Anda di halaman 1dari 22

Nama: Eviyanti Khasanah

Nim: 1811020126
Keperawatan SI 4B
Pengertian Kasus
Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya
jernih. Biasanya terjadi akibat proses penuaan tapi
dapat timbul pada saat kelahiran (katarak kongenital).
Dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam
maupun tumpul, penggunaan kortikostroid jangka
panjang, penyakit sistemik, pemajanan radiasi,
pemajanan yang lama sinar ultraviolet, atau kelainan
mata lain uveitis anterior (Smeltzer, Suzzene C, 2002).
Anatomi
Fisiologi pada kasus
 Sklera
 Koroid
 Retina
 Kornea
 Iris
 Pupil
 Aqueous humor
 Lensa
 Vitreous humor
 Fovea
 Bintik buta
 Saraf optik
Pathway
Biodata pasien
 Nama : Ny.G
 Umur : 55 tahun
 Agama : Islam
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pendidikan : D3
 Pekerjaan : Guru
 Status Perkawinan : kawin
 Alamat : Purwokerto
 Tanggal Masuk RS : Senin 17 Febuari 2020
 Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
Keluhan utama
 keluhan penglihatan bertambah buruk
Riwayat kesehatan sekarang
 Ny.G datang ke RSUD Margono Soekarjo pada tanggal
17 Febuari 2020, pasien datang ke poli mata, dari hasil
pengkajian pada pasien Ny.G diperoleh data
penglihatan buram dan tidak jelas, kesulitan melihat
pada jarak jauh atau jarak pendek, pandangan ganda,
pasien juga merasa cemas, Td : 130/70 mmHg, N : 100,
RR : 20x/m. S : 36,5.
Riwayat kesehatan dahulu
 Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
Analisis Data
DATA SUBJEKTIF DAN ETIOLOGI PROBLEM
OBJEKTIF
Ds: - pasien mengatakan Gangguan visual Risiko jatuh
penglihatan buram dan
tidak jelas , kesulitan
melihat pada jarak jauh
atau jarak pendek,
pandangan ganda,
Do: - pasien terlihat
susah melihat jarak jauh
maupun jarak pendek,
TD: 110/80 S: 36ᵒC
N : 63 R: 23
Ds:Pasien mengatakan Gangguan fungsi tubuh Gangguan Citra Tubuh
juga merasa cemas, dan
takut akan dilakukan
operasi, pasien takut
bila pada operasinya
terjadi suatu hal yang
tidak diinginkan
Do: Pasien terlihat
cemas dan ketakutan
pada yang dideritannya
sekarang
TD: 120/80 S: 36,7ᵒC
N : 75 R: 20
Ds: Pasien mengatakan Perubahan terbesar Ansietas
Pasien berharap dapat
melihat dengan baik
setelah dilakukanya
operasi, Pasien tampak
gelisah dan gugup,
Do: Pasien terlihat
gelisah dan tampak
gugup
TD: 110/80 S: 36,4ᵒC
N : 70 R: 20
Ds: Pasien juga Gejala terkait penyakit Gejala terkait penyakit
mengalami kesulitan
melihat pada jarak jauh
ataupun dekat,
pandangan ganda,
susah melihat pada
malam hari
Do: Pasien terlihat
tidak nyaman dengan
lingkungannya krtika
malam hari
TD: 120/80 S: 37,0ᵒC
N : 70 R: 20
DX Data Dari Analisa Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
Data (NOC/SMART)
(ONEC)
(Data Yang
Maladaftif)

perencanaan Indikator awal akhir O: Rencanakan monitor


1. Pasien mengatakan
penglihatan buram dan
TGL 17
febuari 2020
tidak jelas , kesulitan risiko kesehatan dalam
melihat pada jarak jauh Menyesuai 4 2 jangka panjang
atau jarak pendek,
pandangan ganda
kan N: identifikasi adanya
strategi sumber-sumber agensi untuk
control membantu menurunkan
risiko factor risiko
E: intruksikan factor risiko
dan rencana untuk
mengurangi factor *AROMA
TERAPI LAVENDER
TERHADAP KECEMASAN
PASIEN PRA OPERASI
KATARAK
C: kaji ulang riwayat
kesehatan masa lalu dan
dokumentasikan bukti yang
menunjukan adanya penyakit
medis, diagnose keperawatan
serta perawatannya
Implementasi
HARI/TGL/
NO DX IMPLEMENTASI RESPON PARAF
WAKTU
1 Senin/ 17 1. Mengobservasi keadaan Ds: - pasien Evi
febuari umum mengatakan
2020/ 2. Mengobservasi ttv penglihatan
buram dan tidak
10.00 3. Mengkaji keluhan pasien
jelas , kesulitan
4. Menciptakan lingkungan melihat pada
yang nyaman bagi pasien jarak jauh atau
5. Mengedukasi pasien jarak pendek,
mengenai faktor yang pandangan
mempengaruhi ganda,
penglihatannya Do: - pasien
6. Berkolaborasi dengan terlihat susah
melihat jarak
dokter dalam pemberian
jauh maupun
obat. jarak pendek,
2 Selasa/ 1. Mengobservasi keadaan Ds : Pasien Evi
18 umum mengatakan
febuari 2. Mengobservasi ttv penglihatann
2020 3. Mengkaji keluhan pasien ya sudah
4. Menciptakan lingkungan agak jelas,
yang nyaman bagi pasien jarak pendek
5. Mengedukasi pasien maupun
mengenai faktor yang jarak jauh
mempengaruhi Do : Pasien
penglihatannya terlihat
6. Berkolaborasi dengan sudah bisa
dokter dalam pemberian melihat jarak
obat. pendek
maupun
jarak jauh
Analisa jurnal
Jurnal : AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP
KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI KATARAK
 Anderson, Elisa, and Juwyensi A. Taareluan. "AROMA
TERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN
PASIEN PRA OPERASI KATARAK." Nutrix Journal 3.1
(2019): 8-12.
Evaluasi
EVALUASI (NANDA) : TTD
TGL
DX Risiko Jatuh Perawat
17/ Gangguan Data awal pasien Target Evi
febua Visual H1 H2 H3
ri
2020 Ds: Pasien mengatakan 4 3 2
penglihatan buram dan
tidak jelas , kesulitan
melihat pada jarak jauh
atau jarak pendek,
pandangan ganda
Do: pasien terlihat susah
melihat jarak jauh
maupun jarak pendek,
Komplikasi
Risiko lain yang mungkin terjadi setelah operasi adalah
ablasi retina, yaitu kondisi lepasnya retina dari posisi
normalnya. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan
hilang penglihatan sebagian atau seluruhnya. Segera
hubungi dokter bila muncul gejala ablasi retina seperti
munculnya bintik hitam yang tampak melayang pada
penglihatan (floaters) pasca operasi katarak.
Prognosis
Prognosis katarak sangat bergantung pada derajat
keparahan serta intervensi yang dilakukan yang akan
berpengaruh pada kualitas hidup pasien.

Anda mungkin juga menyukai