Anda di halaman 1dari 54

BacmN II

Pertumbuh&n dan Perkembangan


Robert D. Needlman

MODEL PERKEMBANGAN BIOPSIKOSOSIAL

T Bne 8 Perdebatan mengenai alam dan pemeliharaannya sudah ada


sejak dahulu kala. Pada model yang pertama, kekuatan yang
Tinjauan Umum dan Penilaian menentukan perkembangan ini terletak pada diri anak tersebut;
ilmu biologi adalah suatu suratan takdir. Pada pendapat yang
Tentang Perubahan kedua, mengatakan bahwa perkembangan itu ditentukan oleh
kekuatan yang ada di luar individu; 6nak tersebut akan menga-
lami perubahan yang tak terbatas, suatu "catatan yang masih
kosong". Sekarang ini, model biopsikososial sudah diterima
keberadaannya yaitu dengan mengenal pentingnya kekuatan-
Seorang dokter anak perlu memahami secara umum ten- kekuatan dari dalam maupun dari luar. Misalnya tinggi, yaitu
tang rangkaian pertumbuhan dan perkembangan serta kekuat- suatu fungsi genetika dari si anak (biologis), kebiasaan makan
an-kekuatan yang menentukan arah perkembangan tiap-tiap . (psikologis) dan pemberian nutrisi (sosial). Ppngaruh biologis,
anak. Pertumbuhan dan perkembangan termasuk suatu proses
' psikologis dan sosial pada perkembangan adalah terpusat,
yang berubah-ubah: pembentukan jaringan, pembesaran kepa- berurutan, dilihat dari perspektif teori besar, akan dibahas ke-
la, tubuh serta anggota badan lain seperti tangan dan kaki; pe- mudian.
ningkatan yang drastis dalam kekuatan dan kemampuan untuk PENGARUH BIOLOGIS. Pengaruh biologis pada per-
mengendalikan otot-otot yang besar maupun kecil; perkem- kembangan meliputi faktor-faktor genetika, terpajan terhadap
bangan hubungan sosial, pemikiran dan bahasa, serta muncul- teratogen di dalam rahim, rasa sakit sesudah melahirkan, ter-
pajan terhadap zat-zat kimia yang berbahaya dan maturasi. Pe-
nya kepribadian. Terbukanya proses-proses tersebut dan in-
teraksinya tergantung pada kondisi biologis dan fisik anak ter- nyelidikan anak kembar mengemukakan bahwa adanya per-
bedaan besar pada IQ dan kepribadian disebabkan oleh faktor-
sebut dan lingkungan sosialnya.
faktor genetika. Perkembangan (biologis) yang berhubungan
Pengertian tentang perkembangan tidak hanya memung- dengan pemajanan terhadap teratogen sebelum kelahiran se-
kinkan pencarian awal tentang penyimpangan-penyimpangan, perti dengan air raksa dan alkohol serta masalah-masalah me-
tetapi bagi seorang dokter anak, dia dapat menolong para dis sesudah kelahiran seperti meningitis telah dipelajari secara
orang tua memahami hasil pengamatan mereka terhadap anak intensif. Penyakit yang kronis mempengaruhi pertumbuhan
moreka. Orang tua dan para profesional menciptakan atau me- dan perkembangan, khususnya penyakit yang ada hubungan-
ngambil contoh-contoh penjabaran atau hipotesis tentang per- nya dengan perkembangan.
kembangan. Model-model seperti ini termasuk keyakinan yang Pematangan fisik dan saraf mendorong anak untuk maju
tersurat atau tersirat tentang kepolosan anak, sedikit melebih- dan membuat batasan yang rendah untuk tumbuhnya berbagai
kan sifat orang dewasa dan berbagai proses yang mengendali- macam kepandaian. Usia saat anak dapat berjalan sendiri, rata-
kan peralihan dari anak ke dewasa. Sebagai contoh, banyak rata sama di seluruh dunia, meskipun frekuensi latihan tiap
orang tua melihat anak itu secara alamiah tergantung dan meli- anak itu berbeda: Hasil-hasil yang lain (seperti latihan untuk
hat kemandirian tersebut lebih merupakan sifat orang dewasa. buang air atau belajar berbicara) tidak terlalu terikat pada pro-
Keyakinan bahwa anak belajar mandiri dengan mengatasi stres ses pematangan. Perubahan-perubahan pematangan dapat juga
mungkin saja menyebabkan orang tua menunggu sebelum menciptakan suatu kemampuan untuk masalah-masalah ting-
mendapatkan anaknya menangis. Di samping itu, ada pendapat kah laku pada waktu yang dapat diramalkan. Contohnya, pe-
lain yang mengatakan bahwa anak belajar mandiri dengan nurunan pertumbuhan dan jam tidur saat usia 2 tahun
mendalami pengalaman yang mereka sukai, mungkin menye- umumnya menyangkut tidak adanya nafsu makan dan meno-
babkan orang tua yang lainnya dapat menuntun anaknya ke lak untuk tidur siang.
arah yang benar. Untuk memberikan konsultasi yang berman- Pada perubahan fisik dari segi ukurannya, bagian-bagian
faat, seorang dokter anak perlu memahami model-model per- tubuh, dan kekuatan, proses pematangan dipengaruhi oleh for-
kembangan yang dipakai oleh orang tua serta model-model mon. Perbedaan jenis kelamin, baik soma maupun saraf di1nu.
tersebut didukung dengan fakta-fakta ilmiah. lai di rahim. Pengaruh hormon testosteron mungkin saja sudah
38 BAGIAN ll a Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 8-l Karakteristik Temperamen: Uraian dan Contoh


,I(iiirakterisfilt ltrirulfifi Contoh*

l*t+n i
ifi.,ngi{atL .$.,1,i14s
- Io*'4l s i "la Iari sebelum'ia berjalan." "Ia lebih suka duduk tenang
daripada berlari berputar-putar."
"la tidak pernah lapar pada saat yang sama setiap hari."
lKit'ttll .i,iii I
Keteratuian si k lus biologis
"la dapat tepat wakru pada tidur siangnya."
F$nde$1tan,ffi $ ari tr difi
=Bfiis$pon*
khas gada rangsangan baru "la menolak setiap makanan baru pada mulanya." la
mencintai orang baru."
Adaptibititas ts-erapa la11r,4,diburuhltan untrlk:,beradaptasi "Perubahan-perubahan mengecewakannya." "la menye-
terhadap rangsangan baru orang baru denpan cepat."
_slaikan_tlnadap
Nilai irmbang responsivitas Seberapa kuat rangsangan yang diperlukan "Pakaian dalam dan kaos kaki pendek mengganggunya; ia
t: untuk mendatangkan respons lmisal. rasa, tidak suka sesutru menyentuh kulitnya." Ia akan makart
suara. cahaya) apapun, mernakai apapun, melakukan apapun.'
Seberapa besar energi yang dikerahkan "la berteriak bila ia bahagia dan merarap bila ia sedih.,' "la
lff1tit*uttli,,,ir,=-';a, anak pada emosi dan Lindakan tidak pernah banyak menangis."
Kualitas suasrna hrti Temperamen biasa imisal. senang, cembe- "la tidak banyak tertawa." "Agaknya suka ia selalu ba-
.::::.:a:::r 1:
rur)
aj::: . :
rKgrnampuanme,ng.,{:$aiigejr Seberapa muUah mingalihkan dari aktivitas "Pikirannya selalu melamun." "la akan mJndengarkan se-
hatian yang sedan g berlangsung luruh cerita."
be'r:1 Sgpe*pltunalnil' €*pe ti
,|ff ouo ebrhii,.q n
"setia dengan" tugas yang iukar
anoan,: .,, "Ia berpindah darj satu permainan.ke yang lain setiap
menit." " Ia akan retap pada teka-teki sampai ia menga-

*P.rnyotuon
orang tua khas, menggambarkan kisaran untuk setiap karakteristik dari yang paling kecil sampai yang paling besar

tampak jelas pada masa anak dan berlanjut menjadi menonjol tentang bayi di banyak rumah sakit dan tempat penitipan anak
selama seluruh kehidupannya, khususnya dalam hubungannya membuktikan betapa menyedihkan dampak terampasnya kasih
dengan jenis kelamin laki-laki dan tindakan yang agresif. sayang ibu dan hal ini mengacu pada pentingnya kasih sayang.
Pengaruh biologis, khususnya yang menyangkut kepen- Kasih sayang mengacu pada suatu kecenderungan biologis se-
tingan klinis adalah bersifat emosional. Sifat emosional ini orang anak untuk dekat dengan orang tuanya selama menga-
mengacu pada cara seorang anak dalam menghadapi sesuatu. lami stres. Anak yang terjamin kasih sayangnya dapat mem-
Terdapat 9 parameter temperamen (Tabel 8-1). Pada model ini, pergunakan orang tua mereka untuk menumbuhkan kembali
temperamen, adalah faktor intrinsik dari seorang anak dan bia- pemikiran yang sehat setelah anak itu mengalami stres. Tidak
sanya bertentangan dengan latihan-latihan yang diberikan oleh terjaminnya kasih sayang seorang anak merupakan suatu tanda
orang tua. Sebagian besar sifat emosional tampaknya hanya dari hubungan yang tidak serasi antara anak dan orang tua,
sederhana saja. Contohnya, keaktifan pada usia 2 tahun tidak mungkin perilakunya di masa depan serta cara untuk mengha-
perlu tumbuh menjadi keaktifan pada usia 22 tahun. dapi berbagai macam persoalan.
Secara klinis, konsep emosional/temperamental memiliki 2 Pada semua tingkat dan bidang dari perkembangan, kema-
macam kegunaan. Pertama, konsep tersebut dapat membantu juannya dikembangkan oleh orang yang memberi perhatian se-
orang tua memahami dan menerima sifat ar.rak mereka tanpa cara dewasa, yang memperhatikan isyarat dan tanggapan anak,
harus merasa bertanggung Jawab telah menyebabkan hal itu baik lisan maupun tulisan. Pada masa bayi dini, kesatuan re-
terjadi. Kedua, persoalan perilaku dan emosi cenderung terjadi spons dari perawat untuk menandai perhatian yang berlebihan
bila ciri khas temperamen anak dan orang tua berlawanan. atau berkurang, membantu menjaga bayi--bayi ini dalam kea-
Anak yang aktif mungkin menjadi masalah khusus bagi orang daan yang cukup waspada dan otomatis membantu mengem-
tua yang tt*ak tegas; bagi orang tua yang jarang di rumah bisa bangkan pengaturan diri sendiri. Kesatuan tanggapan untuk
jadi merupakan suatu tekanan dan menimbulkan kemarahan gerak isyarat nonverbal menciptakan dasar untuk perkem-
yang tidak perlu; orang tua yang keras terhadap anaknya, bangan perhatian dan hubungan timbal balik untuk perkem-
mungkin juga mengeluarkan sedikit biaya terhadap anak-anak bangan bahasa dan sosial selanjutnya. Pada semua tahap,
yang kebutuhan biologisnya menjadi tidak teratur. "Kebaikan proses belaj ar dikembangkan ketika tantangan-tantangan baru
yang pas" antara anak dan orang tua dapat merupakan peramai dibuat kesatuan kejadian pada suatu tingkat kemampuan anak,
hasil akhir yang kuat. menjadi lebih keras daripada apa yang telah mereka kuasai.
PENGARUH PSIKOLOGIS: KASIH SAYANG DAN KESATUAN. Tugas-tugas optimal demikian jatuh dalam "zona perkem-
Meskipun pentingnya pengenalan sifat-sifat bawaan, pengaruh bangan proksimal".
dari lingkungan pergaulan seorang anak berpengaruh langsung FAKTOR SOSIAL: SISTEM KELUARGA DAN MODEL EKO-
pada model-model perkembangan. Erik Erikson mengidentifi- LOGI. Model perkembangan anak sekarang ini, mengenali
kasi bahwa tahun pertama kehidupan adalah saat "kepercayaan akan pentingnya pengaruh yang datang dari luar hubungan
dasar" itu muncul, berdasarkan pada seringnya seorang ibu antara ibu dan anak. Pengaruh-pengaruh ini dapat dibayang-
mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh anak. Penyelidikan kan sebagai suatu kontribusi ke tingkat yang lebih tinggi atau
8 I Tinjauan Umum dan Penilaian Tentang Perubahan 39

lebih rendah dari stres yang berpengaruh pada hubungan ENVIRONTIP


antara ibu dan anak. Suatu ikatan perkawinan yang kasar dapat
memperburuk depresi seorang ibu sehingga dapat merusak ke-
mampuan ibu untuk menanggapi anaknya secara utuh.
Fungsi keluarga sebagai suatu sistem, baik dengan lebih FENOTIP
fl-c)-cj
Q-> Pr--; P.
atau kurang keras menetapkan batas-batas, subsistem, tugas-
tugas dan aturan-aturan untuk berinteraksi. Pengaruh dari
faktor-faktor ini pada perkembangan sering tidak tampak, teta-
pi sangat kuat. Dalam keluarga yang dengan keras menetapkan
subsistem orang tua, anak-anak dapat terhindar dari pengam-
GENOTIP
0()()
Gr- Gl-c.
bilan keputusan yang dapat memperburuk keadaan. Jika batas Gambar 8-1. Model perkembangan pelaksanaan yang mengintergrasikan
antara orang tua dan anak lebih rapuh, anak-anak bisa saja me- lingkungan, genetik, dan sistem pengaturan individu (Dari Sameroff AJ. In.
ngalami "pendewasaan", semacam persyaratan untuk memikul Znanah C [ed]: Handbook of Infannt Mental Health. New York, Guilford
Press,1993, pp29-41.)
tanggung jawab melebihi usia mereka atau mengambil peranan
dalam masalah keluarga.
Individu dalam sistem ini mengambil peranan secara [er-
sembunyi (implisit). Anak yang satu adalah "pembuat masa- hap selanjutnya, menurunnya kehendak dan kurangnya perha-
lah", yang lain adalah "pemusyawarah", dan yang lainnya lagi tian berkaitan dengan kekurangan nutrisi bisajuga berinteraksi
adalah anak "baik". Perubahan-perubahan pada sikap seorang dengan kesedihan orang tua, menimbulkan perilaku yang agre:
individu, mempengaruhi anggota yang lain dalam suatu sis- sif. "Penyebab" keagresifan bukan karena lahir prematur, ke-
tem; peran yang ada akan berubah sampai ditemukan suatu ke- \urangan nutrisi atau kesedihan ibu saat mengandung, me-
seimbangan yang baru. Sesudah suatu perceraian, anak yang lainkan karena interaksi dari semua faktor tersebut.
lebih tua biasanya akan mbngambil peran sebagai orang tua Sebaliknya, anak dengan faktor biologis yang berisiko, da-
dan menjadi "kepala keluarga", sementara itu, anak yang lebih pat saja berkembang secara nonnal jika lingkungan pertumbu-
muda akan mengambil alih peranan sebagai seorang pembang- han anak itu mendukung. Sebagai contoh, kelahiran prematur
kang yang tidak bertanggung jawab. Kelahiran seorang anak, dengan tanda-tanda elektroensepalografi neurologis yang be-
merupakan suatu peristiwa yang penting dari perkembangan, lum matang bisa meningkatkan risiko daya tangkap yang lam-
seperti halnya saat dapat berjalan sendiri atau saat pertama bat. Bagaimanapun, hubungan ini akan menjadi kenyataan jika
kalinya merasa ketakutan pada malam hari serta saat mening- ada interaksi yang jelek antara orang tua dan anak. Jika hu-
galnya kakek atau nenek merupakan perubahan-perubahan bungan antara orang tua dan anak optimal, risiko ketidakmam-
yang membutuhkan kesepakatan peran di dalam keluarga dan puan perkembangan dapat diabaikan dari masalah kelahiran
memiliki peluang untuk penyesuaian diri yang sehat atau ma- prematur.
lah penyelewengan fungsi. Salah satu implikasi dari model ini adalah beban perkem-
Di dalam sistem keluarga, fungsi-fungsi dalam sistem yang bangan pada suatu waktu mempunyai batas kemampuan untuk
lebih luas dari suatu keluarga besar, subbudaya, budaya dan memprediksi hasil yang akan didapat kemudian karena pada
sosial masyarakat adalah bergantian. Model ekologi meng- setiap tahap perkembangan dipengaruhi oleh keadaan pada
gambarkan hubungan ini seperti lingkaran dengan hubungan masa lalu dan masa sekarang. Sampai pada tingkat tertentu,
yang menyatu antara anak dan orang tua terletak di tengah dan seperti IQ, cenderung untuk bertahan sepanjang waktu, kesta-
masyarakat terletak di sekelilingnya. Perubahan-perubahan bilan ini bisa menggambarkan kelanjutan dari kondisi ling-
pada beberapa tahap direfleksikan pada tahap atas dan tahap kungan, asalkan hal itu melakukan kelanjutan dari faktor
bawah. Kehilangan pekerjaan dengan gaji tinggi dari pusat intrinsik pada diri si anak. Anggapan yang pasti perubahan ter-
kota merupakan suatu contoh dari perubahan sosial yang su- sebut adalah mungkin. Penafsiran demikian bertentangan de-
dah tampak pengaruhnya pada keluarga dan anak. ngan tendensi yang populer untuk melihat suatu kondisi awal
PENYATUAN KONSEP: MODEL TRANSAKSIONAL, RlSlKO tertentu, seperti pemberian obat menjelang melahirkan, seba-
DAN DAYA TAHAN. Pemikiran moderen terpusat pada pemaha- gai "tanda" anak tetap hidup. Anak yang dibesarkan dalam ke-
man tentang bagaimana interaksi sosial dan biologi mempe- melaratan bisa saja mendapatkan bahaya ganda karena mereka
ngaruhi perkembangan. Model transaksional menyatakan bah - menghadapi peningkatan risiko biologis seperti keracunan ti-
wa status seorang anak pada suatu waktu adalah merupakan mah, prematuritas, dan malnutrisi, juga meningkatnya risiko
fungsi dari keduanya yaitu pengaruh sosial dan biologi. Pe- faktor sosial seperti padatnya penduduk, rendahnya pendidik-
ngaruh-pengaruh tersebut adalah berlawanan arah: faktor bio- an si ibu serta pemajanan terhadap kekerasan (lihat Bab 42).
logis seperti status temperamen dan kesehatan, keduanya Kepentingan relatif faktor-faktor lingkungan dapat digam-
mempengaruhi lingkungan pertumbuhan anak dan sebaliknya barkan dengan studi longitudinal. di mana hasil perkembangan
dipengaruhi olehnya (hngkungan pertumbuhan anak) (Gb.8- 1). pada usia 13 tahun terkait secara langsung kepadajumlah fak-
Misalnya, bayi prematur bisa menyebabkan sedikit tangisan tor risiko sosial dan keluarga (Gb.8-2). Karena meningkatnya
dan tidur bayi yang larna; orang tua bayi yang tertekan dapat faktor risiko, persentase anak yang perkembangannya cepat
menjadikan ini sebagai perilaku yang "baik", memulai perpu- ' menurun, tetapi tidak pernah sampai titik terendah. Faktor pe-
taran yang menyebabkan rendahnya nutrisi dan lambatnya per- lindung dapat membuat beberapa anak tahan meskipun tidak
tumbuhan. "Kegagalan untuk tumbuh" seorang anak bisa "kebal". Faktor-faktor ini seperti faktor yang berisiko yaitu
membuat orang tua merasa gagal menjadi orang tua. Pada ta- faktor biologis (bertemperamen keras, bakat atletik) atau fak-
40 BAGIAN II . Pertumbuhan dan Perkembangan

WSC'R
125

120 il(- Kasar -{} Penyesuaian Kovariat


Gambar 8-2. Hubungan antara mean skor IQ pada umur 13 talrun
Stor
(IQ ibu kasnr maupun disesuzrikan pada kovariasi), seperti di-
't 15
hubungkan dengan jumlah faktor risrko. (Dari SamerofT AJ,
110 Seifer R, Baldwin A, Baldwin C: Stability of intelligence from
preschool to adolescence: the influence of social and family risk
105 factors. Child Dev 64[],80-97,1993, pp 29-41.)
100

95

90

85

80

75
34
Skor Risiko Mullipel

tor sosial. Latar belakang pribadi seorang anak "yang membu- baliknya, teori perilaku dari Skinner kurang dapat diandalkan
atnya" meskipun ini berisiko besar biasanya diceritakan pada pada perubahan yang kualitatif dan lebih pada modifikasi
seseorang yang dapat dipercaya, seperti orang tua, kakek/ne- yang bertahap dari perilaku ataLl akumulasi dari pengetahuan.
nek, atau pada gurunya, atau pada seseorang yang memiliki Teori psikoanalisis. Inti dari teori Freud aclalah gagasan
hubungan dekat dengannya. Perkiraan secara klinis seharusnya tentang penentuan dorongan biologis. Inti dari dorongan itu
meliputi perhitungan tidak hanya dari faktor yang berisiko te- adalah seks, didefinisikan secara iuas meliputi perasaan yang
tapi juga terhadap perlindungannya. melibatkan kegembiraan atau ketegangan dan kekuasan atau
DAERAH PERKEMBANGAN DAN TEORI EMOSI SERTA KOG- kebebasan. Fokus dorongan seksual berpindah ke proses pe-
NlSl. Pendekatan lain pada perkembangan anak ke arah per- matangan, penentuan tahap-tahap yang beriainan; oral (usia ta-
kembangan berikutnya pada daerah-daerah yang khusus seper- hun pertama), anal (balita), oedipal (prasekolah) dan genital
ti penggerak (motor) kasar, motor halus, faktor sosial, emosi, (pubertas dan selanjutnya)(lihat Tabel 8-2). Pada setiap tahap,
bahasa dan kesadaran. Di dalam semua kategori tersebut terda- dorongan itu bertentangan dengan kebutuhan sosial masya-
pat suatu garis perkembangan atau rangkaian perubahan yang rakat. Kesehatan mental seorang anak dan orang dewasa ter-
mengarah pada suatu hasil yang khusus. Salah satu garisnya, gantung pada kemampllannya memecahkan konflik-konflik
berawal dari berguling, kemudian merangkak lalu dapat berja- yang ada. Fase laten, berkaitan dengan pertengahan masa
lan sendiri adalah hal yang biasa. Jalur-jalur yang lain seperti anak, adalah fase yang relatif bebas dari masalah psikoseksual,
jalur pada perkembangan suara hati, kurang dikenal dan lebih karena dorongan seksual dialihkan (sublimasi) ke peningkatan
kontroversial. hubungan sosial atau sasaran sosial.
Konsep jalur perkembangan menyatakan bahwa seorang Masih terdapat kontroversi mengenai berbagai hal. Masa
anak akan dapat melewati tahap suksesi. Teori psikoanalisis laten bukan merupakan masa bebas konflik seperli yang kita
dari Sigmund Freud dan Erik Erikson dan teori kognitif Jean duga. Sifat agresi adalah tidakjelas: apakah hal ini merupakan
Piaget mengungkapkan gagasan tentang tahapan-tahapan itu dorongan primer atar"r akibat frustrasi atar"r kehilangan rasa ta-
secara kualitatif, memiliki jangka waktu yang berbeda di da- kut? Konsekuensi dari konflik awal yang tidak lerpecahkan,
lam perkembangan emosi dan kesadarannya (Tabel 8-2). Se- bisa bertahan lama atau tidak, dan perkembangannya bisa me-

TABEL 8-2 Teori Pentahapan Klasik


-,,rr
,2:3'Masa ta:.:,::-.:. :. .,.::::::::: :':.a:.,. 3-6 l' .,:' . 6-12.,"'. :.. .,:,,12-20 .

Bii-ajai Jaian .:.,:,,.,.,,.' lPrasekrilah Umur Sekolah Remuj".


t.ll,::l... uet11ai.,,,,,, oi"t,',",
.,,.. .t':1,,,',,'
,. .i::,!AiiAl,..,.,-,, : . l1
1. r.,..,.' :;'.,',,'
Keadaan'lafen (la-", r::' Remaja.r '.,,," '
9,?11.{,r.1,,..,. .,...,;..,..
:., .:.,t,,r,,: ,, ', .,:..,;,.,,.:.,1
,;,
:,...;,:
.
tency).' : .:. l'.
': .,:.:.'.
.,Eriksonl p;itosoiiat,,,,,: KeperCayaan dasiu ,,,Otonomi versirs rasa. tnsiatit verius rasa Keaktifat vgrsus ren- Identitaslversus di-
..''
'rr.
.mslu.{anrlagu. :'. : berSalah , '
, dah,diri (inferior:' :,fuii identitas ,

,,i t:u,..,.,faSu t:l'tr,,,,.,t.,r:,t,ll.'),,,1..,,..,,., .,:.1 . ity)....r': 1r:.;..,...,,.1 .

kognitif Sensorimotor ; I,.Senlorimotol(|?hup Pr?op:.ali9nal.,.,:i Operasi nyata . ,. Opera.si formal


'
l,:.l.:,llltll,,:' il:,,, 1
(tan4pl:iV) lrt:.,i.r,t:l:Vlv,.Dlt'rltrt.,.,:.,,,.,
:,:,.'..,:,,::,t.:,:::':,,,
t,t:,,]]:,,:1,,.
9 r Pertumbuhan dan Perkembangan Janin 41

merlukan "penyelesaian" atau tidak. Meskipun demikian, wa- Prinsip kerja Piaget penting untuk dokter anak karena
risan Freud meliputi sejumlah konsep yang merupakan pusat mempunyai 3 sebab: (1) membantu memberikan perasaan pa-
untuk pemahaman perkembangan emosi: pentingnya kehidu- da perilaku umum pada masa muda, seperti masalah tidur
pan pribadi dan seksual seorang anak; adanya norma mengenai menjadi lebih umum pada 9 dan 18 tahun; (2) pengamatan pi-
konflik emosional pada masa anak; dan kemunglcinan adanya aget sering membantu mereka untuk mempercepat replikasi di
gangguan emosi. kantor, dengan sedikit peralatan khusus, dan (3) pertanyaan
Kontribusi Erikson yang utama adalah menyusun kembali terbuka, yang didasarkan pada kerja Piaget, dapat memberikan
tahapan-tahapan yang dikemukakan oleh Freud mengenai pengertian yang dalam pada pemahaman anak mengenai pe-
munculnya kepribadian (Tabel 8-2). Krisis yang memunculkan nyakit dan rawat inap di rumah sakit.
perasaan pribadi seorang anak tentang kemandirian atau rasa Teori perilaku. Teori utama terakhir membedakan dirinya
malu dan kesalahan, sesuai dengan tahap anal Freud; krisis dengan ketrdaklengkapannya perhatian pada pengalaman
yang memunculkan perasaan tentang identitas atau peran di- anak. Fokus satu-satunya adalah pada perilaku yang dapat dia-
fusi, sesuai dengan tahap genital (pubertas) Freud. Tahapan- mati dan faktor-faktor yang dapat diukur yang dengan fre-
tahapan tersebut menandakan munculnya berbagai persoalan kuensi .perilaku yang terjadi meningkat atau menurun. Me-
sebagai suatu hal yang menonjol, meskipun persoalan sebe- mang tidak ada tahap yang dinyatakan secara langsung bahwa
lumnya tetap penting. Erikson mengemukakan bahwa tahapan- anak, orang dewasa dan hewan semuanya berespons sama.
tahapan ini muncul pada kehidupan sosial di Eropa Barat, pada Dalam bentuk yang paling sederhana, orientasi ahli perilaku
kebudayaan lain, persoalan yang utama memang agak berbeda. menyatakan bahwa perilaku yang diperkuat secara positif ter-
jadi lebih sering, perilaku yang diperlemah atau tidak diperha-
Salah satu rhasukan dari Erikson adalah untuk meminta tikan terjadi kurang sering.
perhatian kepada tantangan yang mendalam yang dihadapi
Kekuatan dari posisi ini adalah penyederhanaanya, pemakai-
oleh anak-anak pada usia yang berbeda, dalam suatu langkah an yang luas dan pendukungannya terhadap pembenaran ilmiah.
yang mempermudah intervensi yang profesional. Misalnya,
Manipulasi lingkungan yang dirancang untuk menghargai pe-
mengetahui bahwa masalah utama pada anak usia sekolah ada-
rilaku yang diinginkan dan menghukum atau mengabaikan pe-
lah keaktifan versus rasa rendah diri, dokter ahli anak dapat rilaku yang tidak diinginkan dapat merupakan pilihan untul:
menanyakan mengenai pengalaman penguasaan dan kegagalan
masalah-masalah perilaku pada anak yang secara kognitif ter-
serta ca.ra memberi saran untuk memastikan suatu keberhasilan
batas. Pendekatan perilaku juga menyiapkan diri untuk diajari
yang adekuat.
intervensi untuk berbagai masalah seperti kejengkelan dan
Piaget sepadan dengan studi perkembangan kognitif. Prin- enuresis nokturnal. Meskipun demikian, pada kasus-kasus di
sip pusat pemikiran Piaget bahwa kognisi secara kualitatif ber- mana perilaku buruk merupakan gejala dari masalah kognitif
beda dengan perkembangan di tahap yang berbeda (lihat Tabel atau emosional yang mendasari, ketergantungan khusus pada
8-2). Selama tahap sensorimotor, pemikiran tentang sifat risiko terapi perilaku membiarkan penyebab tidak diobati.
obyek dan hubungannya memainkan peranan dan bertahan
pada kelangsungan sensasi dan manipulasi. Dengan adanya
Beckwith L. Parmelee A: EEG patterns of preterm infants. home environmenr,
bahasa, sifat pemikiran berubah menjadi dramatis, simbol- and later IQ. Child Dev 5'7:777, 1986.
simbol semakin menggantikan benda-benda dan aktivitas. Ta- Bronfenbreinner U: The Ecology of Human Development: Experiments by Na-
hap praoperasional, tahap operasional nyata dan tahap opera- ture and Design. Cambridge, MA, Harvard University Press, 1979.
sional formal sesuai dengan periode-periode utama masa Chess S, Thomas A: Temperament in Clinical Practice. New york. Guilford
Press,1986.
kanak; prasekolah, usia sekolah dan remaja. Pada semua tahap, Erikson EH: Childhood and Society, 2nd ed. New york, WW Norton, 1963.
anak bukan penerima pengetahuan yang pasif, tetapi dengan Hobson PR: Piaget: On the ways of knowing in childhood. ln. Rutter M, Her-
aktif mencari pengalaman (asimilasi) dan menggunakannya sov L (eds): Child and Adolescent Psychiatry: Modem Approaches. Ox-
untuk membangun teori mutlak (implisit) tentang bagaimana ford, England, Blackwell Scientific, 1985, pp 191-203.
Parker S, Greer S, Zuckerman B: Double jeopardy: The impact of poverty on
benda-benda bekerja. Secara periodik, anak mereorganisasi te- early child development. Pediatr Clin North Am 35 122'1 ,1988.
ori implisit untuk menyesuaikan dengan data berikutnya yang Vygotsky LS: Mind in Society: The Development of Higher psychological
lebih baik (akomodasi). Tahap mereorganisasi pengetahuan Processes. Cambridge, MA, Harvard University Press, 1978.
dapat dipetakan dengan meneliti anak dan dengan menanyakan
pertanyaan terbuka y'ang membuat teori tersembunyi menjadi
sangat jelas. Tantangan terhadap Piaget meliputi pertanyaan
tentang penyesuaian berbagai tahapan, peran pengajaran for-
mal dan tingkat yang lingkungannya dapat mempengaruhi ke-
simpulan tentang tahap kognitif. Misalnya, pemikiran anak
I Bee9
dalam konteks hubungan saudara kandung mungkin jauh lebih
maju daripada pemikiran mereka tentang benda mati; pada be-
Pertumbuhan dan
berapa anak, perbuatan formal tampak baik sebelum masa pu- Perkembangan Janin
ber, usia yang dirumuskan oleh Piaget. Dari kepentingan yang
tidak dapat dibantah adalah fokus Piaget pada kognisi sebagai
subyek studi empiris, kemutlakan dari kemajuan tahap-tahap Sebagian besar peristiwa-peristiwa yang dramatis dalam
kognitif (sekalipun rincian penyesuaian kontroversial), dan ci- pertumbuhan dan perkembangan terjadi sebelum kelahiran.
tra anak sebagai penterjemah dunia yang aktif dan kreatif.
Pergantian itu meliputi somatik: perubahan sel tunggal men-
42 BAGIAN II I Pertumbuhan dan Perkembangan

jadi seorang bayi. Perkembangan perilaku dan psikologi pada TABFJ,I,9-1 Peristiwa-peristiwa Penting Perkembangan Prenatal
janin dan orang tua juga sangat penting. Kandungan diberikan
perlindungan yang lebih dari pengaruh-pengaruh sosial, psiko-
-jfi ma$fl; b t'r l
logis dan lingkungan seperti pemakaian obat-obat terlarang.
Pengaruh yang kompleks antara kekuatan dan perubahan fisik,
::::::::^a
(o p-!.{ iitli

terjadi dalam kandungan, ketika mereka muncul pada saat la-


hir dan selama masa bayi, dan orang tua. i{i
PERKEMBANGAN SOMATIK. +
...:aa::::.
Masa Embrional. Kejadian-kejadian penting sebelum kela-
i:|.:,':=
hiran ditunjukkan dalam Tabel 9-1. Dalam usia 6 hari pasca-
pembuahan, implantasi dimulai, embrio terdiri dari massa sel 5
-:
sferis dengan rongga sentral (blastokista). Setelah 2 minggu,
implantasi selesai dan sirkulasi uteroplasenta dimulai; embrio
mempunyai 2 lapisan yang terpisah, endodermis dan ektoder- tir;:
sili;
mis, serta amnion sudah mulai terbentuk. Setelah 3 minggu,
lapisan benih utama yang ketiga (mesoderm) telah muncul, n;
bersama dengan neural tube dan pembuluh darah primitif. Se- Io'ii:
pasang pipa jantung telah mulai memompa. *flii
Selama minggu ke-4 sampai ke-8, pelipatan lateral lem-
pengan embriologis, diikuti dengan pertumbuhan pada ujung 25,
kranial dan kaudal dan pembentukan kuncup tangan dan kaki *i
menghasilkan bentuk seperti manusia. Prekusor otot skelet dan
3S
vertebra (somite) muncul, bersama dengan arkus brankialis
yang akan membentuk rahang bawah, rahang atas, palatum, te-
linga luar dan bangunan kepala dan leher. Plakode lensa mun-
cul, menandai tempat mata yang akan datang; otak tumbuh
dengan cepat. Pada akhir minggu ke-8, ketika mendekati masa Selama trimester ke-3, berat menjadi 3 kali lipat dan pan-
embrional, sistem-sistem organ besar yang belum sempurna jang 2 kali lipat sebagai penyimpanan protein tubuh, lemak,
telah berkembang; rata-rata berat embrio 9 g dan panjang dari besi dan kalsium meningkat (lihat Bab 81). Berat badan lahir
kepala ke pantat 5 cm. rendah dapat disebabkan oleh prematuritas, retardasi pertum-
Masa janin. Dari minggu ke-9 dan selanjutnya (masa janin), buhan intrauterin (kecil menurut umur kehamilan),atau kedua-
perubahan somatik janin terdiri dari penambahan jumlah dan nya (lihat bab 82.1).
ukuran sel serta perubahan kembali struktur beberapa sistem PERKEMBANGAN NEUROLOGIS. Selama minggu ke-3,
organ. Perubahan dalam proporsi tubuh digambarkan pada lempengan neural muncul pada permukaan ektodermal dari
gambar 9-1. Pada minggu ke-10, wajahnya dapat dikenali se- tiga lapisan embrio. Pelipatan kedalam menghasilkan neural
bagai manusia. Usus tengah kembali dari tali pusat ke dalam tube yang akan menjadi sistem saraf sentral(SSS) dan krista
abdomen, berputar berlawanan arah jarum jam ke lambung, neuralis yang akan menjadi sistem saraf perifer. Sel neuroek-
usus kecil, dan usus besar ke posisi normalnya. Pada minggu todermal berdiferensiasi menjadi neuron, astrosites, oligoden-
ke-12, jender genitalia eksterna dapat dibedakan dengan jelas. drosit, dan sel ependima, sedang sel microglia berasal dari
Perkembangan paru terjadi dengan pembentukan tunas bron- mesoderm. Pada minggu ke-5, nampak 3 subdivisi utama otak
kus, bronkiolus, dan selanjutnya bercabang semakin kecil. depan, otak tengah dan otak belakang. Kornu dorsalis dan ven-
Pada minggu ke-20 - ke-24, alveolus primitif dan produksi tralis medulla spinalis telah mulai terbentuk, bersama dengan
surfaktan telah mulai; sebelum itu, tidak adanya alveolus me- saraf motoris dan sensoris perifer. Mielinisasi mulai pada per-
nyebabkan paru-paru tidak berguna sebagai organ pertukaran tengahan kehamilan dan berlanjut sampai usia 2 tahun per-
gas. tama.

Gambar 9-1. Perubahan-perubahan pada proporsi tubuh dari janin bu-


lan ke 2 sampai masa dewasa. (Dari Robbins WJ, Brody S, Hogan AG,
et al: Growth. New Haven, Yale University Press, 1928. Dengan izin
penerbit.)
2 bln.(janin) 5 bln Neonatus 2 thn 6 thn 12 thn 25 thn
9 I Pertumbuhan dan Perkembangan Janin 43

Gambar 9-2. Kurva kecepatan berbagai kompo-


nen pertumbuhan otak manusia. Garus hitam de-
ngan dua puncak = DNA. garis rrpulus-putus =
berat otak; gans hitam dengan satu puncak =
l kolesterol. (Dari Brasel JA, Gruen RK. In: Falk-
o
o ner F, Tanner JM [eds]: Human Growth: A Com-
.c
E 7.s
prehensive Treatise. New York, Plenum press,
6 I 986. pp 78-95. r
E
6
6

'
o
o5
o
e
o
(L
z
Y 2s
z
IU
Y

Pada akhir masa embrio (1-8 minggu) banyak struktur sis- Stadium 1 mulai ketika ibu pertama kali sadar bahwa dia ha-
tem saraf kasar yang sudah terbentuk. Pada tingkat seluler, mil. Perasaan ambivalen merupakan nofina apakah kehamilan
pertumbuhan akson dan dendrit dan pengembangan dari sam- direncanakan atau tidak. Kebahagiaan karena akan mempu-
bungan sinaptik berlanjut dengan cepat, menyebabkan SSS nyai bayi dan keinginan untuk menjadi orang tua yang sem-
rentan terhadap pengaruh teratogenik atau hipoksik selama purna bertentangan dengan perasaan takut akan ketidakmam-
masa. kehamilan. Kecepatan bertambahnya DNA (penanda puan dan perasaan takut dengan perubahan-perubahan gaya
jumlah sel), keseluruhan berat otak, dan kolesterol (penanda hidup yang akan membebani seorang ibu. Konflik kuno ini
mielinisasi) ditunjukkan pada Gambar 9-2. Puncak DNA pre- mungkin timbul kembali sebagai identifikasi psikologis wanita
natal dan pascalahir mungkin menggambarkan masing-masing dengan ibunya sendiri dan dengan dirinya sendiri sebagai se-
pertumbuhan neuron dan glia yang cepat. orang anak. Calon ayah menghadapi perasaan campur aduk
PERKEMBANGAN PERILAKU. Kontraksi otot muncul untuk yang serupa, dan masalah dalam hubungan kedua orang tua
pertama kali pada sekitar minggu ke-S, segera diikuti oleh ge- dapat meningkat.
rakan fleksi lateral. Pada minggu 13-14, gerakan bernapas dan Stadium 2 mulai dengan menyadari terasanya gerakan-
menelan muncul, dan stimulasi taktil menimbulkan gerakan gerakan bayi, atau rangsangannya, pada kira-kira minggu ke-
yang lembut. Refleks menggenggam tampak pada minggu ke- 20 atau lebih dini dengan visualisasi ultrasonik. Kenyaraan
ll dan berkembang dengan baik pada minggu ke-2'/. Mata yang dapat diraba ini membuktikan bahwa janin tersebut ada
membuka terjadi pada sekitar minggu ke- 26. Pada pertengah- sebagai makhluk tersendiri, sering meningkatkan perasaan ibu,
an kehamilan, dapat diamati kisaran gerakan bayi baru lahir baik positif maupun negatif. Orang tua kuatir tentang perkem-
sepenuhnya. bangan kesehatan janin dan berlatih secara mental apa yang
Selama trimester ketiga, tiga keadaan perilaku janin tam- akan mereka lakukan jika anak mengalami malformasi. Ke-
pak jelas digambarkan: (1) pasif dengan sedikit gerakan mata pastian yang didasarkan pada pemeriksaan ultrasound atau
dan sedikit variasi frekuensi jantung, (2) gerakan mata terus- amniosentesis mungkin tidak seluruhnya membantu karena
menerus dengan ledakan aktivitas tubuh dan percepatan fre- ketakutan sebagian besar timbul dari sumber irasional bukan
kuensi jantung dan (3) gerakan mata dan tubuh terus-menerus rasional. Selama stadium 3, kearah akhir kehamilan, ibu men-
dengan takikardia. Perbedaan secara individual pada tingkat jadi tahu pola aktifitas dan reaktifitas janin dan mulai meng-
aktifitas janin biasanya dirasakan oleh para ibu dan telah dia- anggap janinnya suatu individu dan mampu hidup secara
mati secara ultrasonografi. Perilaku janin jelas dipengaruhi mandiri. Pengetahuan mengenai kerentanan psikologis calon
oleh pengobatan dan diet ibu, peningkatan, misalnya, setelah ibu dan ayah serta dukungan yang kuat dari perilaku janin me-
mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein dan mung- mudahkan intervensi klinis yang mendukung.
kin dipengaruhi oleh irama ibu sehari-hari. ANCAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN JANIN. Mortalitas
Gerakan janin juga meningkat karena berespons terhadap dan morbiditas merupakan masalah tertinggi selama masa pre-
suara yang mendadak dengan nada tertentu dan menurun sgte- natal (lihat Bab 78). Tigapuluh persen kehamilan berakhir de-
lah beberapa pengulangan; berbagai nada menimbulkan re- ngan keguguran spontan, kebanyakan sering terjadi pada
spons asli. Kemampuan membiasakan terhadap rangsangan trimester pertama sebagai akibat kelainan komosom atau ke-
ulangan ini, suatu bentuk belajar, berkurang pada janin yang lainan lain. Malformasi kongenital utama memerlukan inter-
terganggu secara neurologis atau secara fisik. Respons yang vensi pembedahan neonatus yang terjadi pada sekjtar 2Vo
serupa terhadap rangsangan visual dan taktil telah diamati. kelahiran hidup. Teratogen dihubungkan dengan kelainan fisik
PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA ORANG TUA. Mungkin menyeluruh dan kelainan mental termasuk berbagai agen in-
ada tiga stadium perkembangan psikologis ibu selama hamil. feksi (toksoplasma, rubella, sifilis), agen kimia (merkuri,
44 BAGIAN It . Pertumbuhan dan Perkembangan

o
6

o
o0

oo


o

'a
r9
oo
d
o
u

d-
oor
cr
d?

eu)
o^^
d?
o.=
906

J:H
ON

:o
Au;
oo
,.o
oon
d<
c .F

)< if

dbo

ct!
o -.
.:i co

.2i
OQ

!*o
.25

Ed
cV
Sg,
ez
oA
r!
O\Y
2F

dE
10 | Bayi Baru Lahir 45

talidomid, obat-obat antiepileptik, etanol), suhu tinggi dan ra- isyarat-isyarat bayi dan memberi tanggapan secara tegas. Ba-
diasi llihat bab 8l dan 94). nyak faktor yang mempengaruhi kemampuan orang tua dalam
Untuk setiap kemungkinan teratogen, luas dan sifat penga- memikul peranan ini:
ruh teratogenik ditentukan oleh karakteristik hospes serta dosis FA KTOR-FAKTOR PRENATAL. Kehamilan merupakan peri-
dan waktu pemajanan. Frekuensi sindrom alkohol janin luar ode persiapan mental untuk menghadapi tuntutan-tuntutan
biasa tinggi pada penduduk Asli Amerika, misalnya, karena yang besar dalam menjaga dan membesarkan bayi. Sebagian
kemungkinan kerentanan metabolik yang diwariskan. Sistem besar para ibu mengalami dua perasaan yang bertentangan,
organ merupakan masa yang paling rapuh selama masa per- terutama sek'ali ltetapi tidak selalu) jika kehamilannya tidak
tumbuhan dan diferensiasi maksimum, pada umunya selama direncanakan. Jika ada kekhawatiran finansial, ketidaksehatan
trimester pertama (organogenesis). Gambar 9-3 melukiskan fisik, keguguran sebelumnya atau kelahiran mati atau krisis-
masa peka selama masa kehamilan pada berbagai sistem organ. krisis lain mengganggu arah dua perasaan yang bertentangan
Pengaruh teratogenik mungkin tidak hanya meliputi mal- tersebut, neonatus mungkin lahir sebagai tamu yang tak diun-
formasi fisik menyeluruh akan tetapi juga berkurangnya per. dang. Untuk ibu-ibu remaja, tuntutan ini akan dapat menghi-
tumbuhan dan kesadaran, selanjutnya defisit kognitif atau pe- langkan agenda perkembangannya sendiri (seperti, kebutuhan
rilaku. Pemajanan prenatal terhadap asap rokok dihubungkan dalam bersosialisasi aktifl dapat merupakan beban yang cukup
dengan berat badan, tinggi badan dan lingkaran kepala lahir berat.
rendah serta penurunan IQ dan meningkatnya frekuensi keti- Pengalaman awal sebagai seorang ibu dapat menimbulkan
dakmampuan belajar. Pengaruh kokain padajanin dan bayi di- harapan secara tidak s_adar tentang hubungan mengasuh bayi,
anggap berasal dari faktor risiko terkait termasuk pemajanan atau model-model kerja internal, yang memungkinkan para'
prenatal lain (alkohol dan rokok yang dikonsumsi dalam dosis ibu "r.nendengarkan" bayi mereka. Penelitian yang mengguna-
tinggi bagi para wanita yang kecanduan-kokain) dan untuk kan wawancara psikolgis semi-struktur (Wawancara Tamba-
lingkungan pascalahir "toksik" yang sering ditandai dengan han Dewasa) telah menghubungkan kuantitas model internal
ketidakmantapan, berganti-ganti perawat (multiple caregivers), ini, dinilai selama masa hamil, dengan kuantitas interaksi lam-
kekejaman dan penyia-nyian (lihat Bab 92). Kisaran yang le- bat antara bayi-orang tua. Ibu yang pada masa kecilnya telah
bar hasil akhir yang diamati menggambarkan interaksi yang ditandai dengan trauma perpisahan, penyiksaan atau ditelan-
rumit pada risiko biologis dan sosial serta faktor-faktor protek- tarkan terutama dapat menemukan kesulitan dalam melakukan
rif. perawatan yang konsisten dan responsif. Para ibu ini mungkin
melakukan hal yang sama dengan pengalaman masa kecilnya
terhadap bayinya sendiri seperti seolah-olah mereka tidak da-
Brazelton TB, Cramer BG: The Earliest Relationship. Reading, MA, Addison
Wesley, 1990.
pat memahami cara lain dalam berhubungan antar ibu dan
Hepper PG, Shahidullah S: Habituation in normal and Down's syndrome fe- anak. Dukungan sosial selama masa kehamilan juga penting.
tuses. Q J Exp Psychol 44:305, 1992. Hubungan yang mendukung dari ayah bayi tersebut diperki-
Moore KL: Before We Are Born: Basic Embryology and Birth Defects, 2nd
rakan akan menghasilkan perawatan yang memuaskan dari
ed. Philadelphia, WB Saunders, 1972.
Pillai M, James D: Behavioural states in normal mature human fetuses. Arch sang ibu. Sebaliknya, konflik atau ditinggalkan oleh sang ayah
Dis Child 65:39, 1990. semasa kehamilan dapat merusak kemampuan ibu untuk terpi-
Zuckerman B, Frank D: Prenatal cocaine exposure: Nine years later. J Pediatr kat terhadap anaknya. Setelah persalinan, pengharapan untuk
124:731.1994.
kembali bekerja dapat membuat pelaksanaan tugas yang ada
lebih sulit. Tanggungan 6 bulan dari kantor dapat menolong,
walaupun karir dan tekanan finansial sering mendorong untuk
bekerja Iebih awal.

f Ben 10 PENGARUH-PENGARUH PERI- DAN PASCAPARTUS. Ke-


beradaan wanita terlatih terus-menerus selama melahirkan un-
tuk menawarkan dukungan bersahabat dan dorongan (a doula)
Bayi Baru l-ahir menghasilkan kelahiran yang lebih pendek, lebih sedikit kom-
plikasi obstetrik kebidanan, dan mempercepat kepulangan dari
rumah sakit. Kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi se-
gera setelah lahir dapat berkorelasi dengan kenaikan insiden
menyusui dan durasi laktasi. Peningkatan kontak selama bebe-
Bayi dapat bertahan hidup secara fisik dan psikologis
rapa hari berturut-turut dapat berkorelasi dengan peningkatan
hanya dalam konteks hubungan sosialnya. Untuk tujuan peni-
interaksi ibu-bayi dan mengurangi penyiksaan anak dalam
laian dan intervensi perkembangan, tidak ada isolasi pada
waktu yang lama, walaupun penemuan penelitian ini belum
bayi!
meyakinkan. Pemisahan ibu dan bayi tidak selalu menuju ke-
gagalan hubungan ibu-bayi. Beberapa mekanisme fail-safe
PENENTU PENGASUHAN ORANG TUA lunat Bab 7e.5) memungkinkan ikatan ibu-bayi untuk bertahan terpisah pada
hari-hari dan minggu-minggu pertama. pengeluaran awal dari
Pengasuhan orang tua terhadap bayi baru lahir membutuh- kamar bersalin, sering kali dalam 24 jam setelah persalinan,
kan pengorbanan karena kebutuhan bayi baru lahir sangat dapat mengurangi ikatan pada kasus ibu baru tersebut yang
mendesak, melelahkan dan sering kali tidak jelas. Untuk me- dibutuhkan untuk melanjutkan tanggung jawab penuh kesibu_
ngetahui apa yang harus dilakukan, orang tua harus melayani kan pada rumah tangganya. Kebanyakan orang tua baru me_
46 BAGIAN ll a Pertumbuhan dan Perkembangan

manfaatkan walaupun sedikrt waktu dengan tidak henti- lam keadaan mengantuk, rangsangan yang sama dapat men-
hentinya untuk mengenali bayi barunya. dorong anak menjadi rewel dan menangis,
PENGATURAN BERSAMA. Orang tua yang secara aktif ber-
partisipasi dalam pengaturan keadaan bayi, merangsang atau
KONTRIBUSI BAYI menenangkan secara bergantian untuk memperpanjang inter-
aksi sosial. Selanjutnya, orang tua diatur oleh isyarat-isyarat
KEMAMPUAN BERINTERAKSI. Hampir segera setelah lahir,
bayi, berespons, misalnya dengan memasukkan susu (atau de-
neonatus kelihatan siap dan dengan segera mengisap jika di-
ngan botol susu) dalam respons tangisan lapar. Interaksi demi-
beri kesempatan minum. Periode kesiapsiagaan ini dapat beru-
kian menyusun suatu sistem yang diarahkan terhadap pening-
bah secara merugikan karena beberapa obat analgesik dan obat
katan homeostatis fisiologis bayi dan pertumbuhan fisik. Pada
bius ibu atau hypoxia janin. Pandangan dekat neonatus mem-
saat yang sama, interaksi ini membentuk dasar kemunculan
punyai jarak fokus tetap 8-12 inci, kira-kira dari buah dada ke
hubungan psikologi antara orang tua dan anak. Bayi datang
wajah ibunya, juga ketertarikan melihat pada wajah sejak la-
untuk menghubungkan keberadaan orang tua dengan pengu-
hir. Pendengaran berkembang dgngan baik, dan bayi lebih
rangan tekanan yang menyenangkan (seperti dalam pemberian
menyukai suara wanita. Kemampuan bawaan dari lahir dan ke-
makan) dan menunjukkan kesenangan ini dengan penenangan
gemarannya memastikan bahwa, ketika ibu memandang ba-
lebih cepat pada ibunya daripada pada orang asing. Respons
yinya yang baru lahir, pandangan tersebut sepertinya terbalas.
ini, selanjutnya, memperkuat kepekaan kemanjuran ibu dan
Periode awal interaksi sosial, biasanya berlangsung selama 40
hubungan dengan bayinya.
menit, diikuti dengan periode mengantuk. Setelah itu, periode
kesiapsiagaan atau rangsangan berselang seling dengan tidur.
Jika ibu tertinggal periode kesiapsiagaan pertama (karena dia IMPLIKASI KLINIS; PERANAN DOKTER
telah dibius), dia tidak dapat mengalaminya selama masa in-
teraksi sosial untuk beberapa hari. Campur tangan pediatri untuk menunjang perkembangan
MODULASI BANGUN. Adaptasi terhadap kehidupan diluar kesehatan bayi baru lahir meliputi (1) meningkatkan latihan
kandungan membutuhkan perubahan psikologis yang sangat medis secara optimal sebelum, selama dan sesudah melahir-
besar dan cepat, termasuk pengisian udara ke paru-paru, me- kan; (2) memperkirakan interaksi antara orang tua dan bayi;
ngubah rute sirkulasi dan aktivasi saluran pencernaan. Peru- dan (3) mengajari orang tua tentang kemampuan dan kerenta-
bahan tingkah laku yang dibutuhkan tidak sedikit pengaruh- nan individu bayi baru lahir.
nya. Untuk mendapatkan makanan, untuk menghindari hipo- LATIHAN OPTIMAL. Kunjungan pediatri prenatal memung-
atau hipertermia dan untuk menjamin keselamatan, bayi baru kinkan dokter anak memperkirakan masalah-masalah potensial
lahir harus bereaksi dengan tepat pada kisaran rangsangan sen- ikatan (ketegangan hubungan suami-istri) dan sumber-sumber
soris l,ang luas. Untuk melakukan hal tersebut, bayi harus ba- dukungan sosial dan mencoba untuk menghilangkan rasa takut
ngun untuk berespons terhadap rangsangan tetapi tidak begitu yang tidak realistis. Kebr.lakan-kebijakan rumah sakit yang
lama sehingga tingkah laku menjadi tidak beraturan. Dalam mendukung termasuk pemakaian kamar untuk melahirkan bu-
keadaan tidur, bayi tidak dapat makan dan berinteraksi, bayi kan kamar bersalin yang tampak-steril; dorongan pada ayah
yang terlalu lama bangun akan menunjukkan tanda-tanda keti- atau keluarga yang dipercaya atau teman untuk tetap tinggal
dakstabilan autonomik, termasuk kemerahan atau becorang- bersama ibunya selama melahirkan atau penyediaan dukungan
coreng (mottleQ, pucat perioral, kecegukan, muntah, gerakan seorang profesional atau doula; praktek untuk memberikan se-
tungkai tidak terkendali, atau terus-menerus menangis. Kebu- cepatnya bayi baru lahir kepada ibunya segera setelah kelahi-
tuhan untuk menyeimbangkan respons terhadap dunia luar me- ran atau setelah stabilisasi dan pemeriksaan; dan menempat-
lawan stabilitas internal merupakan tantangan pusat tingkah kan bayi tersebut di kamar ibunya bukannya di ruang bayi sen-
la'nu bagi bayi baru lahir. tral. Setelah keluar dari rumah sakit (dalam 24 jam persali.
KEADAAN TINGKAH LAKU. Pengaturan tingkah laku bayi nan), kunjungan rumah oleh perawat dan penasihat pemberian
menjadi.keadaan tingkah laku yang tersendiri dapat mereflek- ASI dapat memperkecil masalah awal pemberian makan dan
sikan kemampuan bayi baru lahir untuk mengatur waktu ba- memungkinkan pemeriksaan kondisi medis yang timbul pada
ngun. Enam keadaan telah diterangkan; tidur tenang, tidur minggu pertama. Kebijakan yang difokuskan pada keluarga
aktif, mengantuk, siap siaga, rewel dan menangis. Pada keada- seperti ini terutama penting bagi bayi-bayi yang sakit. Mi-
an siap siaga, bayi melihat dengan perasaan yang mendalam salnya, bayi yang perlu dipindahkan ke rumah sakit lain harus
terhadap obyek atau muka dan mengikutinya secara horisontal dibawa ke ibunya terlebih dahulu jika memungkinkan. Pada
dan (delam I bulan) secara vertikal; mereka juga menaruh per- saat pulang ke rumah, ayah dapat memegang peranan penting
hatian pada suara baru, sepertinya mencari sumber suara terse- dalam melindungi ibu dari kunjungan dan telepon yang tidak
but. Bila dirangsang berlebihan, mereka dapat menenangkan penting dan mengambil alih tugas rumah untuk memungkin-
diri sendiri dengan memandang ke sudut lain, menguap, atau kan ibu mengenal bayi barunya tanpa ada gangguan.
menghisap bibir atau jari mereka, dengan cara demikian akan PENAKSIRAN INTERAKSI ORANG TUA-BAYI. Observasi se-
menaikkan aktivitas parasimpatis dan mengurangi aktivitas sa- lama pemberian makan atau pada saat bayi siap siaga dan
raf simpatis. Keadaan tingkah laku ini menentukan tonus otot "saling memandang" dengan orang tuanya dapat tampak. Ada-
bayi, gerakan spontan, pola ensefalogram, dan respons terha- lah normal bagi bayi dan orang tua untuk saling menatap. Bayi
dap rangsangan. Dalam keadaan tidur aktif, misalnya, bayi da- yang menjadi terlalu bosan dengan suara dan kegiatan ibunya
pat menunjukkan reaksi yang kurang progresif terhadap tu- akan memandang ke sudut lain atau mulai tidur, menyebabkan
suran tumit yang berulang-ulang (kebiasaan), sedangkan da- penghentian prematur pertemuan tersebut. Sebagai kemung-
11 f Tahun Pertama 47

kinan lain, bayi mungkin siap siaga dan siap berinteraksi, se- TABEL 11-1 Formula untuk Pendekatan Rata-rata Tinggi dan Berat
dangkan ibu tampak sibuk. Bayi dan Anak Normal
PENGAJARAN TENTANG KEMAMPUAN lNDlVlDU. Skala pe-
nilaian tingkah laku bayi baru lahir (NBAS) menyediakan sua-
tu pengukuran formal untuk mengukur kemampuan perkem-
bangan saraf bayi, termasuk pengendalian keadaan; reaktivitas
autonom, refleks, kebiasaan, dan orientasi (kemampuan untuk
berpaling terhadap rangsangan pendengaran dan penglihatan). {9i
Pemeriksaan ini dapat juga digunakan untuk memperagakan id)
kepada orang tua tqntang kemampuan dan kerentanan bayi.
Orang tua dapat belajar bahwa mereka perlu membuka baju
bayi untuk meningkatkan keadaan bangun atau membedung
bayi untuk menahan gerakan tangan yang tidak beraturan dan
rnengurangi rangsangan yang berlebihan. NBAS dapat mendu-
kung perkembangan awal hubungan positif orang tua-bayi dan
dapat mencegah problem awal yang timbul dari kesalahpaha-
man atas tingkah laku bayi. Pengaruh campur tangan yang
awal tersebut, seperti pada kontak fisik awal, dapat berlang-
sung lama. Demonstrasi NBAS pada ming- gu ke-1 kehidupan
USIA O-2 BULAN
telah terbukti berkorelasi dengan perbaikan dalam lingkungan
perawatan pada bulan-bulan berikutnya.
Tantangan bioigis dan psikologis menghadapi neonatus
dan orang tuanya diuraikan pada Bab 10. Tantangan ini terdiri
Brazelton TB: The Neonatal Behavioral Assessment Scale. Philadelphia, JB dari penentuan pemberian makan yang efektif dan siklus wak-
Lippincott,1973. tu tidur dan bangun yang dapat diperkirakan. Dalam pelak-
Klaus MH, Kenell JH: Bonding The Beginnings of Parent-Infant Attachment. sanaan tugas-tugas ini, bayi dan orang tua bersatu dalam inter-
St Louis, MO, CV Mosby, 1983.
Lyons-Ruth K, Zeanah CH: The family context of infant mental health: L Af-
aksi sosial yang penting, mempersiapkan dasar untuk perkem-
fective development in the primary caregiving relationship. In: CHZeanah bangan kognitif (kesadaran) dan emosi.
(ed): Handbook of Infant Mental Health. New York, Guilford Press, 1993, PERKEMBANGAN FlSlK. Berat badan bayi baru lahir dapat
pp 14-37. turun 70Vo dibawah berat badan lahir pada minggu pertama di-
MacFarlanne JA, Smith DM, Garow DH: The relationship between mother
and neonate. In: Kitzinger S, Davis JA (eds): The Place of Birth. New
sebabkan oleh ekskresi cairan ekstravaskular yang berlebihan
York, Oxford University Press, 1978, pp 115-220. dan kemungkinan masukan makanan kurang. Masukan ma-
Winnicott DW: The Maturational Processes and the Facilitating Environment. kanan membaik ketika kolostrum diganti dengan susu yang le-
New York, Intemational Universities Press, 1965. bih berlemak, karena bayi belajar mengancing dan menghisap
lebih efisien, dan karena ibu menjadi lebih nyaman dalam tek-
nik pemberian makan. Bayi harus bertambah lagi atau mele-
bihi berat badan lahir pada saat berumur 2 minggu dan harus
bertumbuh kira-kira 30 gr (1 oz)lhart selama bulan pertama

I Bee 11 (Tabel 1 1-5). Gerakan-gerakan sering kali tidak terkontrol,


kecuali pandangan mata, pergerakan kepala dan penghisapan.
Senyum terjadi tanpa keinginan sendiri. Menangis terjadi da-
Tahun Pertama 1am responsnya terhadap rangsangan yang mungkin jelas keli-
hatan (popoknya basah) tetapi sering kali tidak jelas. Puncak
menangis secara nonnal sekitar usia 6 minggu, ketika bayi
yang sehat menangis sampai 3 jam/hari, kemudian berkurang
menjadi I jam atau kurang pada 3 bulan.
Pertumbuhan fisik, pendewasaan, pencapaian kemampuan, Keadaan tingkah laku telah diterangkan (lihat Bab 9). Pada
dan reorganisasi psikologis terjadi dengan cepat selama tahun awalnya, tidur dan bangun dibagi secara rata selama 24 1am
pertama. Perubahan-perubahan ini tidak selamanya berjalan (Gb.11 -1). Pendewasaan saraf menyebabkan penggabungan
lancar tetapi lebih mendesak dan tidak terus-menerus yang se- periode-periode tidur menjadi blok-blok yang makin lama ma-
cara kualitatif mengubah tingkah laku anak. Pertumbuhan fisik kin panjang. Pengenalan mempunyai peran juga. Bayi-bayi
selama periode ini cepat; parameter pertumbuhan dan kisaran yang mempunyai orang tua yang secara konsisten lebih in-
normal untuk dapat mencapai berat, panjang, dan lingkaran teraktif dan memberi rangsangan pada siang hari, belajar
kepala dapat diperkirakan seperti.tercatat pada Tabel 1 1-1 dan mengkonsentrasikan tidurnya pada malam hari. Pada usia 2
1 1-2. Tabel 1 1 -3 menyajikan peninjauan yang luas terhadap
bulan, hampir semua bayi bangun 2 atau 3 kali secara singkat
kejadian penting pada daerah motorik kasar, motorik halus dan untuk makan; beberapa tidur selama 6 jam atau lebih secara
perkembangan kognitif. Tabel 1l-4 menyajikan informasi se- terus-menerus.
rupa yang disusun secara bedah lintang (cross-sectional). Na- PERKEMBANGAN KOGN|T|F. Kegiaran perawaran menye-
mun, perkembangan di setiap daerah mempengaruhi yang diakan rangsangan penglihatan, perabaan, penciuman dan pen-
lainnya. dengaran: semua rangsangan ini memegang peranan penting
48 BAGIAN Il I Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 11-2 Panjang, Berat dan Lingkaran Kepala Sesuai Umur pada Anak Laki-laki dan Perempuan: Saat Lahir sampai 36 Bulan

Laki-laki: Persentil Perempuan: Persentil

ker5 '' ke.10 ke-25,'ke-50 ke;f!: '1"-99 . ke-95 Pengukuran ke.S ke-10 ke-25 ,ke-50 ke-75 ke-90 ke-95
I.., .:::r,.,, 46.4 ,::.,47,5,-.. 49.0 .50.5, 51,8 '53.5 .54.4 Paniang, mm 45.4 46.5 48.2 ,49.9 51.0 52.0 52.9
. l.:':rrrr,: (l8l/4) (fS3/+) Qstid Qo) eotlz) ''(zt) (ztltz) (in) (n3t+) (tsrtq) (19) (rs3t4) (20) (20tr, (203/4)

I
:saatir: 2.54.t.,,' 3.00,, 3.64.. 3:2'l
:161 3.64 ' '3.82 4.15 kg 2.36 2.58
Berat. 2.93 3.23 3.52 3.64 i3.81
lattr, ,151711 . 61 /) :'
'
lttt+) '(8):I , (81/2) (91ta1 (tb) (5r/+) (53/+) (6t t, . (7) td : (8) (8ra)
(t3
: . i,tr...i,r,:,.,r 32:6 ,..33,9,.' '35:6 - '34.8 35.6 , 36.6 3'l;2 Lingkaran Kc- 32.1 32.9 33.5 34.3 34.8 35.5 35.9
(14) ,: 04rtz) nill "* (tn)., (12314) (13) 1t3tlay'1t3tt21 (14) (141/4)
,,..,,r,,:,,,"111?,!1'-l ,,,!t11,.,14) .lloi,ll. ltr'lol
... . :'.',. i.,,',50.4 .,,...,51.3. '' -53.0,, :54'6 56.2 ,57.7 ' 58.6i Panjang, mm 4g:2 50;2 51.9' 53.5 54.9 : '56.1 56.9
, , ,. .,,,' (193/qt .(zorl+):,' zostq) (zt\tz) (zzt14) (zz3/4) (23) (in) (tsLtd {rs3/4) (201/i Qr) (zrl/, ez) e21/2)
.l bu" 3.16 i :3.43 ri 3.82 '4,29 '' 435 ' 5.r4 5.38 Berat. ks 2.97 3,2? 3,59 3.98 4.36 4.65 4.92
:: lan '.,fl) itl i' (81/2) (91/t (roltz) (rr1z+) rt3tq) (tb) tz) e)
l6t (8) (83ta1 (sItD Gottq) (103/4)
36.2 37.2 38.l 39.0. 39.6 Lingkaran Ke- 34.2 34.8 35.6 36.4 37.r 37.8 38.3
u+t.11 <t+;;3r1> 1l5r/:) pall,cmtlb) (l3l/z) tt3r/+) (14) (t4t /a,) (tqth) (1s) (15)
-,.- ..,.,..,.!1111],.!10]. 1''1 1::-)
: 56.7 . 57 ]1, 59.4 61.1 63.0 64.5 65.4 Panjang, nrm 55j4 56.2 57.8 59,5 61.2 623 63.4
' (zzlt+),
ez3h) {n|h) Q4) (243ti {z5tt2) (253/+) rin) 12t3ta1 lzzt tal (223/4) (231t2) (24) 243 t+) (2s)
' 3 bu- ' 4.43 4.78 5.32 5.98 6.56 , '7.r4 7.37 Berat. ke 4.18 4.47
" (9tt+) 4.88 5:40 5.e0 6.39 6.74
lan ,:. i(93/+) (tol/z) (113/4) (t3i&) (141/2) $53t4) (16tla1 (tb) (grlq) $03/i G2) (13) (14) (t43t+)
' ' ,' 38.4 38.9 39.7 40.6 41.7 . 42.5 43,1 Lingkaran Ke- 37:3 31 .8 38J 39.5 40.4 4r.2 41.7
- , ''115) 1rS1r+)' (15314) (16) (r6ttz) $63t4) (17) pola,.* 0b) (143/4) (15) (tsl14) (tsllz) (16) (16ttD $6tt2)

.:, ,: ' 63.4 64.4 : 66.7 ''67.8 ','69.'l: I 1.5 I Z.J Panjang, mm 61.8 62.6 64.2 : 65.9 67.8 69.4 70.2
(2s) {25t t47 Q6) (263 4) (27r/2) (25) QSlb) (in) (z4ttlJ e43t4) estti {26) {za3 to,) (zlt l+) (213 l4)
6 bu- 6.20 6.61 7.20 '7.85 8.49 9.10 9.46' Berat, kg ' 5.79 6.12 6.60 '7.2r 7.83 8.38 8.73
lan 1t33t+) {t4ttz) (15r/4) (171/4) (r83/4) (20) Q03t4) (lb) (123 t4) ]r^3r t2) (14112) (16) {fith) (r8!/2) (191/4)
4r.5 42.0 42.8 43.8 44.7 45,6 46.2 Lingkaran Ke- 40.3 40.s 41..6 42.4 43.3 44.1 44.6
' 116r/+) 06th) (to3l+) (vlt+) (nrtz)
;:.:).. (18) (181i4) pala; cm (lb) (153/4) (16) (tot t, 0a3t+) (t7) (17t t4) G7t t2)
,,.::.,1:.:,. 68.0 I . 69.1 70.s 72.3 74.0 :15.9 '/7.1 Panjang, mm 66.1 67.0 68.7 70.4 72.4 74.0 '/5.0
eslt4) 'eo) (30'/+) (in)
.,,:.: .' : (263/4) '(27t
h) el3t+l 1zs!lb) (26) Q6th) Q7) \2731q) QStlz) Q9tl41 129tt21
9bu-,'''/.52 7.95 8.56 9.18 9.88 10.49 10.93 Berat, kg 7.00 7.34 7.8g 8.56 g.24 9.83 10. 17
,'n . .1i61/z) glltz) (re3/+) (zo1l+) (zt3tq) (zlrt+) (2.4) ' 0b) (t5t lz) (att+) (nttz) (t83l;1 t2otl4) elsl+) (2?t/zt
."'r, ':r 41..5',::: 4,4.a 44.8 4s.8 46.6 47 .5, 48.1 Lingkaran Ke- 42:3 42.8 43.5 44.3 45.1 46.0 46.4
' i(1714)'it\lq) (Lt3l+) (18) (ts1l+) (te1a) (19) pala, cm (1b) (t63/+) (rc3tq) (n|t+) (L'tltz) tti3t+) (18) (18t/+)

" , I t.t 72.8 74.3 :76,.1 77.7 79;8 81;2 Panjang, mm 69.8 70.8 72.4 74.3 76.3 74.0 79.1
r:12g1/a)
Qat'l+> Qs!{4) (30) (3otlz) isrltz) ez) , (in) ' QTth) (2i3/4) e|t/z) QstlD Go) (zgl tq) (ztt t4.)

12 bu-.r'f,8.43':' 10.15 10.91, 11.54 ,' 11.99 8.84 ',:'9.49, Berat,'kg. 7.84 8.19 8.81 9.53 10.23 9.83 11.24
tan '''(trllz) ('sltil" (zt) (22tb)' (24) (zsttz) (z,a\/z) r (1b) (tlLl+) (18) (1g\ t2) (21) Qzth) (zt3ti (zq3tq)
', "..,'. ' 44.8 '. ,45.3',', 46.1 :,47.O ' . 47.9 48.8' : 49':.3 Lingkaran Ke- 43,5 44.r 44.8 , 45.6 46,4 46.0 47.6
',,, (1711+) .

0l1t+) , (tg1t+) (rt1iz) (rs3/+) (tgrtq);(t91tzJ pala, crn 0b) ' (l7Ll4) (nLtq) (tz3/q) (1S) (18!/a) (18) (183/4)

., :,: ' ;, ll;J,' ,78,7 ,8015 82,4. 84,3 , ,86,6


,eq 88,1 Panjang, mm 76,0 77,2 78,8 80,9 83,3 85,0 86,1
''""'13grl2)' (3li ','(3r"/a,) ezltz) (zlti+) e43.t4) : (in) . (30) {tottil (31) (3t3/+t (323/+) (33r/z) (34)
18 bq:'. ,.9,59 , 9,92 L0,67 tl,+:1 12,31 i 13,05' 13,44 Berat, kg : 8;!2 9,30 10,04 I0.82 l r,s5 12,30 t2,76
ldn,,: ,.,, (21t |4) (zr3t0'e3t/z) (zsttd e'ttt4) (zg3tq) (zsltz) 0b) (t9'lt) (z}t tz) Qzt t+) (z3tt+) (z5tlz) l2i) (28tt+t
t'OU3
'.::..,, '46,7 . . 48,4 ., 49,3 50,1 50,6 Lingkaran Ke- 45,0 45,6 46,3 47,t 4't.g 48.6 4g,t
,, :,,r(lg1/2j
47;4
i (19) pala; cm (tl) (i71+)
,

(18) (181t4) (181/z)' (r83/+) (l9r t4\, .:.gi t4)


116llfl..11a3la) I (191/2) '(tg3t+)' (zo)

:,," :" ,; .,, ,l,r':82,3 :,' 83;5 85,6 87,6, 89,9 92',2 93,8 Panjang, mm 81;3' 82.5 84.2 : 86,5 88,7 90,8 92,A
: ',
.

':|32t/z) Q23/4) (333/4) (j4tl2) (35tlz) i361/4) (37) (in) (321 (lzttt (zltt+) (34) (3s) (:s3t+) (36tl+)
24 10o..,..,,." 1Q;l54ir. ',.'10,85 r11,65- ":,!2,59 13,'4Q :: 1t,,)9 14.10 Berat, kg g,qi 10,26 11,10 'n,9a ,n,74 13,57 14,08
tun :,,, ,: ,:.
l2tr I +) '
.(2,4) es3ii e73B ,:
1zs3 ia\ 1zt1t21 (32t /z) (lb) (2t3tq) (2zt/z) e4tt2) (26t 4. Q8) (30) (31)
''48;3.
,:.: .'.: ..'.;,::
:.1'.,,..:'.:,
47,3.,'.,,.. 47,7 : .'. ,5A,2: : '51:,0:
:' .,,.:,49,2 51,4 Lingkaran Ke- 46,1 46,5 . 47,3 48,1 48,8 49,6 50,I
:::.' ..,,,,
1,r,,,(t
A llz),.':( 183/4) (tg) '(tq1l,r) ,tn,.1o1',', (20) 12Ot/41 pala,cm (lb) (l8l/+) (tslt+) rtarl2') (19) (19r/4) (tgttil rt93t4)

Data ini adalah data dari The National Center fbr Health Statistic (NCHS), Health Resources Administration, Department of Health Eclucation and Well'are. Data
ini didasarkan pada penelitian The Fels Research lnstitute. Yellow Springs, Ohio, Data metrik telah dibulatkan dengan a least-squares cubic spline technique.
Untuk rinciannya lihat Hamill PVV. Drizd TA, Johnson CL., et al: NCHS growth curves fbr children, birth-18 yr. United States Vital Health Statistics 1977
11 | Tahun Pertama

TABEL 1l-2 Panjang, Berat dan Lingkaran Kepala Sesuai Umur pada Anak Laki-laki dan Perempuan: Saat Lahir sarnpai 36 Bulan llanjutan)'

:ks.95l
6'6:12r', ,,r:,p0,1 ',9i,;:3-t,: .r94iS 97,0 , .9$ .' Panjang,mtrt 86j0 87$=:,88i9 ' ,91i8 .9 7,i 95i6,i 96,9
, (34'l+j
:.::: .:::.;:1:: ltt.:::;l
i34i lI3j3ll[l (3i6+7;1'= i,ill t+j, iletl+t t38r/a)
, 0n) $35/Aj q:+li"i ',,4rsi ,tyit,., 1,j!.?i {0til4. t:s1loj
30bn* '11.44 ,ta.5i
iffiF,.,::*r 13!6ili:;, 15.4't,,15:,9"1 Berat, kg f Oie 11.21 12.11 I2.93 1t.93 r4.81 ils:iir,.
iun estt4l:
lii;48,0
isi) ' ttls $51t4)
,rrfitl Mfiil{f (30
48 ::t;49.i1 49rgi"ii: ti o st:l s2.z lingkar Kepa- +t,O
(ttl e31t4l (243t+) \z6rtq) estt2j ijo'loi t-lz,tor
47.3 48.0 48.8 49.4 50,3 ',5-O,8:'rr,
il#
=...
;-[t,.ilii ttrl, firu, {193r+) ,,(i$,i;i!:; al','da]12y :!fi:.Nu;r1111rr:i:::,rLrtriii:,,::
la; cm (in) (l8r/2) (l8r/zr (19) (l9r/a1 119r7rl ttsrlo ?$li.'
.;., ,irrflttl
92.4.,,..t 94; $,j,:it:. 96.5 98.9 101.4 103.1 Panjang. mm S0.O
i'.
;irb' (363t+\ ' n;i,i.f
t e3,i e5ii' .1ol;if
',,' ri
9tr1:i:2,:.. ,
lou1i
',,irr ,,,ffili rrfu*.ii,;,' (381 (39.1 G0) e}t tz\ fin)
|
(35'/:) (35r/+) 1373tq) $ethD ig1/;) ig) ,
12 itil.llqi$'.8 14.69 15.59 16.66 17,28 Ferat, kg r i.AO
.: :. : ::a::a::::::::-

36'bu,,irr,'1,*2 12.07 12.99 r 3.91 I 5.03 t5.97 1$'ls.4,=


19n,1;1?nllL {ze;l- } B2t 121 l34t (ib) 125'/z\
/z) t3ol/+) i38i (26t tz\ eB3lq) (:031+) 133t ta1 t3st/ay 1:d[
,t:tt,:iii . ',t' 4gt6 {19-i0: 49.:;1:. 50.5 5 r..: 52.3 52.8 Lilgkar Kepa, 4!6 47,g 48,5 49.3 iO.o
i : #l!ii
5.8
lluli;;i ti9$;l (20) (20t1$ 12gt1r) t2031+) la, cm (in) (i8'i;) (l8i/+) (r9) (rsrlz) (rs3/q) eQ) lffi:
Data ini adalah data dari The National Center for Health Statistic (NCHS), Health Resources Administration, Department of Health Education and Welfare. Data
ini didasarkan pada penelitian The Fels Research Institute. Yellow Springs, Ohio. Data metrik telah dibulatkan dengan a least-squares cubic spline technique. Un-
tuk rinciannya lihat Hamill PVV. Drizd TA, Johnson CL., et al: NCHS growth curves for chrldlen, birth-18 yr. Unrred Statcs Vital Health Statistics 1977 (Nov
165):I-lV. pp 1 -1 4,1979.

dalam perkembangan kognisi. Penelitian kebiasaan dan pilihan bahaya dengan menangis berkurang pada usia 1 tahun dan
dalam memandang, memberikan pengertian tentang bagai- menunjukkan berkurangnya keagresifan tingkah laku pada
mana bayi memahami rangsangan-rangsangan ini. Bayi terbi- usia 2 tahun.
asa dengan hal-hal yang dikenalnya, semakin mengurangi Kepentingan emosional dalam setiap pengalaman tergan-
perhatiannya pada rangsangan yang berulang-ulang dan kemu- tung pada perangai anak itu sendiri dan juga respons orang
dian menambah perhatiannya ketika rangsangan tersebut beru- tua. Pertimbangkan pengaruh jadwal pemberian makan yang
bah. Eksperimen yang menggunakan kebiasaan dan perhatian berbeda. Rasa lapar menimbulkan penambahan ketegangan;
1'ang diperbaharui sebagai hasil, menunjukkan bahwa bayi da- karena puncak desakannya, bayi menangis, orang tua datang
pat membedakan antara pola-pola, warna-warna dan konso- dengan sebuah botol atau ASI, dan ketegangannya menghi-
nan-konsonan yang serupa. Mereka dapat mengenali ekspresi lang. Bayi diberi makan sesuai "kebutuhannya" secara konsis-
wajah (senyum) sebagai suatu hal yang sama, walaupun se- ten, pengalaman ini menghubungkan dengan rasa tidak nya-
nyum itu hadir dari wajah yang berbeda. Mereka juga dapat man mereka, kedatangan orang tua dan perasaan lega dari rasa
menyesuaikan rangsangan benda abstrak seperti garis bentuk lapar. Hampit semua bayi yang diberi makan sesuai dengan
(kontur), intensitas, atau pola sementara yang melewati cara jadwal dengan cepat mengadaptasi siklus rasa laparnya dengan
sensoris. Misalnya, bayi yang berusia 3 minggu dapat membe- jadwal yang telah ditetapkan. Mereka yang ridak bisa beradap-
dakan apakah pembicaraan cocok dengan gerakan bibir dalam tasi karena mereka berperangai cenderung pada periode peng-
kaset video. Bila mata bayi ditutup dengan kain dan diberikan alaman ritme biologi lapar yang tidak teratur dan juga tidak
sebuah dot yang tidak rata untuk dihisap, mereka kemudian ingin makan karena mereka sedang merasa kenyang. Demiki-
memandang dot yang tidak rata tersebut lebih lama daripada an juga, bayi yang makan pada waktu senggang orang tua, de-
dot yang lembut jika dihadirkan bersamaan. ngan tidak memperhatikan tanda-tanda rasa lapar bayi dan
Penelitian demikian memberi kesan bahwa bayi dapat me- juga tidak menyiapkan jadwal, tidak dapat secara konsisterr
rasakan objek dan kejadian sebagai satu kesatuan, walaupun menjadi pengalaman pemberian makan sebagai penurunan
dalam beberapa aspek mereka tidak sesuai. Kemampuan seper- ketegangan yang menyenangkan. Bayi-bayi ini sering menun-
ti ini memungkinkan bayi memisahkan rangsangan menjadi jukkan peningkatan sifat lekas marah dan ketidakstabilan psi-
bagian-bagian yang penuh arti; sebuah rangkaian rangsangan kologis (terus berliur, diare, kurangnya penambahan berat ba-
ylng cocok untuk penghisapan dan juga untuk rangkaian lain- dan) dan juga masalah tingkah laku dikemudian hari.
nya yang cocok untuk menghisap botol, menghisap dot dan
menghisap jari. Bayi tampak mencari rangsangan secara aktif PENGERTTAN (tMpltKAS|) BAGt ORANG TUA DAN D0KTER
seolah-olah memuaskan kebutuhan bawaan bayi untuk mera- ANAK. Berhasil tidaknya dalam penegakan siklus makan dan
sakan dunia. tidur menentukan perasaan orang tua tentang kepiawaian wa-
PERKEMBANGAN EMOSIONAL. Kepercayaan dasar, ururan laupun kepentingan watak bayi tidak dapat dipertanyakan.
pertama dalam psikososialnya Erikson, berkembang ketika Bila segala sesuatunya berjalan baik, kegelisahan, dua perasa-
bayi belajar bahwa kebutuhan mendesaknya dipenuhi secara an yang berbeda (ambivalensi), dan rasa lelah pada awal-awal
terus-menerus. Keberadaan konsisten orang dewasa yang da- minggu akan hilang. Dengan penyembuhan fisik dari persali-
pat dipercaya menciptakan kondisi rasa aman. Bayi yang seca- nan dan normalisasi kelenjar endokrin, depresi postpartum ri-
ra konsisten mengambil dan mempertahankan respons keadaan ngan yang mempengaruhl 50 %t ibu ("bayi biru") telah lewar.
50 BAGIAN II . Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 11-3 Saat-saat Penting dalam Perkembangan pada Usia 2 Tahun Pertama

i :r Pencapaian

Kaisi
,Kernantpil gpg.al.1lr:,g a$ i1dll, , ,,'=,
ffinaritrri $.krif! ftijhpp l :.te n$$aljf;1tii1
,fmgaU upr* $ 'l.mn*p;,r' ]'iii ii
.Rdckr tonus.lftd6F..rjq,..l$,asimetri,,,:' 4i0..i.:
Duduk tanpa bantuan sro"iii
Menggulingkan punggung
' ke perut (tengkurap) 6,5 ,

e.rlitin ."*ndiri 12,0

Memegang mainan . {1
+tr
Mencapai objek ' 4tCI tlt:li

Berj al an menggenggam tangan


1'9
Pemindahan onjet Jari,ung*un k. ,ung* l: 11 \ 1

Memegang ibu jari ::=$'''10


I e biikii bxan bn!fl+ i:.;,:i ?,'.,i =.3oio,
Mencora'i;ctxetr i lli ili:rr:,, "'::=r,l l?iirjllq0
Membangun menara dua kubus '.=$is
Menl.usun menara enam kubus ,, 1l0 ;aa;a:tl
=;:,:,.;

*;il##ilrw i;;;, i'*;':


iit&n.dtl nr d$i$tkqsu$F
Tbi$ $l,{'ii;l
il.Jtil

Mgnsoceh:it k$i$ ,'r', ',.iil1i i:'t:,,, ft0ariLlri


Mencegah pada "iidak" ':l:tg:=
Mengikuri perintah satu-riridakan dengan gerakan ,:l:;S==
Men gikuti sat u-ti ndakan tanpa gerakan (misal, ni0i0:
"Berikan itu padaku')
Berbicara kara yang sesungguhnya pertama kali l2r0;.
15,0.

lSro
Berbicara kalimat dua-kam (misal "sepatu mama")
Kognitif luo'
Menatap se.bentar pada titik ldmana objek menghi
lang trnisal, bola kentangjatuh) i*io
Menatap pada tanganlya scndiri i;4i0
Hl"*:runtin! Juu [utrui ,
:.lt;0.'..
Menemukan maipaq (sesudah kelihatan lersembunyi) :8;0':
Berpura-pura bermain egosentri s ( mi sal. pura-pura 1,4fi:
minum dari Cangkii)
y17;,9;;:t
Menggunakan batang untuk meraih mainan
Berpura-pura bermain dengan boneka (memperlihat- li7-i0.-,-
kan boneka botol)

Jika sedih, tertekan dan perasaan gelisah menetap kemungkin- PERKEMBANGAN FlSlK. Antara usia 3 dan 4 bulan, rata-
an depresi postpartum yang sebenarnya perlu dipikirkan. rata pertumbuhan lambat, sampai kira-kira 20 gram/hari (lihat
tabel l1-5 dan Gb.12-1 dan 12-2). Refleks awal yang memba-
tasi gerak secara sukarela berkurang. Hilangnya refleks tonus
USIA 2-6 BULAN leher asimetri berarti bahwa bayi dapat berguling dan juga mu-
lai meneliti benda-benda pada garis tengahnya dan memain-
Pada usia sekitar 2 bulan, munculnya senyum dengan ke- kannya dengan ke-2 tangannya. Penyusutan refleks genggam-
inginan sendiri (sosial) dan meningkatnya kontak mata menan- an awal memungkinkan mereka untuk memegang benda-
dai adanya perubahan dalam hubungan orang tua dan anak, pe- benda dan dengan keinginannya sendiri melepaskannya. Ben-
ningkatan perasaan orang tua yang merasa lebih dicintai. Pada da baru dapat datang dengan penuh arti, walaupun pencapaian-
bulan berikutnya, jangkauan motorik, kontrol sosial dan pe- nya tidak efisien. Peningkatan pengendalian refleks trunkus
nyatuan kognitif bayi meningkat secara dramatis. Pengaturan memungkinkan berguling dengan sengaja. Perbaikan pengen-
bersama mengambil bentuk pertukaran sosial yang kompleks. dalian kepala, memungkinkan bayi memandang silang pada
11 a Tahun Pertama 51

TABEL LL-4 Kemuncuian Pola-pola Perilaku Selama Umur Tahun Pertama*


Masa,NC-dfiatur (4 Mid$gu Pei$Hhj
tip1,a$1 , ;, fiarap dalam iikap fleksi; memutar kepala dari sisi ke sisi: kepala melengkung pada suspensi ventral
i s;: ni**yu fleksi
[-J.......,
ViSildhir,i.i::*
,
dan sedilit kaku

R $$ i
$Pi1 ,,rLiilji.

Patla 4 Mlug$u

Telentang: Postur tonus leher menonjol: lentur dan releksl kepala tertinggal di belakang pada penarikan untuk posisi duduk .t '
Visual: Mengamati orang: mengikuti gerakan objek
Sosial: Geral<an rubuh seirama dengan suara orang lain pada konta[ sosiall mulai tcrsenyum

Fada 8 Minggu
Tjara$.= Mengangkat kepala sedikit lebihjauh: kepala dirahan pada hidang rubuh pada suspensi venikal
Te1q................,4t Postur tonus leher menonjol: kepa.la tertinggal di belakang pada pcnarikan untuk posisi duduk
viwli Mengikuti gerakan objek I 80 dcrrjrt
sq,qiuli Tersenyum pada kontak sosial; mendengukan suara dan coo.s

Padh.l2 Minelu'
Tiarjipi
:::.
Mengangkat kepaia dan dada, lengan eksrenii; kepala di atas bidang tqbuh pada suspensi venrial
i
Postur tonus lehermenonjol; menjulurkan tangan ke arah dan menghindari objek; melam6aikan mainan
Iet:njan.ci
ljuouK: Kepala yang tertingAal dib€lakang terkompensasi pada penarikan untuk posiSi duduk; pengendalian kepala awal dengan menggerak-gerakan;
;iti*B=teg,uJs b U
ri"l.{\rLlit:li
l|e.fl€li'Ei
Sasifll i
R$1i$il$i&I$ftr-
ni'r.:.

a;*:#Et"p; *i*uuut grruL*


Ril$p$ti$rMo ::kh$ aa :*=ti -t*uil$;i
penurr*an atau $
tvternperritran*an iontak s6!ia1; mendengarkan musik; Uert<ata "aah, ngah"
penarikan selekrif
, iir ':l
.

li;o*;ilt*l,J,llri;iii *!i'r* dt'*-o'iriii


Feda 28 Nlinggti

$+Ca fter$$asan b.$i-kon .td

B-'ihit$b:::::
ffigi ll
P a,,sa
in$Eu t i lhnuil)
oc,Jil4lucrltdlr5aLulnlgnlurpegangt+6rnnggu};oangKtsecafaDeDaslmelangNahbeberapa,*,il
Mengambil bola kecil tanpa dibanru gerakan tpngjari telunjuk dan jempol; melepaskan objek pada orang lain atas permintaan uiau irya*t
Beberapakatadisamping:.mama'''..fup.{...-'..'-
Memainkqn permainan bola sedcrhana; membuat penyesuatan postur untuk berpakilan $
EData berasal dttri Gesell (seperti diubah oleh Knobloch),
Shirley, Provence, Wolf, Bailey, dan lain-lain
52 BAGIAN ll f Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 11-5 Pertumbuhan dan Kebutuhan Kalori


Kira.kira
Penumhihan
..:::: J,:i ,., .:::::'-'
I
lllli
..,,rtllnur Hnr,$tlllatian, )
i'',,'
"n*+');.i1ta;;'il1,
J-6 bulan t,

6-q bulan
r::: r::::::;-!frl :,.:::a::aaa::=
*r,ll"i'::':::-':=
''9ir9'16)i1
: Sr ahufir L::

.4.6itffiluti?:#

DiambiL dari National Research CounciL, Food and Nutrition Board: recomended Daily Allowances. Washington, DC. National Academy of Sciences. 1989;
Frank D. Silva M. Needlman R: Failure to thrive: Myth and method. Crtntemp Pediatr I0: I14, 1993.

benda-benda bukannya hanya memandang saja dan juga mulai rak mata cepat (rapid eye movement [REM]) dan 4 fase tidur
mengambil makanan dengan sendok. Pada saat yang sama, non-REM. Siklus tidurnya tetap pendek , hanya 50-60 menit,
pendewasaan sistem penglihatan memungkinkan memandang dibandingkan dengan siklus dewasa, kira-kira 90 menit. Seba.
ke kedalaman bidang. gai akibatnya, bayi-bayi bangun dari tidur yang sebentar atau
Kebutuhan tidur total kira-kira 14-16 jam/hari, sekitar 9-10 sering bangun pada malam hari, pembentukan fase masalah
jam terkonsentrasi pada malam hari; sekitar 70% bayi tidur se- tingkah laku tidur.
lama 6-8 jam terus-menerus ketika usia 6 bulan (lihat Gb.11- PERKEMBANGAN KOGNIT|F, Pengaruh menyeluruh per-
l). Pada usia 4-6 buian, elektroensefalogram saat tidur mem- kembangan ini merupakan perubahan kualitatif pada bayi.
perlihatkan pola dewasa, dengan pembatasan (demarkasi) ge- Bayi usia 4 bulan disebut sebagai "penetasan" secara sosial,
menjadi tertarik pada dunia yang lebih luas. Selama pemberian
makan, bayi tidak lagi berfokus semata-mata pada ibunya teta-
pi menjadi membingungkan; di gendongan ibunya, bayi tidak
JAM.JAM TIDUR bisa diam, lebih suka melihat keluar.
Jam-iam Bayi pada usia ini juga mempelajari badan mereka sendiri,
UMUR tidur total
mulai memandang tangannya dengan serius, berbicara, me-
7 minggu 16trz niup gelembung, dan memegang telinga, pipi dan alat kela-
7 bulan 15112 minnya. Pengenalan ini memperlihatkan tingkat awal dalam
3 bulan 15 pemahaman sebab dan pengaruh, seperti yang dipelajari bayi
6,' 14 1tc
bahwa gerakan otot dengan kemauan sendiri menghasilkan ra-
9" 14 baan yang dapat diperkirakan dan sensasi penglihatan. Mereka
12 13 3r+ juga memegang peranan dalam munculnya pengertian diri sen-
18 13112 diri. Melalui pengulangan terus-menerus, bayi menjadi berga-
2 tahun 13 bung dengan sensasi tertentu. Perasaan memegang tangan dan
3,' 12 menggoyangkan jari-jari tangan selalu mengikuti penglihatan
1/z
!t 11 gerakan jari-jari. Sensasi "diri" (selfl tersebut secara konsisten
5,' 11 terkait dan dapat meniru dengan sungguh-sungguh. Sebalik-
6, 103iq riya, sensasi yang dikelompokkan sebagai sensasi "bukan diri"
7,, 1O1rz (nonselfl terjadi secara intermiten dan dalam berbagai kombi-
8" 1Olrq nasi. Suara, bau dan rasa dari ibu kadang-kadang muncul de-
9,, 10 ngan cepat dalam responsnya terhadap menangis tetapi ka-
10 932+ dang-kadang tidak.
11 91rz PERKEMBANGAN EMOSI DAN KOMUNIKASI. Penglihatan
12 91tq keluar seorang bayi berinteraksi dengan meningkatnya penga-
13 91ta laman yang bersifat duniawi dan luasnya pengalaman tersebut.
14 I Emosi utama marah, senang, rasa tertarik, takut, jijik dan ter-
15 83ra kejut muncul pada konteks yang cocok karena ekspresi wajah
16 81rz yang berbeda.'Saling memandang dengan orang dewasa yang
' Dibagi msnjadijumlah tidur
17 siang per hari yang khas.
81rq dapat dipercaya, bayi dan orang dewasa mencocokkan eks-
Lama tidur siang mungkin
1B sangat bervariasi Bln presi afektifnya sekitar 30Vo dart waktunya; intensitas senyum,
pelebaran mata, dan pengerutan bibir mereka naik dan turun
bersamaan. Setiap beberapa detik, ketika rasa senang timbul,
bayi mengalihkan pandangan, menyudahi dan kemudian kem-
Gambar 1l-l Kebutuhan tidur khas pada masa anak. (Dari Ferber R: Solve bali dengan interaksi tadi. Jika orang tua berpaling, bayi ber-
Your Childs Sleep Problems. New York, Simon and Schuster, 1985.) sandar ke depan, menggapai atau dengan cara lain mencoba
11 | Tahun Pertama 53

TABEL 11-6 Kronologi Pertumbuhan Gigi Primer atau Gigi Desidua dan Sekunder atau Permanen Manusia

&lbirftasi Uilur gAda,Erupsi Umur pada Pelepasan


Gjgi Primer lvtutai pada Selesai pada : Nlaksitaris Nlandibularis Maksilaris Mandibularis
uliiii*S=iarriiat.'i;iii$ ii{i{rUuian'k€ ,.i&Adu$un 1,[:.! ulan 5,,7bulan: 7-8 tahuii 6-? tahun
;ffibul ?-10 bulan 8"9 tahun 7+8 tahun::
16.90 billatl
iiri:i: ll
l6-30 bulan I1-12 tahtn 9-1 i tahun:
110:t6 bulan 10,16 tiulan IS-.;l1tahun l$-ii rahun
20'30 hulhn ?0-30 bulan 11"12 tahun I 1,13 tahun

-
?{.!ahun,. 6,7 tahun
rffarcs;.1qi12 $1tt 8'fi li,l.,!ir r t I tahun,
-. ..; . 1$qq.a"=.+mldn 'fi:tlffi]i
KUsplO (KarfnusJ
.
tlf$$bl* .., i
1?;l.5i.dr*un l1rl2, tahuil 9r|] {ahun,.
Premolai Pe*ama
iI8lal,,.== tr*l lonl,1...] n 10,12 tahun
,ot*u5glg1::: ' irrf.i t::a.;::::=aaa.. 11*trpn
'Fr lartk ..a.a.=,,:,, 1,i 24:30 bul+n 10-t2 ut1
(!ikesp..id.).=.=,:::,]i1,,
Mdar:p.e_?.tit$.-..:],., Lafur
':.:.
, :'
iii lr\iiii:;l:lt ! |
l':-'.*
y;ru tanufl
,-:: -::'
6,t t*un
1':"'*"'
o:1 tanun
t
: :::.::. i.

kn"elani
rM'olar':..{Lti,g.di!uri,.
it S&86biildii!: lr 14;16 tahun tz-t:-'i un 12i13 n
:
$*qr1fl1{ffi It{:'25 tAhun 17,?2 tahUn 17.2? tahun,
ftI$n$riEll,0.ithiiri
,i.irt L
i i.iij$ii'ti .
Maks = maksilla; Mand = mmandibula
*Diambil dari grafik yang dipersiapkan oleh PK Losch, Havard School tf DentaL Medicine, yartg nenberikan datu padu gralik ini

untuk membuat orang dewasa tersebut berinteraksi lagi; jika USIA 6.12 BULAN
gagal, bayi akan menangis marah.
Usia 6-12 bulan membual peningkatan mobilitas dan pe-
Bayi-bayi dari orang tua yang depresi menunjukkan pola
ngenalan benda-benda mati, pcrkembangan dalam kemampu-
yang berbeda, menggunakan sedikit waktu dalam gerakan
an pemahaman kognitif dan berkomunikasi, dan tekanan baru
yang terkoordinasi dengan orang tua mereka dan kurang beru-
sekitar motif kasih sayang dan pemisahan. Bayi mengembang-
saha untuk menyatu. Selain dari marah, mereka menunjukkan
kan kemauan dan hasratnya, sifat-sifat yang diterima oieh ke-
kesedihan dan kehilangan energi ketika orang tua terus tidak
banyakan orang tua tetapi masih mendapat tantangan untuk
ada. Tingkah laku saling memandang menunjukkan kemampu-
diatur.
an bayi membagi emosi, langkah pertama dalam pengembang-
an komunikasi; juga menunjukkan perkembangan harapan ba- PERKEMBANGAN FlSlK. Penumbuhan lcbih lambat (lihat
yi (dan orang tua) tentang hubungan-hubungan sosial. tabelI 1- 1 5 dan Gb. 1 2- I serta l2-2). Kemampuan unruk
duduk tanpa dukungan (sekitar 7 bulan) dan untuk berputar
PENGERTIAN ORANG TUA DAN D0KTER ANAK. Maturasi
ketika duduk (sekitar usia 9-10 bulan) memperlihatkan pe-
motorik dan sensorik membuat bayi usia 3-6 bulan menjadi te-
ningkatan kesempatan-kesempatan untuk memainkan bebera-
man yang interaktif dan menyenangkan, mula-mula lebih
pa benda pada satu saat dan untuk bereksperimen dengan
manis dan lebih menarik tetapi juga lebih terpisah. Beberapa
kombinasi benda-benda yang baru. Pengenalan-pengenalan ini
orang tua mengalami pengalihan pandangan keluar bayi yang
dibantu dengan timbulnya kemampuan menggenggam (sekitar
berumur 4 bulan sebagai suatu penolakan, secara tersembunyi
usia 9 bulan). Banyak bayi mulai merangkak dan mencoba
mengkhawatirkan bahwa bayinya tidak mencintainya lagi. Na-
berdiri sekitar usia 8 bulan dan berjalan sebelum ulang tahun
mun, pada kebanyakan orang tua, keadaan ini merupakan pe-
pertama mereka, berjalan sendiri atau menggunakan alat bantu
riode yang membahagiakan. Bayi yang sangat manis dalam
jalan. Pencapaian motorik berhubungan dengan peningkatan
iklan makanan, gambar kepala dan dada yang tegak, adalah
mielinisasi dan pertumbuhan serebelurn. Pencapaian perjalan-
berumur sekitar 5 bulan. Kebanyakan orang tua dengan senang
an-perjalanan ini memperluas .lengkauan pengenalan bayi dan
melaporkan bahwa mereka dapat "bercakap" dengan bayi me-
menciptakan bahaya fisik baru dan juga kesempatan-kesem-
reka dan bergantian bersuara dan mendengarkan. Dokter-
patan untuk belajar. Erupsi gigi berlangsung, biasanya dergan
dokter anak ikut merasakan kebahagiaan, seperti bayi berusia
4 bulan bermain dan mendekut. Jika kunjungan ini tidak terasa
gigi susu (inpisivus) mandibula tengah (Tabel ll-6). perkem-
menyenangkan dan menenangkan, harus dicari sebab-sebab bangan gigi juga menggamharkan, scbagian. maturasi ke-
rangka dan usia tulang (tabel 1 1-7).
stres sosial, disfungsi keluarga, ketidaksehatan mental orang
tua, atau masalah dalam hubungan bayi dan orang tua yang ha- PERKEMBANGAN KOGNITIF. Pada tahap awat, semuanya
rus diperiksa. masuk ke dalam mulut; kadang-kadang, benda-benda baru
54 BAGIAN II . Pertumbuhan dan Perkembangan

diambil, diperiksa, dipindahkan dari tangan ke tangan, di- TABEL 11-7 Waktu Penampakan dalam Roentgenogram pusat-pusat
banting, dijatuhkan dan kemudian dimasukkan ke dalam mu- Penulangan pada Masa Bayi dan Masa Anak
lut. Setiap aksi memperlihatkan suatu ide nonverbal tentang
apa guna benda-benda tersebut (dalam Piagetian, sebuah ren-
Anak Laki-laki - irAna,ldl-[ry.afita$
U*or p"au PusaiTulang Umur pada saat
cana). Kompleksitas bermain bayi, berapa banyak bagan yang saat Nampak- dan Epifisis Nampak'
belbeda dapat dihasilkan, merupakan indeks perkembangan
kognitif yang baik pada usia ini. Kesenangan, ketekunan, dan '31ing.fiu,-,. ,;
Humerus, kepala t --ll-s. ' :.1.
Tulang karpal
energi yang dipakai untuk melakukan tantangan-tantangan ii:,,:,

r2 bln tizbln Kapitat 2bln*2bln


menggambarkan keberadaan gerak intrinsik, atau molivasi j.bln t,2,bln.. I

!amat 2blnt2bln
penguasaan. Penguasaan tingkah laku terjadi ketika bayi me- 30'b-1n,t 16.blh Segitigaf 2l blnt 14 bln
rasa aman, mereka yang tidak merasa aman menunjukkan a2 rtn * tp urn: Bentuk sabitt 34 bln t i3 bin
keterbatasan latihan dan kurang kemampuan. 67 bln 19 bln t Trapeziumf 4? utn r 14 bt* '
Suatu kejadian yang utama adalah pencapaian (sekitar usia 'u-r.Il+tjS'5ln Trapezoidf a9 [int 12:brn i
9 bulan) kekonstanan benda, pemahaman bahwa benda akan '66,$n'flr5iiU& Skaloidt St Utnt tZ Utn
terus ada walaupun tidak terlihat. Pada usia 4-7 bulan, bayi Tidatc ada stan - ,
Pisiformt Tiddk ada stanOar
melihat bola yang telah dijatuhkan tetapi cepat menyerah jika dar yang tersedia vane tersed; I

bolanya tidak kelihatan. Dengan benda yang konstan, bayi te- ilr.,: ::l:it,:lii.::::, i=::l:i Tulang metakarpa! '

rus mencari, menemukan benda yang disembunyikan di balik lStiliit5bln--., II 12 bh +3 bi;


baju atau di belakang pengamat.
20bln*5bln lII i:uin*3bln .
23bln+ettn
::: :r ::-.:::::::.j::=::tj ::::::::
IVl 15 blnt4bln
PERKEMBANGAN EMOSI. Kedatangan benda yang secara
konstan dapat disamakan dengan perubahan kualitatif dalam
26:bliit-7,b1rlr
:
32blnt9bln
'i:::i:r,
:
V
I ii 16 blnt 5 bln

i#-=biilii
'==
perkembangan sosial dan komunikasi. Bayi melihat ke bela- Jari-jari (epiJis;is)
kang atau ke depan diantara pertemuan orang-orang asing dan ,1 bln f+blnl Falanks proksi mal. jari ke-3 l0bLnl3bln
orang tua. sepertinya untuk membedakan dari seseorang yang 16,bln+'4,b1n', Falar*s proksimal, jari ke-2 l l bln,1 3 b-ln ,.,
tidak dikenal ke orang yang dikenai, dan biasanya diam atau
lTblntibln Falanks proksimal, jari ke-4 ,..U,bltd3bln1 1'.
tgbtnrtbtn Falanks distal. jari pertama 12 bln i:4 bln
menangis cemas. Perpisahan sering kali menyulitkan. Bayi
21,-bln:*,5:bG Falanks proksi mal, jari ke-5 14blnt4bh
yang tidur sepanjang malam selama berbulan-bulan mulai ba-
ngun terus dan menangis, seolah-olah mengingat bahwa orang
24,blh'*-6 gln,1. Falanks tengah, jari ke-3 it,u s*rn ,"-'
24blnt6bln Falanks tengah. jari ke-4 15bln*5bln
tua ada di kamar sebelah. 26blnl6bln i.: Falanks tengah, jari ke-2 toutnlsuu
Pada saat yang sama. ada permintaan baru untuk kemuncu- 28rbl4* 6 b1n, Falanks distal, jari ke-3 l8 blnf.4b-lfi rirE
lan autonomi. Bayi tidak mau lagi diberi makan tetapi mema- 28
32bln*7bln
!,! f'6'bln1,,. Falanks distat. jari ke-4
jari
,1$.u1 i5,+rn
20blnt5bln
iF
lingkan muka ketika berhadapan dengan sendok atau ber- Falanks proksimal, I
sikerao untuk memegangnya sendiri. Makan sendiri dengan :lUtntgUtn jari ke-5
Faianks distal, ZjUtntOUto
menggunakan jari tangan memungkinkan bayi melatih ke-
3i Uin * s: ln jari ke-2
Falanks distal, 23blnfdbln
mampuan motorik halusnya (penggenggaman); mungkin ha-
:'9 oJili*i,i'o' Falanks t.ngut,,iu.l t zi itntr rin
nya ini jalan satu-satunya untuk membuat anak makan. Kema-
152i6ih*1S,61n
i: _

i
: r:r:r:

Pinggul dan lurut


"-S
Sesamoid (adduktor pollisi s)
l$ffid$iii
rahan membuat keberadaan mereka pertama sebagai gerak i lr'.-
Biasanya ada Femur, distal niaianya aCa -
autonom dan penguasaan menjadi konflik dalam kontrol orang pada saat lahir pada saat ienii
tua dan keterbatasan kemampuan bayi. Biai&ya d',: Tibia, proksimat Biasanya ada
KOMUN|KASI. Bayi pada usia 7 bulan menguasai komuni- .,,p4$a at !gf!4, , ;p..q44:s$ lahl[,,.'.
kasi nonverbal, mengekspresikan kisaran emosi dan beres- 4bln+2bln Femur, kepala 4bln+2btn
pons terhadap nada suara dan ekspresi muka. Sekitar usia 9
+onln*itutn Patela istr;rTbrn
bulan, bayi menjadi paham bahwa emosi dapat dibagi antara
I riii:::r:, I

Kaki dan persendian kaki{ '',,,


orang-orang, dia menunjukkan mainan kepda orang tuanya de- lfi

ngan riang, sepertinya berkata "Bila kamu melihat benda ini,


Harga menggatnbarkan mean + simpang baku, bila dapat dipakai
kamu juga akan bahagia!". Usia antara 8 dan 10 bulan, oce- Pada bulan terdekat.
hannya merupakan suatu kompleksitas baru, dengan macarn- tKecuali untuk kapitat dan harnat tulang, variabilitas pusat karpal adalah
macam suku kata ("ba - da - ma") dan perubahan nada suara sangat besar untuk mem!uatnya anlat berguna secara klinis.
:j:Standar untuk kaki tersedia, tetapi variasi norrnal lebar, tennasuk beberapa
yang meniru bahasa asli. Pada saat yang sama, bayi kehilangan
varian farnilial, sehingga daerah ini sedikit berguna secara klinis. Norma men_
kemampuan untuk membedakan antara suara vokal yang tidak yajikan gabungar data yang dipublikasi dari Fels Research Institute, yellow
dapat dibedakan dalam bahasa asli. Kata pertama yang benar Spring, Ohio (Pyle SI, Sontag L: Am J Roentgenol 49:102,1943), dan data
adalah suara yang digunakan secara konsisten untuk menun- yang tidak dipublikasi dari Yayasan Brush, Case Western Reverse University,
jukkan pada obyek tertentu atau orang, muncul bersamaan de- Cleveland, OH, dan the Havard School of Public Health, Boston. MA. Dikom_
pilasi oleh Lieb, Buehl, and Pyle.
ngan penemuan bayi tentang obyek konstan.
Pada usia ini, buku-buku bergambar menyediakan konteks
yang ideal untuk penguasaan bahasa verbal. Dengan sebuah
buku yang dikenal sebagai fokus berbagi perhatian, orang tua nuniuk dan melabel, dengan kerjasama dan dukungan orang
dan anak bersatu dalam siklus yang berulang-ulang dalam me- tua.
12 f Tahun Kedua 55

lmplikasi Bagi Orang Tua dan Dokter Anak. Dengan perkem- terus tumbuh, dengan mielinisasi sepanjang tahun kedua (lihat
bangan penyusunan kembali sekitar usia 9 bulan, masalah- Gb.9-2).
masalah makan dan tidur yang telah diselesaikan sebelumnya Sebagian besar anak mulai berjalan sendiri mendekati usia
muncul kembali. Dokter-dokter anak dapat mempersiapkan satu tahun, sebagian lagi tidak dapat berjalan sampai usia 15
orang tua saat kunjungan pada usia 6 bulan agar masalah- bulan. Bayi yang sangat aktif dan berani cenderung berjalan
masalah ini dapat dimengerti sebagai hasil kemajuan perkem- lebih awal; bayi yang kurang aktif, lebih penakut dan yang ter-
bangan dan bukan kemunduran. Dua perasaan yang berten- ikat dengan menyelidiki obyek-obyek secara terperinci berja-
tangan tentang pemisahan dapatjelas dengan sendirinya dalam lan lebih lambat. Berjalan lebih awal tidak terkait dengan per-
penundaan pengenalan memberi makan dengan jari tangan kembangan di bidang-bidang yang lain.
atau minum dengan cangkir (biasanya sebelum ulang tahun Pertama, bayi berjalan tertatih-tatih, lutut membengkok
pertama) atau suatu gangguan, terlambatnya pemberian makan dan lengan difleksi ke siku, seluruh batang tubuh berputar pa-
pada waktu yang seharusnya. Kurangnya berat badan pada da setiap langkah, jari kaki mungkin menunjuk ke luar dan ke
usia ini sering berhubungan dengan usaha antar bayi dan orang dalam dan kaki menempel pada lantai. Kemudian, perbaikan
tua yang terlalu mengontrol makan bayinya. Diskusi tentang menuju kemantapan yang lebih besar dan efisiensi tenaga. Se-
dorongan autonom dan kebutuhan untuk pilihan yang terbatas telah beberapa bulan latihan, pusat gravitasi bergeser ke bela-
Capat mencegah problem tersebut. kang dan batang tubuh berdiri lebih stabil, sementara lutut
Kewaspadaan bayi tehadap orang asing sering membuat ekstensi dan lengan mengayun ke samping untuk keseimbang-
pengamatan pada bayi 9 bulan menjadi sulit, khususnya jika an. Jari-jari kaki ditahan sejajar dan anak itu dapat berhenti,
bayi cenderung untuk bereaksi secara negatif pada situasi yang berputar dan membungkuk tanpa jatuh.
tidak dikenalnya. Waktu berbincang-bincang dengan sang ibu PERKEMBANGAN KOGNITIF. Penjelajahan benda memper-
dan bermain dengan anak akan menghasilkan kerjasama yang cepat jalannya karena pendekatan, pemegangan dan pelepasan
lebih besar hampir sepenuhnya matur dan berjalan bertambah ke hal-hal
yang menarik. Anak yang baru belajar berjalan menggabung-
kan obyek-obyek dengan cara-cara baru untuk menciptakan
Brazelton TB: Touchpoints: The Essential Reference. Reading, MA, Addison-
hal-hal yang menarik, seperti menumpuk balok-balok atau me-
Wesley, 1992.
Cohn JF, Tronick EZ: Three-month-old infants' reactions to simulated mater- letakkan barang ke dalam tempat kaset video. Alat-alat mainan
nal deprivation. Child Dev 54:185, 1983. juga lebih mungkin untuk digunakan pada maksud-maksud tu-
Lyons-Ruth K, Tnanah CH: The family context of infant mental health: I. Af- juannya (sisir untuk rambut, cangkir untuk minum). Meniru
fective development in the primary caregiving relationship. In: Zeanah CH
orang tua dan anak-anak yang lebih dewasa adalah cara belajar
(ed): Handbook of Infant Mental Health. New York, Guilford Press, 1993,
pp 14-37 yang penting. Permainan khayaian berpusat pada tubuh anak
Mahler MS, Pine S, Bergman A: The Psychological Birth of the Infant. Lon- itu sendiri (pura-pura minum dari cangkir kosong) (Tabel 12-
don, Hutchinson, 1975. 1; lihat juga Tabel I l-3).
Needlman R, Zuckerman B: Fight illiteracy: Prescribe a book! Contemp Pedi-
atr9:41,1992.
PERKEMBANGAN EMOS|. Bayi-bayi yang berkembang
Srem D: The Interpersonal World of the Infant. New York, Basic Books, mendekati kejadian penting dari langkah-langkah pertama me-
l 985. reka mungkin mudah marah. Bila mereka mulai berjalan, pe-
Zuckerman BS, Frank DA: Infancy and toddler years. In: Levine MD, Carey rubahan suasana hati utama mereka nyata sekali. Anak yang
WB, Crocker AC (eds): Developmental-Behavioral Pediatrics. Philadelphia,
WB Saunders, 1992, pp 21 -38.
baru belajar berjalan digambarkan seperti orang yang dima-
bukkan oleh kemampuan mereka yang baru dan oleh kekuatan
untuk mengatur jarak antara mereka sendiri dan orang tua me-
reka. Mereka sering berputar mengelilingi orang tua mereka,
seperti planet-planet rnengelilingi matahari, berpindah-pindah,

I Bnn 12 menoleh ke belakang, bergerak lebih jauh dan kemudian kem-


bali untuk mendapatkan sentuhan yang menenangkan dari
orang tua mereka. Pada keadaan lingkungan yang tidak dike-
Tahun Kedua nal, dengan perasaan anak-anak yang takut, orbilorbit
demikian mungkin kecil atau tidak ada, dalam keadaan ling-
kungan yang dikenal, anak yang berani dapat "berkeliling""
sampai tidak terlihat.
Kemampuan anak untuk menggunakan orang tua sebagai
Pada sekitar umur 18 bulan, kemunculan pikiran simbolik
"tempat aman" untuk penjelajahan, tergantung pada hubungan
menyebabkan reorganisasi perilaku dengan keterlibatan ba-
kasih sayang. Kasih sayang dapat dinilai dengan orang tua me-
nvak bidang perkembangan.
ninggalkan anak-anak dalam ruang bermain yang tidak dike-
nal, ''situasi yang asing". Ketika orang tua mereka pergi, se-
USIA 12.18 BULAN bagian anak berhenti bermain, menangis dan mencoba untuk
ikut. Namun, akibat terbesar yang menarik adalah tanggapan
PERKEMBANGAN FlSlK. Tingkat pertumbuhan lebih lambat anak ketika orang tua mereka kembali. Anak yang disayangi
pada umur tahun ke dua (lihat Tabel 11-5) dan nafsu makan pergi ke orang tuanya dengan segera untuk diantar, dihibur
menurun. "Lemak bayi" dibakar oleh gerakan yang bertambah; dan kemudian dapat kembali bermain. Anak dengan perasaan
lumbal lordosis berlebihan membuat perut menonjol. Otak kasih sayang yang bertentangan (ambivalen) pergi ke orang
56 BAGIAN Il I Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 12-1 Munculnya Pola Perilaku dari Umur 1 Th sampai 5 Th kategorikan sebagai penghindar mungkin tidak protes ketika
l5 Bula* orang tua mereka pergi dan mungkin tidak menyambut saat
mereka kembali. Pola tanggapan yang tampak gelisah mung-
Motor: Berjalan sendrn; mermgkak naik tungga
Adaprif: Membuat menara tiga kubui: membuat guis clengan pensil berwuna kin mewakili perkembangan bayi mengembangkan strategi
.{crsyon}: remmuki pc //er ke dalum botol untuk menanggulangi sifat orang tua yang suka menghukum
Batr#i: Canpurm; mengrkuti, pednaah seqerhiirq dipat iiienam+1 g,,bjg,tc y--,,ang
atau tidak bertanggung jawab dan mungkin meramalkan masa-
Sosi M6hirgj bobsrapteinsinan{ita neuutufranognganmenunjut<: lah kognitif dan masalah emosi dikemudian hari. Persengke-
taan berlanjut tentang bagaimana bayi bertabiat dan pengalam-
18 Buteh an perpisahan sebelumnya mungkin mempengaruhi tafsiran
- .:Lari {6!san lialiu; drduk pni kegili. beritlan naik tanggg
dari akibat situasi yang aneh.
Motarl ,.
pada
$engy
: satu tang#laipegtrng; menjelajah! tnci dankeranjang,s;rmpah : '': PERKEMBANGAN BAHASA. Penerimaan bahasa mendahu-
'.',..,: .
Adnprii::,..::Mb-n:]huai dienara.dad"4 kp!q1;; meirau rnencofat c0lsl; n*o1ili ,o-,.gigtin::. lui perasaan. Ketika bayi mulai mengucapkan kata-kata perta-
renikrl: melempar bola kecjl dui botol
Bahua: l0 katc (rrta-raa): memberi name grmbu mengidentifikssi satu atau manya, kira-kira 12 bulan, mereka mulai menanggapi dengan
tepat beberapa contoh pernyataan sederhana seperti "tidak",
Sosial: Makrn sendiri; menca'i penolongm bila da kesukum; dapat mngeluh
bile basab atau menjadi kotor: mencium orang tua dengan nnngerut
"selamat tinggal", "saya minta". Pada usia 15 bulan, rata-rata
anak menunjuk pada bagian-bagian utama tubuh dan menggu-
24 Bulan,
nakan 4-6 kata-kata secara spontan dan benar, termasuk kata
Morq:. Berlari baik; naik turun lmgga. sstu mDgga setiap saal: membuka pintul benda nama diri. Anak yang baru belajar berjalan juga menik-
memmjatperalatan rumah rangga: melomqat
Ad$iifl
_.
Menra 7 kubus (6 pada 2l bulan); menggambu lingkrm; meniir
mati berkata-kata dengan suku kata yang banyak (lihat Tabel
corelan horizontal: relipat kerias mengikuti llparan ytrg sudah ada 11-3 dan 12-I) tetapi tidak tampak marah ketika tidak ada
Bahq!a.;: Mengajukm J.kata beisam {subjek. tiata kerja. objek) yang mengerti. Sebagian besar komunikasi keinginan dan ide
SqSiali ::, Memegrrrg sendot dengan baik; senne mencdni*a-F €"rigalatltan'batiil
membmhr membuka pakriun; mentlengarkm cerila dengill gmbil berlanjut menjadi non-verbal.
lmplikasi untuk 0rang Tua dan Doher Anak. Orang rua yang
30 Eulan
tidak dapat.mengingat kejadian-kejadian penting lain cende-
Moror .:Naik t{0gga d€r}gan kaki liefselqng.$etlg::,::.,r: ,:: rung mengingat ketika anak mereka mulai berjalan,,quhgkin
Adaprif: Merila 9 kubus: remburt gris venikrl dan horizontal, tetapi biasanya
ddal mau menggabungnya menjadi silang; merriru guis sirkulcr. karena persamaan simbolis berjalan dengan sikap mandiri. Ke-
membentuk gmbar lerturup mampuan anak untuk berkeliling tanpa terlihat juga dengan
Bahasa; Menye}uq di-1lnyg.dengan.oebatan lisaya'l; rne$Setfiili $iirt:a seluruhnya
Sosia]:MembanrutnenjaunEanbirringllerpum.'uladf,!AII1b.ei'nai'
nyata menambah kesulitan dalam pengawasan dan risiko ter-
luka. Ketika berjalan dihalangi oleh ketidakmampuan fisik,
36 Bulan orang tua dan pengasuh seharusnya memudahkan penjelajahan
dan membantu anak mencapai kontrol yang lebih besar me-
Adaptif: Menrc l0 kubusl meniru konrtruksi "jembalan" J kubus: mengkopi
ngatasi perpisahan dan pendekatan.
lingkum: men:ru silalg
Bahroa: Mengetahui umur danjenis kelamin: menghitung 3 oblek dengan benr: Pola tanggapan sama dengan yang dinilai pada prosedur
mengulmgi 3 mgka atau kalimt 6 silabus : situasi yang aneh yang mungkin tampak pada klinik dokter
Sosial: Memainkanpernraina!.sg..dsilrgta b'#sarna.:::det:g?l:t4,+b tr)tr.ri:tr| ,,
(
membanru datun berprkarar pakaian yang tidak berkancirig.dan anak. Banyak anak yang sedang belajar berjalan senang meng-
membuka sepatu)l mencuci rangan . adakan penyelidikan pemeriksaan ruang tetapi melekat pada
.ltlBulan- orang tua karena stres pemeriksaan. Bayi-bayi yang menjadi
,"
bertambah distres, bukan berkurang, di tangan orang tuanya
Moror: Melompar dengan situ kaki: melempr bola langan ke atas; mengguakan
gunting untuk renrctong garnba l mnunjir balk
atau yang menghindari orang tuanya saat stres, mungkin men-
.A-deprif: .&n$kopi jembatan dari :nMe,h lrie.rtgirnttasi kon$huk* "gerffiglf :-;; jadi gelisah. Anak-anak yang muda, bila mengalami distres,
5 kubus: mengkopi silmg drn segi empat; menggmbcr ronusia
berbalik ke orang asing untuk mendapatkan hiburan bukannya
dengm 2 atau 4 bagian selain kepala; nama-nrtro ymg lebih panjang
=. ',
'
::r::r::ditiri 2 g{ris,',r:':, t:::: r ''''r "
ke orang tuanya yang sangat mengkuatirkan.
Batrroa: Menghitung 4 penny den8aD tepat: menceritrkm sejarah
E.ilil,li
l, , 1,:3u.r;rai[ denqaEbeberapa am]i dengan rnemulu interaksi sosial d1.q
. : ,1 ::niemainkan:Feran; psi$l:ke,toilet sendiii :
USIA 18-24 BULAN
60rBulan
PERKEMBANGAN FlSlK. Perkembangan motor adalah suatu
A f, tttehagambal-segitiga dan mencontoh: membeil nama yang lebih beral kemajuan pada usia ini, dengan perkembangan di bidang kese-
dri 2 rirobangm imbangan dan kelincahan serta munculnya kemampuan untuk
Bahasa: Memberi nimr 4 warna; mngulmgi kelimar l0 sillabu"; menghitung
l0;'ennu6to*"* berlari dan menaiki tangga. Berat dan tinggi badan meningkat
Sosiali: , "o-
Berpak4ian dln membuka pakalxrffie4arlyakahrtartanta;1it'm'engei;ni secara bertahap meskipun kepala berkembang agak lambat
art kata-knla: memainkan peran domestik
(Gb. 12-l danl2-2; lihatjugaTabel 1l-5).
*Du'ta berasal dari datu GeseLI (seperti tlirevisi oleh Knobktch), Shirlet, Prcvence, Wolf, PERKEMBANGAN KOGN|T|F. Pada usia kira-kira 18 bulan,
Bailet', lqn ltLin-luin. Sesudah 5 tahun skula Stanlitrd-Binet, WechstetBellevue, dan
skulu Lain memberikan perkiraan tingkdt perkentbangan yung poling tepat. Agar iltenry)u'
beberapa perubahan kognitif datang bersama-sama menandai
ntai niki terbesarnlu, mereka harus dik*ukun ltunva oleh orutg-ordng t'ang be:enga- kesimpulan periode sensorimotor. Obyek permanen benar-
lamilfr Jdn ntenenuhi prr;vtr't,tn.
benar didirikan; balita yang baru belajar berjalan mengharap-
kan adanya obyek yang dapat digerakkan walaupun benda itu
tidak dapat dilihat karena sedang bergerak. Sebab dan akibat
tua mereka tetapi kemudian menolak dihibur dan mungkin me- dimengerti dengan lebih baik, dan balita memperlihatkan ke-
mukul orang tua mereka karena marah. Anak-anak yang di- mampuan dalam menyelesaikan masalah, menggunakan tong-
12 . Tahun Kedua s7

: :
i ,./ 9
$ll

9
:
/t aaa

9
9 ,/
9

>3 !- // :
C) > a
Z
c
2-
-"J
C,- __6)
z
l3
6> >i
5-
36)
o
o
oP
z It 5e
68 /.
3o < o-
Zo 'Ezo
c - F-
6
:
3

9 '/t

W,

2 3 a 5 a 7 A 9 rO lt t2 13 1. 15 16 17 tE
UMUR DALAM TAHUN
UMUR DALAM BULAN

-9
'ts
;o

@;

B6

,/. ,/
o z 1 o@
ns g3 :t
x>
@
m

I7 , d 5'
c: !i
o{

o
F
{o
ar
/7 1,
,/, ,z
t o!
oo
5s
ru
o6
//
:F
e<
"!
o

uJ
o //, z o
z
Tt /tr ;. /1 b

I u / t
'a i
'//
'4 a 7 7 4z
ft, t4 = :

o 3 6 9 12 15 1E 21 2a 27 30 33 36 2 3 a 5 6 7 8 9 t0 M2 t3 ta 15 16 17 16
UMUR OALAM BULAN UMUR DALAM TAHUN

A
Gambar 12-1. Lihat gambar halaman berikutnya
58 BAGIAN ll t Pedumbuhan dan Perkembangan

o : I
o
:
: -
o
;; b
t
a o

:'o o a 25IH

so 42 4 - o
:{

3'
o3 -z 7 a a 2
//
"p !,4
z. 1 v
z o
Oo 2,,, Nz>-a o
-]
z22
@o
o -o o ;9
o o ,/. "t
1P
z
f3 I zv / aZ
!
: ,/ /) ie2
o trt o()
:
v
:
, g
t
f
-l
:l
ol
f
.t
;l 9

812t5r82r212730 7 I I lo trJ2 t3 ra 15 !a
33
UMUR DALAM EULAN UMUR DALAM TAHUN

o-
z o
oH
Y
2= 4 o !
I / Y6 --t
6: -/ So
z
eo
I a',/ '-/
6
iJ>
_2
pX
o

6
F
<. '/,, 4 Sc
tr
uJ
6 /// Q
,/ 2 6
B3
nz
7t
//, 71,
7
t/

9- t2 r5 lt 2t 21 Zt 30 33 36
7 A I t0 tr 12 t3 14 !5 t8 17 to
UMUR OALAM BULAN
UMUF DALAM TAHUN

Garnbar 12-l A dan B. Grafik panjang badan (atau tinggi) untuk ANAK LAKI-LAKI (A) dan ANAK PEREMPUAN (8) menurut umur (kurva sebelah atas)
dan berat badan menurut umw (kuma bagian bawah), setiap kurva sesuai dengan tingkat persentil yang ditunjuk. Grafik ini didasarkan pada data dalam Tabel
l1-2 dan 13-1. (A dan B, Dari Hamill PVV, Drizd TA, Johnson CI, et al: Physical growth: National Center for health Statistics percentiles. Am J Clin Nutr
32:609-610, 1979-\
13 I Tahun-tahun Prasekolah 59

TINGGI OALAM INCI


UMUR DALAM BULAN
335 35a 37a 39.4 413.33 153 472 a9.2.512 531 551 571 591 610
01215t8212a21303336

ii

I I
o€
g
fr: ;o I
a
<.
o
U
Yo /, o@
z' o('

{e _ Y
>s / -,m
ci!
o!
o@
Y
o
Zo -$ Ee
/t /,
,/
5TH
qo
I

jo JF
; E- /, :F
:<
:l //
D *. / ,.o
I,/
<2
oo
FT
/, v
/, 7
6s ./. ,/ a ,l
o

I 4 7, 7
2
'a
? // I
70 75 AO t5 : z1 a/a
o

I I
90 95 rOO 10S r 10
PANJANG DALAM CM

65 90 95 !00 t05 rr0 rr5 r2O r25 r30 135 145 150

NNGGI DALAM CM

TINGGI DALAM INCI


43.3 43.3 47.2 at.2

o
3: oo'
o: o
Y
om
a
5 58 o>
3ts
u I -@
ul
"<g
Y
;-{ 5:
z
9tl
z
fo
tr
.@
6O
-0 6c
$s
o
o>
z
<o
co
z F 6<
-o
r! EJ 3B
U
-3
F loN ,z
'x o
6 :

50 55 60 05 tO 75 60 65 90 95 rO0. r05 r rO

PANJANG OALAM CM 65 90 05 r0o rqs rio !15 r2o 125 r3o 135 140 1a5
TINGGI DALAM CM
GAMBAR l2-2. Gnfrk untuk anak LAKI-LAKI (A) dan untuk ANAK PEREMPUAN (B) mengenai berat badan menurur panjang badan (atau tinggi), pada
bayi
dan anak muda (kiri), dan anak yang lebih tua (prapubertas) (kanan). Lingknran kepala menurut umur dibeikanpada bayi dan anak
muda (kiri aia"s). Crafik ini
didasarkan pada data dalam Tabel I 1-2 dan l3-1. (A dan B, Dari Hamill PVV, Drizd TA, Johnson CL, et al: Physical growth: National
Center for Health Statis-
tics percentiles. Am J Clin Nutr 32:614, 1979.)
60 BAGIAN ll a Pertumbuhan dan Perkembangan

kat untuk mengambil mainan yang ada di luar jangkauannya jadi kurang efektif; kata-kata menjadi bertambah penting un-
dan menggambarkan bagaimana cara menggerakkan mesin tuk pengontrol tingkah laku juga kognisi. Anak-anak dengan
mainan. Perubahan bentuk secara simbolik dalam permainan pertambahan bahasa yang tertunda sering mempunyai masalah
tidak lagi terikat pada tubuh balita itu sendiri, sehingga sebuah tingkah laku yang lebih besar. Perkembangan bahasa menjadi
boneka dapat diberi makan dengan piring kosong. Seperti reor- mudah ketika orang tua dan pengasuh memakai kalimat yang
ganisasi pada umur 9 bulan, kognitif berubah pada saat umur sederhana, jelas, menanyakan pertanyaan dan tanggap terha-
l8 bulan, berkorelasi dengan perubahan penting dalam emosi dap kalimat anak-anak yang tidak sempurna dan komunikasi
dan bidang bahasa (lihat Tabel 12-1)' yang dibuat dengan kata-kata yang tepat. Periode teratur meli-
hat buku-buku bergambar bersama-sama berlanjut untuk
PERKEMBANGAN EMOS|. Pada banyak anak, kebebasan re-
menyediakan suasana yang ideal untuk perkembangan bahasa.
latif pada periode sebelumnya memberi jalan untuk menambah
keterikatannya pada usia sekitar 18 bulan. Pada fase ini, di-
gambarkan sebagai penyesuaian yang mungkin merupakan Dokter anak dapat menolong para orang tua untuk me-
reaksi tumbuhnya kesadaran dari kemungkinan berpisah. Ba- ngerti munculnya kembali masalah dengan pemisahan dan
nyak orang tua yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa ke munculnya selimut yang berharga atau boneka beruang sebagai
mana-mana tanpa bersama anaknya. Tidur sendiri seringkali gejala perkembangan. Manajemen dari sikap yang sulit dan pe-
amat sulit, dengan banyaknya kesalahan awal dan kemarahan. nilaian anak-anak yang lambat berbicara dibahas pada Bab 13.
Bany-k anak menggunakan selimut khusus atau mainan seba-
gai obyek transisi: sesuatu yang berfungsi sebagai simbol dari Ainsword MDS, Blehar MC, Waters E, et al: Pattems of Attachment: A Psy-
ketidakhadiran orang tua (obyek dalam istilah psikoanalitik). chological Study of the Strange Situation. Hillsdale, NJ Erlbaum, I 978.
Obyek transisi tetap penting sampai peralihan ke pemikiran Bates E, O'Connel B, Share C: Language and communication in infancy. ln:

simbolis telah dilengkapi dan simbol kehadiran orang tua telah Osofsky J (ed): Handbook of Infant Development. New York, Wiley, 1987.
Fraiberg S: The Magic Years. New York, Scribner's, 1959
terpenuhi. Kagan J: The Nature of the Child. New York, Basic Books, I 984.
Kesadaran sendiri dan pemenuhan standar evaluasi perta- Mahler MS, Pine S, Bergman A: Psycological Birth of the Infant. London,
Hutchinson, 975.
ma muncul pada usia ini. Anak yang sedang belajar berjalan 1

memandang ke cermin untuk pertama kalinya, menyentuh wa-


jah mereka sendiri bukannya bayangan cermin, jika mereka
memperhatikan titik merah pada hidung mereka,atau beberapa
penampilan yang tidak biasa. Mereka mulai meh$enali ketika
mainannya rusak dan mungkin menyerahkan kepada orang tua
untuk diperbaiki. Ketika tergoda untuk menyentuh obyek yang I Bee 13
dilarang, mereka mungkin berkata kepada diri mereka sen-
diri,"jangan, jangan," bukti adanya internalisasi standar perila- Tahun-tahun P ras ekolah
ku (lihat Tabel 12-1).
PERKEMBANGAN BAHASA. Mungkin perkembangan yang
paling dramatik pada periode ini adalah bahasa. Memberi
nama obyek bertepatan dengan kedatangan pemikiran simbol-
Antara usia 2 dan 5 tahun, tantangan-tantangan perkem-
istik. Anak-anak mungkin menunjuk suatu benda dengan jari
bangan dari periode sebelumnya diakhiri dalam keadaan ling-
telunjuk bukannya dengan semua jari, seolah-olah mencari
kungan sosial yang luas dan dibentuk kembali oleh pertam-
perhatian kepada obyek, bukan dengan tujuan untuk memiliki-
bahan bahasa yang rumit. Sebagai contoh adalah tantangan
nya, tetapi menyebutkan nama mereka. Ketika penamaan awal
pengaturan diri sendiri dalam menghadapi kemungkinan do-
bahasa disertai dengan kalimat, "Apa fuh?" maksud anak ada-
rongan yang besar. Masalah ini, pada awal masa pertumbuhan,
lah jelas. Setelah menyadari bahwa kata-kata dapat berarti
muncul kembali seperti anak menghadapi tempat bermain
benda, perbendaharaan kata anak berkembang dari 10-15 kata-
yang ramai atau suatu ruang kelas prasekolah. Ketegangan an-
ka,a pada usia 18 bulan menjadi 100 atau lebih pada usia 2 ta-
tara pertumbuhan perasaan otonomi anak dan keterbatasan in-
hun. Setelah memperoleh perbendaharaan kata kira-kira 50
ternal maupun eksternal, menentukan pusat dinamis usia ini.
kata, anak-anak mulai menggabungkan kata-kata tersebut un-
Ketegangan ini dipengaruhi o'leh dan selanjutnya mempenga-
tuk membuat kalimat sederhana, permulaan tata bahasa. Pada
ruhi perkembangan di banyak bidang.
tingkat ini, anak-anak mengerti kata-kata perintah seperti,
"Berikan bola itu dan pakai sepatumu". Kemunculan bahasa li-
san menandai berakhirnya periode sensorimotor. Seperti anak- PERKEMBANGAN FISIK fabet13-1 dan 13-2)
anak yang baru belajar jalan belajar menggunakan simbol-
simbol untuk mengungkapkan ide-ide dan menyelesaikan ma- Pada akhir tahun kedua, pertumbuhan tubuh dan otak lam-
salah, kebutuhan untuk kognisi didasarkan pada perasaan lang- bat, dengan penurunan yang seimbang pada kebutuhan nutrisi
sung dan gerakan manipulasi berkurang (lht Tabel 12-1). Bah - dan nafsu makan (lihat Tabel 11-5). Antara usia 2 dan 5 tahun,
wa mereka sering terus menyentuh benda tsb, menunjukkan rata-rata pertambahan berat badan anak kira-kira 2 kg dan
adanya hambatan relatifkekuatan internalisasi (lht Tabel l2-1). tinggi badan 7 cm setiap tahun. Bagian utama'perut anak men-
lmplikasi pada Orang Tua dan Doker Anak. Dengan pertam- jadi rata dan tubuh menjadi lebih langsing. Puncak energi fisik
bahan gerakan, pembatasan fisik padd penjelajahan anak men- dan kebutuhan tidur menurun sampai ll-13 jarnl24jam, biasa-
13 a Tahun-tahun Prasekolah 61

nya tennasuk sekali tidur siang (lihat Gb. 1l-l). Ketajaman BAHASA, KOGNISI DAN PERMAINAN
penglihatan mencapai 20/30 pada usia 3 tahun dan 20/20 pada
usia 4 tahun. Semua 20 gigi primer telah muncul pada usia 3 Tiga bidang ini semuanya melibatkan fungsi simbolis, sua-
tahun (lihat Tabel I I -6). tu cara mengatasi dunia yang semakin menjadi penting selama
Kejadian penting dari motorik kasar dan halus disajikan periode prasekolah.
pada Tabel 11-4. Sebagian besar anak berjalan dengan gaya BAHASA. Perkembangan bahasa terjadi paling cepat an-
matur dan lari dengan mantap sebelum akhir tahun ketiganya. tara usia 2 dan 5 tahun. Perbendaharaan kata bertambah dari
Melewati tingkat dasar ini, terdapat variasi yang luas dalam 50-100 kata sampai 2000 lebih. Susunan kalimat meningkat
kemampuan seperti kisaran kegiatan motorik berkembang dari "telegrafi" kalimat dua- dan tiga-kata sampai pengga-
mencakup melempar,'menangkap dan menendang bola, me- bungan semua aturan tata bahasa pokok. Perbedaan yang pen.
ngendarai sepeda, menaiki bangunan di lapangan, menari, dan ting antara percakapan, produksi suara yang dapat dimengerti,
pola tingkah laku-kompleks yang lain. Tanda-tanda gaya akti- dan bahasa, mendasari tindakan mental. Bahasa mencakup
fitas motorik kasar, seperti tempo, intensitas dan kewaspadaan fungsi pengungkapan maupun penerimaan. Pada umumnya,
juga sangat bervariasi karena bakat bawaan. Pengaruh-penga- masalah percakapan lebih dapat dinilai untuk terapi daripada
ruh seperti perbedaan individu pada perkembangan kognitif masalah bahasa. Bahasa penerimaan (pengertian) kurang ber-
dan emosi sebagian tergantung pada tuntutan lingkungan so- variasi daripada bahasa ungkapan, dan karenanya, merupakan
sial. Anak-anak yang semangat, terkoordinasi mungkin tum- sasaran yang lebih dapat dipercaya untuk penilaian. Penilaian
buh secara emosional dengan orang tua yang menekankan bahasa dijabarkan dengan lebih sempurna pada bab 17 dan 31.
daya saing dan menyediakan banyak kesempatan untuk kegi- Kemahiran bahasa tergantung pada lingkungan maupun
atan fisik; anak-anak yang dengan tenaga kurang, lebih bero- faktor intrinsik. Cara bagaimana orang dewasa mengarahkan
tak, mungkin tumbuh dengan orang tua yang menekankan anak, bagaimana mereka bertanya dan memberi perintah,
permainan dengan sungguh-sungguh. luasnya mereka terlibat pada pengajaran bahasa dan harapan-
Kemandirian biasanya dilakukan pada tahun ketiga. Frus- harapan untuk kemampuan berbahasa bervariasi dari budaya
trasi mungkin akibat dari upaya sntuk mengubah pilihan ta- ke budaya. Anak-anak tidak hanya meniru ucapan orang de-
ngan anak. Variasi dalam perkembangan motorik halus meng- wasa. Lebih tepatnya, mereka meringkas aturan tata bahasa
gambarkan kecenderungan individu maupun berbagai kesem- yang rumit dari bahasa sekitarnya dengan membuat hipotesis
patan untuk belajar. Anak-anak yang jarang diijinkan mema- lengkap dan memodifikasinya terus-menerus. Generalisasi
kai crayon, misalnya, nantinya mengembangkan genggaman yang berlebihan, seperti tambahan sembarangan pada bunyi
pensil orang dewasa. "s" di akhir kata untuk membedakan benda tunggal atau bunyi
lmplikasi untuk Orang Tua dan Dokter Anak. Penurunan nor- "ed" untuk bentuk lampau (we seed lots of mouses), memberi
mal dalam nafsu makan di usia ini sering menimbulkan kece- bukti adanya aturan-aturan yang lengkap tersebut.
masan tentang nutrisi. Sebagian terbesar, orang tua dapat diya- Walaupun pentingnya pemajanan bahasa, ada tambahan
kinkan bahwa jika pertumbuhan normal, masukan anak adalah keyakinan bahwa mekanisme dasar untuk kemahiran bahasa a-
cukup. Biasanya, orang tua bertanggung jawab untuk memberi dalah :'kabel-keras" ke dalam otak. Kecenderungan pemba-
kesehatan, makanan pada usia yang cocok dan penentuan wak- waan sejak lahir untuk menciptakan bahasa digambarkan
tu dan tempat; anak bertanggung jawab menentukan jumlah dengan penelitian anak yatim yang tuli, yang dilakukan oleh
masukan makanan. Anak-anak biasanya mengatur jumlah ma- orang dewasa buta huruf; anak yatim menemukan thnda ba-
kanannya untuk menyesuaikan kebutuhan tubuhnya menurut hasa mereka sendiri, termasuk semua aturan tata bahasa yang
rasa lapar atau kenyang. Masukan setiap hari bervariasi, ka- esensial.
dang-kadang luas, akan tetapi masukan selama periode I Bahasa adalah barometer yang kritis dari perkembangan
minggu relatif stabil. Upaya orang tua untuk mengatur'masu- kognitif maupun emosi. Retardasi mental mungkin mula-mula
kan anak menggangu mekanisme pengaturan diri ini karena menjadi jelas pada bicara yang tertunda pada kira-kira usia 2
anak harus menyetujui atau berontak melawan tekanan. Aki- tahun, meskipun tanda-tanda yang lebih awal telah dilupakan.
batnya adalah kelebihan atau kekurangan makan. Anak yang diperlakukan dengan kejam dan diacuhkan, dikore-
Anak yang terlalu aktif, secara motorik terlalu awal, meng- lasikan dengan bahasa yang tertunda, terutama kemampuan
hadapi pertambahan risiko terluka. Orang tua anak-anak demi- untuk menyampaikan keadaan emosi. Sebaliknya, penundaan
kian mendapat manfaat dari pembimbingan awal mengenai ke- demikian dapat turut menimbulkan masalah perilaku, sosial-
butuhan pengamanan di rumah, pengawasan terus menerus, isasi dan pelajaran. Bahasa memainkan peran penting dalam
dan penggunaan helm sepeda (mulai dengan sepeda roda tiga). pengaturan perilaku yang mula-mula melalui pemahaman
Orang tua kuatir mengenai kemungkinan "hiperaktivitas" yang anak terhadap permintaan dan batas-batas orang dewasa dan
dapat menggambarkan harapan yang tidak benar, kekuatiran kemudian melalui "percakapan pribadi" dimana anak mengu-
yang berlebihan atau overaktivitas yang sebenarnya. Anak langi larangan-larangan orang dewasa yang pertama kali
yang terlibat dalam aktivitas yang gegabah, tidak dapat diken- didengar dan kemudian dijiwai. Bahasa juga memungkinkan
dalikan tanpa memperhatikan keamanan dirinya, membutuh- anak mengungkapkan.perasaan, seperti marah atau frustrasi
kan lingkungan yang aman dengan batas-batas yang tepat dan tanpa melampiaskannya; oleh karena itu, penundaan berbicara
pengawasan yang amat ketat. Psikoterapi dan pengobatan anak-anak menunjukkan tingkat kemarahan yang lebih tinggi
mungkin juga membantu. Pola kegiatan yang tidak pilih-pilih dan tingkah laku luar yang lain.
ini kadang-kadang tampak di antara anak-anak yang menderita Perkembangan bahasa prasekolah meletakkan dasar untuk
siksaan atau diabaikan. keberhasilan berikutnya di sekolah. Kira-kira 35Vo anak dt
62 BAGIAN ll I Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 13-1 Persentil Tinggi dan Berat menurut Umur

umur
(Th) ke-5 ke-10 ke-25 ke-50 ke-75 ke-90 ke-95
La*i-laki: 2-18 Th
2.01 82.50 ()2Yzl 81.50 (32rhl 85.10 (73Vzl 86.80 (j4V4J 89.20 (15) 92.00 (36V41 94.40 ()7'/q)
10.49 (2)Val 10.96 (24V4 I 1.55 (25V2\ 12.)4 (27t/a) lt.i6 (29t/z\ 14.18 l3l'/a\ 15.50 \34hJ
2.5t 85.40 (33Vzl 86.50 ()41 88.50 O41hl 90.40 ()5Y,\ 92.90 l36t/zl 95.60 (j7%\ 97.80 l38Vz)
tt.27 (24v4 1r.77 (261 t2.55 (27tAl 17.52 129%l 14.61 (J2Vt\ 15.71 Q41/+\ 16.61 O6y'
1.0 8e.00 (35) 90.10 l}sVzl 92.60 p6t/zl 94.e0 (t7v4 97.50 pgv2) 100.10 ll9t/zl 102.00 (40V4)
12.05 (26Vzl 12.58 127'/+l tt.rz 129%l 14.62 (32V+\ 15.78 (34i/+\ 16.95 (37%l 17.77 (39V+)

1.5 92.50 l36Vzl 93.90 (771 96.40 (r8) ee.l0 (3e) 101.70 (40) 104.10 (4lV+l 106.10 l4r'h)
12.84 (28V4 13.41 (29t/z) 14.46 (t2\ r5.68 ll4Vzl 16.90 ()7V+\ 18.15 (40) 18.98 (41'/+\

4.O 95.80 Q7t/+l 97.)O l38V+l 100.00 l)9t/+l 102.90 (4oVz\ 105.70 (4LVzl 108.20 (42Vzl 109.90 143V4
r3.64 (30) 14.24 ()lt/z\ 15.39 (341 t6.6e (t6%l 17.e9 (3e%l 19.)2 (42VzJ 20.27 (44'A\
4.5 e8.e0 (3e) 100.60 (39Vzl 101.40 (4o%l 106.60 l42l 109.40 l4)l I 1 1.90 (44) I 11.50 \44y4)
14.45 (3lY4t 1 5.1 0 (JJt/tl 16.30 (36) 17.6e (le) 19.06 (421 20.50 (45V+l 21.63 (47Y4
5.0 102.00 (4otk') 10r.70 140%l r06.r0 l42l r09.90 (43%l 112.80 l44Yzl II 5.40 \4sVzl I 17.00 146)
15.27 (33'hl I 5,96 (351/+\ t7.22 (38) t8.67 l4tv4\ 20.14 l44VzJ 2t.7O \473h1 2J.O9 15 I )

5.5 104.90 (4lVa\ 106.70 (42) 10e.60 (4)v4 I 13.10 l44Vzl ll6.l0 \45t/41 I 18.70 146Y4) 120.10 \47tA)
16.09 lllvrl 16.81 (37\ r8.14 (40) 19.67 (4)V4 2r.25 146y4 22.96 (sOVz) 24.66 \54V4)
6.0 107.70 (42t/zl 109.60 (43Vt) I 12.50 (44V+l I 16.10 (451/s\ t 19.20 (47]' 121.90 (48) t2).50 l48Vzl
L6.et QThl 17.72 {.79\ 19.07 (42\ 20.69 (45Vzl 22.40 (49VzJ 24.)I (53Vzl 26.34 (58)

6.5 I 10.40 l4|t/zl r 12.30 (44%l I 15.10 (45Yzl I 19.00 (46'/+l 122.20 (48) 124.90 (49V41 t26.60 (49Y4)
t7.78 (J9tA\ t8.62 (4r) 20.Q2 (44V+l 21.74 (48) 2),62 (521 25.76 156'/e\ 28.16 (62)
7.0 113.00 (44V2) I 15.00 (4rv4l I18.00 (46Vzl t21.70 (48) 125.00 i149Y4) 127 .9o (5ot/+) 129.70 ( 5 I )
18.64 (4I) 19.53 (4)\ 21.00 l46t/+l 22.85 (5OV+\ 24.94 (55) 27.36 (60Vs\ )O.12 (66t/z\

7.' I I5.60 l45t/zl I 17.60 l46V+l 120.60 (47t/zl r24.4O (49') t27.8o (5OV4 130.80 l5lt/zl 132.70 (s2%l
19,52 (41\ 20.45 (451 22.02 (48V2\ 24.03 (51) 26.76 (58) 29.1| (64V41 )2.73 (72V+\

8.0 n8.r0 (46v4 l2O.2O l47V+l 123.20 l48t/zl r27.O0 (50) 110.50 (5lt/zl 133.60 l52Vzl t3r.70 l53V1)
20.40 (45) 21.39 (47Vel 22.0e (51) 25.30 (55%\ 27.91 (6ry,\ 3I.06 (68t/z\ 34.51 (7 6'l

8.5 t20.50 (47V,\ t22.70 (48%) 125.70 (49t/z\1 t29.60 (5r) t)7.20 (52Y,1 I 16.50 (57t/tl 138.80 l54th)
2t.3t (47\ 22.t4 (49V+l 24.2t (53Vel 26.66 (58'/+\ 29.61 (65%l 33.22 (7)t/d\ 36.96 lSIt/zl
9.0 t22.9O (48\h',, 125.20 (49t/e\ t28.20 (50i2]. t)2.20 (52l. 136.00 (51V2) lt9.4o (55) 141.80 (s5'hl
22.25 (49\ 2j.7) (5lVz\ 2r.40 (56) 28.t7 (621 1r.46 l6ev4 j5.57 (78Vzl 19.58 (87Y41

9_5 125.30 (49V41 127.60 (r0V4') 110.80 (5lVz\ l 34.80 (53) 118.80 (54y41 t42.40 (56) 144.90 157)
2t.25 (5lV+\ 24.38 (51'/+l 26.88 (5Vh\ 29.7J (6sVz) 33.46 (73Tcl 18. l l (84) 42.)5 l9)t/a)
10.0 127.70 l1ot/+l tl0.l0 l5lVtl I 13.40 (52Vzl I 17.50 (54V+) 14r.60 (55%l 145.50 157V4) 148.10 l58t/4)
24.33 l5t%l 25.52 (561/e) 28.07 (621 ir.44 (6ev4 35.6\ (79t/z\ 40.80 (90) 45.27 199y4)

10.5 ll0.I0 l5lVal 172.60 l52t/tl t36.00 l53Vzl 140.30 l55V+l t44.6o 157'l 148.70 (58Vzl l 51.50 (59%l
25.51 (56t/+\ 26.78 (t9) 29,59 l65V+l 33.30 (77t/z\ i7.92 (&3V,) 4).63 (96V+\ 48.11 (to6Vzl
l t.0 t)2.60 i'52v4\ l15.10 l5314l 118.70 (54v,1 14t.3) l56Yzl 147.80 (58%\ r 52.1 0 (60) t54.e0 (61)
26.80 (59) 28.t7 162l 1t.25 (69\ 15.30 (77tA) 40.38 (8e) 46.57 (lo2t/+l 5r.47 (il 1%)
I 15.00 (s)V+l l)7.7O (54Vzl 141.50 (55%\ t46.40 (57%l l0
I 5 I. (591/zl 155.60 (6lV+l , 158.50 (62V2)
28.24 (62Vq) 29.72 (65V2\ 13.08 (7t) t7.46 (82Y2) 49.00 (941/a) 49.61 (tog%) 54.73 (12o3A)

12.0 It7.60 (54t/+l r40.10 (55%') 144.40 (56t/el 149:70 (59) 154.60 (6Othl t59.4O (67/41 162.30 (641
29.85 (65'Al 31.46 (69th',l 15.09 (77V4 t9.78 (87'hl 45.77 ( l0r ) 52.73 lll6Vt\ 58.09 (l2S)
12.5 140.20 (55t/el 143.00 (56v41 t47.4O (58) r53.00 (6ov4\ 158,20 l62t/4') l6j.2O (64h1 166.10 (65t/zl
1r.64 (69%', 33.4r (7)%l i7.3t (82V41 42.27 193V4', 48.70 (107V+\ 55.91 (1271/al 61.52 (135'A\
I1.0 142.90 1561,/+l 145.80 l57t/zl 150.50 159V4') 156.50 (6rVzl 16I.80 (6t%\ 167 .OO (65%1 169.80 (66'Al
tt.64 (74tAl 35.60 (78t/zl 39.74 l$7t/zl 44.95 (99) 51.79 (rr4Val 59.12 (lf0%\ 65.02 (r4JV4
I1.5 r45.7O (57 V4') t48.70 (58Y21 151.60 (60t/r') l5e.e0 (61) 165.30 (65) 170.50 (67V+'y 173.40 (68V4)
35.85 (79) 38.03 (83%l 42.40 (93Y2\ 47.81 (l05t/z'1 55.02 (l2r%l 62.7' (t37Vz\ 68.51 (151)

r4.0 148.80 (58t/zl 15 r.80 (59%, r56.90 (6t%\ 61.10 (64t/+l 168.50 (66V+l 171.80 l68Vzl 176.70 (69f2)
38.22 (84V4 40.64 (89V2\ 45.21 (gg'A',l 50.77 (112) 58.11 (l28Vzl 65.57 (l44Vzl 72.r) ( I 59)

14.5 1 52.00 (59t/41 155.00 (61) 160.10 i.63) 166.20 l65t/zl 171.50 l67V) t7 6.60 (69V' 179.50 (7OVzj
40.66 (89%'l 4t.)4 (95t/zl 48.08 (106) 53.76 (llsVzl 61.58 (l35r4l 6 (l5lVz)
68.7 75.66 ll66t/a\
15.0 l55.20 (61) 158.20 (62V4 161.30 (64Ve'1 169.00 (66V,1 t74.lo (68V, t78.9o (7oVzl t8t.90 \7IYz)
4l.ll (95\ 46.06 (1017:) 50.92 (tt2v4l 56.7 t ( 125) 64.72 (t42'hl 7t.9t (t58vzl 79.12 lt74t/zl
13 a Tahun-tahun Prasekolah 63

TABEL l3-l Persentil Tinggi dan Berat menurut Umur ( lanjutan)

Umur
ke'5 ke-10 ke-25 ke-50 ke-75 ke-90 ke.95
CTh)
15.5 158.30 (62V41 161.20 (63V21 t66.2O, (6rthl 17t.50 (67th\l 176.30 (69\h') 180.80 (7lV+l 183.90 (72Vzl
45.50 ( 1007+) 48.69 (107 thl 53.64 (ll8%) 59.51 (1317+) .64 (149)
67 74.98 (l65Vtl 82145 (l8lr/+l
I6.0 161.10 (6)t/zl 163.90 (64Vzl 168.70 (66v1 t7).50 168Vt'l r78.r0 (70) 182.40 (7r%l 185.40 (7 j)
47.74 (l05Uql 5 I. 16 (rr2)/41 56.16 (t2'rhl 62.tO (l17) 70.26 r 55)( 77.e7 (r72) 85.62 (188%)

t6,5 161.4Q (641/*\ t66.lQ (65'/r\ t?0.6q (6?r/+\ U5.eq (6e\ {r9.5q $aP/c\ \83.6q \1}C\ \s66$ fl3,r1\
49.76 (109'/41 5J.39 (117%) 5A.38 (128%) 64.)9 (142) 72.46 (1593A) (178%l 8O.a4 48.19 (195%l

t7.0 164.90 (651 167.70 (66) 17 L9O (671/a) 17 6.20 (69V+l t80.50 (7rl 184.40 l72t,tz\ 187.30 l71rhl
51.50 (rt)thl 55.28 (r2r%l 60.22 (132%1 66.]r (146%l 74.17 ll63Vz\ 83.58 (184%1 9l.ll \2olt/t)
t7,5 165.60 (65V+l 16E.50 (66\/+l 172.40 (67%\ 176,70 (6eVzl 18I.00 (7lt/r\ 185.00 l72T+'1 I87.60 (7)Ve)
52.89 lll6v2't 56.78 (l25Vc\ 61.61 (115t/+l 67.78 (l49Vzl 75.32 (166) 86.14 (1e0) 93.73 (206%\

18.0 t65.7o (65V+) 168.70 l66v2l r72,3O (67%l 176.80 (69V2, 181.20 (7rV4 i85.r0 l7)) 187.60 l7)%')
57.97 { l l9) 57.89 ll27Vzl 62.6t ( I t8) 68.88 (l5l'/al 76.00 (167)/t\ 88.41 (195) 95.76 (21r)

Wanita: 2-18 Th
2.0 81.60 (72V+\ 82.10 (72Vt\ 84.00 (33) 86.80 Q4V4l 89.30 (t5t/4 92.00 (t6V4\ 93.60 l)6,A,
9.95 (22\ t0.)2 (22'h\ 10.96 (24\h\ r r.80 (26') 12.73 (28't rr.58 (30) 14.15 lJtv4l
2.5 84.60 (33Vel 85.30 (13t/zl 87.rO (14vr',, 90.00 (35h1 92.50 (76Vzl 95.00 QTYzl 96.60 (18)
10.80 (23%l 11.35 (25) 12.11 (26tA\ 11.03 (28%,) 14.2t (!lV+\ 15.16 (tlvzl t5.76 (34%\

1.0 88.30 (34%') 89.10 (JrV4't 91.40 ( 16) e4.10 (371 96.60 (38) e9.00 (39) 100.60 Q9Vzl
1I.61 (ZiVz) 12.26 (27\ 13.1 I (29\ 14.10 (3r) 15.50 (34t/r\ 16.54 Q6Vz\ 17.22 (18)

3.5 9r,7O (36) 91.00 (!6t/zl 95.20 (37t/zl 97.90 (381/zl 100.50 Q9t/zl 102.80 (40Vzl 104.t0 (4r%\
r2.)7 (27V4\ 13.08 (28th\ 14.00 (301/el 15.07 ()7Y4\ 16.59 (36t/z't t7.77 (|9V+\ 18.59 (4I)
4.0 95.00 (17Y2\ 96.40 (38) 98.80 (re) 101.60 (40) r04.30 (41) 106.60 (421 to8,3o- (42)/q\
l3.l I (29'l t1.84 (lot/zl 14.80 ()2tA\ 15.e6 135v4 17.56 Q8Y4l 18.93 (4r'Al 19.91 t44\
98.10 (38V2) ee.70 ()9%'1 102.20 (4ohl 105.00 (4t%l 107.90 (42Vzl I 10.20 l4)Vzl I 12.00 144]1
13.83 QoVzl 14.56 ()2) 15.55 (14%l 16.81 (t7\ 18.48 (4O'Al 20.06 (44V+l 21.24 (46'/qt

l0l.l0 (39'/+l 102.70 ( OVz\ 105.40 (4lVz\ 108.40 (42rhl II 1.40 (43r/4 II 1.80 (44)h\ II 5.60 l45Vz)
t4.55 ti2l 15.26 (3jt/4\ t6.29 (16) 17.66 (39) 19.39 (42'/4t 21.2i (46'ht 22.62 (49'Al

5.5 103.e0 (41) 105.60 (4rt/r\ 108.40 (42'hl II 1.60 (44"t l14.80 (45%l I 17.40 (46Y41 I r9.20 (47],
t5.29 ())'h) 15.97 (35Vt) 17.05 ()7V2l. 18.56 (4r) 2O.t6 (45'l 24.48 (491/zl 24.11 l')t/ql
106.60 /.42l. 108.40 (42%'l r ll.3o 141%l r 14.60 (45) ll8.l0 (46vzl 120.80 (47Vzl 122.70 (48t/+)
16.05 t)5Vz\ 16.72 (36%\ t7.86 p9'/4 19.52 147') 21.44 (47V+l 2t.89 (52'/+l 25.75 (56'/+l

6.' 109.20 (4t\ lll.OD. (4))/e'S n4.10 (45) 117.60 (46Vtl I2r.l0 (47%l 124.20 (49) 126.10 (4qh)
I6.85 l37Vcl 17.51 (38t/zl 18.76 (4tta\ 20.61 (45Vzl 22.68 (50) 25.50 (56V4\ 27.59 (60r/4\

7.0 ru.80 (M\ l 11.60 (44%) u6.80 (46) 120.60 (47thl 124.40 (4e) 127 ,60 l50th', 129.50 (51 )
r7.7r (39\ 18.39 (40yal 19.78 (4)Yzl 21.84 (48V41 24.16 li)t/+l 27.)9 (6ot/zl 29.68 (65V,1

7.5 I14.40 (4r) 116.20 l45rAl I 19.50 147l-. 123.50 (48t/zl 127.50 (5o%l r30.90 (5tvzl 132.90 (52V4\
18.62 (41) 19.17 (42'/+l 20.95 146%) 2t.26 (5ttAl 25.90 (57) 29.57 (65V+'y 32.07 (70'h\

8.0 1r6.90 (461 118.70 (46'hl t22.20 (48) 126.40 (49%l 130.60 (rrv,l 174.20 (52'/tl lt6.2o (slYzl
19.62 (43h1 20.45 (45) 22.26 (491 24.84 (541/tl 27.88 (6LV2l 12.04 (7O%l 34.7r (76V2\

8.5 u9.50 (471 121.10 (47%',) t24.9o (49V+l t29.3o (51 ) 133.60 (r2vr\ 137.4O (54) 119.60 (55)
20.68 (45V2\ 21.64 l47t/+l 2).70 (52Val 26.18 (s8Vz\ 10.08 (66%\ 34.7J (76Vzl 17.58 (82'h\

9.0 122.t0 (48) 123.90 (48'hl t27.70 (50V4 t32.20 (52\ l)6.70 (53%'l 140.70 l55v' 142.90 l56V+J
2t.82 (48) 22.92 (5OVz\ 25.27 (r5t/41 28.46 162%l 32.44 (7 rVz\ )7.60 (83) 40.64 lSet/zJ

9.5 124.80 (49Vel 126.60 (49'/+l 110.60 (>lVzl I 35.20 (51t/rl 119.80 (55) t43.90 156%l 146.20 (57Vzl
23.05 (5ot/t\ 24.29 (53Vzl 26.94 (s9Vzl )0.45 (67Va\ )4.e4 l77l 40.61 l89t/z\ 41.85 (96Y4)

ro.o 127.50 (5o%) 129.5O (5r) t3t.60 (52t/z) I lE.l0 (54t/z) t42.9o (16%) 147.20 (58) 14e.50 (58%)
24.36 (53'/+l 25.76 (56%\ 28.7r (6th\ 32.55 (7t%l )7.53 (821h\ 4J.70 l96v4l 47.17 (104)

10.5 I 10.40 (slV+l 112.50 l52t/+l rt6.7o (5t%l t41.50 (55%\ 146.r0 (57vzl| 150.40 l59t/4 152.80 (60V4
2r.7t (56%l 27.)2 (601/t') t0.r7 l67t/21 74.72 (76V21 40.17 (88t/z\ 46.84 (tolthl 50.17 (tlrvz]r
I 1.0 I11.50 (52V2'l r15.60 (51Vzl r40.00 (55) 144.80 157\ 149.30 (58%',, t53.7O . (60thl >6.20 (61Yzl
27.24 (60) 28.97 (6)%l 32.49 (7r%l ''6.95 (&lt/zl 42.84 l94Yz\ 49.e6 (11074) 54.00 (ll9)
I I.5 136.60 153'/+l l19.00 (54%) 143.50 (56vrl 148.20 (58%) 152.60 (60) t 56.e0 (6lt/tl 159.50 (62'/+l
28.81 (61Vzl 3O.7 | (67th\ 14.48 (76\ t9.23 (86Vzl 45.48 (r00%) 51.03 (ll7) 57.42 lt26Vz)
tz.o 119.80 (55) 142.30 (56) r47.OO (57'hl 151.50 (591/+l 155.80 (6tV+l 160.00 (61) 162.70 (641
)o.52 (67Lhl t2.5t (7t\A',l t6.52 lSOYz\ 41.53 (9rVzl 48.07 (106) 55.99 (L23'/z'y 60.81 (i l4)
64 BAGIAN ll t Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL L3-1 Persentil Tinggi dan Berat menurut Umut ( laniutan)


umur
ffh) ke-5 ke-10 ke"25 ke-50 l(e- /5 kc-90 ke-95

12.5 142.70 \561/z) 14r.40 t57t/.1 I 50. l0 (59) 154.60 l60rhJ 158.80 (62t/2) 162.90 (64Vzl 165.60 \65V4t
72.30 (7llt\ )4.42 176l 38.59 (85) 43.84 l96rh\ 50.56 (Ill%) 58.81 lr29t/41 64.12 (I4lYr)
I 1.0 145.20 157V4) 148.00 (58rri) I52.80 (60Vti 157.10 \6lU\ l6i.l0 (671/z1 165.10 (6t) .168.10 (66th\
74.14 (75v4 36.15 (80%) 4A.55 (89th\ 46.10 (l0l%) ,2.9t (l l(r%i 61.45 (r75!z) 67.10 tl48%)
rl.5 t47.20 (58) 150.00 (59) 154.70 (6r.) 159.00 (62Vr\ 163.20 l641tq) 167.)0 \651/4j I 70-00 (67t
15.98 (79r^l 38.26 (84V+) 42.(t5 p4\ 48.26 (l06Yz\ 55.1 I {l2rY, 63.87 (r40tkl 70.7A (r 55)

r4.0 148.70 (58v' l5l.50 (ryAi I 55.90 (tllt) 160.40 (61tA', 1(r4.(r0 \647+\ 168.70 ('6Vi\ l7l.l0 (67t/tl
, J7.76 (81r',4) 40.11 (887:) 44.54 ()81/4i 50.28 (l l0%) 57 .09 (l?57+l 66.04 ll45'h) 71.08 (l6i)
14.5 t19.70 (5e) 152.50 {60) I 58.80 (tlT<\ I 61.20 (6)Y4 165.(rO (65t/al 169.80 \66'A) t72.20 (67341
t9.45 (87) 41.81 (92tnl 46.28 {102) 52.10 (t t4th\ 58.84 tL29%l 67.95 ( 4e%)
r 7r.59 (166%t

I 5.0 I 50.50 \59V4J t 5 j-20 (t0V+t 157.20 \621 161.80 (61%l 166.10 l65th\ 170.50 \67t/al 172.80 (68)
40.99 (90Y41 4).78 (95%l ,4i.82 (r05,1) 51.68 (ll8%) 60.12 (r r) _3 69.54 (1537r) 77.78 (l7lVzl
15.5 I 51.10 1.59t/zi 151.60 (6OVzi t57 .50 \62) I 62.10 (.63%l 166.70 (65t/+i 170.90 l67t/41 l7l.l0 t68t4)
42.i2 PlVt\ 44.72 (98\tzl 49.10 i I 0(3%t 54,9(, (121\h) 61.48 (t )5th\ 70.79 (15(r) 79.59 (l76Vzl

l6.o r 51.60 (59%\ I 54. l0 (6OYtl 157.80 162\12) 162.40 (64) 166.90 (65%t 17 l0
l. \67tte\ l7).)0 (6tlV+l
41.41 \951h) 45.78 (l0l) 50.09 (l l0',':) 55.t19 (123V) (t2.29 \l37tial 7 1.68 ( l 58) 80.99 ll78Yt
I6.5 152.20 (60) 154.60 (60%) 158.20 t.62t.4) 162.70 164\ l(r7.10 ((t5'h) I71.20 \67t1zj 17).+0 \68Vtl
44.20 \97Vzl 46.54 (t02r5) 5tt.75 (i l2) 56.41 (.124V, 62.75 {l}8%) 72.t8 \r)9th) 81.9} (1807:)

r7.0 t52.7O (60) r55.10 (61) l5{1.70 \621b.) I63.10 (t4Vzi .3O
1(t7 (657+\ 171.20 (67t/zl l7].50 \68Va\
44.74 (98:'/4i 17 .O4 (l0lr4) 5t.14 (1r2%) 56.69 (125) 62.91 (1l8lz.r) 72.38 {159'h) 82.46 (l8l%}
t7.i 151.20 ((t0Vt\ 155.60 \6lv4l I 59.10 $2\A) 163.40 (t4V4 t67.50 (66) 171.10 l67th\ t7).50 (681/n\
45.08 (991/zl 47.)3 (tO4V\\ 5r.ll \ll)t/a) 56.71 (l25) 62.89 (i38jz!) 72.)7 lt59V:l 82.62 \182V+l

I E.0 153.60 i$OY2\ 156,00 i6I\iz\ i59.60 l62lt) t61.70 i64Vz\ 167.60 (66) 171.00 (67t/4\ 17t.60 (68Yal
15.26 (99%) 47.47 (10-1%) 51.19 1ll,3t2) 56.62 \t24jAl 62.78 (i38',) 72.25 tr59'.za) t2.47 (l8l%)

Tinggi diukur dalam sentimeter (inchi): berat diukur dalam kiktgram (pon).
-
Data adalah dari the National Center for Heulth Statistics, Administrasi Sumber Kesehatan, Departemen Kesehltan, Pendidikan. dan Kesejahteraan, dikum-
pulktn pada Survei Pemeriksaan Kesehatan. Data metrik teLah dihaluskan dengan teknik least square cubic spline. Untuk rincian lihat catatan kaki pafui Tabel
I t-2
i-Data tinggi untuk 2,0-3.0 tdhun mengikuti beberapa pengukura4 panjang dalam posisi berbaring, yang membuat harga sedikit lebih tinggi daripada jikn se-
mua pengukuran ada dalam posisi berdiri.

Amerika Serikat boleh masuk sekolah yang kurang dalam ke- memberikan jawaban ("Benar, itu anjing."). Tanya jawab yang
mahiran bahasa yang merupakan prasyarat penambahan ke- rutin ini diulang berkali-kali dalam latihan membaca buku,
mampuan membaca dan menulis. Meskipun sebagian besar Seiring pertumbuhan pengalaman anak, orang tua menambah
anak belajar membaca dan menulis di sekolah dasar, dasar- pertanyaan yang lebih kompleks. meminta penggambaran
dasar yang penting untuk kemampuan membaca dan menulis ("Apa warna anjing itu?") dan kemudian proyeksi ("Apa yang
dibina selama tahun-tahun prasekolah. Melalui pengulangan akan dilakukan oleh anjing?"). {Jnsur-unsur pembagian perha-
pemajanan awal pada kata-kata tulisan, anak-anak belajar ten- tian, partisipasi aktif, tanya jawab segera, pengulangan, dan
tang penggunaan penulisan (menceriterakan cerita atau me- penyelesaian kesukaran membuat kerutinan demikian untuk
ngirimkan pesan-pesan), dan mengenai bentuknya (kiri ke ka- belajar bahasa.
nan. atas ke bawah). Kesalahan-kesalahan awal dalam menu- KOGNIS|. Periode prasekolah dapat disamakan dengan sla-
lis. seperti kesalahan dalam berbicara, menunjukkan bahwa dium praoperasional Piaget (pralogika), ditandai oleh pemikir-
kemahiran membaca dan menulis merupakan suatu proses ak- an ajaib, egosentris dan pemikiran yang didominasi oleh
tif yang melibatkan hipotesis generasi dan revisi. Satu hipote- kesadaran (lihat Tabel 8-2). Pemikiran ajaib meliputi keran-
sis menyatakan bahwa kata-kata yang lebih panjang diucapkan cuan dari kejadian yang kebetulan untuk sebab dan akibat, ani-
("kata-kata besar") mempunyai lebih banyak huruf di da- misme (menghubungkan motivasi kepada benda mati dan
lamnya tanpa memandang apakah huruf-huruf itu. Pada ting- kejadian) dan kepercayaan yang tidak realistik mengenai ke-
katan berikutnya, huruf-huruf mungkin dikumpulkan menjadi kuatan hasrat. Anak mungkin percaya bahwa orang-orang
suku kata seperti GNYS dieja "genius." membuat hujan dengan membawa payung, bahwa matahari tu-
Bul:u-buku bergambar berperan khusus bukan saja dalam run "karena lelah" atau bahwa perasaan marah kepada saudara
mengenalkan anak-anak tentang kata-kata cetak, tetapi juga kandung sesungguhnya dapat membuat saudaranya sakit. Ego-
dalam perkembangan bahasa lisan. Membaca dengan keras de- sentris mengacu kepada ketidakmampuan anak untuk meng-
ngan anak merupakan proses interaktif di mana orang tua ambil pandangan lain dan tidak berarti egois. Anak mungkin
memfokuskan perhatian anak pada gambar tertentu, menanya- mencoba untuk menyenangkan orang dewasa yang marah de-
kan tanggapan (dengan bertanya "Apa itu?"), dan kemudian ngan membawa boneka binatang kesayangan.
13 ) Tahun-tahun Prasekolah 65

TABEL L3-2 Berat Badan menurut Tinggi Badan*

Laki-laki: Persentil Berat Badan, kg dan (lb) Wanita: Persentil Berat Badan, kg dan (lb)
Tinggi
berbaring ke-10 ke-25 ke-50 ke-75 ke-90 ke-95 ke-5 ke-|0 ke-25 ke-50 ke-75 ke-90 ke-95
Laki-laki dan Wanita Lebih Muda dari 4 Tahun t
48-50 cm 2.86 l.l5 3.50 3.O2 ).29 ).59
(I9-19% in) (6V4 0) Q'hl 16%) l7v4 (8)

50-52 cm l.16 t.48 1.86 ).25 ).55 3.89


ll9'h-20th inl (71 Q'Al l\v,\ \7V"1 (7%l $'/,)
52-54 cm ).25 1.88 4.28 J.56 3.89 4.26
(20th-2lt/r inl (7%) (8V,\ (eVzl (7t/o) (8Vz) (eh\
54-56 cm 3.49 1.65 ).95 4.34 4.76 5.13 5.ll ).54 J.64 ).91 4.29 4.7 0 5.02
(2lt/e-22 inl (7v4 (8) (8%l le%l (toVz) (l I %) (11%l l7%) (8) \8'/4 (9Vz) (r0%) 0I) ll
5.21
lt/zJ

56-58 cm 1qn '4.O9 4.8 4.84 5.29 5.69 l.9l 4.05 4.76
5.88 4.)7 5.20 5.55 5.77
(22-22'h in) (8V') (e) (9%l lto%l (t|'hl (r2vzl (l li (8y4 (9) (e)/aJ (tOV, ltt\/z) lr2Y+) lr2,/4
58-60 m 4.17 4.58 4.94 5.38 5.84 6.28 6.47 4.)8 4.50 4.85 5.27 5.7) 6.t2
(22'A-2)t/z inl (9Y4 (r0) (u) (l l%) (t2'hl (rj%l (r4thl (ev4 ( l0) (10r, (Itt/z\ lr2':l\ lt)th) (
6.16
I4)
6M2 cm 4.88 5.t0 5.49 5.94 6.42 6.88 7.O8 4.85 4.99 5.37 5.82 6.10 6.7 0 6.9 s
l2)'/z-24t/zinl ll0%') (ttv4 (12) (ll) (r4Y+) (t5%l (rsvzl ll0'/4], (u) (lIY4 (l21hl (14) ll4)/4) \151A)
62-64 cm 5.4J 5.65 6.05 7.O2 7.50 7.72
6.52 5.15 5.50 5.el 6.39 6.89 1.JO 7.55
l24t/z-25t/t inl (12) (12hJ ll)t/4\ (r5Vz) (r6Vzl { i7)
(l4V+\ (rt'h', (12) (l l) (14) (r5V4l (16) lt6rh)
64-66 cm 5.99 6.20 6.62 7.tt 7.61 8.lt 8.36 5.87 6.03 6.47 6.97 7.48 7.90 8.1
ll)V+l (11'/ql (r4Vz) (15'Al (16'/+l ( IS)
5
\25t/r-26 inl (8'hl (13) (\)th\ lr4h) (I5th'1 lt6Yz) l8)
ltTth) (

66-68 cm 6.5' 6.76 7.t9 7.70 8.2) 8.75 8.99 6.18 6.56 :7.02 7.55 8.07 8.50 8.75
(26-26'h inl {14v, (r5) (r5%} (17) llSV+J ll9t/+l ll9tAl (r4) lr4\h| (r5y,) (16%) (17%l (t8'A) (I9t/+l
68-70 cm 7.10 7.31 7.75 8.27 8.82 9.ts 9.62 6.89 7.08 7,56 8.rl s.64 9.08 9.13
126'h-27V2 inl (15'h\ (r6) (r7) (18y4) (rgth\ (2OVz\ (21Y4 (r5v4l (r5vz\ (16%l lt7%\ ( 19) (20) l20Vz)
70-72 cm 7.6) 7.84 8.28 8.82 9.t9 9.93 10.2 t 7.17 7 .58 8.08 9.t8
(27v2-28th in\ (r7Ytl (181/+l (lgV,l . (2oth\ (22). 8.64 9.63 9.88
(16%\ l22V' (r6v4 lt6r/4) (t7'/eJ (re) (20Y4) l2l%l (2tY4\
72-74 cm 8.t3 8.13 8.78 9.11 9.92 10.48 t0.77 7.82 8.05 8.56 9.14 9.68 10.1t IO.4l
l28l+-29V+ nl ( 18) (r 87r) lletAl (20V2\ (2t%\ t2l) (23%\ (17v4 (t7)ht ,r83hl
l20V+l (2tt/4 l22Vz) \8)
74-76 cm 8.58 8.78 9.24 9.81 10.41 10.99 | 1.29 8.24 8.49 9.00 9.59 10.14 10.61
(29V+30 inl (1e) (reV4 Qo%l 121'A| (23) (24Y+l l25l llSt/+l (l9Y+\ (19'h\ (2rY+l \22%J QlV,
10.91
(24J
76-78 cm 9.00 9.2r 9.68 t0.27 10.91 1 1.48 1 1.78 8.62 8.90 9.42 10.02 t0.57 .08 11.19
(lG-10% in) ll9%) (2oV+l l2tv4l (22'hl /24) (2svrl l26J (19) (t9y2l \2O)/4 1'22) (2J\A\
11
l24Vz\ (25)
78-80 cm 9.40 9.62 10.0e 10.70 I l.16 I L94 t2.25 8.99 9.29 9.8L t0.41 10.97 11.51
(1l'A-)lVz in\ (2o%l (zthl 122%l (21v2) (25\ l26t/r) (27\ 119'/4l Q}Vz) \2tY4 QJ) 124Y4\ l25Y4l
11.85
Q6I
8G-82 cm 9.77 10.01 10.49 i l.l2 u.80 t2,39 t2.69 9.)4 9.67 10.19 10,80 1137 .91
()lt/z-)2th inl l2lVrl (221 (23hJ Q4Vz\ (26\ (27thl (28) (20vrl (21)Al l22t/zl lny4) (2:-l
1 1
(26v4)
12.29
i27)
82-84 cm 10.14 10.19 10.88 I 1.51 t2.23 12.81 Ir.ll 9.68 10.04 10.57 11.18 11,.75 \2.)5 12.72
l32th-)1 inl (22v4 Q)l p4l Q5Vzl (27\ (28Vt'1 (ztv+l (22v4 Q3t/4 Q4t/4) 126l 127 v4
. Q9\ (28)
84-86 cm 10.49 10.76 rt.27 I1.9] t2.65 l)26 I1.56 10.01 i0.41 10.94 11.56 12.15 12.76 13.15
O)-)''h inl (2)Va) 123'/tl 124%'t (26V41 (28) l29t/+l (10) (22) l23l Q4l (25V,' (26%l (28thl (2et
86-88 cm 10.85 ll.t4 t1.67 12.t4 13.07 11.69 14.00 10.19 10.78 1.33 11.95 12.55 ll.l9 t3.57
(31t/r)4'h in\ (241 (24V2\ (25%, (27Y4\ (2Fh\ G}Va\ QOt/41 (2)\ (27'/tl (25't
1
(26V4'J Q7y4 Qet l0) (

88-90 cm I 1.22 I I.5l 12.08 t2.76 11,50 l4.tl 14.44 10,76 I l.17 11.74 r2.j6 t2.98 I l.6l t 4.01
\341/r-)5Vz in) (24'/t) (25t/zl l26t/t'S QBVII (29'/tl (3tV4 (1t%) (8'/4 QaVzl 126l (27V4) l28Vz) (30) (ll)
90-92 cm I 1.60 I 1.94 t2.52 I 1.20 l).94 14.t8 l l.16 I 1.58
n\ (ro%)
i4.90 t2.17 12.80 1j.45 14.10 14.45
F5V>)6V+ (25Vzl l26vi QTVz\ (2el l32V4l (32'hl lz4thl l?5Vzl (26'/+) l28V+\ (29'/t\ (31) l)rv4
92-94 cm 12.00 t2.)7 12.97 13.65 14-40 15.05 15.19 I I.59 12.02 12.63 l).27 11.95 14.61
()6V+)7 inl (26thl (27V+l l28Vzl (10) Itl%', ll3t/el /34\ (2sVz\ (26Vzl (27'hl \2ehl 130%l o2v4 t4.92
(ll)
94-96 cm t2.42 12.81 11.45 14.14 I4.88 15.54 15.90 12.05 t2.48 I l. t2 tJ.77 14.48 I r.14
Q7-371/t inl (27V2\ (28Vel (29'hl orv4 ()2'hl (14%l (]5) (26t/zJ (27Vtl l2el ('ov4) \)2, ITVzJ (14 )

96-98 cm 12.88 l).28 11.96 14.66 t5.19 16.06 t6,4) 12.55 12.98 I1.64 L4.ll t5.04 t5.7t
inl (29V4 i t.99
Q7'h-)8t/z (28V2\ 130'/41 Q2Ve) (34) ()5vz) l36vel 127y4 l28Vz) (10) lsthl ())y4 O41k\ (15v4
98-100crn 11.)7 1t.78 i4.50 t5.21 15.94 t6.62 t 7.00 ll.r0 il.5l 14.19 t4.87 15.61 t632
(18t/z-)9t/tir:l l79Vzl Pat/zlO2l ()lVzl 135V4 lJ6%l (17Vzl (29'l \29)hI OrV4) ()21/el ()4)/z\ {16)
| 6.64
()6Y4)
100-102 cm 13.90 14.10 15.06 t5.81 t6.54 t7.22 17.60 11.68 14.08 t4.77 15.46 t 6.25 l6.96
l)9Ve40t/e inl ll}rhl (3lVzl(j31Al Q4'h) Q6hl (r8) ()&'AJ (30th\ (l I ) (12t/zJ (14) ()5)h) ()7t/z\
17.)9
(38v4
102-104 cm 14.48 14.85 15.65 t6.45 t7.t8 t7.87 t8.24
(a0va-41 in) O2l Q2'A) (3aVz',l (t6Yi ()7'Al ()9t/z) (4oV4
66 BAGIAN ll f Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEI 13-2 Berat Badan menurut Tinggi Badan* (laniutan)

Laki-laki: Persentil Berat Badan, kg dan (lb) Wanita: Persentil Berat Badan, kg dan 0b)
Tinggi
berbaring ke-S ke-10 ke-25 ke'50 ke-75 ke'90 ke'95 ke-S ke-10 ke-25 ke-50 ke-75 ke-90 ke-95

Laki-laki dan Wanital Prapubertasf


90-92 cm i1.70 11.97 12.59 13.4r t4.75 15.25 15,72 I r.45 1t.67 12.28 13.14 l4.ll 14.98 15.74
lj)Vz-36t/+ inl (25tAl (26t/2') (27'k) (29V, (}r'h\ (77V2\ (74%l (25V+l (25)Al (27) (2e',) (ll) (31) lj4v4l

92-94 cnt t2.Q7 12.)6 t 3.01 I 1.89 14.84 15.87 16.41 I I.86 12.10 12.74 t).6) t4.63 t5.r7 16.42
li6t/+-37 in) (26t/2\ (27%) (28%l 0OVzl (32'h\ (35) (16V+l (26'/+\ (26%l (28) (30) ()2v4 ()4v4) (J6V4l

9+-96 cm 12.46 12.77 13.49 t4.18 r5.)4 16.45 t7.06 12.26 t2.5) lJ.zl t4.t2 1t.14 l6.ll 17.05
(t7-)7rh in\ (27Vzl (28Val (29Y4) l)11/a\ (3)'/tl (36V+l (37Vzl (27\ l27Vzl (29\ lJlth\ ())1/z\ l35t/z) ()7t/zl
96-98 cm 12.87 I l.2l 11.98 t4.89 15.87 17.01 t7.69 t2.66 12.97 1J.70 t4.62 15.66 16.69 17 .65
\)7t/n-38t/z inl t28V4 QeJ lJl%\ 172%) (35) ll7Vz\ (le) (28) (28Vzl ()}Vel (32Vt\ ()41/zl (36'/4) (]9)
98-100 cm lt.3l 1t.67 14.48 t5.43 16.41 17.56 18.29 11.06 13.42 14.19 15.13 16.19 t7.24 18.23
(38t/z-39t/c in\ (2e%\ (3oY4l l)21 €4\ 06V+\ O8%l (40v4 (28th\ (29V2\ (tIY+l (J3t/a\ O\'h\ (18) 140Y4')
100-102 cm l).77 14.15 15.00 15.98 16.98 l8.il 18.89 13.48 13.88 14.69 15.65 16.7t 17.80 18.80
(391/a40t/+ \n\ (10%l (31V4 (31) (35Yq\ (37Y2\ (40) (4r%l (29%\ llov2\ 02Vz\ (34Vzl (371 QeV+l (4rVzl
102-104 cm t4.25 16.65 17.57 18.67
14.65 15.54 19.50 I l.9l t4.76 15.21 16.20 17.28 18.18 19.18
(40th4l il_l (ltYzl (76t/zl (18il| @rv4l (43\
()2h\ Q4V+l (10%\ QI'/el Q3V2\ (15'/+l (18) (40Vzl 1423/+l
l0,t-I06 cm 14.76 17.13 18.18
15.18 16.10 t9.25 20.12 14.36 14.85 15.75 16.7' 17.86 18.98 19.98
(41-41% in) (32Vzl (33V2'1 l35Vzl
137'/4\ (40) (42V2\ l44V+\ ?l'/t) (32'/sl (34'/al Q7l (39Yt\ (41'/+\ (44)

106-108 cm I 5.30 t5.73 16.68


17.74 18.82 19.86 20.76 1.4.84 15.37 16.30 t7.1j 18.46 19.62 20.61
\4lt/+42t/z in\ l)33h1 Q4'/+\ (36%\
(19) (4lv,l (41)/+\ (45'/tl (32%l l74l (36) ()8t/+\ (40'/a) (43V41 (45V2)

108-ll0 cm 15.85 I6.lt 17.28 18.)7 19.49 20.51 2t.45 t5.)5 15.91 \6.87 L7 .94 19.09 20.30 21.29
l42th43v4 n\ (15) (16) (38) (40V2) lall (45Vt\ l47V+\ (33%) (15) (]7V+l Q9!/z'1 g2\ (44%l \47J
I l0-l I2 cm t6.41 16.91 17.90 19.02 20.18 2r.22 22.18 15.90 16.48 17.47 18.56 t9.76 2t.0) 22.0)
(47Y+44 in\ (16th\ (17V41 (Jgth\ (42\ (44t/zl 146%1 149\ (r5) l)6Y+) OgV, (41) l4)Yz\ \46V+l l49Vzi
ll2-ll4 cm 17.04 17.5J 18.54 19.70 20.91 21.98 22.98 t6.48 t7.O9 18.08 t9.22 20.47 21.81 22.84
(a4-45 in) (37Vzl (38'hl l401hl (4)Vz\ (46\ l48Vz\ (50'h\ l)6Vt\ (37'h\ (39'h') (42t/+l {45t/41 (48\ \50t/a)
I lal-i i6 cm
J
17.66 18.18 19.20 20.)9 21.66 22.82 2j.85 l7.l I t7.72 18.72 19.91 2t .2) 22.67 2) .7 t
14545'h in\ te) ( (40) (42t/4 (45) (47'/+l I5OV4. l52Vzl (77%l (re) (4rv4 &4\ (46%) (50) 152:',
I 16-l 18 cm 18.12 18.85 19.89 2t.II 22.45 23.7 j 24.80 t7.77 t8.40 19.40 20.64 22.04 2).60 24.7 |
(45'h46t/z inl $lVzl l4lVz\ (43ih\ (46V2\ (4eVzJ O2Y4 $4%l 0e%\ (4OVzl (42'/el (45Vzl l48Vz\ (52) \54t/zl
l18-120 cm 18.99 19.55 20.60 21.85 2j.28 24.71 25.8) t8.48 r9.l I 20.1 t 2r.42 22.92 24.62 25.81
l46t/247t/t in\ (4L%\ (41\ (45V2\ (48Val (rtV4 (54V2\ (57\ (4Oahl l42V4l (44V+l (47t/t\ (50V2\ (54V4 (57\
120-122 cm 19.70 20.28 21:34 22.61 24.\5 25.80 26.96 19.22 19.85 20.87 22.25 21.88 25.73 27.03
(47Y+48 in\ (43Vzl (44h\ (471 50) (57V+\ (57\
( (59Vzl (42V+\ (43'/+\ (46\ 149't (5T/q\ (16'/4 l59t/zl
122-124 cm 20.4) 21.03 22.1r 23.45 25.07 26.96 28.18 t9.99 20.64 2t.68 23.13 24.9t 26.95 28.37
\4848rh inl (45) @6V+'s $8%l (Sr'/tl (5sV4\ \59Vr\ (62V41 (44\ l45Yz\ (47'h\ (51) (55) (59Vzl l62Vzl
124-126 cm 21.20 2r.82 22.92 2432 26.0' 28.18 29'.50 20.80 2t.47 22.54 24.09 26.05 28.27 .29.87
(48) (5OVzl (53V2\ (57Yzl (62Yal (451/a\ r (47%l (49thl (51) (57Vzl (62V41 (65%l
l48t/+491/z in\ (46thl (6r)

126:128 cm 21.99 22.64 23.77 25.24 27.10 29.48 30.92 2t.65 22.34 23.47 25.tt 27.28 29.71 ll.5l
(49t/z-5oVzin\ (48V2\ (50) (s2Vzl 155'A\ (59%\ (65) (68h\ (47'h\ (49V+\ (511/4\ (95V+'1 $0Val (65Y2\ (69th)
128-ll0 cm 22.82 21.50 24.67 26.22 28.21 10.86 )2.44 22.53 21.25 24.46 26.22 28.63 31.28 3).3)
(50t/z-)lt/+in) (5ot/+l (5r'/+) (54Vzl (57'hl (62%'1 (68) (7 1\/2'l (493/+\ (51Y4\ (54) {57'/+) (63) (6e) (7}V,
ll0-ll2 cm 2t.69 24,59 2r.62 27.26 29.4t t2.)l 34.07 23.44 24.22 25.52 27.40 30.09 )2.99 J5.)1
{5lt/+52 inl (52%\ (5)'/r\ (s6Vz) (60) (64r/+l (7ttAl (751 l5I'A\ (53V2\ (56%\ l6OVz\ (66Yq\ (721h1 (78)
ll2-l14 cm 24.r9 25.J2 26.62 28.18 10.68 )7.82 15.81 24.)8 25.22 26.66 24.64 31.68 14.84 37.53
(52-52'/e inl (54t/a\ lr5Y4\ (58'/tl (6ZVzl l67t/q\ (741/z\ (79\ (5)'/el ll5Vzl (58Y4 (6Jt/q\ (69tA\ (76)/a\ l82t/a1

114-136 cm 25.53 26.)0 27.68 29.58 32.0t )r.40 37.67 25.)5 26.28 27.88 10.06 j7.41 )6.84 39.9'
(52'/+-5jt/z in\ (56V4 (58) (61) l65L/+\ (7Q1/+\ (78) (83 ) (t6) (58) (6tVz\ 166V4 Q)%l (8rV4) (88r
116-118 cm 26.51 27 32 28.80 30.86 ll.5t t7 .o5 t9.65 26.34 27 .39 29.19 tr.r4 15.29 39.01 42.54
(53t/z-54t/+ln\ l58v2l l6ov4') l6lVzl (68) (741 181'/al l87t/z') (58) l60Vz\ (64%\ l69Vzl (77t/+\ (86) \9JY4i

I l8-140 cm 27.5J 28.)8 29.99 t2.2J 15.08 t8.77 41.74


(54t/+55 \n') (60'h\ (62Vzl (661 (71) l77th\ (8sVz'1 P2]
140-I42 cm 28.59 29.48 J1.25 3t.70 36.75 40.55 43.97
(5 5-56 in) (63) (65) (6e) (74Va\ (81) l&9Vzl (97\

142-L44 cm 29.70 . 10.64 t2.58 )5.27 18.54 42.)9 46.32


(56-56'/a inl l65Vz\ (67V2\ (71'/e\ (771/+l (85) \9)Vz'1 (102)

144-146 cm 10.86 31.85 )4.00 )6.95. 40.45 44.29 48.80


(56th-57V2 in\ (68) (70Vn\ (75\ (817a) (89%l (97'/+\ (r07Vz\

'Dara adalah dari the National Center for Health Statistics (NHCS), Administrasi Sumber Kesehatan, Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan.
tData didasarkan pada penelitian Institute Research Fels, Yellow Springs, OH.
fData didasarkan pada Survei Pemeriksaan Kesehatan NCHS. Untuk rinciannya lihat catatan kaki pada Tabel I 1-2.
13 . Tahun-tahun Prasekolah 67

Piaget menunjukkan dominasi persepsi di atas logika de- mempertimbangkan secara kognitif pandangan anak tetap ter-
ngan urutan yang terkenal dari uji coba "pengawetan". Dalam batas sampai periode prasekolah.
salah satu uji coba, air dituangkan bolak-balik dalam pot yang Keterlibatan Orang Tua dan Dokter Anak. Arti bahasa seba-
tinggi dan kecil ke piring lebar yang lebih rendah, dan anak- gai suatu sasaran untuk penilaian dan intervensi tidak dapat ol-
anak ditanya mana yang berisi air lebih banyak. Mereka selalu taksir lebih karena peranan sentralnya sebagai indikator per-
memilih yang lebih besar (biasanya pot yang tinggi), bahkan kembangan kognitif dan emosi dan sebagai faktor kunci dalam
ketika penguji menunjuk bahwa tidak ada air yang telah diam- pengaturan tingkah laku dan keberhasilan sekolah nantinya.
bil atau ditambah. Salah pengertian demikian menggambarkan Deteksi dan penilaian penundaan bahasa, bagian penting dari
hipotesis perkembangan anak tentang sifat alamiah dunia, juga perawatan pencegahan, dibahas pada bab 17 dan 31. Para
kesulitan mereka dalam menyelesaikan berbagai situasi secara orang tua dapat mendukung perkembangan emosi dengan
serentak. menggunakan kata-kata yang menggambarkan pernyataan pe-
BERMAIN. Selama periode prasekolah, bermain ditandai rasaan anak ("Kamu tampak marah sekarang") dan dengan
dengan penambahan kompleksitas dan khayalan, dari tulisan-
mendesak anak untuk menggunakan kata-kata untuk meng-
ekspresikan perasaan bukannya melampiaskannya dengan me-
tulisan sederhana yang meniru pengalaman umum seperti be-
lanja dan meletakkan bayi di tempat tidur (usia 2 atau 3 tahun) lakukan sesuatu.
Para orang tua harus mempunyai waktu yang teratur setiap
ke skenario yang lebih luas mencakup kejadian tunggal seperti
pergi ke kebun binatang atau pergi berwisata (usia 3 atau 4 ta- hari untuk membaca dan melihat buku bersama anak-anaknya.
hun untuk menciptakan skenario yang telah hanya dibayang- Program-program yang diberikan dokter anak melalui buku-
kan, seperti terbang ke bulan (usia 4 atau 5 tahun). Gerak maju buku bergambar bersama dengan pembinaan yang tepat sela-
yang sama dalam hidup bermasyarakat bergerak dari hubung- ma kunjungan-kunjungan perawatan primer adalah efektif da-
an sosial yang sempit bersama teman-teman selama bermain lam membaca dengan keras, terutama keluarga yang berpeng-
(bermain sendirian atau paralel, usia 1 atau 2 tahun) ke per- hasilan rendah.
mainan kelompok seperti membangun bersama menara dari Pemikiran praoperasional memberikan pengertian penga-
balok-balok (usia 3 atau 4 tahun) mengatur kelompok bermain laman sakit dan pengobatan anak. Banyak anak merasa jarum
sebagai obyek yang besar yang mengancam membocorkannya
dengan peran tugas yang berbeda, seperti pada permainan "ru-
mah". Bermain juga makin menjadi lebih beraturan, dari seperti balon. Penjelasan lisan sering tidak memberi keyakin-
aturan awal mengenai cara meminta (bukannya mengambil) an, seperti bila memberikan anak kesempatan untuk melaku-
dan membagi (usia 2 atau 3 tahun) sampai aturan-aturan yang
kan "suntikan" kepada boneka dan melihat, dengan cepat,
berubah dari waktu ke waktu menurut keinginan para pemain bahwa tidak ada kejadian yang menakutkan. Penjelasan-penje-
(usia 4 dan 5 tahun) ke awal pengenalan aturan-aturan yang re- lasan yang melibatkan banyak segi yang berlawanan ("Ini
latiftetap (usia 5 tahun ke atas). akan sedikit menyakitimu, tetapi akan menghindarkanmu dari
sakit".) akan dihilangkan pada sebagian besar anak sebelum
Bermain memungkinkan anak mengalami kemenangan de-
operasional; kehadiran orang tua yang tenang didekatnya ada-
ngan menyelesaikan teka-teki, berlatih peranan orang dewasa,
lah lebih menenangkan hati. Anak yang dengan perkembangan
meniru peran penyerang bukannya korban (menampar bone-
bahasa lebih cepat dapat memperoleh penjelasan-penjelasan
ka), meniru kekuatan super'(memainkan dinosaurus dan pahla-
yang secara jelas kompleks dari orang dewasa yang mengang-
wan super), dan mendapatkan hal-hal yang ditolak dalam ke-
gapnya secara tidak benar bahwa pengalaman kognitifnya
hidupan nyata (membuat-percaya teman atau binatang kesa-
menandingi ketrampilan lisannya.
yangan). Menggambar, mewarnai dan aktivitas artistik lain
Intensitas imaginatifnya yang mengisi permainan dan pe-
adalah bentuk permainan yang menunjukkan motivasi kreatif
sonanya, pemikiran khas animisme kognisi praoperasional
yang lebih jelas. Ketidakdewasaan yang nampak dalam seni juga menimbulkan kekuatiran yang kuat. Lebih dari 80%
anak-anak, sebagian menggambarkan ketidakmauan anak un-
orang tua melaporkan sekurang-kurangnya satu kekhawatiran
tuk memberikan arti simbolik, bukannya kekurangan daya pada anak prasekolahnya dan hampir 50Vo melaporkan tujuh
tangkap atau teknik. Anak yang memilih memberitahukan
kekhawatiran atau lebih. Tidak mau mandi atau duduk pada
liirgkaran besar dengan tongkat mewakili tubuh dan lengan
toilet dapat timbul dari ketakutan dimasukkan ke dalam air
mengetahui bahwa tubuh yang sebenarnya tidak tampak seper-
atau disiram, menggambarkan apresiasi imatur anak relatif be-
ti itu dan dapat menciptakan tubuh yang jauh lebih seperti sar. Upaya untuk memperagakan secara rasional bahwa tidak
hidup dari tanah liat. Seperti permainan yang lain, seni pengli-
ada monster dalam kloset sering gagal, karena ketakutan tim-
hatan sering menjadi semakin teratur seiring dengan pertamba-
bul dari pemikiran yang prarasional. Meyakinkan bahwa orang
han usia.
tua akan menggunakan "kekuatan besarnya" (misal, semprotan
Pemikiran moral mencerminkan dan dibatasi oleh tingkat monster, tape) untuk menjamin keamanan anak mungkin lebih
kognitif anak. Pada tahap-tahap awalnya cenderung untuk efektif karena mereka menarik pemikiran pesona anak.
menjadi absolut, dengan penentuan kesalahan untuk hasil yang
jelek tanpa memandang maksud. Sesuai dengan ketidakmam-
PERKEMBANGAN EMOSI
puan anak untuk memusatkan pada lebih banyak dari satu as-
pek situasi pada suatu waktu, kejujuran diambil untuk me- Tantangan emosi dalam menghadapi anak prasekolah ter-
nunjukkan perlakuan yang sama tanpa memperhatikan perbe- masuk keterbatasan penerimaan sementara mempertahankan
daan lingkungan. Tanggapan empati atas kesulitan orang lain rasa pengawasan diri, menimbulkan keagresifan dan dorongar,
bertambah selama umur tahun kedua, tetapi kemampuan untuk seksual, dan interaksi dengan lingkungan orang dewasa dan
68 BAGIAN Il a Pertumbuhan dan Perkembangan

teman-teman yang semakin luas. Pada usia 2 tahun, pemba- orang dewasa, semuanya memberi kesan kemungkinan
tasan tingkah laku terutama eksternal; pada usia 5 tahun, pe- penyiksaan seksual.
ngontrolan-pengontrolanini perlu dikendalikan jika anak ha- Keterlibatan Orang Tua dan Doher Anak. Kebanyakan
rus berfungsi dalam kelas yang khas. Keberhasilan dalam orang tua merasa kesulitan untuk memahami anak-anak pra-
mencapai tujuan ini berdasarkan pada perkembangan emosi sekolah mereka, paling tidak beberapa dari waktunya. pergan-
sebelumnya, khususnya kemampuan menggunakan bayangan tian yang cepat antara masa tergantung dan kebebasan yang
internalisasi dari" orang dewasa yang dipercaya untuk membe- membangkang, antara bahasa yang bernada dibuat-buat dan si-
rikan rasa.aman pada saat stres. Anak perlu mempercayai diri fat kekanak-kanakan yang tidak berdaya, dan antara kegembi-
sendiri terhadap $ukun$n orang dewasa untuk mengarasi ma- raan yang amat besar dan kemarahan yang tidak terkendali
salah emosinya. . dapat mengurangi kesabaran dan rasa percaya diri orang tua.
Anak-anak belajar apakah tingkah laku dapat diterima dan Pembinaan menekankan harapan-harapan yang tepat pada pe-
beiapatekuatan yang mereka punyai dalam menghadapi orang ngembangan tingkah laku dan emosi dan pengakuan perasaan
dewasd yang penting dengan menguji 'keterbatasan-keter- marah, salah dan keranciran orang tua normal, dapat memban-
batasan. Uji bertambah ketika ia memperoleh sejumlah besar tu mengurangi kekuatiran orang tua baik mengenai anak-
perhatian, walaupun perhatian tersebut sering negatif, dan anaknya maupun mengenai dirinya sendiri. Banyak orang tua
ketika batas-batas tidak konsisten. Uji sering menimbulkan ke- gagal memunculkan kekuatiran demikian selama kunjungan
marahan orang tua atau kekuatiran yang tidak pada tempatnya pada dokter anak karena mereka'merasa malu atau karena me-
karena usaha anaknya untuk memisahkan, tantangan yang di- reka merasa dokter anak itu tidak dapat membantu. Dokter
berikan orang tua; biarkanlah (letting go). Keterbatasan yang anak harus memberitahu orang tua bahwa tingkah laku anak
terlalu ketat dapat melemahkan rasa inisiatif anak, sedangkan dan reaksi orang tua merupakan topik yang tepat untuk pem-
keterbatasan yang sangat longgar dapat menimbulkan kece- bahasan.
masan pada anak yang merasa bahwa tidak ada orang yang
mengontrol.
Mungkin sulit untuk memutuskan apakah tingkah laku
Pengawasan merupakan persoalan utama. Ketidakmam- anak tertentu merupakan tantangan normal atau menunjukkan
puan dalam mengontrol beberapa aspek dunia luar, seperti apa masalah yang sebenarnya. "Bendera merah,, meliputi orang
yang harus dibeli atau kapan harus pergi, sering mengakibat- tua yang tidak menyatakan secara sukarela suatu pernyataan
kan krhilangan kontrol interna, yaitu, watak pemarah. Takut, positif mengenai anaknya, adanya masalah (terutama kemara-
terlalu lelah, atau ketidaknyamanan fisik dapat juga menim- han) di masa perawatan atau masa prasekolah, dan petunjuk
ancaman atau tindakan hukuman disiplin secara terang-terang_
bulkan kemarahan. Ketika mereka diperkuat oleh penghargaan
yang intermiten, seperti ketika orang tua kadang-kadang mem- an. Munculnya problem kesehatan kronis, perkembangan yang

beri kebutuhan anaknya, kemarahan dapat juga menjadi kubu lambat atau stres keluarga yang tidak biasa mengisyaratkan
perlunya penilaian yang lebih rinci. Bahkan tingkah laku yang
strategi untuk memdesak pengontrolan. Kemarahan yang ber-
tahan lebih dari 15 menit atau secara teratur terjadi tebih dari 3
tampaknya normal merupakan masalah jika hal itu cukup me-
kali sehari dapat merefleksikan masalah-masalah medis, emosi nimbulkan keprihatinan orang tua. Suatu kunjungan mencu-
rahkan suatu masalah atau rujukan ke dokter jiwa boleh di-
dan sosial. Kemarahan biasanya muncul kearah akhir usia I ta-
lakukan.
hun dan puncaknya Tazim pada usia antara 2 dan 4 tahun.
Seringnya kemarahan setelah usia 5 tahun cenderung berlang- Hukuman secara jasmani diterima pada beberapa kebuda-
sung terus sampai masa kanak-kanak. yaan-kebudayaan tradisional tetapi mungkin tidak sesuai de-
Anak-anak prasekolah biasanya mengalami perasaan sulit ngan keluarga-keluarga yang hidup dalam lingkungan mode-
terhadap orang tuanya, cinta yang kuat dan kecemburuan serta ren dimana sekarang banyak keluarga tinggal. Tidak ada bukti
kebencian dan ketakutan bahwa perasaan marah dapat menye- bahwa hukuman seperti itu merugikan. penggunaan secara
babkan pengabaian. Lingkaran emosi ini, kebanyakan diluar teratur hukuman jasmani sering merefleksikan upaya orang tua
kemampuan anak untuk menganalisa atau mengekspresikan, yang putus asa untuk mempertAhankan kontrol. Orang tua bia_
sering menemukan ungkapan dalam suasana hati yang sangat sanya menyatakan bahwa mereka tidak suka menampar tetapi
labil. Penyelesaian "krisis" ini (proses berlangsung bertahun- rasanya "tidak ada hal lain yang dapat dilakukan". Dokter
tahun) melibatkan keputusan anak yang tidak terucapkan un- anak dapat menekankan bahwa melakukan penamparan sama
tuk menyamai orang tua bukannya bersaing dengan mereka. sekali tidak berguna, atau tidak perlu dilakukan begitu sering.
Permainan dan bahasa memelihara perkembangan pengendali- Karena anak terbiasa pada penamparhn yang berulang-ulang,
an emosi dengan memperbolehkan anak-anak mengekspresi- orang tua terpaksa harus menampar anaknya lebih keras untuk
kan emosi dan menikmati kepuasan (kekuasaan atau keintiman mendapat respons yang diinginkan, menaikkan risiko luka
dengan orang tua) yang adalah tabu dalam kehidupan nyata. yang serius. Hukuman yang cukup keras mungkin dapat
Rasa ingin tahu tentang alat kelamin dan organ seksual menghambat setiap tingkah laku tetapi dengan risiko psikolo_
orang dewasa adalah normal sebagaimana masturbasi. Keso- gis yang besar. Anak-anak memperolok-olok hukuman badan
panan muncul bertahap antara usia 4 dan 6 tahun, dengan va- yang mereka terima dan ini merupakan hal yang tidak jarang
riasi yang luas antara budaya dan keluarga. Masturbasi yang untuk anak-anak umur prasekolah memberontak terhadap
mempunyai kualitas mendorong (kompulsif) atau yang meng- orang tuanya. Para orang tua dapat dibantu mengurangi tam_
ganggu aktivitas normal anak, berpura-pura berhubungan sek- paran atau paling tidak menyimpannya . untuk keadaan-
sual pada permainan boneka atau dengan anak-anak lain, keadaan yang ekstrem jika mereka betajar teknik disiplin yang
kesopanan yang ekstrim, atau meniru tingkah laku gairah lebih efektif termasuk pembatasan keadaan yang konsisten,
14 t Tahun-tahhn Awal Sekolah 69

komunikasi yang jelas dan persetujuan yang sering. Periode lah tumbuhnya gigi-gigi molar pertama. Penggantian dengan
"istirahat waktu khusus" sebentar, dengan duduk di kursi atau gigi dewasa terjadi pada kecepatan sekitar 4ltahun. Jaringan
di dalam ruangan (tempat khusus), adalah upaya pertama yang limfoid hipertrofi, sering timbul tonsil dan adenoid yang me-
berguna pada disiplin non-fisik. ngesankan, yang kadang-kadang membutuhkan penanganan
pernbedahan.
Kekuatan otot, koordinasi dan daya tahan tubuh meningkat
Anderson RC Hiebert EH, Scott JA, et al: Becoming a Nation of Readers: The
Report of the Commission on Reading. Washington, DC, The National In-
secara terus-menerus, seperti halnya kemampuan menampil-
stitute of Education, 1985. kan pola gerakan-gerakan yang rumit seperti menari, melem-
Faber A, Mazlish E: How to Talk So Kids Will Listen & Listen So Kids Will par bola basket atau bermain piano. Kemampuan-kemampuan
Talk. New York, Avon, 1980. perintah motorik yang lebih tinggi adalah hasil dari kedewa-
Ginsburg H, Opper S: Piaget's Theory of Intellectual Development. Engle-
wood Cliffs, NJ, Prentice-Hall, 1969.
saan maupun latihan; derajat penyelesaian mencerminkan
Richman N, Stevenson J, Graham PJ: Pre-School to School: A Behavioral keanekaragaman yang luas dalam bakat, minat, dan kesem-
Study. London, Academic Press, 1982. patan bawaan semenjak lahir. Penelitian epidemologi melapor-
Satter E: Child of Mine: Feeding with Love and Good Sense. Palo Alto, CA, kan kemunduran umum dalam kemampuan fisik di antara
Bull Publishing, 1986.
Schickedanz JA: More Than the ABCs: The Early Stages of Reading and
anak-anak usia-sekolah. Kebiasaan berdiam diri pada usia ini
Writing. Washington, DC, Nationai Association for the Education of Young dihubungkan dengan meningkatnya risiko kegemukan selama
Children. 1986. hidup dan penyakit jantung.
Organ-organ seksual secara fisik belum matang, namun
minat pada jenis kelamin yang berbeda dan tingkah laku sek-
sual tetap aktifpada anak-anak dan meningkat secara progresif
sampai pubertas. Masturbasi adalah biasa, bila tidak universal.
I Bes 14 Dalam adat yang lebih longgar, anak-anak pra-pubertas sering
melakukan eksperimen seksual.
Keterlibatan Para Orang Tua dan Dokter Anak. "Kenormal-
T ahun-tahun Aw al S ek;olah an" meliputi kisaran yang lebar mengenai ukuran, bentuk dan
kemampuan anak-anak usia sekolah. Tidak kalah pentingnya,
perasaan anak tentang tanda-tanda fisik mereka yang berkisar
dari kebanggaan sampai perasaan malu untuk tampak tidak
Anak usia antarc 6-12 tahun, periode yang kadang-kadang acuh., Ketakutan akan "ketidaksempurnaan" dapat mengaki-
disebut sebagai masa anak-anak pertengahan atau masa laten, batkan penjauhan diri dari situasi dimana perbedaan fisik
mempunyai tantangan baru. Kekuatan kognitif untuk memi- mungkin tampak, seperti di kelas senam atau pemeriksaan me-
kirkan banyak faktor secara simultan memberikan kemampuan dik. Anak-anak dengan ketidakmampuan fisik yang sebe-
pada anak usia-sekolah untuk mengevaluasi diri sendiri dan narnya dapat menghadapi stres khusus karena perbedaannya.
merasakan evaluasi teman-temannya. Sebagai akibatnya, Pemeriksaan fisik yang rutin memberikan kesempatan untuk
penghargaan diri menjadi masalah sentral. Tidak seperti bayi memperoleh perhatian dan meredam ketakutan.
dan anak pra-sekolah, anak-anak usia-sekolah dinilai menurut Anak perempuan, terutama, sering merasa kuatir bahwa
kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang bernilai sosial, mereka kegemukan dan mengikatkan diri pada diet yang tidak
seperti nilai-nilai atau pekerjaan yang baik. Karenanya, Erik- sehat untuk mencapai tingkat kekurusan ideal yang tidak nor-
son mengidentifikasi masalah sentral psikososial pada masa ini mal. Perawakan pendek, terutama pada anak laki-laki, di-
sebagai krisis antara keaktifan dan inferioritas. Perkembangan hubungkan dengan penurunan perolehan pendidikan dan me-
kesehatan membutuhkan peningkatan pemisahan dari orang ningkatnya risiko karena masalah tingkah laku. Penampilan
tua dan kemampuan menemukan penerimaan dalam kelompok fisik anak dapatjuga membangkitkan perasaan yang kuat pada
yang sepadan serta merundingkan tantangan-tantangan yang orang tua. Pada sisi lain, perasaan ini sering menyulitkan upa-
berada di dunia luar. ya orang tua untuk memberi perhatian kepada perkembangan
fisik anak-anaknya tanpa merendahkan harga dirinya dan di
sisi lain mendorong kebanggaan. Para dokter spesialis anak
PERKEMBANGAN FISIK dapat membantu orang tua membedakan antara risiko kese-
hatan yang sebenarnya dan variasi individu yang seharusnya
Pertumbuhan selama periode tersebut rata-rata 3-3,5 kg (7
diterima. Tersedianya hormon pertumbuhan manusia rekombi-
lb) dan 6 cm (2,5 in) per tahun (lihat Gb. l2-1 dan 12-2 serta nan menimbulkan kemungkinan pengobatan medis bagi anak-
Tabel 13-1). Lingkaran kepala tumbuh hanya 2-3 cm selama
anak pendek yang diperkirakan tidak memiliki defisiensi hor-
periode tersebut, menandakan pertumbuhan otak yang melam-
mon yang terlacak. Keputusan untuk mengobati, dengan risiko
bat, karena proses mielinisasi sudah sempurna pada usia 7 ta-
yang mengikuti atau ketidaknyamanan, perlu dibuat berkenaan
hun. Habitus tubuh (endomorfi, mesomorfi atau ektomorfi)
dengan arti "pendek" bagi individu anak rersebur (lihat Bab
cenderung secara relatif tetap stabil selama masa anak perte-
st2).
ngahan.
Deskripsi aktivitas fisik yang teratur harus menjadi bagian
Pertumbuhan wajah bagian tengah dan bawah terjadi seca- dari anamnesis untuk kunjungan pengawasan kesehatan. par-
ra bertahap. Kehilangan gigi desidua (bayi) merupakan tanda tisipasi dalam olah raga yang terorganisasi dapat memelihara
maturasi yang lebih dramatis, mulai sekitar usia 6 tahun sete- keterampilan, kerja kelompok, dan kebugaran. Akan tetapi,
70 BAGIAN ll . Pertumbuhan dan Perkembangan

tekanan-tekanan yang berlebihan agar bersaing sering mempu- berat yang sama karena tidak ada yang telah ditambahkan atau
nyai dampak negatif. Anak prapubertas seharusnya tidak dike- diambil atau karena ular tersebut lebih panjang dan lebih pi-
nalkan pada olahraga stres-tinggi, benturan-benturan keras se- pih. Reorganisasi kognitif ini terjadi pada berbagai kecepatan
perti angkat berat atau sepak bola, karena kerangka yang be- dalam konteks yang berbeda. Pada konteks interaksi sosial de-
lum matang meningkatkan risiko cedera" ngan saudara-saudaranya, anak kecil sering mempe- ragakan
suatu kemampuan memahami berbagai pandangan, jauh sebe-
lum mereka memperagakan kemampuan tersebut dalam pe-
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA mikirannya tentang dunia fisik.
Sekolah menimbulkan peningkatan kebutuhan kognitif. Pe-
Pemikiran anak usia-sekolah secara kualitas berbeda dari
nguasaan kurikulum dasar menghendaki sejumlah besar proses
pemikiran anak yang lebih muda l-2 tahun, Pada tempat kog-
perseptual, kognitif dan bahasa yang bekerja secara efisien
nisi yang berdaya tarik, egosentris, dan terikat persepsi, anak
(Tabel 14-l). Perhatian dan bahasa yang mudah diterima
usia-sekolah semakin mempraktekkan aturan-aturan yang di-
mempengaruhi satu sama lain serta setiap aspek belajar yang
dasarkan pada fenomen yang dapat diamati, faktor pada ba-
lain. Kita tidak dapat mengikuti pada apa yang tidak dapat di-
nyak dimensi dan pandangan, serta menginterpretasi persep-
pahami atau dimengerti tanpa memperhatikan terlebih dahulu.
sinya berdasarkan teori-teori realisrik mengenai hukum-hukum
Pada tingkat ketiga, anak-anak perlu dapat mempertahankan
fisik. Pergeseran dari "praoperasional" ke "operasi logis yang
perhatian selama periode 45 menit.
nyata" didokumentasi oleh Piaget dalam suatu seri percobaan
Pada 2 tahun pertama sekolah dasar dipusatkan pada pero-
"konservasi" (lihat Bab 13). Misalnya, seorang anak berusia 5
lehan dasar-dasarnya: membaca, menulis dan ketrampilan ma-
tahun yang memandangi sebuah bola dari tanah liat yang digu-
tematika dasar. Pada tingkat ketiga atau keempat, kurikulum
lirkan ke seekor ular dapat bersikeras bahwa ular itu memiiiki
menghendaki supaya anak-anak mempergunakan dasar-dasar
"lebih banyak" karena ia lebih panjang. Anak berusia 7 tahun
tersebdt untuk mempelajari bahan-bahan yang semakin kom-
secara khas menanggapi bahwa bola dan ular harus memiliki

TABEL 14-1 Proses Persepsi, kognitif, dan Bahasa Terpilih yang Diperlukan untuk Keberhasilan Sekolah
9;O l, iliiiiil []faitn Nlasalah ilerkait
Perseosi
"=:4.;:'.:':': I i :.a::.::::.-

Kemampuan memecahkan bentuk yang kompleks Kerancuan hurul persisten imisal, antara b, d, dan
,'Anati'si*$l iii,,,"',,'-11 ke dalam komponen-komponen dan memahami g); kesukaran dengan bacaan dan tulisan dasar

n* hubungan ruangnya
Kemampuan memperoleh informasi'mehgenai TuLisan tangan jelek, memerlukkan banyak sekali

,Pa-l* 1
posisi tubuh dengan rasa dan program
kompleks secara tidak sadar
gerakan
upaya, sefing dengan pegangan pensil yang sa-
ngat ketat; kesukaran khusus dengan tugas ter-
: t,iltii i':1,"
:

' 1..,'., ,
iadwal.
Proses ionologi ir,i Rdn1.56n6n unt*k meia$dk# $erbedaannnffi Ketrampilan bahada reseptif terlambat; perhatian
kata-kata yang bersuara serupa dan untuk me- dan masalah perilaku akibat ridak mengerti fu-
l, l,:t,l',.,,'.;- i:.'r,,i :,, mecahkan kata-kafa kedalam suara utama. juan; perolehan korelasi huruf-suara ferlambat
::,.',,=,,,',;1i1ir.: l=.,'l (fbnetik)
l
kosnitif "

Memori jangka-lama. baik ii i l{f,,mafipuM tint* fiemperolehketffi$ifan., Penguasaan al labet terlambat (membaca dan
penyimpanan dan pengingalan ' yang "automatis" (yaitu, dapat menerima tanpa menulis hurul); rulisan tangan lambaU kefidak-
.-ir*e b i.0.,9, Qitlii.iE, pikiran sadar) mampuan untuk maiu diluar matematik dasar
Perhatian selektif Kemampuan untuk mengikuti rangsangan penting Kesukaran menfr kuti i nstruksi bertingkar-ti ngkat,
'. dan mengabaikan gangguan menyeiesaikan rugas dan b6iperilaku baik; ma-
, salah interaksi <tenean sebayanya.
Penytsunan . Kemampuan mengingat urutan benda-benda; Kesukaran mengorgani sasi tugas. merencanakan,
menggabung dengan konsep waktu menielaskan dan mensetahui waktu
$;P;[:,::::'::=.-:;::.:
'- I : ,r
]i:i
l
Bahasa resepiif Kem putn untukrdeilgerti susun4nly.,,p,ng:kom- Kesukaran,mengrtuti pengffianraetnad y., .,

pidks, fuhgsikata
\3ta {misal, hanya,
jikai gt}a; menge.llbara
leiama pelajd.ia.n@Qeifidi U*1=..
kecuali), perbedaan kata yang kecil, dan blok- salah-masalah pengertian.rnembaca; masalah:
ri.li., blok bahasa vang diperluas (misal. paragraf)
:,' .: , :=
Ba}iHsspdngu4gkdp*ii ,. j.-i
masalah hubungan denSan Gmtn sebavanva
Kemampuan mengingat keFbali kata-kata yang Kesukaran mengungkapkan perasaan dan meng- -
=" i dipertukan dengan luwes (kata menemukan). gu;ukinu kata-kata unrui. p.rtufr** Oiri, O.-
untuk mengenclalikan arti pada berbagai posisi ngan akibat frustasi dan tindakan fisii<; dan
dan akhir kata, unruk menyusun paragraf dan berusaha selama "wakru terentu" dan pada sub-
cerira yang mempunyai arti lfi yang berdasarkan bahasa imisil. bahasa
i..,i
14 a Tahun-tahun Awal Sekolah 71

pleks. Tujuan membaca paragraf bukan lagi untuk mencari arti ngaruh yang bermanfaat dan sering secara serius melemahkan
kata-kata tetapi untuk mengetahui isinya; tujuan menulis bu- harga diri anak. Lihat Bab 31 untuk pembahasan lebih lanjut
kan lagi bertujuan mengeja atau menulis halus secara bagus mengenai masalah tingkah laku dan belajar. Intervensi yang
melainkan mengarang. Volume kerja meningkat bersama de- memungkinkan anak melatih kekuatan dan keberhasilan pe-
ngan kerumitan. Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan-kebu- ngalamannya mempunyai suatu dampak yang secara umum
tuhan ini hanya jika mereka telah menguasai ketrampilan dasar bermanfaat yang sering masuk ke dalam masalah yang umum.
sehingga dengan mudah mereka menjadi otomatis. Anak yang
harus berpikir mengenai bagaimana membentuk setiap huruf
PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL
atau harus menghitung kembali fakta-fakta matematika dasar
setiap kali mereka berupaya menyelesaikan sebuah masalah
Dalam teori psikoanalitis, masa laten mengikuti penyele-
kata, biasanya akan ketinggalan.
saian konflik oedipus, karena energi seksual dipusatkan jauh
Kemampuan kognitif berinteraksi dengan sederetan faktor
dari obyek larangan aslinya, orang tua, dan kearah pencapaian
sikap dan emosi yang luas dalam menentukan penampilan di
penyelesaian yang diterima secara sosial. Sebagai bagian dari
dalam kelas. Sebagian daftar faktor-faktor demikian meliputi
pemecahan masalah, anak-anak pasca-oedipus menyamakan
keinginan menyenangkan orang-orang dewasa, kerja sama,
dengan orang tua kelamin yang sama. mengambilnya sebagai
persaingan, kemauan bekerja tanpa upah, kepercayaan pada
model peran. Pertimbangan moral orang tua diinternalisasikan
kemampuan diri, dan kemampuan mengambil risiko bila ke-
sebagai superego. Pengamatan yang mendukung teori ini meli-
berhasilan tidak meyakinkan. Keberhasilan memberi kecende-
puti pengurangan labilitas emosi terhadap orang tua dan pe-
rungan pada keberhasilan yang akan datang, sedangkan kega-
ningkatan keterlibatan dalam hubungan di luar rumah.
galan melemahkan kemampuan seorang anak untuk mengam-
Perkembangan emosi dan sosial berlanjut pada tiga kon-
bil risiko kognitif-emosional di masa yang akan datang.
teks: rumah, sekolah dan lingkungan sekitarnya. Dari ketiga
Kegiatan intelektual anak meluas di luar kelas. Mulai pada
konteks tersebut, rumah tetap yang paling mempengaruhi. Hu-
tingkat ketiga atau keempat, anak semakin bertambah suka
bungan orang tua-anak berlanjut untuk memberikan keamanan
akan permainan strategi dan permainan kata-kata (kata-kata
dasar yarig dengannya anak dapat berani keluar. Peristiwa ke-
sama dan ejekan-ejekan) yang melatih pengembangan pengua-
hidupan yang penting meningkatkan ketidaktergantungan anak
saan kognitif dan linguistik. Banyak dari mereka menjadi pa-
sekolah meliputi menginap di rumah teman untuk pertama
kar dalam bidang yang mereka pilih sendiri seperti olah raga
kalinya dan pengalaman pertama mengikuti kegiatan perkema-
yang sepele atau dalam bidang perangko. Sementara yang lain
han di "tempat jauh". Para orang tua memenuhi kebutuhan-
menjadi pembaca yang keranjingan.
kebutuhan bagi upaya di sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler,
Keterlibatan Bagi Orang Tua dan Dokter Anak. Pada taraf merayakan keberhasilan serta memberikan persetujuan tidak
kognitif bidang operasi logis yang nyata, anak-anak dapat bersyaratjika terjadi kegagalan. Tugas sehari-hari yang teratur
mengerti penjelasan yang sederhana tentang penyakit dan pe- memberikan kesempatan pada anak turut membantu keluarga
nanganan pertamanya, meskipun mereka dapat kembali pada dengan cara yang berarti, dalam mendukung harga diri sendiri.
pemikiran pralogis di bawah tekanan (seperti mungkin pada Saudara-saudara kandung memainkan peranan penting sebagai
orang dewasa). Anak dengan pneumonia mungkin dapat men- pesaing, pendukung yang loyal dan model-model peranan. Hu-
jelaskan mengenai sel-sel darah putih yang melawan "kuman bungan persaudaraan mengerahkan dampak-dampak yang aba-
penyakit" di dalam paru-paru, tetapi mereka tetap menyem- di pada pengembangan kepribadian, mempengaruhi kesan diri
bunyikan kepercayaan bahwa penyakit merupakan hukuman pribadi, "mendekatkan pada pemecahan konflik, keinginan dan
karena tidak mematuhi orang tua. bahkan pemilihan karier.
Masalah-masalah akademik dan perilaku di kelas seperti Awal masuk sekolah bertepatan dengan pemisahan lebih
kegelisahan, merupakan gejala-gejala yang memerlukan diag- lanjut dari keluarga dan peningkatan kepentingan hubungan
nosis. Di antara kisaran yang luas penyebab yang mungkin a- guru dan murid. Disamping persahabatan, yang mungkin ber-
dalah kekurangan kognitif, perseptual atau fungsi linguistik langsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, penga-
(ketidakmampuan belajar tertentu), keterlambatan kognitif laman dengan sejumlah besar persahabatan dan antagonisme
global (retardasi mental). Kekurangan perhatian primer; dan yang dangkal turut membantu kompetensi pertumbuhan sosial
kekurangan perhatian akibat keasyikan emosi, depresi, kegeli- anak. Popularitas, unsur pokok harga diri, dapat dimenangkan
sahan atau segala penyakit kronis. Biasanya, penyebabnya dengan kepemilikan (memiliki mainan atau pakaian yang se-
adalah gabungan beberapa faktor tersebut. Penilaian masalah- suai), juga melalui daya tarik personal, penyempurnaan diri
masalah sekolah dibahas pada Bab 27 dan 3l. dan ketrampilan sosial pada saat itu.
Pendekatan perbaikan tergantung pada masalah yang men- Keselarasan dihargai. Beberapa anak dengan mudah me-
dasari atau beberapa masalah. Anak-anak yang kurang perhati- nyesuaikan diri dan menikmati keberhasilan sosial dengan mu-
an karena ketidakmampuan bahasa reseptif akan mendapat dah; mereka yang mengambil gaya individualistik atau memi-
manfaat yang lebih besar dengan terapi bahasa daripada de- liki perbedaan yang tampak mungkin malu karena "aneh".
ngan pengobatan stimulan. Demikian pula, psikoterapi biasa- Anak demikian dapat secara menyakitkan sadar bahwa mereka
nya kurang membantu pada defisit perhatian primer daripada berbeda, atau mereka mungkin dibingungkan oleh kekurang-
pengobatan dan modifikasi lingkungan yang ditujukan pada populerannya. Anak-an'ak dengan kekurangan ketrampilan so-
penambahan struktur dan pengurangan gangguan. Anak yang sial, dapat sangat lama untuk memenangkan dukungan, hanya
hanya mengulangi tingkat yang gagal, jarang mempunyai pe- bertemu dengan kegagalan yang sama. Sifat-sifat yang diberi
72 BAGIAN II f Pertumbuhan dan Perkembangan

oleh teman sebayanya, seperti lucu, bodoh, "jahat", atau mena- kan dan pekerjaan, aktivitas sebaya, obat-obat, seks, dan
kutkan, dapat tergabung ke dalam citra-diri anak. bunuh diri atau depresil), ini sangat membantu. pada mulanya
Pada lingkungan sekitarnya, bahaya yang sebenarnya se- dibuat untuk para remaja, dengan modifikasi sedikit, dapat
perti jalan yang ramai, penggertak, dan orang-orang asing juga berperan baik pada anak usia-sekolah.
membebani pengetahuan umum dan kecerdikan anak usia se-
kolah. Interaksi dengan sesama usia tanpa pengawasan yang
ketat dari orang tua menimbulkan peningkatan penyelesaian Dunn J: Sisters and Brothers. Cambridge, MA, Harvard University press,
1 985.
konflik atau kemampuan bertinju. Reklame-reklame dalam Goldenring JM, Cohen E: Getting into adolescent heads. Contemp pediatr
kaca toko dan di televisi, dan pengamatan anak-anak yang le- 5:75, 1988.
bih tua dan dewasa, memajankan anak pada materialisme Lee PDK, Rosenfeld RG: Psychosocial correlates of short stature and delayed
puberty. Pediatr Clin North Am 34:851, 1987.
orang-orang dewasa, seksualitas dan kekerasan. Banyak dari
Levine M: Middle childhood. 1n: Levine MD, Carey WB, Crocker AC (eds):
pengalaman tersebut merhperkuat perasaan ketidakberdayaan Developmental-Behavioral Pediatrics. Philadelphia, WB Saunders, 1992,
anak-anak dalam dunia yang lebih luas. Pelampiasan fantasi pp 48-64.
untuk menjadi kuat dapat memberi kesenangan dengan pah- Putnam N: Seven to ten years: Growth and competency. 1n.. Dixon SD, Stein
lawan-pahlawan super. Pemujaan pahlawan dan peniruan MT (eds): Encounters with Children. St. Louis, MO, Mosby-year Book,
1992, pp 3l'7-326.
"cara berpakaian" orang dewasa dan tingkah lakunya merupa- Wells RD, Stein MT: Seven to ten years: The world of the elementary school
kan pengulangan peniruan terhadap peran orang-orang dewasa child. In: Dixon SD, Stein MT (eds): Encounters with Children. St. Louis.
dan menggambarkan cara-cara penyesuaian dengan kekuatan MO. Mosby-Year Book, 1992, pp 329-338.
orang dewasa. Keseimbangan antara fantasi dan kemampuan
yang sesuai untuk merundingkan tantangan-tantangan dunia
nyata menunjukkan perkembangan emosional yang sehat.
Keterlibatan Untuk Orang Tua dan Doher Anak. Semua anak
memerlukan dukungan sewaktu mereka mengambil risiko me- I Bes 15
masuki dunia yang seringkali menakutkan. Dukungan mutlak
perlu dipadukan dengan kebutuhan nyata. Anak yang menun- Kedewasaan
jukkan kesulitan luar biasa dalam upaya menjauhkan dari
(Lihat juga bagian Xlll.)
orang tua dan dalam menghadapi tantangan sekolah dan ling-
kungan mungkin memiliki orang tua yang mereka sendiri sa-
ngat sulit untuk melepaskannya. Sebagian lagi orang tua
mungkin berusaha untuk memakai tekanan yang berlebihan
pada anak untuk mencapai dan memanfaatkan tingkah laku Antara usia 10-20 tahun, anak-anak mengalami perubahan
orang dewasa. Anak-anak seringkali berupaya untuk meme- yang sangat cepat pada ukuran , bentuk, fisiologi tubuh dan
nuhi harapan tersebut, namun bisa berkembang masalah- fungsi psikologis serta sosialnya. Hormon-hormon mengatur
masalah tingkah laku atau gejala somatis seperti sakit kepala jadwal perkembangan dalam hubungan dengan struktur sosial
atau sakit perut sebagai akibatnya. yang didisain untuk memelihara perpindahan dari masa kanak-
Banyak anak menghadapi stresor yang melampaui batas kanak ke masa dewasa.
normal tantangan pemisahan dah "membuatnya" di sekolah
Garis perkembangan terjadi dalam tiga periode, rema-
dan di lingkungan rumahnya. Perceraian mempengaruhi 40 Vo ja-awal, tengah, dan akhir-sesuai dengan kerangka kon-
anak. Pertengkaran antara orang tua, penyalahgunaan orang
sepsi yang disajikan pada Tabel 15-1, yang adalah paling baik
tua, dan masalah-masalah kesehatan mental lain dapat juga dimengerti sebagai alat penggunaan prosedur bukannya des-
mengganggu kemampuan anak menggunakan rumah sebagai
kripsi realitas yang tepat. Variasi individu adalah besar. Jenis
tempat yang aman untuk mengisi kembali tenaga emosio- kelamin dan subkultur mempengaruhi jalannya perkembang-
nalnya. Di banyak lingkungan sekitarnya, ancaman-ancaman
an, seperti halnya stresor fisik dan sosial seperti palsi serebral
anggota geng dan suara-suara tembakan yang tidak menentu
atau alkoholisme orang tua.
membuat perkembangan normal kebebasan menjadi sangat
berbahaya. Anak-anak yang berada di tingkat akhir sekolah
das'ar dan sekolah menengah akan bergabung dengan geng- REMAJA AWAL
geng dengan maksud melindungi diri dan suatu jalan ke ke-
kerasan yang sesuai dan menjadi milik suatu kesatuan kelom- PERKEMBANGAN BIOLOGIS. Pada keadaan prapuberras,
pok. Prevalensi yang tinggi gangguan penyesuaian pada anak kadar steroid seks dalam sirkulasi tertekan oleh umpan balik
usia-sekolah menjadi bukti dampak stresor yang berlebihan negatif pada hipotalamus. Pubertas mulai dengan pengurangan
tersebut pada perkembangan. hambatan hipotalamus dalam responsnya terhadap faktor-
Dokter anak perlu mewaspadai fungsi anak di segala ling- faktor yang belum sepenuhnya dapat dimengerti. Hipotalamus
kungan (rumah, sekolah dan lingkungan sekitarnya) dan mem- merangsang pelepasannya selama tidak bekerjanya pulsa
penimbangkan bagaimana setiap lingkungan itu mendukung gonadotropin dan hormon pertumbuhan dari pituitaria anterior.
atau melebihkan kemampuan anak untuk menyesuaikan diri Rangkaian akibat perubahan somatik dan fisiologis mening-
dan bertumbuh. Gunakan metode pembantu mengingat katkan kecepatan maturitas seksual (sexual maturity rating
HEADSS (Home, Education dan employment, peer Activities, ISMRI) atau stadium Tanner. Gambar 15-l dan 15-2 melukis-
Drugs, Sexuality and Suicide or depression [rumah, pendidi- kan perubahan-perubahan somatis yang digunakan dalam
15 | Kedewasaan 73

TABEL 15-L Masalah Sentral pada Remaja awal, Tengah, dan Akhir

tr-dfiahel RsmajiiAwhl RedaJ$,tdngah S$trrajfi irl


,1.:

tlrmur (tahuh), l0-l 3 l7-20 dan sesudahnya


$N{EI l-2
,$oihatik, Tanda-tanda kel amin sekunder;
: .
Perrumbuhan lebih Iambat
mulai pertumbuhan iepat; kaku

:u t: ; tt:t::r tt:i-t::t : t::::::

Sbktual Keterlarikan seksual biasanya 'xonso{loss i jitlentims seiiiuat


melebihi aktiviras seksual

K$safill,:.{an Operasi-operasi nyata; moralitas ldealisme; absolutisme


konvensibnat

Ii,lli
Iry:
. ''
re ti{"it*enbup,ipr-tl$fl ft aniu-,
'lin
buh; sadar-diri
xan@, i.,i Menawar untuk penambahan ke-
bebasan: ambivalenii
ram4X,1 Kelompok jenis kelamin yang
fJ,3
sama; keselarasan; ketompok
kecil
ilubu gfln pada mas,yaralia! Penyesuai an sekol ah menengah irK.€p,ulu $ an,
karir {ratttF:beihenti
sekolah I dropoutl, perguruan
tinggi, bekerja)

Lihat teks dan Gambar I 5-1 dan l5-2


SMR = kecepatan maturasi seksual

F"
*.= ':llr.

$
$i
,',
$i
is:
,:,1

&l
&
t.
3K
lN

:g
"g

:: r",TS

. .'.,ffi
""K
s
E
S.
$.'
$:::

b
g!

TK
JF

ft
]I
s
&
-.w
,ss
]iNF
3ta

Gambarl5-l, Kecepatan naturitas seks (SMR) perubahan-perubahan rambut Gambar l5-2. Kecepatan maturitas seks perubahan-perubahan payudara pada
pubis pada laki-laki dan wanita remaja. (Atas kebaikan JM Tanner, M.D., In- remaja wanita. (Atas kebaikan JM Tanner, M.D., Institute of Child Health,
stitute of Child Health, Deparlement of Growth and Development, Llniversity Departement of Growth and Development, University of London, London,
of London, London, England.) England.)
74 BAGIAN ll . Pertumbuhan dan Perkembangan

TABEL 15-2 Klasifikasi Tahap-tahap Maturitas Seks


pada Anak Perempuan
KECEPATAN TINGGI (H}
PERTUMBUHAN TESTES [T)
PERTUMBUHAN PENIS (P)

FASE RAMBUT PUBIS

SPERMARKE
AKNE
KERINGAT AKSILER
KEMUNCULAN
RAMBUT SIRKUMANAL
RAMBUT AKSILLA
RAMBUT MUKA
PERUBAHAN SUARA SEMPURNA

MEAN UMUR DALAM TAHUN 13.44 13.90 14.36 15.18


l+ 1 sD) (+ 1.04) (+ 1,041 {+ 1.08) (! 1.07)

Gambar 15-3. Rangkaian kejadian pendewasaan pada laki-laki. (Diambil


dari Marshall WA, Tanner JM: Variation in the pattem of pubertal changes in
boys. Arch Dis Child 45:13, 1970.)

SMR = kecepatatt maturitas seksual


Duri Tanner JM: Growth at Adolescence,2nd ed. Oxford, England, Blackwell
St i en tifi t P ublications, I 962.
glikogen vagina mendorong bakteri membentuk asam, yang
merupakan predisposisi infeksi jamur. Labia mayora menjadi
lebih vaskuler dan lebih sensitif. Menarke terjadi pada kira-
skala SMR. Tabel l5-2 dan 15-3 memberikan gambaran krite- kira 70Vo anak perempuan pada SMR2. Pada anak laki-laki,
na SMR. Gambar 15-3 dan 15-4 menyajikan rangkaian kunci dibawah pengaruh hormon luteinisasi" dan testosteron, tubulus
perubahan pubertas pada masing-masing anak laki-laki dan seminiferus, epididimis, vesika seminalis, dan prostat membe-
wanita. Kisaran norrnal pertumbuhan melalui stadium-stadium sar. Testes bagian kiri normalnya lebih rendah daripada bagian
maturitas seksual adalah lebar. Tabel 15-4 memberikan nilai kanan; bisajuga terjadi sebaliknya pada situs inversus.
rnedian, dan nilai yang berkenaan dengan t2 SD, atau persen- Percepatan pertumbuhan dimulai pada remaja awal, mes-
til ke-3 sampai ke-97. Hanya 3Vo anak perempuan akan kipun kecepatan pertumbuhan puncak tidak tercapai sampai
memiliki SMR2 perkembangan payudara sebelum 8,9 tahun, SMR3 atau 4. Pertumbuhan paling cepat terjadi dini pada anak
dan 79Vo akan mencapai stadium tersebut pada usia 12,9 ta- perempuan dan lebih lambat pada anak laki-laki (lihat Gambar
hun. 15-5 untuk kecepatan pertumbuhan terkait-jenis kelamin). Per-
Tanda pubertas pertama yang dapat dilihat pada anak tumbuhan paling cepat ini mulai sebelah distal, dengan
perempuan adalah perkembangan tunas-tunas payudara, yang pembesaran dini tangan dan kaki diikuti oleh lengan dan tung-
dimulai seawalnya pada usia 8 tahun. Tanda pertama pada kai bawah serta akhirnya badan dan dada. Pertumbuhan asi-
anak laki-laki, pembesaran testes, mulai seawal usia 9,5 tahun. metris ini menyebabkan remaja muda tampak janggal.
Pada anak perempuan, dibawah pengaruh hormon perangsang- Beberapa tingkat hipertropi payudara terjadi pada 40Vo-
folikel dan estrogen, ovarium, uterus dan klitoris membesar; 65Vo anak laki-laki pubertas sebagai akibat dari perangsangan
endometrium dan mukosa vagina menebal; dan peningkatan estrogen yang relatif berlebihan. Ginekomastia cukup menye-

TABEL15-3 Klasifikasi Fase-fase Maturitas Seks pada Anak Laki-Laki

$!.frbu.q:I+.,:-bJ$

* f$i$rki
2
=iidatrg;
3 i ,;";F.:ita:t

#:
i/l*ii
.: ..

|,!i:,;,;.:.:i..,,it, I

|:tti:.::.::;.tiiiI
::il:!R::r.:r : I

::.
ii,iiirll:li::ii il
1,;,:$il,rili r:i

SMR = kecepatan tnaturitas seksual


Diambil dariTanner JM; Growth at Adolescence,2nd ed. Oxt'brd, England, Bktckwell Scientffic Publicutktns, 1962.
15 . Tahun-tahun Awal Sekolah 75

TABEL 15-4 Variabilitas dalam Waktu Maturasi Seksual


KECEPATAN TINGGI (H)
KECEPATAN BERAT (W)
.s4R ; H*at?rnedfi ndu*lI .. ,', fiir,i.'
0L ' 2SB*#al) imofisn) {gr}an:* ?:tSD}

STADIUN,I PAYUDARA II III IV pt#fiir*t if& i 'er * n ,1 1;,-:


STADIUN,{ RAMBUT PUBIS II III IV Rambut Pubis ;i:::::::..::,,.,j$ii :: ':::: I

MENABKE 10% 30% 900/o


SMR 2
::
t.i r
:1,:,,::1

1,15
SMR J I ,1 1,9 14'li
AKNE $MRi[ 12.6 l'4rBrl
KERINGAT AKSILA '.!CI13:
HAMBUT AKSILA
Perkembangan Payudara i ,li':t:
.,:::-.:1. i,::,:=
.SMR 2 8,9 11
MEAN UMUR DALAM TAHUN 11.7 1?.4 12.9 ,tl i, XZ:,i9
14.4 ,l
G. 1 SD) (r 1.2) (+1.1) (+ l.os) {+ 1.1)
SMR 3
svna ii , xig, 13,9,'
:
ille 10;5 T5,
Gambar l5-4. Rangkaian kejadian maturasi pada wanita. iDiambil dari Mar- paf$,,.ali p-{ntll MsF daAnrk:L ittE
shall WA. Tanner JM: Variation in pattern of puberlal changes in girls. Arch i i =:r'i:ii:iri:: ::rlil:!:rl
::1:::,:r!ti,'
Dis Chrld 44:1.r, 1969.t
};xgir'us ,9';!Jrr,,
:r;.;:::
',iirii 12.0 w.,r
SMR 3 l!,2 149
srun+ i'
I2.0 , , rlNl,3itlill
ir.lfl
,
..1s;7
Pu.t .*urng;" P.rr* ,,,,,,''#,:ii, i=
babkan malu dan ketidakmampuan sosial terjadi pada kurang SMR,Z . : i,z
:

,
10.5 13.3
dart l0%. Tonjolan-tonjolan kecil (dengan diameter <4 cm) SMR 3 l0,l 12.4 tq,a,
menghilang dalam 3 tahun tanpa terapi pada 90 %. Untuk ting- SMR4 .
1''
,1i1ii..-,.,, f,= 13,2 15#:
kat pembesaran yang lebih besar dapat terindikasi pengobatan ". ,

hormonal atau pembedahan. SMR = kecepatan maturasi seksual -- sexual muturing rating
Pada kedua jenis kelamin, androgen adrenal merangsang Data dari Dari Tanner JM, Davies PSW; Clinical kngitudiruil srandars
for
height and height velocity.frtr North Americun children. J petjiatr t07:317.
kelenjar sebasea, mendorong perkembangan jerawat. peman,
I 985.
jangan bola mata sering mengakibatkan rabun dekat. Perubah-
an terjadi pada kualitas suara, menunjukkan pertumbuhan la-
ring dan toraks, juga norma budaya. Perubahan-perubahan gigi
meliputi pertumbuhan rahang, hilangnya gigi desidua akhir, SEKSUALITAS. Seksualitas tidak hanya melipuri perilaku
oan erupsi kuspid permanen, premolar, dan akhirnya molar (li- seksual, tetapi juga keinginan dan fantasi, orientasi seksual, si-
hat Tabel l1-6). Alat-alat ortodontik mungkin diperlukan. kap terhadap seks dan hubungannya dengan emosi, dan kesa-
daran terhadap aturan dan adat istiadat yang ditentukan dalam
cm kchidupan sosial.
Yt
23 Ketertarikan pada seks meningkat pada masa pubertas
22 awal. Ejakulasi terjadi untuk pertama kalinya, biasanya saat
21 masturbasi, dan selanjutnya secara spontan pada waktu tidur.
20
Beberapa anak laki-laki cemas bahwa mimpi basah ini meru-
19
pakan tanda-tanda infeksi. Para remaja awal kadang-kadang
melakukan masturbasi secara sosial, eksplorasi seksual ber-
sama bukan sepenuhnya merupakan tanda-tanda homoseksu-
alitas. Perilaku seksual, selain dari masturbasi, jarang. pada
14 usia 13 tahun, 5Vo dari anak perempuan dan 20Vo dari anak
r3
laki-laki melaporkan telah melakukan hubungan seks.
12
Hubungan antara perubahan hormonal dan ketertarikan
l1

10
serta aktivitas seksual adalah kontraversial; tidak ada kaitan
yang konsisten antara hormon dan kebangkitan seksual, usia
hubungan seks pertama, atau frekuensi hubungan seks yang te_
lah ditemukan.

5
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL. Datam teori pi_
4 aget, remaja menandai peralihan dari karakteristik pemikiran
3 operasional anak usia-sekolah yang nyata (Bab l4) ke perbua_
2 tan logis yang formal. Perbuatan formal meliputi kemampuan
I memanipulasi gagasan seperti tanda-tanda aljabar, memberi
alasan dari prinsip-prinsip yang diketahui, mempertimbangkan
berbagai sudut pandang sesuai dengan berbagai kriteria, dan
Gambar l5-5. Kurva kecepatan tinggi pada anak lakilaki A.S (garis hitam)
memikirkan mengenai proses pemikirannya itu sendiri. pemi.
dan anak perempuan (garis titik-titik) yang mempunyai kecepatan tinggi pun-
cak pada umur rata-rata (yaitu, tempo rata-rata pertumbuhan). (Dari Tanner kiran operasional formal, yang menyatakan kemampuan me_
JM, Davies PSW: Clinical longitudinal standars for height and height velocity nangani kemungkinan-kemungkinan sebagai suatu kesatuan
for North American children. J Pediatr 107:317, 1985.) yang nyata, bisa dihubungkan dengan keputusan mendesak,
76 BAGIAN II I Pertumbuhan dan Perkembangan

seperti apakah melakukan atau tidak hubungan kelamin tidak melanjutkan usahanya untuk membahagiakan orang tuanya
terproteksi atau terjerumus kedalam perilaku berisiko yang meskipun mereka tidak setuju pada beberapa hal.
lain. Perpisahan dengan keluarga sering melibatkan pemilihan
Beberapa remaja muda memperagakan pemikiran formal, orang dewasa lain di luar keluarganya sebagai panutan dan
yang lain memperoleh kecakapan setelahnya, dan yang lain mengembangkan hubungan yang erat dengan guru-guru ter-
lagi sama sekali tidak memilikinya' Para remaja muda mung- tentu atau orang tua teman-temannya. Organisasi seperti Pra-
kin mampu untuk mengaplikasikan pelaksanaan formal tugas muka memberikan rasa memiliki yang penting di luar keluar-
sekolah tetapi tidak mampu untuk dilema-dilema pribadi' Bila ga.
tiang emosionalnya tinggi, pemikiran magis, seperti pembuk- Remaja muda sering bersosialisasi dengan kelompok jenis
tian kekebalan, bisa mengganggu urutan kognisi yang lebih kelamin yang sebaya. Gurauan jorok, yang menggoda terha-
tinggi.. dap lawan jenisnya dan gosip tentang siapa "suka" siapa,

Beberapa ahli teori berdebat bahwa peralihan dari pelak- membuktikan awal perkembangan ketertarikan seksual. Rasa
sanaan nyata ke formal mengikuti peningkatan kuantitatif pe- memiliki adalah hal yang sangat penting. Dalam persahabatan
ngetahuan, pengalaman dan efisiensi kognitif, bukannya re- satu lawan satu, anak laki-laki dan anak perempuirn dapat ber-
organisasi kualitatif pemikiran. Konsisten dengan pandangan beda dalam beberapa cara yang penting. Persahabatan antar
ini, data-data menunjukkan peningkatan yang mantap dalam wanita dapat berpusat pada saling mempercayai, di lain pihak
kecepatan pemprosesan kognitif dari masa kanak-kanak akhir hubungan antar laki-laki dapat lebih berpusat pada kegiatan-
sampai awal masa remaja. Tidak seperti anggota badan yang kegiatan dan kompetisi bersama.
lain, otak menunjukkan sedikit perubahan struktural selama Hubungan remaja muda terhadap masyarakat berpusat pa-
masa pubertas, meskipun ada kemajuan maturasi elektroense- da sekolah. Pergeseran dari sekolah dasar ke sekolah mene-
falogram. Tidak jelas apakah perubahan hormonal pada masa ngah memerlukan penghentian perlindungan di rumah yang
pubertas secara langsung mempengaruhi perkembangan kogni- bertukar dengan rangsangan tambahan dan dilibatkan dalam
tif atau tidak. tanggurig jawab kesibukan kelas. Perubahan dalarir struktur se-
Perkembangan pemikiran moral secara kasar sejajar de- kolah ini merefleksikan dan memperkuat perubahan-peru-
ngan perkembangan kognitif. Kebanyakan anak praremaja me- bahan yang terkandung dalam perpisahan dengan keluarga.
lihat benar dan salah sebagai hal yang mutlak dan tidak dapat Keterlibatan Untuk Orang Tua dan Dokter Anak. Pertumbu-
dipertanyakan. Mengambil seiris roti tawar untuk memberi han fisik, pembentukan tubuh dan minat seksual berkorelasi
makan seorang anak yang kelaparan adalah salah karena hal dengan pendewasaan seksual, sedang kemajuan kognitif,
itu adalah "mencuri". Remaja sering mempertanyakan morali- perpisahan, dan perubahan tingkah laku sosial dapat berkore-
tas yang diterima ini, mencakup standar tingkah laku kelom- lasi lebih erat dengan usia kronologis atau tingkat di sekolah.
pok sebayanya. Keanggotaan suatu kelompok mungkin meng- Ketidakcocokan antara usia konologis dan kedewasaan sek-
ijinkannya menggeser perasaan bersalah karena pelanggaran sual dapat meningkatkan stres anak awal remaja. Sebagai ke-
moral yang disadari dari diri mereka sendiri pada kelom- lompok, anak laki-laki dewasa-awal menikmati keberhasilan
poknya. sosial yang lebih besar dan harga diri yang tinggi daripada
KONSEP DlRl. Kesadaran-diri meningkat secara eksponen yang dewasa-akhir. Sebaliknya, bagi wanita, kedewasaan-dini
dalam tanggapannya terhadap transformasi somatis pubertas' disertai dengan pengurangan penampilan di sekolah dan penu-
,Kesadaran diri pada usia ini cenderung untuk memusatkan runan harga diri.
patla karakteristik luar yang berbeda dengdn introspeksi pada Anak remaja-awal sering bertanya tentang perubahan so-
remaja akhir. Adalah normal pada masa remaja awal, memper- matis dan seksual yang mereka alami. Pada sampel berbagai
hatikan dengan teliti penampilannya dan merasakan bahwa budaya remaja desa dan kota, pertanyaan berkisar dari hal-hal
orang lain sedang memandangi mereka juga. Gangguan citra yang canggih sampai "ketidakpedulian yang tajam". Selama
tingkat ringan mungkin universal. Gangguan citra tubuh yang pemeriksaan fisik, dokter anak dapat mengantisipasi perhatian
serius, seperti anoreksia nervosa, juga cenderung muncul pada dan infon4asi sukarela, yang mungkin remaja sangat tidak se-
usia ini. Masa pubertas dapat meningkatkan harga diri pada nang untuk ditanya. Orang tua juga mungkin mempunyai per-
anak laki-lakr, tetapi memperlemahnya pada anak perempuan hatian yang mereka ragu-ragu untuk membicarakannya. Jika
karena kedua jenis kelamin tersebut menerima aturan-aturan orang tua ditanyai sendirian, hal ini penting dilakukan dahulu,
jender yang menggabungkan ketidaksejajaran yang kasar da- sebelum bertanya pada anak, untuk menghindari rusaknya ke-
lam kekuasaan dan kehormatan. percayaan remaja tersebut.
HUBUNGAN DENGAN KELUARGA, TEMAN SEBAYA DAN Tingkat kecanggihan kognitif anak memiliki pengertian
MASYARAKAT. Pada awal remaja, kecenderungan kearah terhadap macam penjelasan yang akan paling banyak mem-
pemisahan dari kdluarga dan peningkatan keterlibatan dalam bantu. Pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang dilema yang
percepatan aktivitas kelompok sebaya. Ungkapan simbolis dari biasa dihadapi remaja, apakah ikut atau tidak dalam sebuah
pergeseran ini adalah penyangkalan kode berpakaian dan pera- kelompok atau geng atau tinggal dengan aturan-aturan keluar-
watan keluarga dengan mendukung "seragam" kelompok se- ga yang tampaknya tidak benar, dapat memberikan informasi
bayanya. Perubahan gaya demikian sering mencetuskan kon- mengenai tingkat kognitif dan membantu mendeteksi kemung-
flik yang sebenarnya mengenai kekuatan atau kesulitan mene- kinan tingkah laku yang berisiko.
rima perpisahan. Tidak semua remaja memberontak dan tidak Orang tua dan anak sering memerlukan bantuan dalam
semua orang tua menolak pernyataan tentang perpisahan demi- membedakan antara masa tidak senang yang normal dan ting-
kian sebagai, tanda-tanda pemberontakan. Kebanyakan remaja kah laku memprihatinkan yang sebenarnya. Perasaan tidak se-
15 | Tahun-tahun Awal Sekolah 77

nang dengan tubuh seseorang adalah norrnal; pernyataan TABEL15-5 Modal Umur pada Awitan dan Penyelesaian Fusi pada

bahwa seseorang terlalu gemuk dan perlu diet walaupun secara Daerah Rangka (Skeleton) pada Remaja

objektif terbukti berlawanan adalah memprihatinkan. Usaha-


usaha autonomi dalam bentuk penghindaran dari kegiatan ke-
luarga, kebutuhan untuk ketenangan diri, dan meningkatnya
argumentasi adalah normal; penarikan diri atau anta-gonisme
yang luar biasa dapat merupakan tanda disfungsi. Minat pada
seks, kadang-kadang ditandai dengan pemunculan majalah-
majalah pornografi, adalah normal; hubungan seksual pada
awal-remaja, meskipun sangat biasa, biasanya sebuah tanda
[$rl9'*1,+,E
perkembangan disfungsi. Kebingungan dan cemas pada awal 1.5,5-1S,, l
masuk sekolah menengah adalah normal; kegagalan adaptasi
yang berlanjut beberapa minggu kemudian mengesankan ma-
salah yang paling serius.

REMAJA PEBTENGAHAN

PERKEMBANGAN B|OLOG|S. Pada remaja pertengahan, ke-


cepatan pertumbuhan diatas angka praremaja 6-1 cm (3 inci)
per tahun. Pada rata-rata anak perempuan, puncak pertumbu-
han cepat pada usia 11,5 tahun dengan kecepatan tertingi 8,3
cm (8,3 inci) per (ahun dan kemudian melambat dan berhenti
pada usia l6 tahun (lihat Gb. 15-4). Pada rata-rata anak laki-
laki, pertumbuhan cepatnya mulai lebih lambat, memuncak
pada usia 13,5 tahun dengan 9,5 cm (4,3 inci) per tahun, ke-
mudian melambat dan berhenti pada usia 18 tahun. Penamba-
han berat badan paralel dengan pertumbuhan linier, dengan
kelambatan beberapa bulan, sehingga remaja pertama kali se-
pertinya memanjang dan kemudian membesar. Penambahan aktivitas fisik yang kurang. Sebelum menarke, rahim
berat badan pubertas mencapaiosekitar 40Va berat badan orang mencapai konfigurasi matur, pelumasan vagina bertambah,
dewasa. Massa otot juga bertambah, beberapa bulan kemudian dan cairan vagina tampak jernih, kadangkala terkelirukan de-
diikuti oleh penambahan kekuatan, anak laki-laki menunjuk- ngan tanda-tanda infeksi. Pada anak laki-laki, spermarke ter-
kan penambahan yang lebih besar pada keduanya. Massa tu- jadi dan penis memanjang dan membesar.
buh tanpa lemak, pada rata-rata anak praremaja sekitar 807o, SEKSUALITAS. Berkencan menjadi aktivitas yang normatif
pada anak laki-laki bertambah hingga 90Vo dan pada anak pe- selama remaja pertengahan. Tingkat aktivitas seksual sangat
rempuan berkurang hingga '75Vo karena banyak lemak subkutan. bervariasi. Pada usia 16 tahun, sekitar 30% anak perempuan
Pematangan tulang berkorelasi erat dengan Tingkat Kema- dan 45Vo anak laki-laki melaporkan telah melakukan hubung-
tangan Seksual (SMR) karena penutupan epifisis berada diba- an seksual, sedang 77Vo melakukan pegang-pegangan (petting)
wah kendali androgenik (Tabel 15-5). Anak laki-laki dengan dan kurang lebth 22Vo berciuman sebagai satu-satunya perila-
rambut pubis SMR3 dan genitalia SMR4 secara normal pun- ku seksual.
cak pertumbuhan cepatnya sebelum pematangan tulang; anak Pematangan biologis dan tekanan sosial bergabung menen-
perempuan pada SMR yang sama biasanya melewati pun- tukan aktivitas sosial; satu kekuatan atau yang lainnya biasa-
caknya (lihat Gb. 15-3 dan 15-4). Pelebaran bahu pada anak nya menonjol. Testosteron yang tinggi dan nilai keagamaan
laki-laki dan pinggang pada anak perempuan juga ditentukan yang rendah bersama-sama dapat meramalkan anak laki-laki
secara hormonal. Perubahan fisiologi yang lain termasuk ukur- yang mana yang menjadi aktif secara seksual. Orang tua ser-
an jantung dan kapasitas vital paru yang berlipat. Tekanan da- ing tidak mendorong perilaku seksual tetapi mungkin mendu-
rah, volume darah dan hematokrit naik, terutama pada anak kungnya dengan harapan menambah popularitas anak atau
laki-laki. Rangsangan androgenik kelenjar sebasea dan apokrin menambah pengalaman hidupnya melalui pengalaman anak-
menimbulkan jerawat dan bau badan. Penambahan tidur secara nya. Percobaan homoseksual adalah biasa dan bukan sepe-
fisiologis dapat terkelirukan dengan kemalasan. nuhnya gambaran akhir dari orientasi seksual anaknya. Ba-
Pematangan seksual pada usia remaja pertengahan adalah nyak remaja yang cemas bahwa mereka mungkin homosek-
dramatis, dengan pencapaian menarke pada 30Vo anak wanita sual. Jika mereka merasa pasti bahwa mereka sedang diketa-
dengan SMR3 dan pada 90Vo dengan SMR4. Menarke biasa- hui, mereka seringkali sangat ketakutan. Sebagai akibatnya,
nya menyertai sekitar 1 tahun setelah pertumbuhan cepat. kencan para homoseksual dan aktivitas seksual selama masa
Waktu datangnya menarke, belum sepenuhnya dapat dipa- remaja adalah jarang.
hami, tampaknya ditentukan oleh genetik juga seperti faktor- Disamping orientasi seksual, selama waktu ini remaja mu-
faktor adipositas, sakit kronis dan latihan fisik. Di negara lai memilih segi-segi identitas seksual penting lain, termasuk
maju, usia rata-rata menarke telah menurun pada abad terakhir, percaya terhadap cinta, kejujuran dan kesopanan. Hubungan
mungkin sebagai respons terhadap nutrisi yang lebih baik dan kencan pada usia ini seringkali tidak mendalam, hanya me-
78 BAGIAN II I Pertumbuhan dan Perkembangan

nekankan pada ketertarikan dan percobaan seksual, bukannya model peran idealisme masa-masa sebelumnya, dapat menen-
kemesraan. Remaja cenderung memilih salah satu dari tiga tukan.
cara seksual: percobaan membujang, monogami atau poligami. Keterlibatan Untuk Orang Tua dan Dokter Anak. Maturasi
Sebagian besar mempunyai beberapa informasi mengenai fisik dan seksual, mengubah perilaku dan identitas seksual,
risiko kehamilan, sindrom imun didapat (AIDS) dan penyakit jarak emosional selanjutnya dari orang tua, berkurangnya pe-
lain yang ditularkan secara seksual, akan tetapi informasi tidak ngaruh kelompok sebaya, introspeksi dan makin bertum-
secara konsisten mengendalikan perilaku. Sebagian kecil buhnya kesadaran kehidupan sesudah masa kanak-kanak,
menggunakan kontrasepsi apapun pada saat pertama kali ber- semuanya bersatu menjadikan remaja pertengahan, suatu
hubungan seks, dan kurang dai 75Vo secara konsisten me- waktu dengan kesempatan untuk berbicara secara rahasia tan-
makai kondom atau cara-cara lain yang efektif. pa ada penghakiman, orang dewasa yang mengetahui dapat sa-
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL. Dengan perali- ngat menghargai dan membantu.
han ke pemikiran operAsional formal, remaja pertengahan ber- Remaja sangat bervariasi dalam kecepatan kemajuan fisik
tanya dan menganalisis secara luas. Pertanyaan atas kebiasaan dan sosial dan dalam penyelesaian terhadap masalah-masalah
moral mendorong perkembangan aturan etika perseorangan. utama tentang autonomi dan harga diri. Pertanyaan mengenai
Seringkali aturan demikian tampak dirancang untuk sanksi hubungan keluarga dan dengan sebayanya dapat membantu
nafsu seksual remaja: "Apapun yang saya inginkan adalah be- menempatkan anak dalam pembangunan mental yang berke-
nar". Pada kasus lain, remaja dapat menerima peraturan yang lanjutan dan mempermudah bimbingan pribadi. Dalam ber-
lebih ketat daripada peraturan dari orang tua, mungkin dalam tanya mengenai kencan dan seks, adalah penting untuk tidak
responsnya terhadap kecemasan yang ditimbulkan oleh kele- menyampaikan asumsi mengenai heteroseksualitas karena hal.
mahan batas-batas peraturan. Pemikiran baru remaja yang le- ini akan mengurangi kemungkinannya bahwa perhatian ten-
bih luwes memiliki akibat yang merembet pada hubungan tang orientasi seksual akan timbul.
dengan dirinya sendiri dan orang lain.
KONSEP DlRl. Kelompok yang sebaya tidak begitu ter-
REMAJA AKHIR
pengaruh atas pakaian, aktivitas dan tingkah laku. Remaja per-
tengahan sering bereksperimen dengan berbagai orang, ber-
PEHKEMBANGAN B|OLOGIS. Perubahan-perbahan badan
ganti gaya pakaian, kelompok teman, dan minat, dari bulan ke
pada masa ini adalah dengan persamaan yang sederhana. Ta-
bulan. Banyak remaja berfilosofi tentang arti kehidupan dan
hap akhir perkembangan payudara, penis dan rambut kema-
keingintahuannya, "siapakah saya?" dan "Mengapa saya ber-
luan terjadi pada usia l7-18 tahun pada95Vo pria dan wanita.
ada di sini?". Perasaan yang sangat tajam dari kekalutan batin
Perubahan-perubahan kecil dalam penyebaran rambut sering-
dan kesedihan adalah wajar dan mungkin sulit dibedakan dari
kali berlanjut selama beberapa tahun pada laki-laki, termasuk
sakit jiwa. Anak-anak gadis mungkin cenderung untuk meng-
pertumbuhan rambut wajah dan dada dan permulaan kebo-
gambarkan dirinya dan sebayanya berdasarkan hubungan antar
takan pada orang laki-laki.
perorangan yang erat ("Saya adalah seorang gadis yang mem-
punyai teman-teman dekat."), sedangkan anak laki-laki seba- PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL. Percobaan seksual menu-
gai keiompok mungkin lebih memusatkan pada kemampuan run ketika remaja mendapat ciri-ciri seksual yang lebih man-
diri ("Saya baik dalam olah raga"). tap. Kognisi cenderung kurang memikirkan diri sendiri, de-
HUBUNGAN DENGAN KELUARGA, TEMAN DAN LINGKUNG- ngan semakin bertambahnya pemikiran mengenai konsep-
AN. Pubertas biasanya mengakibatkan hubungan yang tegang konsep seperti keadilan, patriotisme dan riwayat. Remaja yang
antara remaja dan orang tuanya. Sebagai bagian dari perpisa- lebih tua seringkali idealis tetapi mungkin juga absolut dan ti-
han. remaja mungkin menjadi terpisah dari orang tuanya, me- dak toleransi terhadap pandangan-pandangan yang berbeda.
ngubah arah emosional dan energi seksual kearah hubungan Kelompok-kelompok politik atau agama yang menjanjikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang rumit dapat membe-
dengan sebayanya. Kencan dapat menjadi pemicu pada kete-
gangan antara orang tua dan anak, di mana masalah sebenar- ri daya tarik yang besar.
nya mungkin fakta perpisahannya, bukannya istimewa "de- Perubahan-perubahan fisik yang lambat memungkinkan
ngan siapa" atau "bagaimana bisa terlambat?' timbulnya kesan tubuh yang lebih mantap. Hubungan intim
Karena kencan bertambah, kebutuhan untuk memiliki ke- adalah juga komponen penting ciri-ciri banyak remaja yang le-
lompok jenis kelamin yang sama menurun. Ketertarikan fisik bih tua. Berbeda dengan hubungan kencan yang sering tidak
dan popularitas tetap merupakan faktor yang rawan, baik pada mendalam pada remaja pertengahan, hubungan ini semakin
hubungan sebaya maupun pada harga diri. Anak yang memi- melibatkan cinta dan kesepakatan (komitmen). Keputusan atas
liki perbedaan yang nyata, seperti bibir sumbing, adalah beri- karir menjadi menekan karena konsep diri remaja semakin
siko untuk bermasalah dalam mengembangkan ketrampilan terikat pada peran-peran yang muncul dalam masyarakat (se-
dan kepercayaan sosial serta mungkin mengalami lebih banyak bagai pelajar, pekerja atau orang tua).
kesulitan dalam membina hubungan yang memuaskan. Keterlibatan Untuk Orang Tua dan Dokter Anak. Erikson
Remaja pertengahan seringkali mulai berpikir secara serius mengidentifikasi tugas-tugas remaja yang penting yaitu mem-
mengenai apa yang mereka ingin kerjakan sebagaimana orang bina perasaan identitas yang mantap, termasuk pemisahan dari
dewasa, pertanyaan yang dahulu merupakan hipotesis yang asal mula keluarga, permulaan keakraban dan rencana yang
menyenangkan. Prosesnya menyangkut penilaian diri dan nyata untuk kemandirian ekonomi. Untuk mencapai hal-hal
penghargaan atas kesempatan yang telah ada. Ada atau tidak penting ini, kemajuan perkembangan diperlukan bark oleh re-
adanya peran model-model yang nyata, sebagai kebalikan dari maja maupun para orang tua. Kesukaran terus menerus pada
16 a Penilaian Pertumbuhan 79

salah satu daerah ini dapat merupakan indikasi melakukan ru- pemeriksa (satu untuk posisi anak) dengan anak dalam posisi
jukan untuk pembimbingan. telentang pada papan pengukur. Untuk anak yang lebih tua,
ukurannya adalah tinggi, yaitu dengan berdiri pada stadiome-
ter. Perbedaan teknik ini mengakibatkan panjang anak tampak
bergeser ke bawah ketika mereka berubah dari grafik yang le-
Davis SM, Harris MB:. Adolescents' questions about sex. J Adolesc Health
Care 4:225, 1983.
bih muda ke grafik yang lebih tua. Data ini ditampilkan dalam
Felice ME: Adolescence. ln: Levine MD, Carey WB, Crocker AC (eds): empat grafik standar: (l) berat badan menurut umur, (2) tinggi
Developmental-Behavioral Pediatrics. Philadelphia, WB Saunders, 1992, badan menurut umur, (3) lingkar kepala menurut umur, dan
pp 65-73 (4) berat badan menurut tinggi badan. Grafik tersendiri dise-
Ha.lpern CT, Udry JR, Campbell B, et al: Testosterone and religiosity as pre-
dictors of sexual attitudes and activity among adolescent males: A biosocial
diakan untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan (lihat
model. J Biosqc Sci 26:217, 1994. Gb. 12-l dan 12-2).
Lift IF, Martin JA: Development of sexuality and its problems. 1n: Levine Setiap grafik tersusun dari tujuh kurva persentil, yang
MD, Carey WB, Crocker AC (Eds): Developmental-Behavioral Pediatrics. menggambarkan distribusi nilai berat badan, panjang badan,
Philadelphia, WB Saunders, 1992, pp 428-442.
Mahoney CP: Adolescent gynecomastia: Differential diagnosis and manage-
tinggi badan atau lingkar kepala pada setiap umur. Kurva per-
ment. Pediatr Clin North Am 37: 1389, 1990. sentil ini menunjukkan persentase anak pada umur tertentu
Marshall WA, Tanner JM: Variations in the pattem of pubertal change in girls. pada sumbu x yang nilai terukurnya jatuh dibawah nilai yang
Arch Dis Chlld M:291 , 1969. sesuai dengan nilai pada poros y. Misalnya, pada grafik berat
Marshall WA, Tanner JM: Variations in the pattern of pubertal change in
boys. Arch Dis Child 45:13,1970.
badan untuk anak laki-laki berumur 0-36 bulan (lihat Gb. 12-
Rutter M, Graham P, Chadwick OFD, et al: Adolescent turmoil: Fact or fic- 1A), garis umur 9 bulan memotong kurva persentil ke 25 pada
tion? J Child Psychol Psychiatr 17:35, 1976. 8,5 kg, menunjukkan bahwa 25Vo dari anak laki-laki umur 9
Slap GB: Normal physiological and psychosocial growth in the adolescent. J
' Adolesc Health Care 7:135, 1986. bulan pada sampel berat badan PSKN kurang dari 8,5 kg (75%
Tanner JM, Davies PSW: Clinical longitudinal standards for height and height berat badannya lebih). Begitu juga, anak laki-laki umur 9 bu-
velocity for North American children. J Pediatr 107:317, 1985. lan dengan berat badan lebih dari 1 1 kg adalah lebih berat
daripada 9 5Vo sebay any a.
Menurut definisi, persentil ke-50 adalah median, nilai di
atas (dan di bawah) 5OVa nllai yang diamati ditempatkan. Ada
juga istilah nilai standar dengan pengertian bahwa tinggi stan-
dar untuk anak perempuan umur 7 bulan adalah 120 cm (lihat
f Bae 16 Gb. 12-18). Grafik berat menurut ringgi (lihat Gb. l2-2) disu-
sun dengan cara analog, dengan panjang atau tinggi pada tem-
Penilaian Pertumbuhan pat umur di sumbu x. Sesuai dengan grafik, median berat
badan atau standar untuk anak perempuan berukuran tinggi
125 cm adalah24kg.
Adalah penting untuk menyadari kekuatan maupun keter-
batasan grafik ini. Data PSKN ini adalah mewakili populasi
Penilaian pertumbuhan merupakan komponen pengawasan anak dengan gizt dan kesehatan baik di Amerika Serikat. Mes-
kesehatan anak yang sangat penting, karena hampir setiap ma- kipun populasi ini tidak sama dengan sebagian besar populasi
salah dalam bidang fisiologi, antar orang dan sosial dapat ber- belahan dunia yang lain, grafik pSKN ini telah diterima oleh
pengaruh buruk pada pertumbuhan. Alat yang paling berpe- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai standar pertum-
ngaruh pada penilaian pertumbuhan adalah grafik pertumbu- buhan internasional untuk usia 5 tahun pertama (BALITA).
han (lihat Gb. l2-l dan l2-2). Bersama dengan skala yang Perbedaan dalam pertumbuhan antara negara-negara maju dan
akurat, papan pengukur, stadiometer, dan pita pengukur, grafik yang sedang berkembang menggambarkan perbedaan nutrisi,
pertumbuhan memberikan informasi paling banyak yang di- bukannya perbedaan genetik. Adalah dianjurkan untuk meng-
perlukan pada praktek rutin. gunakan standar PSKN bagi anak-anak Amerika generasi per-
tama yang orang tua imigrannya mungkin berbadan pendek.
Anak tersebut mungkin mendapatkan nutrisi yang lebih baik
PEMBENTUKAN DAN INTERPRETASI GRAFIK PERTUMBUHAN
dan tumbuh lebih tinggi daripada orang tuanya.
Kurva PSKN mungkin kurang dapat dipakai bagi remaja.
Grafik pertumbuhan standar didasarkan pada data yang
Pertumbuhan selama remaja sementara terkait dengan mulai_
dikumpulkan dari tahun 1963 sampai 1975 oleh pusat Statistik
nya masa pubertas, yang sangat bervariasi (Bab 15). Sampel
Kesehatan Nasional (PSKN), salah satu kantor Biro Statistik
bedah lintang (cross-sectional) pSKN, yang semata-mata di_
Vital Amerika Serikat. Sampel lebih dari 20.000 anak dipilih
dasarkan pada umur kronologis, menyatukan subyek yang ber_
untuk mewakili jumlah populasi A.S. yang tidak dilembagakan
ada pada tingkat maturasi yang berbeda. Data untuk anak laki_
dari saat lahir hingga usia 18 tahun.
laki umur 12 tahun termasuk anak laki-laki yang mengalami
Anak ditimbang tanpa pakaian. Dara untuk anak yang lebih maturasi-awal yang berada pada puncak kecepatan pertumbu_
muda (0-36 bulan) dikumpulkan secara terpisah dari data un- hannya maupun anak laki-laki sebayanya yang mengalami
tuk anak yang lebih tua (3-18 tahun) dan digambar dalam maturasi-lambat yang tetap tumbuh pada kecepatan prapuber_
grafik yang berbeda (lihat GB. l2-l dan l2-2). Untuk bayi, tasnya. Hasil akhirnya adalah diluar tingkat puncak pertumbu_
ukuran pertumbuhan linier adalah panjang, dilakukan oleh dua han secara buatan, membuatnya seakan-akan anak remaja
80 BAGIAN ll . Pertumbuhan dan Perkembangan

tumbuh lebih bertahap dan'selama masa yang lebih lama dari- sisnya gangguan pertumbuhan jika tinggi orang tua diterima
pada anak-anak lainnya. Kurva PSKN dapat menunjukkan ke- sebagai penjelasan tidak secara kritis. Standar telah dikem-
kurangan atau kelebihan pertumbuhan meskipun anak sedang bangkan untuk memungkinkan penyesuaian pada kurva tinggi
tumbuh secara nornal tetapi kebetulan pematangannya lambat badan remaja yang didasarkan pada rata-ral.a tinggi badan or-
atau awal. ang tua. Grafik-grafik ini didasarkan pada sampel kecil, yang
Data bilangan yang menjadi patokan grafik tersebut telah barangkali tidak representatif, yang membatasi kemampuan
ditampilkan pada Tabel l3-1 dan 13-2. Grafik adalah lebih generalisasi standar ini.
berguna karena grafik ini memudahkan penilaian pefiumbuhan Analisis pola pertumbuhan memberi informasi yang pen-
yang melebihi waktu. Grafik-grafik khusus telah dikembang- ting untuk diagnosis kegagalan pertumbuhan (faiLure to thrive
kan bagi anak-anak Amerika Serikat dengan berbagai keadaan, IFTTI) (lihat Bab 39). Tidak ada persetujuan secara umum
termasuk sindroma Down, Turner dan Klinefelter serta akon- atas kriteria FTT, atau kegagalan pertumbuhan, kebanyakan
droplasia. memikirkan diagnosisnya jika berat anak di bawah persentil
ke-5 atau turun lebih daripada dua garis persentil besar. Perhi-
tungan penambahan berat badan dalam gram setiap hari, de-
ANALISIS POLA PERTUMBUHAN ngan perbandingan pada Tabel 1 I -5, memungkinkan perkiraan
kecepatan pertumbuhan yang lebih tepat.
Pertumbuhan merupakan proses, bukannya berkualitas sta-
Kekurangan nutrisi akut mengakibatkan penurunan pada
tis. Bayi dengan berat badan menurut umur persentil ke-5 da-
kurva berat badan menurut umur dan berat badan menurut
pat tumbuh secara noffnal, mungkin gagal untuk tumbuh; atau
tinggi badan (pengurusan). Setelah beberapa bulan kekurangan
mungkin sembuh dari kegagalan pertumbuhan, tergantung pa-
kalori, kurva tinggi badan menurut umur turun (pengham-
dalintasan kurva pertumbuhan. Secara khas, bayi dan anak te-
batan), sedang kurva berat badan menurut tinggi mungkin
tap berada pada satu atau dua saluran pertumbuhan. Kanalisasi
kembali ke arah normal, menggambarkan fakta bahwa anak-
ini mcnjadi bukti pada pengendalian kasar bahwa gena bergu-
anak yang kurang gizi secara kronis seringkali terhambat per-
na untuk ukuran badan.
tumbuhannya tetapi tidak perlu kurus. Pada bayi, yang kurang
Pengeciralian normal biasanya nampak saat umur 2 tahun
nutrisi berat, kronis, pertumbuhan kepala juga depresi, suatu
pertama. Untuk bayi cukup bulan, ukuran pada saat lahir
ramalan yang tidak menyenangkan atas ketidakmampuan kog-
menggambarkan pengaruh lingkungan uterus; ukuran pada
nitif dikemudian hari.
umur 2 tahun berkorelasi dengan rata-rata tinggi orang tua,
menunjukkan pengaruh dari gena. Antara saat lahir dan umur Ketika parameter pertumbuhan turun di bawah persentil
18 bulan, bayi sering menggeser persentilnya ke atas ke arah ke-5, menjadi perlu untuk mengekspresikan nilai-nilai sebagai
rata-rata persentil orang tuanya. Neonatus besar dengan orang persentase median atau nilai standar. Anak perempuan umur
tua yang lebih kecil sering menggeser ke bawah, dengan per- 12 bulan dengan berat badan 7,3 kg adalah berada pada 75Va
lambatan pertumbuhan mulai umur 3-6 bulan dan berhenti dari median berat badan (9,7 kg) menurut umurnya. Dengan
ketika bayi mencapai saluran pertumbuhan baru pada kira-kira menggunakan perhitungan persentase standar bukannya per-
umur 13-18 bulan. sentil, kegagalan pertumbuhan dapat dinaikkan dari kegagalan
'Adalah ringan menjadi berat sesuai dengan Tabel 16-1. Gambaran ini
penting mengkoreksi berbagai faktor dalam meng-
gambar dan mengartikan grafik pertumbuhan. Untuk bayi pre- berkorelasi dengan risiko mortalitas di negara yang sedang
matur, diagnosis yang berlebihan mengenai kegagalan per- berkembang; korelasinya dengan sekuele jangka-pendek dan
tumbuhan dapat dihindari dengan mengurangi minggu-minggu panjang kegagalan pertumbuhan di Amerika Serikat kurang
prematuritas dari umur pascalahir pada saat menggambarkan didokumentasi dengan baik. Cara lain untuk menggambarkan
pararricter pertumbuhan. Koreksi ini harus berlanjut hingga perbedaan tinggi yang besar adalah tinggi menurut umur,
umur 18 bulan untuk lingkar kepala, 24 bulan untuk berat ba- umur yang pada saat tersebut median tinggi badan anak sama
dan, dan 40 bulan untuk panjang badan, pada saat tersebut dengan tinggi anak pada saat sekarang. Seorang anak umur 30
pengejaran pertumbuhan untuk berbagai parameter akan men- bulan yang tingginya setinggi tata-rata anak umur 13 bulan,
jadi lengkap. Grafik pertumbuhan khusus yang didasarkan mempunyai tinggi menurut umur 13 bulan. Berat menurut
pada masa kehamilan, bukannya kronologis umur, telah di- umur dideftnisikan secara sama;
kembangkan untuk bayi mulai pada usia kehamilan 26 ming- Kekurangan nutrisi harus dibedakan dari penyebab penu-
gu. Grafik ini didasarkan pada sampel yang relatif kecil yang runan pertumbuhan linier kongenital, konstitusional, latihan
mungkin tidak mewakili, yang dapat membatasi penggunaan fisik, familial, dan endokrin (lihat juga Bab 45-1). Pada kasus-
generalisasinya. kasus yang kedua, panjang badan pertama kali menurun atau
Untuk remaja, variasi normal pada waktu pertumbuhan ce- bersama dengan penurunan berat badan; berat menurut tinggi
pat dapat mengarah pada salah diagnosis pertumbuhan abnor- normal atau naik. Pada kekurangan nutrisi, berat badan menu-
mal. Pada praktek umum, pengetahuan hubungan antara ma- run sebelum tinggi badan dan berat menurut umur menjadi
turitas seksual dan pertumbuhan mencukupi (lihat Bab l5). rendah (kecuali kalau ada kemacetan pertumbuhan kronis).
Grafik pertumbuhan khusus telah dikembangkan untuk remaja Gambar l6-l menggambarkan kurva pertumbuhan khas untuk
matur-awal, rata-rata, dan -lambat yang dapat digunakan bila empat klas penurunan pertumbuhan linier. Pada perawakan
diperlukan ketepatan tambahan. Untuk anak dengan orang tua pendek patologis kongenital, bayi yang dilahirkan kecil dan
yang amat tinggi atau amat pendek, ada risiko diagnosis yang pertumbuhan secara bertahap mengurang selama masa bayi.
berlebrhan mengenai gangguan pertumbuhan jika tinggi orang Sebab-sebab meliputi kelainan kromosom (sindrom Turner,
tua tidak diperhitungkan, atau sebaliknya, tidak terdiagno- trisomi 21), infeksi (TORCH ftoksoplasmosis, infeksi lain, ru-
16r Penilaian Pertumbuhan 81

TABEL 16-l Keparahan Malnurrisi: Penghambatan Tinggi mulai naik sebelum 5,5 tahun mungkin bertambah risiko untuk
dan Pengurusan
menjadi obesitas masa dewasa. IMT mungkin memperkirakan
adipositas terlalu tinggi pada anak dengan massa otot dan tan_
pa lemak yang tinggi. Rujukan standar juga telah dipublikasi
B.glatBadp.n j untuk memungkinkan penaksiran adipositas dari pengukuran
,'riirnuirit' kaliper (angka) ketebalan lipatan kulit triseps dan subskapula
tingert (Gb. l6-3). Percobaan secara terus menerus diperlukan untuk
ketepatan hasil; variasi distribusi lemak dapat mengacaukan
pengukuran. Pengukuran dengan alat listrik dapat memberikan
perkiraan komposisi tubuh yang lebih tepat untuk tujuan riset.
Pengukuran berat dan panjang badan yang tepat betul-betul
penting. Skala harus ditera secara teratur. panjang badan telen_
Nilai menggambarkan persentase median menurut umur tang harus diukur di atas papan, pengukuran panjang dengan
*Datu dari Gomez F,.Galvan RR, Frank S, et al: Mortality
in second- and menggunakan pita adalah tidak akurat. Tinggi badan paling
third-degree malnutrition. J Trop Pediatr 2:77, 1956.
IData dari Waterlovt JC: Evrtlutiltn of kwushiorkor ,tnd marasmus. Lancet baik diukur dengan menggunakan stadiometer; pengukuran
2:7t2. te74. dengan batang yang terikat pada lengan-ayun untuk skala kan_
$Data dari Waterbw JC, Clas.rificutirtn und definition of protein-calorie tor tidak akurat. Lingkar kepala diukur dari tonjolan supraorbi_
malnutriti1n. Br Med J 3:566, 1972.
tal didepan sampai titik terjauh oksiput di belakang kepala.
Harus dihindarkan perentangan pita ukur.

bella, infeksi sitomegalovirus dan herpes simpleksl), teratogen INDKES PERTUMBUHAN LAIN
(fenitoin [Dilantin], alkohol) dan prematuritas berat. pada per-
lambatan pertumbuhan konstitusional, berat dan tinggi badan PROPORSI TUBUH. Proporsi rubuh mengikuti rangkaian
menurun mendekati akhir masa bayi, seiring dengan nonna se- perubahan perkembangan secara teratur. pada saat lahir, kepa_
luruh masa anak pertengahan, dan menjadi cepat pada akhir re- la dan badan relatif besar, dengan tungkai memanjang secara
maja. Ukuran dewasa adalah normal. Pada perawakan pendek progresif selama perkembangan, terutama selama masa puber_
familial, baik bayi maupun orang tuanya pendek; pertumbuhan tas (Bab 15). Kesesuaian badan dapat ditaksir dengan rn"ngu_
berjalan paralel dengan dan tepat di bawah kurva nor-mal. kur bagian bawah badan, ditetapkan sebagai panjang dari
Grafik pertumbuhan dapat memperkuat kesan kegemukan simfisis pubis hingga ke lantai, dan bagian atas'badan, ditetap_
jika berat menurut tinggi melebihi 120Vo srandar (median) be- kan sebagai tinggi dikurangi bagian bawah badan. Rasio bagi-
rat badan menurut tinggi badan. Indeks massa tubuh (IMT) da- an atas badan dibagi oleh bagian bawah badan (rasio A/B)
pat dihitung sebagai berat badan per ringgi badan2 bila berat sama dengan sekitar 1,7 pada saat lahir, 1,3 pada umur 3 ta_
badan dalam kg dan tinggi badan dalam meter. Standar untuk hun, dan 1.0 setelah umur 7 tahun. Rasio A,rB yang lebih
IMT telah dikembangkan unruk anak kulit putih, berumur l-19 tinggi adalah khas pada kerdil tungkai-pendek atau gangguan
tahun, atas dasar Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Nutrisi tulang seperti rakhitis.
Nasional tahun 1971-.1914 (Gb. l6-2). IMT mempunyai titik MATURASI KERANGKA (SKELET). Rujukan srandar unruk
terendah (nadir) normal antara 4 dan 8 tahun. Anak yang IMT maturasi tulang memudahkan, penafsiran umur tulang (lihat

Gambar 16-1. Kurva tinggi badan menurut umur dari empat


penyebab umum perawakan pendek proporsional: mulai pasa-
calahir, keteriambatan pertumbuhan konstitusional, pera-
wakan pendek familial dan perawakan pendek mulai sebelum
lahir (Dari Mahoney CP: Evaluating the child with short stat-
ure. Pediatr Clin North Am 34:825, 1987 .)

.. Perawakan pendek patologis


mulai Dascalahir
-.- Ketedambatan pertumbuhan
_ kostitusional
--terawakanpendek
lamiliat
P€rawakan pendek
- patologis mulai prenatal

36 I 12 1518
Bayi: Bulan
82 BAGIAN ll I Pertumbuhan dan Perkembangan

34 34 I

32
95"k

30 30 95"/"

28 28

Ezo kzo
b,
bt
! !
75o/"
c -i
824 75o/o 824
.i
(!
+
(g
a
6za
/ o
322
500h

,/ 50e/" E
va
257o
I
3zo 25"/" €zo /, 107"
c c
10%
18
\ \ 4 1 5o/"

4
18 5"k

S
\ ,
16

14
\ .4 r'
I I I a I I I
12 12
12 16
Umur, y Umur, y

A B

Gambar 16-2. Indeks Massa Tubuh (lMT) untuk wanita (A/ dan pria kulit putih (B) umur l-19 tahun. (dari Hammer LD, Kraemer HC, Wilson DM, et al: Stan'
dardized percentile curves of body-mass index for children and adolescents. Am J Dis Child 145:259, l99l .)

Trans.
log.

Gambar 16-3. Tebal lipatan kulit menurut umur dan jenis kelamin, se-
perti yang diukur dengan kaliper (angka) lipatan kulit Harpenden pada
iriseps dan di bawah skapula. Skala adalah dalam milimeter pada sisi kiri
dan unit transformasi logaritma pada sisi kanan. Garis yang ditunjukkan
adalah persentil ke-50 untuk anak-anak Inggris. (Dicetak kembali dengan
izin dari Tanner JM: Fetus into Man: Physical Growth from Conception
to Maturity. Cambridge, MA, Harvard University Press, 1978.) Data un-
tuk menyusun kurva ini adalah data Tanner dan Whitehouse (1975).

9 't0 11 12 13 14 15 16171819
17 | Penilaian Perkembangan dan Variasi Biologis 83

Tabel ll-7 dan 15-5). Umur tulang berkorelasi baik dengan simumnya relatif awal pada masa anak (umur 7-14 tahun);
stadium perkembangan pubertas dan dapat membantu dalam yang lain mencapai ukuran maksimumnya setelah pubertas.
meramalkan tinggi orang dewasa pada maturasi remaja-awal 3. Jaringan limfoid berkembang dengan cepat, mencapai
arau -lambat. Pada perawakan pendek familial, umur tulang ukuran dewasa pada umur 6 tahun dan berlanjut pada hiper-
adalah normal (sebanding dengan kronologis umur). Pada trofi selama masa anak dan remaja awal sebelum menyusut
perawakan badan pendek konstitusional lambat, endokrinolo- menjadi ukuran dewasa (Bagian XIV).
gis, dan kurang nutrisi, umur tulang rendah dan sebanding de- 4. Metabolisme pengobatan dan respons anak terhadapnya
ngan tinggi menurut umur. Standar yang paling sering digu- berubah dengan cepat pada umur bulan pertama dan berlanjut
nakan adalah standar dari Gruelich dan Pyle, yang memerlu- di bawah pengaruh hormon pada masa pubertas. Tidak ada
kan radiografi tangan dan pergelangan tangan kiri; foto-foto pola tunggal khas dari semua pengobatan, dan variasi individu
lutut kadang-kadang ditambahkan pada anak yang lebih muda. adalah lazim. Menyadari pada kemungkinan perubahan dan
Metode Sontag memakai radiografi dari setiap sendi besar pa- pemantauan yang ketat adalah penting (lihat Bab 63).
da sisi kiri badan. Metode yang dikembangkan oleh Tanner dan 5. Kebutuhan nutrisi, juga berbagai nilai biokimia dan he-
kawan-kawan mungkin memberikan ketepatan tambahan. matologi mengalami perubahan perkembangan yang nyata.
Maturasi kerangka terkait lebih erat dengan kecepatan maturasi Misalnya, alkali fosfatase naik selama masa pertumbuhan tu-
seksual daripada umur kronologi. Hal ini lebih cepat dan kurang lang cepat (Bagian XXXII); hemoglobin mempunyai titik
bervariasi pada anak perempuan daripada anak laki-laki. terendah pada sekitar umur 2 bulan (lihat Bab 405).
PERTUMBUHAN GlGl. Pertumbuhan gigi meliputi minerali-
sasi, kemunculan (erupsi), dan pelepasan (eksfoliasi) (lihat Ta-
bel 11-6). Mineralisasi awal mulai seawal trimester ke-dua
Babbson SG, Benda GI: Growth graphs for the clinical assessment of infants
(mean umur untuk insisivus sentral, 14 minggu) dan berlanjut
ofvarying gestational age. J Pediatr 89:814,1976.
hrngga melewati umur 3 tahun untuk gigi primer (desidua) dan Bowers DF: Tooth development and abnormalities of appearance. In: Johnson
umur 25 tahun untuk gigi permanen. Mineralisasi mulai pada TR, Moore WM, Jeffries JE (eds): Children are Different: Developmental
puncak gigi (korona) dan berlanjut ke arah akar. Mean umur Physiology. Columbus, OH, Ross Laboratories, 1978, pp 64-67.
Frank DA, Silva M, Needlman RD: Failure to thrive: Mystery, myth, and
untuk erupsi gigi primer diberikan pada Tabel 11-6. Erupsi
method. Contemp Pediatr l0:114, 1993.
mulai dengan insisivus sentral dan berlanjut ke la- teral. Pele- Gruelich WW, Pyle Sl: Radiographic Atlas of Skeletal Development of the
pasarl (eksfoliasi) mulai pada sekitar umur 6 tahun dan berlan- Hand and Wrist. San Francisco, Stanford University Press, 1924.
jut hingga umur 12 tahun. Erupsi gigi permanen dapat me- Hamill PV, Drizd TA, Johnson CL, et al: Physical growth: National Cenrer for
Health Statistics percentiles. Am J Clin Nutr 32:60?, 1979.
nyertai pelepasan segera atau dapat tertinggal 4-5 bulan.
Himes JH, Roche AF, Thissen D, et al: Parent-specific adjustments for evalua-
Waktu pertumbuhan gigi kurang berkorelasi dengan proses tion of recumbent length and stature of children. pediatrics 75:304, 19g5.
pertumbuhan dan maturasi yang lain. Smith DW, Truog W, Rogers JE, et al: Shifting linear growth during infancy:
Erupsi terlambat biasanya dipertimbangkan bila tidak ada Illustration of genetic factors in growth from fetal life through infancy. J
Pediatr 89:225, 1976.
gigi pada umur sekitar 13 bulan (mean + 3 SD). Penyebab
Tanner JM, Davies PSW: Clinical longitudinal standards for height and height
yang lazim adalah hipotiroid, hipoparatiroid, familial dan velocity for North American children. J pediatr 107:317, 19g5.
(yang paling sering) idiopatik. Gigi individu mungkin gagal Tanner JM, Whitehouse RH, Cameron N, et al:.Assessment of Skeletal Matur-
tumbuh karena blokade mekanis (gigi gingsul, serat permen ity and Prediction of Adult Height (TW2 Method). London, Academic
Press, 1983.
karet). Penyebab pelepasan awal adalah histiositosis X, neutro-
penia siklik, trauma, dan faktor-faktor idiopatik. Gangguan nu-
trisi dan metabolik, sakit berkepanjangan, dan pengobatan
tertentu (tetrasiklin) biasanya mengakibatkan perubahan warna
atau malformasi email gigi. Garis lubang tersendiri pada email
memberi kesan trauma yang telah sembuh.
PERTUMBUHAN FlSlOLOclS DAN STRUKTUR. Sebenarnya
I Ban 17
setiap organ dan proses fisiologi mengalami rangkaian peru-
bahan struktur atau fungsi, atau keduanya, yang dapat diramal- P enilaian P erkembangan dan
kan. Nilai rujukan pada perubahan perkembangan pada ber-
bagai sistem (fungsi pituitaria dan ginjal, elektroensefalogram,
Variasi Biologis
elektrokardiogram) telah dipublikasikan. Perubahan fisiologis
dan struktur yang sangat relevan pada pediatri umum adalah
sebagai berikut:
L Frekuensi pernapasan dan nadi menurun tajam selama 2 Penilaian perkembangan menyajikan berbagai tujuan pada
tahun pertama dan kemudian secara lebih bertahap selama berbagai umur. Pada masa neonatus, penilaian perilaku dapat
masa anak; tekanan darah tetap naik dengan mantap mulai mendeteksi kisaran gangguan neurologis dan dapat menjadi_
pada sekitar umur 6 tahun (Bagian XIX dan XX). kan orang tua peka terhadap sifat-sifat individual bayinya. Se-
2. Perkembangan sinus paranasalis berlanjut selama masa lama masa bayi, penilaian berperan meyakinkan kembali
anak. Sinus ethmoidalis, maksilaris dan sfenoidalis ada sejak orang tua dan untuk mengidentifikasi masalah sensoris, mo_
lahir; sinus frontalis muncul pertama kali secara radiologis se- torik, kognitif, serta emosional secara dini, ketika masalah-
kitar umur 6 tahun. Sinus ethmoidalis mencapai ukuran mak- masalah ini mungkin dinilai paling baik untuk pengobatan. Se-
84 BAGIAN tl I Pertumbuhan dan Perkembangan

lama masa anak pertengahan' penilaian dapat menyarankan kan penilaian kuantitatif keutuhan neurologis bayi, adaptasi
penyelesaian masalah-masalah akademik dan sosial' Penilaian terhadap kehidupan luar, refleks primitif, status organisasi' ke-
mampuan mengatur-diri, dan kapasitas interaksi bayi sejak la-
mencakup skrining maupun diagnosis. Skrining mengidentifi-
kasi anak yang mendapat manfaat dari penilaian diagnostik se-
hir hingga umur 1 bulan. Pemeriksaan ini memerlukan waktu
sekitar 30-45 menit dan memerlukan pelatihan pemeriksa yang
lanjutnya; diagnosis perkembangan mencakup identifikasi ke-
ekstensif untuk memperoleh keahlian.
teriambatan spesifik atau ketidakmampuan (palsi serebral) dan
pemahaman artinya dalam lingkungan biologis, psikologis' Skor NBAS tidak berkorelasi baik dengan perkembangan
selanjutnya. Dengan adanya tingkat plastisitas otak dan penga-
dan kekuatan sosial serta kerentanan lain anak'
ruh lingkungan yang menonjol pada perkembangan, hal ini ti-
dak mengherankan. NBAS telah mendapatkan tempat sebagai
PENILAIAN NEONATUS suatu intervensi (Bab 10). Peragaan kemampuan perilaku neo-
natus dan kerawanan terhadap orang tuanya (kemampuannya
Pemeriksaan perilaku sejumlah bayi baru lahir telah diran- melacak secara visual dan menoleh kearah suara dan kera-
cang, rancangan yang paling luas digunakan adalah Skala Pe- wanannya terhadap rangsangan berlebih) telah dikorelasikan
nilaian Perilaku Neonatus Brazelton (the Brazelton Neonatal dengan perbaikan dalam lingkungan pengasuhan anak bulan-
Behavioral Assessment Scale INBAS/)' NBAS ini memungkin- bulan nantinya.

TABEL 17-1 Instrumen dan Kuesioner untuk Penilaian Perkembangan Singkal


ri ,W ltu:(menii) 0atathril sdiiiUd$ iiiiii:=.llllri
Instrumeri XiSafanUmilr 'a:4

Menrberikan kisaran terukur-baik un- ,lBil*;rduidlix*#u:m

ilffi
Lil:::,::'20;30.
DDST 0'6.iahUn|,' (Denuer Develqpment Materials), "
ruk peristiwa penting Pada banYak -
domainl kebanyakan luas diguna- PO Box 6169, Denver, CO 80206,
kan dan dipelajaril keterlambatan
yang kurang diidentifikasi, ieru-
tama bahasa
Seperri DDST tetapi sensiti vitasnya
D.DS{.il
iebih baik; dapat overidentifikasi
,..
keterla,nbatan
I , : .
Teachers College Press,"l234 Am"

I"*
Skrining multidomain cepat dengan
kwentaris sl<glning
'awaI sensiti vitas dan spesifisitas yang ** '
baik dibandingkan dengan Skala i:T''ffi#'
McCarthy (uji yang diterima de-

ELM 0.3 tahufi 5-ro r-lilil;ll;oino*uo*e*r't,


cePat untuk bahasa eksPresif, re-
' septif, dan visual; sangat berguna
nrlll*Ht;+ ,.'r-i*d5i;i$itni4*ip

CA[/CIIAMS
rtd l 10.20 CLAMS saja memberi kuosien ba-
hasa cepat; CAT/CLAMS berkore:
lasi baik dengan BaYleY {baku
emas tradisional); belum dinor-
makan, divalidasi, atau dijual di
l
.:.: pasaran

tl.iir,Kosa,Kata Gami !,5.-4';0 tahuii l0-20 Uji bahasa reseptif saja yang divali-
tbl'Pea i;4Y -t""' dasi, cepat; berkorelasi baik dengan

" IQ verbat; mudah untuk dilakukan; ,1t='6


hat"i-hati cakupan [erbatas-bukan' 11t==11
uiiIQ!
5-20 Seri kuesioner yang dilakukan sen- Cenrer on Human U.u.top*"nt, 9bt
$istem.Mditoiilr'g 4:36 trdlan I

,uai;'., , ,
diri ; domain multiPel; sensitivitas
dan spesi fisitas baik; didisain untuk
East l Sth
Eugene, OR
lr. -U-ni-v^e-rsity
97403' '
of Oregon,

urnur atttara skema pediatii biasa .l 'i


(misal,4, 8, l6 bulan)

ELM = Early Language Milestone scale; cAT = Clinical Adaptive Test: cLAMS = clinical Linguistic
an
DDST = Denver Developnrcntal screening Test;
Auditorl' M ilestone Scale.
preschoolers. In: Levine MD, Carey wB, crocker AC (eds): Developmentat
DiombiL rlari Blackntan lA: Devek4tnterltal screenitlg: Infatts, ttrkllers, and
Behavioral Fetliatrics. Philadelphiu, WB Saunders, 1992, pp 617-623
17 a Penilaian Perkembangan dan Variasi Biologis 85

PENILAIAN PADA MASA BAYI anak yang mungkin dapat sembuh tanpa uji ini. Uji ini
diterbitkan kembali sebagai DDST-II dengan seksi bahasa
Penilaran selama masa bayi didasarkan pada pentingnya in- yang sangat dipet\uas; penghapusan artiket-artikel yang sukar
tervensi masalah-masalah perkembangan dan emosi awal. Se- dilaku- kan, dan standarisasi ulang pada sampel berdasarkan
suai dengan perbaikan (amendemen) tahun 1986 terhadap norrna sampel yang besar. DDST-II telah dilaporkan mempu-
Undang-undang Pendidikan untuk Semua Anak Cacat, negara nyai sensitivitas yang lebih besar, terutama untuk keterlam-
bagian perlu menciptakan sistem untuk mengidentifikasi dan batan berbahasa.
menangani ketidakmampuan pada anak usia 3 sampai 5 tahun; Untuk meningkatkan efisiensi skrining, seri kuesioner or-
kebanyakan negaru bagian telah memilih untuk memperluas ang tua singkat yang didasarkan pada patokan-patokan DDST
hak-hak ini pada anak sejak lahir dan pada anak yang telah direkomendasikan sebagai suatu praskrining: Praskrining
"berisiko" masalah perkembangan serta mereka yang terlam- Kuesioner Perkembangan. Persesuaian dengan DDST menye-
bat mapan. luruh adalah baik, walaupun kuesioner ini memerlukan tingkat
Dokter anak harus memainkan peran sentral pada identifi- membaca sekolah menengah atas dan mungkin cenderung
kasi dini. Dalam praktek, hal ini tidak selalu benar. Pada satu mempunyai keterbatasan yang sama seperti DDST itu sendiri.
penelitian besar, di banyak kota, rata-rata umur dimana dokter Sebagai bagian dari paket penilainan skrining di tempat prak-
mendeteksi retardasi mental, masalah bicara dan pendengaran
tek, kelompok Denver juga telah mengembangkan kuesioner
adalah masing-masing pada umur 34, 38 dan 39 bulan; sin- orang tua, Kuesioner Skrining Rumah, memberikan informasi
drom Down dan palsi serebral terdeteksi lebih dini pada umur lingkungan pengasuhan anak yang analog dengan yang diberi-
0,6 dan 10,3 bulan. Para dokter mengidentifikasi hanya 23Va kan oleh Skala RUMAH (Pengamatan Rumah untuk Pengu-'
masalah emosi dan 19Vo hiperaktivitas sebelum para profesi kuran Lingkungan ), instrumen penelitian yang tervalidasi
lain. Upaya untuk memperbaiki kemampuan dokter anak meli- dengan baik.
puti uji skrining dan pengawasan perkembangan. Skrining untuk keterlambatan berbahasa sangat penting ka-
rena kuatnya hubungan antara bahasa dan perkembangan kog-
UJI SKRINING. Uji skrining yang dapat diterima harus sa-
nitif. Skala ELM memberikan klasifikasi berhasil-tidaknya
ngat sensitif (mendeteksi hampir semua anak yang bermasa-
dalam bahasa ekspresif, reseptif, dan visual, dengan menggu-
lah) dan secara spesifik dapat diterima (tidak mengidentifikasi
nakan format yang serupa dengan format dari DDST. Skala
terlalu banyak anak yang tanpa masalah) (lihat Bab 2). Skrin-
ELM telah dinormakan pada sampel ras campuran anak-anak
ing ini harus juga mengukur apa yang dimaksud dengan meng-
kelas menengah dan telah divalidasi dengan baik pada sampel
ukur (validitas isi), memberikan hasil yang sama pada pe- berisiko rendah maupun tinggi. Pelaksanaannya memakan
ngukuran ulangan dan pengukuran oleh berbagai pemeriksa
waktu 2 - 3 menit; kebanyakan artikel dapat dilengkapi dengan
(uji-uji ulang dan reabilitas antar-hasil), dan secara relatif ce-
laporan orang tua. Sensitivitas untuk keterlambatan berbahasa
pat dan tidak mahal. Tabel 17-l menuliskan beberapa uji
dan kognitif adalah tinggi dibandingkan dengan baku emas uji
skrining yang paling luas digunakan dan kelebihan serta keter-
diagnostik; uji ini mengidentifikasi banyak anak bahkan sebe-
batasannya. Tidak ada dari uji skrining ini yang seluruhnya
lum orang tuanya melaporkan adanya keprihatinan. Metode
memuaskan. Banyak yang memerlukan waktu terlalu lama un-
skoring yang dimodifikasi dapat digunakan untuk menghasil-
tuk melakukannya selama kunjungan pemeriksaan kesehatan
kan skor numerik atau ekuivalen umur untuk tujuan diagnostik
rutin. Tiga uji skrining yang patut mendapat pembahasan khu-
dan penelitian.
sus adalah Uji Skrining Perkembangan Denver (the Denver
Developmental Screening Test IDDST]), Skala Peristiwa Ba- CLAMS adalah rangkaian patokan-patokan bahasa yang
hasa Penting Awal (the Early Language Milestone [ELM]) dapat dilaksanakan dengan cepat, telah divalidasi pada bayi
Scale), dan Skala Bahasa Klinis dan Peristiwa Pendengaran dan anak belajar jalan yang dicurigai mengalami keterlam-
Penting (the Clinical (Capute) Linguistic and Auditory Mile' batan berbahasa dan pada mereka yang dengan keterlambatan
stone Scale ICIAMS]). motorik yang diketahui, dan berkorelasi baik dengan uji diag-
Uji skrining perkembangan yang paling luas digunakan a- nostik standar berbahasa. Dipasangkan dengan patokan-
dalah DDST. Pertama kali dipublikasikan pada tahun 1969, patokan seri adaptif nonverbal yang sama (penyelesaian masa-
DDST memberikan penilaian empat domain perkembang- lah), uji ini berkorelasi baik dengan uji baku emas retardasi
an-pribadi-sosial, penyesuaian-motorik halus, bahasa dan mental. Skala ELM dam CLAMS mempunyai artikel-artikel
motorik kasar-untuk anak sejak lahir sampai umur 6 tahun. yang sama (lihat Tabel 17-1).
Uji ini dapat dilakukan dalam waktu 20-30 menit tanpa pelati- Keprihatinan telah timbul mengenai penggunaan program
han yang luas atau peralatan mahal. skrining perkembangan untuk komunitas yang luas. Uji skrin-
DDST telah dikritik karena kurang mengidentifikasi anak ing cenderung untuk menjadi sasaran sejumlah penyalahgu-
'naan, termasuk kegagalan untuk mengikuti instruksi pelak-
dengan ketidakmampuan perkembangan, khususnya dalam
masalah bahasa. Validitas peramalan, kemampuan ujr untuk sanaan dan skoring; overintetpretasi hasil (pada dasarnya me-
meramalkan keterlambatan kognitif umur yang lebih tua terba- rancukan skrining dengan diagnosis, diterangkan dengan prak-
tas, kecuali untuk anak yang terdeteksi keterlambatan berat. tek yang berasal dari kuosien perkembangan dari DDST);
Uji ini tidak pernah dimaksudkan untuk meramalkan, hanya memfokuskan pada uji skrining untuk mengesampingkan
untuk mendeteksi, kemampuan dibawah normal dibandingkan sumber-sumber informasi lain; terlalu percaya pada pengukur-
dengan umur sebayanya. Namun, peringatan.ini menimbulkan an kemampuan anak pada umur awal, ketika ukuran-ukuran
masalah yang tidak terjawab mer{genai kebutuhan pelayanan, tersebut relatif tidak dapat dipercaya; skrining sangat jarang;
karena pelayanan perkembangan tidak akan terindikasi untuk menggunakan uji yang secara kultural terbias; dan gagal untuk
86 BAGIAN ll a Pertumbuhan dan Perkembangan

a
Daftar Nama Gejala Pediatri memantau dengan penilaian dan penanganan lebih lanjut bila
Tandailah pada kolom yang paling pas untuk anakmu terindikasi. Pada penelitian berdasar-komunitas dari Kanada,
anak yang diidentifikasi sebagai terlambat pada masa praseko-
Tidak Kadang- lah agaknya tidak lebih sedikit yang mengalami masalah aka-
pernah kadang Sering demik dan perilaku selama sekolah daripada anak-anak yang
orang tuanya tidak diberi tahu hasil ujinya, walaupun orang
l. Keluhan nyeri atau sakit tua kelompok pertama dilaporkan lebih kuatir. Satu penjelasan
2. Menghabiskan lebih banyak mungkin karena kurang setia terhadap rekomendasi untuk
waktu untuk sendirian menindak lanjuti penilaian pada pihak orang tua maupun pro-
3. Mudah lelah, sedikit tenaga
fessional.
4. Gugup, tidak mampu duduk
tenang PENGAWASAN PERKEMBANGAN. pengawasan sudah di-
5. Mengalami kesulitan dengan usulkan sebagai penawar terhadap kelemahan skrining per-
guru kembangan. Sifat transaksi perkembangan ini meyakinkan
6. Kurang berminat di sekolah status anak pada satu titik yang akhirnya tidak pernah dapat
7. Bertindak seolah-olah diken-
meramalkan perkembangan secara menyeluruh dikemudian
dalikan oleh motor
hari; untuk anak yang lebih muda, terutama peramal tunggal
8. Terlalu banyak melamun
perkembangan dikemudian hari yang paling kuat adalah peni-
9. Mudah bingung
10. Takut pada situasi baru laian lingkungan pengasuhan anak. Peramalan adalah lebih.
I 1. Merasa susah, tidak bahagia akurat bila peramalan ini menggunakan berbagai sumber in-
12. Gelisah, marah formasi, termasuk riwayat medik dan sosial. pada banyak ka-
13. Merasa tidak ada harapan sus, rujukan untuk evaluasi dan pelayanan lebih lanjut mung-
14. Mengalami kesukaran berkon- kin terindikasi pada kekuatan keluarga atau faktor-faktor ri-
sentrasi siko sosial saja bila tidak ada keterlambatan yang terdokumen-
15. Kurang berminat pada teman
tasi. Manfaat intervensi dini telah diperagakan secara lebih
16. Bertengkar dengan anak-anak
meyakinkan untuk kasus-kasus tersebut daripada pada kasus-
lain
kasus ketidakmampuan yang telah mapan. Seperti halnya de-
17. Absen dari sekolah
18. Nilai sekolah turun ngan pertumbuhan fisik, seri pengamaran yang dilakukan le-
19. Memusuhi dirinya wat waktu memberikan lebih banyak informasi daripada
20. Mengunjungi dokter dengan pe- penilaian pada satu saat, memungkinkan memperkirakan kece-
nemuan dokter tidak ada kelainan patan perkembangan. Pertimbangan ini menekankan bahwa
21. Mengalami kesukaran tidur konsep pengawasan perkembangan, suatu proses yang meli-
22. Sering merasa kuatir puti pengambilan secara teratur riwayat perkembangan, perha-
23. Ingin bersama dengan kamu
tian pada kekuatiran orang tua, pengamatan perkembangan
lebih daripada sebelumnya
yang cermat, dan peningkatan perkembangan.
24. Merasa ia jahat
25. Mengambil risiko yang tidak
Kritik pengawasan telah menekankan bahwa pada dasar-
perlu nya apa yang dokter anak lakukan sekarang, dengan keberha-
26. Sering terluka silan yang memadai dan bahwa pertimbangan dokter anak me-
27. Agaknya kurang bersenda gurau rupakan sasaran untuk tempat bias yang melemahkan kete-
28. Berperilaku lebih muda daripada patannya. Para dokter anak dapat menaksir terlalu tinggi Ie
anak sebayanya pada anak yang mereka kenal dengan baik atau pada anak
29. Tidak mengindahkan aturan yang menarik secara fisik atau mahir secara sosial.
30. Tidak menampakkan perasaan
31. Tidak mengerti perasaan orang PENDEKATAN GABUNGAN. Pendekatan yang mengga-
lain bungkan pengawasan yang sedang berlangsung a*gun p!ig-
32. Mengusik orang lain gunaan uji skrining periodik seperri skala ELM atau CLAMS
33. Menyalahkan orang lain menge- mungkin merupakan penyelesaian yang paling efektif dan
nai kesukarannya praktis. Deretan banyak patokan domain penting, seperti
34. Mengambil barang-barang yang DDST-II, dapat digunakan sebagai kerangka untuk pengamat-
bukan miliknya
an teratur, bukannya sebagai uji yang berdiri sendiri. Kue-
35. Menolak kerja sama
sioner orang tua dapat memodernisasi koleksi data dan dapat
uArtikel-artikel
mendorong orang tua menjatahkan pertanyaan dan keprihati-
sekolah dalam huruf tebal. Artikel-artikel ini tidak dihitung nannya. Kuesioner, seperti Kuesioner Gejala-gejala pediatri,
pada sampel umur 4-5 tahun
dapat sangdt berguna dalam mgpperoleh perhatian tentang
masalah perilaku (Gb. 17-1).
GambarlT-l. Daftar Nama Gejala-gejala Pediatri. (Dari Little M, Murphy
Identifikasi dini masalah perkembangan dan emosi akan
JM, Jellinek MS, et al: Screening 4- dan 5-year,old children for psychosocial
dysfunction: A preliminary study with pediatric symptom checklist. J Dev Be- dimaksimalkan dengan mengingat lima prinsip berikut:
hav Pediatr 15:191. 1994.) l. Orang tua, seperti biasanya, adalah pengamat perilaku
anak-anaknya yang tepat; perhatian orang tua tentang kemung-
kinan keterlambatan perkembangan sering tepat dan perlu
17 . Penilaian Perkembangan dan Variasi Biologis 87

TABEL 17-2 Indikasi untuk Evaluasi Audiologi 4. Ketidaknyamanan, kelelahan, perasaan malu, dan per-
tentangan dapat memberikan pengaruh buruk terhadap pe-
nampilan anak pada uji perkembangan. Skrining ulang adalah
tepat bila faktor-faktor ini dicurigai tetapi tidak boleh terlalu
lambat. Harus hati-hati sebelum menyatakan bahwa anak akan
"menimbulkan" masalah.
5. Dokter anak dan orang tua mungkin kuatir tentang dam-
pak penandaan anak yang merugikan. Hasil uji skrining adalah
bukan diagnosis. Tindak lanjut penilaian dan intervensi adalah
penting. Tindak lanjut penilaian kemajuan anak selanjutnya
yang penting bukannya label yang diberikan selama perjalanan
hidupnya. Pada keseluruhan tetapi hanya kasus yang paling
berat, kemajuan anak tidak dapat dengan tepat diramalkan
pada permulaannya; sikap optimisme yang realistik adalah te-
pat.

Dari Coplan J: Deafness: Ever heard of it? Delayed recognition of permanent PENILAIAN DIAGNOSTIK
hearing loss. Pediatrics 79:206. 1987.
Bila seorang anak yang telah "diskrining" mempunyai ke-
mungkinan masalah, langkah berikutnya adalah penilaian di-
agnostik. Bentuk dan isi penilaian tergantung pada umur anak,
dipikirkan secara serius; sebaliknya, kurang perhatian orang
sifat masalah, dan ketersediaan medik serta sumber-sumber
tua janganlah dipercaya sebagai satu-satunya indikator per-
masyarakat. Dokter anak berfungsi sebagai bagian dari tim
kembangan normal.
yang dapat juga meliputi ahli psikologi, pendidik, pekerja so-
2. Tidak ada anak yang terlalu muda untuk dilakukan uji
sial, dan para profesi lain. Pusat peran dokter anak adalah
audiologi formal. Pada skrining audiologi di tempat praktek ti-
evaluasi medik anak yang cacat perkembangan.
dak dapat mengesampingkan kehilangan pendengaran yang
EVALUASI MEDIK KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN.
bermakna secara klinis. Anak yang terganggu pendengaran
Prevalensi ketidakmampuan perkembangan yang lebih lazim
sering menggunakan isyarat visual untuk "lolos" dari tes pen-
ditulis pada Tabel 17-3. Evaluasi medik meliputi anamnesis,
dengaran. Uji audiologi terindikasi setiap adanya temuan-
pemeriksaan fisik dan uji laboratorium. Riwayat keluarga me-
temuan anamnestik dan fisik seperti yang tertulis pada Tabel
nyeluruh, yang meliputi kesukaran neurologis, psikratri, dan
11-2.
sosial (misalnya masalah hukum), adalah sangat dibutuhkar,
3. Faktor-faktor risiko adalah tambahan. Gangguan biolo-
dan mungkin menemukan titik terang pada kepercayaan orang
gis yang mungkin relatif kecil pada dirinya (otitis kambuhan)
tua mengenai penyebab masalah anak dan pola orang tua
dapat mempunyai pengaruh yang besar dalam menghadapi
antargenerasi dalam keluarga. Riwayat prenatal harus meliputi
faktor risiko lingkungan (depresi ibu). Kecurigaan terhadap pencarian kemungkinan pemajanan teratogenik, termasuk ra-
masalah-masalah pada satu daerah akan memicu peningkatan
diasi atau obat-obatan, penyakit infeksi, demam, kecanduan
kewaspadaan pada daerah lain. Masalah emosional adalah la-
obat dan trauma. Riwayat perinatal meliputi berat badan lahir,
zim menyebabkan dan mengakibatkan gangguan kognitif dan
umur kehamilan, skor Apgar dan setiap komplikasi medik.
berbahasa; faktor-faktor risiko lingkungan, seperti depresi ibu,
Faktor medik pascalahir kadang-kadang terlupakan meliputi
sering kali timbul bersama dengan risiko biologis, seperti pre-
penyakit pernapasan kronis atau alergi, otitis kambuhan,
maturitas dan keracunan timah.
trauma kepala, dan masalah tidur (terutama tanda-tahda apnea
tidur obstruktif [Bab 330]).
Pada pemeriksaan fisik, hal-hal yang terutama penting me-
liputi parameter pertumbuhan dan lingkaran kepala, dismor-
fologi muka dan yang lain, pemeriksaan mata menyeluruh,
TABEL l7-3 Prevalensi Kecacatan Perkembangan*
dan tanda-tanda gangguan neurokutan (bintik cafe au lait pada
neurofibromatosis, makula hipopigmentasi pada sklerosis
tuberosa,;.
Tidak ada uji laboratorium spesifik terindikasi pada semua
kasus. Skrining fenilketonuria pada saat lahir, hipotiroidisme,
dan kondisi metabolik lain bervariasi dari keadaan satu ke kea-
daan yang lain. Defisiensi besi dan keracunan timah merupa-
kan kontributor yang lazim pada keterlambatan perkembangan
dan dengan mudah terdeteksi. Elektroensefalogram dan neu-
roimaging tidak terindikasi secara rutin akan tetapi harus digu-
ADHD = Gangguan hiperaktivitas defisit perhattun (Attention deficit hy' nakan jika ada kecurigaan klinis kejang atau ensefalopati atau
peractiviD disorder)
*Diambil pada kasus mikrosefali atau lingkaran kepala mengembang de-
dari Levy SE, Hyman SL; Pediatric Assessment of child with de-
vekrymental delay. Pediatr Clin North Am 40:465, 1993. ngan cepat.
88 BAGIAN II . Pertumbuhan dan perkembangan

Evaluasi medik pada retardasi mental dan autisme harus untuk melihat bahwa penilaian tersebut suda lengkap dan
mencakup uji kromosom dan uji molekuler biologis untuk bahwa orang tua tersebut setuju dengan rencana tersebut, dan
Fragil X, penyebab retardasi mental yang paling lazim ditu- dapat menyokong dengan sistem intervensi awal untuk kepen_
runkan. Temuan-temuan fisik klasik pada Fragil X seperti wa- tingan anak.
jah panjang, telinga lebar, dan testes besar mungkin tidak ada Untuk memonitor kemajuan anak dan memberi nasehat
pada masa bayi. Bentuk gangguan kognitif dan perilaku yang orang tua, para dokter anak perlu untuk rnempunyai harapan
lebih ringan teiah dihubungkan dengan mutasi parsial dan het- yang realistik tentang keefektifan intervensi awal. Ada bukti
erozigositas untuk Fragil X pada anak perempuan serta anak yang kuat untuk manfaatjangka pendek pada Ie dan manfaat
laki-laki. Diagnosis Fragil X tidak mengubah terapi, retapi jangka panjang pada penyelesaian sekolah, kepuasan kerja,
mempunyai pengertian (implikasi) untuk nasehat genetik. dan penyesuaian sosial untuk anak yang berisiko lingkungan.
Amoniak dan asam organik serta asam amino dapat dimasuk- Untuk anak yang berisiko biologis karena prematuritas, inter_
kan pada skrining untuk penyakit metabolik. Dengan kehilang- vensi yang mengkombinasi terapi langsung dengan dukungan
an patokan-patokan penting yang progresii dan terutama jika keluarga pada anak (kunjungan rumah, pendidikan orang tua)
disertai dengan keterlambatan pertumbuhan, virus imunode- telah menghasilkan penambahan yang bermakna dalam per_
fisiensi manusia harus dipikirkan. kembangan kognitif dan emosi. Untuk anak dengan kecacatan
DIAGNOSIS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA.PRASE. yang telah mapan, tanda-tandanya lebih kompleks dan kontro_
KOLAH. Untuk bayi dan anak usia prasekolah, proses diagnos- versial. Penambahan IQ biasanya "sedang" dan tampak paling
tik dapat meliputi uji perkembangan formal, pengamatan ru- besar pada anak yang terkena paling kurang berat; perbaikan
ang bermain, wawancara orang tua dan keluarga, pengamatan pada penyesuaian keluarga dan pengurangan stres orang tua
rumah, dan pertemuan tim serta sering melibatkan tim multi- merupakan penemuan yang lebih konsisten. Untuk anak de_
disipliner pendidik, ahli psikologi, orang rua, pekerja sosial, ngan gangguan spektrum-autisme, terapi berbahasa intensif
ahli terapi, dan dokter anak. Dokter anak turut membantu dan antarpribadi dapat menghasilkan penambahan yang ber_
pakar medik dan informasi anak dan keluarga yang terkumpul makna.
selama beberapa waktu. Pelayanan diagnostik dan terapeutik PENILAIAN DIAGNOSTIK UNTUK ANAK USIA.SEKOLAH.
diberikan meialui intervensi program awal mandat-federal dan Para dokter anak serimg drminta untuk mendiagnosis ketidak-
negara bagian dan rnelalui tim perkembangan anak multidisi- mampuan belajar spesifik atau gangguan defisit pada anak
plin. usia-sekolah dengan masalah akademik atau perilaku atau ke-
Evaluasi diagnostik harus termasuk penilaian pada setiap duanya (Bab 18, 2l dan 3l)" Evaluasi medik rermasuk faktor-
domain perkembangan serta penilaian orang tua. keiuarga, dan faktor yang dibahas pada seksi sebelumnya. Defisit penglihat_
lingkungan sosial. Uji perkembangan biasanya dimanfaatkan an dan pendengaran, meskipun jarang, merupakan penyebab
sebagai bagian dari penilaian multidisiplin. satu-satunya masalah sekolah, harus diperiksa. Wawancara ha_
Bagi anak kecil, intervensi memerlukan peran serta orang rus menilai fungsi dalam rumah, sekolah, dan tetangganya
tua. Pentingnya keterlibatan keluarga pada semua tahap proses serta dengan kawan sebaya (Bab 14 dan l5).
penilaian, pembentukan rencana pelayanan, dan pemantauan Diagnosis pasti biasanya memerlukan upaya tim: Uji pen_
kemajuan proses kemajuan anak telah diakui pada hukum In- didikan terindikasi untuk menegaskan daerah kelemahan dan
tervensi Awal federal (Lernbaran 99-457), yang memerintah- kekuatan akademik. Evaluasi psikologis terindikasi untuk
ka^- penciptaan rencana pelayanan individualisasi keluarga menilai masalah emosi, Seperti depresi atau kecemasan, yang
untuk setiap anak. Dokter anak dapat menolong orang tua dapat merupakan penyebab atau konsekuensi masalah sekolah
mengerti hak dan tanggung jawabnya dibawah undang-undang dan menilai fungsi keluarga.
Uji neuropsikologis dapat terindi-
ini, dapat mengulang proses diagnosa dan rencana pelayanan kasi untuk menilai defisit fungsional spesifik (memori jangka-

GRAFIK PERTUllJIBUHAN 95

AZ\ 4 A
50
5

?244\-
J\
Umur (tahun)

Gambar 17-2. Hubungan antara garis persentil pada kurva per. Tinggi(cm) 89 94.9 rcz.A Distribusi Frekuensi untuk Umur B-Tahun
tumbuhan dan distribusi frekuensi tinggi pada berbagai umur.
Persontil 550 95
17 | Penilaia,n Perkembangan dan Variasi Biolog' 89

Gambar 17-3. Metode penyajian persentil untuk patokan perkembangan.

Patokan-
patokan lain

2s 50 75 90

100
90
Persen
Pencapaian 75
Patokan
50

25

pendek, proses verbal) yang dapat menyebabkan anak menjadi VARIASIBIOLOGIS


"hilang", dan, karenanya tidak perhatian (Bab 14). Dokter
anak dapat memperrnudah rujukan ini dan mensintesis infor- STATISTIK YANG DIGUNAKAN DALAM MENGGAMBARKAN
masi orang tua dan sekolah. Dokter anak dengan minat khusus PEHTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (Lihat bagian 2 dan
dalam penilaian masalah belajar dapat memilih penggunaan 5)."Normal" mempunyai 2 kemungkinan arti; bahwa orang
salah satu seri dari deretan uji perkembangan saraf-Pemerik- atau proses adalah sehat atau bahwa angka.yang diukur berada
.Normalitas
saan Dasar Awal Dokter Anak (Pediatric Early Elementary dalam kisaran normal. kuantitatif harus dipandang
E x amin at i o n I P E EX ] )-untuk mendapatkan pengertian fung si dalam kaitannya dengan pertumbuhan dar perkembangan.
anak yang lebih baik pada berbagai area kognitif yang terkait- Ukuran-ukuran anthropometik seperti tinggi dan berat badan
sekolah. tersebar secara norrnal dalam populasi. Dengan adanya sampel
yang cukup besar, grafik dengan kuantitas (tinggi) pada sumhrr
Rujukan pada spesialis psikologi dan pendidikan mungkin
mahal dan tidak dicakup oleh asuransi. Suatu alternatif adalah
x dan frekuensi (angka anak dengan tinggi tersebut) pada
sumbu y akan membentuk kurva berbentuklonceng, yang
penilaian di sekolah. Di bawah Lembaran 94-142, setiap anak
menunjukkan distribusi normal atau Gauss. Pada kurva
diberi hak untuk penilaian pendidikan penuh dan pembentukan
bentuk-lonceng yang ideal, puncak kurva cocok dengan mean
rencana pendidikan individu (invidualiaed educational plan
aritmetik sampel, yang selanjutnya, sama dengan median mau-
lEPl) sebagai bagian dari pendidikan publik yang bebas. Pe- pun modenya. Median adalah nilai yang terletak 50Va dari pe-
nilaian harus dilengkapi pada sekitar 2-3 bulan (tergantung
ngamatan atas dan bawah; mode adalah nilai dengan angka
pada negara bagian), dan orang tua harus setuju dengan IEP
pengamatan tertinggi. Distribusi yang nilai mean, median dan
sebelum ia dilembagakan. Kualitas penilaian sangat bervariasi
mode tidak sama, disebut menyimpang (skewed).
tergantung pada keterampilan psikolog sekolah, beban kerja,
Batas dimana nilai yang diamati berkelompok dekat mean
dan tersedianya sumber-sumber pendidikan pada sistem seko-
menentukan lebar lonceng dan digambarkan secara matematik
lah. Jika penilaian tersebut tidak adekuat, orang tua mempu-
nyai hak untuk meminta penilaian yang lebih baik atas biaya oleh SD, SD ini terikat pada konsep kisaran normal. Untuk
sekolah, jika perlu. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat mem-
kuantitas yang terdistribusi secara normal, kisaran nilai yang
bantu para dokter anak dalam tugas penting menilai penilaian :
membentang dari 1 SD di bawah mean sampai 1 SD di atas
mean meliputi sekitar 68% subyek, kisaran yang mencakup *2
1. Apakah waktu yang diperlukan cukup. untuk anak mera-
SD meliputi 95 % subyek dan seterusnya (Tabel 17-4). Untuk
sa nyaman dengan pemeriksa dan keadaan? Kecemasan meng-
setiap satu pengukuran, tingkat deviasi dari mean, dinyatakan
hadapi orang asing di dalam ruang yang asing dapat sangat
dengan memperhatikan angka SD, memberikan kemungkinar
menurunkan skor anak,
2. Apakah wawancara psikologi dan uji proyektif serta uji
pendidikan yang lebih baku dilaksanakan? Banyak psikolog
sekolah mengabaikan aspek emosional belajar, yang terutama TABEL 17-4 Hubungan antara SD dan Kisaran Normal untuk Kuan-
memfokuskan pada kognitif. titas Distribuii secara Normal
3. Apakah uji IQ dilakukan? Apakah dilakukan uji individu
atau kelompok?
4. Apakah uji tersebut mengarah pada semua daerah yang
berfungsi? (misal : bahasa reseptif dan ekspresif, keterampilan
visuomotor, memori jangka-pendek dan -panjang?
5. Upaya apa yang dibuat untuk mensintesis temuan-
temuan pada laporan, atau apakah skor sungguh-sungguh dila-
porkan?
90 BAGIAN ll a Pertumbuhan dan Perkembangan

Capute AJ, Palmer FB, Shapiro BK, et al: Clinical Linguistic and Auditory
bahwa individu yang sedang diukur benar-benar anggota dari
Milestone Scale: Predication of cognition in infancy. Dev Med Child Neu-
populasi yang sama yang padanya mean dihitung. Misalnya, rol 28:762, 1986.
jika populasi yang diukur secara individu jatuh di atas atau di Coplan J: Deafness: Ever heard of it? Delayed recognition of permanent hear-
bawah2 SD (beberapa perubahan jarak lain) dari mean popu- ing loss. Pediatrics 79:206,1987.
Coplan J, Gleason JR: Quantifying language development for birth to 3 years
lasi, maka probabilitas perlu dipertimbangkan bahwa anak ini
using the Early Language Milestone scale. Pediatrics 86:963, 1990.
tidak termasuk populasi darimana data berasal tetapi dari Dworkin PH: Developmental screening: (Still) expecting the impossible? Pe-
pcpulasi yang lain, mungkin sebagai akibat dari kondisi gene- diatrics 89: 1253, 1992.
tik dan lingkungan yang membatasi kelompok orang yang ber- First LR, Palfrey JS: The infant or young child with developmental delay. N
Engl J Med 330478,1994.
beda (Tabel 17-4).
Frankenburg WK, Dodds J, Archer P, et al: The Denver II: A major revision
Cara lain menghubungkan individu pada kelompok dengan and restandardization of the Denver Developmental Screening Test. Pediat-
menggunakan persentil. Persentil ini adalah persentase indi- rics 89:91, 1992.
vidu dalam kelompok yang telah mencapai kuantitas terukur Glascoe FP, Byrne KE, Ashford LG, et al: Accuracy ofDenver-ll in develop-
(tinggi 95 cm) atau patokan perkembangan tertentu. Untuk mental screening. Pediatrics 89:1221, 1992.
Glascoe FP, Dworkin PH: Obstacles to effective developmental surveillance:
data anthropometrik, titik potong (cutofr) persentil ini dapat di- Errors in clinical reasoning. J Dev Behav Pediatr 14:.344,1993.
hitung dari mean dan SD. Persentil ke-5, ke-10, dan ke-25 se- Glascoe FP, Martin ED, Humphrey S: A comparative review of developmen-
suai masing-masing dengan -1,65 SD, -1,3 SD, dan -0,7 SD. tai screening tests. Pediatrics 86,'547, 1990.
Hoon AH, Pulsifer MB, Gopalan R, et al: Clinical Adaptive Test/Clinical Lin-
Gambar l7-2 menunjukkan bagaimana distribusi frekuensi pa-
guistic Auditory Milestone Scale in early cognitive assessment. J Pediatr
rameter tertentu (tinggi) pada berbagai umur menterjemahkan 123:51,1993.
kedalam garis persentil pada kurva pertumbuhan. Kemper K: Self-administered questionnaire for structured psychosocial
Untuk patokan perkembangan, persentil sering ditunjukkan screening in pediatrics. Pediatrics 89 :433, 1 992.
dalam kotak-kotak, berasal dari grafik yang menggambarkan Levine M: Middle childhood. 1n: Levine MD, Carey WB, Crocker AC (eds):
Developmental-Behavioral Pediatrics. Philadelphia, WB Saunders, 1992,
umur (sumbu x) terhadap persentase subyek yang mencapai pp 48-64.
patokan tertentu (sumbu y), seperti ditunjukkan pada Gambar Levy SE, Hyman SL: Pediatric assessment of the child with developmental
11-3. delay. Pediatr Clin North Am 40:465, 1993.
Little M, Murphy JM, Jellinek MS. et al: Screening 4- and 5-year-old children
for psychosocial dysfunction: A preliminary study with the pediatric symp-
AAP Committee on Children with Disabilities: Screening infants and young tom checklist. J Dev Behav Pediatr l5:191, 1994.
children for developmental disabilities. Pediatrics 5:863, 1994. Meisels SJ, Provence S: Screening and Assessment: Guidelines for ldentiiying
Bennett FC, Guralnick MJ: Effectiveness of developmental intervention in the Young Disabled and Developmentally Vulnerable Children and Their
first fi ve years of life. Pediatr Clin North Am 38 : I 5 I 3, I 99 l. Families. Washington, DC, National Center for Clinical Infant Programs,
l 989.
Blackman JA: Developmental screening: Infants, toddlers, and preschoolers.
In: kvine MD, Carey WB, Crocker AC (eds): Developmental-Behavioral Palfrey JS, Singer JD, Walker DK, et al: Early identification of children's spe-
Pediatrics. Philadelphia, WB Saunders, 1992,pp 617-623. cial needs: A study in five metropolitan communities. J Pediatr 111:651,
Brazelton TB: The Neonatal Behavioral Assessment Scale. Philadelphia, JB 1987.
Lippincott,1973. Zuckerman BS: Family history: A special opportunity for psychosocial inter-
Cadman D, Chambers LW, Walter SD, et al: Evaluation of public health pre- vention. Pediatrics 87:740, l99l
school child developmental screeningl The process and outcomes of a com-
munity program. Am J Public Health77:4i, 1987.

Anda mungkin juga menyukai