Anda di halaman 1dari 2

Hari selasa tanggal 1 Oktober pukul 17.

00 WIB saya dan teman


kelompok saya melakukan observasi pada pasien dan keluarga yang di rawat di
ICU. Saat kami sampai di ruang tunggu pasien yang di rawat di ICU kami duduk
dan memperhatikan keluarga yang sedang duduk menunggu pasien. Setelah kami
melihat di sekeliling, kami melihat seorang keluarga pasien yang duduk sendiri,
kemuadian kami menghampirinya. Kami menyapa bapak tersebut, dan meminta
izin untuk duduk di dekat dia. Bapak itu pun mengizinkan dan dia menanyai kami
dari mana. Kami pun memperkenalkann diri kami dan juga menanyakan nama
bapak tersebut dan kamipun menjelaskan tujuan kami datang ke rumah sakit.
Bapakk tersebut bernama bapak Edi. Kami bercerita dengan bapak Edi. Ternyata
dia adalah bapak dari pasien yang di rawat di ruang ICU.

Bapak Edi tersebut menceritakan tentang penyakit anaknya. Anak bapak


Edi menderita penyakit TB tulang. Pada saat kami datang ternyata anak bapak
tersebut habis melakukan operasi pada hari ini yang dilakukan pada pukul 09.00
WIB s/d pukul 16.00 WIB. Saat kami bercerita tentang anaknya bapak Edi tampak
sedih meceritakan tentang kondisi anaknya dan matanya beriliang saat bercerita.
Pemahaman bapak Edi tentang penyakit anaknya sangat luas, dan kebetulan anak
bapak tersebut kuliah di bidang kesehatan yaitu bidan. Pada saat kami datang
kebetulan lagi jam besuk, jadi bapak Edi menyuruh saya masuk untuk melihat
kondisi anaknya. Saat saya masuk saya melihat ibu pasien yang duduk disamping
bet pasien dan pasiennya yang terbaring lemah karena baru siap melakukan
operasi, namun pasien sudah sadar, tapi belum bisa bicara. Saat saya di dalam
ruangan ICU saya berbicara dengan ibu pasien. Ibunya sangat baik dan dia juga
bercerita tentang anaknya, Ibu nya tampak kuat walaupun sebenarnya dia sedih
tapi di depan anaknya dia berusaha untuk kuat dan tidak menangis. Saya juga
memperhatikan pasien-pasien yang ada di dalam yang di dampingi oleh masing2
keluarganya. Saya memperhatikan kondisi ruangan tersebut yang menurut saya
cukup menyeramkan karena setiap pasien di pasangi alat2 medis lengkap. Saya
juga melihat keluarga yang menunggu pasien tersebut tampak termenung dan
tampak kesedihan yang mendalam di wajah keluarga-keluarga pasien yang ada di
dalam ruangan tersebut. Saya juga memperhatikan perawat-perawat yang lagi
ngumpul di nesr station yang terdapat di tengah-tengan pasien didalam ruangan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai