Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI

DENGAN IKTERUS NEONATRUM

DOSEN : IRMAYANTI, S.ST. M.KEB

DisusunOleh:
NURLAELA. H
042019045
KELAS B

PROGRAM KHUSUS S1 KEBIDANAN

STIKES KURNIA JAYA PERSADA

TAHUN AJARAN

2020
NamaRumahSakit : RSUD. SAWERIGADING PALOPO     
Dokter yang merawat : dr. “K” Sp.A   
Nomor RM                  :          
Tanggalmasukdirawat :          
TanggalPengkajian :          
Pukul :          
1. DATA SUBYEKTIF
a. Identitas
 BAYI
Nama :   By. A      
Umur/tgl/jam lahir:   3 hari/1 september 2020 /jam 08.50 wita     
Jenis kelamin :    Perempuan      
 ORANG TUA
IBU       /    AYAH
Nama :           “SU”    /      “AR”
Umur :           27 tahun    /       32 tahun
Pendidikan :           SMP         /        SMP
Pekerjaan :           Petani       /       Petani
Agama :           islam       /         islam
Status Perkawinan:           Sah         /          Sah
Alamat Lengkap :           lamasi timur

b. Keluhan Utama
Pada tanggal 4 september 2020 pukul 08.30 wita ibu mengatakan bahwa bayinya
terlihat kuning pada badan bagian atas, kepala dan leher.
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan ini anak kedua, Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya
sebanyak 6 kali di bidan. Kehamilan memang direncanakan dan tidak ada penyulit
selama masa kehamilan. Konsumsi obat dan suplemen yang didapatkan pada TW I ibu
periksa sebanyak 2 kali dengan keluhan mual dan pusing ibu mendapatkan therapy B6
dan asamfolat. Pada TW II ibu periksa sebanyak 2 kali dan tidak ada keluhan, ibu
mendapatkan therapy SF dan kalk, serta Vitamin C. Ibu mengatakan tidak ada perilaku
atau kebiasaan ibu yang memperburuk kesejahteraan janin. Tidak ada riwayat penyakit
ibu seperti kencing manis, hepatitis, sesak nafas, sakit jantung, tekanan darahtinggi, PMS
maupun alergi.

d. Riwayat Intranatal
Dari data dokumentasi dan pengakuan ibu, ibu melahirkan tanggal 01 september
2020 pukul 08.50 wita dengan persalinan spontan belakang kepala, diagnose ibu saat
persalinan G2P1001 UK 37 minggu 6 hari (dilihat dari HPHT) tunggal hidup intrauteri.
Ibu melahirkan di RSUD BANGLI ditolong oleh dokter. Bayi lahir tidak langsung
menangis, 5 menit kemudian tangis merintih, warna kulit kemerahan, gerak aktif, reflek
hisap baik dan terdapat cepal hematomadan caput sucsedanium. BB Lahir 3000 gram, PB
49 cm, LK/LD 36/34cm, Jenis Kelamin : Perempuan, anus (+), kelainan (-). Kala I
selama 12 jam, penyulit atau komplikasi tidak ada. Kala II selama 50 menit, penyulit atau
komplikasi ibu tidak kuat untuk meneran sehingga terjadi kala II lama.Kala III selama 30
menit, penyulit atau komplikasi tidak ada. Ketuban pecah spontan jam 19.30 wita.
Keadaan cairan jernih.Tidak dilakukan inisiasi menyusui dini karena kepala terdapat
cepal hematoma dan caput sucsedanium. Keadaan tali pusat segar, plasentakomplit, tidak
ada kelainan lain.

e. Faktorresikoinfeksi
 Mayor : KPD >12 jam
 Minor : Asfiksiasedang

2. DATA OBYEKTIF
a. Keadaansaatini
 Gerak             :           Aktif
 Tangis             :           Kuat
 WarnaKulit :           Ikterus
b. Apgar Score (kalau ada indikasi)
1) Pemeriksaan Umum
BB       : 3000 gram                                       PB       : 49 cm
LK       : 36 cm                                               LD       : 34 cm
HR      : 140 x/mnt                                         RR       : 38x/mnt
Suhu    : 37,1oC
2) Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Terdapat cepalhematoma,terdapat kaput Sucsedanium.rambut
hitam
 UUB/UUK : Datar
 Mata :  Simetris, tidak ada pengeluaran secret, skelaterlihatkuning
 Hidung :  Paten ,tidak adapengeluaran secret.
 Mulut :  Mukosalembab ,warnabibirmerahmuda,
bibirtidakadalabiopalatoskisis.
 Telinga :Simetris , tidakadapengeluaran secret, 2/3 pinakembaliCepat ,
tidakadakelainan
 Leher : Tidakadapembengkakankelenjarlimfe,
tidakadapembesaranKelenjartyroid, tidakadabendungan vena
jugularisdanleherterlihatkuning.
 Dada : Simetris ,Tidakadaretraksi , tidakadakelainan.
 Abdomen :  Tidakadadistensi , adabisingusus , kondisitalipusatkering
 Punggung : Tidakadaspinabifida ,tidakadagibus.
 Genetalia : Perempuan , labia mayoramenutupi labia minora.
 Anus : ada (+)
 Ektremitas
Tangan : simetris,jumlahjari 10 (lengkap),tidaksianosis.
Kaki      : simetris,jumlahjari 10 (lengkap),tidaksianosis.
Kulit : Turgor baik ,kulitkekuningan (ikterus).
 Eleminasi : BAB (+) warnacoklatkekuningan ,konsistensilembek.
 Miksi (+) warnajernihkekuningan.
c. Reflek
 Glabela            :           (+),terlihat mata bayi menutup dengan rapat saat Glabela
disentuh.
 Tonik neck      :           (+),saat kepala bayi dimiringkan kesalah satu sisi,lengan dan
kaki berekstensi
 Babinski          :           (+),jari-jari kaki membuka saat telapak kaki bayi diraba.
 Rooting           :           (+),bayi dapat mencari putting susu ibunya.
 Moro               :           (+),terlihat pada saat bayi tiba-tiba diletakkan.
 Swallowing     :           (+),bayi dapat menelan ASI.
 Sucking           :           (+),bayi dapat menghisap putting susu ibunya.
 Grasping          :           (+),bayi dapat menggenggam saat telapak tangannya disentuh
 Steping            :           (+),bayi dapat menggerakkan kakinya seperti melangkah.
d. PemeriksaanPenunjang
 Cekdarahlengkapdilakukanpadatanggal 4 mei 2011.

WBC   :           6,4lt x 10,3 /uL                      Hct      :           35,2%

RBC    :           3,30 x 10,6 /uL                        Plt        :           279* x 10,3 /uL

Hgb     :           12,4 g /dL

 Bilirubin total 8.13 ml/dL .referensirentangnilai 0 – 1.1 . keterangan : high

3. ASESSMENT
 Diagnosa : Bayi “SU” umur 4 haridenganikterusneonatorum.
 Dasar : Lahir dengan partus normal belakang kepala
 Tanggal : 30 April 2011 , pukul 08.50 wita dengan umur
 Kehamilan : 37 minggu 6 hari (dilihatdari HPHT)
 BB : 3000 Gram.
 PB         : 49 cm,       LK/LD            : 36/34 cm , anus (+).
 Kelainan : Riwayatas fiksia sedang dan cepat hematomaserta Kaput sucsedanium,
bilirubin 8.13mg/dL.
 Masalah actual: BayiKuning
 Dasar            : Ikterus Kramer II.
 Masalah Potensial
1. Resikoterjadihipertermi/hipotermi
2. Resikoterjadidehidrasi
3. Resikoterjadiinfeksi

4. PLANNING
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
2. Kolaborasi dengandokter Sp.A mengenai terapi dan tidakan yang diberikan.
3. Berika ASI atau PASI on demand.
4. Rawat bayi dalam incubator.
5. Observasi KU dan TTV setiap 4 jam dan jika dirasakan KU bayi berubah.
6. Lakukan pencegahan infeksi seperti cuci tangan, ganti baju bila :mandi, basah terkena
muntahan, kotor. Ganti popok bila BAK/BAB.
7. Terapi : fototerapi 1 x 24 jam , cefotakxime 2 x 150 mg (im), Rob 1 x 0,3 mL, ASI on
demand, rawat dalam incubator suhu 30o

Nama Rumah Sakit :  Rsud. Sawerigading Palopo 


Dokter yang merawat : dr. “k” Sp. An :      
Nomor RM                  :          
Tanggal masuk dirawat :   22 September 2020       
Tanggal Pengkajian :   23 September 2020      
Pukul :   10. 00 Wita     
DATA SUBYEKTIF
f. Identitas
 BAYI
Nama :  By. “H”       
Umur/tgl/jam lahir:  4 Hari/19 September 2020/Jam 11.38 Wita     
Jenis kelamin :   Perempuan       
 ORANG TUA
IBU       /    AYAH
Nama :           “SU”    /      “AR”
Umur :           27 tahun    /       32 tahun
Pendidikan :           SMP         /        SMP
Pekerjaan :           Petani       /       Petani
Agama :           islam       /         islam
Status Perkawinan:           Sah         /          Sah
Alamat Lengkap :           lamasi timur
No. Telp. :           –           –

S:
 Ibu mengatakan bahwa bayinya terlihat kuning pada badan bagian atas, kepala dan leher.
 Umur : 4 hari.
 Tanggal Lahir : 19 september 2020 / 08.50 wita.
 Ibu mengatakan ini anak kedua, masa gestasi 37 minggu 6 hari.
 Ibumengatakan melahirkan tanggal 19 september 2020 pukul 08.50 wita dengan
persalinan normal dan tidak ada penyulit lainnya.
O:
Keadaan saat ini :Gerak : Aktif
 Tangis : Kuat
 Warna Kulit :kuning.
KeadaanUmum
 BB : 3000 gram
 PB : 49 cm
 LK : 36 cm
 LD : 34 cm
 HR : 140 x/mnt
 RR : 38x/mnt
 Suhu : 37,1oC.
Pemeriksaan fisik
 Mata : Simetris, tidak ada pengeluaran secret, sklera terlihat kuning.
 Leher : leher terlihat kuning.
 Kulit : Turgor baik, kulit kekuningan (ikterus).
Pemeriksaan penunjang
 WBC : 6,4 lt x 10,3 /uL
 Hct : 35,2%
 RBC :3,30 x 10,6 /uL
 Plt : 279* x 10,3 /uL.
 Hgb : 12,4 g /dL
 Bilirubin total 8.13 ml/dL
A:
Dx : Bayi “SU” umur 4 hari dengan ikterus neonatorum.
MasalahPotensial :
 Resiko terjadi hipertermi/hipotermi.
 Resiko terjadi dehidrasi.
 Resiko terjadi infeksi.
P:
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
2. Kolaborasi dengan dokter Sp.A mengenai terapi dan tidakan yang diberikan.
3. Berika ASI atau PASI on demand.
4. Observasi KU dan TTV setiap 4 jam dan jika dirasakan KU bayi berubah.
5. Lakukan pencegahan infeksi seperti cuci tangan, ganti baju bila : mandi, basah terkena
muntahan, kotor. Ganti popok bila BAK/BAB.
6. Terapi :fototerapi 1 x 24 jam , cefotakxime 2 x 150 mg (im), Rob 1 x 0,3 mL, ASI on
demand, rawat infant warmer suhu 30oC.
Nama Rumah Sakit :  Rsud. Sawerigading Palopo 
Dokter yang merawat : dr. “k” Sp. An :      
Nomor RM                  :          
Tanggal masuk dirawat :   22 September 2020       
Tanggal Pengkajian :   23 September 2020      
Pukul :   10. 00 Wita     
DATA SUBYEKTIF
g. Identitas
 BAYI
Nama :  By. “H”       
Umur/tgl/jam lahir:  4 Hari/19 September 2020/Jam 11.38 Wita     
Jenis kelamin :   Perempuan       
 ORANG TUA
IBU       /    AYAH
Nama :           “SU”    /      “AR”
Umur :           27 tahun    /       32 tahun
Pendidikan :           SMP         /        SMP
Pekerjaan :           Petani       /       Petani
Agama :           islam       /         islam
Status Perkawinan:           Sah         /          Sah
Alamat Lengkap :           lamasi timur
No. Telp. :           –           –

S:
 Ibu mengatakan bahwa bayinya terlihat kuning pada badan bagian atas, kepala dan leher.
 Umur : 4 hari.
 Tanggal Lahir : 19 september 2020 / 08.50 wita.
 Ibu mengatakan ini anak kedua, masa gestasi 37 minggu 6 hari.
 Ibumengatakan melahirkan tanggal 19 september 2020 pukul 08.50 wita dengan
persalinan normal dan tidak ada penyulit lainnya.
O:
Keadaan saat ini :Gerak : Aktif
 Tangis : Kuat
 Warna Kulit :kuning.
KeadaanUmum
 BB : 3000 gram
 PB : 49 cm
 LK : 36 cm
 LD : 34 cm
 HR : 140 x/mnt
 RR : 38x/mnt
 Suhu : 37,1oC.
Pemeriksaan fisik
 Mata : Simetris, tidak ada pengeluaran secret, sklera terlihat kuning.
 Leher : leher terlihat kuning.
 Kulit : Turgor baik, kulit kekuningan (ikterus).
Pemeriksaan penunjang
 WBC : 6,4 lt x 10,3 /uL
 Hct : 35,2%
 RBC :3,30 x 10,6 /uL
 Plt : 279* x 10,3 /uL.
 Hgb : 12,4 g /dL
 Bilirubin total 8.13 ml/dL
A:
Dx : Bayi “SU” umur 4 hari dengan ikterus neonatorum.
MasalahPotensial :
 Resiko terjadi hipertermi/hipotermi.
 Resiko terjadi dehidrasi.
 Resiko terjadi infeksi.
P:
7. Informasikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
8. Kolaborasi dengan dokter Sp.A mengenai terapi dan tidakan yang diberikan.
9. Berika ASI atau PASI on demand.
10. Observasi KU dan TTV setiap 4 jam dan jika dirasakan KU bayi berubah.
11. Lakukan pencegahan infeksi seperti cuci tangan, ganti baju bila : mandi, basah terkena
muntahan, kotor. Ganti popok bila BAK/BAB.
12. Terapi :fototerapi 1 x 24 jam , cefotakxime 2 x 150 mg (im), Rob 1 x 0,3 mL, ASI on
demand, rawat infant warmer suhu 30oC.

Anda mungkin juga menyukai