Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN AKHIR

PLP-KKN INTEGRATIF MANDIRI DR


“PENGABDIAN SOSIAL KEMASYARAKATAN DALAM PENCEGAHAN
COVID-19 DI DESA WATULIMO RT 09 RW 03 KECAMATAN WATULIMO
KABUPATEN TRENGGALEK SERTA PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN DI MI PLUS WATULIMO PROVINSI JAWA TIMUR”

Dosen Pembimbing Lapangan:


Dra. Wiji Hidayati, M.Ag

Pengusul:
RIFA ZAKIYYATUL AZIZAH
17104090016

PLP-KKN INTEGRATIF MANDIRI DR


MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Tahun 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat hidayah serta kesehatan yang sangat berharga di masa pandemi
COVID-19 ini dan kelancaran dalam pembuatan Laporan Akhir PLP KKN Integratif
Non Reguler DR UIN Sunan Kalijaga. Tak lupa juga sholawat serta salam mari kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Semoga syafaatnya mengalir
pada kita di hari akhir kelak.

Laporan yang telah disusun ini merupakan rencana yang telah direalisasikan
selama masa PLP KKN Integratif Non Reguler DR UIN Sunan Kalijaga. Program PLP
Integratif berlokasi di MI Plus Watulimo dan Program KKN Integratif berlokasi di RT.09
RW.03 Desa Watulimo, Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. Kelancaran dalam penyusunan
laporan KKN ini tidak terlepas dari partisipasi dari masyarakat setempat, dosen
pembimbing lapangan, dan semangat dari teman teman seangkatan serta partisipasi dari
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan
terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
2. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
3. Panitia pelaksanaan PLP-KKN Mandiri DR Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4. Ibu Dra. Wiji Hidayati, M,Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan
5. Bapak Agung Wukirno, SE.M.Si selaku Kepala Desa Watulimo
6. Bapak Drs. H. Imam Musaji selaku Kepala Madrasah MI Plus Watulimo
7. Bapak Musidi selaku Ketua RT.09 RW.03 Desa Watulimo
8. Bapak Drs. H. Imam Musaji selaku Ketua Takmir Masjid Hidayatu Rohman
9. Segenap rekan-rekan Remaja Masjid Hidayatu Rohman
10. Segenap guru-guru MI Plus Watulimo
11. Seluruh Pihak yang mendukung terlaksananya program kerja PLP-KKN Integratif

Sebagai penutup, tiada kata yang dapat kami haturkan selain panjatkan doa
semoga program kerja yang telah kami susun ini dapat berjalan dengan lancar dan
memberikan manfaat baik dunia maupun akhirat. Amiin.

2
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................. 1


Kata Pengantar.......................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................... 3
Daftar Tabel .............................................................................................................. 4
BAB I Pendahuluan .................................................................................................. 5
A. Pendahuluan ............................................................................................. 5
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan....................................................................................................... 7
BAB II Gambaran Umum......................................................................................... 7
A. Gambaran Umum Program
1. Program Promosi Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Covid-
19 di Lingkungan MI Plus Watulimo (Program PLP).................... 6
2. Edukasi Penanggulangan Pencegahan Covid-19 di Lingkungan
RT 09 RW 03 Desa Watulimo(Program KKN).............................. 7
B. Mekanisme Pelaksanaan Program ........................................................ 9
BAB III Realisasi Program ..................................................................................... 12
A. Program Kerja PLP Mandiri DR ....................................................... 11
1. Gambaran profil MI Plus Watulimo .............................................. 11
2. Konten pengembangan desain web................................................ 12
3. Kegiatan rutinan selama pandemi di madrasah ............................. 12
B. Program Kerja KKN Mandiri DR ..................................................... 12
1. Edukasi penanggulangan pencegahan Covid-19 ......................... 12
2. Penyemprotan Disinfektan di Masjid lingkungan RT ................. 14
3. Pembagian masker........................................................................ 14
4. Membagikan stiker panduan protocol kesehatan dalam
menyambut New normal.............................................................. 14
5. Tadarus Al-Qur’an bagi santri TPQ di Masjid Hidayatu
Rahman RT 09 RW 03 dengan tetap mengikuti panduan
protocol kesehatan ....................................................................... 15

BAB IV Evaluasi dan Keberlanjutan...................................................................... 16


A. Evaluasi ............................................................................................. 16
B. Keberlanjutan..................................................................................... 16
BAB V Penutup ...................................................................................................... 17

