Anda di halaman 1dari 25

BacnN V

Anak dengan Kebutuhan Kesehatan


Khusus
Tingkat kegagalan untuk bertumbuh biasanya diukur de-

I Bee 39
ngan cara menghitung parameter pertumbuhan masing-masing
(berat dan tinggi badan, dan rasio berat/tinggi badan) sebagai
persentase nilai median untuk usia yang didasarkan pada gra-
Kegagalan untuk B ertumbuh fik pertumbuhan yang tepat. Seringkali tidak tersedia grafik
pertumbuhan yang tepat bagi anak dengan masalah medis spe-
Howard Bauchner sifik; serangkaian pengukuran sangat penting bagi anak ini.
Untuk bayi prematur, harus dilakukan koreksi untuk mengeta-
hui luasnya prematuritas. Seharusnya digunakan usia yang te-
lah dikoreksi daripada usia kronologis dalam penghitungan
Kegagalan untuk Bertumbuh (KUB) mengacu pada bayi
pertumbuhan mereka sampai I - 2 tahun usia terkoreksi.
atau anak yang pertumbuhan fisiknya sangat kurang diban-
Untuk berat badan, KUB ringan, sedang, dan parah bertu-
dingkan sebayanya, dan sering mengakibatkan fungsi perkem-
rut-turut ekuivalen dengan 75 - 90V0,60 - 14Va, dan kurang da-
bangan dan sosioemosionalnya jelek. Meskipun belum ada ke-
ri 60Vo dari standar berat badan. Untuk tinggi badan, nilai
sepakatan yang jelas menyangkut definisinya, KUB biasanya
yang sesuai adalah 90 - 95Vo,85 - 89Vo, dan kurang dari 85Vo.
mengacu pada anak dengan pertumbuhan di bawah persentil
ke-3 atau ke-5 atau anak yang perlumbuhannya menurun lebih
dari dua persentil pertumbuhan pokok (yaitu, dari di atas per-
TABEL 39-L. Penyebab Organik Utama pada Kegagalan untuk
sentil ke-75 sampai di bawah persentil ke-25) dalam waktu
Bertumbuh (KUB)
singkat. Secara tradisional diagnosis KUB dibagi menjadi dua
kategori. KUB organik mengacu pada kondisi medis anak Sistem Fenye![b
yang mendasari; KUB nonorganik atau psikososial mengacu
Gasfpinresti Re {i uks gastroeso lagus, penyaki r seli ak. steno-
pada anak yang berumur di bawah 5 tahun dan tidak diketahui num sis pilorus. celah palatum/bibir, intoleransi
adanya kondisi medis yang menyebabkan kegagalan pertum- laktosa, penyakit Hirschsprung, intoleransi
buhan (lihat juga Bab 38.2). ..:]]:;: protein-susu, hepatitis, sirosis, insufisiensi
EPIDEMIOLOGI DAN ETIOLOGI. Prevalensi KUB tergantung pankreas, penyakit saluran empedu, l
pada populasi yang disampel. Dari 5 - 10Vo anak dengan berat
#1",:i'lilli; penyakit radang usus, malabsorpsi
badan lahir rendah dan anak yang hidup dalam kemiskinan tierad;i: Infeksi saluran kencing, asidosis iubulus ginjal,
mungkin menderita KUB. Pertentangan keluarga, masalah- l: '
diabetes insipidus, insufisiensi sinial kronis
masalah neonatus selain dari berat badan lahir rendah, dan de- Kardiopul. Penyakit jantung yang menyebabkan gagal jan-
presi ibu juga terkait dengan KUB. Di Amerika Serikat, KUB monal tung kongestil, asma, displasia bronkopul-
::, monalis, kistik fibrosis; kelainan anatomis
psikososial jauh lebih lazim daripada KUB organik.
a= :.. : _t:,.j :t:, .ia:: a ::a:a:=:: $duran pernaolbAn, atas
Ada banyak penyebab KUB organik (Tabel 39-1). Semua ,Endo*iit:,r,"' Hipotiioidisme; diabetes mellitus, insulisiensi,
sistem organ terwakili dalam tabel tersebut. KUB psikososial
adrenal atau kelebihan. gangguan paratiroid.
paling sering disebabkan oleh interaksi yang jelek antara anak gangguan pituitaria, defisiensi hormon per-
dengan orang tua. Faktor etiologi organik dan non organik tumbuhan
juga dapat terjadi bersama, misalnya, pada penyiksaan dan pe- Neuiql_-o,, lJ Retardasi menml, perdarahan serebral, gangguan
nelantaran anak atau bayi prematur yang bertemperamen sulit. ': :.., :::::l rii:::::r:: ::-i degeneratif
MANIFESTASI KLlNlS. Penyajian klinis KUB berkisar dari tmetiii,;ii;,' Infeksi parasit or bakteri saluran pencernaan; tu-
kegagalan memenuhi norma tinggi dan berat badan menurut berkulosis, penyakit immunodel'isiensi manu-
un,ur yang diharapkan,. sampai alopesia, kehilangan lemak ,'tritiia",,' : ,:.
l:11..,.r:; -
subkutan, penurunan massa otot, dermatitis, infeksi berulang,
marasmus, dan kwashiorkor. Di negara-negara maju, tanda
#b lild'-
Kongenital l
Kesalahan metabolisme Ua*aan
Kelainan kromosom. sindrom kongenital (sin-
yang paling umum adalah pertumbuhan buruk yang terdeteksi drom a.lkohot-ianin). infeksi perinaral
dalam kelompok rawat jalan; di negara-negara yang sedang Lain*lain Keracunan timah hitam, keganasan. penyakit
t...; kollagen vaskular, infeksi berulang pada ade-
berkembang, lebih banyak ditemukan tanda infeksi berulang,
,,:.liii,i::,:.,::-!.:i;:i noid dan tonsil ' .
marasmus. dan kwashiorkor.
154 Bagian V I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

TABEL 39-2. Pendekatan pada Kegagalan untuk Bertumbuh TABEL 39-3. Pendekatan pada Kegagalan untuk Bertumbuh
(KUB) Berdasarkan Usia Berdasarkan Tanda-tanda dan Gejala- gej ala
ngi-*-iaitya....i'l.] Pertimbangan Uiagnoitit< Ua;mt RiwayCf/Ptmer Fer !angafi
riksaan,Fisik ',.Diagnbstik
I+p lf $atqp,,L4,,iJ Ketidakmampuan psikososial untuk berlum-
bulan:,::,::::.:,. buh, infeksi perinatal. rel)uks gastroesofa- tvt9f g$al
u
triu.Lr.tah 1.
mpnol ak Refluks gastroesolagus
::i,:_::::=:::jj
'grr, kesalahan metabolisme bawaan, kistik . makanan : t: t:: l
:::: ...:t,
fibrosis Diare, tinja berlemak
,MaJ4,b!orpsi,
pplarft pqjihlul1,..,,
3; 5 bultn:,:.. Ketidakmampuan psikososial untuk bertutn- oi,p,nilrfff,fui;1,i.
buh, inieksi virus imunodefisiensi manu- Mendengkur. bernapas lewat
:i addfibid
lliper!$fi ,'=
-:i 1,1,'
:=
sia, refl uks gastroesofagus, kesalahan mulul, pembesaran tonsil
metabolisrne bawaan, intolerarsi protein- geisin bCruiang, inf'eksi paru'; Asma, aspirasi ,,.-'.
susu. kistik fibrosis. asidosis tubuius sinial paru ,

7 -,1 I bulan, Keridakmampuan psikososial untuk bertum- Infel<si berufane Penyakit,vitus irrri4lbdpllsiensi :

,,;;r, b (p.,9rlentanganzutonom)):pengenalan ., manusla


,,: . &n makanan-padat ter,,amatrat, 1efluks ,' Perjal anan ke/dari negara- Int'eksi parasit atau bakteri sa-
,,,:,...' :$dstroesofag-us, pajasit intestinum, asiclosis
negara yang sedang ber- luran pencernau
kembang
I2:*rrlrulan i Keddakrnampuanpslxqsosial-unt ::bdrtum-,'
buh (pemberian makan paksaan, stressor
Diambil dari Frank D, Silva M. Needlman: Failure to thrive: Mystery myth
psikologis baru); refluks gastroesofagus l
and method. Comtemp Pediatr l0:11.1, 1993.

DianbiL dari Frank D, Silva M, Needlman R: Failure to thrive: Mystery, myth


utd method. Contemp Pediatr l0:l14,1993.
monal, atau pembesaran dan infeksi berulang pada tonsil serta
adenoid. Muntah-muntah, diare dan malabsorpsi merupakan
penyebab umum penyerapan kalori yang tidak cukup. Hal
Untuk rasio berat/tinggi badan, nilainya adalah 81 - 90Vo,70 -
807o, dan kurang dari 70Va. Biasanya, persentase nilai-standar
yang mungkin membantu adalah mendekati diagnosis dari
sudut usia (Tabel 39-2) atau tanda-tanda dan gejala-gejala (Ta-
berat badan menurut-umur ini menurun pada awal proses per-
jalanan KUB, diikuti dengan penurunan tinggi badan menurut- bel 39-3).
PENGOBATAN. Penanganan KUB memerlukan pemaham-
umur. Anak dengan malnutrisi kronis seringkali memiliki be-
rat badan yang normal menurut-tinggi badannya, karena berat an dari semua unsur yang turut menyebabkan pertumbuhan
anak: kondisi kesehatan dan status nutrisi anak, massalah kelu-
maupun tinggi badannya sama-sama turun.
arga dan interaksi anak dengan orang tua. Tanpa memperhati-
Evaluasi laboratorium anak dengan KUB seringkali tidak
terlalu membantu dan, karenanya, harus digunakan secara bi- kan penyebabnya, suasana makan yang tidak cocok di rumah
jaksana. Penilaian hitung darah komplit, kadar timah hitam, adalah penting. Anak dengan kondisi malnutrisi berat harus
analisis urin dan kelompok harga elektrolit merupakan proses diberi makanan-ulang secara cermat.
penyaringan awal yang dapat diandalkan. Uji-uji lain, seperti Pada anak dengan KUB organik, keadaan medis yang
pemeriksaan fungsi tiroid, uji untuk refluks gastroesofagus dan mendasarinya harus ditangani. Jenis tambahan berkalori harus
malabsorpsi, asam amino dan organik, atau uji keringat, harus didasarkan pada keparahan KUB dan keadaan medis yang
dilakukan jika terindikasi oleh riwayat dan/atau pemeriksaan mendasari. Misalnya, pada anak dengan gagal ginjal, jumlah
lisik. protein dalam diet harus dimonitor secara cermat. Respons ter-
DIAGNOSIS. Riwayat, pemeriksaan fisik dan pengamatan hadap penambahan kalori tergantung pada diagnosis spesifik,
pengobatan medis dan keparahan KUB.
interaksi anak dengan orang tuanya biasanya memberi kesan
diagnosis. Pengamatan interaksi tersebut, terutama mengenai Bayi yang lebih tua dan anak kecil yang menderita KUB
pemberian makan, seringkali penting pada diagnosis KUB psi- psikososial, waktu makannya harus sekitar 20-30 menit, ma-
kososial. kanan padat harus diberikan sebelum pemberian cairan, gang-
Beberapa penyebab tidak memadainya pertumbuhan adalah guan lingkungan harus diminimalkan, dan anak harus makan
( I ) ketidakmampuan salah satu orang tua memberi kalori yang bersama orang lain serta tidak dipaksa makan. Masukan air,
cukup, (2) ketidakmampuan anak menelan kalori yang mema- jus, dan minuman rendah kalori harus dibatasi. Makanan
dai, dan (3) ketidakmampuan anak mempertahankan kalori berkalori-tinggi seperti mentega kacang, susu murni, keju, dan
yang cukup. Alasan mengapa salah satu orang tua atau peng- buah-buahan kering harus diutamakan. Kadang-kadang diper-
gantinya tidak bisa memberikan makanan yang tepat atau cu- lukan makanan tambahan berkalori-tinggi seperti Polycose,
kup meliputi kurangnya pengetahuan, depresi orang tua, diet- atau cairan berkalori-tinggi seperti Cctrnation Instant Break-
menurut-kepercayaan yang tidak lazim diberikan, atau kurang- fast dengan susu murni atau formula yang mengandung lebih
nya makanan. Pada bayi muda, sangat penting untuk mem- dari 20 kalori per ons (Pediasure and Ensure). Penambahan
peroleh riwayat diet yang rinci, termasuk seberapa sering bayi berat badan dalam responsnya terhadap pemberian makan
tersebut diberi makan dan bagaimana respons orang tua ketika berkalori cukup biasanya menegakkan diagnosis KUB psiko-
bayinya menangis atau tidur selama waktu yang lama. Anak sosial.
mungkin mengalami kesulitan menelan jika ia menderita dis- Indikasi untuk rawat-inap di rumah sakit adalah malnutrisi
fungsi oral-motorik, kelainan anatomi, disfungsi kardiopul- berat, evaluasi diagnostik dan laboratorium lebih lanjut, per-
40 I Kegagalan Perkembangan dan Penyakit Kronis: Dalam Garis Besar 155

tumbuhan badan kurang, dan evaluasi interaksi pemberian ma- juga mengalami keterlambatan perkembangan, atau berkem-
kan anak-orang tua. Orang tua dari anak dengan KUB organik bangnya diabetes mellitus pada anak dengan retardasi mental.
harus dapat terbiasa dengan diagnosis dan penanganan sebe- Anak lain, dengan jelas lebih cocok digolongkan ke satu ke-
lum dipulangkan. Penanganan di rumah sakit harus sama de- lompok atau yang lainnya, misalnya anak kecil dengan kistik
ngan penanganan di rumah. Untuk KUB psikososial, rawat- fibrosis yang tidak mempunyai masalah kognitif atau perkem-
inap rumah sakit seringkali berlangsung selama 10 hari sampai bangan, atau anak yang sehat secara fisik dengan gangguan
2 minggu. Masukan kalori harus dimonitor dan interaksi saat belajar yang kompleks. Meskipun demikian, inti dari pertim-
makan antara anak dengan orang tua harus diamati (Bab 38.2). bangan dasar dapat diterapkan pada sebagian besar anak de-
Tujuan rawat-inap di rumah sakit adalah untuk memperoleh ngan kebutuhan kesehatan khusus, dan masalah ini adalah
tingkat pertumbuhan yang sesuai secara terus-menerus serta yang pertama dibahas pada seksi ini.
mendidik orang tua mengenai makanan yang tepat dan gaya Kebanyakan anak mendapat sebagian besar perawatan ke-
pemberian makan. sehatannya dari penyedia tunggal dan mereka dididik dalam
PROGNOSIS. Tanpa memandang penyebabnya, KUB pada suasana sekolah reguler yang tidak membutuhkan modifikasi
umur tahun pertama, sangat tidak menyenangkan. Pertumbuh- untuk memenuhi kebutuhan masalah keterlambatan perkem-
an otak maksimal pasca-lahir terjadi selama usia 6 bulan per- bangan atau kesehatan khusus. Sebaliknya, anak dengan kebu-
tama. Pertumbuhan otak yang paling pesat terjadi dalam 1 ta- tuhan kesehatan khusus, dapat menemui berbagai spesialis
hun pertama, sedangkan sisanya tumbuh di sepanjang kehi- perawatan kesehatan (seperti neurolog, ahli ortopedi dan kar-
dupan anak. Kira-kira sepertiga anak dengan KUB psikososial diolog), berinteraksi dengan berbagai profesional (seperti ahli
mengalami keterlambatan perkembangan disertai dengan ma- terapi pekerjaan, ahli terapi pernapasan, ahli nutrisi dan psiko-
salah sosial dan emosional. Prognosis anak dengan KUB or- log), dan membutuhkan banyak modifikasi penyesuaian di da-
ganik lebih bervariasi, tergantung pada diagnosis spesifiknya lam lingkungan sekolahnya (misalnya, fasilitas tanpa .ham-
dan keparahan KUB. Pengkajian dan pemantauan terus- batan, pelayanan pendidikan khusus, dan perawatan oleh pera-
menerus terhadap perkembangan kognitif dan emosi, dengan wat spesialis).
intervensi yang tepat, diperlukan bagi sepua anak dengan Beberapa keadaan kronis yang ditentukan secara genetik
KUB. seluruhnya dapat dicegah dengan penggunaan cara-cara baru
untuk menentukan status pengidap sebelum konsepsi dan de-
ngan teknik diagnosis prenatal. Walaupun munculnya kema-
Berwick DM, Levey JC, Kleinerman R: Failure to thrive: diagnostic yield of
juan di bidang genetik molekuler agaknya lebih mengurangi
hospitalisation. Arch. Dis. Chlld 57:347 , 1982.
Bithoney WG, Dubowitz H, Egan H: Failure to thrive/growth deficiency. Pe- insidens penyakit yang diwariskan, luasnya kisaran keadaan
diatr Rev. l3:453, 1992. yang mengarah pada kebutuhan kesehatan khusus selama
Drotar D, Sturm L: Prediction of intelectual development in young children masa kanak-kanak dan terus berkurangnya pemahaman akan
with early histories of nonorganic failure-tothrive. J Pediatr Psychol
i3:281.1988.
sebab-sebab dari beberapa gangguan ini menimbulkan ke-
Frank D, Silva M; Needlman R: Failure to thrive: Mystery, myth and method. mungkinan bahwa sejumlah besar anak kecil akan tetap mc-
Contemp Pediatr 10: I 14, 1993. nunjukkan gangguan kesehatan atau gangguan perkembangan
Kelleher KJ, Casey PH, Bradley RH, et al: Risk factors and outcomes for fail- yang kronis.
ure to thrive in low birth weight preterm infants. Pediatrics 91:941, 1993.
Wilcox WD, Neiburg P, Miller DS: Failure to thrive-a continuing problem of
Agar dapat dilakukan berbagai tingkat upaya pencegahan
definition. Clin Pediatr 28:391, 1989. atau penanganan terhadap anak dengan kebutuhan kesehatan
hright CM, Waterston A, Ansley-Green A: Effect of deprivation on weight khusus, memerlukan pemahaman perbedaan yang telah men-
gain in infancy. Acta Paediatr 83:357, 1994. jadi sifat pada konsep penyakit, keterbatasan fungsional dan
kecacatan. Penyakit yang mengacu pada keadaan kesehatan
tertentu yang mempengaruhi anak, seperti artritis atau infeksi
sitomegalovirus (CMV) kongenital. Keterbatasan fungsi me-
ngacu pada masalah yang ditimbulkan sebagai akibat gejala-
f Ben 40 gejala penyakit, seperti lutut yang fungsinya jelek atau gang-
guan pendengaran. Sebaliknya, kecacatan, mengacv pada ke-
Ke gagalnn P erkembangandan terlibatan atau konsekuensi sosial akibat menderita penyakit
atau kecacatan, seperti ketidakmampuan berpartisipasi secara
Penyakit Kronis: Dalam Garis kompetitif dalam bidang olahraga atau isolasi sosial yang di-
akibatkan karena kesulitan berkomunikasi secara lisan.
Besar
Para dokter dapat memainkan peran penting dalam mence-
gah terjadinya kebutuhan kesehatan khusus yang banyak, serta
James M. Pervin snd Juck P. Shonkoff
dalam mengurangi dampaknya pada pertumbuhan dan per-
kembangan anak. Intervensi dapat ditujukan pada setiap ta-
hap- yaitu tahap penyakit (disease), kererbatasan fungsional,
Anak dengan kebutuhan kesehatan khusus merupakan sua- atau kecacatan. Bagi anak yang menderita artritis, upaya-
tu populasi heterogen, meliputi anak kecil dengan berbagai ke- upaya diarahkan pada pengurangan radang sendi maupun pada
gagalan perkembangan dan penyakit kronis. Pada beberapa pelenyapan rintangan agar anak dapat berpartisipasi dalam ak-
kasus; berbagai masalah yang menetap bisa bertumpang-tin- tivitas fisik sesuai-usia. Bagi anak yang menderita CMV kon-
dih, seperti bila anak dengan displasia bronkopulmonal yang genital dan tuli, penanganan yang berhasil memfokuskan pada
156 BagianV I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

kecekatan (habilitasi) audiologi maupun integrasi sosial. Ke- yang dapat berbagi pengalaman yang sama. Mereka yanl
dua tipe anak menderita keadaan kesehatan yang kronis, wa- mempunyai gejala-gejala penyakit selama lebih dari 3 bular
laupun mungkin keduanya tidak perlu dipandang sebagai atau mereka yang memerlukan perawatan-inap di rumah saki
"penyakit kronis". Dua istilah ini (keadaan dan sakit) diguna- atau pelayanan kesehatan di rumah atau dalam komunitas se
kan bergantian dalam pembahasan berikut ini. cara luas selama lebih dari sebulan dalam periode l2 bulan di
Deteksi dini dari keadaan yang menetap, perbaikan fungsi- katakan mengalami sakit kronis. Sebaliknya, Federa
onal akibat kecacatan tertentu, serta pencegahan kecacatan Development Disabilities Assistance and Bill of Rights Ac
psikososial sekunder berpusat pada penyedia perawatan untuk Amendments of 1987 mendefinisikan anak-anak dengan keca
anak dengan kebutuhan kesehatan khusus. Namun penyedia catan perkembangan sebagai individu dengan kecacatan ke
perawatan kesehatan kadang-kadang dan secara tidak tepat mampuan fisik atau mental, yang muncul sebelum usia 2j
memberi nama anak sedemikian rupa berdasarkan nama kea- tahun, yang berkemungkinan menetap selamanya, dan menga
daannya, seperti "asmatik", "sickler", "leukemik", atau "bayi kibatkan keterbatasan fungsional pada aktivitas-aktivitar
Down". Kecenderungan menandai anak berdasarkan penyakit utama dalam kehidupan. Retardasi mental adalah model (pro
atau kecacatannya mempengaruhi sikap orang tua maupun totipe) kecacatan perkembangan; yang lain meliputi palsi sere
profesional serta penilaiannya terhadap kemampuan anak saat bral, ketidakmampuan belajar spesifik, gangguan perkem
ini dan harapan-harapannya untuk masa depan. Pada bangan menyeluruh, autisme, gangguan penglihatan atau pen
umumnya orang tua dan para ahli harus bekerja-sama demi dengaran, dan gangguan komunikasi.
anak yang menderita penyakit, bukannya membiarkan penya-
kit tersebut yang menentukan anak.
Kini ada banyak orang yang semakin menyadari penting- 40.1. Penyakit Kronis Puda Masa
nya program intervensi dini sebagai mekanisme untuk. menu-
runkan dampak masalah kebutuhan kesehatan atau perkem- Kanak-Kanak
bangan khusus pada anak dan keluarganya. Karena begitu
strategisnya hubungan antara dokter dengan anak dan orang James M. Perrin
tuanya, maka dokter mempunyai tanggung-jawab penting
berkenaan dengan identifikasi dini anak-anak yang berisiko EPIDEMIOLOGI, KEPARAHAN DAN HASIL AKHIR
dan merujuk mereka pada pelayanan profesi yang tepat. Hal
ini memerlukan informasi akurat dan terbaru mengenai semua Epidemiologi penyakit kronis pada masa kanak-kanak da-
sumber pelayanan profesi yang tersedia dalam komunitas; agar lam beberapa hal penting berbeda dari epidemiologi penyakir
dokter yakin bahwa para keluarga mempunyai banyak kesem- jangka-panjang pada orang dewasa. Orang dewasa mengha.
patan untuk memperoleh pelayanan yang dibutuhkan. Pro- dapi keadaan kronis umum yang relatif kecil (misalnya, diabe.
gram-program yang menyatukan praktek-praktek terbaik terse- tes, osteoartritis dan penyakit arteri koronaria) dan sedikit
but memberikan pelayanan secara individu yang dirancang un- penyakit yang jarang. Sebaliknya, anak menghadapi berbagar
tuk memperkuat penyesuaian partisipasi yang menjadi sifat penyakit yang terutama sangat jarang. Pada masa kanak-ka-
anak dan para keluarga. Lagipula, karena peramal terbaik ke- nak, hanya ada dua kelompok keadaan kronis yang umum di.
sejahteraan anak dengan kebutuhan kesehatan khusus meliputi jumpai: gangguan alergi (terutama asma, eksim dan demarr
f'aktor-faktor yang berkaitan dengan berfungsinya keluarga rumput) dan gangguan neurologis (terutama gangguan kejang-
serta penanganan pediatri yang efektif, yaitu harus berupa pen- kejang dan keadaan neuromuskular seperti palsi serebral),
dekatan menyeluruh terhadap anak dalam kaitan dengan ke- Kondisi lain yang sering dianggap lazim, seperti diabetes masa
luarganya, yang mengarah pada kebutuhan semua anggota. kanak-kanak, hanya terjadi kira-kira 1 dalam 1.000 anak beru-
Hal ini akan meningkatkan harapan untuk hasil yang positif. sia kurang dari l6 tahun, frekuensinyajauh lebih rendah dari-
Beberapa program umum di Amerika Serikat membantu pada yang ditemui pada orang dewasa. Banyak keadaan yang
para keluarga yang anaknya memiliki kebutuhan kesehatan digambarkan pada buku teks ini terjadi dengan frekuensi yang
khusus. Title V Maternal and Child Health Programs for Chil- jauh lebih kecil dari I dalam 1.000. Tabel 40-1 menunjukkan
dren with Special Health Needs memberikan berbagai pe- angka prevalensi keadaan masa kanak-kanak yang representatif.
layanan klinis yang terkoordinasi dan dari berbagai disiplin Perbedaan epidemiologi ini menimbulkan dampak bagi
ilmu untuk anak yang menderita berbagai penyakit kronis dan para dokter maupun keluarga. Pola epidemiologi orang de-
kecacatan perkembangan. The Individuals with Disability Edu- wasa memberi arti bahwa para penyedia perawatan kesehatan
cation Act (IDEA) mendukung program-program intervensi untuk orang dewasa telah sering mempunyai pengalaman ha-
dini dan pendidikan khusus yang disponsori negara. IDEA rian dengan penyakit orang dewasa kronis yang umum, pe-
juga mengamanatkan pendidikan yang tepat untuk anak yang nyakit-penyakit yang tetap menonjol dan dapat diketahui
menderita kecacatan yang tinggal dalam lingkungan yang mis- misalnya keadaan hipertensi. Demikian juga orang dewasa
kin. The Supplemental Security Income Program memberikan yang baru saja didiagnosis mempunyai tekanan darah tinggi
manfaat langsung pada keluarga yang anak-anaknya menderita mungkin mengetahui sesuatu tentang penyakitnya dan memi-
cacat mental, cacat fisik atau gangguan perkembangan yang liki teman atau anggota keluarga yang menderita hipertensi.
berat, demikian juga cakupan asuransi kesehatan masyarakat Meskipun demikian, praktisi dokter anak, hanya dapat me-
(yaitu, Medicaid) di hampir setiap negara bagian. nemukan kasus baru keganasan satu kali dalam sepuluh tahun
Secara singkat, anak dengan kebutuhan kesehatan khusus dan jarang membuat diagnosis kistik fibrosis atau bahkan dia-
beserta keluarganya merupakan kelompok yang berbeda-beda, betes. Keluarga yang anaknya baru saja didiagnosis dengan
40 I Kegagalan Perkembangan dan Penyakit Kronis: Dalam Garis Besar 1s7

TABEL 40-1. Estimasi Prevalensi Kondisi Kronis Masa Kanak- menderita penyakit dengan keparahan fisiologis sedemikian
Kanak yang Representatif, Usia G-20, Amerika Serikat, 1980 rupa sehingga mengganggu kegiatan umum anak sehari-hari
Kondisi Kronis . 'r' rretiiieniVi.OOO yang dilakukan secara teratur.
Keparahan, pengertian yang konsepnya sederhana, sulit di-
ACltla (seflang danib ),r,..., ,,,,1'l,,
ril0l00
1r.,e11y--..akit
j Jung,I(CIh$illltlil; ,trili ili00,
pakai untuk mengukur sebagian besar penyakit kronis. Bebe-
kejang-kejang o,,rl 3i50 rapa penyakit memiliki penanda biologis yang jelas, yang
fenlakit tidak tergantung pada pengaruh lingkungan dan pengobatan
Artnus
I I : I :i. : =:,
I ilili!i.l:1.::l:iil:;
:,2:20
,l

Oiabeqel meUitus, Iiilir,t:r.:ig1I i iLi'I 80:.; :.:i (kadar faktor VIII pada hemofilia merupakan perkecualian
,Celah bibir/palarum ':,, :;:l,Si'$l50i,i i ;::i:
rill:lnl pada aturan ini). Pengukuran keparahan fisiologis (misalnya,
.,
: :r:ii:ll:::i:ii:ilr:
'Sindrom Down
:Spina iif*.ii 9': skala penggolongan asma atau hemoglobin A16 pada diabetes)
bifida ' l , ,:=:i..i:t:-:.0t'4.0
menggambarkan interaksi antara kerentanan biologis, pena-
Anemia sel sabit 1i. 'iii I r ,ii,: nri0;2 ::-:' nganan dan faktor-faktor lingkungan lainnya. Dampak keada-
Kistik fibrosis r1i', r0.iP,-0 an ini yaitu pada berfungsinya anak dengan teman-temannya
Hemofilia
Leukemia l!fqitik akut
t::i:\ i:,,, Oils.
0[l atau di sekolah atau pada status psikologisnya merupakan as-
Cagal gi;jal ,[rgryf , :.'-==.i..... r0,8-
pek keparahan yang lain. Walaupun bab ini memfokuskan
i.
Diatrofi muskuler ' ::
pada keadaan kesehatan yang relatif parah menurut istilah fi-
,i,igF$t?u6i*' siologis, banyak masalah yang dibahas disini mengenai anak
Diantbil dari Gortmaker SL, Suppenfield W: Chronic childhood disorders: yang keadaannya lebih ringan. Selanjutnya, satu tipe kepara-.
Prevalence und impact. Pediatr NorthAm 3l:3, 1984. han (misalnya, fisiologis) mungkin kurang berkorelasi dengan
yang lain (misalnya, psikologis atau fungsional).
PersentaSe anak dengan penyakit parah dalam jangka-lama
keadaan yang jarang, mungkin bahkan belum pernah men- lebih dari dua kali persentase pada dua dekade yang lalu (Gb.
dengar nama penyakit ini sebelum mulai pada anaknya. Fakta- 40-1). Perubahan ini sebagian menggambarkan kemajuan
fakta epidemiologi ini memberi arti bahwa para penyedia pera- teknologi yang besar dalam bidang perawatan medis dan be-
watan kesehatan anak mengalami kesulitan dalam tugasnya dah. Perkiraan sekarang adalah, bahkan anak yang sakitnya
mengidentifikasi anak yang menderita keadaan yang jarang parah, sekurang-kurangnya 90 Vo,bertahan hidup sampai masa
terjadi dan dalam beradaptasi dengan teknologi baru yang da- dewasa muda, walaupun seringkali disertai dengan morbiditas
pat diterapkan pada penyakit-penyakit yang jarang tersebut. fisik dan gangguan psikologis yang bermakna. Namun, se-
Jumlah total anak dengan semua tipe keadaan kesehatan bagian besar remaja dengan keadaan kronis, mampu bertahan
konis cukup tinggi, meskipun jarang ada keadaan-keadaan sampai masa dewasa dengan baik, dengan sedikit gangguan
yang sifatnya individual, terutama karena jumlah berbagai ke- pada penyelesaian pendidikannya, menjadi karyawan, dan me-
adaan yang mempengaruhi anak sangat besar. Minimal 10-20 masuki hubungan antar-pribadi yang penring. Dengan demiki-
Vo anak Amerika dan Inggris memiliki beberapa keadaan kro- an berbagai keadaan yang dapat menunjukkan perubahan
nis, bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa jum- besar pada insidens mempengaruhi besarnya populasi total
lahnya mungkin lebih besar. Persentase ini menjeima menjadi anak dengan penyakit yang parah, termasuk AIDS, akibat
minimal 10 juta anak atau lebih di Amerika Serikat dengan yang terjadi di kemudian hari pada janin yang terpajan bahan
berbagai macam keadaan kesehatan kronis. Sebagian besar ke- (narkotik) dan penyakit paru atau neurologis besar pada anak
adaan kronis adalah ringan, seperti jerawat, demam rumput yang meninggalkan unit perawatan intensif neonatus. Alter-
atau deformitas kongenital ringan yang menyebabkan anak se- natif lain, berbagai teknik genetika baru memungkinkan se-
dikit pincang. Hanya sekitar 2-4Vo anak (1-2 juta anak) yang makin bertambahnya diagnosis keadaan kesehatan pada masa

Persen

Gambar 40-1, Perkiraan persentase anak Amerika, usia saat lahir


sampai l6 tahun, dengan keterbatasan aktivitas apapun karena kea-
daan kronis (1960-1989). (dari analisis yang tidak diterbitkan oleh
data Newacheck dri National Center fltr Health Statistics, Petki-
raan Saat Ini dari Survai Wawancara Internasional, Seri 10, Lapo-
ran Tahunan).

o
1960 1962 1964 198e 1968 1970 197 2 197 4 197 6 1978 t980 1982 19841986 1988
Tahun
158 Bagian V l lnak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

TABEL 40-2. Masalah Umum pada Anak dengan Penyakit Kronis antara pengendalian kejang dan kewaspadaan' Dokter ahli
dan Keluarganya anak dapat menolong keluarga melakukan pilihan yang benar'
Keempat, keluarga merasa terisolasi karena keadaan kronis
anak yang tergolong paling jarang ditemui. Mereka sering me-
rasa heran mengapa mereka menjadi terasing oleh karena kea-
daan yang tidak lazim itu dan merasa tidak ada keluarga lain
yang memiliki pengalaman yang serupa. Beberapa program di
pusat-pusat tertentu (misalnya, pusat kistik fibrosis atau artri-
tis) dan beberapa program bantuan orang tua telah berupaya
menangani perasaan terisolasi ini melalui kelompok-kelompok
yang membantu para orang tua untuk belajar dari satu sama
lain mengenai bagaimana membesarkan anak dengan penyakit
prenatal dan prakonsepsi, serta konseling genetik dan inter- kronis.
vensi lainnya dapat mengurangi insidens beberapa penyakit' Kelima, banyak dari keadaan ini yang tidak dapat diramal-
kan dalam keterlibatannya, lama berlangsungnya, komplikasi-
MASALAH YANG LAZIM SAMPAI BERBAGAI KONDISI KRONIS nya serta dampak perkembangannya pada anak itu sendiri'
Orang tua yang anaknya menderita leukemia meragukan apa-
Penyedia perawatan kesehatan secara khas memandang se- kah pendarahan baru mengisaratkan suatu kekambuhan yang
tiap penyakit kronis sebagai wujud yang berbeda dan terpisah akan berakibat kematian atau akan disertai dengan kesembu-
yang memiliki etiologi, riwayat alamiah, penanganan' kompli- han permanen. Orang tua yang anaknya mengalami mengi ri-
kasi dan dampak fisiologisnya sendiri' Namun, keluarga yang ngan pada saat tidur tidak tahu apakah anaknya akan tidur
anaknya menderita berbagai penyakit jangka-lama mengha- nyenyak sepanjang malam atau akan terbangun dengan dis-
dapi beberapa masalah yang sama, menggambarkan kronisitas- pnea berat di tengah malam dan membutuhkan perawatan ga-
nya sendiri bukannya aspek penyakit spesifiknya (Tabel 40-2)' wat darurat. Seringkali orang tua menceriterakan bagaimana
Pertama, banyak penyakit kronis masa kanak-kanak yang sulitnya mengatasi keadaan yang tidak dapat diramalkan ini
merupakan keadaan kesehatan-berbiaya-tinggi' Sebagian kecil dan bagaimana mereka berharap memperoleh jawaban yang
jelas terhadap masalah-masalah yang sulit, meskipun mung-
anak dengan penyakit kronis parah menggunakan sebagian be-
sar biaya kesehatan anak;2-4 Vo anak dengan penyakit parah kin, jawabannya tidak menyenangkan. Banyak segi-segi pe-
jangka-lama, setidak-tidaknya, merupakan pemakai 35Vo ang- nyakit kronis penting yang tidak dapat diiamalkan, baik
garan belanja kesehatan anak. Gambaran ini hanya mencer- karena pengaruh lingkungan yang sangat bervariasi maupun
minkan apa yar,g telah dibayar oleh asuransi masyarakat atau respons biologis terhadap keadaan-keadaan dan penanganan
asuransi swasta. Para keluarga menghadapi banyak biaya lain tertentu, maupun karena sedikitnya informasi yang tersedia
mengenai beberapa penyakit yang jarang.
seperti biaya transportasi, telepon interlokal, dan diet-diet khu-
sus, sedikit darinya yang dapat diganti. Lagipula, penyakit kro-
Keenam, banyak keadaan kronis dan penanganannya me-
nis pada anak membuat kedua orangtuanya lebih sulit untuk nimbulkan rasa yang sangat nyeri, jauh melebih dari yang di-
bekerja di luar rumah, dengan demikian penghasilan keluarga hadapi oleh anak lainnya. Beberapa contoh keadaan yang ka-
berkurang. dang-kadang disertai rasa sakit yang sangat misalnya anemia
sel sabit, hemofilia, artritis, dan leukemia.
Kedua, beban perawatan sehari-hari terutama terletak pada
keluarga, dan beban tersebut dapat meluas, misalnya pada ke- Ketujuh, penyakit kronis mempunyai pengaruh yang mu-
luarga dengan dua remaja yang menderita distrofi muskular, dah menyebar terhadap kehidupan anak sehari-hari. Interaksi
.baik yang terikat pada kursi roda maupun yang membutuhkan berulang dengan sistem perawatan medis, kadang-kadang ra-
transportasi dari tempat ke tempat, atau keluarga dengan anak
wat-inap di rumah sakit, dan ketergantungan yang lebih besar
kecil yang menderita kistik fibrosis membutuhkan perawatan pada orang tua dan penyedia Frawatan kesehatan menggam-
paru yang luas sebelum berangkat ke sekolah setiap hari' Be- bari pengalamannya. Gangguan kesehatan kronis dapat men-
ban harian ini sangat menambah kerja keluarga'
ciptakan rasa "berbeda", karena tidak mampu melakukan
Ketiga, sementara kebanyakan anak hanya memerlukan se- beberapa hal yang dapat dilakukan oleh anak lain.
orang penyedia perawatan kesehatan untuk sebagian besar Akhirnya, penyakit kronis menciptakan stres tambahan dan
perawatan dan pengawasan kesehatannya, maka anak dengan tuntutan pada keluarga serta anak; hal-hal yang jelas tidak di-
keadaan kesehatan jangka-panjang seringkali memiliki banyak hadapi oleh anak yang sehat. Mungkin sebagai akibatnya,
penyedia perawatan dan banyak penanganan. Anak dengan he- anak yang berpenyakit kronis memiliki masalah-masalah psi-
mofilia dapat mempunyai hubungan dengan, antara lain, ahli kologis dan perilaku sekitar dua kali lipat daripada masalah-
hematologi, dokter anak, dokter gigi spesialis, ahli ortopedi' masalah yang ditemukan pada kontrol (anak) yang sehat; anak
perawat hematologi, ahli terapi fisik, psikolog, dan pekerja so- dengan gangguan neurologis atau defisit sensoris yang ber-
sial. Rekomendasi dari salah satu anggota kelompok ini bisa makna memiliki risiko sebanyak lima kali lebih besar terhadap
berbeda antara yang satu dengan lainnya, dan keluarga sering- masalah-masalah ini. Tingkat keparahan sangat kurang berko-
kali harus memilih di antara nasehat-nasehat yang bertentang- relasi dengan status psikologis. Meskipun risiko ketidakmam-
an itu. Secara klinis, biasanya ada semacam keseimbangan di puan menyesuaikan diri secara psikologis ini lebih besar, ke-
antara berbagai pilihan, misalnya waktu yang optimum untuk banyakan anak dengan kondisi kesehatan yang kronis secara
melakukan prosedur pembedahan atau menyeimbangkan psikologis sehat.
40 I Kegagalan Perkembangan dan Penyakit Kronis: Dalam Garis Besar 159

ASPEK PERKEMBANGAN PENYAKIT JANGKA.PANJANG Pada remaja, penyakit dapat mempengaruhi perkembangan
kemandirian individu, tanggung jawab yang lebih besar untuk
Ada dua masalah yang penting untuk memahami keterli-
perawatan diri sendiri, semakin tumbuhnya keakraban, dan pe-
batan perkembangan penyakit jangka-lama di masa kanak-ka-
rencanaan untuk masa depan. Penyakit atau penanganannya
nak: perkembangan pemahaman terhadap mekanisme penyakit
dapat sangat memalukan pada remaja dan bisa mempengaruhi
anak dan dampak penyakit tersebut pada berbagai tahap per-
citra raganya. Masa remaja seringkali merupakan saat menguji
kembangan anak.
keterbatasan-keterbatasan penyakit dan kepatuhan pada terapi
Para klinisi yang bekerja dengan anak yang menderita pe-
yang direkomendasikan. Keadaan kesehatan yang memerlukan
nyakrt jangka-lama harus memahami perkembangan tahap pe-
orang lain untuk beberapa perawatan, seperti remaja dengan
mahaman penyakit penderitanya agar dapat menjelaskan pe-
kistik fibrosis yang membutuhkan terapi-fisik paru sebelum
nyakit dan mekanismenya dalam bahasa yang sesuai dengan
berangkat ke sekolah menengah atas setiap hari, dapat meng-
umurnya. Karena pemahaman anak sejalan dengan pola per-
ganggu pertumbuhan ke arah mandiri. Sensitivitas pada dam-
tumbuhan kemampuan kognitif yang khas, mereka memerlu-
pak perkembangan penyakit kronis akan membantu klinisi
kan berbagai penjelasan mengenai penyakitnya yang terus ber-
memberikan penderitanya perencanaan dan pedoman antisi-
langsung sampai mereka dewasa. Anak usia prasekolah atau
pasi, serta membantu anak dan keluarganya menemukan cara-
awal sekolah cenderung memiliki pemahaman yang nyata dan
cara yang dapat diterima untuk memenuhi tugas perkembang-
relatif dangkal mengenai penyakitnya. Mereka memandang
an normal di masa kanak-kanak dan remaja.
penyakitnya sebagai respons perilaku buruknya atau karena ti-
Anak'harus semakin bertanggung jawab atas penanganan
dak menuruti aturan (seperti tidak memakai jas ketika keluar
kondisi kesehatan dirinya sesuai,dengan tingkat maturitasnya,
rumah pada musim dingin). Anak pada usia itu percaya bahwa
tahap perkembangan dan pemahaman mengenai penyakitnya.
mereka akan sembuh bila menuruti aturan. Pada sekitar kelas
Daerah tanggung-jawabnya mencakup pemantauan keadaan-
4-6, anak mulai membedakan dirinya dari peristiwa-peristiwa
nya, menilai indikator perubahan dan penjelekan, meminta
di luar yang dapat menyebabkan penyakit. Pada kelompok usia
bantuan, dan pengobatan dirinya (baik di rumah maupun di se-
ini, teori kuman agaknya amat penting; dengan pengertian
kolah). Keluarga mungkin memerlukan bantuan dalam cara-
bahwa kuman menyebabkan hampir semua penyakit, penyakit
cara belajar memelihara tanggung jawab, anak memerlukan
dapat dicegah dengan menghindari kuman, dan hasil yang le-
pendidikan dan nasehat dalam proses belajar bagaimana untuk
bih baik dapat diperbesar dengan minum obat, yang dianggap
menjadi mandiri dengan cara yang tepat.
sebagai pembunuh kuman. Pengertian kuman ini dapat me-
nimbulkan kerancuan atau perasaan terisolasi pada anak di
usia ini, yaitu pada anak yang menderita keadaan-keadaan se- MENGINTEGRASIKAN ANAK DENGAN KEADAAN KRONIS
perti leukemia atau diabetes. Pada anak-anak kelas 8 atau bah- DALAM MASYARAKAT
kan lebih tua, anak mulai memahami mekanisme fisiologi pe-
nyakitnya, menyadari berbagai penyebab penyakit yang saling Perubahan minat keluarga dan perubahan pengertian me-
terkait dan beberapa gejala penyakit. Pada usia ini, anak biasa- ngenai hak-hak sipil orang-orang cacat telah mengakibatkan
nya mulai memahami interaksi antara bagian-bagian tubuh, semakin bertambahnya penekanan pelayanan yang berpusat-
misalnya, hati dan jantung yang tidak hanya'dekat satu sama keluarga bagi anak-anak yang berpenyakit kronis. Orang tua
lain tetapi sebenarnya bekerja-sama untuk mempertahankan semakin bertanggung jawab untuk memonitor dan menangani
fungsi tubuh. perawatan anaknya, dan perawatan lebih banyak diberikan di
Penyakit fisik mempunyai berbagai dampak pada anak atau dekat rumah anak, dan perawatan di rumah sakit diku-
yang didasarkan pada tahap perkembangannya. Pada masa ba- rangi. Para keluarga ingin agar sebagian besar perawatan di-
yi, penyakit dapat mengenai parameter pertumbuhan dan per- dasarkan pada masyarakat, baik kesadaran dari berbagai pe-
kembangan dengan cara mempengaruhi makan, tidur, kemam- layanan yang lokasinya sedekat mungkin dengan rumah untuk
puan motorik (dan karenanya eksplorasi lingkungannya), atau menerima anaknya, maupun pada kesadaran untuk menginte-
fungsi sensoris. Deformitas fisik atau kelelahan bisa mempe- grasikan anaknya yang berpenyakit kronis ke dalam aktivitas
ngaruhi ketanggapan (responsivitas) anak terhadap orang tua- masyarakat pada umumnya, tidak membatasi anaknya hanya
nya, yang pada gilirannya dapat menimbulkan reaksi yang ber- pada pelayanan yang disediakan untuk anak dengan kebutuhan
beda pada anak ini. Rawat inap berulang kali di rumah sakit kesehatan khusus. Model negara bagian Iowa memberikan se-
dapat menganggu perkembangan normal hubungan saling per- bagian besar perawatan untuk anak dengan keganasan melalui
caya dalam keluarga. Pada tahun-tahun prasekolah akhir, keti- dokter pusat kesehatan masyarakat, dengan pengawasan dan
ka anak mengembangkan autonomi, mobilitas dan pengendali- koordinasi perawatan khusus, yang diberikan di pusat kese-
an diri, penyakitjuga dapat mengganggu fungsi perkembangan hatan universitas, menggambarkan bahwa pelayanan kesehat-
penting ini. Pada awal usia-sekolah, anak dapat menjadi sasa- an terpadu dapat dilakukan dekat rumah.
ran godaan teman-teman sekelasnya; mereka mungkin perlu Pelayanan berdasarkan masyarakat juga memperkuat so-
absen dari sekolah karena penyakitnya atau pengobatannya, sialisasi awal pada anak, terutama melalui peran-serta dalam
dan dengan demikian kehilangan kesempatan untuk bersosial- pelayanan masyarakat seperti perawatan anak, dan kemudian
isasi awal secara normal. Pertengahan masa kanak-kanak dan perkembangan sosial dan pendidikan melalui partisipasinya
remaja merupakan periode saat anak meluaskan daerah ke- dalam program-program sekolah- reguler. Penyakit kronis me-
mampuannya; tanggung jawab mengenai perawatan kesehatan nyebabkan sejumlah besar absensi sekolah anak. Sebagian dari
anak harus secara bertahap beralih dari orang tua ke anak itu waktu meninggalkan sekolah tersebut merefleksikan pengaruh
sendiri. Penyakit kronis dapat mengganggu proses ini. langsung penyakit, seperti bertambahnya kelelahan atau per-
160 BagianV I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

lunya perawatan-inap di Rumah Sakit; namun, beberapa ab- PERAWATAN PEDIATRIK DALAM MASYARAKAT
sensi tersebut menggambarkan perlunya melakukan perjalanan
jauh untuk pengobatan yang seringkali hanya tersedia selama Dokter anak masyarakat mempunyai peran sentral dalam
jam-jam sekolah reguler. perawatan anak yang berpenyakit kronis dan dalam memberi
Beberapa anak berpenyakit kronis, terutama mereka yang dukungan pada keluarganya. Meskipun keterlibatan dokter
dengan gangguan kognitif, membutuhkan pelayanan pendidik- anak dapat dimulai dengan diagnosis dan rujukan pada pe-
an khusus. Namun, kebanyakan anak dengan penyakit yang layanan spesialistis, dokter anak juga harus menerima tang-
berlangsung lama tidak mengalami gangguan kognitif intrinsik gung jawab sebagai pendukung terus-menerus bagi anak dan
dan seharusnya mengikuti program pendidikan reguler. Mere- keluarganya. Hal ini meliputi komunikasi terus-menerus de-
ka mungkin membutuhkan pelayanan kesehatan khusus (mi- ngan para pemberi pelayanar,r spesialistis dan membantu kelu-
salnya, kemudahan mendapatkan obat-obatan dan perencanaan arga menentukan pilihan, terutama bila saran-saran saling ber-
untuk gawat darurat) agar dapat berpartisipasi di sekolah, dan tentangan. Tanggung jawab lainnya meliputi dukungan terus-
anak yang harus meninggalkan kelas seringkali membutuhkan menerus pada anak dan anggota keluarganya, membantu kelu-
instruksi yang dapat dilakukan di rumah atau di rumah sakit arga menemukan sumber-sumber masyarakat yang tepat untuk
untuk memungkinkan mereka mengimbangi teman sekelasnya. memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, dan terutama, kerjasama
Keluarga yang anaknya rirengalami keadaan-keadaan kese- dengan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga masyarakat
hatan jangka-lama harus memiliki banyak kesempatan mem- lainnya untuk mengintegrasikan anak ke dalam masyarakat.
peroleh pelayanan terkoordinasi dan menyeluruh. Pelayanan Tugas bersama lembaga-lembaga meliputi rujukan pada pela-
khusus yang dibutuhkan oleh setiap keluarga akan sangat ber- yanan intervensi awal, bila sesuai; memberi informasi yang
beda dengan pelayanan khusus yang dibutuhkan oleh keluarga dapat membantu menentukan apakah anak memerlukan pela-
lainnya, dan pelayanan itu akan berubah dari waktu-ke-waktu yanan pendidikan khusus atau reguler; dan membantu anak
sejalan dengan pertumbuhan anak dan perubahan keluarga. mendapatkan pelayanan sekolah yang memperbesar kehadiran
Kelompok utama pelayanan yang harus tersedia bagi keluarga di sekolah. Pelayanan sekolah yang dibutuhkan bersifat khas,
adalah perawatan medis dan bedah primer serta terspesialisasi; meliputi perawatan yang tepat dan pelayanan-pelayanan ter-
pelayanan perawatan, terutama pelayanan perawatan yang kait serta kemudahan untuk mendapatkan obat-obatan atau
akan membantu memperkuat keterampilan keluarga itu sendiri perawatan gawat darurat, walaupun ada sedikit anak yang me-
dalam merawat anaknya; pelayanan kesehatan mental preven- merlukan pelayanan yang luas, termasuk kehadiran perse-
tif dan terapeutik; pelayanan sosial; perencanaan pendidikan; orangan.
dan terapi khusus tertentu, misalnya terapi fisik, terapi kerja, Komunikasi dengan keluarga adalah sangat penting. Kelu-
atau pelayanan gizi. Pelayanan kesehatan mental preventif arga membutuhkan informasi yang jelas, dengan rincian yang
membantu mengurangi risiko masalah psikologis yang terkait mereka dapat memahami serta informasi mengenai aspek posi-
dengan kronisitas keadaan anak. tif maupun negatif keadaan anak. Keluarga-keluarga itu teru-
Sebagian karena penekanan pada pelayanan medis terspe- tama menghargai perolehan informasi dan dukungan dari
sialisasi, anak dengan keadaan kesehatan kronis mengalami seorang profesional yang akrab dengan mereka, yaitu seorang
kekurangan pengawasan kesehatan pediatri reguler daripada profesional yang memberikan perasaan simpati dan pelayanan
anak yang lain. Angka imunisasi, dan skrining terhadap masa- perawatan. Anak juga harus berpartisipasi dalam pengembang-
lah kesehatan yang lazim, lebih rendah pada anak yang ber- an cara yang tepat dalam berbagi informasi.
penyakit kronis. Mereka sering kekurangan bimbingan yang
bersifat mencegah pada daerah kunci pertumbuhan dan per-
American Academy of Pediatrics: Screening infants and young children for
kembangan, seperti misalnya perilaku dan disiplin pada umur developmental disabilities. Pediatrics 93 :863, 1994.
prasekolah, persiapan masuk sekolah, dan persiapan untuk re- Gortmaker SL, Sappenfield W: Chronic childhood disorders: prevalence and
maja, dengan perkembangan seksualitas, pertumbuhan sikap impact. PediatrClin North Am 31:3, 1984.
mandiri, dan peluang untuk penyalahgunaan obat. Semua anak Institute of Medicine: Disability in America: Toward a National Agenda for
'Prevention.
Washington, DC, Nationai Academy press, 1991.
membutuhkan pelayanan perawatan primer, dan setiap bidang Kisker CT, Strayer F, Wong K, et al: Health outcomes of a community-based
ini mempunyai arti khusus bagi anak yang mempunyai keada- therapy program for children with cancer. pediatrics 66:900, 19g0.
an konis. Newacheck PW, Stoddard JJ: Prevalence and impact of multiple childhood
Tim kerja di antara berbagai profesi dan keluarga serta chronic illness. J Pediatr 124 40,1994.
Perrin EC, Genity PS: There's a demon in your belly: children,s understanding
koordinasi perawatan adalah penting untuk melayani keluarga of illness. Pediatrics 67 :841, l99l.
anak dengan penyakit kronis secara efektif. Bagi beberapa ke- Perrin EC, Genity PS: Development of children with chronic illness. pediatr
luarga, terutama pada bulan-bulan atau tahun-tahun pertama Clin North Am 31:19, 1984.
setelah diagnosis awal keadaan jangka-panjang, koordinasi Perrin EC, Newacheck P, Pless IB, et al: Issues involved in the definition and
classification of chronic health conditions. pediatrics 91:ig7, 1993.
perawatan oleh orang lain merupakan pelayanan yang sangat
Perrin JM, Shayne MW, Bloom SR: Home and Community Care for Chroni_
penting. Sebagian besar orang tua lebih suka mengkoordinasi cally Ill Children. New York, Oxford University press, 1993.
sendiri perawatan untuk anaknya, terutama setelah mereka Pless IB, Power C, Peckham CS: Long+erm sequelae of chronic physical dis_
menjadi cukup mengerti mengenai keadaan anak dan penata- orders in childhood. Pediatrics 91:l 131, 1993.
Stein REK (ed): Caring for Children with Chronic Illness. New york, Sprin-
laksanaannya. Karenanya, pendidikan orang tua maupun anak ger,1989.
mengenai proses penyakit, penanganannya, komplikasinya, Stein REK, Perrin EC, Pless IB, et al Seventy of illness: concepts and measu
dan keterlibatan perkembangannya merupakan bagian utama rements. Lancet 2:1506, 1987.

upaya terapeutik.
40 I Kegagalan Perkembangan dan Penyakit Kronis: Dalam Garis Besar 161

an diri bersama dengan kekuatan; dan (4) dengan dukungan


40.2 Retardasi Mental yang tepat dan terus-menerus, fungsi kehidupan individu de-
Jack P. Shonkoff ngan rdtardasi mental biasaya akan membaik.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS. Penentu kemampuan pada
Retardasi mental adalah keadaan yang penting secara klinis setiap individu adalah kompleks dan banyak faktor. Tanpa me-
maupun sosial. Kelainan ini ditandai oleh keterbatasan ke- mandang tingkat kemampuannya, kemampuan setiap anak di-
mampuan yang diakibatkan oleh gangguan yang bermakna pengaruhi oleh status integritas maupun maturasi sistem saraf
dalam inteligensi terukur dan perilaku penyesuaian diri (adap- dan oleh sifat serta kualitas pengalaman hidupnya. Beberapa
tif). Retardasi mental juga mencakup status sosial, hal ini da- anak terus-menerus mengalami gangguan neurologis yang ber-
pat lebih menyebabkan kecacatan daripada cacat khusus itu arti dan kemampuannya berkembang normal. Yang lain me-
sendiri. Karena batas-batas antara "normalitas" dan "retardasi" nampakkan gangguan kognitif berat mes'kipun tidak ada tanda-
seringkali sulit digambarkan, identifikasi pediatri, evaluasi, tanda neurologis setempat yang dapat dikenali atau bukti ada-
dan perawatan anak dengan kesulitan kognitif serta keluarga- nya riwayat faktor risiko disfungsi sistem saraf sentral yang
nya memerlukan tingkat kecanggihan teknis maupun sensitivi- bermakna. Sebab-sebab neurobiologis retardasi mental mung-
tas interpersonal yang besar. kin terdapat pada berbagai faktor seperti malformasi struktural
Perubahan-perubahan dramatis dalam sikap-sikap sosial otak, kelainan metabolik, dan defisit sistem saraf sentral yang
dan politik terhadap individu dengan ketidakmampuan per- ' terkait dengan infeksi, malnutrisi atau jejas hipoksik-iskemik.
kembangan selama 2 dekade terakhir telah merevolusi cara Berdasarkan pengalaman, tanda-tanda retardasi dapat dikenali
pendekatan pediatri pada anak dengan retardasi mental. dengan adanya riwayat disfungsi penyedia perawatan yang
Praktek-praktek sebelumnya, yang menahan cara-cata penye- terkait dengan psikopatologi orangtua, disorganisasi keluarga
lamatan kehidupan neonatus dengan kelainan kongenital, telah yang ekstrim, atau kesulitan ekonomi. Anak yang hidup dalam
dimodifikasi dengan penanganan yang bersangsi hukum terha- kemiskinan biasanya rentan terhadap beban stres sosial yang
dap anak dengan gangguan yang berat dan ireversibel. Prak- kumulatif maupun kerentanan biologis yang lebih besar yang
teknya, yang hampir secara automatis menempatkan anak terkait dengan faktor-faktor risiko lebih tinggi seperti kom-
kecil dengan kecacatan dalam lembaga-lembaga setempat, te- plikasi perinatal dan defisiensi nutrisi.
lah diganti dengan upaya yang luas untuk mengembangkan Tabel 40-3 merupakan daftar faktor-faktor yang berpotensi
sistem pelayanan berdasar- kan-masyarakat yang mengkoordi- turut menimbulkan pathogenesis retardasi mental dari prakon-
nasi berbagai sumber untuk anak maupun keluarga. Tanggung sepsi sampai awal .tahun-tahun masa kanak-kanak. Hanya se-
jawab dokter anak telah beralih dari menolong untuk "men- dikit faktor etiologi yang termasuk dalam tabel ini, namun,
jauhkan anak" menjadi "menormalkan" kehidupan anak dan memberikan penjelasan sempurna mengenai fenomena retar-
keluarganya. dasi pada setiap individu. Agaknya, ketidakmampuan perkem-
Sejalan dengan perubahan dalam nilai-nilai sosiopolitik ini, bangan menggambarkan interaksi yang kompleks antara ber-
pemahaman teoritis dan empiris kita tentang fenomena retar- bagai faktor risiko dan faktor protektif.
dasi mental juga berubah. Dasar pengetahuan yang semakin EPIDEMI0LOGI. Sekitar 37o populasi umum mempunyai
luas telah menyebabkan penolakan perdebatan sederhana me- kuotien inteligensi (IQ) kurang dari 2 simpang baku di bawah
ngenai sebab-sebab "organis" versus "lingkungan" retardasi mean. Telah diperkirakan bahwa 80-90Vo individu dalam po-
dan menumbuhkan perhatian terhadap kontribusi yang saling pulasi dengan retardasi mental berfungsi dalam kisaran ringan,
berinteraksi antara sifat dan pengasuhan terhadap perkembang- sementara hanya 5Vo populasi dengan retardasi mental yang
an semua anak. Akibatnya, fokus medis tradisional pada neu- gangguannya berat sampai sangat berat. Prevalensi retardasi
ropatologi telah dikembangkan menjadi penilaian yang saling mental ringan berbanding terbalik dengan status sosial eko-
mempengaruhi antara faktor-faktor biologis pada anak, sifat- nomi, sementara ketidakmampuan sedang sampai berat terjadi
sifat penyesuaian diri keluarga dan lingkungan sosial tempat dengan frekuensi yang sama pada hampir semua kelompok
mereka tinggal. pendapatan. Karena diagnosis retardasi mental didasarkan pa-
Pada tahun 1992, Assosiasi Retardasi Mental Amerika me- da penilaian perilaku penyesuaian diri dan tidak hanya pada
revisi definisi resminya untuk memformulasikan peralihan pa- IQ, maka epidemiologinya juga bervariasi sejalan dengan si-
radigma dari memandang retardasi mental sebagai ciri indi- klus hidup. Insidens retardasi yang pada mulalya dilaporkan
vidu menjadi memandang sebagai ungkapan interaksi antara meningkat sejalan dengan usia, jumlahnya meningkat dengan
individu dengan fungsi intelektual dan lingkungan terbatas. tajam pada awal tahun-tahun sekolah dan menurun pada akhir
Akibatnya, kategori retardasi ringan, sedang, berat dan sangat masa remaja ketika individu dengan ganggtian ringan menye-
berat telah diganti dengan sistem klasifikasi yang menentukan lesaikan pendidikan formalnya dan berasimilasi ke dalam ke-
4 tingkat sistem pendukung yang diperlukan untuk fungsi hidupan dewasa "normal". Identifikasi anak dengan retardasi
sehari-hari (yaitu, sebentar-sebentar, terbatas, luas dan mudah ringan pada masa pra-sekolah paling lazim dipercepat dengan
menyebar). Ada 4 asumsi yang disajikan sebagai sangat pen- perhatian pada perkembangan bahasanya.
ting terhadap penerapan definisi baru yang tepat sebagai be- MANIFESTASI KLlNlS. Anak.dengan remuan-temuan fisik
rikut: (1) penilaian yang benar, yang mempertimbangkan ke- yang menunjukkan sindrom-sindrom yang dapat dikenali yang
ragaman budaya dan bahasa; (2) keterbatasan dalam kemam- disertai dengan retardasi mental harus diidentifikasi pada saat
puan menyesuaikan diri terjadi dalam konteks lingkungan ma- lahir atau selama awal masa bayi. Sindrom Down dan mikro-
syarakat, khas pada umur sebayanya dan menunjuk pada kebu- sefali primer merupakan contoh keadaan-keadaan demikian.
tuhan dukungan secara individual; (3) keterbatasan penyesuai- Namun, gangguan ini mewakili sebagian kecil anak kecil de-
162 Bagian V I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

TABEL 40-3. Faktor-Faktor Potensial yang Berperan Menyebabkan riode plateau" sementara, yang mana selama masa tersebut
Patogenesis Retardasi Mental kemajuan yang dapat diukur mungkin n'rinimal, kebanyakan
Gangguan Prakonsepsi individu dengan retardasi mental memperoleh kemampuan
Ketainan gena runggal (misalnya: kesalahan metabolisme ba- yang baru dan terus belajar selama hidupnya. Kemampuan un-
waan, gangguan neurokuian) Kelainan kromosom (misalnya: tuk merumuskan prognosis spesifik, kecuali untuk anak yang
gangguan terkait-X, tranilokasi, X fragile) menampakkan retardasi berat sampai sangat berat, adalah sa-
Srindf ounpoligedift lfi minal ngat terbatas, terutama selama tahun-tahun prasekolah. Terus
Gangguan Embrio Awal terang, anak dalam kisaran retardasi relatif ringan yang men-
.I G;-;=t$tit*ffibffi (mr salnyal trisomi., mosai3p)fi,i.t -.,,l;li'f
,
dapat pendidikan yang tepat dapat mencapai tingkat membaca
tnfetii rmisatnyd:: sitomegalovirus, rubella. toksoplasmosis, vi-
kelas 4 sampai kelas 6, dan mungkin ia mampu berfungsi se-
rus.imulodefisiensimanusia),
Teratogens (misalnya: alkohol, radiasi) cara relatif tak tergantung seperti orang-orang dewasa pada
Disfungsi plasenta umumnya. Individu dengan keterbatasan intelektual yang lebih
M al formasi si stem saral' sentral kongenital (idiopari k) bermakna memerlukan tingkat pengawasan yang lebih besar,
Gangguan Otak Janin tergantung pada kisaran kemampuan penyesuaian dirinya.
Infcksi (misalnya: virus imunodef'isiensi manusia, toksopleimo Anak dengan riwayat yang menunjukkan kehilangan kemam-
sis, sitomegalovirus. herpes simpleks) puan yang telah didapat sebelumnya merupakan subkelompok
Tokin (misalnya: alkohol; kokain, timah hitam, fenilkeJonuria penting yang harus diamati terhadap diagnosis gangguan neu-
pada ibu)
rologis yang progresif, bukannya statis. Pada kasus-kasus de-
lnsu li s iensi pl asenra/malnutri si i ntraureri
Kesukaran Perinatal mikian, penjelekan perkembangan jarang reversibel, tetatrii
diagnosis yang tepat adalah penting untuk konseling genetik
,

!;,.A;t9h11Xie[@.,,'iil r,...=. ,,.i,i


Jejai.hip$ilijis._kifiik=, ,,=, ,. , ,,.-, dan memberikan dukungan bagi keluarga.
Perdarahan intrakranium Riwayat pediatri menyeluruh adalah sangat penting untuk
Ganeeuan metabolik (misalnya: hipogliNemia, hiperbilirubine- mengenali faktor-faktor relevan yang turut menyebabkan, ser-
mia) ta mendokumentasikan pola kemampuan perkembangan anak
lnfeksi lmisalnya: herpes simpleks,-rheningitis bakteria) yang sedang berkembang sepanjang waktu. Produk anamnesis
Gangguan Otak Pascalahir ;
harus merupakan daftar faktor risiko yang menyeluruh (baik
Inleksi (misalnya: enielalitis. meningitis):
yang terdapat pada anak maupun yang ada dalam lingkungan-
Trauma (misalnya: jejas kepala berat)
nya) yang menambah kemungkinan disfungsi perkembangan
Asfiksia {misalnya: hampir tenggelam, apnea lama, tercekik)
Gangguan metabolisme (misalnya: hipoglikemia, hipernatre-
(lihat Tabel 40-3) serta faktor-faktor protektif yang dapat men-
mia).
dukung ke arah fungsi yang lebih adaptif. Faktor-faktor pro-
, Toksin {misalnya: timah hilam) tektif yang lazim adalah kesehatan fisik yang baik, kecepatan
Perdarahan intrakranium pertumbuhan normal, dan keterpaduan unit keluarga dalam ja-

r I
M.rlnutrisi ringan sosial yang mendukung.
GangCuuu Beida#rruil pan$alt;ln Fas0UlHUil .:.': ' :'
Pemeriksaan fisik yang sistematis dapat menampakkan
:{errdF.kinan dafl $isbigani.C3g,i $el:uarga ;::.,l temuan-temuan yang membantu menjelaskan etiologi ketidak-
Dislungsi interaksi penyedia-perawatan
mampuan anak atau mengidentifikasi penanganan atau mengi-
Psikopatologi orangtua
dentifikasi kebutuhan penanganan tertentu. Tabel 40-4 men-
Orangtua yang menyalahgunakan obat
Pengaruh-pengaruh yang Belum Diketabui daftar sejumlah tanda-tanda fisik atipik yang dikaitkan dengan
insidens retardasi mental yang lebih tinggi. Pada beberapa
kasus, kelompok karakteristik fenotip tertentu dapat memberi
kesan sindrom tertentu yang terkait dengan kelainan kromo-
ngan gangguan intelektual. Sebagian besar anak diiden tifi-
som atau efek teratogenik yang diketahui. Namun, harus
ka"ikarena kegagalannya dalam memenuhi harapan-harapan
ditekankan bahwa banyak dari tanda-tanda ini ditemukan pada
sesuai dengan umurnya.
anak tanpa kecacatan perkembangan. beberapa tanda cende-
Penundaan pencapaian peristiwa-peristiwa perkembangan
rung familial, dan beberapa tanda tampak dengan prevalensi
merupakan gejala utama retardasi mental. Walaupun anak ke-
yang lebih besar pada kelompok-kelompok etnik tertentu.
cil dengan gangguan berat menunjukkan keterlambatan ke-
mampuan psikomotor yang nyata pada umur tahun pertama- DIAGNOSIS. Dokter anak bagian perawatan primer terletak
nya, namun anak dengan retardasi sedang yang khas, perkem- sangat strategis untuk mengenal anak kecil dengan kemung-
bangan motoriknya tampak normal dan datang dengan kemam- kinan retardasi mental melalui pengawasan perkembangan ru-
puan hicara dan berbahasayang terlambat pada masa anak bela- tin dalam lingkungan perawatan pediatri umum. Laporan
jal jalan. Sebaliknya, retardasi ringan, mungkin tidak dicurigai orangtua mengenai kemampuan dan perilaku khas anak dalam
sampai sesudah masuk sekolah, meskipun peran sefia pada se- hubungannya dengan prosedur skrining dalam ruang-praktek
kolah taman kanak-kanak atau program perawatan anak dapat merupakan sumber informasi yang penting dan saling meleng-
menunjukkan ketidaksesuaian dalam kemampuan anak praseko- kapi. Bagi anak kecil yang dilibatkan pada program di luar ru-
lah dengan kemampuan yang jelas di bawah rata-rata. mah (misalnya, penitipan anak atau prasekolah), kesan penye-
Riwayat alamiah retardasi mental sangat bervariasi dan ter- dia perawatan atau guru juga bermanfaat. Kekuatiran yang
gantung pada tersedianya pengalaman pendidikan dan terapeu- timbul pada orangtua, penyedia perawatan bukan orangtua,
tik yang tcpat, juga pada maturasi saraf dan adanya kecacatan atau guru, atau dengan observasi langsung anak memerlukan
terkait. Meskipun banyak anak kecil yang bisa mengalami "pe- pengamatan secara sistematik. Bagaimana luasnya penilaian
40 I Kegagalan Perkembangan dan Penyakit Kronis: Dalam Garis Besar 163

TABEL 40-4. Tanda-Tanda Fisik Atipik yang Dapat Dihubungkan Kisaran pemeriksaan laboratorium harus dipikirkan pada
dengan Bertambahnya Insidens Retardasi Mental evaluasi medis anak dengan retardasi mental. Tabel 40-5 men-
Rambut ::.;1,':, r,
: ..,,",,r ; l'ir cantumkan pemeriksaan-pemeriksaan penting laboratorium
" ,Ta!$an' , ,.

Keriting ganda Metakarpal ke-4 atau ke-5 dan indikasi-indikasi penggunaannya. Semakin bertambahnya
Ilalus, mudah putus, cepat . pendek pengertian terhadap frekuensi sindroma X rapuh telah me-
abu-abu atau putih ;"1 i;jari.tanganrendek; -' nolong beberapa kiinisi untuk secara dini menunjukkan kario-
menyeluruh muk tip rutin untuk menyingkirkan diagnosis ini dari semua anak
Jarang atau tanpa rambut . ...J4iir,i flri tangin;, pen] ale; ,t ti: , yang menderita retardasi dengan penyebab yang belum diketa-
Mala prs. meruncrng
hui. Lagipula, kemajuan dalam teknologi analisis kromosom
Mikroftalmia Ibujari ungan lebar
telah mendorong beberapa pakar merekomendasikan peneli-
Hiperlelorisme Klinodaktili
Hipotelorisme Kelainan dermatoglifik 1mi- tian ulang kariotip anak dengan retardasi yang bermakna yang
Miring ke atas dan ke- luar ,r'.. salbya:,tii ius.dista$ mempunyai tanda-tanda nonnal beberapa tahun sebelumnya.
, ,atau&b ah dap $b,luaf Caris kulit telapak tangan Riwayat menyeluruh, pemeriksaan fisik dan evaluasi labo-
, I-ipatan.epikantU$ Seo-plrli ,
melintang ratorium seringkali mengarah pada identifikasi faktor-faktor
dalam dan sebelah luar Kelainan kuku tertentu yang turut menimbulkan retardasi mental. Formulasi
Koloboma iris atuu retina Kaki diagnostik menyeluruh menonjolkan faktor-faktor yang turut
B i nt ik-bi ntik B rushlleld Metatars.al ke-4 atau ke-5
menyebabkan, yang bertanggung jawab terhadap penanganan-
Pupil terletak eksentris pen0eK
';:,:':, .fa1'i,fa]l
penanganan tertentu (misalnya hipotiroidisme atau beban ti-
Nistagmus Pmpang tindih mah hitam berlebihan). menunjukkan masalah terkait yang
Telinga ,.; i l6rtr* Oendek, gemuk
memerlukan intervensi atau pengawasan terus-menerus (mi-
Pinna letak-rendah .:
: Ibujaii,kal{i beaag dan lebar
salnya gangguan kejang-kejang atau sensoris) dan memberi-
Pembentukan heliks .,-, Garis'$|f1 yqng mengaiah
.,,,., Eedqlhana atau'abnoimal ::, dari sudut kuki kan data dasar komprehensif yang dapat menginformasikan
.Lu..i ,1..r:
Hidung :
tama dan kedua, terlihat keputusan manajemen terus-menerus. Namun yang lebih lazim
Jembatan hidung rata oalam adalah, bahwa hasil evaluasi medis tidak spesifik dan tidak
Ukuran kecil i KpJalla* deiiratogiifik -,-.-,...' menyimpulkan. Pada kasus-kasus demikian, bila tidak ada
Luban$ hidung qerighadap, :, Genitalia bukti gangguan sistem saraf sentral tertentu, riwayat keluarga
ke atas eehitalil yat]g,r.i{ak,j!Ig,F,,il. .,
kecacatan, atau masalah lingkungan yang tidak dapat diidenti-
Wajah Mikropenis
Panjang filtrum bertambah I esu s Desar
fikasi, retardasi tersebut dianggap sebagai akibat pengarun
Hipoplasia maksilla atau Kulit kongenital yang belum diketahui terhadap perkembangan otak.
mandibula Binti-bintik ca"fe -au - Iai t PENANGANAN. Penatalaksanaan anak dengan retardasi
Mulut Nevus depigmentasi mental bersifat multidimensi dan sangat individual. Walaupun
Bentuk bibir afag, F,terbalik Gigi harus dipikirkan perlunya upaya multidisiplin yang sangat ter-
'Lengkungan p4J[tunt,l€bar ,,,, .$ukti,adany,p kefainan pem-
. spesialisasi, namun tidak semua anak dengan retardasi mental
a.Iax ling.gi r:.', .,' ::: bentukan email (enamelo-
ditangani paling baik dengan sederetan pelayanan dan profe-
Kepala genesrsJ
Mikrokranium Kelainan odontosenesis sional yang kompleks. Keputusan yang bijaksana mengenai
Makrokranium sumber kebutuhan adalah paling mungkin terjadi bila mereka
diberi informasi mengenai perkembangan rencana yang telah
di individualisasikan, tujuan dan objektif yang timbul dari per-
timbangan yang cerrnat mengenai risiko tertentu dan faktor-
faktor protektifyang ada dalam diri anak dan keluarganya
perkembangan menyeluruh yang dapat dilakukan di tempat .

Salah satu peran yang penting dan paling utama yang dila-
perawatan primer, tergantung pada kepakaran dokter dan staf
kukan dokter mencakup sintesis awal dan penyajian temuan-
tcmpat prakteknya.
temuan diagnostik kepada keluarga penderita. Proses ini meli-
Akhirnya, diagnosis retardasi mental memerlukan konfir-
batkan interaksi sensitif yang rinciannya sering diingat dan
masi apakah fungsi intelektual umum secara berrnakna ada di
diceritakan kata demi kata oleh para orangtua selama berta-
bawah rata-rata (yaitu, skor standar IQ 70-75 atau kurang) da-
hun-tahun kemudian. Klinisi yang terampil memberikan infor-
lam kaitannya dengan defisit pada dua atau lebih dari 10
masi lengkap dan akurat mengenai apa saja yang diketahui
daerah kemampuan penyesuaian diri berikut ini: komunikasi,
menyangkut srfat dan kemungkinan penyebab kecacatan anak,
perawatan diri, kehidupan rumah, kemampuan sosial, penggu-
mengidentifikasi daerah kemampuan relatif dan perilaku adap-
naan fasilitas umum, pengarahan diri, kesehatan dan keaman-
an, fungsi akademis, rekreasi, dan kerja. Instrumen skrining
tif, memberikan dukungan emosional, bekerja sama dengan
(misalnya, Denver Development Screening TestJ dan skala- keluarga untuk menentukan tujuan dan sasaran tertentu dan
merumuskan strategi untuk manajemen lebih lanjut, memberi-
skala perkembangan yang tidak distandardisasi merupakan
kan cukup kesempatan pada orangtua untuk mengenali kebu-
pengganti yang tidak dapat diterima sebagai cara-cara diagnos-
tuhan-kebutuhannya sendiri terhadap informasi lebih lanjut,
tik yang divalidasi dan dapat dipercaya (misalnya: skala Bay-
ley untuk Perkembangan Bayi, Skala Inteligensi Stanford- dan berespons secara jujur terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang tidak dapat dlawab. Bila ditangani dengan baik, wawan-
Binet, atau skala Wechsler). Sesudah diagnosis psikometri re-
cara awal yang penuh informasi dapat memberikan dasar yang
tardasi mental dikonfirmasikan, diperlukan evaluasi medis
kuat untuk kerja-sama terus-mgnerus antara orangtua dan para
yang menyeluruh untuk melengkapi proses penilaian.
ahli.
164 BagianV I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

Pelayanan pendidikan dan terapeutis yang terspesialisasi Tabel 40-5. Beberapa Indikasi untuk Penilaian Laboratorium pada
merupakan unsur pokok dalam penanganan secara multidisi- Anak Kecil dengan Retardasi Mental
plin pada anak dengan retardasi mental. Selama tahun-tahun Kariotip Kromosom
masa remaja, berbagai masalah yang terkait dengan seksuali- Jumlah atau karakter tanda-
tas, pelatihan kerja, dan kehidupan bermasyarakat menjadi le- tanda fisik atipik yang i
,l
tidak biasa
bih menonjol daripada stadium sebelumnya. Peran dokter
Riwayat pemajanan ibu .' Pembs$arah::rkegala rnulaii:.i.e;,,
perlu bervariasi sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga-
oada teratosen .,,,, ;udt.lt=t1ry.,-91'r!{-!!tt',,r;':'
nya. Semua anak harus dipastikan mendapat pelayanan ru- Asam VCnilmandelat Urin
ii:Ma{drfiiflsi 1{ figd{lifial $}jpJ
matan kesehatan rutin yang meliputi imunisasi, pemantauan Kelainan genital Muntah episodik
pertumbuhan, dan pengobatan segera untuk penyakit-penyakit Riwayat retardasi keluarga Mengisap jelek
minor. , Komplikasi medis tertentu yang terjadi dengan fre- yang tidak terjelaskan Cejala-gejala disfungsi auto-
Asam Amino atau Organik nom
kuensi yang lebih besar pada anak dengan kecacatan perkem-
bangan (misalnya, gangguan kejang-kejang, gangguan pengli- , j, ,1 Serum,. - ..,'....=,=,, . ,, aqqln Ulaf,, $ergrm :::= l'r,

Kejan g-kejang pada awal Merusak-diri


hatan dan pendengaran dan masalah nutrisi) memerlukan diag- ,mas* b'aii].y. g ah ': Serangan kemarahan
,,:.
nosis yang tepat dan manajemen yang cepat. Pengawasan ke- ' terjelaskCn .. bbk ,.:.,-..,'

sehatan terus-menerus harus didasari dengan pengetahuan me- Kegagalan pertumbuhan -Kore.o.atetasi$ , .=:,,,.
ngenai risiko relatif gangguan tertentu yang terkait (misalnya, dengan kemunduran j'AaamL$makRaftai r,,i,,i
.: neuiologis,.: , Panjang
gangguan pendengaran sensorineural yang progresivitasnya ,=1"
Bau kencing atau kulit Tanda-tanda fenotipik atipik.
lambat pada anak 9engan infeksi CMV kongenital, atau per- yang tidak biasa Hepatomegali
kembangan hipotiroidisme, ketidakstabilan atlantoaksial, tuli Rambut berwarna muda Kejang-kejang dan hipotonia
konduktif atau penyakit seliakus pada anak dengan sindrom yang ridak lazim awal
Down). Akhirnya, dokter mempunyai tanggung jawab penting ii:.Mikrosefali ,,.i:,,; Kehilangan pendengaran
untuk memastikan adanya konseling genetik yang canggih ka- Dermrtitis : Degenerasi retina
Asidosis yang tidak dapat di- Kalsifikasi tulang yang me-
panpun diagnosis gangguan yang dapat diwariskan dipikirkan.
jelaskan nyimpang (aberans)
Kerjasama antara dokter puskesmas dan sistem pelayanan Riwayat keluarga Laktat dan Piruvat Darah
::
intervensi awal adalah sangat penting pada manajemen anak Urin Mukopolisakarida Ditambah Pemeriksaan
dengan gangguan perkembangan pada usia tahun-tahun per- , lllanda wajah kasar r =:t Nlitokondria Tertentu
tama. Identifikasi dini dan rujukan segera menjamin adanya ja- Kifosis Asidosis metabolik
Tungkai pendek Kej an g-kejang mioklonik
lan masuk ke pelayanan terapeutis dan pendidikan yang telah
Batang tubuh pendek Kelemahan progiesif
diindividualisasi untuk anak bersama pelayanan pendukung H ep atosp len omegali Ataksia
fleksibel untuk keluarganya. Pelayanan demikian disampaikan Kornea keruh Degenerasi ret^ina
paling baik bila mereka memfokuskan pada keluarga sebagai Cil$*p.nieogorx1], ::rr Kista ginjal
sistem yang dinamis dan memandang adaptasi anak dan kelu- Perawakan pendek Oftalmoplegia
arga sebagai sesuatu yang saling tergantung dan sama-sama Sendi kaku Episode sepeni strol<e -beru-
Bahan Pereduksi-Urin lang
dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka tinggal. Meskipun
keterbatasan metodologi secara bermakna menurunkan ke-
Katarak:ir.,ti i ,l Titer Virus untuk Infeksi
Hepatomegali Kongenital .. .

mampuan untuk melakukan evaluasi yang adekuat terhadap Kejang-kejang Gangguan pendengaran', sen-
kisaran pengaruh program intervensi awal pada anak kecil Amonium Plasma sori neural
yang cacat, penelitian yang besar menunjukkan adanya man- Muntah episodik drn Hepatosplenomegali neonanrs
faat positif jangka-pendek pada skor uji perkembangan yang asidosis metaboilik Ruam petekhie neonatus
Asam keton urin Korioretinitis
telah distandardisasi. Pengaruh jangka-panjang intervensi awal
Kejang-kejang Mikoltalmir
pada kemampuan sosial anak dan adaptasi keluarga sebagian Rambut pendek rapuh Kalsi tikasi intrakranium
besar belum diketahui. Timah Hitam Darah Mikosefali -'
PENCEGAHAN. Meskipun sebagian besar mekanisme pato-
Riwayat makan tanah Elektroensefalogram
Anemia Kecu.rigaan gangguan kejang-
genetik tetap belum diketahui, namun gangguan yang dapat
Seng Serum keJang
dideteksi melalui pemeriksaan diagnostik prenatal, seperti ul- Akrodermatitis Cangguan bahasa ieseptif fe-
trasonografi, amniosentesis, atau biopsi villus korion, jumlah- Temba ga dan Seruplasmin rat
nya semakin bertambah. Penyediaan informasi yang lengkap . Serum Tomografi Komputasi atau
dan manajemen pengobatan yang sensitif karenanya sangat Gerakan tidak disengaja Foto Resonansi Magenetik
Sirosis Pembesaran kepala progresif
penting untuk memastikan keputusan keluarga yang telah
Cincin Kayser-Fleischer Sklerosis tuberosa
diberi informasi mengenai semua pilihan intervensi prenatal Analisis Enzim Lisosom Sel Kecurigaan radang orak besar
yang tersedia, termasuk pembedahan janin eksperimental (se- Darah Fuiih atau Biopsi Kejang-kejang setempar
perti penempatan pirau fshuntl intrakranial dalam rahim) dan Kulit Kecurigaan massa intrakra-
penghentian kehamilan secara elektif. Bila tersedia penangan- Ke$fangan perisfi.tva atau flung- nium
si motorik auu kognitil
an dini tertentu pada bayi dengan gangguan metabolik (seperti
Atrofi optik
fenilketonuria) atau kelainan struktural (seperti hidrosefalus),
Degenerasi retina
pencegahan yang berhasil memerlukan diagnosis segera dan Ataksia serebellum sckunder
manajemen yang canggih. Sebaliknya, gangguan metabolik
yang dapat diidentifikasi tetapi terapi spesifiknya belum terse-
41 I Perawatan Anak dengan Penyakityang Mematikan 165

dia, seperti mukopolisakharidosis, harus menunggu kemajuan berjanji melakukan kemampuan profesional yang diperltrkan,
biologi molekular lebih lanjut sebelum upaya pencegahan usaha, mereka membantu mengurangi rasa frustasi, kesedihan,
yang efektif dapat direalisasikan. atau rasa kurar'lg profesional mereka sendiri.

Tema utama yang umum dijumpai pada semua upaya pefl-


Hal yang perlu diingat oleh siapa saja yang terlibat pada
perawatan anak dengan penyakit yang mematikan adalah bah-
cegahan retardasi mental adalah meningkatkan perkembangan
wa sakit penderita, sekarat, dan kematian adalah pengalaman-
otak yang sehat dan penyediaan pengasuhan dan lingkungan
pengalaman sosial karena medis, walaupun hal-hal tersebut se-
yang merangsang pertumbuhan. Karena mayoritas populasi in-
dividu dengan retardasi mental adalah retardasi ringan, dan ka-
ring berkembang pada keadaan-keadaan medis. Perawatan fi-
rena retardasi ringan secara tidak seimbang lazim dijumpai pa-
sik dan fisiologis penderita secara langsung mungkin memer-
lukan pelatihan keterampian teknis tingkat tinggi oleh personil
da kelompok sosioekonomi rendah, banyak upaya pencegahan
harus memfokuskan pada kesehatan biologis dan pengalaman
medis dan perawatan; sebaliknya, kebutuhan psikologis dan
kehidupan awal anak yang hidup dalam kemiskinan. Dalam sosial penderita beserta keluarganya, memerlukan perkem-
hal ini, perawatan prenatal, pengawasan kesehatan reguler, dan bangan dan penggunaan yang kreatif dari sistem pendukung
pelayanan dukungan keluarga merupakan strategi pencegahan yang luas untuk penderita dan keluarganya. Untuk ini, kualitas
profesional yang dibutuhkan adalah keterampilan ber-empati
utama.
dalam hubungan antar perseorangan, pengetahuan mengenai
sumber-sumber masyarakat, dan kemampuan menilai kebutuh-
an penderita dan keluarganya dari hari ke hari. Sistem yang .

American Academy of Pediatrics: Health Supervision for children with Down mendukung mungkin melibatkan beberapa orang: dokter, pe-
syndrome. Pediatrics 93:855, 1994. rawat, pekerja sosial, ahli gizi, psikolog, psikiater dan pendeta
American Association on Mental Retardation: Mental Retardation-Definition,
Classificatidnl and Systems of Supports. Washington, DC, American Asso-
(ulama) dan ahli etik. Kerja mereka mulai ketika penyakit
ciation on Mental Retardation, 1992. anak diketahui.
Eyman RK, Grossman HJ, Chaney RH, et al: Survival of profoundly disabled FASE AWAL. Ketika diketahui bahwa kondisi anak akan
people with mental retardation. Am J Dis Child 147:329, 1993.
mengakibatkan kematian, maka diagnosis dan kemungkinan
Jones KL: Smith's Recognizable Patterns of Human Malformation. Philadel-
phia, WB Saunders, 1988. hasil akhirnya harus dijelaskan kepada orangtuanya dengan
Meisels SJ, Shonkoff JP (eds): Handbook of Early Childhood Intervention. cara langsung, lemah lembut, dan empatis. Jika kedua orang-
New York, Cambridge University Press, 1990. tuanya ada, mereka harus mendengarkan bersama bahwa
Shonkoff JP: Biological and social factors contributing to mild mental retarda-
anaknya menderita sakit yang sukar diharapkan untuk sembuh.
tion. In: Heller K, Holtzman W, Messick S (eds): Placing Children in Spe-
cial Education: A Strategy for Equity. Washington, DC, National Academy
Tempat di mana percakapan ini berlangsung harus terpisah
Press.1982. dari aktivitas-aktivitas lain yang berlangsung di rumah sakit
Shonkoff JP, Yatchmink Y: Helping families deal with bad news. 1n: Parker S, atau kantor, dan harus tersedia waktu yang cukup tanpa in-
Zuckerman B (eds): Developmental and Behavioral Pediatrics: A Hand-
terupsi. Kerahasiaan tempat ini harus diproteksi dengan cer-
book for Primary Care. Boston, Little, Brown, 1994.
Smith R (ed): Children with Mental Retardation. A Parent's Guide. Rockville, mat.
MD, Woodbine House, 1993. Kata-kata yang dipilih dan gaya dokter harus lemah lem-
Tumbull HR, Turnbull AP: Parents Speak Out-Then and Now, 2nd ed. Co- but dan jujur, dan dokter harus siap menghadapi penderitaan,
lumbus, OH, Menill, 1985.
ketakutan, kemarahan, atau rasa ketidakpercayaan pada jawab-
Zigler E, Balla D (eds): Mental Retardation: The Development-Difference
Controversy. Hillsdale, NJ, Lawrence Erlbaum Associates, 1982. an pertanyaan mereka dan pada informasi mengenai tindakan
apa yang akan diambil, untuk mencoba mencegah atau me-
nunda apa yang nampaknya tidak dapat dihindarkan. B3nyak
percakapan yang pada saat seperti ini tidak dapat sepenuhnya
dicatat atau dengan tepat didengarkan oleh orangtua dari anak
I Bne 41 yang sakit, dan dokter harus merencanakan pertemuan yang
lain dengan orangtua tersebut pada hari itu atau pada hari
berikutnya untuk mengkaji kembali informasi yang telah
Perawatan Anak dengan diberikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan baru atau per-
P eny akit y ang M ematikan tany-aan ulangan. Dokter harus siap mengatasi ekspresi rasa
bersalah dan depresi yang merupakan respons nonnal orangtua
' saat mendengar bahwa anaknya menderita sakit yang memati-
Victor C. Vaughan III kan.
Adalah hal yang tidak dapat dihindarkan dan wajar bila
orangtua bertanya pada dirinya sendiri, apakah sakit yang me-
Setiap dokter mungkin dari waktu ke waktu mempunyai tu- matikan anaknya memang sesuatu yang tidak dapat dihindar-
gas berat merawat anak dengan penyakit akut atau kronis yang kan. Beberapa orangtua mencari penyebabnya pada perawatan
mematikan. Tujuan perawatan anak beserta keluarganya ada- medis yang tidak adekuat, pada dokter-dokter yang tidak kom-
lah untuk membantu mereka dalam mengatasi rasa nyeri dan peten, atau pada keadaan-keadaan lingkungan lain; orangtua
kesedihannya sedemikian rupa sehingga pengalaman tersebut, lain menganggap bahwa beban kesalahan ada pada dirinya
sebanyak mungkin, dapat menumbuhkan peningkatan bukan- sendiri yang gagal mengenali gejala-gejala.penyakit atau gagal
nya merusak integritas keluarga atau kesejahteraan emosional. mengambil tindakan dengan cukup cepat sehingga penyembu-
Bila dokter menerima tujuan demikian sebagai kenyataan dan han dapat terjadi. Setiap reaksi ini mungkin irasional. Bila pe-
166 BagianV I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

rasaan-perasaan ini tersirat dalam pertanyaan atau respons lebih menyebabkan kecemasan pada anak daripada pemenu-
orangtua, dokter harus membuatnya menjadi sangat jelas, me- han setiap kebutuhannya.
nunjukkan bahwa perasaan demikian tidak dapat dihindari dan Anak kecil mengetahui dari reaksi serta perilaku orang-
bila hal ini dapat dilakukan dengan jujur, memulihkan keya- tuanya terhadap berita-berita kemungkinan penyakit yang me-
kinan orangtua bahwa tidak seorangpun yang dapat mengata- matikan bahwa sesuatu mungkin benar-benar salah, tetapi
kan dapat dihindari. Perasaan bersalah atau hukuman mungkin anak yang amat muda hanya mempunyai pemikiran terhadap
sangat kuat pada gangguan genetik. Di sini dokter dapat mem- kematian yang sepotong-sepotong. Sebelum usia 2 tahun, pe-
bantu membesarkan hati keluarga penderita untuk mengang- mikiran kematian tidak ada (Piaget); pada usia sesudahnya
gap bahwa mutasi genetik sebagai kecelakaan yang tragis dan berkembang pikiran tentang suatu keadaan yang reversibel,
tidak dapat dihindari. atau sementara, seperti tidur. Anak praremaja mungkin per-
Biasanya, dokter tidak akan mengambil posisi bahwa tidak caya bahwa kematian tidak reversibel, tetapi mudah berubah,
ada yang dapat dilakukan terhadap anak yang sakit tersebut, dengan penjelasan interna dan eksterna. Remaja memandang
dan harus mulai membuat rancangan langkah-langkah yang kematian sebagai hal yang ireversibel, tetapi jauh, dengan pen-
dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang di- jelasan fisiologi dan kemungkinan teologi. Bila pemikiran
hadapi. Pada kasus penyakit kronis, dokter seharusnya secara gaib atau irasional menuntun anak atatr remaja pada penjelas-
umum menghindari ramalan-ramalan rinci mengenai perjalan- an irasional mengenai kematian diri atau yang lain, pemikiran
an atau lamanya penyakit berlangsung; menekankan bahwa, demikian dapat merupakan akar dari banyak perasaan bersalah.
pada keadaan demikian, kehidupan seseorang berlangsung dari
Karena penyakit akan menuju ke kematian, Bluebon&
hari ke hari dan bahwa biasanya mungkin untuk menghindari Langner menemukan bahwa daya tangkap penderita berkem-
penderitaan atau sakit yang berlebihan. Bila penyakitnya dapat
bang secara perlahan-lahan melalui beberapa stadium; per-
bertahan selama beberapa bulan atau beberapa tahun, mungkin tama, penyakit secara sederhana dipandang sebagai perubahan
tidak tepat menarik kembali harapan bahwa penelitian medis dari keadaan sehat sebelumnya. Kemudian penyakit dipandang
dapat memberikan metode-metode pengendalian atau menyem- sebagai serius tetapi sbmentara; selanjutnya dengan kekambu-
buhkan padahal metode-metode tersebut saat ini belum ada. han dan ketidakmampuan yang terus-menerus, penyakit dilihat
Orangtua seringkali enggan menanyakan apakah diagno- sebagai hal menetap yang pada suatu hari dapat sembuh. Fase
sisnya mungkin belum pasti, atau apakah beberapa dokter lain berikutnya, sesudah kekambuhan yang lebih lanjut, merupa-
atau sumber-sumber dari beberapa pusat kedokteran lain dapat kan keyakinan bahwa penyakitnya akan berlanjut dan anak ti-
memberikan lebih banyak harapan. Mereka harus dibantu dak akan menjadi lebih baik; dan akhirnya, sering sesudah
mengekspresikan keengganan tersebut dan harus didorong ser- kematian seorang teman atau teman yang sama-sama menderi-
ta dibantu mencari satu atau dua pandangan pakar medis tam- ta penyakit tersebut, kesimpulan dicapai, "saya sekarat".
bahan jika orangtua menginginkannya. Masalah ini harus diba-
has sedemikian rupa sehingga keluarga tidak merasa malu, dan Anak kecil tidak sering bertanya jika mereka sedang seka-
mereka harus diyakinkan bahwa penyebabnya bukan mereka. rat. Bila mereka bertanya, mereka tidak sungguh-sungguh
Mereka dapat diberitahu bahwa komunikasi medis-yang ada membutuhkan jawaban ya atau tidak, karena pertanyaannya
cukup baik sehingga penyebaran setiap perkembangan yang muncul dari beberapa perasaan baru yang timbul dari penya-
nyata dalam manajemen penyakit anaknya akan cepat. Adalah kitnya. Mereka dapat ditanya mengapa pertanyaannya muncul
juga beralasan untuk menasehati bahwa mereka dapat melaku- pada saat ini, dan apakah tidak berarti bahwa menjadi sakit bu,
kan tindakan yang merugikan anaknya yang sakit dan keluarga kan hal yang lucu dan menderita penyakit yang begitu lama a-
yang lain jika mereka menghamburkan emosi keluarganya dan dalah mengecilkan hati. Jaminan yang tidak realistik bahwa
sumber-sumber lain dalam mencari sesuatu yang tidak ada. mereka tampat baik dan berlaku sopan adalah tidak produktif.
Sepertinya anak mengetahui jawaban pertanyaan pada bebera-
MANAJEMEN. Apa yang hendak diceritakan dari anak yang
pa tingkat dan menyampaikannya pada orang yang dipercaya
menderita penyakit mematikan bervariasi menurut status per-
untuk memulihkan keyakinannya bahwa ia tidak akan diting-
kembangan anak, sifat penyakitnya, dan lingkungan. Pada mu-
galkan. Orang yang didekati untuk memulihkan keyakinannya
lanya, mereka sering dapat diberitahu bahwa penyakitnya
ini mungkin bukan anggota keluarga atau dokter atau perawat
dapat berlangsung selama beberapa waktu dan dapat menga-
tetapi anggota tim terapeutik yang lain. Siapapun orang yang
lami keadaan yang naik-turun dan bahwa penting bagi mereka
dipercayainya harus memahami bahwa yang diperlukan adalah
untuk melakukan istirahat yang cukup serta melakukan aktivi-
meyakinkan lagi akan janji dan cinta-kasih pada anak itu, bu-
tas bila mereka merasa enak.
kannya penolakan atau upaya "menggembirakannya".
Orangtua, yang anaknya mungkin menderita penyakit me- Usaha untuk mempertahankan harapan pada penderita dan
matikan, harus didorong untuk menangani situasi kehidupan orangtuanya merupakan hal yang tepat. Ini berarti memperta_
anak senormal mungkin. Hal ini mungkin sukar diharapkan
"hankan sikap positif ke arah kebutuhan penderita dan meme_
terjadi pada orangtua yang merasa bersalah atau yang sedang nuhinya dengan tepat. Fokus harapan akan berubah bila pe_
bersedih yang mungkin mengira bahwa aktivitas tatatertibnya nyakitnya menjelek. Pertama, ada harapan untuk sembuh, ke_
yang biasa dapat membuat nyeri atau penyakit anak menjadi mudian harapan untuk pengurangan (remisi) yang lebih lama,
lebih jelek. Orangtua harus didorong mempertahankan anak- kemudian harapan untuk perawatan yang diberikan di rumah,
nya pada tempatnya yang normal di dalam hirarki keluarga- dan akhirnya harapan untuk meninggal tampa nyeri.
nya. Persiapan rencana khusus, seperti Christmas.pada musim Pada kasus rawat-inap sementara di rumah sakit, penderita
panas atau dramatisasi penyakit anak di hadapan publik, dapat dapat diyakinkan lagi bahwa aktivitas sekolah dan aktivitas
41 I Perawatan Anak dengan Penyakityang Mematikan 167

normal akan mulai lagi sesegera mungkin; sementara itu, tuhan lainnya. Kebutuhan penderita untuk hiburan fisik dan
usaha untuk meyakinkan kembali ini bersifat suportif, bila se- dukungan emosional adalah universil. Perhatian terhadap ke-
suai, bagi penderita untuk mendapat perhatian dari guru-guru butuhan keluarga menunjukkan pemahamannya mengenai ke-
sekolah dan ahli terapi permainan di rumah sakit, yang akan adaan penderita sekarang, status emosionalnya, sumber-sum-
membantu mengurangi rasa penjelekan penyakitnya yang ti- ber emosional dan keuangannya, sifat sistem pendukungnya
dak dapat dihindari. Anak sering mengungkapkan perasaannya (keluarga, teman-teman, dan masyarakat), dan kemungkinan
melalui seni atau musik. kebutuhannya untuk istirahat dari investasinya yang segera
Pada kasus anak praremaja atau remaja yang menderita pe- pada perawatan penderita. Di antara semua perhatian ini, ke-
nyakit kronis dan mematikan, rencana untuk perawatan mung- butuhan penderita adalah utama.
kin sering mencakup keputusan untuk memberitahukan diag- Manajemen Nyeri. (lihat juga Bab 62). Anak-anak dan re-
nosis pada anaknya. Pada kasus ini, dokter menelaah penger- maja dengan penyakit kronis dapat menderita nyeri dari pe-
tian diagnosis dan prognosis bersama-sama dengan orangtua nyakitnya maupun dari intervensi terapeutiknya. Pencegahan
dan anaknya, menjawab pertanyaan-pertanyaanya dan meren- atau penyembuhan nyeri memerlukan kepekaan pada pihak
canakan program tindakan bersama mereka. Tujuannya sangat dokter atau pihak lain terhadap petunjuk yang diberikan oleh
jelas, yaitu untuk mempertahankan penderita seenak mungkin setiap penderita bahwa ia sedang mengalami keadaan distres
dan mencegah berhentinya upaya yang dilakukan selama atau dalam keadaan takut nyeri. Anak, terutama anak yang
mungkin. Pada suasana ini, keterbukaan, kepercayaan, dan amat kecil, tidak selalu atau tidak segera mengeluh secara vg-
kerjasama, bebas dari rahasia atau pengelakan, beberapa kelu- kal mengenai ketidakenakan, melainkan ia dapat memberikan
arga dan penderita mungkin mendapatkan suasana sehat secara tanda-tanda lain, seperti imobilitas, ekspresi wajah depresi,
mendadak untuk saling menyatakan kelembutan dan cinta- atau indikator-indikator fisiologis. Pada kasus nyeri kronis
kasih mereka, dan dokter mungkin menemukan bahwa peker- atau menetap, pengobatan untuk pengurangan rasa nyeri tidak
jaannya sendiri lebih mudah. Pada setiap kasus, keputusan se- cukup hanya diberikan pada indikasi atau permintaan ("prn");
perti: apakah, kapan, atau bagaimana diagnosis penyakit yang prosedur demikian menyebabkan hal yang tidak dapat dihin-
mungkin mematikan itu diberitahukan pada anak atau remaja, darkan yaitu, bahwa anak akan menderita suatu nyeri sebelum
dokter harus mendapatkan pengertian, persetujuan, dan ker- penyembuhan terjadi. Tentu saja, pengobatan harus diberikan
jasama sepenuhnya dari orangtua anak tersebut. pada interval yang teratur atau terus-menerus dalam dosis
Pertimbangan yang penting pada saat ini adalah bagaimana yang sesuai. Anak yang lebih tua dan remaja dapat diberi sua-
informasi mengenai sifat sakit anaknya akan diberitahukan pa- tu tanggung-jawab dan pengendalian mengenai pengobatan
da anggota keluarga yang lain, seperti saudara-saudara kan- dirinya. Alat-alat yang ada memungkinkan pemberian analge-
dung atau kakek-nenek, atau pada teman sekolah, teman-te- sik intravena secara terus-menerus pada kecepatan dan dosis
man, atau tetangga. Status saudara kandung mungkin memer- yang ditentukan, yaitu penderita mampu menaikkan dosis jika
lukan perhatian tertentu. Mereka akan mengetahui dari perila- perlu dengan meminta pulsa injeksi tambahan. Interval antara
ku orangtuanya bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres. injeksi demikian dapat dikendalikan. Tidak terdapat bukti bah-
Tetapi di sini, seperti pada kasus penderitanya, hal yang pen- wa pemberian opiat dengan cara ini adalah adiktif pada anak
ting adalah mempertahankan dinaririka keluarga yang normal. atau remaja yang memerlukan pelenyapan nyeri; obat-obatan
Penyakit penderita mengancam saudara-saudaranya ("Saya, yang diperlukan seringkali jumlah totalnya lebih sedikit dari-
juga?"), dan mereka bisa menjadi kesal terhadap perhatian pada jika obat ini diberikan sesuai permintaan.
yang berlebihan atau hak istimewa yang diberikan anggota ke- Bila intervensi diagnostik atau terapeutik menyebabkan
luarga pada anak yang sakit. Mereka, seperti orangtuanya, ketidakenakan akut, suatu pelegaan dapat diperoleh dari pre-
mungkin mempunyai perasaan tanggung-jawab yang tidak medikasi dengan analgesik atau obat-obat ansiolitik. Beberapa
masuk akal terhadap keadaan penderita. Orang tua dapat mem- anak dapat dengan mudah belajar teknik hipnosis diri, melalui
beri dukungan pada saudara-saudara kandungnya dengan tetap relaksasi khayalan; pencapaian ini dapat berperan pada rasa
melakukan kontak dengan mereka selama penderita dirawat- harga-diri.
inap di rumah sakit, penuh perhatian terhadap kebutuhan- Sumber-Sumber Lain. Dalam menangani masalah-masalah
kebutuhan mereka, dan meluangkan beberapa waktunya sen- penderita dan keluarganya berkenaan dengan penyakit yang
dirian bersama dengan masing-masing saudara-saudara kan- mematikan, dokter sering meminta bantuan profesional lain-
drrngnya untuk mendengarkan kecemasannya. nya. Penasehat spiritual keluarga dapat sangat menghibur. Bila
Teman sekolah dapat ikut merasakan kecemasan penderita masalah keluarga d'apat diperbaiki dengan konseling atau de-
atau berkembang dengan sendirinya. Mungkin penting bahwa ngan penggunaan sumber-sumber masyarakat, bantuan pela-
guru dan perawat-sekolah penderita mengetahui keadaan pen- yanan pekerja sosial mungkin penting. Bila keluarga tidak
derita, dan apakah dan bagaimana perjalanan hari sekolahnya utuh, karena kematian atau perceraian orangtua sebelumnya,
yang kemungkinan perlu dimodifikasi. Pada kasus dari bebera- kemungkinan kesukaran emosional mengkomplikasi manaje-
pa kondisi, misalnya positivitas virus imunodefisiensi manu- men penyakit adalah cukup besar sehingga pelayanan sosial
sia, mungkin ada kebutuhan untuk pendidikan teman sekelas mungkin harus dilibatkan sejak diagnosis ditegakkan.
dalam implikasinya agar mereka paham mengenai penyakit Penyakit anak kronis yang mematikan cenderung menge-
penderita. lompok pada diagnosis-diagnosis tertentu, seperti leukemia
Kebutuhan penderita dan keluarganya akan berkembang atau keganasan lain, kistik fibrosis, dan gangguan metabolik
secara perlahan-lahan sesuai dengan fase penyakit dan pema- atau degeneratif (misalnya, penyakit Tay-Sachs). Bila bebera-
hamannya mengenai perjalanan penyakitnya dan setiap kebu- pa kelompok keluarga mempunyai masalah yang sama, mere-
168 Bagian V I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

ka dapat dikumpulkan untuk membahas segi perawatan anak' perhatian. Tanggung jawab dokter untuk penderita yang dira-
anaknya di bawah bimbingan orang-orang profesional yang wat-inap di rumah sakit, seperti yang nanti akan dibahas, tidak
terampil (dokter, pekerja sosial, atau perawat). Mereka sering dikurangi bila rencana pulang atau perawatan hotel disetujui'
dapat membantu satu sama lain dalam manajemen penyakit- Penderita yang penyakitnya terminal dan dirawat-inap di
nya, baik secara medis maupun secara sosial, dalam mengatasi rumah sakit harus berada dalam ruangan yang ia dapat tinggal
perasaan-perasaan yang tidak dapat dihindari yaitu perasaan sendirian, dengan orangtua atau orang yang dikasihinya ber-
kehilangan pada akhirnya. ada di sisi ranjangnya atau didekatnya. Dokter harus bersiap-
Perawatan Terminal. Ketika penyakit kronis menjadi termi- sedia untuk orangtuanya maupun penderitanya. Pengendalian
nal, penderita memerlukan rasa bahwa ia tidak sedang diting- perasaan diri dokter adalah penting; jika distres pribadi dokter
galkan, meyakinkan bahwa cinta-kasih dan perhatian dari me- dibiarkan menambahi jarak dari atau mengurangi keterlibatan
reka yang berada di. sekelilingnya terus berlanjut, dan dengan dengan penderita, kemarahan anak atau orangtua yang dapat
pemikiran segera berespons terhadap kebutuhan perawatannya. dirasakan mereka sebagai ditelantarkan mungkin membuat
Pada manajemen penyakit terminal, seharusnya dokter tidak perawatan terminal lebih sulit. Minat dan perhatian dokter
meninggalkan keputusan orangtua mengenai apa yang harus yang terus-menerus adalah penting dalam mencegah keadaan
dilakukan, melainkan harus memberi nasehat positif mengenai emosi dari penjelekan pada saat ini.
apa yang ia anggap tepat atau yang ia rencanakan untuk dila- Bila telah terjadi kematian, penderita, tempat tidur, dan ka-
kukan. Namun, rencana demikian harus responsif terhadap mar harus dibuat rapi, dan perlengkapan penderita dikeluar-
harapan-harapan atau saran-saran orangtua bila hal ini mencer- kan. Jika orangtua dari anak yang dirawat-inap tidak berada di
minkan penilaian yang membantu dan mewujudkan kebutuh- dekatnya, mereka harus diminta datang ke rumah sakit dan
an-kebutuhan anaknya. Pada kasus perbedaan pendapat atau diberitahu mengenai lingkungannya. Orang tua harus diberi
konflik antara keluarga dan dokter mengenai prosedur, konsul- kesempatan sebentar untuk bersama dengan anaknya dalam
tasi dengan pakar lain dapat terindikasi (misalnya, psikolog, suasana yang relatif damai dan rapi yang telah diciptakan.
pskiater, pekerja sosial, ahli etik, atau pendeta (ulama) [lihat Perpisahan yang singkat dan lembut dapat membantu orangtua
juga Bab 311). dalam penyesuaian diri mereka yang pada akhirnya harus dila-
Orang tua harus didorong untuk berperan serta dalam pera- kukan.
watan anaknya di rumah sakit sepanjang tanggung-jawabnya Pemeriksaan Pascamati. Permintaan untuk pemeriksaan
pada anak lainnya yang ada di rumah cukup terpenuhi. Orang pascamati harus dibuat oleh dokter yang bertanggung jawab
tua juga membutuhkan dorongan untuk mengambil istirahat dan yang paling mengenal keluarganya, seringkali bukan dok-
yang cukup dari perawatan anaknya yang sakit. ter rumah sakit tersebut, melainkan dokter yang merawat atau
Ketika dokter mengikuti evolusi penyakit yang mematikan yang merujuk. Kebutuhan untuk pemeriksaan pascamati harus
pada anak, cara bagaimana orangtua mengatasi situasinya ha- didorong sekuat keyakinan yang memungkinkan. Orang tua
rus diamati. Beberapa orangtua mungkin sedikit demi sedikit dapat diyakinkan bahwa pemeriksaan demikian selalu mem-
mengalihkan perhatiannya pada anak-anak sakit lainnya yang bantu dan bahwa informasi yang dikumpulkan dan dijaga de-
dirawat di rumah sakit; Ini merupakan tanda yang sehat jika si- ngan baik dapat berguna dalam menyelesaikan masalah-ma-
kap ini tidak telalu awal; jika sikap ini datang terlalu awal, si- salah yang serupa pada anak lain atau di masa mendatang da-
kap ini dapat menggambarkan beban kesalahan atau pende- pat memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
ritaan orangtua yang tak dapat terselesaikan dalam mengha- anak lainnya dalam keluarga atau sanak keluarganya atau ke-
dapi anaknya sendiri yang sakit. Perubahan untuk membantu turunannya sehubungan dengan penyakit penderita. Selanjur
anak lain ini adalah sehat sepanjang orangtua masih mempu- nya, dokter harus menguraikan temuan-temuan yang penting
nyai sumber-sumber dan kekuatan yang cukup untuk kebutu- dan berkaitan pada orangtuanya dalam istilah-istilah yang
han anaknya sendiri. sederhana, dan mereka harus mempunyai kesempatan untuk
Ketika kematian semakin dekat, anak-anak atau remaja membahasnya sebebas yang mereka kehendaki.
mungkin tidak secara lazim menyampaikan informasinya me- Dukungan Keluarga. Ada beberapa perbedaan pribadi dan
ngenai akhir penyakitnya yang segera terjadi. Pada saat demi- budaya dalam cara: bagaimana keluarga menyesuaikan diri
kian, kebutuhan untuk mengurangi setiap rasa ditinggalkan terhadap kematian anggota keluarga. Masa berduka dan berka-
mungkin berada di atas segala-galanya, bersama dengan cara- bung tidak dapat dihindarkan, dan unsur-unsur ini dapat ber-
cara meyakinkan keadaan yang menyenangkan. Dokter yang langsung selama hidup, misalnya, dalam masa-masa depresi
sensitif melihat bahwa saat yang demikian ini menerima ke- pada hari lahir dan hari libur. Kebanyakan keluarga mendapat-
muliaan yanglayak dan tidak membuat lebih frustasi dan lebih . kan keseimbangan baru dalam beberapa bulan; namun sebe-
menyebabkan menderita dengan upaya invasif untuk memper- lum hal itu terjadi, rnungkin ada pengalaman yang mencemas-
panjang fungsi-fungsi vital pada suasana hiperaktivitas yang kan orangtua, seperti takut kehilangan hubungan dengan ke-
tidak membuahkan hasil. Mungkin sering lebih mudah menca- nyataan yang ada dengan cara menyiapkan tempat di meja un-
pai kematian dengan kemuliaan dalam suasana perpisahan tuk si mati atau merasakan dirinya mendengarkan atau sedang
yang penuh kasih bila tahap terminal penyakit diizinkan ber- mendengar langkah atau suaranya. Orang tua dapat mengalami
langsung di rumah atau di hotel, bukannya di rumah sakit. Ini perasaan bersalah karena sebelumnya berharap bahwa penco-
dapat terjadi bila keluarga, dan seringjuga penderita anak atau baan berat akan segera selesai atau karena perasaan lega atau
remaja, menerima asumsi bahwa teknologi tinggi tidak lagi bebas yang tidak terduga pada kejadian terminal itu sendiri.
berguna untuk menyelesaikan atau bahwa kebutuhan untuk Dokter yang terampil dapat melihat tanda-tanda reaksi ini
keakaban dan kebersamaan telah sungguh-sungguh menjadi serta menemukan kata-kata yang tepat untuk memulihkan atau
42 I Anak dengan Risiko Tertentu 169

mendorong, mengatakan bahwa perasaan seperti itu adalah hatan, keluarga, atau teman-temannya yang mencoba meng-
normal dan bahwa orangtua telah memberikan segala sesuatu hibur ibu seperti ini dengan kata-kata yang membesarkan hati
yang dapat diharapkan dari mereka dalam situasi di mana me- bahwa ia dapat segera mempunyai anak lainnya merupakan
reka sendiri telah sangat berusaha dan terhadap hal-hal yang hal yang kekanak-kanakan. Sang ibu telah sangat terikat de-
selamanya akan membuat mereka merasa sensitif dan mudah ngan bayi ini selama kehamilan, dan sejumlah besar harapan,
sedih. impian, serta keinginannya telah hilang bersama bayinya. Para
Sesudah kematian bayi atau anak, kesempatan pada kelom- dokter harus memastikan bahwa orangtua mengerti bahwa
pok orangtua membagikan pengalamannya mungkin sepenting proses berkabung bayi atau anak lebih tua lainnya yang me-
dan sama mendukungnya seperti sebelum kematian, sepanjang ninggal harus benar-benar berakhir dan keadaan stabil tercapai
bimbingan oleh profesional itu mencukupi. Anggota kelompok sebelum mereka memutuskan untuk mempunyai anak yang
demikian dapat saling membantu pada masa berkabung dan lain. Keadaan ini biasanya memerlukan 9 bulan atau I tahun
dapat memelihara pemulihan keyakinan yang datang dengan atau lebih. Bayi baru yang dikandung rerlalu cepat mungkin
cara membagikan pengalaman-pengalaman tersebut seperti sangat dihubungkan. dengan anaknya yang meninggal dan
yang telah diuraikan tadi. Pada setiap kasus, dokter harus me- dikelilingi oleh kecemasan yang tidak biasa atau harapan-
rencanakan sejumlah kunjungan ke orangtua dalam beberapa harapan yang tidak tepat.
minggu sesudah kematian anak untuk meninjau kembali ma- Kamar anak-anak dan unit perawatan i.ntensif neonatus da-
salah-masalah tersebut bersama mereka, menjawab pertanya- pat membantu menciptakan dan mempertahankan kelompok
an-pertanyaan mereka yang terus berlanjut, dan menilai keada- diskusi kecil yang beranggotakan para ibu, selama beberapa,
an mereka. minggu pertama masa perkabungan, ibu-ibu yang telah kehi-
KEMATIAN BAYI BARU LAHIR. Manajemen kematian bayi langan bayinya dapat membagi pengalamannya dengan yang
baru lahir berguna sebagai model untuk manajemen kematian lain. Pengalaman yang tak diharapkan dapat meliputi ilusi
bayi, anak, atau remaja akut dan yang sering tidak diharapkan. mendengar bayinya menangis di malam hari (walaupun bayi
Penyakit akut yang mematikan mempunyai suatu kelompok lahir mati). Membagikan pengalaman yang normal namun me-
utama pada masa neonatus; dan dokter, perawat, serta petugas nyedihkan tersebut dapat menghilangkan kecemasan. Kualitas
perawatan lain dan unit perawatan intensif neonatus harus res- bimbingan kelompok tersebut penting untuk keberhasilan me-
ponsif terhadap kebutuhan orangtua yang belum mempunyai reka.
persiapan untuk menghadapi bencana kehilangan.
Ibu dan bayi biasanya terpisah pada saat kematian. Bila ke-
Bluebond-Langner M: The Private Worlds of Dying Children. Princeron,
matian dapat diduga beberapa menit atau beberapa jam sebe-
Princeton University Press, 1978.
lumnya, mungkin tersedia waktu untuk melibatkan ibu dalam Davidson GW: Death of the wished-for child: A case study. Death Educ
perawatan bayi sehingga ibu dapat mengetahui dengan pasti 1:265,1977.
seperti apa rupa bayinya. Pikirannya sering diekspresikan se- Doyle D, Hanks-GWC, McDonald N (eds): Oxford Textbook of Palliative
Medicine. Oxford, Oxford University Press, 1994.
hingga hal ini dapat membuat perasaan kehilangan ibunya le-
Fleischman AR (ed): Caring for gravely ill children. Pediatrics (in press).
bih sulit untuk diubah; belum banyak yang mendukung McGrath PJ, Unruh AM: Pain in Children and Adolescents. Amsterdam, El-
pendapat ini. Banyak ibu yang merasa bahwa, jika bayi me- sevier,1987.
ninggal di tangannya, hal itu akan merupakan bentuk pamitan Olness K, Gardner GG: Hypnosis and Hypnotherapy with Children. Philadel-
phia, Grqne & Stratton, 1988.
yang lebih disukai.
Sahler OJZ, van Eys J, Wessel MA: Children: Death and Dying. American
Bila ibu dan bayi terpisah di rumah sakit pada saat kemati- Academy of Pediatrics Pediatric Update, Vol 13. Port Washington, Ny,
an, tubuh bayi dapat dibawa pada ibunya atau pada kedua Medical Information Systems, I 992.
orangtuanya di tempat tidurnya atau pada suatu tempat lain di Schechter NL, Altman AJ, Weisman SJ (eds): Report of the Consensus Con-

rumah sakit di mana peluang untuk memegang dan memeriksa


ference on the Management of Pain in Childhood Cancer. Pediatrics
86(Suppl.):813,1990.
bayinya dapat merupakan satu-satunya kesempatan ibunya un- Shapiro BS, Cohen DE, Covelman KW, et al: Experience of an interdiscipli-
tuk mempersiapkan dirinya terhadap kenyataan akan kelahiran nary pediatric pain service. Pediatrics 88:1226.1991.
dan kematian bayinya dan untuk menyesuaikan dirinya dengan
fantasinya sekarang atau di masa mendatang pada keadaan
yang sebenarnya (nyata) mengenai seperti apakah sebenarnya
bayinya atau apa yang sebenarnya dapat terjadi pada bayinya.
Untuk ibu yang bayinya mengalami malformasi, hal ini mung-
kin sangat penting. Cacat tersebut dapat diperiksanya dengan
I Bns 42
sebenarnya, bukan dalam khayalan, dan keterlibatannya didis-
kusikan dengan lembut, tentu dengan observasi bahwa pada
Anak dengan Risiko Tertentu
setiap hal lainnya bayinya betul-betul normal.
Ibu-ibu yang kehilangan bayi baru lahir sangat membutuh- Richsrd E. Behrman
kan bantuan dalam berkabung. Mereka seharusnya mendapat
kesempatan sebanyak mungkin seperti yang mereka inginkan, Bab ini membahas masalah kesehatan yang dihadapi oleh
atau sebagaimana lingkungan membolehkan, untuk partisipasi beberapa anak yang paling tidak beruntung secara sosial bu-
dalam upacara agama sesudah meninggal, seperti pemakaman
atau upacara. Kata-kata simpati dan pengertian adalah mem- xDimodifikasi dari versi aslinya dlm edisi ke-14 yang ditulis
oleh Robert J
bantu. Sebaliknya, upaya yang dilakukan oleh personil kese- Haggati
170 BagianV I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

daya dan secara ekonomi di Amerika Serikat; orang-orang TABEL 42-l Frekuensi Relatif Masalah-Masalah Kesehatan pada
Amerika Asli, migran, imigran, anak tunawisma dan gelan- Anak Berpenghasilan-Rendah Dibandingkan dengan Anak Lainnya
dangan. serta anak panti asuhan. Peran kemiskinan pada ke-
hidupan anak ini dan anak lainnya mempunyai arti tertentu. K#ehatan
Penyebab biologis risiko tertentu tertutupi di mana-mana. Pe-
nyebab biologi dan nonbiologi risiko tertentu sering bertum-
pang-tindih dan dapat mengacaukan risiko.
Saat ini sebagian besar anak di Amerika Serikat tumbuh
dewasa dengan cinta-kasih dan dukungan, walaupun banyak
yang mempunyai masalah yang mengganggu orangtuanya dan
merusak masa depannya. Namun, untuk sejumlah kecil anak
tetapi belmakna, lingkungannya adalah begitu suram sehingga
kita bertanya berapa yang dapat bertahan hidup. Contoh anak
yang bahkan dengan masa depan lebih suram daripada anak-
anak tersebut juga terdapat di mana-mana di dunia, seperti
anak yang tumbuh dewasa di tengah konflik Israel-Palestina
atau Irlandia Utara, Bosnia atau Rwandar Banyak dari anak
yang tumbuh dewasa di lingkungan ini akan tercedera dan
masa depannya akan terganggu, jika tidak disusun intervensi
yang efektif. Namun, dalam semua keadaan ini, ada sedikit
anak yang begitu tabah sehingga mereka dapat bertahan hidup
dan benar-benar tumbuh dengan cepat. Werner telah meng-
golongkan anak ini sebagai "rentan tetapi tidak terkalahkan".
Fakta bahwa hanya ada sedikit anak yang tahan menghadapi
rintangan tidak membebaskan masyarakat untuk berupaya
membantu sebagian besar mereka yang tidak dapat bertahan,
walaupun anak-anak yang tabah ini dapat mengajari kita ten-
tang apa yang diperlukan untuk bertahan hidup.
Sebagian besar anak pada risiko tertentu memerlukan ling-
kungan pengasuhan, tetapi masa depan mereka telah terganggu
oleh tindakan-tindakan atau kebijakan-kebijakan yang datang secara ekonomi. Tanggung jawab demikian selama masa re-
dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan bangsanya. Tantang- maja agaknya memberikan tujuan dan arahan pada kehidupan
annya adalah memperbaiki lingkungan anak ini sehingga se- remaja. Tetapi anak yang lebih muda, yang berhadapan de-
bagian besar anak dapat mencapai kemampuan mereka yang ngan depresi orang tua dan tidak mampu melakukan sesuatu
sepenuhnya. Banyak dari masalah ini diakibatkan oleh berba- yang membantu, menderita frekuensi penyakit lebih tinggi dan
gai penyebab, dan banyak dari penyebab ini serupa. yang mengurangi kapasitas untuk mengarahkan kehidupan produk-
mana hasil akhirnya adalah anak tunawisma, gelandangan, tif sama seperti orang dewasa. Anak yang miskin mempunyai
anak dalam panti asuhan, atau kelompok yang tidak beruntung angka kematian dan kesakitan lebih tinggi daripada rata4ata,
lainnya. Dari sudut pandang pencegahan, pendekatan yang pa- hampir dari semua penyebab (kecuali bunuh diri dan kecelaka-
ling efektif melibatkan pengurangan kemiskinan, perumahan an kendaraan bermotor, yang merupakan hal paling lazim pada
yang jelek, dan kurangnya lapangan kerja. Dari sudut pandang anak-anak kulit putih yang tidak miskin) (Tabel 42-1).
medis, perawatan optimal anak ini memerlukan program yang
Walaupun dokter tidak dapat menyembuhkan kemiskinan,
terorganisasi secara khusus, tim multidisiplin, dan keuangan
mereka mempunyai kewajiban untuk menanyai orangtua ten-
khusus.
tang sumber-sumber ekonomi mereka, perubahan-perubahan
yang merugikan keadaan ekonomi mereka, dan upaya keluar-
ANAK DALAM KEMISK]NAN ga mereka untuk mengatasinya. Cara-cara penanganan kong-
krit yang membesarkan hati, dengan menunjukkan jalan untuk
Kemiskinan dan kerugian ekonomi mengurangi kapasitas mengurangi keadaan sosial yang penuh stres bersamaari de-
orangtua untuk mendukung, konsisten, dan terlibat dengan ngan bertambah banyaknya jaringan-jaringan sosial yang
anak-anak. Klinisi perlu sungguh-sungguh mewaspadai per- membantu, dan merujuk penderita beserta keluarganya ke per-
kembangan dan perilaku anak yang orang tuanya telah kehi- wakilan kesejahteraan yang tepat, pelatihan kerja, dan per-
langan pekerjaan atau anak yang hidup dalam kemiskinan wakilan keluarga yang sungguh-sungguh dapat memperbaiki
terus-menerus. Ayah yang menjadi tidak bekerja seringkali kesehatan dan berfungsinya anak yang berisiko ketika keluar-
mengembangkan gejala-gejala psikosomatik, dan anaknya ganya hidup dalam kemiskinan. Pada banyak kasus, pelayanan
sering mengembangkan gejala-gejala yang serupa. Anak kecil tefientu, terutama pelayanan sosial perlu ditambahkan pada
yang tumbuh dewasa dalam Depresi Hebat dan yang orang pelayanan medis tradisional, dan jangkauan yang diperlukan
tuanya merupakan sasaran kemiskinan akut lebih menderita untuk mendapatkan dan mendorong orangtua menggunakan
daripada anak yang lebih tua, terutama jika anak yang lebih pelayanan kesehatan dan membawa anaknya pada sistem pera-
tua mampu mengambil tanggung jawab membantu keluarga watan kesehatan.
42 I Anak dengan Risiko Tertentu 171

TABEL 42-2 Angka Kemiskinan yang Ditemukan dan Diperbaiki ngat bervariasi pada kelompok etnis, lebih tinggi pada anak
pada Anak-Anak, berdasarkan Ethnisitas, 1980 dan 1991 daripada orang dewasa, paling tinggi pada bayi dan anak yang
Persentase Anak di bawah baru bisa jalan, dan biasanya lebih tinggi pada keluarga yang
Nilai Ambang Kemiikinan dikepalai wanita yang tidak kawin daripada keluarga dua-
orangtua (Tabel 42-l). Banyak faktor terkait-kemiskinan yang
Etfiisitdl,s', r980 1991
bertanggung jawab atas penyakit yang ditemukan pada anak
Semua Anak ini-berdesakan, higiene dan perawatan kesehatan yang jelek,
Yang ditemukan , .17!.9,, ,
' |7,i.,-,
uo
miskin diet, polusi lingkungan, miskin pendidikan dan stres.
Yang diperbaiki menggunakan Bantuan dasar untuk keluarga-keluarga miskin di Amerika Se-
komposisi keluarga
ij?J
rikat datang dari program Bantuan pada Keluarga
tahun 1980
Kulit Putih
l
: ,','.:1,1,1:liliil 1i i
.ii:ii.liii ii. ,.-'
''iffi
i:i:.iiij{iiii:=
dengan
Anak Tergantung (Aid to Families with Dependent Children
iAFDCI). Dukungan pada keluarga ini merupakan dasar yang
Yang ditemukan ;iJl:lt
,ill3'3%.,.= xil9:3%= diharuskan untuk pembentukan program perawatan kesehatan
Yang diperbaiki mehggunakan :,,i ili 161170-'=.. ::15j$doliijf
komposisi keluarga terorganisasi khusus pada anak yang berisiko khusus. Sayang

Kulit
tahun 1980
Hitam
;'i''.i'iiH sekali, AFDC yang tidak mengikuti inflasi, telah menjadi sasa-
ran kecurangan, dan sangat bervariasi dari satu negara bagian
.,1

Yang ditemukan ,.;:{2;1!ffi ;


47ilitEi ,l ke negara bagian yang lain.
Yan g iper-balfsiaeng-lun4lm:
komposisi keiuarga
uhun 1980
Hispanik*
ffi,i
rr.:=,,:
.l,,l1ru AMERIKA ASLI, TERMASUK ORANG ESKIMO ALASKA
DAN ORANG ALEUT
,, lll,ii

.
,,,'
Yang ditemukan ;,. 33,0.79,.:.;i'i %;rtfiii
,3,,1
Yang diperbaiki menggunakan ?ei8r= t*-,,i Anak-anak Amerika Asli mempunyai frekuensi berbagai
komposisi keluarga gangguan fisik dan psikologis yang lebih tinggi daripada rata-
tahun i980 rata. Mereka merupakan satu kelompok di Amerika Serikat
yang untuknya pelayanan kesehatan terorganisasi yang tersen-
Angka kemiskinan populasi pada anak-anak tergantung pada angka kemis- diri telah lama ditempatkan, Pelayanan Kesehatan Indian. Ada
kinan subkelompok anak tertentu (misalnya, anak kulit hitam dalam rumah
sekitar 2;1 juta orang Amerika Asli, 40Vo darinya berumur ku-
tangga dua-orangtua) maupun porporsi anak pada berbagai subkelompok. Ke-
miskinan lebih lazim dijumpai pada anak yang hidup dalam keluarga satu- rang dari 20 tahun, proporsi anak jauh lebih tinggi daripada
orang tua, terutama mereka yang dikepalai oleh satu wanita. Angka kemiski- populasi Amerika lainnya. Lebih dari 50% Amerika Asli hi-
nan pada anak-anak dapat berubah sepanjang waktu seperti perubahan angka dup di daerah perkotaan, tidak pada atau dekat tanah lelu-
kemiskinan anak pada berbagai subkelompok populasi dan proporsi anak pada
hurnya. Tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan orang
berbagai subkelompok. Satu cara untuk menganalisis dampak perubahan pro-
porsi anak dalam berbagai subkelompok pada angka kemiskinan anak adalah Amerika Asli adalah tiga- dan empat-kali tingkat penganggu-
menstandardisasi angka kemiskinan dengan mempertaharkan proporsi anak ran dan kemiskinan pada populasi kulit putih, secara berturut-
pada berbagai kelompok tetap konstan dan membiarkan angka subkelompok turut, dan jauh lebih sedikit lagi orang-orang Amerika Asli
kemiskinan berubah sepanjang waktu.
yang berijazah sekolah tinggi atau melanjutkan ke perguruan
Angka yang-disesuaikan pada tabel ini menunjukkan angka kemiskinan
anak bagaimana yang akan terjadi pada tahun [99] jika anak didistribusikan tinggi.
melintasi berbagai subkelompok keluarga (misalnya, kepala rumah tangga Angka berat badan lahir rendah adalah lebih besar dari-
wanita tanpa-suami, vs semua rumah tangga yang lain, terutama keluarga dua-
pada angka pada orang kulit putih dan kurang daripada angka
orangtua) pada proporsi yang sama seperti ketika mereka berada di tahun
1980. Untuk semua anak dan untuk setiap subkelompok etnis, angka kemis- pada orang kulit hitam. Fekuensi mortalitas neonatus dan ang-
kinan yang-disesuaikan ada di bawah angka kemiskinan tahun l99l yang se- ka mortalitas pascaneonatas lebih tinggi pada orang Amerika
benarnya. Ini memberi kesan bahwa angka kemiskinan anak pada tahun l99l Asli yang hidup di daerah perkotaan daripada orang Amerika
akan berada lebih rendah jika anak didistribusikan melintasi keluarga yang ke-
pala rumah tangganya wanita-tunggal dan semua keluarga lain pada tahun
kulit putih. Kematian selama usia tahun pertama akibat sin-
1991 dalam proporsi yang sama seperti ketika mereka berada pada tahun drom kematian bayi mendadak dan pneumonia serta influen-
I 980. zae adalah lebih tinggi daripada rata-rata di Amerika Serikat;
sedangkan kematian karena anomali kongenital, sindrom ke-
Mungkin dari seliap ras. gawatan pernapasan, dan gangguan yang berhubungan dengan
Perhitungan didasarkan pada data dari sumber berikut: US Bureau of the kehamilan pendek dan berat badan lahir rendah adalah sama.
Censui: Poverty in the United States: 1991. Current Population Reports. Se-
ries P-60. No.l81 Washington DC, US Government Printing Offtce, 1992, pp Sesudah masa bayi baru lahir, kematian karena kecelakaan
1 l, l4: {JS Bureau of the Census: Characteristic of the Populatfun below the merupakan penyebab kematian yang paling lazim pada popu-
Povenl Level: 1982. Wttshingutn DC, US Government Printing Office, 1982 lasi masa kanak-kanak (dengan pengecualian bahwa di kota
pp 8-9. Fram Lewit EM: Why is proverty increasing among children? The Fu-
ture of Children 3(2): I 98, I 993. New York pada tahun 1988, sindrom imunodefisiensi didapat
(AIDS) merupakan penyebab kematian yang paling lazim pa-
da anak umur 1-4 tahun). Tetapi angka kematian karena kece-
lakaan pada orang Amerika Asli terjadi dua kali lipat lebih be-
Kemiskinan pada anak-anak di Amerika Serikat telah ber- sar dari angka untuk populasi Amerika Serikat yang lain,
tambah selama 25 tahun terakhir (Gb,42-1). Satu dari lima sedangkan kematian karena neoplasma maligna rendah. Sela-
anak hidup dalam kemiskinan, persentase ini lebih tinggi dari- ma masa remaja dan masa dewasa muda, bunuh diri dan
pada persentase di negara maju lain mana pun. Angkanya sa- homisid merupakan penyebab kedua dan ketiga kematian pada
172 Bagian Vt Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

Angka Kemiskinan Tahunan pada Anak yang Usianya Kurang dari 18


tahun dalam Keluarga dan Angka Pengangguran Tahunan, 1959-1991

9so
6
g)
co
E25
ol
c6
o?0
6
o
6rs
g
o
(L
E10
c
!
.g
55
Y

E0 o) o r.e{ (f) lr) @ F @ cD(o o e N o :q n @ N @ o) o r N o s ro (o F @ o) o r


E
to (o (o (o (o s(o (o (o (o (o Fr F F- r F F F F F- ts o o @ @ @ @ @@@o o
d) o C') a a o, o) o) o) (t o o o o o o o o o o) o o o o o, o, o) @
(!
C', o o o o o)
o6=
i5
o
g.
c)
(L
+- Angka Kemiskinan Anak -4- Angka pengangguran

Pada masa sebelum tahun 1969, angka kemiskinan anak turun dengan cepat. Walaupun angka kemiski-
nan resmi dihitung hanya untuk masa sejak tahun 1959, data dari sensus tahun 1950 yang digunakan
bersama dengan garis kemiskinan resmi memperkirakan bahwa angka kemiskin an anak adaJah 47,6Vo
pada tahun 1949.' antara tahun 1949 dan 1969, angka kemiskinan anak turun dengan 33,8 titik persen-
tase. Seperti dapat dilihat pada gambar, kebanyakan dari penurunan ini, 25, I titik persentase, mendahu-.
lui perang pada kemiskinan yang mulai pada tahun 1964. Sejak akhir tahun 1960, angka kemiskinan
anak telah berfluktuasi berpasangan dengan angka pcngangguran tetapi telah melayang lebih tinggi
pada setiap fluktuasi.

Sumber: U.S. Bureau of the Census. Povetty in the Uniled Staies: t99t. Current Population Reports. Se- Gambar 42-1.
ries P-60. No.181. Washington DC: USGPO, 1992. p. 4: U.S. Dspartment ot Labor Statistic. Employment
'Danziger, S.K., Chlld Poverly and Public Pol-
and Eamings. Washington DC: USGPO, October 1992, p. 7;
icy. Daedelus lWinter 1 993) 122,1 :57 -84.

populasi ini dan juga terjadi pada sekitar dua kali angka dari berapa suku mengontrak di luar Pelayanan Kesehatan Indian
populasi yang lainnya. untuk perawatan kesehatan. Pola rawat-inap rumah sakit aki-
Otitis media berulang terutama merupakan masalah yang bat asma pada anak Amerika Asli serupa dengan pola yang di-
seri,rg pada anak Amerika Asli. Sebanyak tiga perempat anak temukan pada anak kulit putih, walaupun mempunyai sifat-
ini menderita otitis media berulang dan angka kehilangan pen- sifat sosioekonomi mereka lebih serupa dengan sifat-sifat so-
dengaran tinggi. Ini mengakibatkan masalah belajar pada be- sioekonomi anak kulit hitam. Namun, penekanannya banyak
berapa anak. Gangguan infeksi lain, seperti tuberkulosis dan dilakukan untuk pelayanan orang dewasa: pengobatan alko-
gastroenteritis, yang jauh lebih lazim terjadi pada orang holisme, nutrisi dan konseling diet, serta pelayanan perawatan
Amerika Asli pada masa yang lalu, sekarang terjadi pada seki- kesehatan masyarakat. Di samping program daerah penam-
tat r ata-r ata nasi onal. pungan Amerika Asli, sekarang ada lebih dari 40 program per-
Masalah-masalah psikososial lebih lazim dijumpai pada kotaan untuk Amerika Asli, dengan penekanan pada penam-
populasi ini daripada populasi umum: depresi, alkoholisme, bahan jalan masuk populasi ini ke pelayanan kesehatan yang
penyalahgunaan obat, kehamilan remaja di luar perkawian, ke- ada, memberikan pelayanan sosial khusus, dan mengembang-
gagalan sekolah dan putus sekolah, serta penyiksaan dan pe- kan kelompok menolong-diri sendiri. Dalam upaya menam-
nyia-nyiaan anak. Alasan-alasan perbedaan ini belum jelas, te- pung pelayanan sosial, psikologis, dan medikasi Barat tradi-
tapi kekacauan budaya populasi Amerika Asli, mungkin meru- sional ke dalam budaya Amerika Asli, program demikian se-
pakan sbbagian penyebabnya. makin bertambah, meliputi "Lingkaran Ceramah", "Pondok
PELAYANAN KESEHATAN lNDlAN. Sejak tahun 1954, Pe- Keringat", dan intervensi-intervensi lain yang didasarkan pada
layanan Kesehatan Indian telah menjadi tanggung jawab Pe- budaya Amerika Asli. Kemanjuran setiap program ini, teru-
layanan Kesehatan Masyarakat; sejak tahun 1975 Undang- tama program untuk mencegah dan menangani masalah-masa-
Undang Penentuan-Sendiri Indian, suku-suku telah diberi ke- lah sosiopsikologi khas Amerika Asli, belum dinilai.
beLasan menangani Pelayanan Kesehatan Amerika Asli dalam Amerika Serikat telah memainkan peran yang panjang dan
masyarakatnya. Dengan demikian, sekarang Pela- yanan Kese- ambivalen dalam mengatasi populasi Amerika Aslinya. Pela-
hatan Indian ditangani melalui unit administrasi lokal, dan be- yanan Kesehatan telah berada di antara aktivitasnya yang lebih
42 f Anak dengan Risiko Tertentu 173

bertanggung jawab secara sosial, dan sekarang ada peningkar lagi, terutama dari Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Uni
an pengenalan kebutuhan untuk mempertahankan sensitivitas Sovyet. Sekitar 240.000 anak berimigrasi secara legal setiap
budaya dan untuk menggunakan model-model penyembuhan tahunnya, dan diperkirakan 50.000/tahun masuk ke negara ini
tradisional, sementara pada waktu yang sama membawa man- secara ilegal. Saat ini mungkin ada 850.000 sampai I juta anak
faat pada.pelayanan medis moderen dan pelayanan sosial un- imigran ilegal yang menetap. Keluarga dari berbagai asal jelas
tuk kelompok yang berisiko tertentu ini. Lihat Bab 4. membawa berbagai masalah kesehatan dan latar belakang bu-
daya yang beraneka ragam, yang mempengaruhi praktek-prak-
ANAK PEKERJA PERTANIAN MIGRAN tek kesehatan dan penggunaan perawatan medis serta perlu di-
mengerti untuk memberikan pelayanan yang tepat (lihat Bab
Diperkirakan ada 2,5-4,4 juta pekerja petani migran dan 4). Anak dari Asia Tenggara dan Amerika Selatan mempunyai
keluarganya di Amerika Serikat. Aliran pekerja dari timur pola pertumbuhan yang biasanya di bawah norma yang dite-
terutama bermukim di Florida, sementara aliran barat datang gakkan pada anak yang berasal dari Eropa Barat, dan frekuen-
dari Texas dan perbatasan negara bagian, serta dari Meksiko. si hepatitis, penyakit parasit, serta defisiensi nutrisi sangar me-
Banyak anak yang bepergian dengan orang tuanya dalam alir- nonjol, juga derajat stres psikososialnya tinggi. Prevalensi he-
an migran. Lingkungan migran sering meiiputi perumahan ku- patitis yang tinggi pada wanita Asia Tenggara memerlukan
muh, sering berpindah, dan sistem sosioekonomi dikendalikan penggunaan vaksin hepatitis B untuk bayi baru lahir pada ke-
anak buah bos (pimpinan) yang mengatur pekerjaan, memberi- lompok ini. Sementara program perawatan kesehatan khusus
kan transportasi, dan seringkali, bersama dengan pemilik ta- telah dikembangkan pada banyak anak ini (misalnya, anak dari
nah, menyediakan makanan, alkohol, dan obat di bawah sistem pekerja migran imigran), anak dari keluarga imigran legal bia-
"simpanan perusahaan" yang menyisakan sedikit uang pada
sanya lebih mudah digabungkan ke dalam praktek medis tra-
keluarganya, atau bahkan berhutang di akhir tahun. Anak-anak disional di Amerika Serikat daripada beberapa kelompok anak
itu sering bepergian tanpa sekolah karena tempat tinggalnya lainnya yang berisiko khusus.
herpindah-pindah, dan perawatan medis biasanya terbatas.
Masalah medis anak pekerja petani migran serupa dengan
anak keluarga tunawisma: peningkatan frekuensi infeksi (ter- ANAK TUNAWISMA
masuk virus imunodefisiensi manusia [HIV] dan AIDS), trau-
ma, nutrisi jelek, perawatan gigi jelek, angka imunisasi ren- Pada tahun 1992, perktraan bahwa anak merupakan sekitar
' dah, pemajanan terhadap bahan kimia toksik, anemia, dan per- 20-25Vo dari 1-2 juta orang yang diperkirakan tidak mempu-
kembangan yang lambat. nyai rumah pada suatu waktu selama satu tahun di Amerika
Pada tahun 1964, Pelayanan Kesehatan Masyarakat memu- Serikat. Populasi anak tunawisma telah semakin bertambah
lai program khusus untuk menyediakan dana pada kelompok karena terdapat lebih banyak keluarga dengan anak yang hi-
lokal untuk mengorganisasi perawatan medis untuk keluarga dup dalam kemiskinan, lebih sedikit yang mampu menye-
migran. Program ini telah tumbuh terus-menerus. Lagipula, diakan tempat tinggal untuk keluarga ini, penurunan program
banyak proyek kesehatan migran, yang pada mulanya dikelola bantuan masyarakat untuk orang miskin yang belum tua, dan
oleh pegawai honorer dan hanya dibuka pada saat-saat tertentu kenaikan prevalensi penyalahgunaan obat.
dalam setahun, telah diubah menjadi pusat perawatan kese- Anak tunawisma lebih sering menderita penyakit, meliputi
hatan masyarakat yang memberi pelayanan tidak hanya untuk infeksi usus, anemia, gangguan neurologis, kejang-kejang,
migram tetapi juga untuk penghuni yang lain di daerah terse- gangguan perilaku, penyakit mental, dan masalah g.igi, fre-
but. Namun, pelayanan kesehatan untuk pekerja petani migran kuensi trauma dan penyalahgunaan obat juga meningkat, fre-
sering perlu diorganisasi secara terpisah dari program pera- kuensi anak tunawisma yang masuk rumah sakit jauh lebih
v.,atan primer karena keluarganya berpindah-pindah. Sistem tinggi daripada rata-rata nasional, mempunyai angka kegagal-
penyimpanan-catatan khusus, yang menghubungkan perawat- an sekolah lebih tinggi, dan kemungkinan untuk menjadi kor-
an kesehatan yang disediakan selama bulan-bulan musim ban penyiksaan dan penyia-nyiaan jauh lebih tinggi. Pada satu
dingin di selatan dengan perawatan yang diberikan selama mu- penelitian, 50Vo anak demikian ditemukan menderita masalah
sim migrasi di utara, sukar dipertahankan pada praktek-prak- psikososial, seperti keterlambatan perkembangan, depresi be-
tek kelompok biasa atau praktek dokter individu. Adalah perlu rat, atau gangguan belajar.
untuk menyelenggarakan program penjangkauan (kunjungan) Karena keluarga cenderung berpisah karena tekanan ke-
yang melakukan perawatan medis pada lokasi-lokasi pertanian miskinan dan tunarvisma, banyak anak tunawisma yang bera-
yang seringkali tempatnya jauh, dan terutama Posisi Awal khir di panti asuhan. Dan walaupun keluarganya tetap utuh,
yang terorganisasi, pendidikan awal, dan program pendidikan perpindahan yang sering membuatnya amat sukar untuk men-
ramuan juga harus diberikan. Sama dengan kelompok-kelom- dapatkdn perawatan medis yang berkelanjutan. Bahkan di Ing-
pok lain yang dibahas dalam seksi ini, anak pekerja petani mi- gris Raya, negara yang memberikan jalan masuk paling mudah
gran memerlukan.perawatan kesehatan yang lebih luas dari- ke perawatan primer dari semua negara Barat yang demokrasi,
pada pelayanan dokter; dan jenis perawatan kesehatan ini se- penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang tunawisma
ring memerlukan organisasi terpisah untuk melakukannya. jarang mempunyai dokter keluarga, dan karenanya program
khusus biasanya perlu dikembangkan untuk menyediakan pe-
ANAK.ANAK IMIGRAN
layanan kesehatan pada populasi ini. Mobil van, dengan tim
yang terdiri dari dokter, perawat, pekerja sosial, dan pekerja
Amerika Serikat selalu merupakan negard imigran, dan da- kesejahteraan sosial, telah terbukti memberikan perawatan
lam imigrasi 10 tahun terakhir ini jumlahnya telah meningkat komprehensif yang efektif, memastikan penyampaian imu-
174 BagianV f Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

nisasi, mengaitkan anak dengan pelayanan kesehatan sekolah, mempunyai masalah mental yang serius; lebih dari seperriga-
dan membawa anak dan keluarganya ke dalam hubungan yang nya merupakan produk keluarga yang terlibat dalam penyik-
mantap dengan sistem kedokteran tradisional. Sistem penyim- saan dan penyalahgunaan seksual. Masalah-masalah medis
panan-catatan khusus diperlukan untuk meningkatkan kelan- pada anak ini frekuensinya tinggi, meliputi infeksi tradisional,
jutan perawatan dan untuk menyediakan catatan perawatan hepatitis, penyakit yang ditularkan secara seksual, dan penya-
bila keluarga berpindah ke lokasi yang perrnanen. Karena lahgunaan obat. Walaupun remaja yang minggat tidak mem-
tingginya frekuensi keterlambatan perkembangan pada kelom- percayai sebagian besar agen sosial, mereka akan datang ke
pok ini, maka keterkaitan anak tunawisma prasekolah pada pelayanan medis dan menggunakannya. Dengan demikian pe-
program Permulaan merupakan pelayanan yang sangat pen- rawatan medis dapat menjadi tempat masuk-kembali ke dalam
ting. Pelayanan medis dan sosial pada orangtua anak tuna- pengaruh yang kuat dalam masyarakat dan untuk pelayanan-
wisma juga sangat penting untuk pemeliharaan keluarga ini. pelayanan yang dibutuhkan.
Masalah dasar keluarga tunawisma, tentu saja tidak dapat Remaja yang minggat permanen dan yang terbuang me-
diselesaikan oleh dokter. Penyediaan perumahan yang ade- merlukan pelayanan yang komprehensif dan harus meliputi so-
kuat, pelatihan pekerjaan ulang pada orang tua, dan pelayanan sial,"psikiatri, panti asuhan, detoksifikasi obar, serta pelayanan
kesehatan mental dan sosial diperlukan untuk mencegah ter-
jadinya ketunawismaan. Tetapi dokter dapat memainkan peran . medis yang lebih tradisional. Satu-satunya pendekatan yang
selama ini telah berhasil adalah upaya tim jangka-panjang oleh
penting dalam memotivasi masyarakat untuk memakai kebija- orang-orang yang mengembangkan kepercayaan remaja yang
kan sosial yang akan mencegah terjadinya ketunawismaan de- minggat dan kemudian dapat membantu mereka menyusun s.o-
ngan menunjukkan kemungkinan bahwa anak tunawisma ini lusi yang lebih baik terhadap masalah-masalah mereka dari-
akan menjadi beban, baik bagi dirinya maupun masyarakat, pada dengan cara minggat, menggunakan obat-obatan, dan
jika kebutuhan kesehatan khususnya tidak dipenuhi. pelacuran.
Meskipun mungkin ada pertimbangan legal yang bermak-
ANAK MINGGAT DAN ANAK BUANGAN na, yang dilibatkan pada penanganan sedikit remaja tuna-wis-
ma, sebagian besar negara bagian, melalui hukum "Orang Sa-
Jumlah anak dan pemuda yang minggat dan buangan pada marta yang baik" dan definisi "kebebasan kecil" mereka,
tahun 1988 adalah 577.800 dan sekurang-kurangnya 192.100 membenarkan penanganan remaja tunawisma. Kecenderungan
dari anak-anak ini tidak mempunyai tempat yang biasa dan dokter didasarkan pada standar malpraktek biasa. perintang
aman untuk tinggal. Anak berusia belasan-tahun adalah yang hukum tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menolak
paling banyak dijumpai pada kedua kelompok radi. Definisi perawatan medis untuk remaja yang minggat atau yang ter-
umum oiang yang minggat adalah remaja berusia kurang dari buang.
18 tahun yang pergi dari rumah, sekurang-kurangnya selama
satu malam, tanpa izin orangtuanya. Kebanyakan orang yang
Undang-Undang Remaja yang Minggar, Bab III dari
Undang-Undang Peradilan Anak dan Pencegahan Kenakalan
minggat meninggalkan rumah hanya satu kali saja, tinggal se- tahun 1974 (Hukum Publik 93,414), dan versi perubahannya
malam dengan teman-teman, dan tidak berhubungan dengan (Hukum Publik 95-509) relah membanru memberi tempat dan
polisi atau agen-agen lain. Kelompok ini tidak berbeda dari te- menyediakan nomor telepon 24-jam bebas-biaya (l-800-621-
man sebayanya yang "sehat" dalam'status psikologis. Ada le- 4000) untuk remaja yang ingin menghubungi orang tuanya
bih sedikit remaja, tetapi jumlahnya tidak diketahui, yang atau meminta bantuan sesudah melarikan diri (minggat).
menjadi "pelarian" berkali-kali atau permanen dan sangat ber-
Orangtua yang mencari nasehat dokter mengenai anak
beda dari "pelarian" sekali tadi. Buangan meliputi anak yang
yang minggat harus ditanyai riwayat keminggatannya, adanya
secara langsung disuruh meninggalkan rumah, anak yang telah
disfungsi keluarga, dan segi-segi pribadi perkembangan anak.
pergi dari rumah dan tidak diizinkan kembali, anak yang di-
Apabila remaja tersebut menghubungi dokter, ia harus di-
tinggalkan atau ditelantarkan, dan anak yang melarikan diri te-
periksa dan status kesehatannya harus dinilai, juga keinginan-
tapi walinya tidak berupaya untuk menemukan anak tersebut
nya untuk kembali ke rumah, panti asuhan, asrama, atau peng-
atau tidak peduli jika anak itu kembali.
aturan hidup bebas harus dicari dengan rujukan ke pekerja
Kumpulan penyebab yang sama dan lazim pada banyak ke-
sosial atau perwakilan sosial.
lompok berisiko-khusus lainnya adalah ke-khas-an pada pela-
rian perrnanen. Penyebab-penyebab ini meliputi masalah ling-
kungan (disfungsi keluarga, penyiksaan, kemiskinan), juga ANAK PANTI ASUHAN
masalah pribadi orang muda (pengendalian impuls jelek, psi-
kopatologi atau kegagalan sekolah). Pengalaman terbuang le- Di Amerika Serikat, penempatan anak, yang tidak dapat
bih kejam dan ada konflik dalam keluarganya. Alasan menga- tinggal dengan keluarganya, dalam pengaturan tempat tinggal
pa seorang anak masuk kelompok minggat sedangkan anak alternatif di-luar-rumah (panti asuhan keluarga fsey,ttar 70Vo),
yang lain masuk panti asuhan. sistem peradilan anak, atau kelompok atau fasilitas rumah [sekitar l7Vol, tempat teduh
sistem kesehatan mental belum jelas. khusus, fasilitas medis, atau rumah adopsi belum-final) biasa-
Sebagian kecil remaja-minggat yang menjadi anak jalanan nya dirujuk sebagai panti atau sistem perawatan pengganti.
tunawisma mempunyai frekuensi perilaku bermasalah yang Sistem ini merupakan bagian dari sistem kesejahteraan anak
tinggi. Tiga perempatnya ikut serta pada beberapa tipe aktivi- yang sangat kompleks, yang sangat bervariasi dari negara ba-
tas knminal dan setengahnya terlibat dalam pelacuran untuk gian ke negara bagian. Sistem kesejahteran menyediakan
mendapatkan biaya. Sebagian besar remaja-minggat permanen berbagai pelayanan pencegahan dan rehabilitatif untuk menco-
42 | Anak dengan Risiko Tertentu 175

ba membantu mempertahankan keluarga bersama bila ini tidak


--r"--
melibatkan risiko yang tidak pantas pada anak. 600
Kebanyakan anak yang ditempatkan di panti asuhan mern- 500
t----t---<'
----
p-nyai jumlah masalah fisik dan mental lebih tinggi daripada
rata-rata, juga masalah sosial. Frekuensi penempatan anak di
5
-o
400

panti asuhan lebih besar pada kebanyakan populasi anak yang


ii 300

berisiko khusus dan anak-anak dari keluarga yang bercerai dan 200

keluarga satu-orangtua dibandingkan pada populasi umum. 100


Walaupun keluarga yang besar (terutama kakek/nenek) sering- 0
kali merupakan sumber awal berlanjutnya perawatan, kemam- 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992
Tahun
puannya untuk menga-tasi mungkin lemah dan kelemahannya
berakhir sarnpai ia mendapat perawatan panti asuhan dari
*Anakyangdilayani * Populasi panti * Pantiasuhan
asuhan A.S. Bab lV-E
orang asing. Namun, pada2 dekade terakhir, ada peningkatan
dalam penempatan anak ke panti asuhan resmi dengan sanak Gambar 42-2.Belum ada ketentuan sumber data nasional tentang panti asuh-
keluarga (perawatan hubungan kekeluargaan), beberapa dari- an yang lengkap dan seragam. Sebagian besar data nasional berasal dari tlze
nya tidak berlisensi, disetujui atau dibayar. Jumlah total anak Voluntu! Cooperative Informution Sistem (VCIS), survai tahunan sukarela
yang dilakukan oleh Persatuan Kesejahteraan Publik dengan dukungan dar;
dan remaja dari semua umur di panti asuhan atau perawatan
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia. Data rumah panti asuhan darr
pengganti semakin meningkat pada tahun-tahun belakangan VCIS harus diinterpretasikan secara hati-hati karenajumlah pelaporan hak hu-.
ifi (Gb.42-2). Penyalahgunaan obat (terutama kokain crack) kum berfluktuasi dari tahun ke tahun, status laporan tidak semuanya menja-
dan sejenisnya meningkat pada penyiksaan dan penyia-nyiaan wab seluruh pertanyaan dalam surVai, dan definisi istilah serta miu;a pelaporan
bervariasi di antara negara-negara bagian.
anak, dan kemiskinan telah secara bermakna ikut serta menye-
b..okan kecenderungan akan hal ini. Peningkatannya pada bayi I Jumlah anak di panti asuhan di Amerika Serikat meningkat6gEo ant^rat^-
yang amat muda dan, di beberapa kota, remaja adalah sangat hun 1982 sampai 1992. Akibatnya, proporsi semua anak di panti asuhan
bertambah dari empat per seribu pada tahun I 982 menjadi enam per seribu
besar.
padatahun 1992.
Bayi yang mempunyai hasil uji positif untuk infeksi HIV
dan anak yang ibunya adalah penyalah-guna obat-obatan I Gambar 42-2 menyajikan data pada populasi panti asuhan, jumlah total
anak dalam perawatan pada titik waktu tertentu (khasnya akhir tahun fis-
memperlihatkan tnasalah-masalah yang khusus. Mereka teru- kal) dan jumlah total anak yang dilayani oleh sistem perawatan pengganti
tama sukar ditempatkan di panti asuhan atau adopsi dan sering bangsa selama setahun. Setiap tahun, jumlah anak yang dilayani akan lebih
tidak dapat dikembalikan pada rumah biologisnya. Penyalah- besar daripada populasi pada suatu titik waktu karena beberapa anak me-
ninggalkan sistem selarna tahun tersebut.
gunaan obat oleh orang tua merupakan faktor pada 35-40Vo
dari semua penempatan di panti asuhan dan kasusnya semakin I Data pada anak panti yang mendapat dukungan melalui program AFDC
federal/Bab IV-E terikat pada aliran dana yang sesuai dari pemerintah fe-
meningkat. Penyalahgunaan obat ini nyata-nyata turut menye-
deral ke negara-negara bagian untuk mendukung pelayanan yang diberikan
babkan penyiksaan anak, baik fisik maupun seksual, dan pe- dan administrasi program pada tingkat negara bagian. Antara.tahun 1982
nyia-nyiaan serta penelantaran anak. sampai 1990, populasi anak yang memenuhi syarat untuk menerima ban-
Remaja selalu sukar ditempatkan untuk adopsi, dan keba- tuan Bab IV-E bertambah 737o. Selama masa ini, populasi anak panti yanl
nyakan yang berada dalam panti asuhan mempunyai masalah memenuhi syarat untuk pembayaran kembali menurut Bab IV-E bertam-
bah lebih dari dua kali, sama cepatnya dengan populasi anak panti yang
emosi dan fisik yang berat sehingga adopsi merupakan hal bukan dalam program federal, dan sebagian besar didukung oleh dana ne-
yang mustahil. Mereka sering berakhir secara permanen di gara bagian. Ini telah menyebabkan beberapa kekuatiran bahwa, sebagai
panti asuhan, bergantian masuk dan keluar dari berbagai ru- pemberian judul-tidak terbatas, program Bab IV-E dapat memberikan in-
mah panti. Lebih dari SOVo telah mengalami penyiksaan sek- sentif yang kuat untuk menempatkan anak di panti asuhan tanpa upaya
yang kuat pada pemeliharaan keluarga, yang tidak terbayar kembali me,
sual atau fisik atau penyia-nyiaan. Ada perlunya memper- lalui program,
siapkan remaja di panti asuhan agar mampu hidup bebas bila
mereka mencapai dewasa. The Federal Foster Care Independ- Sumber: US House of Representative, Komite Ways and Mean. Overviev,
ence Living Initiative (Seksi 477, Bab IV-E dari SSA) tahun o.l entitle programs Washington DC. U.S. Government Printing Office, Ma1
15, 1992. pp 10244; Tatara T: Characteristic of children in substitute and
1980 memungkinkan pembayaran untuk rencana pengeluaran adoptive care: A statistical summary of the VCIS National Child Wellare data
tersebut, tanpa ini banyak dari remaja tersebut yang akan bera- base. Washington DC, VCIS/APWA, May 1993; Tatara T: U.S. Child Subti-
khir secara kronis di rumah kesejahteraan sosial. tute Care Flow Data for FY 1992 and Current Trend in the State Child Substi-
Pertimbangan umum mengenai panti asuhan dan adopsi di- tute Care Population VCIS Research Notes (August, 1993). Dari Lewit EM:
Children in foster care. The Future of Children 3(3): 192,1993).
bahas pada Bab 32 dan 33, tetapi anak berisiko khusus yang
mendatangi pelayanan sosial dan sistem medis mempunyai
masalah yang sangat sukar. Setiap anak yang masuk panti
asuhan harus mengalami pemeriksaan kesehatan yang me.nye- Anak panti asuhan juga lebih mungkin menderita masalah
luruh dan penyediaan catatan medis. Namun, adalah sukar un- kesehatan kronis, terutama masalah psikoedukasi. Mereka se
tuk memberikan perawatan kesehatan standar pada beberapa ring depresi dan gelisah, dan mereka dapat mempunyai kesu-
dari anak ini karena mereka sering berpindah-pindah dari satu karan seumur-hidup dalam mengembangkan hubungan yang
panti ke panti yang lain sehingga menghentikan kelanjutan intim. Masalah sosiomedis yang kompleks ini merupakan ala-
perawatan medis. Program perawatan medis yang berhasil bia- san lain mengapa ada kebutuhan untuk program perawatan ke-
sanya melibatkan organisasi khusus untuk memberikan pera- sehatan yang diorganisasi secara khusus dalam panti asuhan.
watan yang berkelanjutan Karena kebanyakan anak panti dapat memenuhi syarat untuk
176 Bagian V I Anak dengan Kebutuhan Kesehatan Khusus

Medicaid, adalah juga penting untuk mendaftarkannya pada bel. Mereka bekerja tidak hanya dengan individu, tetapi juga
sumber-sumber pelayanan medis ini. dengan keluarga, sekolah, masyarakat, dan bahkan pada ting-
kat masyarakat yang lebih besar. Lagipula, biasanya semakin
awal program dimulai, berkenaan dengan umur anak yang ter-
KEKUATAN YANG MELEKAT PADA ANAK
libat, semakin baik pula peluang keberhasilannya. Hal yang
YANG RENTAN DAN INTERVENSI juga penting adalah melanjutkan pelayanan selama periode
waktu yang lama.
Pada umur 20-30 tahun, banyak anak yang berada pada
risiko khusus yang akan telah membuat hidupnya cukup ber- UMUM
hasil. Penelitian Furstenberg pada ibu-ibu berusia belasan ta- Lewit G (ed): Health Care Reform. The Future of Children. 3(2):5, 1993.
Children's Defense Fund: Kids Count Data Book, 1994. The Anhie F. Casey
hun dan penelitian Werner terhadap anak-anak di Kauai, yang
Foundation .

sebagian besar dilahirkan prematur atau dalam kemiskinan, di Starfield B: Fffectiveness of Medical Care: Validating Clinical Wisdom. Bal-
setiap penelitian pada umur ini, terlihat bahwa sebagian besar timore, Johns Hopkins University Press, 1985..
dari mereka telah menantang rintangan dan membuat peralihan Starfield B: Child and adolescent health status measures. The Future ofChil-
dren 2(2): 25,1992.
ke perkawinan dan pekerjaan yang stabil serta diterima oleh
The State of America's Children. Chicago, Year Book. 1994.
masyarakatnya sebagai anggota masyarakat yang bertanggung Lewit C (ed): U.S. health care for children. The Future of Children 2(2):4,
jawab. t992
Karakteristik biologis tertentu dihubungkan dengan keber- Wemer EE: Vulnerable but Invincible: A Longitudinal Study of Resilient
Children and Youth. New York, McGraw-Hill, 1982.
hasilan selama jangka lama, misalnyayang dilahirkan dengan
Wilson WJ: The Truly Disadvantaged: The lnner City, the Underclass and
watak menerima. Menghindari risiko sosial tambahan bahkan Public Policy, Chicago, Chicago University Press, 1987.
lebih penting. Bayi prematur atau anak laki-laki praremaja de- Zuckerman B, Weitzman M, Alpen JJ (eds): Children at risk: Current social
ngan gangguan perilaku dan kemampuan membacanya jelek, and medical challenges. Pediatr Clin North Am 35:1 169, 1988.
Children in Poverty National Center for Children in Poverty: Five Million
yang juga harus menghadapi keluarga yang bercerai, kemis- ' Children: 1993 Update. New York, National Center for Children in Pov-
kinan, sering berpindah, dan kekerasan keluarga, benisiko erty.
jauh lebih besar daripada anak yang hanya memiliki salah satu Danziger SK, Danziger S: Child poverty and public policy. Daedalus 122(1):
rintangan ini. Tetapi mungkin yang paling penting adalah 57,1993.
Lewit EM: Why is poverty increasing among children? The Future of Chil-
buffer protektif yang ternyata telah mempertinggi daya tahan,
dren 3(2): 198. 1993.
karena buffer ini dapat dibantu oleh sistem perawatan yang General Accounting Office: Infants and Toddlers:. Dramatic Increases in
efektif dan masyarakat. Anak biasanya berkelakuan lebih baik Numbers Living in Poverty. Washington, DC, US Govemment Printing Of-
jika mereka dapat memperoleh dukungan sosial, dari anggota frce,1994.
United States Bureau of the Census: Characteristics of the Population Below
keluarga atau dari orang dewasa tanpa pendapat di luar keluar-
the Poverty Level: 1982. Washington, DC, US Government Printing Office,
ganya. Penyedia pelayanan medis harus mengembangkan cara 1982. pp 8-9.
untuk "meresepkan" dukungan orang "lain" untuk anak yang United States Bureau ofthe Census: Poverty in the United States: l99l: Cur-
berisiko dan terisolasi. Peningkatan harga-diri dan kemam- rent Population Repo(s, Series P-60, No. I8l. Washington DC, US Gov-
ernment Printing Office, 1992, p 7. United States Department of Labor,
puan-diri agaknya merupakan faktor yang amat penting dalam
Bureau of Labor Statistics: Employment and Eamings. Washington, DC,
memproteksi terhadap risiko. Adalah sangat penting meningkat- US Covernment Printing Office, 1992, p 7.
kan kemampuan pada beberapa bidang dari kehidupan anak ini.
Pemberi pelayanan kesehatan memerlukan kesabaran untuk ANAK-ANAK AMERIKA ASLI, ESKIMO ALASKA, DAN ALEUT
Grossman DC, Krieger JW, Sugarman JR, et al: Health status of urban Ameri-
bekerja pada kerangka waktu yang lama dan kemauan untuk can Indians and Alaskan Natives. JAMA2'I1:845, 1994.
menerima perbaikan terbatas. Lagipula, ramalan terhadap aki- Hismanick JJ, Coddington DA, Gergen PJ: Trends in asthma-related admis-
bat risiko tidak pernah tepat l}OVo. Profesional kesehatan serta sions among American Indian and Alaskan Native children from 1979 to
keluarga harus mempunyai harapan. Namun, kepercayaan bah- 1989. Arch Pediatr Adolesc Med 148:357, 1994.
The State of Native American Youth Health. University of Minnesota Health
wa, walaupun tanpa bantuan banyak anak demikian yang akan
Center,1994.
mencapai hasil yang baik pada umur 30 tahun tidak membe-
narkan pengabaian atau penghentian pelayanan dari mereka ANAKTUNAWISMA
LissauerT, Richman S, Tempia M, et al: Influence of homelessness on acute
pada kehidupan awal. Seharusnya hal ini mendidik kita untuk
admissions to hospital. Arch Dis Chlld 69:423, 1993.
memfokuskan sumber-sumber kita pada mereka yang paling Wood DL, Valdez RB, Hayashi T, et al: Health of homeless children and
membutuhkan dan memberikan dasar harapan pada kasus- housed, poor children. Pediatrics 86:858. 1990.
kasus individu.
ANAK PEKERIA PETANI MIGRAN
Program yang agaknya berlaku untuk anak berisiko tinggi
Dever GEA: Migrant Health Status: Profile of a Population with Complex
mempunyai kelompok karakteristik yang serupa. Memerlukan Health Problems. Monograph Series. Migrant Clinicians Network. National
sebuah tim, karenajarang ada seorang individu yang mampu Migrant Resource Program, 1991.
memberikan berbagai macam pelayanan yang diperlukan oleh National Commission to Prevent Infant Mortality:HIV/AIDS: A Growing Cri-
sis Among Migrant and Seasonal Farmworker Families, 1993.
anak berisiko tinggi. Pada saat yang sama, program yang ber-
Slesinger DP: Health status and needs of migrant farm workers in the United
hasil ditandai dengan sekurhng-kurangnya satu orang perawat States: A literature review. Res Rev 8(3):227,1992.
yang dapat membuat kontak pribadi dengan anak ini dan ke-
luarganya. Program yang paling berhasil adalah relatif kecil ANAK MINGGAT DAN ANAK BUANGAN
Finkelhor D, Hotaling G, Sedlak A: Missing, Abducted, Runaway, and
(atau program besar dibagi sampai menjadi unit-unit kecil) dan
Thrownaway Children in America. Washington, DC, Office of Justice pro-
bukan birokrasi melainkan intensif, komprehensif, dan fleksi- grams. Attomey General U.S., 1990.
42 I Anak dengan Fisiko Tertentu 177

ANAK IMIGRAN Tatara T: characteristics of children in substitute and Adoptive care: A Sta-
Madn J (personal communication). Center for Immigration Studies, April 11, tistical Summary of the UCIS Nalional Child Welfare Data Base. Washing_
1994. ton, DC, VSIS/APWA, 1993.
Tatara T: U.S. Child Substitute Care Flow Data for Fy lgg2 and Current
ANAKPANTI Trends in the State Child Substitute Care populations, No. 9. Washington,
American Academy of Pediatrics: Health care of foster children. pediatrics DC, VSIS Research Notes, August 1993.
93:335, 1994.
United States Ceneral Accounting Office: Foster Care. Washington, DC, US
Chemoff R, Combs-Orme T, Risley-Curtiss C, et al: Assessing the health
Govemment Printing Office, April 1994.
status of children entering foster care. pediatrics 93:594, 1994.
US House of Representatives, Ways and Means Cornmittee: Overview of En_
Levine C, Stein pL: Orphans of the HIV Epidemic. The Orphan proiect. New
titlement Programs. Washington, DC, US Govemment printing Office,
York, NY 1994.
May 15, 1992, pp 102-144.
Lewit EM: Children in foster care. The Future of Children 3(3):192, 1993.

Anda mungkin juga menyukai