0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan kuesioner yang berisi identitas mahasiswa dan beberapa pertanyaan mengenai perbedaan ansietas dan ketakutan, pengaruh kecemasan terhadap otak, proses patologis dari ansietas menjadi gangguan berat, serta tipe ansietas yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Dokumen tersebut merupakan kuesioner yang berisi identitas mahasiswa dan beberapa pertanyaan mengenai perbedaan ansietas dan ketakutan, pengaruh kecemasan terhadap otak, proses patologis dari ansietas menjadi gangguan berat, serta tipe ansietas yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Dokumen tersebut merupakan kuesioner yang berisi identitas mahasiswa dan beberapa pertanyaan mengenai perbedaan ansietas dan ketakutan, pengaruh kecemasan terhadap otak, proses patologis dari ansietas menjadi gangguan berat, serta tipe ansietas yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Nim : 20181940 Dosen : Ns.Christianus Eko Purwanto., M.Kep Hari/Tanggal : Kamis, 04 september 2020 Mata kuliah : Keperawatan Jiwa
1. Perbedaan ansitas dan ketakutan?
Ansietas merupakan respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif yang dipengaruhi alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya. Ansietas menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Keadaan tersebut dapat terjadi atau menyertai kondisi/ situasi kehidupan dan berbagai gangguan kesehatan. Sedangkan ketakutan merupakan penilaian intelektual terhadap stimulus yang mengancam dan objeknya jelas .
2. Apa yang terjadi pada otak ketika seseorang mengalami kecemasan?
Yang akan terjadi pada otak ketika seseorang mengalami kecemasan yaitu diyakini, otak pada orang yang mengalami kecemasan tidak bereaksi terhadap stimulus dari lingkungan dan menganggap seluruh stimulus adalah pertanda bahaya dan ancaman. Orang yang mengalami kecemasan tidak bisa membedakan sama sekali mana stimulus bahaya, emosi dan kegiatan sehari-hari. Selain itu, kecemasan memicu respons stress sehingga otak melepaskan banyak bahan kimia dan hormon, seperti adrenalin, ke dalam sistem tubuh seseorang. Kondisi ini meningkatkan denyut nadi dan laju pernapasan, sehingga otak mendapatkan lebih banyak oksigen.
3. Bagaimanan proses patologisnya seseorang yang mengalami ansietas bisa menjadi
gangguan psikologis berat? Proses patologis seseorang yang mengalami ansietas bisa menjadi gangguan psikologis berat yaitu lapangan persepsi seseorang menjadi sangat sempit, individu cenderung memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal lain, ketakutan yang berlebihan, khawatir, sulit untuk berkonsentrasi, terlalu banyak berpikir, dan selalu berpikir akan ada bencana . Individu tidak mampu lagi berpikir realistis dan membutuhkan banyak pengarahan untuk memusatkan perhatian pada area lain.
4. Ansietas seperti apa yang perlu penanganan lebih lanjut?
Ansietas yang perlu penanganan lebih lanjut ialah panik karena pada tingkatan ini lapangan persepsi individu sudah sangat menyempit dan sudah terganggu sehingga tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa walaupun telah diberikan pengarahan.
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita