Anda di halaman 1dari 9

1

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
LAPORAN TUGAS ESSAY
MINGGU KE-2 BLOK 6.2

NAMA : INGGIT AULIA NAHDIYIN


NPM : 117170032
BLOK : 6.2 / SEMESTER VI
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

FAKULTAS KEDOKTERAN
UGJ
2020

BIDANG KULIAH : ILMU PSIKOLOGI


2
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
DOSEN PENGAMPU : DUDDY FACHRUDIN FITRIA, S.PSI, M.PSI

MATA KULIAH : KULIAH PARENTING PART II

JADWAL WAKTU : RABU, 20 MEI 2020 PUKUL 12.00-15.00 WIB.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PARENTING PART II

Bismillahirrohmanirrohim, code of conduct dalam materi life span development adolescent


ini menjadi 3 klasifikasi penting harus kita pegang teguh dengan baik baik yakni hal mengenai :

1. Attending
Mindfull adanya rasa perhatian terhadap sesuatu hal yang akan dipilih dan dijalani
digunakan selama perkuliahan dan selama kehidupan kita.
2. Niatkan diri untuk menjadi Dokter terbaik – Aamiin, khususnya dokter shalihah, baik,
rajin
3. Be happy
InsyaAllah, niatkan dalam diri bahwa menuntut ilmu itu adalah ibadah ke Allah
Senantiasa selalu bahagia dan bersyukur atas semua nikmat yang kita terima saat ini.
Kuncinya bahagia, ada serotonin dan dopamine dan endorphin yang cukup. Untuk
melepaskan hormone kebahagiaan tersebut salah satunya kita mencintai ilmu yang kita
pelajari dari dosen, dari pasien, dari rekan rekan kita selama kuliah di fakultas
kedokteran.

Hadits Shahih Al- Bukhari meriwayatkan :

“Ya Allah, jadikanlah pada hatiku cahaya dan pada penglihatanku cahaya, dan pada
pendengaranku cahaya, dan di kanan ku cahaya, dan di kiri ku cahaya, dan di atas ku cahaya,
dan di bawah ku cahaya, dan di depan ku cahaya, dan di belakang ku cahaya, dan jadikan
untukku cahaya.”

MENU PEMBELAJARAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PARENTING PART II

1. KEKERASAN PADA ANAK DAN REMAJA


2. PARENTING DAN GAYA PENGASUHAN
3. MINDFUL PARENTING
3
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
APPROACH PARENTING PSIKOLOGI ITS MINDFULL PARENTING

Menurut illmu psikologi dalam pendekatan psikologi parenting dibagi menjadi 2 bagian
yakni psikologi parenting positif dan psikologi parenting negative.

Parenting positif

Tujuan untuk mengoptimalkan karakter dan strangeth dari pola pengasuhan anak nya.

MINDFUL PARENTING

Mindfulness merupakan suatu keterampilan dalam memberikan perhatian dengan


berfokus pada 1 tujuan dan ini tidak menilai adanya suatu norm and values. Kabat-Zain, 1990.

Mindfull parenting itu pola pengasuhan yang penuh dengan berkesadaran antara hadirnya
penuh pengasuhan orang tua kepada anaknya dan tidak menitipkan anaknya ke pengasuhan lain.

MADE OF MIND

DOING MODE :

Automatic pilot

Biasanya perilaku muncul reaktif saat kita negative thinking, ex kekerasan kepada anak.
Kondisi ketika pola fikir tidak jernih, jadi berfikiran untuk bertindak secepatnya tanpa
memikirkan bagaimana dampak yang akan terjadi kedepannya. Ex menampar ke anak.

Analytical

Harus berfikir secara analitikal berfikir dengan penuh kesadaran

Striving

Berfikiran untuk berburu buru dan tergesa, karena fikiran itu sebagai sebuah fakta.

Thought as facta

Dan menganggap fikiran itu sebagai fakta kedepannya sebagai persepsi berlebihan
dalaam fikiran kita. Karena persepsi kita buat sendiri.
4
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Approaching pleasant, avoiding unpleasant

Karena dunia ini tempatnya approaching pleasant dan ada juga avoiding un pleasant.

Mental time travel

Doing mode ini lebih consuse lebih menyadari akan pikiran kita dan ketika ambil choice.

BEING MODE :

Conscious awareness and choice

Ketika kita yakin dengan fikiran kita dan adanya kesadaran, maka saat itu pilihan yang
kita ambil itu merupakan keputusan yang tepat dalam kehidupan kita.

Sensing

Sensing lebih ke arah merasakan melibatkan suatu kondisi dimana kita mawas diri.

Accepting

Lebih menerima ketika belajar untuk menerima keadaan ini dalam kehidupan kita.

Thought as mental event

Though as mental event sebuah fikiran selalu menghantui kita selama kehidupannya.

Allowing and approaching pleasant, neutral and unpleasant experience

Terima semuanya dalam keadaan kehidupan kita terima semua peristiwa terjadi.

Remaining in present moment.

Kita hadir sepenuhnya dalam moment kejadian apapun dalam kehidupan kita kepada
anak.
5
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
PARENTING STYLE has become : [ Greenland, 2010 ]

Attention -> mendapat perhatian dan memberikan perhatian dari dirinya kepada anak anak nya.

Memberikan perhatian penuh kepada pola pengasuhan anak kita dan tidak
mengabaikan anak kita saat terjadinya approach parenting mindfull parenting ini.

Balance -> adanya keseimbangan antara pola pengasuhan orang tuanya kepada feedback
anaknya.

Adanya hubungan keseimbangan timbal balik antara attention di berikan orang


tua kepada anak nya dan begitu pun anak memberikan hubungan keseimbangan
kita.

Compassion -> terdapat pemikiran yang secara vertical maupun horizontal orang tua dengan
anak.

Coba mendengarkan dulu penjelasan apa yang ingin dijelaskan oleh anak kita.

MINDFUL PARENTING AND DIMENSIONS

Mindfull parenting is an ongoing creative process, not an end point. It involves intentionally
binging non judgemental awareness, as best we can, to each moment. This include being aware
of the inner landscapre of our own thoughts, has an emotions and body sesnsations, and the
puter ladscpare of our children, our family, our home, and the broade culture we inhabit.

It is an on going practice that can grow to include :

Greater awareness of a child unique nature feelings and needs

Memberikan kesadaran terbesar terbaik kepada anak dengan perasaan unique natural
anak.

A greater ability to be present and listen with full attention


6
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Ketika berinteraksi dan memberikan pola pengasuhan harus to be present dan hadir
sepenuhnya kepada anak bukan lagi di kantor atau di luar, mendengarkan sepenuhnya.

Rezognizing and accepting things as they are in each moment, weather pleas or unpleasant.

Anak itu mempunyai keunikan tersediri dalam berbagai moment, mengenali dan
menerima hal hal seperti itu kepada anak baik itu menyenangkan atau tidak
menyenangkan. Moment.

Recognizing ones own reactive impulness and learning to respond more appropriately and
imaginatively with greater clarity and kindness for children and mindful parenting.

Menerima semua reactive impulness dan belajar untuk merespon pendekatan pengasuhan.

MINDFUL PARENTING AND DIMENSIONS

Mindfull parenting is an ongoing creative process, not an end point. It involves intentionally
binging non judgemental awareness, as best we can, to each moment. This include being aware
of the inner landscapre of our own thoughts, has an emotions and body sesnsations, and the
puter ladscpare of our children, our family, our home, and the broade culture we inhabit.

[ myla and jon kabat-zinn, personal communication, sept 2012 in bogels and restifo, 2014. ]

Mindfull parenting ini merupakan buah dari kesadaran awareness dan komunikasi
hubungan antara berinteraksi dengan anak di rumah kita dan masyrakat lebih luas. Ketika kita
bisa mindfull parenting dan di terap kan dalam pola pengasuhan kita maka mindfull parenting itu
seperti itu, kita benar benar tahu bagaimana merespon hubungan kepada anak, keponakan
keluarga lain kita.

MINDFUL PARENTING
7
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Mindful parenting is the hardest job in the planet, mindfull parenting merupakan
pekerjaan paling tersulit yang ada di planet bumi ini, tapi its also akan menjadi potensial untuk
menjadikan anak kita dan berdasarkan statisfication over the life span, dan menjadi perasaan
kebanggaan terbahagia of intereconnectedness and pola komunikasi terjalin satu sama lain
orangtua dan anak.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PARENTING PART II

Bismillahirrohmanirrohim, code of conduct dalam materi life span development


adolescent ini menjadi 3 klasifikasi penting harus kita pegang teguh dengan baik baik
mengenai :

1. Attending – adanya rasa perhatian terhadap sesuatu hal yang akan dipilih dan dijalani.
2. Niatkan diri untuk menjadi Dokter terbaik – Aamiin, khususnya dokter shalihah.
3. Be happy – InsyaAllah, niatkan dalam diri bahwa menuntut ilmu itu adalah ibadah ke
Allah
Senantiasa selalu bahagia dan bersyukur atas semua nikmat yang kita terima saat ini.

MENU PEMBELAJARAN

1. KEKERASAN PADA ANAK DAN REMAJA


2. PARENTING DAN GAYA PENGASUHAN
3. MINDFUL PARENTING

KEKERASAN PADA ANAK DAN REMAJA

Kekerasan anak merupakan suatu tindakan semena mena dilakukan oleh seseorang yang
seharusnya menjaga dan melindungi anak atau care taker pada seorang anak baik secara fisik,
secara seksual dan maupun emosional.

VIOLENCE AGAINST CHILDREN BENTUK KEKERASAN –

1. Physical abuse
8
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
2. Sexual abuse
3. Neglect atau pengabaian
4. Emotional abuse
5. Child exploitation

Ketika seorang anak mengalami kekerasan terhadap dirinya, misalnya Zain mengatakan
bahwa “saya kecewa pada orang tua saya, karena mereka melahirkan saya.” Anak tesebut
mengalami hal kegagalan pada dirinya dan berpikiran sempit akan dirinya sendiri, menyalahkan
kepada kedua orang tuanya dan merasa kecewa, seharusnya tidak boleh seperti itu, seharusnya
dilakukan oleh anak tersebut bahwa bersyukur dan terimakasih telah dilahirkan sebagai anaknya.

Menurut KPAI kasus banyak terjadi saat ini di negara Indonesia mengatakan
bahwa

Pelaku kekerasan pada anak teratas dilakukan oleh bapak dan ibu kandung ranking teratas.
Bahkan ada data menyatakan bahwa sekitar kurang lebih 70% mengatakan hal orang tua
merupakan pelaku tersering melakukan kekerasan pada anaknya.

Menurut UNICEF, inspire : 7 strategies for ending violence against children :

1. Implementation and enforcement of laws


2. Norm and values
3. Safe environment
4. Parent and care giver support
5. Income and economic strengthening
6. Response anda support service
7. Education and life skills

PARENTING STYLE :

6. Authortative

Pola asuh demokratis lebih bagus dibandingkan dengan 3 jenis dibawah. Interaktif, perhatian.

7. Neglectful
9
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Pola asuh orang tua bersifat mengabaikan anak. Pengabaian dilakukan anak memilih bebas.

8. Authoritarian

Pola asuh orang tua dengan displin dan terkait dengan aturan berlaku kepada anak
konsekuensi

9. Permissive or indulgent.

DAFTAR PUSTAKA

1. UNICEF. Parenting and Responding to Violence Against Children and Adolescence,


Theory of Change. UNICEF. New York : 2017.
2. Simandjuntak, B, Pasaribu. Pengantar Psikologi Perkembangan. Adolesence,
Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga. 2017.
3. Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT RemajaRosdakarya.
2018.
4. Anggraini “Parenting Classes, Parenting Behavior, and Child.
Cognitive Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: 2016.
5. UNICEF. Parenting and Responding to Violence Against Children and Adolescence,
Theory of Change. UNICEF. New York : 2017.

Anda mungkin juga menyukai