Anda di halaman 1dari 28

jMAKALAH

KONSEP FLUIDA DALAM KESEHATAN

Di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Ilmu Biomedik Dasar

Dosen: Rokhmatul H, M.Kes.

Di susunoleh :

Kelompok 4

1. Rici Indriani
2. SalsabilaSyahida
3. Siti Nur Aisyah
4. Sri Fatmawati

KELAS : REGULER B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON (STIKes)

DIII KEPERAWATAN

JL. BRIGJEN DHARSONO NO.12 B BYPASS CIREBON

TELP. (0231)247852 FAX. ( 0231 221395 )

2021

1
DAFTAR ISI

Isi
MAKALAH.............................................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

KATA PENGANTAR.............................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5

1.3 Tujuan.............................................................................................................6

1.4 Manfaat...........................................................................................................6

BAB II......................................................................................................................7

PEMBAHASAN......................................................................................................7

2.1  Fluida.............................................................................................................7

2.2     Hidrodinamika............................................................................................9

2.3 Bunyi Jantung...............................................................................................12

2.4    Tekanan Darah..........................................................................................15

2.5     Hukum yang Berlaku Dalam Pernapasan.................................................21

2.6     Pengaruh Ketinggian Terhadap Tekanan.................................................23

Bab 3......................................................................................................................25

PENUTUP..............................................................................................................25

3.1 Kesimpulan...................................................................................................25

3.2    Saran..........................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehaditat allah Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul Flui dadalam
Kesehatan tepat waktu.

Makalah Fluida dalam Kesehatan disusun guna memenuhi tugas Bapak


Rokhmatul H, M. Kespada Ilmu Biomedik Dasar di STIKes Cirebon. Selain itu,
kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Fluida Dalam Kesehatan.

Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak


Rokhmatul H, M. Kes selaku dosen mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar. Tugas
yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca. kami juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Cirebon, 10 September 2021

penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut sains. Sains berasal dari
kata Latin yang berarti mengetahui. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu,
diantaranya adalah fisika. Fisika mempelajari gejala-gejala alam seperti
gerak, kalor, cahaya, bunyi, listrik, dan magnet. Semua gejala ini berbentuk
energi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fisika adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara materi dan energi (Kanginan, 2007).
Perubahan global berlangsung cukup cepat menempatkan fisika
sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang merupakan tulang punggung
teknologi terutama teknologi manufaktur dan teknologi modern. Teknologi
modern seperti teknologi informasi, elektronika, komunikasi, dan teknologi
transportasi memerlukan penguasaan fisika yang cukup mendalam.
Salah satu visi pendidikan sains adalah mempersiapkan sumberdaya
manusia yang handal dalam sains dan teknologi serta memahami lingkungan
sekitar melalui pengembangan keterampilan berpikir, penguasaan
konsepesensial, dan kegiatan teknologi. Kompetensi rumpun sains salah
satunya adalah mengarahkan sumber daya manusia untuk mampu
menerjemahkan perilakualam (Azizah&Rokhim, 2007).
Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena
fluida. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida
mencakup zat cair dan gas karena zat cair seperti air dan zat gas seperti udara
dapat mengalir. Zat padat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga
tidak bias digolongkan dalam fluida. Air merupakan salah satu contoh zat
cair. Masih ada contoh zat cair lainnya seperti minyak pelumas, susu, dan
sebagainya. Semua zat cair itu dapat dikelompokan kedalam fluida karena

4
sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ketempat yang lain (Lohat,
2008).
Fenomenafluida statis (fluidatakbergerak)
berkaitaneratdengantekananhidraustatis. Dalamfluida statis dipelajarihukum-
hukumdasar yang berkaitandengankonseptekananhidraustatis, salah
satunyaadalahhukum Pascal.
Hukum Pascal diambildarinamapenemunyayaitu Blaise Pascal (1623-1662)
yang berasaldari Perancis(Kanginan, 2007).
Hukum-hukumfisikadalamfluida statis
seringdimanfaatkanuntukkesejahteraanmanusiadalamkehidupannya, salah
satunyaadalahprinsiphukum Pascal. Namun, belumbanyakmasyarakat yang
mengetahuihaltersebut. Oleh karenaitu, diperlukanstudi yang
lebihmendalammengenaihukum Pascal dan penerapannyadalamkehidupan.

1.2 RumusanMasalah
Adapun masalah yang akandibahasdalammakalahiniadalah:
a. Fluida
b. Hidrodinamika
c. BunyiJantung
d. Tekanan Darah
e. Hukum Yang BerlakuDalamPernapasan
f. PengaruhKetinggianTerhadapTekanan

5
1.3 Tujuan
Tujuandaripembuatanmakalahiniadalah:
1. Untukmengetahuitentangfluida
2. Untukmengetahuitentanghidrodinamika
3. Untukmengetahuitentangbunyijantung
4. Untukmengetahuitentangtekanandarah
5. Untukmengetahuitentang hokum yang berlakudalampernapasan
6. Untukmengetahuitentangpengaruhketinggianterhadaptekanan

1.4 Manfaat
1. Dapatdigunakansebagaidasarpengetahuan dan
pengalamandalamkegiatanpenulisanmakalahberikutnya.
2. Dapat di jadikansebagaisumberbacaanilmupengetahuan.
3. Mempunyaigambarantentangfluida.
4. Referensiuntukmenambah wawasansertamenjadibahanmasukan.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Fluida
Fluidadiartikansebagaisuatuzat yang dapatmengalir.
Istilahfluidamencakupzatcair dan gas karenazatcairseperti air atauzat gas
sepertiudaradapatmengalir. Zatpadatseperti batu dan
besitidakdapatmengalirsehinggatidakbisadigolongkandalamfluida. Air,
minyakpelumas, dan susu merupakancontohzatcair.
Semuazatcairitudapatdikelompokankedalamfluidakarenasifatnya yang
dapatmengalirdarisatutempatketempat yang lain. Selainzatcair, zat gas juga
termasukfluida. Zat gas juga dapatmengalirdarisatusatutempatketempatlain.
Hembusananginmerupakancontohudara yang berpindahdarisatutempatketempat
lain (Lohat, 2008).
Fluidamerupakan salah satuaspek yang pentingdalamkehidupansehari-hari.
Setiapharimanusiamenghirupnya, meminumnya, terapungatautenggelam di
dalamnya. Setiapharipesawatudara terbang melaluinya dan kapallautmengapung
di atasnya. Demikian juga kapalselamdapatmengapungataumelayang di dalamnya.
Air yang diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di
dalamtubuhmanusiasetiapsaatmeskipunseringtidakdisadari (Lohat, 2008).

7
Fluida bdibagimenjadiduabagianyaknifluida statis (fluida diam) dan
fluidadinamis (fluidabergerak). Fluida statis ditinjauketikafluida yang sedang
diam atauberadadalamkeadaansetimbang.
Fluidadinamisditinjauketikafluidaketikasedangdalamkeadaanbergerak) (Kanginan,
2007).
Fluida statis eratkaitannyadenganhidraustatika dan tekanan.
Hidraustatikamerupakanilmu yang mempelajaritentanggayamaupuntekanan di
dalamzatcair yang diam (Kanginan, 2007).
Sedangkantekanandidefinisikansebagaigaya normal per satuanluaspermukaan
(Resnick, 1985).
Setiapfluidaselalumemberikantekanan pada semuabenda yang
bersentuhandengannya. Air yang
dimasukankedalamgelasakanmemberikantekanan pada dindinggelas. Demikian
juga seseorang yang mandi dalamkolamrenangatau air laut, air kolamatau air
lauttersebut juga memberikantekanan pada seluruhtubuh orang tersebut (Lohat,
2008).
Tekanan total air pada kedalamantertentu, misalnyatekanan air laut pada
kedalaman 200 meter merupakanjumlahtekananatmosfer yang
menekanpermukaan air laut dan tekananterukur pada kedalaman 200 meter. Jadi,
selainlapisanbagianatas air menekanlapisan air yang ada di bawahnya, terdapat
juga atmosfer (udara) yang menekanpermukaan air lauttersebut (Lohat, 2008).
Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisanfluida yang ada di
atasdapatdikatakansebagaitekanandalamkarenatekananitusendiriberasaldaridalamf
luidasedangkantekananatmosferdapatkita katakana
tekananluarkarenaatmosferterpisahdarifluida. Tekananatmosfer
(dalamkasusinimerupakantekananluar) bekerja pada seluruhpermukaanfluida dan
tekanantersebutdisalurkan pada seluruhbagianfluida. Oleh karenaitu, tekanan total
fluida pada kedalamantertentuselaindisebabkan oleh tekananlapisanfluida pada
bagianatas, juga dipengaruhi oleh tekananluar (Lohat, 2008).

8
2.2     Hidrodinamika
Hidrodimikaadalahcabangilmufisika yang mempelajarizat yang
mengalir.
 Zatcair yang mengalirmeliputi:
• Tekanan
• Kecepatanaliran
• Lapisan-lapisanzatcair yang melakukangesekan
Alat yang
digunakanuntukmenghitungkecepatanaliranzatcairadalahVenturimeter
ZatCairmeliputi: air, darah, asam (H2SO4), air laut, dan sebagainya
Zat Gas meliputi: Udara, Oksigen O2, Nitrogen, CO2 dan sebagainya

Bernoulli telahberhasilmerumuskan  rumusdenganpersyaratan-


persyaratanataupendekatankhususyaitu:
1. Zatcairtanpaadanyageserandalam  (cairantidakviskos)
2. Zatcairmengalirsecarastasioner (tidakberobah) dalamhalkecepatan,
arahmaupunbesarannya (selaluKonstan)
3. Zatcairmengalirsecara steady yaitumengalirmelaluilintasantertentu
4. Zatcairtidaktermampatkan (incompresible) melaluisebuahpembuluh dan
mengalirsejumlahcairan yang samabesarnya (continuitas)

Penerapan‘ Hidrodinamika’ Pada Pelayanan Kesehatan


·         MengukurTekanan Darah (Sphygmomanometer)

9
·         Mengukur LED meliputi:
BBS (Blood BezinkingSnellheid)
BSR ( BasalSedimentasi Rate)
·         Tekanan Bola Mata (Tonometer)
·         Teka nanKandungKencing( Sistometer )
·         Tekanan  DidalamTengkorak

Penelitian Bernoulli
Ø  Hukum Kinetis
 ½ V2 + P + gh = konstant

P  :tekanan
h  :ketinggian
g  : Gravitasi
V : Volume
  : Massa Jeniszatcair

Berlakunya Hukum tersebutdengansyaratpenelitian :


o   Zatcairtanpaadanyageserandalam (cairantidakviskous)
o   Zatcairmengalirsecarastasionerdalamhalkecepatan, arah dan besarnya
o   Zatcairmengalirdalamlintasan yang tetap
o   Zatcairtidaktermampatkanmelaluipembuluh dan contiunitas.

Ø  Hukum Kontuinitas
KapasitasPengaliranZatCairMelaluiSetiapPenampangadalahKonstan.
Apabilasebuahlempengkacadigerakkan di

10
ataspermukaanzatcairkemudiandigerakkandengankecepatan v, makamolekul di
bawahnyaakanmengikutidengankecepatan yang
sama ,karenaasanyaadhesilapisandibawahnyaakanberusahamengeremkecepatanter
sebut.

Ø  Hukum Poiseuille
V = r4 (P1 – P2)
               8nL

Debit : Volume zatcair yang mengalirmelaluipenampangtiapdetik. v/t


V         :jumlahzatcair yang mengalir per detik
r           : jari- jaripembuluh
L           : panjangpembuluh
P1,P2   : tekanan: viskousitas (kekentalan)
n          : viskousitas
Nilai viskositas:
·         Air       : 10-3 pas  pada 200 C
·         Darah  : 3 x 10-3 tergantungpresentaseseldarah  
               merahdalamdarah

Penerapan Hukum Poiseuille dalamkesehatan


Dengan Kajian berdasarkan Hukum
Poisullle makadidapatkanbahwatahanantergantung pada :
q Panjang pembuluh
q Diameter pembuluh

11
q Kekentalancairan
q Tekanan

Efekpanjang dan diameter pembuluhterhadap debit


Makin panjangpembuluh, sedangkan diameter
pembuluhsamamakinbesartahanan. Kecepatanaliranzatcairmakincepat pada
pembuluhdengan diameter yang lebihbesar, dan
aliranditengahsemakintidakdipengaruhi oleh zat di tepidekatdindingpembuluh.

Pembuluhdarah
Aorta: Pembuluhdarijantung
Vena: pembuluhbalik
arteri :pembuluhnadi
Kapiler :ujungpembuluhdarahkejaringan/sel
Debit aorta>arteri/vena>kapiler
Tahanankapiler>arteri/vena> aorta
V rata2 ; 30cm/dtk, kapiler : 1 mm/detik.

EfekKekentalanterhadap Debit
Semakinkentalzatcairmelewatipembuluh,
semakinbesargesekanterhadapdindingpembuluhdarah.
Tahanansemakinbesar .Kekentalanpentinguntukmengetahuikonsentrasiseldarahme
rah. Anemiaàseldarahmerahkurangàkonsentrasinyarendah à aliranlebihcepat.
Polisitemia à seldarahmerahbanyakàkonsentrasinyatinggi à aliranlebihlambat.

Efektekananterhadap Debit
Aliranzatcair/
darahberbandinglangsungterhadapperbedaantekanan. Apabilatekananzatcair pada
salah satuujungpembuluhlebihtinggidariujunglainnya,
makazatcairakanmengalirdaritekanan yang tinggiketekanan yang rendah.
AliranzatCairdalamTubuhLaminer    Turbulensi   (putaran)

12
AlirandarahbiasanyamengalirsecaraLaminersaja, tetapi pada
beberapatempatterjaditurbulensi, misalnya pada katupjantung.

2.3 BunyiJantung
Bunyijantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan
menutupnya katupjantung akibatadanyagetaran pada jantung dan
pembuluhdarahbesar. Bunyijantungdikenal juga sebagaisuarajantung.
 

Macam-macambunyijantung
1.      BunyiJantung 1:
 Durasi: lebihpanjang (0,14 detik)
 Frekwensilebihrendah
2.      BunyiJantung 2:
 Durasi: lebihpendek (0,11 detik)
 Frekwensilebihtinggi          
3.      BunyiJantung 3:
 timbul pada awaldarisepertiga    pertengahan masa diastolik
 karenaosilasidarah di
antaradinding      ventrikelakibat masuknya darahke   ventrikel pada masa
pengisiancepat  (rapid filling)
 sifat: rumbling, lemah,
 sukardideteksidenganstetoskop
4.      BunyiJantung 4:
 vibrasidindingventrikelakibat    mengalirnyadarahkedalam ventrikel           
sewaktukontraksi atrium      
 hampirtidakpernahterdeteksidengan     stetoskp
 hanya pada fonokardiogram
Daerah AuskultasiJantung
1.      Suaradarisemuakatupdapatdidengardarisemua area ini.

13
2.      Namunsuaradarikatuptertentuakanterdengarrelatiflebihjelasapabiladidengarkan
di area tempatproyeksisuara yang paling jelas di dinding dada.
3.      Membedakanbunyijantungdengan proses eliminasi. Artinya, memindah-
mindahkanstetoskopdarisatu area ke area yang lain
sambilmemperhatikankejelasanbunyi di berbagai area dan
secaraperlahan membedakandengantelitikomponen setiapkatup.

BisingJantung( Cardiac Murmur )


Bunyijantung abnormal, atau murmur (bisingjantung) biasanya
(tidakselalu) berkaitandenganpenyakitjantung. Murmur yang
tidakberkaitandenganpatologijantung,yangdisebut murmur fungsional,
lebihseringdijumpai pada orang berusiamuda.
Dalamkeadaan normal darahmengalirsecara laminar yaitu,
cairanmengalirdenganmulusdalamlapisan-lapisan yang berdampingansatusama
lain. Namun, apabilaalirandarahmenjaditurbulen( bergolak ), dapatterdengarbunyi.
Bunyi abnormal tersebutdisebabkan oleh getaran yang terbentuk di struktur-
struktur di sekitaraliran yang bergolaktersebut.
Penyebabterseringturbulensiadalahmalfungsikatup,
baikkatupstenotikatauinsufisien.
Katupstenotikadalahkatup yang kaku dan menyempit dan
tidakmembukasecarasempurna. Darah harusdipaksamelewatilubang yang
menyempitdengankecepatan yang sangat tinggi, sehinggaterjaditurbulensi yang
menimbulkansuarasiulan abnormal serupadenganbunyi yang
dihasilkansewaktumemaksaudaramelewatibibir yang menyempituntuk  bersiul.
Katupinsufisienadalahkatup yang tidakdapatmenutupsepurna,
biasanyakarenatepi-tepidaunkatupmengalamijaringanparut dan tidak pas satusama
lain. Turbulensiterjadisewaktudarahmengalirberbalikarahmelaluikatup yang
insufisien dan bertumbukandengandarah yang mengalirdalamarahberlawanan,
menimbulkan murmur yang
berdesiratauberdeguk.Aliranbalikdarahdemikiandikenalsebagairegurgitasi.
Biasanyakatupjantung yang insufisiendisebutkatup bocor,

14
karenamemungkinkandarahmengalirbalik pada saatkatupseharusnyatertutup.
Suatu murmur yang terjadiantarabunyijantung I dan II ( lub-murmur-dup, lub-
murur-dup ) mengisyaratkan murmur sistolik. Terdapat 2 macam murmur sistolik,
yaitu :
1.      Tipeejeksi( ejection systolic ) : timbulakibatalirandarah yang dipompakan
(ejected)melaluibagian yang menyempit dan mengisisebagianfasesistolik, misal :
padastenosis aorta.
2.      Tipepansistolik( pansystolic ) : timbulakibataliranbalik yang
melaluibagian jantung yang masihterbuka dan mengisiseluruhfasesistolik, misal :
pada insufisiensimitral.Jikaterjadiantarabunyijantung II dan I ( lub-dup-murmur,
lub-dup-murmur ) merupakan murmur distolik.

Macam-macam murmur diastolik, yaitu :


1.      Mid-diastolic :terdengar pada pertengahanfase diastolic.
2.      Early diastolic :terdengarsegerasesudahbunyijantung II,
timbulakibataliranbalik  pada katup aorta.
3.      Pre-systolic :terdengar pada akhirfasedistolik, tepatsebelumbunyijantung I.

Bunyi murmur menandakanapakah murmur


tersebutbersifatstenotik( bunyisiulan ) atauinsufisien ( bunyiderik ).
Derajatintensitas murmur ( bisingjantung ) :
a.       Derajat 1         : bising yang sangat lemah
b.      Derajat 2         : bising yang lemahtetapimudahterdengar 
c.       Derajat 3         : bisingagakkerastetapitidakdisertaigetaranbising
d.      Derajat 4         : bisingcukupkeras dan disertaigetaranbising
e.       Derajat 5         : bising sangat keras yang tetapterdengarbilastetoskop  
  ditempelkansebagiansaja  padadinding dada
f.       Derajat 6         : bising paling keras dan tetapterdengarmeskipun
  stetoskopdiangkatdaridinding dada

15
Suarajantungdapatdidengarmelaluistetoskop oleh karenaadavibrasi pada jantung dan
pembuluhdarahbesar. Biasanyabukatutupnya valvula/katubjantungakanterdengarsuara,
demikian pula dapatdidengaraliranturbulensi pada saat-saattertentu. Pada saatmula-
mulaterjadikontraksijantung dan valvula membukasaatitu pula tekananventrikel dan tekanan
aorta meningkat, bersamaandenganituterdengarbunyisuarajantungpertama dan saattertutupnya
valvula aorta terdengarbunyijantung kedua.

2.4    Tekanan Darah
Tekanandarahadalahtekanan yang
digunakanuntukmengedarkandarahdalampembuluhdarahdalamtubuh. Jantung
yang
berperansebagaipompaototmensuplaitekanantersebutuntukmenggerakandarah dan
juga mengedarkandarahdiseluruhtubuh. Pembuluhdarah (dalamhaliniarteri)
memilikidinding-dinding yang elastis dan menyediakanresistensi yang
samaterhadapalirandarah.Olehkarenaitu, adatekanandalamsistemperedarandarah,
bahkandetakjantung (Gardner, 2007).
MenurutShankie (2001) tekanandarah (blood presure, TD) adalahtekanan
yang dilakukandarahatasdindingpembuluhdarah. Besaran yang
dipakaidalam pengukurandengan mercury sphygmomanometer
yaitutekanandarahsistolik (SBP) dan diastolik (DBP).
Menurut Ethel, (2003: 238) Tekanandarahadalahdayadorongkesemuaarah
pada seluruhpermukaan yang tertutup pada dindingbagiandalamjantung dan
pembuluhdarah.
Tekanandarahadalahbesarnyagayadorongdarahterhadapdindingpembuluhd
araharteridalamsatuan mmHg. Satuan mmHg (millimeter raksa) adalah salah
satuantekananresmi yang digunakandalambidangfisika dan kimia.
Angka
tekanandarahdinyatakandenganduabesarantekanandarahyaitutekanansistolik dan
tekanandiastolik dan ditulissebagai [tekanansistolik]/[tekanandiastolik].

16
Misalnyaangkatekanandarahseseorangadalah 120/80, artinyatekanansistolik=120
mmHg dan tekanandiastolik=80 mmHg.
Tekanansistolikdisebut juga tekananatas (tensiatas),
menunjukkantekanandarahmaksimum yang terjadisaatjantungsedangberkontraksi
(berdenyut) memompadarah.
Tekanandiastolikdisebut juga tekananbawah (tensibawah)
adalahtekanandarah minimum yang terjadisaatjedaantarasatu kali
kontraksijantungdengankontraksijantungberikutnya.
Tekanandarahhanyadapatdiketahuimelaluipengukuranmenggunakanalatuk
urtekanandarah (tensimeter). Tekanandarahdapatberubah-
ubahsetiapsaatdalamrentangangkatertentubergantung pada posisi, aktivitas dan
kondisitubuh.
Dalammempelajarisirkulasi/alirandarah, kitabertolakdarihukum Poiseuille
tentanghubunganantaratekanan, kekuatanaliran dan tahanan (tahanan Poiseuille) yang
berlakudalamsusunanpembuluhdarah. Jumlahdarah pada orang dewasa 4,5 liter.
Setiapkontraksijantungakanmemompa 80 ml darahsetiapsatumenit dan
seldarahmerahtelahberedarkomplitsatusiklusdalamtubuh. Pada setiapsaat 80%
darahberadadalamsirkulasisistemik 20% dalamsistemsirkulasiparu-paru. Darah
dalamsirkulasisistemikini ± 20% berada di arteri, 10% dalamkapiler dan 70% di dalam vena.
Pada sirkulasiparu-paru 7% berada di dalamkapilerparu-parusedangkan 93%
beradaantaraarteriparu-paru dan pembuluh vena paru-paru.
Jumlahdarah pada orang dewasaadalah 4,5 liter,
setiapkontraksijantungakanterpompa 80 ml darahsetiapmenit. 80%
dalansirkulasisistemik 20% dalamsirkulasiparu-paru. Dalamsirkulasisistemik:
Arteri(20%), kapiler (10%), vena ( 70%). Dalamsirkulasiparu-paru : 93%
antaraarteri dan pembuluhbalikparu-paru, 7% dalamkapilerparu-paru. Sejarah
Pengukurantekanandarah Pipa gelas 9 ft à
arterikudadenganpengantaratrakeaangsa.
( Rev Stephen Hales) Katetersecaralangsung pada
pembuluhdarahdihubungkansecaralansungdengantransdusertekanan.
SfigmomanometerSfigmomanometer Manometer Air raksa Pressure Cuff

17
StetoskopPengukuranTekanandarahPosisiberdiri, duduk, berbaring.
KondisirileksMansetdililitkan di lenganatas, air raksadipompakansampai 10-20
mmHg di atashilangnyadenyutanA.Radialislaluditurunkanpelan-pelan.
Saatdenyutanpertama kali ituadalah systole.
Biladidengardenganstetoskopsaatituterdengarbunyipertama kali (bunyi Korotkoff)
à systole. Bilaraksaditurunkansampaitakterdengarlagiataujelasmelemah à diastole.
Nilai tekanandarahdipengaruhioleh :
o   Posisi
o   Emosi
 Keadaanpembuluhdarah

AsalTekanan Darah
Aksipemompaanjantungmemberikantekanan yang
mendorongdarahmelewatipembuluh-pembuluh. Darah mengalirmelalui system
pembuluhtertutupkarenaadaperbedaantekananataugradientekananantaraventrikelki
ri dan atrium kanan.
a) Tekananventrikularkiriberubahdarisetinggi 120 mmHg
saatsistolesampaiserendah 0 mmHg saat diastole.
b) Tekanan aorta berubahdarisetinggi 120 mmHg saatsistolesampaiserendah 80
mmHg saat diastole.
Tekanandiastoliktetapdipertahankandalamarterikarenaefek lontar
balikdaridindingelastis aorta. Rata-rata tekanan aorta adalah 100 mmHg.
Perubahantekanansirkulasisistemik. Darah mengalirdari aorta
(dengantekanan 100 mmHg) menujuarteri (denganperubahantekanandari 100 ke
40 mmHg) kearteriol (dengantekanan 25 mmHg di ujungarterisampai 10 mmHg
di ujung vena) masukke vena (denganperubahantekanandari 10 mmHg ke 5
mmHg) menuju vena cava superior dan inferior (dengantekanan 2 mmHg) dan
sampaike atrium kanan (dengantekanan 0 mmHg) (Ethel, 2003: 238).
Tekanan Darah terbagimenjadi:
a) Sistolisyaitutekanandarahmaksimum yang terdapat pada aorta
ketikajantungberada pada phase

18
sistolisatauberkontraksidimanadarahdipompakandariventrikelkirikeaorta.
Initerjadikira-kira 72 X permenitdalamkeadaantenang dan jantungsehat
b) Diastolisyaitutekanandarah minimum yang terdapat pada aorta
ketikajantungberada pada phase diastolis/mengembangdimanadarahdari vena
masukkeatrium
c) Tekanannadiadalahselisihsistolisdengantekanandiastolis

PengaturanTekanan Darah
1.      Pengaturan Saraf
Pusat vasomotorik pada medulla otakmengaturtekanandarah. Pusat
kardiokselerator dan kardioinhibitormengaturcurahjantung. 
a.   Pusat vasomotorik 
a) Tonus vasomotorikmerupakanstimulasitingkatrendah yang terusmenerus pada
serabutotot polos dindingpembuluh. Tonus
inimempertahankantekanandarahmelaluivasokontriksipembuluh. 
b) Pertahanan tonus
vasomotorikinidilangsungkanmelaluiimpulsdariserabutsarafvasomotorik yang
merupakanserabuteferensarafsimpatis pada sistemsarafotonom.
c) Vaso dilatasibiasanyaterjadikarenapenguranganimpulsvasokonstriktor.
Pengecualianhanyaterjadi pada pembuluhdarah di jantung dan otak.
 pembuluhdarah di jantung dan otakmemilkireseptor-reseptor beta adrenergik,
meresponepinefrin yang bersirkulasi dan yang dilepas oleh medulla adrenae.
 Mekanismeinimemastikansuplaidarah yang cukupuntuk organ-organ vital
selamasituasimenegangkan yang menginduksistimulasisarafsimpatis dan
vasokontriksi di suatutempat pada tubuh.

19
 Stimulasiparasimpatismenyebabkanvasodilatasipembuluhhanya di
beberapatempat; misalnya, pada jaringanerektilgenetalia dan kelenjar saliva
tertentu.

 Pusat akselerator dan inhibitor jantungsertabaroreseptor aorta dan karotis,


yang   mengaturtekanandarahmelalui SSO.

2.   Pengaturankimia dan hormonal 


Ada sejumlahzatkimia yang
secaralangsungatautidaklangsungmempengaruhitekanandarah. Zattersebutmeliputi

a. Hormon medulla adrenal (norepineprintermasukvasokonstriktor) 
b. Epinefrindapatberperansebagaisuatuvasokonstriktoratau vasodilator,
bergantung pada jenisreseptorotot polos pada pembuluhdarah organ.
c. Hormonantidiuretik (vasopresin) dan oksitosin yang
disekresidarikelenjarhipofisis    posterior termasukvasokontriktor.
d. Angiotensin adalahsejenispeptidadarah yang
dalambentukaktifnyatermasuk salah satuvasokontriktorkuat.
e. Berbagai angina dan peptide sepertihistamin, glukagon, kolesistokinin,
sekretin, dan bradikinin yang diproduksisejumlahjaringantubuh, juga
termasukzatkimiavasoaktif.
f. Prostaglandin Adalahagensseperti hormone yang diproduksisecara local
dan mampubertindaksebagai vasodilator atauvasokonstriktor (Ethel, 2003:
239). 

20
Faktor-faktor yang mempengaruhitekanandarah
1.      Curah jantung 
Tekanandarahberbandinglurusdengancurahjantung
(ditentukanberdasarkanisisekuncup dan frekuensijantungnya).

2.   TekananPeriferterhadaptekanandarah
Tekanandarahberbandingterbalikdengantahanandalampembuluh.

3.   Viskositasdarah
Semakinbanyakkandungan protein dan seldarahdalam plasma,
semakinbesartahananterhadapalirandarah.
Peningkatanhematokritmenyebabkanpeningkatanviskositas : pada anemia,
kandunganhematokrit dan viskositasberkurang.

4.   Panjang pembuluh


Semakinpanjangpembuluh, semakinbesartahananterhadapalirandarah.
5.   Radius pembuluh 
Tahananperiferberbandingterbalikdengan radius
pembuluhsampaipangkatkeempatnya 
a.    Jika radius pembuluhdigandakanseperti yang terjadi pada fasedilatasi,
makaalirandarahakanmeningkatenambelas kali lipat. Tekanandarahakanturun.
b.   Jika radius pembuluhdibagidua, seperti yang terjadi pada vasokontriksi,
makatahahanterhadapaliranakanmeningkatenambelaskaliplipat dan
tekanandarahakan naik. Karena panjangpembuluh dan viskositasdarahsecara
normal konstan, makaperubahandalamtekanandarahdidapatadriperubahan radius
pembuluhdarah

PengukuranTekanan Darah ArteriSistolik dan Diastolik


1.      Tekanandarahdiukursecaratidaklangsungmelaluimetodeauskultasidenganmengg
unakansfigmomanometer.

21
a.       Peralatannyaterdiridarisebuahmansetlenganuntukmengehentikanalirandaraharte
ribrakial, sebuah manometer raksauntukmembacatekanan, sebuah bulb
pemompamansetuntukmenghentikanalirandaraharteribrakial, dan
sebuahkatupuntukmengeluarkanudaradarimanset.
b.      Sebuahstetoskopdipakaiuntukmendeteksiawal dan akhirbunyiKarotkoff,
yaitubunyisemburandarah yang melaluisebagianpembuluh yang tertutup. Bunyi
dan pembacaanangka pada
kolomraksasecarabersamaanmerupakancarauntukmenentukantekanansistolik dan
diastolik.

2.      Tekanandarah rata-rata pada priadewasamudaadalahsistolik 120 mmHg dan


diastolik 80 mmHg, biasanyaditulis 120/80. Tekanandarah pada
wanitadewasamuda, baiksistolikmaupun diastolic biasannyalebihkecil 10 mmHg
daritekanandarahlaki-lakidewasamuda (Ethel, 2003: 240).

2.5     Hukum yang BerlakuDalamPernapasan


a.       Hukum Dalton
Hukum Dalton (Hukum TekananParsial): Tekanan gas
sebandingdenganpersentasecampuran gas-gas yaitutekananparsialsatu gas
adalahJumlahgaya pada dinding yang mengelilinginya.
Jika suatucampuranterdiridaribeberapa gas dimana masing-masing gas
akanmemberikankontibusiterhadaptekananparsialnyaseakan-akan gas ituberdirisendiri.
Misalnyadalamsuaturuanganterdapatudaradengantekanan 1 atm (760 mm Hg), 
jikakitainginmemindahkanseluruhmolekuldiruangtersebutkecuali O2maka
besarnyatekanan O2 dalamudaradengankandungan 20% adalah 152 mm Hg, demikian
pula N2dengan kandungan 80 % tekananparsialnyaadalah 610 mm Hg.
Pada uap air tekananparsialnya sangat tergantung pada kelembaban.

22
Contoh :udaradidalamruanganmempunyaitekananparsial 15 – 20 mm Hg
sedangkandidalamparu-parumemilikitekanan 47 mm Hg pada temperatur
37 oCdengan 100% kelembaban.

Tabel % dan tekananparsial O2 dan  CO2 pada inspirasi, alveolus dan ekspirasi

% O2 P O2 % CO2 P CO2

Udara inspirasi 20 152 0,04 0,3


Alveoli paru-paru 14 106 5,6 42
Udara ekspirasi 16 121 4 30

b.      Hukum Boyle
Pada gas ideal, apabilaterjadipeningkatan volume
akandiikutidenganpenurunantekanannya P – V =  konstan.
o    Pada saatinspirasi volume paru-paru, flow rate (debit) akanmeningkat, sedangkantekanan di
intrapleural mengalamipenurunan.
o   Pada waktuekspirasiterjadipeningkatantekanan di intrapleural
sedangkanvolume,flowratenyamenurun.

Hukum Boyle: Untuksetiap gas pada suhutetap, volume


berbandingterbalikdengantekanan. P1 x V1 = P2 x V2.

c.       Hukum Laplace
Tekanan pada gelembung alveoli berbandingterbalikterhadap radius dan
berbandinglurusterhadapteganganpermukaan.
P = tekanan  dimana P = 4g
R = jari-jari
g = tekananpermukaan

23
d.      Hukum Charles
Hukum Charles: Tekananberbandingterbalikdengansuhu. Pada
manusiahukuminidipakai pada mekanismebernafas dan respirasi

e.       Hukum Hendry
Hukum Henry: Berat gas terlarutdalam volume cairantetap pada
suhutertentusebandingdengantekanan. Pada
penyelam,bertambahdlmmenyelambertambahbesartekanannya,
penurunanygtiba 2 yaitubila penyelam naik
kepermukaandegancepatmenimbulkangelembung gas dalamdarah yang
dapatmenyumbatkapiler (sakithebat) dis Bends.
Prinsif Pascal: Tekanan yang diberikan pada semuazatcairdalambejanatertutup,
diteruskankesemuaarahdenganbesar yang samacontohnya pada vescaurinaria,
begitu juga benda yang terletakdalamcairan, mempunyaitekanan yang sama pada
seluruhpermukaan. Contohnya: Otakdidalamcairan CSF, Janin di dalamcairan
amnion. Keduanyaterlindungdalamcairan yang mengelilinginya, yang
meneruskandengantekanansamatakjadisoalwalaupunorangnyaaktif.

2.6     PengaruhKetinggianTerhadapTekanan
Bagaimanapengaruhkedalaman (atauketinggian) terhadaptekanan ?
apakahtekanan air laut pada kedalaman 10 meter samadengantekanan air
laut pada kedalaman 100 meter, misalnya ?
Mari kitatinjautekanan air pada sebuahwadahsebagaimanatampak
pada gambar. Tinggi kolomcairanadalah h dan luaspenampangnya

24
A. Bagaimanatekanan air di dasarwadah ?
Keterangan : w adalahberat air, h = ketinggiankolom air
dalamwadah yang berbentuksilinder, A = luaspermukaan dan P
adalahtekanan.
Pa = tekananatmosfir. Pada gambar di atastidakdigambarkanPa,
tapidalamkenyataannya, bilawadah yang berisi air terbukamaka pada
permukaan air bekerja juga tekananatmosfir yang arahnyakebawah.
Tergantungpermukaanwadahterbukake mana. Jika
permukaanwadahterbukakeatasseperti pada gambar di atas,
makaarahtekananatmosfiradalahkebawah. Berdasarkanpersamaan di atas,
tampakbahwatekananberbandinglurusdenganmassajenis dan
kedalamanzatcair (percepatangravitasibernilaitetap). Jika
kedalamanzatcairmakinbertambah, makatekanan juga makinbesar.
Ingatbahwacairanhampirtidaktermapatkanakibatadanyaberatcairan di
atasnya, sehinggamassajeniscairanbernilaikonstan di setiappermukaan.
Jika perbedaanketinggian sangat besar (untuklaut yang sangat dalam),
massajenissedikitberbeda. Tapijikaperbedaanketinggiantidakterlalubesar,
pada dasarnyamassajeniszatcairsama (atauperbedaanya sangat
kecilsehinggadiabaikan).
Kita juga bisamenggunakanpersamaan di
atasuntukmenghitungperbedaantekanan pada setiapkedalaman yang
berbeda. Makapersamaan di atasmenjadi

25
Bab 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fluidamerupakan salah satuaspek yang
pentingdalamkehidupansehari-hari. Setiapharimanusiamenghirupnya,
meminumnya, terapungatautenggelam di dalamnya.
Fluidadibagimenjadiduabagianyaknifluida statis (fluida diam) dan
fluidadinamis (fluidabergerak).
Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisanfluida yang ada di
atasdapatdikatakansebagaitekanandalamkarenatekananitusendiriberasaldar
idalamfluidasedangkantekananatmosferdapatkita katakana
tekananluarkarenaatmosferterpisahdarifluida.
Hidrodimikaadalahcabangilmufisika yang mempelajarizat yang
mengalir.
 Zatcair yang mengalirmeliputi:
• Tekanan
• Kecepatanaliran
• Lapisan-lapisanzatcair yang melakukangesekan
BerdasarkanhasilperumusanBerboullitentanghidrodinamikabahwa:
1.      Zatcairtanpaadanyageserandalam  (cairantidakviskos)
2.      Zatcairmengalirsecarastasioner (tidakberobah) dalamhalkecepatan,
arahmaupunbesarannya (selaluKonstan)
3.      Zatcairmengalirsecara steady yaitumengalirmelaluilintasantertentu
4.      Zatcairtidaktermampatkan (incompresible) melaluisebuahpembuluh dan
mengalirsejumlahcairan yang samabesarnya (continuitas)
Hukum Bernoulli terbagi 3 yaitu:
1.      Hukum Kinetis
2.      Hukum Kontuinitas

26
3.      Hukum Poiseuille
Bunyijantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan
menutupnya katupjantung akibatadanyagetaran pada jantung dan
pembuluhdarahbesar.
Tekanandarahadalahbesarnyagayadorongdarahterhadapdindingpembuluhd
araharteridalamsatuan mmHg. Tekanandarahterbagidua:
1.      Sistolik
2.      Diastolic
Hukum yang terdapatdalampernapasanada 5:
1.      Hukum Dalton
2.      Hukum Boyle
3.      Hukum Laplace
4.      Hukum Charles
5.      Hukum Hendry
Jika kedalamanzatcairmakinbertambah, makatekanan juga makinbesar.
Ingatbahwacairanhampirtidaktermapatkanakibatadanyaberatcairan di atasnya,
sehinggamassajeniscairanbernilaikonstan di setiappermukaan. Jika
perbedaanketinggian sangat besar (untuklaut yang sangat dalam),
massajenissedikitberbeda. Tapijikaperbedaanketinggiantidakterlalubesar, pada
dasarnyamassajeniszatcairsama (atauperbedaanya sangat kecilsehinggadiabaikan).

3.2    Saran
Dalammempelajariilmufisikakitatidakbolehmenganggapmerehkarenadidal
amilmufisikakita bias mengetahuiberbagaimacampengetahuan yang
berhubungandengankesehatan dan praktekdilingkupkesehatan.

27
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/106064769/Biofluid-A
http://lindseylaff.blogspot.com/2008/09/tekanan-darah.html
http://id.scribd.com/doc/71275236/BUNYI-JANTUNG
http://www.fluida.com
http://www.hidrodinamika.com
http://www.wikipedia.com

28

Anda mungkin juga menyukai