Anda di halaman 1dari 3

No Penyakit akut Penyakit kronik

1. H :“sumber pengharapan saya yaitu H : “ dalam kondisi saat ini saya hanya butuh
penyakit yang sedang di derita akan keluarga saya mba untuk membantu saya agar
sembuh dan kembali sehat seperti tetap semangat untuk sembuh”
biasanya , kekuatan saya itu berasal dari “ terutama dari dukungan keluarga mba
diri saya sendiri dan keluarga yang karena dengan dukungan itu dan doa bisa
mendukung untuk kesembuhannya “ membuat saya untuk bertahan di masa-masa
“yang memebuat saya bertahan saat sulit’
sedang berada di masa sulit adalah O : “ saat saya sakit saya tidak pernah
keluarga yang merangkul dan selalu mengikuti kegiatan organisasi keagamaan
menyemangati saya dan ngga pernah yang ada di lingkungan karena kata dokter
meninggalkan saya” saya tidak boleh kecapean”
O : “saya saat dirumah mengukuti P : “ pasti saya punya mba agama saya adalah
kegiatan religi seperti jamiahan, islam”
pengajian, dalam mengikuti kegiatan “ saya kan tidak boleh kecapean mba jadi
tersebut dapat memebantu saya dalam paling ibadah yang saya lakukan adalah
menjadi seseorang yang menjadikan sholat ngaji mandiri”
agama itu penting” E : “ iya mba sangat mempengaruhi”
P : “ iya, saya mempuyai kepercayaan “ iya mba ada, dengan di bantu berdoa saya
agama islam, kegiatan ibadah yang sudah merasa senang”
bermanfaat yaitu dengan menjalankan “ tidak ada mba”
wajib 5 waktu dan sholat sunah, dan “ saya hanya bisa berserah diri kepada allah
mengaji” untu kesembuhan diri saya”
E : “ iya kondisi sakit sekarang sangat
mempengaruhi kondisi beribadah”
“ iya saya ingin di bantu selain dengan
pengobatan saya juga ingin di bantu
dalam berdoa untu kesembuhan”
“ kalo untuk batasan mungkin tidak ada”
“ saya yakin jika terus berdoa kepada
allah penyakit saya akan di angkat dan
diberi kesembuhan”
2. H : “ sumber kekuatan saya adalah anak H : “kedamaian saya saat saya sakit adalah
dan istri saya yang mendukung saya” ketika saya melihat keluarga saya berkumpul
“ yang memdukung saya saat saya sulit dan mendoakan saya”
adalah keluarga juga mba” “ ya itu mba paling keluarga saya dan teman
O : “ saya di rumah tidak pernah dekat saya yang membuat saya bertahan di
mngikuti kegiatan keagamaan mba, masa sulut sekarang”
karena saya sibuk dengan pekerjaan saya O : “ saya saat muda sering mengikiti
untuk memenuhi kebutuhan” kegiatan agama tapi semenjak saya tau saya
P : “ saya beragama islam dan memliki sakit TB saya tidak pernah mengikuti
kepercayaan dalam beragama tentunya kegiatan agamaan lagi karena saya takut
hal-hal yang baik” penyakit saya akan membuat seseorang
“ kegiatan yang paling bermanfaat ya tertular”
papiling utama sholat mba” P :“ ya tentu saya memiliki dengan beribadah
E : “ dalam kondisi sekarang saya ragu kepada allah”
jika akan melaksanakan sholat karena “ kegiatan yang paling bermanfaat adalah
kondisi saya yang kotor dan badan saya berikhtiar”
yang lemas” E :“dalam situasi sekarang sayang
“ ada mba apakah jika saya dalam kodisi mempengaruhi tentunya dalam melaksanakan
saat ini bis melaksanaan ibadah?” sholat dan selama sakit saya tidak
“ saya yakin dengan kesembuhan saya menjalankan ibadah sholat dan saya hanya
dan saya selalu beistigfar kepada allah berserah diri kepada allah apabila allah
mengijinkan saya akan sembuh dan saya
hanya terus beristigfar
3. H : “ sumber kekuatan saya adalah anak H : “ keluarga itu yang sangat mendukung
saya yang baru berusia 3 bulan” saya”
O : “iya saya mengikuti kegiatan “di bantu oleh suami dan keluarga yang
pengajian setiap hari jumat tetapi belum membuat saya bertahan”
terdaftar dalam organisasi tersebut karena O : “ saya tidak mengikuti kegiatan jamiahan
saya baru pindah ke desa suami belum mba, karena rumah saya jauh”
lama” P : “ saya memiliki kepercayaan agama”
P : “iya saya beragama islam” “ kegiatan yang bermanfaat adalah dalam
“ibadah yang bermanfaat melaksanakan sholat yang paling utama”
sholat,sedekah,mengajar ngaji E : “ iya mba sangat berpengaruh”
keponakan” “ iya saya pengin suster membantu saya
E : “iya mengganggu mba kan ini dalam berdoa biar saya cepat sembuh”
terpasang infus jadi susah untuk
melaksanakan sholat”
“saya selama di rumah sakit belum
pernah sholat,sekitar 3 hari saya tidak
sholat”
“ada mba harapannya ya memberikan
pelayanan yang baik,iya saya yakin bisa
sembuh mba ini juga sudah mendingan”

4. H : “sumber kekuatan saya adalah anak H : “ sumber kekuatan saya ada pada
dan cucu saya” keluarga saya, dan percaya bahwa Allah SWT
“biasanya saya ngobrol sama tetangga akan menyembuhkan saya mba” “saya
saya biar ngga bosen” bertahan dan berjuang menjalani sakit ini
“yang membuat saya bertahan ya anak dengan ikhlas”
saya dan cucu dirumah yang selalu O : “ saya tidak ikut kegiatan keagamaan, tapi
mengurus saya” saya kadang sholat jamaah di masjid,
O : “saya tidak mengikuti organisasi masjidnya dekat rumah”.
karena usia saya sudah tua dan saya tidak P : “ iyaa saya percaya sekali, semenjak sakit
diperbolehkan oleh anak saya keluar ini saya merasa sholat, mengaji lebih
rumah untuk kegiatan masyarakat yang bermanfaat”
banyak kegiatan” E : “waktu sedang kambuh memang susah
P : “iya, saya punya kepercayaan sekali untuk sholat mba, jadi saya terkadang tidak
terhadap diri saya mas, termasuk sholat. saya ingin meminta bantuan mba-mba
menjalankan ibadah sebagai umat untuk mendoakan saya agar cepat sembuh
beragama, kegiatan ibadah yang saya supaya saya dapat menjalankan aktivitas
lakukan adalah sholat mas dan ngaji seperti biasanya”.
sehabis sholat, ketika rasa sakit timbul,
biasanya sholat dengan tiduran dan sering
juga tayamum di bantu oleh anak saya
mas.
E : “situasi sekarang ini membuat susah
dalah menjalankan sholat mas kadang
rasa pusing membuat badan jadi lemas
dan hanya tiduran saja mas. Saya ingin
meminta pada perawat untuk selalu
merawat dan mendoakan agar penyakit
ini bisa di hilangkan”.
5. H : “Sumber kekuatan saya yang pertama H : “saya sudah tidak memiliki harapan lagi
adalah gusti alloh dan yang kedua untuk sembuh, sudah pasrah sempat saya
keluarga semoga selalu memberikan saya ingin meminta di suntik mati, karena sudah
kesabaran untuk menjalani penyakit yang cape bolak balik rumah sakit terus. Yang
sedang saya derita. Selama masa sulit membuat saya bertahan, saya selalu di beri
sperti yang sedang saya alami saat ini ya motivasi oleh tenaga kesehatan dan kasien
selalu ingat kepada alloh, semoga selalu kepada anak saya yang masih membutuhkan
tawakal dan ihtiar dalam menjalani saya”
pengobatan”. O : “saya tidak mengikuti kegiatan agama
O: “saya tidak mengikuti organisai agama manapun dengan kondisi saya yang sering
ketika saya sakit, tapi biasanya saya kambuh dan saya sudah lelah dengan
selalu mengikuti pengajian rutin didaerah penyakit yang saya derita”
saya”. P : “iya saya percaya terhadap agama tapi
P: “ iya, saya beragama islam, kegiatan kadang saya memiliki pikiran untuk
yang bemanfaat ya saya selalu mengakhiri hidup saya, karena saya lelah
mendekatkan diri kepada alloh dengan dengan cobaan penyakit ini sering bolak balik
sholat dan membaca al-qur’an”. rumah sakit.
E: “situasi sekarang ya sedikit E :”situasi sekarang ini membuat saya susah
mempengaruhi karena saya tidak bisa untuk melakukan ibadah, dengan yang
wudhu saat mau melakukan sholat, tapi diderita saat ini membuat saya tidak
sekarang ya saya tetap sholat dengan cara bersemangat dalam hal apapun. Seringnya
tayamum dan membaca al-qur’an. Saya sayaa bolak balik ke rumah sakit saya sering
ingin perawat memberikan pelayanan di motivasi oleh perawat untuk selalu
dengan baik dan saya sangat bertahan dalam cobaan sekarang ini. Untuk
berterimakasih karena disini saya sudah perawat bantu saya dalam melawan penyakit
diurus dan sudah merepotkan mba dan ini agar segera sembuh dan mendoakan agar
perawat lain yang ada disini. Saya yakin diri saya kuat untuk sembuh.”
dan selalu berdoa kepada alloh untuk
menyembuhkan penyakit saya karena
semua dikembalikan lagi dengan gusti
alloh yang sudah menciptakan kita semua
ya mba”.

Anda mungkin juga menyukai