MELASMA-Ayu Naniza Peri
MELASMA-Ayu Naniza Peri
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
KELUHAN UTAMA :
Flek kehitaman di daerah rahang kanan dan kiri, serta di dagu.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Keadaan gizi : Baik
Pemeriksaan Thoraks : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Regio facialis
Efloresensi : Makula hiperpigmentasi, berukuran numular,
sirkumskrip, multiple, simetris, tepi tidak teratur
dengan pola mandibular.
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin :Tidak dilakukan
- Khusus :Tidak dilakukan
URINE : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus :Tidak dilakukan
FESES : - Rutin :Tidak dilakukan
- Khusus :Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif :Tidak dilakukan
- Kuantitatif :Tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif :Tidak dilakukan
- Kuantitatif :Tidak dilakukan
Tes Serologi Lain :Tidak dilakukan
RESUME :
Ny. W, 52 tahun dengan keluhan flek kehitaman di daerah rahang kanan dan
kiri, serta di dagu sejak 2 tahun sebelum datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD
AA. Flek memiliki tepi tidak teratur dan berbatas tegas. Awalnya flek berwarna cokelat
muda, hanya sedikit didaerah rahang kanan dan kiri, berukuran kecil dan terpisah satu
sama lain, namun semakin lama flek berwarna semakin kehitaman dan semakin jelas,
kemudian mulai menyatu, membentuk daerah yang lebih luas hingga ke dagu.
Pasien menggunakan kontrasepsi suntik selama 5 tahun. Pasien juga
menggunakan kosmetik pemutih yang dibeli sendiri selama 2 tahun terakhir. Pasien
sering terpapar sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya ataupun topi.
Dari pemeriksaan fisik regio facialis didapatkan efloresensi makula
hiperpigmentasi, berukuran numular, sirkumskrip, multiple, simetris, tepi tidak teratur
dengan pola mandibular. Penyebaran facialis regional.
DIAGNOSIS BANDING :
Melasma
Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Lentiginosis
DIAGNOSIS :
Melasma
TERAPI
UMUM :
- Mengganti konstrasepsi suntik dengan kontrasepsi non-hormonal seperti
AKDR.
- Hentikan pemakaian kosmetik pemutih wajah.
- Hindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama
terutama antara pukul 09.00-15.00.
- Memakai tabir surya, topi lebar, dan payung setiap keluar rumah.
- Edukasi pada pasien bahwa pengobatan ini membutuhkan waktu yang
cukup lama serta kerjasama yang baik antara pasien dan dokter.
- Kontrol ulang teratur.
KHUSUS :
- SISTEMIK
Vitamin C 1 x 500 mg selama 14 hari
Glutation 3 x 100 mg/hari selama 4-6 minggu
- LOKAL
Hydroquinone cream 2% dioleskan pada malam hari
Tabir surya SPF 30, diaplikasikan terutama pada pukul 09.00-15.00, minimal
30 menit sebelum beraktifitas di luar ruangan
TINDAKAN : -
PROGNOSIS :
Pro : Ny. W
Umur : 52 tahun