LAPORAN HASIL INTERPRETASI

PETA NAVIGASI UDARA HOUSTON, TEXAS,

AMERIKA SERIKAT SKALA 1: 500.000
(Disusun untuk memenuhi mata kuliah Atlas dan Peta Navigasi)
ABKA523

Dosen Pengampu:
Dr. H. Sidartha Adyatma, M. Si
Aswin Saputra, S.pd., M. Sc
Muhammad Muhaimin, S.pd., M. Sc

Disusun Oleh:
Muhammad Donny Chandra (1710115110013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat, hidayah,
inayah-Nya, serta kesehatan sehingga laporan interpretasi peta ini dapat
terselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Atlas dan Navigasi yang di bimbing
oleh Bapak Dr. Sidharta Adyatma, M.Si..Aswin Saputra, S.Pd., M.Sc., Dan
Muhammad Muhaimin, S.Pd., M.Sc dengan Navigasi Udara: Houston dapat di
selesaikan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Karena keterbatasan pengetahuan, saya menyadari laporan ini belum sempurna.

Oleh karena itu saya memohon maaf kepada semua pihak dan menerima segala
saran dan kritikan dari pembaca agar saya dapat memperbaiki laporan ini.

Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari
semua pihak demi lengkap dan sempurnanya laporan ini. Akhir kata, semoga
laporan ini dapat menambah wawasan kita sebagai mahasiswa. Sekian dan terima
kasih.

Banjarmasin, 04 April 2018

Penyusun

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
SPESIFIKASI NAVIGASI UDARA SKALA 1 : 500.000................................................3
1. Syarat dan Simbol..................................................................................................3
1.1. Hidrografi.......................................................................................................3
1.2. Kenampakan Bumi dan Obstruksi..................................................................3
1.3. Grafik Area.....................................................................................................3
1.4. Perencanaan Terbang......................................................................................4
1.5. Rute Helikopter..............................................................................................4
1.6. Radio Navigasi...............................................................................................4
2. Alat Bantu Navigasi Pesawat.................................................................................4
2.1. Global Position System (GPS)........................................................................4
2.2. Omega............................................................................................................4
2.3. Loran C..........................................................................................................5
2.4. INS.................................................................................................................5
2.5. Very High Frequency Omnidirectional Range...............................................5
2.6. DECCA Navigation System (DNS)................................................................5
2.7. DNB (Non Directional Beacon).....................................................................5
2.8. Magnetic Compass.........................................................................................5
2.9. Celestial Navigation.......................................................................................5
LAMPIRAN A...................................................................................................................6
LAMPIRAN B...................................................................................................................9
LAMPIRAN C…………………………………………………………………………...21
LAMPIRAN D…………………………………………………………………………...22

2
 SPESIFIKASI NAVIGASI UDARA SKALA 1 : 500.000

1. Syarat dan Simbol

1.1. Hidrografi
Hidrografi dalam peta udara digambarkan dengan menggunakan dua
warna biru. Terdapat warna biru yang lebih terang yang menunjukan batasan
garis pantai dari semua air pantai. Fitur ketinggian air rata-rata ketinggian air
yang tinggi dari lautan. Biru muda juga mewakili dari teluk, dan muara besar.

1.2. Kenampakan Bumi dan Obstruksi

Ketiggian dengan konfigurasi permukaan bumi sangat penting bagi
seorang pilot.
1. Garis kontur yang bergabung dengan titik evelasi yang sama. Kontor
biasanya berada pada interval 500’. Kontur tingkat sedang berada pada
interval 250’ dan interval 50’, 100’, 125’, atau 150. Garis dan jarak ini
memberikan konsep visual dari medan kepada pilot.
2. Relief berbayang menunjukan bagaimana dataran dapat muncul dari
udara. Bayangan akan ditampilkan seolah-olah cahaya berasal dari barat
laut arena penelitian telah menunjukkan bahwa persepsi visual.
3. Warna-warna yang berbeda akan menunjukan jalur elevasi relatif
terhadap permukaan laut. Warna-warna ini berkisar dari hijau muda
untuk elevasi yang lebih rendah, ke coklat gelap untuk ketinggian yang
lebih tinggi.

1.3. Grafik Area

Simbol yang ditunjukkan pada grafik ini mengilustrasikan bagian yang
muncul dalam Bagan Antariksa Sekte (Sectionals) dan Chart Area Charts
(TACs). Simbologi yang sama digunakan dalam Bagan Perencanaan Jalur
Terbang, skala simbol mungkin berbeda karena grafik tertentu timbangan.
Dimana simbologi berbeda dengan bagan yang diberikan, contoh dan
penjelasan diberikan dalam contoh tambahan.

3
 1.4. Perencanaan Terbang
Jalur Terbang menggambarkan jalur penerbangan dan ketinggian yang
direkomendasikan untuk digunakan untuk melewati daerah yang dilalui oleh
pesawat besar bertenaga turbin.

1.5. Rute Helikopter

Rute Helikopter adalah grafik tiga warna yang menggambarkan
informasi aeronautika terkini yang berguna bagi pilot helikopter yang
menavigasi masukdaerah dengan konsentrasi aktivitas helikopter yang tinggi.
Informasi yang digambarkan termasuk rute helikopter, empat kelas heliports
denganfrekuensi dan kemampuan pencahayaan yang terkait, NAVAIDS, dan
penghalang. Selain itu, simbol bergambar, jalan, dan mudah diidentifikasifitur
geografis digambarkan. Skala 1: 125.000. Bagan ini diperbarui setiap tiga
tahun atau sesuai kebutuhan untuk mengakomodasi perubahan besar.

1.6. Radio Navigasi

Semua radio NAVAID IFR yang telah diperiksa penerbangan dan
beroperasi ditunjukkan pada semua Bagan IFR Enroute. Sangat tinggi
Frekuensi / Frekuensi yang sangat tinggi (VHF / UHF) NAVAID, Jangkauan
frekuensi yang sangat tinggi Omnidirectional Radio (VOR), Taktis Navigasi
Udara (TACANs) ditampilkan dalam warna hitam, dan Frekuensi Rendah /
Frekuensi Menengah (LF / MF) NAVAID, (Pelacak Kompas dan NDB
Aeronautika atau Kelautan) ditampilkan dalam warna coklat.

2. Alat Bantu Navigasi Pesawat

2.1. Global Position System (GPS)

Navigasi Satelit didasarkan pada Jaringan Global satelit yang
mengirimkan sinyal radio di orbit bumi. Satelit Navigasi yang paling akrab
dengan 32  Satelit.Global Positioning System (GPS). Satelit GPS diluncurkan
tahun 1989, dan 24 Satelit diluncurkan tahun 1994, menjadikannya sebagai
sistem yang benar-benar GLOBAL.

4
2.2. Omega
Omega beroperasi pada tahun 1971 dengan menggunakan sumber dari
sinyal radio global yang pertama. Memungkinkan pesawat untuk menavigasi
menggunakan Sinyal Radio Frekuensi sangat rendah.

2.3. Loran C
Loran-C, yang mendapatkan popularitas di tahun 1970-an, menggunakan
jaringan Beacon Radio darat jarak jauh dan sistem Navigasi yang sangat
akurat.

2.4. INS
Sistem INS mulai muncul pada 1940-an, dengan roket perumahan
Jerman V2 salah satu sistem pertama yang berhasil. Sistem INS benar-benar
mandiri menggunakan serangkaian Accelerometers dan Giroskop untuk
menentukan posisi mereka.

2.5. Very High Frequency Omnidirectional Range

VOR sering digunakan pada tahun 1940-an. Dan sampai saat ini masih
mnjadi salah satu sistem navigasi yang paling mudah ditemukan di Amerika
Serikat.

2.6. DECCA Navigation System (DNS)

Decca dikembangkan pada tahun 1400 an untuk kapal laut dan sekarang
berkmbang menjadi alat yang digunakan hlikopter dan pesawat.

2.7. DNB (Non Directional Beacon)

DNB memiliki bentuk yang panjang sehingga membuat alat ini
dipengaruhi lkungan bumi, sehingga mreka dapat mnerima pada jarak yang
jauh lebih besar.

2.8. Magnetic Compass

Kompas magnetic terpasang disekitar pesawat. Kompass ditenemukan di
cina antara 200BC dan 100AD. Batas lapangannya akan mnyebabkan sebuah
kendala.

2.9. Celestial Navigation

Celestial Navigation adalah salah satu bentuk tertua navigasi, dan salah
satu alat bantu Navigasi yang pertama kali digunakan oleh pesawat angkut.

5
Navigator angkasa menggunakan alat yang disebut SEXTANT untuk
menentukan sudut antara bintang yang dikenal dan cakrawala.

6
 LAMPIRAN A
(NORMATIF)
TABEL UNSUR, SIMBOL DAN SPESIFIKASINYA

NAMA
NO
UNSUR SIMBOL GAMBAR

Class E
1 Controll
Zone

7
 Restricted
2
Or Private

3 Radio
Controll

8
4 Isogonic
Line And
Value

5 Abandoned

9
 LAMPIRAN B
(Normatif)
Singkatan unsur nama rupa bumi skala 1:50.000

Singkatan Unsur
Singkatan unsur yang digunakan di dalam unsur peta navigasi udara adalah
singkatan yang sudah baku, kecuali singkatan lain yang dipandang perlu.
Singkatan yang digunakan dalam sebuah peta navigasi udara Houston adalah
sebagai berikut:

AAS - Airport Advisory Service

AAUP - Attention All Users Page

ADF - Automatic Direction Finder

ADIZ - Air Defense Identifi cation Zone

ADS - Automatic Dependent Surveillance

ADS-B - Automatic Dependent Surveillance-Broadcast

Advsry - Advisory

AFIS - Automatic Flight Information Service

AFS - Air Force Station

AGL - Above Ground Level

AIM - Aeronautical Information Manual

AIRAC - Aeronautical Information Regulation And Control

APP - Approach

Apt - Airport

APV - Approaches with Vertical Guidance

ARP - Airport Reference Point

10
ARTCC - Air Route Traffi c Control Center

ASDA - Accelerate-Stop Distance Available

ASDE-X - Airport Surface Detection Equipment-Model X

ASOS - Automated Surface Observing Station

ASR - Airport Surveillance Radar

ATC - Air Traffi c Control

ATIS - Automatic Terminal Information Service

ATS - Air Traffi c Service

AUNICOM - Automated Aeronautical Advisory Station

AWOS - Automated Weather Observing Station

Baro-VNAV - Barometric Vertical Navigation

BS - Broadcast Station

CAC - Caribbean Aeronautical Chart

CAT - Category

CFA - Controlled Firing Areas

CFR - Code of Federal Regulations

CLNC DEL - Clearance Delivery

CH - Channel

CNF - Computer Navigation Fix

11
COP - Changeover Point

CPDLC - Controller Pilot Data Link Communication

CRS - Course

CT - Control Tower

CTAF - Common Traffi c Advisory Frequency

CVFP - Charted Visual Flight Procedure

DA - Decision Altitude

DA - Density Altitude

D-ATIS - Digital Automatic Terminal Information Service

DH - Decision Height

DoD - Department of Defense

DME - Distance Measuring Equipment

DP - Departure Procedure

DT - Daylight Savings Time

DVA - Diverse Vector Area

E - East

EFAS - Enroute Flight Advisory Service

EFB - Electronic Flight Bag

Elev - Elevation

FAA - Federal Aviation Administration

12
FAF - Final Approach Fix

FAP - Final Approach Point

FAR - Federal Aviation Regulation

FIR - Flight Information Region

FL - Flight Level

FLIP - Flight Information Publication

FMS - Flight Management System

FREQ - Frequency

FRZ - Flight Restricted Zone

FSDO - Flight Standards District Offi ce

FSS - Flight Service Station

GBAS - Ground-Based Augmentation System

GCO - Ground Communications Outlet

GLS - GBAS Landing System

GND - Ground

GNSS - Global Navigation Satellite System

GPS - Global Positioning System

GS - Ground Speed

HAA - Height Above Airport

HAR - High Altitude Redesign

HAT - Height Above Touchdown

13
HF - High Frequency

HIWAS - Hazardous Infl ight Weather Advisory Service

IAC - Interagency Air Committee

IACC - Interagency Air Cartographic Committee

IAF - Initial Approach Fix

IAP - Instrument Approach Procedure

ICAO - International Civil Aviation Authority

IDT - Identifi er

IF - Intermediate Fix

IFR - Instrument Flight Rules

ILS - Instrument Landing System

IMC - Instrument Meteorological Conditions

INS - Inertial Navigation System

IR - Instrument Route

IRU - Inertial Reference Unit

KIAS - Knots

LAAS - Local Area Augmentation System

LAHSO - Land and Hold Short

LAA - Local Airport Advisory

LAAS - Local Area Augmentation System

14
LDA - Localizer-type Directional Aid

LDA - Landing Distance Available

Ldg - Landing

LF - Low Frequency

LNAV - Lateral Navigation

LOC - Localizer

LOM - Locator Outer Marker

LPV - Localizer Performance with Vertical Guidance

LRRS - Long Range Radar Station

LTP - Landing Threshold Point

MAA - Maximum Authorized Altitude

MAP - Missed Approach Point

MCA - Minimum Crossing Altitude

MDA - Minimum Descent Altitude

MDH - Minimum Descent Height

MEA - Minimum Enroute Altitude

MEF - Maximum Elevation Figure

MF - Medium Frequency

MIA - Minimum IFR Altitude

MOA - Military Operations Areas

MOCA - Minimum Obstruction Clearance Altitude

MORA - Minimum Off-Route Altitude

15
MRA - Minimum Reception Altitude

MSA - Minimum Safe Altitude

MSL - Mean Sea Level

MTA - Minimum Turning Altitude

MTR - Military Training Route

MVA - Minimum Vector Altitude

N - North

N/A - Not Applicable

NA - Not Authorized

NAS - National Airspace System

NAVAID - Navigational Aid (Ground based)

NDB - Non-Directional Radiobeacon

NextGen - Next Generation Air Transportation System

NFDC - National Flight Data Center

NFPO - National Flight Procedures Offi ce

NM - Nautical Mile

NOAA - National Oceanic and Atmospheric Administration

NO A/G - No Air-to-Ground Communication

NOTAM - Notice to Airman

NoPT - No Procedure Turn

NPA - Non-Precision Approach

NTAP - Notices to Airman Publication

16
NWS - National Weather Service

OAT - Outside Air Temperature

OBS - Omni Bearing Selector

OCA - Ocean Control Area

OCS - Obstacle Clearance Surface

ODP - Obstacle Departure Procedure

OROCA - Off Route Obstruction Clearance Altitude

PA - Precision Approach

PAR - Precision Approach Radar

PRM - Precision Runway Monitor

PT - Procedure Turn

PTP - Point-to-Point

Pvt - Private

R - Radial

R - Receive

R - Restricted Area (Special Use Airspace)

RCO - Remote Communications Outlet

RF - Radius-to-Fix

RNAV - Area Navigation

17
RNP - Required Navigation Performance

RNP AR - Required Navigation Performance Authorization Required

ROC - Required Obstacle Clearance

RVR - Runway Visual Range

RVSM - Reduced Vertical Separation Minimum

Rwy - Runway

S - South

SAAAR - Special Aircraft and Aircrew Authorization Required

SAAR - Special Aircraft and Aircrew Requirements

SATNAV - Satellite Navigation

SDF - Simplifi ed Directional Facility

SER - Start End of Runway

SFAR - Special Flight Rules Area

SFRA - Special Flight Rules Area

SFC - Surface

SIAPS - Standard Instrument Approach Procedures

SID - Standard Instrument Departure

SM - Statute Mile

SMAR - Special Military Activity Routes

SMGCS - Surface Movement Guidance and Control System

SOIA - Simultaneous Offset Instrument Approaches

SSV - Standard Service Volume

18
STAR - Standard Terminal Arrival Procedure

SUA - Special Use Airspace

SVFR - Special Visual Flight Rules

TA - Travel Advisory

TAA - Terminal Arrival Area

TAC - Terminal Area Chart

TACAN - Tactical Air Navigation

TAS - True Air Speed

TCH - Threshold Crossing Height

TDZ - Touchdown Zone

TDZE - Touchdown Zone Elevation

TERPS - U.S. Standard for Terminal Instrument Procedures

TFR - Temporary Flight Restriction

THRE - Threshold Elevation

TIBS - Telephone Information Briefi ng Service

TIS-B - Traffi c Information Service - Broadcast

TOC - Top of Climb

TOD - Top of Descent

TODA - Takeoff Distance Available

TOGA - Takeoff/Go Around

TORA - Takeoff Runway Available

TPP - Terminal Procedures Publication

19
TRSA - Terminal Radar Service Area

TWEB - Transcribed Weather Broadcast

TWR - Tower

UC - Under Construction

UHF - Ultra High Frequency

UIR - Upper Information Region

UNICOM - Universal Communications

U.S. - United States

USAF - United States Air Force

UTA - Upper Control Area

VCOA - Visual Climb Over Airport / Airfi eld

VDA - Visual Descent Angle

VDP - Visual Decent Point

VFR - Visual Flight Rules

VGSI - Visual Glide Slope Indicator

VHF - Very High Frequency

VMC - Visual Meteorological Conditions

VNAV - Vertical Navigation

VOR - VHF Omnidirectional Radio Range

VORTAC - VHF Omnidirectional Radio Range/Tactical Air Navigation

VPA - Vertical Path Angle

20
VR - Visual Route

W - Warning Area (Special Use Airspace)

W - West

WAAS - Wide-Area Augmentation System

WAC - World Aeronautical Chart

WP - Waypoint

WX CAM - Weather Camera (Alaska)

21
 LAMPIRAN C
(NORMATIF)

TATA LETAK PETA NAVIGASI UDARA HOUSTON

22
 LAMPIRAN D
(NORMATIF)

TATA LETAK PETA NAVIGASI UDARA AMERIKA SERIKAT

23
 DAFTAR PUSTAKA

Administration, F. A. (2018) ‘Aeronautical Chart User ’ s Guide’, (February).

24