Hasil Kegiatan
1. Penilaian Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu
upaya pencegahan maladminstrasi dengan menilai kondisi
penyelenggaraan pelayanan publik secara komprehensif dimana
menghasilkan opini pengawasan pelayanan public yang dijadikan
acuan berkualitas.
2. Penilaian dilakukan dengan metode wawancara dan satu minggu
sebelum penilaian Tim akan menghubungi narahubung.
3. Dimensi Pelayanan meliputi input, proses, output dan pengaduan
Dimensi input meliputi kompetensi pelayanan dan sarana
prasarana untuk mengetahui standar kualifikasi dan kinerja
pemberi layanan publik sehingga dapat memberikan pelayanan
yang baik serta melihat pemenuhan sarana prasarana pendukung
yang dapat menunjang pelayanan publik yang sesuai dengan UU
No. 25 Tahun 2009
Dimensi proses meliputi standar pelayanan
Untuk mengukur pemenuhan komponen dari produk layanan
yang diselenggarakan sehingga memberikan kualitas pelayanan
yang baik
Dimensi outcome meliputi persepsi maladministasi Untuk
mengukur pemenuhan komponen dari produk layanan yang
diselenggarakan sehingga memberikan kualitas pelayanan yang
baik
Dimensi pengaduan meliputi pengelolaan pengaduan Untuk
mengetahui mekanisme interaktif antara pemberi layanan dan
pengguna layanan dalam menyelesaikan persoalan.
4. Narahubung bertugas untuk :
Memastikan kehadiran penyelenggara layanan untuk
diwawancarai (Kadis/Sekdis, Kabid penyelenggara layanan,
Kasi Pengaduan, Staff Pelaksana Layanan);
Memahami produk layanan yang diselenggarakan oleh OPD;
Memastikan kelengkapan data pengguna layanan di OPD ;
Mengkoordinasikan penyiapan data dokumen yang menjadi
dasar penilaian;
5. Ketersediaan dokumen pelayanan
No Prinsip/Indikator Dasar Dokumen Penilaian
1 Dasar tugas dan Perwali/Surat
kewenangan jabatan Keputusan/Peraturan Kepala
Unit Kerja terkait uraian tugas
dan kewenangan di OPD
2 Pengawasan Laporan/Berita Acara
inspektorat Pengawasan oleh Inspektorat
Subkoordinator Subsubtansi
Pelayanan Primer dan Kesehatan Tradisional