(OA) genu merupakan peradangan kronik pada sendi lutut yang ditandai
dengan adanya kehilangan kartilago artikular, pembentukan osteofit, dan remodeling tulang
subkondral.
OA diawali dengan adanya kerusakan kartilago secara perlahan, disusul dengan perubahan
morfologi dan metabolik kondrosit. Hal ini menyebabkan aktivasi mediator-mediator
inflamasi dan produksi sitokin dan kemokin.
Inflamasi synovial juga terlibat dalam progresi OA. Sitokin dan kemokin meningkat pada
cairan synovial dan menyebabkan synovitis. Adanya synovitis dapat memperparah kerusakan
kartilago sendi, dan bersama dengan pembentukan osteofit dapat menstimulasi nosiseptor dan
menyebabkan manifestasi nyeri.
Penggunaan steroid intraartikular pada penanganan OA genu sudah dikerjakan sejak lama.
Triamcinolone merupakan sediaan yang paling sering digunakan. Beberapa studi menyatakan
bahwa kortikosteroid efektif dalam menurunkan rasa nyeri, namun hanya bersifat sementara
(<4 minggu). Penggunaannya secara jangka panjang diduga dapat menyebabkan kerusakan
pada kartilago karena bersifat kondrotoksik. [3,5]