Pengusul:
RIFA ZAKIYYATUL AZIZAH
17104090016
Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat hidayah serta kesehatan yang sangat berharga di masa pandemi
COVID-19 ini dan kelancaran dalam pembuatan Laporan Akhir PLP KKN Integratif
Non Reguler DR UIN Sunan Kalijaga. Tak lupa juga sholawat serta salam mari kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Semoga syafaatnya mengalir
pada kita di hari akhir kelak.
Laporan yang telah disusun ini merupakan rencana yang telah direalisasikan
selama masa PLP KKN Integratif Non Reguler DR UIN Sunan Kalijaga. Program PLP
Integratif berlokasi di MI Plus Watulimo dan Program KKN Integratif berlokasi di RT.09
RW.03 Desa Watulimo, Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. Kelancaran dalam penyusunan
laporan KKN ini tidak terlepas dari partisipasi dari masyarakat setempat, dosen
pembimbing lapangan, dan semangat dari teman teman seangkatan serta partisipasi dari
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
2. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
3. Panitia pelaksanaan PLP-KKN Mandiri DR Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4. Ibu Dra. Wiji Hidayati, M,Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan
5. Bapak Agung Wukirno, SE.M.Si selaku Kepala Desa Watulimo
6. Bapak Drs. H. Imam Musaji selaku Kepala Madrasah MI Plus Watulimo
7. Bapak Musidi selaku Ketua RT.09 RW.03 Desa Watulimo
8. Bapak Drs. H. Imam Musaji selaku Ketua Takmir Masjid Hidayatu Rohman
9. Segenap rekan-rekan Remaja Masjid Hidayatu Rohman
10. Segenap guru-guru MI Plus Watulimo
11. Seluruh Pihak yang mendukung terlaksananya program kerja PLP-KKN Integratif
Sebagai penutup, tiada kata yang dapat kami haturkan selain panjatkan doa
semoga program kerja yang telah kami susun ini dapat berjalan dengan lancar dan
memberikan manfaat baik dunia maupun akhirat. Amiin.
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan........................................................................................ 17
B. Saran .................................................................................................. 18
Lampiran................................................................................................................. 19
DAFTAR TABEL
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan Akhir kegiatan PLP KKN Mandiri DR yaitu
sebagai berikut
1. Apakah Program yang dilaksanakan dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
2. Bagaimana mekanisme pelaksanaan dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
3. Bagaimana realisasi program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
4. Bagaimana evaluasi program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
5. Bagaimana kelanjutan program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
C. Tujuan
Tujuan dalam kegiatan program PLP KKN Mandiri DR yaitu sebagai berikut
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan
menghayati permasalahan sekolah/madrasah baik yang terkait dengan
pembelajaran maupun kegiatan administrasi kelembagaan.
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang praktik menejerial di
lembaga atau instansi.
3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dipelajari secara inter disipliner kedalam kehidupan
nyata di sekolah atau madrasah atau di lembaga maupun instansi.
4. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi sosial dan
memecahkan masalah sosial dimasyarakat setempat.
5. Mendorong pengembangan sekolah atau madrasah atau lembaga atau instansi dan
masyarakat setempat dengan cara menumbuhkan motivasi dan inovasi atas dasar
potensi yang ada.
BAB II GAMBARAN
UMUM
6
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berimplikasi pada
aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perlu
nya
7
diantisipasi dampak tersebut khususnya berkaitan dengan kedisplinan
masyarakat dalam menggunakan masker dan cuci tangan pakai sabun.
Ditengah masa pandemi ini pemerintah telah menggelontorkan berbagai
macam bentuk bantuan sosial. Dalam menyambut new normal ini masyarakat
bukan berarti dapat keluar rumah begitu saja tanpa memperhatikan protocol
kesehatan. Meskipun desa watulimo termasuk zona hijau, akan tetapi
prtotokol kesehatan harus tetap diterapkan karena mencegah lebih baik
daripada mengobati.
Target dari program ini yaitu penulis memahami dan mengetahui
tentang manajemen pengelolaan bantuan dalam rangka penanggulangan
Covid-19 serta memberikan pengalaman terhadap penulis dalam menyalurkan
bantuan yang terstruktur kepada jamaah yaasin, dan warga RT 09 RW 03
desa watulimo. Jumlah keluarga penerima sekitar 60 Kartu Keluarga.
b. Pemanfaatan Dan Pengembangan Desain Web Madrasah Untuk
Pembelajaran Media Online
7
himbauan berupa spanduk tentang cara menanggulangi covid-19 dengan tetap
tenang namun selalu waspada. Kegiatan ini fokus kepada tempat tempat
umum yang seringkali dikunjungi oleh masyarakat terkhusus tempat ibadah
yaitu masjid.
b. Penyemprotan Disinfektan
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat
atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur
kecuali spora bakteri) pada permukaan benda mati, seperti furniture,
ruangan, lantai, gagang pintu, dll. Penyemprotan disinfektan merupakan
salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 sebelum menginfeksi
manusia. Untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi
wabah virus corona (Covid-19) bersama dengan pemuda pemudi desa yang
yang tergabung dalam karangtaruna Desa Wates yaitu dengan melakukan
penyemprotan disinfektan kerumah rumah warga guna berupaya
mensterilkan dan meminimalisir virus bertahan hidup lebih lama.
c. Pembagian Masker
Pemerintah indonesia sejak 5 April 2020 menganjurkan setiap warga
yang beraktivitas diluar rumah untuk menggunakan masker. Anjuran ini
diterapkan kepada seluruh warga baik orang sakit maupun yang sehat untuk
menghambat penyebaran Covid-19. Hal ini merujuk pada Badan Kesehatan
Dunia atau World Health Organization (WHO). Kegiatan ini sebagai upaya
pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19) dilingkungan
masyarakat dan tempat ibadah masyarakat.
d. Membagikan stiker panduan protocol kesehatan dalam menyambut
New normal
Sebagai bentuk perealisasiaan dari program sebelumnya tentang
sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 salah satunya yaitu dengan
mempraktikkan apa yang telah diterima secara langsung. Sesuai dengan
anjuran Pemerintah, di masa pandemi ini yang sudah memasuki fase new
normal, masyarakat diharuskan untuk tetap mengikuti panduan protocol
kesehatan yang sudah ditetapkan seperti menggunakan masker, berjaga jarak,
dan juga mencuci tangan memakai sabun. Pembagian masker dan stiker
diserentakan bersama, masyarakat RT 09 RW 03 dihimbau untuk
menempelkan stiker di pintu ataupun tempat cuci tangan guna untuk
mengingatkan kebutuhan bersama.
e. Tadarus Al-Qur’an
Kegiatan ini sebagai usaha mendekatkan diri dengan Tuhan dan
muhasabah diri atas keadaan yang terjadi. Kegiatan yang dilakukan yaitu
tadarus Al-Qur’an yang sekaligus bertepatan dengan bulan suci ramadhan
serta meniatkan semoga bumi segera membaik dan kembali seperti sedia kala.
A. EVALUASI
Program PLP mengenai promosi kesehatan guna menanggulangi pencegahan
Covid-19 dan desain web madrasah berjalan dengan lancar. Mekanisme program
edukasi penanggulangan pencegahan Covid-19 dan desain web sudah menerapkan
dengan keadaan pandemi yang saat ini terjadi sehingga protokol kesehatan selalu
diterapkan dalam ruang lingkup yang berada disekitar MI Plus Watulimo.
Program KKN di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan melakukan
program kegiatan KKN dengan selalu menggunakan protokol kesehatan dan dalam
upaya pencegahan rantai penularan virus Covid-19. Program-program KKN yang
dilakukan melakukan program edukasi penanggulangan pencegahan Covid-19 di
lingkungan masyarakat. Berbagai inovasi dilakukan agar program bisa masuk dalam
ranah masyarakat. Banyak kendala yang terjadi di lapangan yang diluar kendali dari
hipotesis penyususnan program. Kegiatan KKN mampu terlaksana walaupun
terdapat kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Penulis banyak mendapat
wawasan dan pengalaman dalam kegiatan kemasyarakatan.
B. KEBERLANJUTAN
Program PLP yang penulis laksanakan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh staff MI Plus Watulimo. Penanggulangan pencegahan Covid-19 dan desain web
madrasah dalam masa pandemi akan terus berlanjut. Dan selama masa pandemi
Covid-19 belum tuntas bersih teratasi. Program kegiatan KKN yang akan berlanjut
adalah sebagai berikut.
1. Penyemprotan disinfektan yang akan selalu dilaksanakan pada masa pandemi
hanya saja dengan frekuensi waktu yang berbeda.
2. Tadarus Al-Quran yang berada dibawah naungan Hanifah Foundation akan terus
berlanjut dilakukan. Kegiatan ini tidak terpengaruhi oleh keadaan masa karena
garis besar tujuan kegiatan ini yaitu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa
dengan membiasakan membaca Al-Quran setiap hari.
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai bentuk penanggung jawaban kegiatan PLP KKN
Integratif DR UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2020. Lokasi kegiatan PLP
bertempat di Instansi MI Plus Watulimo dan lokasi kegiatan KKN bertempat di
RT.09
RW.03 Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. PLP KKN
Integratif ini berlangsung selama 62 hari yang dimulai pada tanggal 1 Juli – 1
September 2020.
Selama 62 hari periode kegiatan PLP KKN Integratif ini berlangsung, penulis
dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan PLP KKN Integratif berhasil berjalan sesuai
dengan program kerja yang telah dirumuskan, meskipun sedikit terdapat
permasalahan dan penambahan dalam program kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan
hasil yang kami peroleh selama proses kegiatan PLP KKN Integratif berlangsung,
kami menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan kegiatan PLP KKN Integratif berjalan dengan baik sesuai
dengan program kerja yang telah disusun walaupun masih sering ditemui
kendala dalam pelaksanaannya.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dalam berbagai
bidang, terutama hal-hal yang menyangkut aktifitas kemasyarakatan.
3. Dalam kegiatan PLP, program penanggulangan pencegahan Covid-19 dan
desain web ditengah masa pandemi ini berjalan dengan menggunakan protokol
kesehatan guna mencegah rantai penularan Covid-19.
4. Dalam kegiatan KKN, program demi program terlaksana dengan baik berkat
dukungan dari berbagai pihak.
5. Desa Watulimo merupakan desa yang sampai saat ini belum terdapat
masyarakat yang terkena Covid-19. Walaupun demikian himbuan dan ajakan
tak henti hentinya harus selalu dilakukan. Masyarakat harus mengikuti
protokol kesehatan dalam kegiatan sehari harinya.
6. Kedisplinan masyarakat merupakan kunci dalam mengghadapi pandemi Covid-
19 saat ini.
B. SARAN
Dengan tujuan untuk memberikan masukan yang membangun, penulis
memberikan saran yang diharapkan dapat berguna untuk lebih baik kedepannya.
Saran dari penulis adalah sebagai berikut:
A. MI Plus Watulimo
1. Web yang sudah dimiliki agar lebih dikembangkan lagi, serta
mengaktifkan web madrasah dengan mengisi artikel-artikel terbaru
terkait lingkungan madrasah
2. Tema web dibuat semenarik mungkin agar mendapatkan lebih banyak
pengunjung web, selain itu promosi web perlu lebih aktif dilakukan guna
memikat rasa penasaran masyarakat terhadap lingkungan MI Plus
Watulimo.
B. Pemerintah Desa
1. Pemerintah desa lebih memperhatikan perkembangan Covid-19 agar
masyarakat tidak gelisah karena simpang siurnya pemberitaan.
2. Pemerintah desa diharapkan lebih tegas dalam memberikan peraturanpe
kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
3. Perangkat desa dapat membuat pranata sosial baru yang sesuai dengan
kebutuhan didesa selama pandemi Covid-19.
4. Pemerintah desa menyediakan kanal pengaduan yaitu menyediakan akses
bagi masyarakat yang ingin mengadukan terkait pelayanan publik
sebagai kontrol dan evaluasi.
C. Masyarakat
1. Masyarakat diharapkan lebih bijak dan tidak bersikap berlebihan saat
mendapati orang lain mempunyai gejala yang menyerupai Covid-19.
2. Masyarakat diharapkan selalu tenang namun selalu waspada.
3. Masyarakat diharapakan tidak membutakan diri terhadap anjuran
maupun larangan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah desa.
4. Masyararakat diharapkan mampu mengawal perkembangan kebijakan
yang diambil pemerintah sehingga tidak mudah panik dengan hal hal
yang diambil oleh pemerintah yang sedikit menstrim.
5. Masyarakat diharapakan selalu mematuhi protokol kesehatan selama
pandemi dan tetap menajaga diri.
Lampiran 1