A. Kesimpulan........................................................................................ 17
B. Saran .................................................................................................. 18
Lampiran................................................................................................................. 19
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kisi kisi materi sosialisasi dan edukasi .................................................. 17


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PLP-KKN Mandiri merupakan susunan kalimat yang digunakan untuk
menunjukkan keterpaduan antara dua kegiatan PLP (Pengenalan Lapangan
Persekolahan) dan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diselenggarakan secara
bersamaan di waktu dan tempat yang sama. Gabungan dua kegiatan ini
dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik
dan guru profesional, karena perkembangan pendidikan dan dunia kerja menuntut
kompetensi yang jelas dan matang. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman dilapangan secara langsung dan optimal yang difokuskan pada satu
lembaga pendidikan atau instansi sosial. Pengenalan Latihan Profesi (PLP) MPI
adalah salah satu kegiatan intra- kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang
meliputi pengetahuan yang bersumber dari observasi dan dipraktikan secara riil
menejerial di lembaga atau instansi.
Pelaksanaan KKN Mandiri diharapkan menjadi jembatan antara perguruan
tinggi yang merupakan basis akademisi dengan masyarakat dengan segala persoalan
yang mencakup semuanya. KKN Mandiri ini dilaksanakan dengan melakukan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian di dalam masyarakat sebagai wujud dari tri
dharma perguruan tinggi. Mahasiswa sebagai fasilitator, motivator, dan katalisator
bagi masyarakat untuk selalu terlibat dalam gerak pembangunan untuk mencapai
sebuah bangsa yang tangguh dan mandiri seperti yang selama ini dicita-citakan.
Program yang penulis ambil dalam kegiatan PLP yaitu bertempat di Desa
Watulimo. Desa watulimo merupakan salah satu desa di kecamatan watulimo
kabupaten trenggalek jawa timur. Watulimo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Watulimo berasal dari Bahasa
Jawa yaitu Watu yang berarti Batu dan Limo yang berarti Lima. Jadi Watulimo
berarti batu yang berjumlah lima, karena menurut kepercayaan dulu ada seorang
ksatria mataram yang bernama Raden Kromodiko dengan gelar Raden Tumenggung
Yudho Negoro yang melakukan musyawarah untuk melaksanakan babat hutan dengan
para kepercayaannya duduk diatas batu yang berjumlah 5(lima) buah. Maka sebagai
tetenger pada akhirnya tempat tersebut dinamakan Watulimo.
Kecamatan Watulimo terletak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Sebelah selatan tepatnya sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Munjungan dan
Kampak,
sebelah utara Kecamatan Kampak dan Gandusari, sebelah timur Kabupaten
Tulungagung dan sebelah selatan Samudera Hindia.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan Akhir kegiatan PLP KKN Mandiri DR yaitu
sebagai berikut
1. Apakah Program yang dilaksanakan dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
2. Bagaimana mekanisme pelaksanaan dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
3. Bagaimana realisasi program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
4. Bagaimana evaluasi program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?
5. Bagaimana kelanjutan program dalam kegiatan PLP KKN Mandiri DR?

C. Tujuan
Tujuan dalam kegiatan program PLP KKN Mandiri DR yaitu sebagai berikut
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan
menghayati permasalahan sekolah/madrasah baik yang terkait dengan
pembelajaran maupun kegiatan administrasi kelembagaan.
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang praktik menejerial di
lembaga atau instansi.
3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dipelajari secara inter disipliner kedalam kehidupan
nyata di sekolah atau madrasah atau di lembaga maupun instansi.
4. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi sosial dan
memecahkan masalah sosial dimasyarakat setempat.
5. Mendorong pengembangan sekolah atau madrasah atau lembaga atau instansi dan
masyarakat setempat dengan cara menumbuhkan motivasi dan inovasi atas dasar
potensi yang ada.
BAB II GAMBARAN
UMUM

A. Gambaran Umum Program


1. Program Promosi Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Covid-19 di
Lingkungan MI Plus Watulimo (Program PLP)
a. Program edukasi Covid-19 berupa pembagian poster tentang Covid-19

6
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berimplikasi pada
aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perlu
nya

7
diantisipasi dampak tersebut khususnya berkaitan dengan kedisplinan
masyarakat dalam menggunakan masker dan cuci tangan pakai sabun.
Ditengah masa pandemi ini pemerintah telah menggelontorkan berbagai
macam bentuk bantuan sosial. Dalam menyambut new normal ini masyarakat
bukan berarti dapat keluar rumah begitu saja tanpa memperhatikan protocol
kesehatan. Meskipun desa watulimo termasuk zona hijau, akan tetapi
prtotokol kesehatan harus tetap diterapkan karena mencegah lebih baik
daripada mengobati.
Target dari program ini yaitu penulis memahami dan mengetahui
tentang manajemen pengelolaan bantuan dalam rangka penanggulangan
Covid-19 serta memberikan pengalaman terhadap penulis dalam menyalurkan
bantuan yang terstruktur kepada jamaah yaasin, dan warga RT 09 RW 03
desa watulimo. Jumlah keluarga penerima sekitar 60 Kartu Keluarga.
b. Pemanfaatan Dan Pengembangan Desain Web Madrasah Untuk
Pembelajaran Media Online

Perancangan web adalah istilah umum yang digunakan untuk


mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, yang dikirimkan ke
pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah
browser web atau perangkat lunak berbasis web. Web content yang
ditampilkan ini berguna bagi guru dan murid dalam pembagian dan
pengumpulan tugas, kegiatan absensi kelas online dan share materi oleh
guru. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa dan
masyarakat luas, dalam hal ini pemberian informasi dilakukan melalui
media internet. Pemanfaatan dan pengembangan desain web madrasah
dalam penerapannya diharapkan dapat mengembangkan potensi sekolah
melalui media internet.

2. Edukasi Penanggulangan Pencegahan Covid-19 (Program KKN)


a. Pemasangan spanduk tentang covid-19
Covid-19 semakin terdengar akrab ditelinga kita akhir akhir ini. Covid-
19 merupakan fenomena baru di masyarakat, kedatangannya yang tiba tiba,
serta pengetahuan yang masih minim, kadang membuat masyarakat tergagap
dan panik dalam menghadapinya. Target dalam progam ini yaitu memberikan

7
himbauan berupa spanduk tentang cara menanggulangi covid-19 dengan tetap
tenang namun selalu waspada. Kegiatan ini fokus kepada tempat tempat
umum yang seringkali dikunjungi oleh masyarakat terkhusus tempat ibadah
yaitu masjid.
b. Penyemprotan Disinfektan
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat
atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur
kecuali spora bakteri) pada permukaan benda mati, seperti furniture,
ruangan, lantai, gagang pintu, dll. Penyemprotan disinfektan merupakan
salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 sebelum menginfeksi
manusia. Untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi
wabah virus corona (Covid-19) bersama dengan pemuda pemudi desa yang
yang tergabung dalam karangtaruna Desa Wates yaitu dengan melakukan
penyemprotan disinfektan kerumah rumah warga guna berupaya
mensterilkan dan meminimalisir virus bertahan hidup lebih lama.
c. Pembagian Masker
Pemerintah indonesia sejak 5 April 2020 menganjurkan setiap warga
yang beraktivitas diluar rumah untuk menggunakan masker. Anjuran ini
diterapkan kepada seluruh warga baik orang sakit maupun yang sehat untuk
menghambat penyebaran Covid-19. Hal ini merujuk pada Badan Kesehatan
Dunia atau World Health Organization (WHO). Kegiatan ini sebagai upaya
pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19) dilingkungan
masyarakat dan tempat ibadah masyarakat.
d. Membagikan stiker panduan protocol kesehatan dalam menyambut
New normal
Sebagai bentuk perealisasiaan dari program sebelumnya tentang
sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 salah satunya yaitu dengan
mempraktikkan apa yang telah diterima secara langsung. Sesuai dengan
anjuran Pemerintah, di masa pandemi ini yang sudah memasuki fase new
normal, masyarakat diharuskan untuk tetap mengikuti panduan protocol
kesehatan yang sudah ditetapkan seperti menggunakan masker, berjaga jarak,
dan juga mencuci tangan memakai sabun. Pembagian masker dan stiker
diserentakan bersama, masyarakat RT 09 RW 03 dihimbau untuk
menempelkan stiker di pintu ataupun tempat cuci tangan guna untuk
mengingatkan kebutuhan bersama.
e. Tadarus Al-Qur’an
Kegiatan ini sebagai usaha mendekatkan diri dengan Tuhan dan
muhasabah diri atas keadaan yang terjadi. Kegiatan yang dilakukan yaitu
tadarus Al-Qur’an yang sekaligus bertepatan dengan bulan suci ramadhan
serta meniatkan semoga bumi segera membaik dan kembali seperti sedia kala.

B. Mekanisme Pelaksanaan Program


Tahapan tahapan dalam kegiatan PLP KKN Integratif dimasa pandemi ini
adalah sebagai berikut:
1. Program PLP
Program PLP yang dilaksanakann oleh penulis yaitu Desain web yang ada
di MI Plus Watulimo serta bertugas sebagai operator dalam setiap kegiatan
rutinan. Mekanisme pelaksanaan program adalah sebagai berikut
a. Penyusunan Program
Merupakan proses penyesuaian keadaan yang saat ini sedang terjadi yaitu
masa pandemi adanya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak MI Plus Watulimo. Program
yang telah direncanakan menjadi fokus penelitian yaitu desain web dan
membantu seluruh kegiatan rutinan yang berlangsung selama pandemic
Covid-19.
b. Koordinasi dengan pihak Instansi
Melakukan perizinan serta persetujuan oleh Kepala Madrasah serta meminta
izin observasi sesuai dengan fokus yang penulis ajukan.
c. Observasi dan Wawancara
Melakukan pengenalan serta wawncara dengan pihak terkait untuk mencari
informasi mendalam sebelum praktik langsung dilapangan.
d. Mengikuti program dan kegiatan rutinan
Ikut serta dalam proses pengelolaan data desain web dan aktif dalam
membantu setiap kegiatan rutinan selama pandemi.
e. Penulisan laporan
Merupakan tahap akhir dari kegiatan PLP dengan disertai penulisan laporan
akhir kegiatan.
2. Program KKN
Kegiatan serta program KKN bertempat di RT.09 RW.03 Desa Watulimo
Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Program KKN yang dilakukan
yaitu Edukasi Penanggulangan Pencegahan Covid-19, Pemasangan spanduk
tentang Covid-19, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, membagikan
stiker panduan protocol kesehatan dalam menyambut new normal dan Tadarus
Al-Qur’an bagi santri TPQ Masjid Hidayatu Rohman. Mekanisme pelaksanaan
program KKN adalah sebagai berikut
a. Penyusunan Program
Merencanakan program yang akan dilaksanakan pada lokasi terkait dengan
melihat kondisi yang tengah terjadi di masyarakat.
b. Koordinasi dan perizinan
Meminta izin dan persetujuan pihak terkait serta melakukan koordinasi
bersama dalam melaksanakan kegiatan.
c. Pelaksanaan Program dan pengabdian
Merupakan momen dimana program yang telah direncanakan dan
dikoordinasikan dilaksanakan dilapangan. Mencari solusi dari kendala
kendala yang ada dan bergaul secara langsung dengan masyarakat.
d. Penulisan laporan
Kegiatan akhir dari program dan melakukan pertanggungjawaban atas
realisasi program yang direncanakan.
BAB III REALISASI
PROGRAM

A. Program Kerja PLP Integratif Non Reguler DR


1. Program Promosi Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Covid-19 di
Lingkungan MI Plus Watulimo dan Pengembangan Desain Web
a. Gambaran Profil MI Plus Watulimo

Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Watulimo tidak berbeda dengan


lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Madrasah Ibtidaiyah
Watulimo merupakan salah satu pendidikan formal tingkat dasar di Desa
Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek yang berada dibawah
naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Madrasah Ibtidaiyah Watulimo
didirikan pada tahun 1966 dengan Nomor Statistik Madrasah: 111235030051
dan Nomor Pokok Statistik Nasional: 60714448, didirikan diatas tanah yang
berlokasi di Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh
pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan favorit masyarakat desa
Watulimo dan sekitarya.

Madrasah Ibtidaiyah Watulimo berlokasi di Desa Watulimo saat ini


sudah memiliki ruang belajar 14 ruang, 1 ruang kepala Madrasah, 1 ruang
guru, ruang computer, ruang pramukan dan UKS, dan ruang kantin, Untuk
mendukung kelancaran proses belajar mengajar Madrasah Ibtidaiyah
Watulimo juga memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, seperti
MCK, Masjid, fasilitas KBM, buku-buku perpustakaan, fasilitas olahraga,
fasilitas kepramukaan, fasilitas kesenian, satu unit drum band, serta
kendaraan roda 4. Madrasah Ibtidaiyah Watulimo dulunya hanya 5 ruang
belajar dengan jumlah siswa kurang lebih sekitar 50 siswa, Alhamdulillah
lambat laun mengalami peningkatan, hal ini terbukti dalam tahun ajaran 2019
2020 mencapai 250 siswa, dengan masing-masing kelas sudah pararel. Dari
awal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Watulimo sampai sekarang sudah
menggunakan gedung sendiri. Pada awal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah
Watulimo jumlah guru sebanyak 5 orang, alhamdulillah saat ini guru
Madrasah lbtidaiyah Watulimo sebanyak 16 orang dengan jumlah siswa
satiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.
b. Konten dalam Desain Web
Perancangan web (web desain) adalah istilah umum yang digunakan
untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, yang dikirimkan ke
pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah
browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design
adalah untuk membuat website atau sekumpulan konten online termasuk
dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server. Sebuah website
dapat berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat
bersifat interaktif ataupun statis.
Perancangan web yang dilakukan oleh penulis yaitu memasukkan data
yang diperlukan atau data yang ingin disebar luaskan oleh pihak madrasah,
diantaranya profil madrasah, data guru, data siswa, aplikasi E-learning,
absensi, buku online, prestasi madrasah dan lain sebagainya.
c. Kegiatan rutinan selama pandemic Covid-19 MI Plus Watulimo
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berimplikasi salah
satunya yaitu pada aspek sosial. Keadaan pandemi ini telah banyak merubah
keadaan masyarakat terutama masyarakat pra sejahtera. Tentunya juga
berdampak terhadap setiap kegiatan dilingkungan sekolah. Salah satunya
adalah kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dari rumah, namun dalam
menyambut new normal ini, MI Plus Watulimo sebagai instansi yang terletak
zona hijau wilayah Trenggalek masih melakukan beberapa kegiatan yang
bersifat perkumpulan dengan tetap mengikuti panduan protocol kesehatan
new normal yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu dengan membatasi
jumlah anggota perkumpulan, tetap menggunakan masker atau faceshield dan
berjaga jarak. Pengecekan suhu juga selalu dilakukan kepada setiap siswa
atau guru yang akan memasuki lingkungan sekolah.

B. Program Kerja KKN Integratif Non Reguler DR


1. Edukasi Penanggulangan Pencegahan Covid-19
Target : Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang cara
menanggulangi Covid-19 dengan tetap tenang namun selalu
waspada serta belajar edukasi bersama sama dengan masyarakat.
Pelaksanaan : Kegiatan ini dilakukan secara offline maupun online kepada
masyarakat melalui stiker dan poster. Tidak henti henti untuk
selalu mengingatkan dan saling berbagi informasi satu sama lain
dengan tetap waspada. Protokol kesehatan telah dipatuhi oleh
sebagian besar masyarakat dan kegiatan ini mampu diterima
baik oleh masyarakat seiring berjalannya waktu.
Kendala : a. Diawal awal banyak yang tidak mengindahkan
c. Kurang antusiasnya masyarakat dalam penyampaian
online.

No Materi Status Keteranngan


1. Apa itu Corona Virus Disease Terlaksana 11- 15 Juli 2020
2019 (Covid-19)?
2. Bagaimana cara agar terhindar Terlaksana 16- 20 Juli 2020
dari Covid-19?
3. Mengapa harus memcuci Terlaksana 21- 26 Juli 2020
tangan? Dan bagaimana
mencuci tangan yang benar?
4. Mengapa harus menggunakan Terlaksana 27- 31 Juli 2020
masker? Dan bagaimana
menggunakan masker yang
benar?
5. Pentingkah kita menjaga jarak? Terlaksana 1-8 Agustus 2020
Dan berapa jarak aman saat
keluar rumah selama pandemi
virus corona?
6. Apa perbedaan Social Terlaksana 8- 18 Agustus 2020
Distancing dan Physical
Distancing?
7. Apa itu hand sanitizer? Terlaksana 19- 28 Agustus 2020
8. Apa itu New Normal? Terlaksana 29 Agustus - 5
September 2020

Tabel 1.2 Kisi kisi materi sosialisasi dan edukasi


2. Penyemprotan Disinfektan di lingkungan RT
Target : Melakukan penyemprotan guna berupaya mensterilkan dan
meminimalisir virus bertahan hidup lebih lama.
Pelaksanaan : Telah dilaksanakan dan berjalan selama kurang lebih dua bulan
dengan kerja sama bersama anggota masyarakat. Kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan tangki penyemprot dan bahan
disinfektan yang disediakan oleh pemerintah desa. Kegiatan ini
dirasa oleh masyarakat mampu menjadi salah satu cara
mengurangi rantai penularan Covid-19 dengan tidak terdapatnya
pasien positif di Desa Watulimo.
Kendala : Kurang koordinasinya pemuda dengan pengurus RT/RW
sehingga terjadi miskomunikasi tentang jam waktu pelaksanaan.
3. Pembagian Masker
Target : Upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dilingkungan
masyarakat.serta mengajak masyarakat untuk mulai beradaptasi
di masa pandemi dengan memakai masker.
Pelaksanaan : Telah terlaksana pembagian masker di dua titik pusat yaitu
jamaah yaasin putra dan jamaah yaasin. Kegiatan ini dilakukan
setiap dua minggu sekali bertepatan dihari selasa dan kamis.
Pembagian masker ini terhitung berjumlah 200 masker yang
diperoleh melalui dana pribadi.
Kendala :-
4. Pembagian stiker panduan protocol kesehatan dalam menyambut
new normal
Target :. Upaya pengingat pencegahan penyebaran wabah Covid-19
dilingkungan masyarakat serta mengajak masyarakat untuk
mulai beradaptasi di masa pandemi dengan tidak lupa mencuci
tangan pakai sabun dan tetap berjaga jarak.
Pelaksanaan : Telah terlaksana pembagian stiker tentang panduan protocol
kesehatan kepada jamaah yaasin putra dan jamaah yaasin putri.
Serta tidak lupa untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk
mulai beradaptasi untuk mengedepankan protocol kesehatan
yang sudah ditetapkan.
Kendala :-
5. Tadarus Al-Qur’an
Target : Melakukan kegiatan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan
dan saat suasana pandemi Covid-19 dengan tujuan serta niat
semoga bumi segera membaik dan kembali seperti sedia kala.
Pelaksanaan : Dilakukan dengan menggunakan media group WhatsApp
secara online. Kegiatan ini bekerja sama dengan Hanifa
Foundation Yogyakarta. Anggota group merupakan anggota
sukarelawan yang ingin bergabung mengikuti kegiatan ini.
Peserta membaca al-quran setiap hari satu juz dan kemudian
memberikan laporan dengan memberi tanda centang pada group
WA. Khataman dilakukan setiap hari oleh ustad Roisudin selaku
pengasuh Hanifa Foundation.
Kendala :-
BAB IV
EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM

A. EVALUASI
Program PLP mengenai promosi kesehatan guna menanggulangi pencegahan
Covid-19 dan desain web madrasah berjalan dengan lancar. Mekanisme program
edukasi penanggulangan pencegahan Covid-19 dan desain web sudah menerapkan
dengan keadaan pandemi yang saat ini terjadi sehingga protokol kesehatan selalu
diterapkan dalam ruang lingkup yang berada disekitar MI Plus Watulimo.
Program KKN di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan melakukan
program kegiatan KKN dengan selalu menggunakan protokol kesehatan dan dalam
upaya pencegahan rantai penularan virus Covid-19. Program-program KKN yang
dilakukan melakukan program edukasi penanggulangan pencegahan Covid-19 di
lingkungan masyarakat. Berbagai inovasi dilakukan agar program bisa masuk dalam
ranah masyarakat. Banyak kendala yang terjadi di lapangan yang diluar kendali dari
hipotesis penyususnan program. Kegiatan KKN mampu terlaksana walaupun
terdapat kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Penulis banyak mendapat
wawasan dan pengalaman dalam kegiatan kemasyarakatan.

B. KEBERLANJUTAN
Program PLP yang penulis laksanakan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh staff MI Plus Watulimo. Penanggulangan pencegahan Covid-19 dan desain web
madrasah dalam masa pandemi akan terus berlanjut. Dan selama masa pandemi
Covid-19 belum tuntas bersih teratasi. Program kegiatan KKN yang akan berlanjut
adalah sebagai berikut.
1. Penyemprotan disinfektan yang akan selalu dilaksanakan pada masa pandemi
hanya saja dengan frekuensi waktu yang berbeda.
2. Tadarus Al-Quran yang berada dibawah naungan Hanifah Foundation akan terus
berlanjut dilakukan. Kegiatan ini tidak terpengaruhi oleh keadaan masa karena
garis besar tujuan kegiatan ini yaitu mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa
dengan membiasakan membaca Al-Quran setiap hari.
BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai bentuk penanggung jawaban kegiatan PLP KKN
Integratif DR UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2020. Lokasi kegiatan PLP
bertempat di Instansi MI Plus Watulimo dan lokasi kegiatan KKN bertempat di
RT.09
RW.03 Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. PLP KKN
Integratif ini berlangsung selama 62 hari yang dimulai pada tanggal 1 Juli – 1
September 2020.
Selama 62 hari periode kegiatan PLP KKN Integratif ini berlangsung, penulis
dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan PLP KKN Integratif berhasil berjalan sesuai
dengan program kerja yang telah dirumuskan, meskipun sedikit terdapat
permasalahan dan penambahan dalam program kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan
hasil yang kami peroleh selama proses kegiatan PLP KKN Integratif berlangsung,
kami menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan kegiatan PLP KKN Integratif berjalan dengan baik sesuai
dengan program kerja yang telah disusun walaupun masih sering ditemui
kendala dalam pelaksanaannya.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dalam berbagai
bidang, terutama hal-hal yang menyangkut aktifitas kemasyarakatan.
3. Dalam kegiatan PLP, program penanggulangan pencegahan Covid-19 dan
desain web ditengah masa pandemi ini berjalan dengan menggunakan protokol
kesehatan guna mencegah rantai penularan Covid-19.
4. Dalam kegiatan KKN, program demi program terlaksana dengan baik berkat
dukungan dari berbagai pihak.
5. Desa Watulimo merupakan desa yang sampai saat ini belum terdapat
masyarakat yang terkena Covid-19. Walaupun demikian himbuan dan ajakan
tak henti hentinya harus selalu dilakukan. Masyarakat harus mengikuti
protokol kesehatan dalam kegiatan sehari harinya.
6. Kedisplinan masyarakat merupakan kunci dalam mengghadapi pandemi Covid-
19 saat ini.
B. SARAN
Dengan tujuan untuk memberikan masukan yang membangun, penulis
memberikan saran yang diharapkan dapat berguna untuk lebih baik kedepannya.
Saran dari penulis adalah sebagai berikut:
A. MI Plus Watulimo
1. Web yang sudah dimiliki agar lebih dikembangkan lagi, serta
mengaktifkan web madrasah dengan mengisi artikel-artikel terbaru
terkait lingkungan madrasah
2. Tema web dibuat semenarik mungkin agar mendapatkan lebih banyak
pengunjung web, selain itu promosi web perlu lebih aktif dilakukan guna
memikat rasa penasaran masyarakat terhadap lingkungan MI Plus
Watulimo.
B. Pemerintah Desa
1. Pemerintah desa lebih memperhatikan perkembangan Covid-19 agar
masyarakat tidak gelisah karena simpang siurnya pemberitaan.
2. Pemerintah desa diharapkan lebih tegas dalam memberikan peraturanpe
kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
3. Perangkat desa dapat membuat pranata sosial baru yang sesuai dengan
kebutuhan didesa selama pandemi Covid-19.
4. Pemerintah desa menyediakan kanal pengaduan yaitu menyediakan akses
bagi masyarakat yang ingin mengadukan terkait pelayanan publik
sebagai kontrol dan evaluasi.
C. Masyarakat
1. Masyarakat diharapkan lebih bijak dan tidak bersikap berlebihan saat
mendapati orang lain mempunyai gejala yang menyerupai Covid-19.
2. Masyarakat diharapkan selalu tenang namun selalu waspada.
3. Masyarakat diharapakan tidak membutakan diri terhadap anjuran
maupun larangan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah desa.
4. Masyararakat diharapkan mampu mengawal perkembangan kebijakan
yang diambil pemerintah sehingga tidak mudah panik dengan hal hal
yang diambil oleh pemerintah yang sedikit menstrim.
5. Masyarakat diharapakan selalu mematuhi protokol kesehatan selama
pandemi dan tetap menajaga diri.
Lampiran 1

Dokumentasi kegiatan selama PLP KKN Mandiri DR


20
21
22

Anda mungkin juga menyukai