Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEHIDUPAN BERAWAL 220 JUTA TAHUN DARI PERKIRAAN

DISUSUN OLEH :

NAM : WAHYUNI
NIM : H0418320
KELAS : FISIKA 2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim
Pujisyukur al-hamdulillah kehadirat Allah Swt. yang menciptakan,
mengatur dan menguasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat. Semoga kita
senantiasa mendapatkan limpahanrahmat dari ridha-Nya. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw, beserta keluarga
yang telah membimbing manusia untuk menjadi orang yang selalu lurus menuju
kejayaan dan kemuliaan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam
perkuliahan Filsafat Sains.Makalah ini membahas mengenai (Kehidupan berawal
220 juta tahun lebih awal dari pemikiran).
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu dosen atas
segala arahan dan bimbingan sehingga saya dapa tmenyelesaikan makalah ini
penulis berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan
utamanya kepada penulis sendiri. Penulis menyadari, bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini karna keterbatasan
kemampuan dari penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan Makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ...................................................................................... 1
B. RumusanMasalah ................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Usia Bumi ............................................................................................ 2
B. Kehidupan berawal 220 juta tahun dari perkiraan ............................... 2
C. Sejarah Bumi ........................................................................................ 3
D. Ilmuwan Berhasil Ungkap Kehidupan Pertama di Bumi ..................... 4
E. Teori Awal dan Asal Mula Kehidupan di Bumi .................................. 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kehidupan berawal 220 juta tahun dari perkiraan: Fosil berusia
3,7 miliar tahun ditemukan dilapisan batu yang terbuka di Greenland.
Supplied: Allen Nutman.Tim peneliti yang dipimpin ilmuwan Australia
berhasil menemukan fosil berusia 3,7 miliar tahun di Greenland. Temuan
ini memundurkan bukti kehidupan awal yang selama ini sudah diterima
umum paling awal 220 juta tahun.Batu yang baru-baru ini terekspos
karena meningkatnya pencairan salju menunjukkan lapisan komunitas
bakteri fosil, yang dikenal sebagai stromatolit.Tim peneliti ini kemudian
dengan menggunakan teknik canggih untuk menentukan usia dari lapisan
batu dibagian atas dan di bawah fosil, yang berhasil mengungkapkan kalau
stromatolit itu berusia 3,71 sampai 3,695 miliar tahun.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Berapa Usia Bumi?
2. Bagaimana Sejarah Bumi?
3. Bagaiman Ilmuwan Berhasil Ungkap Kehidupan Pertama di Bumi?
4. Bagaimana Teori Awal dan Asal Mula Kehidupan di Bumi

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Usia Bumi.
2. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya bumi.
3. Untuk mengetahui bagaiman Ilmuwan Berhasil Ungkap Kehidupan
Pertama di Bumi.
4. Untuk mengetahui Teori awal kehidupan dibumi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Usia Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet
terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi
juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya.
Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.
 Massa: 5,972E24 kg
 Radius rata-rata: 6.371 km
 Usia: 4,543 miliar tahun
 Gravitasi: 9,807 m/s
Usia ini di tentukan melalui penanggalan radiometer meteorit dan
sesuai dengan usia bebatuan tertua yang pernah ditemukan dan sampel dari
bulan. Matahari sebagai perbandingan, berusia sekitar 4.57 milliar tahun,
30 juta tahun lebih tua.
Pada tahun 1862, fisikawan William Thomson mengeluarkan
perhitungan bahwa usia bumi adalah 20 juta hingga 400 juta tahun.

B. Kehidupan berawal 220 juta tahun dari perkiraan


Fosil berusia 3,7 miliar tahun ditemukan dilapisan batu yang
terbuka di Greenland. Supplied: Allen Nutman.Tim peneliti yang dipimpin
ilmuwan Australia berhasil menemukan fosil berusia 3,7 miliar tahun di
Greenland. Temuan ini memundurkan bukti kehidupan awal yang selama
ini sudah diterima umum paling awal 220 juta tahun.Batu yang baru-baru
ini terekspos karena meningkatnya pencairan salju menunjukkan lapisan
komunitas bakteri fosil, yang dikenal sebagai stromatolit.Tim peneliti ini
kemudian dengan menggunakan teknik canggih untuk menentukan usia
dari lapisan batu dibagian atas dan di bawah fosil, yang berhasil
mengungkapkan kalau stromatolit itu berusia 3,71 sampai 3,695 miliar
tahun.
C. Sejarah Bumi
Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak
terbentuk sampai sekarang. Hampir semua cabang Ilmu alam telah
berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang
sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta.
Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang
rentang waktu tersebut.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4.54×109) tahun yang lalu
melalui akresi dari nebula matahari. Pelepas gas vulkanik diduga
menciptakan Atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi
manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Sebagian besar
permukaan Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering
bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga
menyebabkan kemiringan sumbu bumi dan menghasilkan bulan. Seiring
waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan
cairan tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara
2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan fotosintesis muncul sekitar
2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer. Sebagian
besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai
akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta
tahun yang lalu. Pada periode kambrium Bumi mengalami diversifikasi
filum besar-besaran yang sangat cepat.
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak
terbentuk. Organisme terus berevolusi, berubah menjadi bentuk baru atau
punah seiring perubahan Bumi. Proses tektonik lempeng memainkan peran
penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk
kehidupan di dalamnya. Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer
dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukanlapisan ozon,
proliferasi oksigen, dan penciptaan tanah.
D. Ilmuwan Berhasil Ungkap Kehidupan Pertama di Bumi
Apa atau siapa yang pertama kali hidup di Bumi menjadi
perdebatan selama ratusan tahun. Kini, seorang ilmuwan berhasil
membuktikan awal mula kehidupan.Sebuah riset yang dilakukan ilmuwan
Inggris coba mengungkap seperti apa awal kehidupan di Bumi. Hasil studi
ini kemudian dipaparkan secara lengkap dalam jurnal Nature Chemistry.
Sekelompok ilmuwan dari Universitas Cambridge meyakini bahwa
mahluk bibit mahluk hidup yang ada di bumi dibawa oleh komet dan
meteorit yang menghantam bumi saat awal pembentukan.
Dari sini kemudian riset dikembangkan dengan mensimulasikan
kandungan yang dibawa benda angkasa tersebut.Lantas para ilmuwan itu
menyaring tiga pokok bahan yang bisa membentuk mahluk hidup yakni,
hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar matahari.
Komet dan meteorit yang menabrak Bumi juga dipercaya
membawa kandungan air.Air yang kemudian bercampur dengan hidrogen
sianida dan sulfida, terpapar sinar ultraviolet dari matahari kemudian
membentuk zat asam nukleat sebagai pembentuk DNA.Dari sinilah bibit
kehidupan dimulai.
Dari hasil penelitian itu para ilmuwan berhasil membuat 50 jenis
asam nukleat dari campuran hidrogen sulfida, hidrogen sianida, dan sinar
matahari.Artinya, ada berbagai macam DNA yang bisa terbentuk dari
campuran ketiga zat tersebut.
Ilmuwan itu juga berpendapat bahwa kehidupan berawal dari
air.Mahluk yang ada di darat dianggap sebagai bagian dari adaptasi
mahluk hidup.Seperti dikutip dari Independent, Senin (23/3).
Kesimpulannya, para ilmuwan itu percaya bahwa kehidupan yang
ada di sini dibawa oleh benda angkasa yang jutaan tahun lalu menabrak
Bumi.
E. Teori Awal dan Asal Mula Kehidupan di Bumi
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki
isyarat dan proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang
tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau
karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai
benda mati.
a. Teori Awal Kehidupan di Bumi
1. Materialisme
Teori ini menyatakan bahwa semua yang ada adalah materi,
dan bahwa semua kehidupan pada dasarnya adalah bentuk atau
pengaturan yang kompleks dari materi. Empedlokes (430 SM)
berpendapat bahwa setiap hal di alam semesta terdiri dari
kombinasi empat “elemen” abadi atau “akar dari semua”: bumi, air,
udara, dan api. Semua perubahan dijelaskan oleh pengaturan dan
penataan ulang dari empat elemen tersebut.Berbagai bentuk
kehidupan disebabkan oleh campuran yang tepat dari unsur-unsur.
Misalnya, pertumbuhan tanaman disebabkan oleh gerakan ke
bawah secara alami unsur bumi dan gerakan ke atas secara alami
dari api.
2. Hylemorfisme
Teori yang berasal dari Aristoteles (322 SM) ini
menyatakan bahwa segala sesuatu adalah kombinasi dari materi
dan bentuk. Aristoteles adalah salah satu penulis kuno pertama
yang melakukan pendekatan pada subjek hidup dengan cara
ilmiah. Biologi adalah salah satu minat utamanya, dan terdapat
bahan biologi yang ekstensif dalam tulisan-tulisannya.Menurut
dia, segala sesuatu di alam semesta material memiliki unsur
materi dan bentuk.Bentuk dari suatu makhluk hidup adalah
jiwanya (dalam bahasa Yunani psyche, Latin anima). Menurut
Aristoteles, terdapat tiga macam jiwa, yaitu:
 Jiwa Vegetatif : tanaman, yang menyebabkan mereka untuk
tumbuh dan membusuk dan memelihara diri mereka sendiri,
tetapi tidak menyebabkan gerakan dan sensasi.
 Jiwa Hewan : yang menyebabkan hewan untuk bergerak dan
merasa.
 Jiwa Rasional : merupakan sumber kesadaran dan penalaran
yang (Aristoteles yakini) hanya ada pada manusia.
3. Vitalisme
Vitalisme adalah keyakinan bahwa prinsip kehidupan pada
dasarnya tidak material. Gagasan ini berasal dari Georg Ernst
Stahl (abad ke-17), dan bertahan hingga pertengahan abad ke-19..
Vitalisme menjadi daya tarik bagi filsuf seperti Henri, Friedrich
Nietzsche, Wilhelm Dilthey, ahli anatomi seperti Marie Francois
Xavier Bichat dan ahli kimia seperti justus liebig.
b. Asal Mula Kehidupan di Bumi
Ada beberapa pendapat berupa hipotesis ataupun teori tentang asal
mula kehidupan di Bumi, diantaranya :
1. Generatio Spontanea
Sebelum abad 17, orang menganggap bahwa makhluk
hidup terbentuk secara spontan atau terbentuk dengan
sendirinya.Anggapan ini disebut teori generatio spontanea.
Contoh :
 Belatung dan ulat muncul dengan sendirinya dari bangkai tikus.
 Dari gudang padi, muncul tikus.
Paham ini disebut abiogenesis artinya makhluk hidup dapat
terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur akan
timbul cacing. Paham ini dipelopori oleh Aristoteles.
2. Cosmozoa
Merupakan pendapat yang menyatakan bahwa makhluk
hidup di bumi ini berasal dari luar Bumi, mungkin dari planet lain.
Benda hidup itu datang dalam bentuk spora yang aktif, jatuh ke
bumi lalu berkembang biak.
3. Omne Vivum ex Ovo
Francisco Redi (1626-1697), ahli Biologi dari Italia, dapat
membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal telur lalat.
Kemudian mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau Omne
Vivum ex Ovo.
4. Omne Ovo ex Vivo
Lazarro Spallazani (1729-1799), ahli Biologi Italia, dapat
membuktikan bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Jika dididihkan
kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukkan tidak terjadi.Ia
menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup, atau Omne
Ovo ex Vivo.
5. Omne Vivum ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895), sarjana kimia Perancis,
melanjutkan percobaan Spallanzia, yakni dengan menggunakan
berbagai mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa, agar timbul
kehidupan baru, harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne
Vivum ex Vivo. Teori ini disebut juga Biogenesis.Dengan teori ini
maka teori Abigenesis mulai ditinggalkan orang.
6. Teori Uray
Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika mengemukakan
bahwa atmosfer pada mulanya kaya akan gas-gas metan (CH4),
amoniak (NH3), hidrogen (H2), dan H2O. Zat-zat ini merupakan
unsure penting dalam tubuh makhluk hidup.
Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar
dan radiasi sinar kosmos, unsure-unsur itu mengadakan reaksi
kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mulanya terbentuk
kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat ini
setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme.
7. Teori Oparin – Haldene
Oparin, ahli biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene, ahli
biologi Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang
sama mengenai asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya
adalah sebagai berikut: “Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia
dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen
bebas”. Jasad hidup pertama disebut protobiont, diperkirakan
hidup di dalam laut kira-kira 10 m dibawah permukaan laut.
Tahun 1953, Stanley L. Miller, seorang murid Uray
membuat percobaan yang sangat berhasil. Percobaannya dilakukan
untuk menguji anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer
bumi yang kaya akan metan, amoniak, hydrogen, dan air. Dengan
bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup, dapat terbentuk
senyawa-senyawa organic, termasuk asam amino, purin, primidin,
gula ribosa, maupun 2-dioksiribosa, asam nukleat, dan nukleosida
seperti ATP. Semua senyawa tersebut adalah senyawa dasar dari
jasad.
Weisz, melanjutkan hipotesis Oparin, disertai bekal teori
Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh Miller (1961). Menurut
Weisz, penggabungan senyawa kimia itu berlangsung menjadi
molekul-molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan
yang banyak nitu berbentuk asam nuklein yang terdiri dari gula-
fosfat-purin-primidin-asam amino.Rantai ini cenderung untuk
mengikat rantai-rantai dari sekitarnya, sehingga terjadilah rantai
ganda yang setangkup.Kemudian rantai yang satu melepaskan diri
dari yang pertama alam bentuk duplikat.Mulai dari sinilah,
mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi dari sifat tak hidup
ke sifat hidup. Pada saat rantai yang tadi mengikat rantai yang
sama, boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bumi memiliki usia sekitar 4,543 miliar tahun. Fosil berusia 3,7
miliar tahun ditemukan dilapisan batu yang terbuka di Greenland.
Supplied: Allen Nutman.Tim peneliti yang dipimpin ilmuwan Australia
berhasil menemukan fosil berusia 3,7 miliar tahun di Greenland. Temuan
ini memundurkan bukti kehidupan awal yang selama ini sudah diterima
umum paling awal 220 juta tahun.
1. Teori Awal dan Asal Mula Kehidupan di Bumi
a. Teori Awal Kehidupan di Bumi
 Materialisme
 Hylemorfisme
 Vitalisme
b. Asal Mula Kehidupan di Bumi
 Generatio Spontanea
 Cosmozoa
 Omne Vivum ex Ovo
 Omne Ovo ex Vivo
 Teori Uray
 Teori Oparin – Haldene

2. SARAN
Penulis menyadari, bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan pada makalah ini. Hal ini karna keterbatasan kemampuan
dari penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan
Makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Usia Bumi/htpps://id.m.wikipedia.org
Kehidupan berawal 220 juta tahun dari perkiraan/Friday, 18 Aug
2017/htpps://www.google.com
Sejarah Bumi/htpps://id.m.wikipedia.org
Ilmuwan Berhasil Ungkap Kehidupan Pertama di
Bumi/htpps://m.cnnindonesia.com
Teori Awal dan Asal Mula Kehidupan di Bumi/htpps://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai