Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS INDONESIA

PROGAM PENDIDIKAN VOKASI


BIDANG STUDI ADMINISTRASI DAN BISNIS
PROGAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN

OUTLINE
Proses Administrasi Pengelolaan Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Sekretariat Di
Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi

Tasya Novia Gunawan


1906314900

Diajukan sebagai Pemenuhan Syarat Tugas Karya Akhir

Sukabumi
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi merupakan situs resmi Kejaksaan Negeri


Kabupaten Sukabumi yang memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat
guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan.Diharapkan
akan mempercepat proses penyebarluasan informasi dan pelayanan bagi masyarakat.

Kejaksaan adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara,


khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam
penegakan hukum dan keadilan, kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung yang
dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kejaksaan Agung,
Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan negara khususnya
di bidang penuntutan, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang
tidak dapat dipisahkan.

Dalam administrasi perkantoran, dokumen merupakan sesuatu yang


penting demi kelancaran kegiatan. Untuk itu dokumen harus disimpan
dengan baik dan disusun secara sistematis agar lebih mudah ditemukan.
Salah satu aktivitas penting dalam penataan dokumen kantor adalah kegiatan
dokumentasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang cakupannya cukup luas.
Biasanya kegiatan ini diolah oleh suatu unit tersendiri yang disebut dengan
bagian Administrasi, Tata Usaha, maupun Sekretariat.

Kegiatan administrasi di suatu kantor pada dasarnya juga mempunyai


suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Hasilnya berupa surat, formulir, dan
laporan. Pengelolaan surat, formulir, dan laporan yang dihasilkan dan yang
diterima oleh suatu kantor pada akhirnya akan berhubungan dengan
dokumentasi.

Setiap pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data


dan informasi. Salah satu sumber data adalah dokumen, karena dokumen
adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak, segala bukti dan rekaman dari
keterangan-keterangan kegiatan atau transaksi untuk dikumpulkan, disusun
atau disediakan mulai dari kegiatan terdepan sampai kepada kegiatan-kegiatan
pengambilan keputusan.

Kegiatan dokumentasi mengandung proses penyusunan dan penyimpanandokumen-


dokumen sedemikian rupa, sehingga dapat ditemukan kembali bila diperlukan. Karena
titik berat dalam kegiatan dokumentasi adalah pada segi
penemuan kembali, bukan pada penyimpanannya. Informasi yang tertulis
atau terekam dalam berbagai media disimpan untuk kemungkinan
dipergunakan pada waktu yang akan datang. Menyimpan informasi dengan
baik adalah penting, sedangkan menemukan kembali dengan segera adalah
vital.

1.2 Tinjuan Pustaka

1.2.1 Pengertian Administrasi

Administrasi dalam bahasa Inggris disebut dengan administration. Sedangkan istilah


administrasi itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin “ad+ministrare“ yang
merupakan bentuk kata kerja yang di dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan
membantu, melayani, menunjang atau memenuhi. Sedangkan kata sifat dari
ad+ministrare adalah administrativus, dan kata bendanya adalah administratio. Dalam
penerapan istilah adminstrasi, pengaruh penjajah Belanda sangatlah kuat dalam sistem
pemerintahan Indonesia. Istilah administrasi lebih dikenal dan sering digunakan
karena penerjemahannya berasal dari bahasa Belanda yaitu administatie, yang untuk
lidah bangsa Indonesia terasa lebih mudah dan hampir sama.

Dalam perkembangan selanjutnya penerjemahan yang berasal dari bahasa Inggris


yaitu administration tidak digunakan sehari-hari dalam percakapan oleh orang
Indonesia, kecuali sewaktu dibicarakan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat
menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat
teknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerjasama
antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu secara berdaya guna dan
berhasil guna.

1.2.2 Pengertian Kualitas Pelayanan Publik

Pengertian kualitas layanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelangga.
Pelayanan adalah setiap aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan dari pihak lain. Pelayanan terhadap pelanggan sangat penting dilakukan
perusahaan karena tanpa pelayanan yang bagus maka pelanggan tidak akan mau
membeli produk yang akan diperjualbelikan.

Berikut pengertian pelayanan menurut beberapa ahli: Menurut Kotler (Laksana,


2018:85), pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Tjiptono (Sunyoto, 2012:236),
pelayanan adalah suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran yang berlaku di
tempat produk tersebut diadakan dan penyampaiannya setidaknya sama dengan yang
diinginkan dan diharapkan oleh konsumen.
Maka berdasarkan pengertian pelayanan diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk orang lain yang sesuai dengan yang
diinginkan dan diharapkan oleh konsumen.

Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang


diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggan (Nasution, 2004:47).

Sedangkan menurut Zeithaml et.al (Laksana, 2008:88), kualitas pelayanan yang


diterima konsumen dinyatakan besarnya perbedaan antara harapan dan keinginan
konsumen dengan tingkat persepsi mereka. Berdasarkan uraian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah suatu upaya untuk memenuhi
kebutuhan, keinginan dan harapan dari konsumen.

1.2.3 Pengertian Pengelolaan


Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata “management”, terbwa oleh derasnya arus
penambahan kata pungut ke dalam bahasa Indonesia, isilah inggris tersebut lalu di Indonesia
menjadi manajemen. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur,
pengeturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi
manajemn. Jadi manajemn itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang di
inginkan melalui aspek-aspeknya antara lain planning, organising, actuating, dan controling.
Dalam kamus Bahasa Indonesia
Kata “Pengelolaan” dapat disamakan dengan manajamen,yang berarti pula pengaturan atau
pengurusan.pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjan atau usaha yang
dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan
tertentu.
Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga menjadi baik berat
memiliki nilai-nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai untuk
melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan kebutuhan sehingga lebih
bermanfaat.

1.3 Tujuan Penulis

Adapun Tujuan Penulisan Tugas Karya Akhir (TKA) adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui prosedur proses pengelolaan kualitas pelayanan publik pada bagian
sekretariat di Kejaksaan Negeri Kab. Sukabumi.
2. Mengetahui faktor yang menghambat dalam pengelolaan kualitas pelayanan publik.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan merupakan uraian Langkah-langkah penulisan dalam
menyelesaikan permasalahan dalam Menyusun tugas karya akhir dan sebagai gambaran
secara garis besar mengenai pembahasan dari tugas karya akhir ini. Tugas karya akhir ini
terdiri dari 4 (Empat) bab dan sub-sub bab pada masing-masing bab. Adapun sistematik
penulisan tugas karya akhir (TKA) ini dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari beberapa sub bab yang berisi tentang latar belakang penulisan,tinjauan
Pustaka, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan tugas karya akhir.

BAB 2 : GAMBARAN UMUM


Pada bab ini terdiri dari sub-sub bab yang memuat tentang gambaran umum,struktur
organisasi, visi dan misi, dan produk atau kebijakan dari instansi tempat penulisan
melakukan magang yakni Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi

BAB 3 : PEMBAHASAN
Pada bab ini memuat penjelasan mengenai proses Administrasi Pengelolaan Kualitas
Pelayanan Publik pada bagian sekretariat di Kejaksaan Negeri kabupaten sukabumi

BAB 4 : Penutup
Pada bab ini memuat kesimpulan yang merupakan inti atau ringkasan hasil Analisa pada
bab pembahasan (BAB 3) dan saran penulis berikan untuk mengatasi kendala atau
permasalahan yang dihadapi di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai