normal
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tampak perbercakan paru bawah kanan .

Kesan :
Kardiomegali (LV) tanpa bendungan paru.
Aterosklerosis dan elongatio aorta.
Sugestif Bronkhopneumonia kanan
8. Ayuda Ny By. 1hari. R00163374

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perbercakan tipis di lapang bawah kanan
Bno yang terekspose distribusi udara normal, Tidak tampak pneumonitis intestinalis

Kesan :
Sugestif aspirasi pneumonia paru kanan DD/ Hyalin membran disease grade 1
Tidak tampak kardiomegali.
Bno yang terekspose masih baik
TBC Paru

1. Entin Kartini. 58thn. R00027446

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung normal, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (-).
Sinuses dan diafraghma tenting
Pulmo:
Corakan paru bertambah, disertai hipererasi kedua lapang paru .
Hilli normal
Tampak perbercakan, infiltrat, garis fibrotik lapang atas dan apel kanan .
Sela iga melebar.

Kesan :
Kardiomegali (LV) tanpa bendungan paru.
Emfisema pulmonum bilateral
TB paru lama aktif
2. Asep Rahmatulloh. 26thn. R00073482

Foto asimetris dan inspirasi cukup


Trakea di tengah
Mediastinum tidak melebar
Cor tidak membesar
Sinuses dan diafragma normal

Pulmo:
Hili normal
Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak garis keras di lapang atas sampai bawah paru bilateral
Soft tissue dan skeletal dalam batas normal

KESAN :
TBC paru lama
Tidak tampak kardiomegali.
3. Ining. 80thn. R00163473

Foto asimetris dan inspirasi kurang


Trakea di tengah
Mediastinum superior melebar
Cor membesar ke lateral kiri dengan apeks tertanam pada diafragma, pinggang jantung mendatar
Sinuses dan diafragma normal

Pulmo:
Hili normal
Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak bercak lunak di lapang atas sampai bawah paru bilateral
Kranialisasi (-)
Soft tissue dan skeletal dalam batas normal

KESAN :
Sugestif TBC paru aktif DD/interstitial lung disease (bagaimana lab dan klinis)
Kardiomegali tanpa bendungan paru
Pelebaran mediastinum superior --> vaskuler
4. Sakilah. 3thn. R00163623

Foto asimetris dan inspirasi cukup


Trakea di tengah.
Mediastinum tidak melebar
Cor tidak membesar (CTR 52 %)
Sinuses dan diafragma normal

Pulmo:
Hili sebagian tertutup perbercakan
Corakan bronkovaskuler normal
Tampak perselubungan opak homogen di hemithorak lateral atas sampai hemithorak bawah
kanan yang sebagian mengisi fissure minor
Tampak perbercakan di lapang bawah paru kanan
Tidak tampak bayangan opak lobulated di perihiler bilateral
Soft tissue dan skeletal dalam batas normal

KESAN :
Efusi pleura kanan
Suspek Bronkhopneumonia kanan DD/TBC paru aktif (bagaimana lab dan klinis)
Tidak tampak kardiomegali
5. Siti. 86thn, R00163719

Foto asimetris dan inspirasi cukup


Trakea di tengah.
Mediastinum tidak melebar
Cor membesar ke lateral kiri dengan apeks tertanam pada diafragma, pinggang jantung normal ,
kalsifikasi aorta (+)
Sinuses tumpul, diafragma normal
Pulmo:
Hili tertutup bercak |
Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak perbercakan di lapang atas sampai bawah paru kanan lapang tengah paru kiri
Tampak perselubungan opak di hemithorak bawah bilateral
Kranialisasi (-)
Soft tissue dan skeletal normal.

KESAN :
Bronkhopneumonia bilateral DD/TBC paru aktif
Penebalan pleura bilateral
Kardiomegali tanpa bendungan paru
Atherosklerosis aorta
Bronkitis

1. Asiah. 58thn. R00079376

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Aterosklerosis aorta.
Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru bertambah, disertai hipererasi kedua lapang paru
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Gambaran bronkitis
Emfisme pulmonum bilateral.
Aterosklerosis aorta.
Tidak tampak TB paru aktif/ Bp
Tidak tampak kardiomegali
2. Entin Kartini. 43thn. R00162548

Foto kurang inspirasi


Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.
Sinuses dan diafraghma normal.

Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Suspek Gambaran bronkitis
Tidak tampak kardiomegali
3. Ismail B. 62thn. R00158993

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Aterosklerosis aorta.
Sinuses dan diafraghma normal.

Pulmo:
Corakan paru bertambah disertai hipererasi kedua lapang paru
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Gambaran bronkitis
Emfisema pulmonum bilateral
Aterosklerosis aorta
Tidak tampak TB paru aktif/ Bp
Tidak tampak kardiomegali
4. Yanti Yulianti. 46thn. R00162286

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Gambaran bronkitis
Tidak tampak TB paru aktif/ Bp
Tidak tampak kardiomegali
5. Moch Idochi Abdul Majid. 14thn. R00022523

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Gambaran bronkitis
Tidak tampak TB paru aktif/ Bp
Tidak tampak kardiomegali
CHF

1. Atik Atikah. 59thn. R00155872

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung mendatar, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (+).
Sinuses dan diafraghma berselubung
Pulmo:
Corakan paru bertambah membentuk batang appearance
Hilli melebar
Tampak perbercakan membentuk batwing appearance.

Kesan :
Kardiomegali (LV, LA) dengan edema paru.
Masih perlu dipertimbangkan adanya Bronkhopneumonia/ TB paru aktif
2. Sumar na. 66thn. R00135009

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung normal, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (-). Aterosklerosis dan elongatio aorta.
Sinuses tumpul dan diafraghma sebagian tenting
Pulmo:
Corakan paru bertambah, diseetsi hipererasi kedua lapang paru .
Hilli curiga adanya nodul opak kedua perihiler
Tampak perbercakan paru bawah kanan dan kiri
Sela iga melebar.

Kesan :
Kardiomegali (LV) tanpa bendungan paru.
Aterosklerosis dan elongatio aorta.
Suspek Bronkhopneumonia DD/ TB paru aktif atipikal (bagaimana klinis dan lab? )
Emfisema pulmonum bilateral
3. Yayan. 60thn. R00038246

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung normal, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (-).
Sinuses dan diafraghma normal
Pulmo:
Corakan paru bertambah .
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan.

Kesan :
Kardiomegali (LV) tanpa bendungan paru.
Aterosklerosis dan elongatio aorta.
Tidak tampak TB paru aktif/ Bp.
4. Maman. 64thn. R00010300

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung mendatar, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (+).
Sinuses dan diafraghma normal
Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli melebar
Tampak perbercakan paru bawah kanan

Kesan :
Kardiomegali (LV, LA) dengan bendungan paru.
Sugestif Bronkhopneumonia
5. Herman Sobana. 61thn. R00161118

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung mendatar, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (+).
Sinus kanan tumpul dan diafraghma sebagian tenting

Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli melebar
Tampak perbercakan paru kanan.

Kesan :
Kardiomegali (LV, LA) dengan bendungan paru.
Sugestif Bronkhopneumonia DD/ TB paru aktif atipikal
Hyaline Membrane Disease

1. Ayuda Ny By. 1hari. R00163374

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
tampak perbercakan tipis di lapang bawah kanan
Bno yang terekspose distribusi udara normal, Tidak tampak pneumonitis intestinalis

Kesan :
Sugestif aspirasi pneumonia paru kanan DD/ Hyalin membran disease grade 1
Tidak tampak kardiomegali.
Bno yang terekspose masih baik
2. Kirania Casya El Khaira 0hari. R00162797

Cor sulit dinilai


Sinuses dan diafraghma berselubung .

Pulmo:
Corakan paru bertambah.
Hilli berselubung
tampak perbercakan retikuler diffuse dan oerselubungan kedua lapang paru dengan batas jantung
mulai kabur

Kesan :
Sugestif hyalin membran disease grade 3-4
PPOK

1. Tn Suparman. 76thn. R00161060

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru bertambah .
Hilli tampak nodul opak kedua perihiler
Tampak bayangan opak homogen di suprahiler kiri, berbatas tegas tepi irreguler, Spikula (+).
tampak Infiltrat di apex dan lapang atas kanan dan kiri.
Tampak nodul coin lession kedua lapang paru.

Kesan :
Suspek massa paru kiri atas
Suspek metastasis intrapulmonal berbentuk coin lession kedua lapang paru
Sugestif TB paru aktif lesi luas.
Gambaran emfisema pulmonum bilateral ec. Ppok
Tidak tampak kardiomegali.
Saran ct scan thorax dengan kontras
2. Didin. 71thn. R00164488

Foto asimetris dan inspirasi cukup


Trakea di tengah
Mediastinum tidak melebar
Cor tidak membesar
Sinuses normal, diafragma scalloping

Pulmo:
Hili normal
Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak hiperaerasi di lapang bawah paru bilateral
Tidak tampak bercak lunak
Soft tissue dan skeletal dalam batas normal

KESAN:
Gambaran bronkhitis dengan emfisema pulmonum lobus inferior paru bilateral -->sugestif PPOK
Tidak tampak kardiomegali.
Edema Paru

1. Nurmayanti. 17thn. R00162901

Cor tidak membesar, pinggang jantung mendatar , apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma masih baik.
Pulmo:
Corakan paru bertambah .
Hilli tampak nodul opak kedua perihiler
tampak Infiltrat dan nodul halus di kedua lapang paru

Kesan :
Sugestif TB paru aktif lesi luas kearah miliar TB DD/ Edema paru non kardiogenic (bagaimana
klinis dan lab? )
Tidak tampak kardiomegali.
Saran foto ulang setelah terapi
2. Indeh.56thn. R00011397

Cor sulit dinilai batas kanan dan kiri berselubung


Sinuses dan diafraghma berselubung
Pulmo:
Corakan paru bertambah membentuk batang appearance
Hilli berselubung
Tampak perbercakan membentuk batwing appearance.

Kesan :
Sugestif edema paru DD/ TB paru aktif lesi luas
Efusi pleura kanan dan kiri
Saran drainase dengan guiding usg
3. Anon. 69thn. R00146823

Cor membesar ke lateral kiri ctr > 50% dengan pinggang jantung normal, apex tertanam pada
diafraghma, kranialisasi (-).
Sinuses dan diafraghma normal
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tampak perbercakan retikuler diffuse kedua lapang paru

Kesan :
Kardiomegali (LV) tanpa bendungan paru.
Aterosklerosis dan elongatio aorta.
TB paru aktif atipikal disertai interstitial lung disease DD/ edema paru (bagaimana klinis dan
lab? )
Pneumothorax

1. Samsul. 24thn. R00162374

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Cor dan pulmo normal.
Tidak tampak traumatik wet lung/ pneumothorax/ efusi pleura.
Tidak tampak fraktur.
2. Siti Zahfa. 12thn. R00162588

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinus kanan tumpul dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Cor dan pulmo normal.
Tidak tampak traumatik wet lung/ pneumothorax/ efusi pleura.
Tidak tampak fraktur.
Suspek penebalan pleura kanan
3. Nadia Izla Aulia. 3thn. R00162867

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Cor dan pulmo normal.
Tidak tampak traumatik wet lung/ pneumothorax/ efusi pleura.
Tidak tampak fraktur.
Tidak tampak edema paru
4. Fakhri Al Ikhsan. 23thn. R00162872

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Cor dan pulmo normal.
Tidak tampak traumatik wet lung/ pneumothorax/ efusi pleura.
Tidak tampak fraktur.
Efusi Pleura
1. Ahmad Jueri. 23thn. R00153039

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex tertanam pada diafraghma, kranialisasi (-).
Sinus dan diafraghma berselubung
Pulmo:
Corakan paru bertambah
Hilli tidak melebar
Perselubungan opak homogen di hemithorax kanan membentuk meniskus sign (+)

Kesan :
Sugestif Efusi pleura kanan dan kiri teru ama kiri
Tidak tampak kardiomegali
Saran usg hemithorax
2. Fahri Nuruz Zaman. R00163028. 7thn

Cor tidak membesar, pinggang jantung normal, apex pada diafraghma.


