Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

Disusun Oleh :

Nama : Ahmad Kafi Maliki


NPM : 19230191
Kelas :1F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN
KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2019
1. MENJELASKAN VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Visi Pancasila
Sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaran progam studi,
gunamengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia
seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realistis yang dihadapi, bahwa
mahasiswaadalah generasibangsa yang harus memiliki visi intelektual, religious,
berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta tanah air dan bangsanya.

Misi Pancasila
Membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai nilai dasar Pancasila serta
kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggungjawab
terhadap kemanusiaan. Mewujudkan nilai dasar nilai dasar yang
dimaksuddisiniialahnilai Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan,nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. menumbuhkan kesadaran dengan kita
mengetahui nilai nilai Pancasila tersebut, kita biasa menjaga perbuatan sehari hari kita.
Menumbuhkan sikap dan perilaku dalam mengamalkan nilai nilai Pancasila.

Tujuan Pancasila
 Penyelenggaraan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
 Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional oleh
penyelenggara negara, yaitu Lembaga tertinggi dan Lembaga tinggi negara
Bersama rakyat.
 Pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai nilai luhur yang
universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri,
berkeadilan, sejahtera, maju dan kukuh kekuatan moral dan etikanya.
2. BUKTI KALAU PANCASILA SUDAH ADA SEBELUM INDONESIA
MERDEKA

Pancasila merupakan falsafah, ideologi, landasan dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara yang diyakini oleh bangsa Indonesia kebenarannya.
Secara harfiah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang diambil dari kitab
Negarakertagamayaitu “Pantjasyila”, Pantja yang berarti lima dan śīla berarti prinsip
atau asas. Secara singkat Pancasila bias diartikan sebagai rumusan dan
pedomankehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada realitanya pancasila bersumber dari kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri atau
yang juga dikenal sebagai Kausa Materialis yakni bahwa pancasila bersumber dari
nilai-nilai adat istiadat, budaya dan nilai religius yang ada dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia.

Beberapa contoh bukti bahwa Pancasila berasal dari kepribadian bangsa Indonesia
sejak dahulu kala adalah :
 Semangat gotong royong
 Bersatu dalam satu keyakinan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia
 Musyawarah mufakat yang sudah diterapkan sejak lama
 Nilai – nilai silaturahmi dan kekeluargaan yang meerkat
3. PESAN MORAL YANG DAPAT DIPETIK DARI PERISTIWA G30S/PKI DAN
KESAKTIAN PANCASILA

a. Pesan Moral yang dipetik dari peristiwa G30S/PKI


Pada peristiwa G30S/PKI, menceritakan bahwa PKI yang berusaha menggeser
ideologi Indonesia, yaitu Pancasila, dengan komunis, berhasil digagalkan oleh TNI
dan rakyat Indonesia yang tidak menghendaki perpecahan di Indonesia. Meski usaha
PKI ini berhasil menewaskan jenderal-jenderal TNI yang dianggap menghalangi PKI,
tetapi PKI tetap tidak berhasil menanamkan komunisme di Indonesia.
Pesan moral yang terkandung dalam cerita G 30 S/PKI adalah
- Pancasila sebagai dasar negara tidak akan terrgoyahkan, karena nilai-nilainya
bersifat universal dan merangkul semua golongan
- Perjuangan TNI dan rakyat Indonesia dalam menumpas pemberontakan PKI
merupakan usaha yang luar biasa dalam mempertahankan Pancasila dan kesatuan
persatuan bangsa Indonesia

b. Pesan Moral yang dipetik dari peristiwa Kesaktian Pancasila


Sebagai yang kita ketahui bahwasanya tanggal 1 oktober adalah hari kesaktian
pancasila, lebih tepatnya 1 Oktober 1965. Hari Kesaktian Pancasila 1 oktober ternyata
berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Tragedi ini
masih menjadi perdebatan mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibaliknya.
Tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan
kabar bahwa isi dan isu merupakan partai komunis indonesia yaitu mengubah ideologi
pancasila menjadi ideologi komunis. Pada hari itu banyak jendral yang dibunuh dan
dibantai oleh PKI. Lalu pada 1 oktober jendral soeharto mengumumkan bahwa PKI
telah ditumpas. Maka ditetapkanlah 1 oktober sebagai hari kesaktian pancasila.
Ditumpasnya kekuatan anti pancasila, atau berbagai pemberontakan perlu disikapi
dengan pemahaman kesejarahan yang bersifat rasional, bukan dengan irasionalitas
keyakinan saktinya Pancasila. Setiap keberhasilan dan kegagalan pada hakikatnya
berasal dari strategi dan operasi yang dijalankan secara rasional. Dengan rasionalitas
ini pula 1 oktober dapat disikapi sebagai hari perkabungan nasional. Bukan untuk
ritual kesaktian Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai