Psikologi Perkembangan
Review:
Pada jurnal utama penulis memaparkan lebih jelas mengenai perkembangan pada
anak mulai dari perkembangan fisik, kognitif dan psikososial sesuai dengan judul jurnal.
Sehingga pada jurnal ini kita dapat menemukan lebih banyak informasi mengenai
perkembangan anak. Pada jurnal ini juga terdapat ciri-ciri pada anak pra sekolah.
Sedangkan pada jurnal pembanding, penulis hanya memaparkan mengenai
perkembangan emosi pada anak sesuai dengan judul nya, sehingga pembaca hanya sedikit
mendapatkan informasi tentang perkembangan pada anak pra sekolah.
Review:
Review:
Review:
Review:
Review :
Faktor lingkungan,keluarga dan sekolah termasuk faktor yang paling penting dalam
sikap dan perilaku seorang anak. Usia 11-15 tahun merupakan usia tahap formal operasional,
sehingga dapat dilihat sangat jelas perubahan sikap dan perilakunya. Usia dan pendidikan,
tidak menjadi faktor utama seorang anak memiliki wawasan yang luas, karena pada
kenyataannya, seorang anak kelas 5 SD, memiliki wawasan yang lebih luas karena dia berada
di lingkungan kota, sedangkan anak 1 SMP memiliki wawasan yang kurang,karena factor
keterbatasaan mendapatklan informasi dan teknologi.
Perkembangan moral anak SD/MI yang ditinggal pergi ibunya sebagai TKW ke luar
negeri rata-rata menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah ibunya
pergi ke luar negeri sebagai TKW. Perbedaan yang mencolok terutama pada anak laki-laki,
sedangkanpada anak perempuan kurang begitu terlihat. Perbedaan pada mereka sangat
variatif. Mulai dari yang positif sampai negatif, seperti tetap santun dalam bertutur kata dan
perilaku, patuh pada guru, rajin ke sekolah, jujur. Sebaliknya ada juga yang suka bohong,
mencuri, merokok, perilaku yang nakal dan kasar, tutur kata sering kotor, suka bolos, dan
sebagainya. Perkembangan sosial anak menunjukkan variasi pola perilaku, mulai dari pola
perilaku yang disetujui sampai dengan pola perilaku yang tidak disetujui dalam keluarga dan
masyarakat. Hal positif yang telah bisa dilakukan oleh mereka yang ditinggal ibunya sebagai
TKW ke luar negeri adalah ada yang sudah bisa memasak atau membantu memasak, mencuci
baju sendiri, dan mengatur waktu untuk keperluannya sendiri dalam bermain, belajar,
mengaji, dan istirahat. Di samping Itu, relasi sosial antara anggota keluarga, dengan teman
sebaya, kepada guru serta masyarakat sekolah, juga dengan masyarakat di sekitar lingkungan
rumahnya tergolong bagus. Namun ada juga yang belum bisa mengatur waktu dalam hal
bermain, belajar, mengaji, dan istirahat.
Perkembangan kognitif anak menunjukkan indikasi bahwa merekayang ditinggal
ibunya pergi sebagai TKW ke luar negeri rata-rata cukup baik terutama untuk kelas atas.
Meskipun memang ada beberapa anak yang kurang baik perkembangan kognitifnya sehingga
belum bisa membaca, menulis dan berhitung dan tidak naik kelas. Pada mereka juga memiliki
daya tangkap yang cukup variatif, ada yang lambat, rata-rata standar, dan ada beberapa yang
cepat dalam hal daya tangkapnya.