Sinuses dan diafraghma normal.
Pulmo:
Corakan paru normal.
Hilli normal
Tidak tampak perbercakan

Kesan :
Cor dan pulmo normal.
Tidak tampak traumatik wet lung/ pneumothorax/ efusi pleura.
Tidak tampak fraktur.
CT SCAN

 Ca Paru

1. Ujang Sehabudin. 60thn. R00161756

CT SCAN THORAX 16 SLICE TANPA DAN DENGAN KONTRAS POTONGAN AXIAL,


SAGITAL DAN KORONAL DIDAPATKAN: PARENKIM PARU. Gambaran massa solid di
sekitar peribronkhial kanan lobus medial ukuran massa sekitar 4x3x4,5 cm berbatas tegas tepi
irreguler spikula (+). Massa mengobliterasi vena pulmonalis, bronkhus disekitarnya. Gambaran
metastasis intrapulmonal berbentuk coin lession kedua lapang paru. Pembesaran KGB karina,
subkarina , peribronkhial kanan ec. Non small cell carcinoma stadium 4. SCANNING THORAX
LAINNYA MASIH BAIK. Tidak tampak kardiomegali. Pembuluh darah besar seperti aorta
ascenden, arcus aorta, aorta descenden, arteri pulmonalis normal. Daerah skeletal pre dan post
kontras Tidak tampak densitas patologis. Trachea masih ditengah dan terbuka. Daerah esofagus
normal. Bronkus utama dan percabangam bronkus masih terbuka. Tidak tampak efusi pleura.
Daerah diafraghma masih baik.

 TB Paru berbagai derajat

1. Pujiati Waspada. 56thn. R00113618

CT SCAN THORAX TANPA DAN DENGAN KONTRAS POTONGAN AXIAL, SAGITAL


DAN KORONAL DIDAPATKAN KESIMPULAN :

PARENKIM PARU. Sugestif TB paru lama aktif ditandai pada window mediastinum dan paru
adanya : tree in bud lobus superior segmen anterior kiri, Gambaran Kavitas ukuran diameter
sekitar 3,5 cm disertai proses konsolidasi disekitar kavitas, Ground Glass Appearance yang
merupakan gambaran Interstitial lung disease, Garis fibrotik lobus superior kiri,

Gambaran bronchiectasis di lobus inferior kiri. Pembesaran KGB periarcus aorta, peribronkhial
kiri. Post kontras scanning memberikan gambaran ring enhancement. Tampak gambaran mirip
massa metastasis intrapulmonal di lobus superior kanan berbentuk coin lession dengan ukuran
sekitar 0,5 sd 1 cm ----> LUNG CARCINOMA CAVITAS TYPE DISERTAI METASTASIS
INTRAPULMONAL DAN TB PARU LAMA AKTIF. COR. Kardiomegali tanpa bendungan
paru ditandai ctr > 50%, kranialisasi (-) post kontras scanning vena lienalis tidak melebar.
Pembuluh darah besar seperti aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden, arteri pulmonalis
normal. PLEURA. Penebalan pleura hemithorax kiri atas. SCANNING LAINNYA MASIH
BAIK. Bronkus utama dan percabangan bronkus masih terbuka. Diafraghma masih intak,
Daerah skeletal scapula, costae, vertebra thoraxolumbal,M. Pectoralis , mammae, kutis subkutis
hemithorax pada pre dan post kontras scanning tidak tampak densitas patologis. Trachea masih
ditengah dan terbuka. Daerah esofagus masih ditengah.
 Interstitial Lung Disease

1. Ajid. 60thn. R00165061

CT SCAN THORAX TANPA DAN DENGAN KONTRAS POTONGAN AXIAL, SAGITAL


DAN KORONAL DIDAPATKAN KESIMPULAN :

PARENKIM PARU. TB paru aktif mearah milliary ditandai pada window mediastinum dan paru
adanya : tree in bud diffuse lobus superior segmen anterior kiri dan lobus inferior paru bilateral.
ground glass appearance yang merupakan gambaran Interstitial lung disease. Garis fibrotik lobus
superior kiri dan kanan.- Gambaran Kavitas di lobus superior kiri, gambaran bronchiectasis lobus
superior kiri . belum tampak tuberculoma.

- Pembesaran KGB periarcus aorta, peribronkhial kanan dan kiri. Post kontras scanning
memberikan gambaran ring enhancement. Efusi pleura hemithorax posterior kanan. ABDOMEN
YANG TERSCANNING. HEPAR Hepatomegali disertai kista simple lobus kanan dan kiri
ukuran kereta 1 cm. Post kontras scanning tidak tampak enhancement. vena porta dan hepatika
tidak melebar. Duktus biliaris intra dan ekstrahepatal tidak melebar. GINJAL. kista ginjal kiri
sesuai bosniac 1. SCANNING LAINNYA MASIH BAIK. Tidak tampak kardiomegali.
Pembuluh darah besar seperti aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden, arteri pulmonalis
normal. Daerah skeletal pre dan post kontras Tidak tampak densitas patologis. Trachea masih
ditengah dan terbuka. Daerah esofagus normal. Bronkus utama dan percabangan bronkus masih
terbuka. Tidak tampak pneumothorax. Diafraghma , Skeletal mammae dan jaringan lunak
hemithorax lainnya masih memberikan anatomi dan densitas yang normal. Tidak tampak
spondilitis TB.

2. Ujang Effendi. 66thn. R00101437

CT SCAN THORAX TANPA DAN DENGAN KONTRAS POTONGAN AXIAL, SAGITAL


DAN KORONAL DIDAPATKAN KESIMPULAN : PARENKIM PARU. TB paru lama aktif
Schwarte kiri ditandai pada window mediastinum dan paru adanya : - tree in bud lobus superior
kanan, segmen anterior. - ground glass appearance yang merupakan gambaran Interstitial lung
disease. Garis fibrotik lobus superior kanan. Schwarte kanan dengan penarikan cabang utama
bronkhus kiri ke kanan, elevasi diafraghma kanan.- Pengecilan rongga hemithorax kanan. -
empiema hemithorax bawah kanan.. Pembesaran KGB periarcus aorta. Post kontras scanning
memberikan gambaran ring enhancement. - Efusi pleura hemithorax posterior kanan dan kiri.
Kardiomegali tanpa bendungan paru ditandai ctr > 50%, post kontras scanning vena pulmonalis
tidak melebar. Pembuluh darah besar seperti aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden, arteri
pulmonalis, vena pulmonalis tertarik ke kanan. LAINNYA DALAM BATAS NORMAL: Daerah
skeletal pre dan post kontras Tidak tampak densitas patologis. Post kontras scanning tidak
tampak gambaran massa paru. Daerah esofagus normal.

Bronkus utama dan percabangan bronkus kiri masih terbuka. Tidak tampak pneumothorax.
 Metastasis Intrapulmonal

1. Yadi Kuswandi. 44thn. R00145158

CT scan abdomen 16 slice tanpa dan dengan kontras potongan axial, sagital dan coronal
didapatkan kesimpulan:

HEPAR. Hepatomegali dengan ukuran 25 cm, parenkim inhomogen, kapsula sebagian menebal.
Tampak massa intrahepatal lobus kanan dan kiri, terutama kiri ukuran terbesar lobus kiri sekitar
diameter 22x7,5x10 cm, massa berbatas tegas tepi irreguler, post kontras scanning memberikan
enhancement fase arteri dan wash out fase vena. Vena porta mulai melebar tampak thrombus
intraluminal vena porta, vena hepatika tidak melebar. Duktus billiaris intra dan ekstrahepatal
sebagian melebar. SPLEEN. Spleenomegali , ukuran sekitar 20 cm. Vena lienalis mulai melebar,
Tampak ascites masif sekitar spleen. ---> Sugestif kearah hepatocellular carcinoma (hepatoma)
dengan hipertensi porta dan thrombus intraluminal vena porta. PARAAORTA, MESENTERIAL,
TRAKTUS INTESTINALIS. Pembesaran KGB paraaorta, ascites masif intraabdominal disertai
ileus paralitik disertai peritoneal carcinomatosis. VENA ABDOMEN KANAN . Gambaran
varises vena abdominalis kanan atas. Post kontras scanning tampak gambaran tumpukan dan
elongasi vena. HEMITHORAX. Gambaran metastasis intrapulmonal berbentuk coin lession
kedua lapang paru bawah. Efusi pleura hemithorax posterior kiri. Penebalan pleura hemithorax
posterior kanan. SCANNING ABDOMEN LAINNYA MASIH BAIK: Gallbladder, pankreas,
ginjal bilateral, vesica urinaria, prostat masih memberikan anatomi dan densitas yang normal
pada pre dan post kontras scanning. Fungsi ginjal bilateral masih baik. Retroperitoneal,
musculus psoas masih memberikan anatomi dan densitas yang normal pada pre dan post kontras
scanning. Skeletal corpus vertebra tidak tampak metastasis . Tidak tampak pneumoperitoneum.

2. Lamri. 20thn. R00162536

CT scan abdomen 16 slice tanpa dan dengan kontras potongan axial, sagital dan coronal
didapatkan kesimpulan: HEPAR. Hepatomegali dengan ukuran 16,5 cm, parenkim masih
homogen, kapsula tidak menebal. Vena porta dan vena hepatika tidak melebar. Duktus billiaris
intra dan ekstrahepatal tidak melebar. Tidak tampak ascites, massa , kalsifikasi. SPLEEN.
Spleenomegali , ukuran sekitar 11 cm. Vena lienalis tidak melebar. Tidak tampak massa,
ascites. ---> Sugestif proses inflamasi hepar tanpa hipertensi porta. PARAAORTA,
PARAILIAKA, MESENTERIAL, TRAKTUS INTESTINALIS. Penebalan mukosa ileocaecal
tampaknya mulai membentuk gambaran massa disertai pembesaran KGB mesenterial
disekitarnya , paraaorta multiple berbagai ukuran, dengan ukuran terbesar sekitar 3,5 cm , KGB
Tidak menyebabkan perubahan posisi aorta abdominalis. KGB tampaknya menekan daerah
ileum terminalis menyebabkan ileus obstruktif letak tinggi. Gambaran ascites masif
intraabdominal ---> malignansi ileocaecal dengan mesenterial carcinomatosis DD/lymfoma
maligna (bagaimana klinis dan lab? ). HEMITHORAX YANG TERSCANNING. sugestif
metastasis intrapulmonal berbentuk coin lession kecil kecil kedua lapang paru. Efusi pleura
kanan dan kiri cukup banyak disertai atelektasis lobus inferior paru kanan. SCANNING
ABDOMEN LAINNYA MASIH BAIK: Gallbladder, pankreas, ginjal bilateral, vesica urinaria
masih memberikan anatomi dan densitas yang normal pada pre dan post kontras scanning.
Fungsi ginjal bilateral masih baik. Retroperitoneal, musculus psoas masih memberikan anatomi
dan densitas yang normal pada pre dan post kontras scanning. Skeletal corpus vertebra tidak
tampak spondilosis TB. Tidak tampak ascites, ileus maupun pneumoperitoneum. KESAN :
Sugestif malignansi ileocaecal dengan mesenterial carcinomatosis dan metastasis intrahepatal.
(Sesuai deskripsi diatas)

 Emfisema Pulmonum

1. Ai Heriyana. 17thn. R00114744

CT SCAN THORAX 16 SLICE TANPA DAN DENGAN KONTRAS POTONGAN AXIAL,


SAGITAL DAN KORONAL DIDAPATKAN: PARENKIM PARU, MEDIASTINUM DAN
DIAFRAGMA. Sugestif gambaran, Massa paru lobus superior, ukuran massa sekitar 2x3x3 cm.
Massa ditandai adanya lesi hipodens inhomogen tepi irreguler, spikula (+). Post kontras scanning
memberikan enhancement inhomogen. Sugestif gambaran metastasis intrapulmonal berbentuk
coin lession kedua lobus paru ukuran sekitar0,4 sd 0,6 cm. TB paru lama aktif disertai schwarte
kiri dan destroyed lung kiri, pengecilan rongga hemithorax kiri tampaknya menyebabkan
herniasi paru kanan ke kiri (emfisema pulmonum kanan kompensator). Pembesaran KGB karina,
subkarina, peribronkhial kiri dan kanan. Diafraghma tenting, elevasi. Efusi pleura terlokalisir
kiri. Pembuluh darah besar seperti aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden, arteri
pulmonalis, vena pulmonalis tertarik ke kiri. Daerah esofagus tertarik ke kiri. SCANNING
THORAX LAINNYA MASIH BAIK. Tidak tampak kardiomegali. Daerah skeletal pre dan post
kontras. Tidak tampak densitas patologis. Trachea masih terbuka. Bronkus utama dan
percabangan bronkus kanan masih terbuka.

Anda mungkin juga menyukai