I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Mardi Dapa Tewo
No RM : 20034804
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 26 tahun
Agama : Kristen
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jalan Imam Bonjol Perumahan Cipta
Selaras No. 35, Denpasar
Tanggal MRS : 29 September 2021
Tanggal Pemeriksaan : 30 September 2021
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Rasa ingin mengedan sejak pukul 09.00 WITA tanggal 29
September 2021.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD kebidanan dengan keluhan rasa ingin
mengedan sejak pukul 09.00 WITA pada tanggal 29 September
2021. Keluhan rasa ingin mengedan datang bersamaan dengan
nyeri perut hilang timbul. Keluar air dirasakan sejak pukul 12.00
WITA pada tanggal 29 September 2021. Gerak janin (+) dirasakan
sejak April 2021. Demam, batuk, dan sesak disangkal. Riwayat
kontak dengan pasien COVID-19 disangkal.
C. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik seperti hipertensi,
penyakit jantung, diabetes melitus dan asma. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit ginekologi.
D. Riwayat Menstruasi
Pasien mengalami menstruasi pertama kali (menarche) pada usia 14
tahun, menstruasi sebelum hamil dikatakan teratur setiap bulannya
dengan siklus 28 hari, lama menstruasi dalam 1 siklus kurang lebih
4-5 hari. Tidak ada keluhan selama haid atau menstruasi.
E. Riwayat Pernikahan
Pasien menikah secara adat sebanyak satu kali sejak tahun 2019
hingga saat ini atau sudah berlangsung selama 2 tahun. Pasien
sudah menikah secara adat sejak umur 24 tahun.
F. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas
ii. Hamil Pertama
Kehamilan pada tahun 2020, persalinan pada tahun 2020. Usia
kehamilan aterm dengan persalinan normal. Lahir anak perempuan
dengan berat 2700 gram, hidup, normal tanpa kelainan kongenital.
ii. Hamil Ini
Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 21 Desember 2020
Taksiran Persalinan : 28 September 2021
Riwayat ANC pasien baik, pasien melakukan ANC sebanyak
lebih dari 3 kali di bidan. Pasien tidak mendapatkan imunisasi
TT. Pasien sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 yaitu
vaksin Sinovac sebanyak 2 kali.
G. Riwayat Pemakaian Kontrasepsi
Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan kondom saat
berhubungan. Riwayat penggunaan kontrasepsi jenis suntik, IUD
dan pil KB disangkal oleh pasien
H. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi baik terhadap makanan
atau obat-obatan.
I. Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, penyakit
jantung, ginjal maupun epilepsi.
J. Riwayat Sosial, Psikologis dan Lingkungan
Pasien bekerja sebagai pegawai swasta. Riwayat merokok dan
minum-minuman beralkohol tidak ada. Pasien tidak mengalami
kecemasan serta tidak memiliki riwayat kekerasan fisik atau
trauma dalam kehidupan. Pasien saat ini menerima keadaannya dan
untuk kehamilannya didukung oleh keluarganya. Pasien saat ini
tinggal bersama keluarganya.
B. Status General
Kepala : Normocephali
Mata : Anemis (-/-), ikterus (-/-), refleks pupil (+/+)
isokhor
Thorax : Simetris
Paramete Nilai
Hasil Satuan Keterangan
r rujukan
WBC 15.00 103/uL 4.1-11.0 Tinggi
NE% 72.40 % 47-80
LY% 10.10 % 13-40
MO% 5.90 % 2.0-11.0
EO% 2.30 % 0.0-5.0
BA% 0.30 % 0.0-2.0
NE# 10.86 103/uL 2.50-7.50 Tinggi
LY# 2.86 103/uL 1.00-4.00
MO# 0.89 103/uL 0.10-1.20
EO# 0.34 103/uL 0.00-0.50
BA# 0.05 103/uL 0.0-1.0
RBC 5.04 103/uL 4.0-5.2
HGB 12.40 106/uL 12.0-16.0
HCT 39.40 % 36.0-46.0
MCV 78.20 fL 80.0-100.0 Rendah
MCH 24.60 Pg 26.0-34.0 Rendah
MCHC 31.50 g/dL 31-36
RDW 14.40 % 11.6-14.8
PLT 266.00 103/uL 140-440
MPV 10.80 fL 6.80-10.0 Tinggi
NLR 3.79 <= 3.13 Tinggi
V. DIAGNOSIS
- Diagnosis masuk: G2P1001, 40 minggu 1 hari tunggal/hidup,
Partus Kala II, PBB: 2945 gram.
- Diagnosis akhir: P2002, Partus spontan belakang kepala hari ke-1,
akseptor IUD
VI. PENATALAKSANAAN
Pk 13.00 Ibu dipimpin mengedan saat puncak his dalam posisi setengah
duduk. Saat kepala crowning, perineum teraba kaku dan tebal,
dilakukan infiltrasi subcutan lidocain 2% pada regio perineum.
Selanjutnya dilakukan perasat ritgen dengan tangan kanan
menahan perineum dan tangan kiri mengatur defleksi kepala,
dengan suboksiput sebagai hipomoklion. Berturut-turut lahirlah
ubun-ubun kecil, ubun-ubun besar, dahi, hidung, mulut, dagu
hingga seluruh kepala dilahirkan. Muka dan hidung dibersihkan
dengan kasa steril sambil menunggu putar paksi luar. Dilakukan
pemeriksaan lilitan tali pusat tidak ada lilitan tali pusat.
Dengan kedua tangan memegang kepala bayi secara posisi
biparietal dilakukan tarikan cunam kebawah untuk melahirkan
bahu anterior dan tarikan cunam ke atas untuk melahirkan bahu
posterior. Sanggah susur dilakukan untuk melahirkan badan dan
seluruh ekstremitas.
Pk 13.05 Lahir bayi laki-laki, partus spontan belakang kepala, berat
badan 2980 gram, panjang badan 49 cm, AS 8-9, kelainan
kongenital (-), anus (+)
Pk. 13.10 Lahir plasenta kesan lengkap, hematom dan kalsifikasi tidak ada
Evaluasi: