DARURAT
DENGAN: PARAPARESE
Nama NIM
1. Ds : Kerusakan jaringan Nyeri akut Label Luaran: nyeri akut Label Intervensi: nyeriakut
P: gangguan saraf
tulang belakang Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 O:
Q: nyeri yang Sel saraf rusak jam diharapkan tingkat nyeri menurun dengan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
dirasakan tertikam. R: dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Nyeri menyebar dari 2. Identifikasi skala nyeri
punggung ke kaki. Merusak ujung Indikator Aw Tar Akh 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
S: skala nyeri dari 1-10 reseptor nyeri al get ir 4. Identifikasi faktor yang memperberat
skala yang ditentukan Keluhan nyeri 3 5 4 dan memperingan nyeri
pasien 5. Meringis 3 5 4 5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
T: nyeri yang Hipotalamus tentang nyeri
dirasakan setiap saat, Keterangan : 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada
saat ditekan dan 1 = meningkat kualitas hidup
disentuh. Korteks nyeri 2 = cukup meningkat 3 = sedang 7. Monitor efek samping penggunaan
4 = cukup menurun 5 = menurun analgetik
Nyeri akut T:
Do : 1. Berikan teknik nonfarmakologi untuk
pasien tampak mengurangi rasa nyeri
meringis kesakitan, 2. Kontrol lingkungan yang memperberat
KU:lemah Kes:cm rasa nyeri
TD: 130/60 mmHg, 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
suhu: 37C, nadi : 4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
70x/menit, dalam pemilihan strategi meredakan
pernapasan : nyeri
20x/menit.
E:
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Ajarkan tehnik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
K:
Kolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
2. Ds : Faktor predisposisi: Gangguan mobilitas Label Luaran: gangguan mobilitas fisik Label Intervensi: gangguan mobilitas
Pasien mengatakan Lingkungan,infeksi,ge fisik fisik
kedua kakinya tidak netik Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x
dapat digerakan 24jam diharapkan mobilitas meningkat dengan O:
kriteria hasil: 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
fisik lainnya
Hiperplasia sel Indikator Aw Tar Akh 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
al get ir pergerakan
Pergerakan ekstremitas 2 5 3 3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan
Mendesak sel saraf meningkat darah sebelum memulai mobilisasi
dan jaringan Kekuatan otot meningkat 2 5 3 4. Monitor kondisi umum selama
Do : Rentang gerak 2 5 3 melakukan mobilsiasi
KU:lemah, aktifitas (ROM) meningkat
dibantu sebagian oleh Keterbaatasan Kelemahan fisik menurun 2 5 3
keluarga, hasil rentang gerak T:
kekuatan otot 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengna
diadapatkan Keterangan : alat bantu mis. pagar tempat tidur
ekstremitas atas Gangguan mobilitas 1 = meningkat 2. Fasilitasi melakukan pergerakan
bagian dekstra dan fisik 2 = cukup meningkat 3 = sedang 3. Libatkan keluarga untuk membantu
sinistra 5 dan 4 = cukup menurun 5 = menurun pasien dalam meningkatkan pergerakan
ekstremitas bawah
bagian sinistra dan E:
dekstra 1.TD: 130/60 1. Jelasan tujuan dan prosedur mobilisasi
mmHg, suhu:37 C, nadi 2. Anjurkan melakukan mobilisais dini
: 70x/menit, 3. Ajarkan mobilisais sederhana yang
pernapasan : harus di lakukan is. Duduk di tempat
20x/menit tidur, di sisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur
K:
Rujuk podiatrist untuk memotong kuku
yang menebal, jika perlu
Dx. Kep IMPLEMENTASI EVALUASI RESPON EVALUASI SOAP
O: O:
Data objektif: pasien tampak Data objektif: pasien tampak merigis
merigis kesakitan, kesakitan, KU lemah,
KU lemah, TTV: 130/80 mmHg, TTV: 130/80 mmHg, suhu 36.70C, nadi
suhu 36.70C, nadi 80x/menit, 80x/menit, pernapasan 20x/menit
pernapasan 20x/menit
Indikator Aw T Ak
Keluhan nyeri 3 5 4
Meringis 3 5 4
Indikator Aw T Ak
Pergerakan 2 5 3
ekstremitas
meningkat
Kekuatan otot 2 5 3
meningkat
Rentang gerak 2 5 3
meningkat
Kelemahan fisik 2 5 3
menurun