DISUSUN OLEH :
PRODI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR.WB
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikkan
makalah bahasa Indonesia yang berjudul Komunikasi Tulis Farmasi dengan tepat waktu.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kesalahan serta kekurangan pada makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar dapat membuat makalah lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami haturkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.
Wassalamualaikum WR.WB
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian komunikasi menurut para ahli
B.Keuntungan dan kerugian komunikasi tertulis
C.Interaksi dengan pelanggan
D. Contoh komunikasi tertulis pada bidang kefarmasian
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 6
B. Saran …………………………………………………………………….....6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kesehatan yang mempunyai
peran penting dalam mewujudkan kesehatan bermutu, dimana tenaga farmasi sebagai
bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pemberian
informasi tentang cara pemakaian obat yang rasional. Untuk mewujudkan pelayanan
yang berkualitas tentunya di butuhkan interaksi yang baik dengan pelanggan melalui
komunikasi secara langsung maupun tidak langsung dan dapat dilakukan dengan cara
melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal, interaksi yang baik dalam
berkomunikasi tentunya bertujuan untuk menyampaian pikiran atau perasaan oleh
seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Ilmu komunikasi sebagai
upaya yang sistematis untuk merumuskan penyampaian informasi serta pembentukan
pendapat dan sikap Manfaat dan tujuan interaksi komunikasi dengan pelanggan
adalah untuk dapat saling mengekspresikan keinginan dan saling mengerti.
Komunikasi dua arah yang seimbang antara perusahaan dengan pelanggan dapat
dijadikan sebagai jembatan penghubung antara kepentingan perusahaan dengan
kepentingan pelanggan. Oleh karena itu, dengan adanya komunikasi yang diharapkan
antara perusahaan dan pelanggan dapat mengekspresikan segala keinginan,
kebutuhan, keluhan ataupun ketidakpuasan, sehingga akan tercipta hubungan yang
baik antara pelanggan dengan perusahaan.
B. Tujuan
1. Agar pembaca dapat mengetahui apa itu “ Komunikasi Tertulis Pada Bidang
Kefarmasian”.
2. Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara menjelaskan komunikasi tertulis
secara lisan khususnya pada bidang kefarmasian .
3. Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan pasien.
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu Komunikasi Tertulis Pada bidang Kefarmasian ?
2. Bagaimana cara menjelaskan komunikasi tertulis secara lisan pada bidang
kefarmasian ?
3. Bagaimana cara berinteraksi dengan pasien?
BAB II
PEMBAHASAN
Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada orang lain.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang
lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau
menggunakan gesture untuk tujuan tertentu.
Dalam sebuah organisasi atau bisnis, komunikasi memiliki peranan sangat penting karena
merupakan bentuk koordinasi antar anggota atau tim untuk menyampaikan ide dan gagasan.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam tentang pengertian komunikasi dan peranannya
dalam bisnis.
Agar lebih memahami apa arti komunikasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli. Berikut ini pengertian komunikasi yang pernah dijelaskan oleh beberap ahli:
1. Everett M. Rogers
2. James A. F. Stoner
4. Anderson
5. Lexicographer
6. Aristoteles
7. Hoben
8. Redi Panuju
Semua aktivitas komunikasi dilakukan dengan tujuan tertentu. Tujuan komunikasi secara
umum diantaranya adalah:
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari
komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus
menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali
dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang
lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima Orang Lain
1. Sumber (Source)
Yang dimaksud dengan sumber (source) adalah dasar dalam penyampaian informasi/
pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut. Beberapa sumber komunikasi
misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, dan lain sebagainya.
2. Komunikator
Komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak lain. Pelaku
penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara, blogger, dan lain-lain),
bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah,
dan lain-lain).
3. Komunikan
Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari komunikator.
Pelaku penerima informasi ini bisa seorang individu maupun organisasi.
4. Pesan
Saluran atau kanal adalah media yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun informal.
6. Hasil (Effect)
Effect adalah hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya adalah perubahan
perilaku dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai harapan atau tidak sesuai
dengan harapan komunikator.
Ada beberapa macam komunikasi yang bisa kita temukan sehari-hari. Berikut ini adalah
jenis-jenis komunikasi:
Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa
adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya; meeting dengan klien,
wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.
Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui
teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
Dalam bidang kefarmasian terdapat komunikasi tertulis yang telah digunakan sejak
dahulu seperti etiket,copy resep, & PP Obat bebas terbatas.
Pidato
Pemberian saran atau kritik
Memberikan perintah
Memberikan ceramah
Wawancara
3.Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Komunikasi Internal
Ini merupakan jenis interaksi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi
dimana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja.
Komunikasi Eksternal
Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik,
misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.
Komunikasi satu arah; yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak, misalnya
guru dan murid.
Komunikasi dua arah; yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana dua
individu saling memberikan pesan dan feedback satu dengan yang lain.
Komunikasi ke atas; yaitu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas, misalnya
informasi yang di sampaikan bawahan kepada atasan.
Komunikasi ke samping; yaitu komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan
kedudukan, atau komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.
Adapun yang termasuk dalam fungsi komunikasi tertulis diantaranya adalah sebagai
berikut :
2. Mempengaruhi
Ketika menyusun dokumen hendaknya disesuaikan dengan sikap khalayak
seperti yang diharapkan setelah membaca dokumen tersebut. Dokumen yang
diciptakan untuk mempengaruhi khalayak meliputi presentasi ide atau gagasan kepada
supervisor, konsumen, dan atau pemangku kepentingan lainnya; surat tertulis
khususnya untuk mempromosikan barang atau jasa; serta proposal.
4. Mencari penjelasan
Komunikasi tertulis dalam dunia bisnis seringkali digunakan untuk mencari
penjelasan dari seseorang mengenai permasalahan tertentu. Hal ini dibutuhkan
mengingat dalam sebuah organisasi atau perusahaan bisnis tak jarang terjadi
kesalahpahaman antara karyawan dan penyelia sehingga membutuhkan adanya
penjelasan dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
8. Membuat permintaan
Komunikasi tertulis dalam dunia bisnis dapat berfungsi untuk membuat
permintaan kepada berbagai pihak. Hal ini kerapkali digunakan manajer dan bawahan
untuk meminta yang lainnya agar melakukan rapat, mengeksekusi tindakan, dan lain-
lain.
B.KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KOMUNIKASI TERTULIS
1. Sebagai Dokumentasi
Keuntungan dari komunikasi tertulis yang pertama adalah setiap komunikasi akan
memiliki bentuk, catatan, pertinggal ataupun bukti yang dapat dijadikan sebagai
dokumentasi. Bandingkan dengan komunikasi verbal atau Komunikasi Lisan serta
beberapa bagian dari Komunikasi Nonverbal yang tidak menggunakan tulisan, tentunya
setiap kata atau kalimat yang keluar dan dikomunikasikan tidak memiliki bukti
dokumentasi apapun. Keuntungan yang satu ini juga akan membuat komunikasi tertulis
menjadi lebih kuat, bermakna dan ketika terjadi sebuah kesalahpahaman, maka bukti
dokumentasi berupa percakapan, surat menyurat dan bukti tertulis lainnya dapat
dikeluarkan dan dijadikan sebagai bukti petunjuk.
4. Mengontrol Pesan
Menggunakan komunikasi tertulis juga memberikan penggunanya keuntungan untuk
mengontrol pesan tersebut. Mengontrol pesan yang dimaksud adalah apakah pesan
tersebut sampai kepada penerima dengan baik serta apakah makna dan maksud dari pesan
tersebut dimengerti oleh penerima. Jika penerima kurang mengerti, maka pengirim
tinggal mengirimkan kembali penjelasannya tanpa harus mengulang informasi yang
tertulis didalamnya.
1. Keterbatasan Kata
Kekurangan yang pertama adalah keterbatasan kata ataupun kalimat yang dapat
memberikan visualisasi ekspresi ataupun perasaan dari pengirim informasi. Keterbatasan
kata ini pulalah yang mengharuskan seseorang membuat komunikasi tertulis singkat,
padat, tapi jelas. Untuk mengatasi kekurangan yang satu ini, biasanya pengirim informasi
akan menggunakan simbol-simbool penunjuk ekspresi ataupun perasaan. Selain itu dapat
pula menggunakan banyak lembaran kertas, sehingga tidak jarang pula kita akan melihat
sebuah informasi ditulis dalam bentuk bagian, misalnya bagian 1, bagian 2, dan
seterusnya.
5. Salah Pengertian
Kekurangan lainnya adalah informasi sering kali menjadi salah kaprah atau salah
pengertian karena penggunaan kalimat yang memiliki dua makna atau lebih. Misalnya
saja dalam menterjemahkan Al-quran ataupun kitab keagaaman lainnya. Jika tidak
dilakukan dengan sangat hati-hati, maka informasi yang tertulis pada kitab keagaaman
tersebut akan memberikan pengertian yang salah.
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam
konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Pelanggan
adalah orang yang menjadi pembeli produk yang telah dibuat dan dipasarkan oleh
sebuah perusahaan, dimana orang ini bukan hanya sekali membeli produk tersebut
tetapi berulang-ulang. Klasifikasi pelanggan yaitu:
1. Pelanggan internal (Internal Customer) Merupakan orang yang berada dalam
perusahaan dan memiliki pengaruh pada performansi (Performance) pekerjaan
atau perusahaan kita.
2. Pelanggan antara (Intermedieate Customer) Merupakan mereka yang bertindak
atau berperan sebagai perantara bukan sebagai pemakai akhir produk itu.
3. Pelanggan Eksternal (Eksternal Customer) Merupakan pembeli atau pemakai
akhir produk itu, yang sering disebutsebut sebagai pelanggan nyata (Real
Customer). Komunikasi pelanggan merupakan pengiklanan atau promosi
penjualan untuk menjaga agar pelanggan dan calon pelanggan tetap mendapat
informasi tentang produk atau jasa tertentu.
C. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-
harapannya. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh persepsi pelanggan atas
performance produk atau jasa dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan merasa
puas apabilaharapannya terpenuhi atau akan sangat puas jika harapan pelanggan
terlampui. Ada 4 faktorpendorong kepuasan pelanggan :
a. Kualitas produk.
Pelanggan puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk
tersebut,ternyata kualitas produknya baik.
b. Harga.
Pelanggan yang sensitif biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang
pentingkarena pelanggan akan mendapatkan value for money yang tinggi.
Komponen harga ini relatiftidak penting bagi mereka yang tidak sensitif terhadap
harga.
c. Emosional.
Kepuasan pelanggan timbul saat mereka menggunakan barang yang
bermerekterkenal. Rasa bangga, rasa percaya diri, symbol sukses bagian dari
golongan kelas atasadalah contoh emosional yang mendasari kepuasan
Pelanggan.
d. Kemudahan.
Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman, dan efisien
dalammendapatkan produk dan pelayanan.
b. Ghost shopping
e. Loyalitas Pelanggan
1. ETIKET
Etiket adalah Penandaan yang diberikan oleh sarana pelayanan kesehatan yang
biasanya ditempel didepan obat atau alat kesehatan yang berguna untuk memberikan
informasi penggunaan kepada para pemakai obat atau alat kesehatan obat tersebut.
APOTEK APOTEK
“APTUS FARMA” “APTUS FARMA”
Jln. Jendral Seodirman No. 21 Telp.(0291)0205 Jln. Priyo Atmoko Telp.(0291)0205
Apoteker : Hj.Riska Wulandari, M.Farm.,Apt Apoteker : Hj. Riska Wulandari, M.Farm.,Apt
SIPA: 727245/2117 SIPA: 646375/2212
APOTEK
“APTUS FARMA”
Jln. Priyo Atmoko Telp.(0291)0205
Apoteker : Hj. Riska Wulandari, M.Farm.,Apt
SIPA: 646375/2212
No: tgl:
OBAT LUAR
2.COPY RESEP
Copy Resep atau salinan resep adalah Resep yang dibuat oleh Apotik dan diberikan
kepada pasien guna pengambilan obat dimana isinya berdasarkan resep asli.
APOTEK
“APTUS FARMA”
Jl. Priyo Atmoko Telp.(0291)0205
Apoteker : Riska Wulandari, M.Farm.,Apt
NO. SIPA 350/005.1.352/SIPA/DINKES
Copy Resep
R/
PCC
P.No.1
Awas! Obat Keras
Bacalah Aturan Pemakaianya
b. P.No.2 Awas! Obat Keras,Hanya untuk Kumur,Jangan ditelan
P.No.2
Awas! Obat Keras
Hanya untuk Kumur,Jangan ditelan
c. P.No.3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar dari badan
P.No.3
Awas! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan
P.No.4
Awas! Obat Keras
Hanya untuk dibakar
P.No.5
Awas! Obat Keras
Tidak boleh ditelan
P.No.1
Awas! Obat Keras
Obat wasir, jangan ditelan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bidang kefarmasian terdapat komunikasi tertulis yang telah digunakan sejak
dahulu seperti etiket,copy resep, & PP Obat bebas terbatas. Komunikasi tertulis secara lisan
pada bidang kefarmasian untuk memperjelaskan aturan pakai , khasiat, efek samping & cara
penyimpanan obat
B. Saran