RPDA RS AHMAD YANI KOTA METRO 2021 Nama : Muhamad Ifan Fadhil Tanggal : 20/09/2021-26/09/2021 NPM : 21360171 Minggu :4 Gelombang :3
NO BIODATA ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSA TERAPI
No. RM: Keluhan Utama: Nyeri TANDA-TANDA VITAL PEMERIKSAAN LABORATORIUM Diagnosa: Non 411273 seluruh kepala sebelah kanan KU: Sedang 1. Pemeriksaan Darah Lengkap - NPC Dextra with Farmakologi: dari atas kepala, mata, KS: Compos Mentis - Leukosit: 6,96 Cancer pain - Tirah Baring Nama: Sudir hidung, mulut hingga GCS: 15 - Eritrosit: 4,65 - Bedrest tenggorokan TD: 173/94 mmHg - HB: 12,9 (L) Diagnosa - Kompres dengan Tanggal lahir: TN: 63x/menit - HT: 37,8 Differensial: air dingin pada 27/04/1991 Riwayat Penyakit RR: 20x/menit - MCV: 81,3 - Faringitis Kronik bagian bengkak Sekarang: T: 36,3’C - MCH: 27,7 - Rhinosinusitis Dextra Usia: 50 Tahun - Nyeri yang amat hebat pada SPO2: 99% - MCHC: 34,1 Kronik kepala bagian kanan terutama Skala Nyeri NRS: 10 - Trombosit: 351 Farmakologi:- Jenis Kelamin: pada bagian sejak 2 bulan lalu - RDW: 11,0 (L) - IVFD RL 20tpm Laki-laki dan memberat sejak 1 hari STATUS GIZI - MPV: 5,20 (L) - Omeprazole yang lalu SMRS. Nyeri TB: 165cm 2. Pemeriksaan Kimia Klinik - IV Ketorolac Alamat: menjalar dari nasofaring ke BB: 55kg - Ureum: 17,3 mg/dL (L) 2x1 Lampung kepala bagian atas. Nyeri IMT: 20,2 (Normal) - Kreatinin: 1,00 mg/dL - Ketoprofen Tengah terasa seperti ditusuk, dipukul - GDS: 100,3 mg/dL supp. 3x1 1 dan sangat terasa berdenyut. STATUS LOKALIS 3. Pemeriksaan Patologi Anatomi - MP tab 62,5mg Tanggal Nyeri menetap, dan tidak 1. Kepala: - Lokasi: Nasofaring 2x1 Masuk RS: hilang walau dengan Mata: CA (-/-), SI (-/-), Edema - Diagnosis Klinik: Tumor Nasofaring - Amlodipin 10mg 19/09/2021 beristirahat, sehingga sulit Palpebra mata kanan - Makroskopik: Diterima 4 buah jaringan 1x1 beraktivitas. Hidung: Tampak berukuran diameter 0,8-1,5 cm coklat Tanggal - Pasien juga mengeluhkan pembengkakan bagian septum - Mikroskopik: Sediaan biopsi Sebagian Keluar RS: mata kanan sulit dibuka, kanan, warna merah, nyeri dilapisi epitel pseudostatified dengan inti sel 20/09/2021 telinga kanan kurang bisa tekan sinus maksilaris, frontalis, dalam batas normal. Subepitelial berupa massa mendengar dgn baik, Lemas, etmoidalis (+) tumor terdiri dari sel-sel bentuk oval, sampai Ruangan: Mual, sudah 3 hari tidak Telinga: Nyeri tekan tragus (+), spindle yang tumbuh hiperplastis dengan inti BIMA 4 BAB, mimisan Membran timpani intak, sel pleomorfik, hiperkromatis, mitosis - Batuk darah (-), Muntah serumen (-/-), secret (-/-) ditemukan. Stroma jaringan ikat disekitarnya darah (-), Demam (-) Bibir dan Rongga Mulut: bersebukan sel Radang limfosit Tampak peradangan faring, - Simpulan: Non Keratiizing Nasopharyngeal Riwayat Penyakit Dahulu: mukosa bibir basah dan lidah Carcinoma, Undifferentiated Subtype - NPC dalam batas normal, sianosis (- 2
Riwayat Penyakit ), lidah kotor (-), papil lidah PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Keluarga: atrofi (-), ikterik sublingual (-), 1. CT Scan Kontras - Hepatoma (Kanker hati) hipertrofi gingiva (-), - Ca nasopharynx dengan perluasan massa ke perdarahan gusi (-), uvula sinus ethmoidalis dextra dan sinus maxillaris Riwayat Sosial, Lingkungan ditengah, tonsil normal, faring dextra disertai lymphadenopathy cervicalis dan Kebiasaan: hiperemis (-) bilateral, staging saat ini T3N2M0 – Stage 3 - Merokok (+) 2. Leher: - JVP: 5cm + 2 cm H2O PEMERIKSAAN EKG Riwayat Alergi (-) - Kelenjar tiroid bergerak saat - Sinus menelan, dan bentuk simetris - Reguler Riwayat Terapi: - Massa abnormal (-), thrill (-), - HR: 66x - Kemoterapi (-) bruit (-), nyeri tekan (-), - Normoaxis - Terdapat pembesaran KGB - P: 0,08s seukuran 3cm, immobile, - PR: 0,16s postauricular dextra (2), - QRS: 0,092s submandibular dextra (2), - QRS meninggi pada lead V5 V6 (LVH) submental (1) 3. Toraks: Inspeksi: Simetris, tidak ada kelainan Palpasi: Nyeri tekan (-), fremitus paru kiri = kanan Perkusi: Normal Auskultasi: Ronki (+)(+), Wheezing (+)(+) 4. Abdomen: Inspeksi Cembung, BU (+) 5. Ekstremitas: DBN 3 4
NO BIODATA ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSA TERAPI
Nama: Keluhan Utama: Sesak nafas TANDA-TANDA VITAL PEMERIKSAAN LABORATORIUM Diagnosa: Non Partijah KU: Sedang 1. Pemeriksaan Darah Lengkap - Old Miocard Infarct Farmakologi: Riwayat Penyakit Sekarang: KS: Compos Mentis - Leukosit: 12,40 (H) Inferior (Diagnosa - O2 Nasal 5L Tanggal Os mengeluhkan sesak sejak GCS: 15 - Eritrosit: 4,11 (L) anatomi) - Kurangi minum lahir: 01-07- lama. Sesak dirasakan setiap TD: 103/57 mmHg - Hb: 11,2 (L) - Decom Cordis Kiri air 1947 saat, ketika malam hari sesak TN: 75x/menit - Ht: 34,5 (L) Kanan Functional - Modifikasi makin memberat. Pasien harus RR: 24x/menit - MCV: 83,9 Kelas 4 (Diagnosa gaya hidup Usia: 74 duduk untuk meringankan T: 36,’C - MCH: 27,2 Fungsional) Tahun sesak, SPO2: 93% - MCHC: 32,5 Farmakologi: - Trombosit: 255 DD: - IV RL 20tpm Jenis Keluhan Tambahan: STATUS GIZI - RDW: 12,8 - Tumor paru - IV Furosemid Kelamin: - Dada kiri dan kanan terasa TB: 150cm - MPV: 5,43 (L) - TB kasus kambuh sp. 50mcg 5jam Perempuan panas BB: 35kg 2. Pemeriksaan Kimia Klinik - IV OMZ 40mg - Mual muntah IMT: 15,6 (Kurus) - GDS: 133 1x1 Alamat: - Batuk saat malam hari - Ureum: 28,6 mg/dL - IV Lampung - Pasien bergerak jalan sedikit STATUS LOKALIS - Kreatinin: 0,49 mg/dL(L) Ondansetron 4ml Tengah saja sudah sesak 1. Kepala: 2x1 - Tidak bisa tidur malam hari Mata: CA (+/+), Sklera tampak - Sucralfat susp. Tanggal - Batuk darah (-), nyeri dada (- merah PEMERIKSAAN RADIOLOGI 3x1 Masuk RS: 19 ), nyeri abdomen (-), demam Hidung: DBN 1. Rontgen Thoraks 2 September (-) Telinga: DBN - Corakan vaskuler meningkat mengabur 2021 Mulut: DBN - Sinus costofrenicus lancip Riwayat Penyakit Dahulu: 2. Leher: - Kedua diafragma licin Ruangan: - TB 10th yll. - JVP 5cm + 4cm H2O - Tampak Elongatio aortae dan kalsifikasi pada BIMA 4 - Tidak tampak dan tidak teraba aortic knob Riwayat Penyakit Penyerta: pembesaran KGB maupun tiroid - Sistema tulang tervisualisasi dengan baik HT (+) 3. Toraks: - Kesan: * Oedem pulmonum DM (-) Inspeksi: Tampak simetris, * Cardiomegali dan elongation aortae Penyakit jantung koroner (-) kurus, pada posterior tampak sugestif Penyakit ginjal (-) terlihat vertebrae, Ictus cordis tidak terlihat PEMERIKSAAN KEG Riwayat Penyakit Keluarga - Paru - Sinus Normoreguler (-) Palpasi: Fremitus menurun pada - HR: 67x/menit kedua lapang, nyeri tekan (-) - P: 0,08s Riwayat Alergi: (-) Perkusi: Redup pada ICS 4 s - PR: 0,192s Auskultasi: ronki (+/+), Wh (-/-) - QRS: 0,094s Riwayat Terapi: - Jantung - Iskemia Septal - Riwayat minum OAT Palpasi: Ictus cordis teraba pada - OMI Inferior ICS 7-8 linea midclavicular sinistra, Nyeri tekan (-) Perkusi: 5
- Batas Jantung Kanan:
ICS IV Linea parastenalis dextra - Batas Jantung Kiri: ICS VII Line axillaris Anterior (Abnormal_ - Batas Pinggang Jantung: ICS V Linea axillaris anterior Auskultasi: - BJ I II (-), Murmur (+), gallop (+) 4. Abdomen: Simetris, datar, Nyeri tekan abdomen (-), Bising Usus (+), Nyeri tekan flank (-), Hepar dan lien tidak teraba, area trobe pekak (-) 5. Ekstremitas: Piting oedem (+/+), Clubbing finger (-/-)
x 6 7 8
NO BIODATA ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSA TERAPI
No. RM: Keluhan Utama: Mual VITAL SIGN PEMERIKSAAN LABORATORIUM Diagnosa: Non 412801 muntah saat makan KU: Sedang 1. Pemeriksaan Darah Lengkap - Gastropati uremikum Farmakologi: KS: Compos Mentis - LED: 25 mm/jam - Anemia penyakit - Pro HD Cito Nama: Katiran Riwayat Penyakit GCS: 15 - Leukosit: 7,96 kronis - Perbanyak Sekarang: Pasien TD: 116/79 mmHg - Eritrosit: 2,96 (L) - CRF Stage 5 minum air Tanggal lahir: mengeluhkan pada saat TN: 90x/menit - Hb: 7,9 (L) - Efusi Pleura Sinistra - Diet protein 20/01/1959 makan merasa mual dan RR: 24x/menit - Ht: 24,7 (L) - Hiperkalemia muntah sejak 3 hari yang lalu T: 36,9’C - MCV: 83,5 Farmakologi: Usia: 62 Tahun SPO2: 95% - MCH: 26,8 (L) DD: - IVFD NaCl Keluhan Tambahan: TB: 160cm - MCHC: 32,1 - Dyspepsia 0,9% 20tpm Jenis Kelamin: - Lemas BB: 55 - Trombosit: 50 (L) - Acute Kidney Injury - Sucralfat 3x1 Laki-laki - Oliguri - RDW: 17,6 (H) - ISK 500mg - Hematuria 3 hari yll. STATUS LOKALIS - MPV: 8,50 - Ondansetron Alamat: - Demam 2 hari yll. 2. Leher: 2. Pemeriksaan Kimia Klinik 2x1 Tubaha - Penurunan nafsu makan - Tidak tampak dan tidak teraba - GDS: 96 mg/dL - Lansoprazole - Sesak nafas pembesaran KGB maupun tiroid - Ureum: 217,8 mg/dL (L) 1x1 Tanggal - Tidak tampak distensi vena - Kreatinin: 11,20 mg/dL - Furosemid sp. Masuk RS: 20- Riwayat Penyakit Dahulu: jugularis - GFR: 5,3 (Stage V) 50mcg 5 jam 09-2021 - CKD on HD 3. Toraks: - Kalium: 6,99 (HH) - As. Folat 2x1 3 - Vesikolithiasis >1th yll Inspeksi: Tampak simetris, - Natrium: 133,06 (L) - Calos 2x1 Ruangan: turgor kulit menurun pada dada - Kalsium: 1,02 (L) - Bicnat BIMA 4 Riwayat Penyakit Penyerta: kiri - Hipertensi (-) - Paru PEMERIKSAAN RADIOLOGI - Penyakit jantung lainnya (-) Palpasi: VF Paru kiri menurun, - Tampak efusi pleura massif pada paru sebelah - DM (-) nyeri tekan (-) kiri hingga sebelah kanan pada linea - Penyakit paru (-) Perkusi: Redup pada seluruh midclavicular dextra lapang paru kiri mulai ics II - Tidak jelas apakah terdapat cardiomegaly atau Riwayat Penyakit Keluarga: sinistra tidak (-) Auskultasi: Vesikuler (-/+), Crackles (+/-), Ronki (+/-) PEMERIKSAAN EKG Riwayat Sosial, Lingkungan Wheezing (-/-) - Sinus dan Kebiasaan: - Jantung - Reguler - Pasien merupakan seorang Palpasi: Ictus cordis tidak - Normoaxis perokok yang sudah berhenti teraba, Nyeri tekan (-) - HR: 100x/menit sejak lama STATUS GENERALIS - PR: 4 kotak kecil: 0,12s 1. Kepala: Normocephal, wajah - QRS: 2 kotak kecil: 0,08s Riwayat Alergi: (-) simteris, rambut hitam, tidak - ST Normal, tidak terdapat elevasi lebat, dan tidak mudah dicabut. - QT: 0,286 Riwayat Terapi: 2. Mata: - T Normal tidak meninggi 9
- HD Rutin Conjungtiva anemis (+/+),
- Hemodialisis terlambat Edema Palpebra (-/-) Sklera jadwal hrsnya sejak minggu ikterik (-/-), edema palpebra (-/- lalu ), refleks cahaya langsung (+/+), - Torakosintesis 2 hari yll refleks cahaya tidak langsung - Riwayat operasi batu pada (+/+) vesiko urinaria 3. Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), epistaksis (- /-), secret (-/-), Pernafasan cuping hidung (-/-), nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis, etmoidalis (-) 4. Telinga : Membran timpani intak, serumen (-/-), secret (-/-) , nyeri tekan tragus (-) 5. Bibir dan Rongga Mulut: perdarahan (-), Mukosa bibir basah dan lidah dalam batas normal, sianosis (-), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-), ikterik sublingual (-), hipertrofi gingiva (-), perdarahan gusi (-), uvula ditengah, tonsil normal, faring hiperemis (-) 7. Leher: - JVP: 5cm + 3 cm H2O - nyeri tekan (-) - Kelenjar tiroid bergerak saat menelan, dan bentuk simetris - Massa abnormal (-), thrill (-), bruit (-) 8. KGB: - Tidak teraba adanya pembesaran pada KGB preauricular, postauricular, oksipital, tonsillar, submandibular, submental, servikal supervisial posterior, rantai servikal dalam, dan supraklavikular. 9. Toraks: a. Paru 10
Inspeksi: Simetris, datar,
pernafasan tertinggal paru kiri, turgor kulit menurun pada dada kiri Palpasi: VF Paru kiri menurun, nyeri tekan (-) Perkusi: Redup pada seluruh lapang paru kiri mulai ics II sinistra Auskultasi : vesikuler (-/+), crackles (+/-), wheezing (-/-), stridor (-/-), pleural friction rub (-/-) b. Jantung Inspeksi: IC terlihat pada posisi lateral decubitus di SIC 5 LMC (S) Palpasi: IC teraba pada SIC 5 LMC (S) Perkusi: - BJ Kanan: SIC 2 LPS (D) - BJ Kiri: SIC 2 LMC (S) - BJ Pinggang: SIC 4-5 LMA (S) Auskultasi: BJ I II (+), Murmur (-), Gallop (-) 10. Abdomen Inspeksi : Tampak simetris, cembung seperti ascites, darm steifung (- ), darm contour (-), sikatrik (-), spider nevi (-), massa (-), kelainan kulit (-), caput medusa (-), bekas operasi (-) Auskultasi: BU (+) Perkusi: - Shifting Dulnes (+) - Perkusi CVA (+/-) - Area trobe pekak (-) Palpasi: - Undulasi (-) 11
- Nyeri tekan epigastrium dan
LUQ (+) - Hepar teraba 2 jari dibawah AC - Lien tidak teraba - Nyeri tekan flank (+/+) - Ballotement ginjal (+/+) 10. Ekstremitas: - Superior: Edema (-/-), Akral hangat, sianosis -/-, CRT <2s - Inferior: Edema (+/+), Akral hangat, sianosis -/-, CRT <2s 12 13