LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Eksplorasi
Solusi yang Analisis
No alternatif Analisis alternatif solusi
relevan penentuan solusi
solusi
1 Berdasarkan Berdasarkan Alasan pemilihan Guru menggunakan media kamus
kajian literatur eksplorasi solusi dengan Bausastra Online.
dan alternatif menggunakan  Kelebihan media berbasis
wawancara solusi maka media kamus online
yang solusi yang Bausastra Jawa a. Menarik perhatian
dilakukan, akan online dan model siswa
alternatif digunakan pembelajaran b. Pembelajaran menjadi
solusi untuk adalah discovery learning lebih menyenangkan
menyelesaikan menggunakan adalah: c. Mudah diakses
masalah siswa media 1. Media kamus dimanapun dan
kesulitan pembelajaran Bausastra kapanpun
dalam kamus online dapat  Kekurangan media berbasis
memahami isi bausastra diakses online
teks cerita online dimanapun a. Membuat siswa
legenda (Bausastra dan kapanpun. ketergantungan dengan
adalah: Jawa oleh Arif 2. Media kamus smartphone
1) Guru Budiarta dan Bausastra b. Bisa disalah gunakan
menggunak model online jika digunakan tanpa
an media pembelajaran membuat pengawasan
pembelajar discovery pembelajaran c. Menimbul
an yang learning. menjadi kan anti sosialis antar
kekinian menyenangkan siswa
yakni dan dapat
kamus mengaktifkan Guru menggunakan model
bausastra siswa. pembelajaran discovery learning
online 3. Model  Kelebihan model
(Bausastra pembelajaran pembelajaran discovery
Jawa- discovery learning
Budiarto.id learning dapat a. Mendukung partisipasi
oleh Arif mendukung aktif siswa pada
Budiarto). partisipasi aktif proses pembelajaran
2) Guru siswa dalam b. Menumbuhkan rasa
menggunak pembelajaran. ingin tahu siswa
an metode 4. Model c. Mengembangkan
diskusi. pembelajaran ketrampilan kreatif
3) Guru discovery dan pemecahan
menggunak learning dapat masalah
an model menstimulus
pembelajar kemampuan  Kekurangan model
an berfikir kritis pembelajaran discovery
discovery siswa. learning
learning a. Penemuan akan
(Siswa didominasi oleh siswa
disajikan yang lebih pandai.
teks cerita b. Siswa terkadang
legenda kebinggungan ketika
lalu siswa tidak disediakan
mencari isi semacam kerangka
 dari teks kerja dan
cerita semacamnya.
tersebut
secara
diskusi Sintaks model discovery learning
kelompok). 1. Stimulation
4) Guru (Stimulasi/Pemberian
menggunak Rangsangan)
an power - Siswa di bagi berkelompok.
point pada Satu kelompok terdiri dari 4
penyampai siswa.
an materi - Guru menampilkan teks
teks cerita cerita legenda, siswa
legenda membaca pemahaman.
dan 2. Problem Statement
menggunak (Pernyataan/ Identifikasi
an contoh- Masalah)
contoh - Siswa mencari kata – kata
cerita sulit yang belum dimengerti.
legenda 3. Collection (Pengumpulan
yang ada Data)
disekitar - Dengan menggunakan
lingkungan kamus Bausastra online,
siswa. siswa mencari arti dari kata-
kata sulit dan
menerapkannya dalam
bacaan.
4. Procesing / Pengolahan data
- Dengan bantuan guru, siswa
mendiskusikan pokok –
pokok isi cerita legenda dan
menuliskan atau
menceritakan kembali isi
cerita legenda.
5. Verification/Pembuktian
- Masing – masing perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil
kesimpulan diskusi tentang
isi cerita.
- Kelompok lain menanggapi
hasil dari presentasi.
6. Generalization (Menarik
Kesimpulan)
- Guru dan siswa bersama –
sama mengambil
kesimpulan isi dari cerita
dan pelajaran apa yang
dapat dipetik dari cerita
tersebut.

2 Berdasarkan Berdasarkan Alasan pemilihan Guru menggunakan metode

kajian literatur eksplorasi solusi dengan demonstrasi
dan alternatif menggunakan  Kelebihan metode
wawancara solusi maka metode demonstrasi
yang solusi yang demonstrasi dan a. Siswa lebih mudah
dilakukan, akan menggunakan memahami apa yang
alternatif digunakan model dipelajari.
solusi untuk adalah dengan pembelajaran b. Proses pengajaran
menyelesaikan menggunakan langsung adalah: lebih menarik.
masalah siswa metode 1. Siswa lebih c. Siswa dirangsang
kesulitan demonstrasi mudah untuk aktif
dalam dan memahami apa mendengarkan dan
melagukan menggunakan yang dipelajari. mencoba
(nembang model 2. Proses melakukannya
macapat pembelajaran pengajaran sendiri.
Gambuh). langsung. lebih menarik.  Kekurangan metode
1. Guru 3. Siswa demonstrasi
menggunak dirangsang a. Jika guru tidak siap
an metode untuk aktif dengan pembelajaran
demonstras mendengarkan atau kurang
i. dan mencoba memahami materi
2. Guru melakukannya yang akan
menggunak sendiri. disampaikan maka
an model pembelajaran akan
pembelajar terhambat karena
an guru menjadi pusat
langsung. dalam pembelajaran
3. Guru ini.
menggunak b. Guru juga harus
an media komunikatif. Karena
pembelajar gaya bahasa guru
an audio mempengaruhi
visual. tingkat ketertarikan
4. Guru dan pemahaman
menggunak siswa.
an metode c. Apabila terjadi
tutor kekurangan media,
sebaya. metode demonstrasi
5. Guru menjadi kurang
menggunak efisien.
an media
aplikasi Guru menggunakan model
gamelan pembelajaran langsung
online  Kelebihan model
untuk pembelajaran langsung
mengajar a. Model pembelajaran
nembang ini efektif dalam kelas
macapat. besar ataupun kecil.
b. Siswa lebih mudah
memahami apa yang
dipelajari.
c. Siswa dirangsang
untuk aktif
mendengarkan dan
 mencoba
melakukannya
sendiri.
 Kekurangan model
pembelajaran langsung
a. Siswa sulit
mengembangkan diri
karena model ini guru
yang paling aktif.
b. Jika guru tidak siap,
tidak percaya diri dan
tidak terstruktur
maka siswa dapat
menjadi bosan.
c. Jika tidak melibatkan
banyak siswa, siswa
akan kehilangan
perhatiannya

Sintaks model pembelajaran

langsung
a) Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa.
b) Mendemonstrasikan
pengetahuan dan
keterampilan.
Memberi contoh cara
nembang macapat Gambuh.
c) Membimbing pelatihan.
Membimbing siswa untuk
mencoba nembang macapat
Gambuh dari larik ke larik.
d) Mengecek pemahaman dan
memberi umpan balik.
Mengecek pemahaman siswa
dengan meminta siswa
nembang macapat Gambuh.
e) Memberi kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan
penerapan.
Membagikan rekaman suara
nembang macapat Gambuh
kepada siswa untuk
digunakan berlatih nembang
di rumah.