Anda di halaman 1dari 8

TUGAS EPIDEMIOLOGI

Disusun Oleh:

Eninta Sri Ukur (21.15.061)

Pembimbing:

Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN DELIHUSADA DELITUAN 2021


1. Pengertian 5W 1H
5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih
kaya dan mendalam. Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W
1H tersebut kepada narasumber.

2. Urutan 5W 1H
What :Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Adapaun beberapa penyakit yang ada di Indonesia dan kajian menurut 5 W 1 H
1. TBC

What : Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain: M.
tuberculosis, M. africanum, M. bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri
Tahan Asam (BTA). Kelompok bakteri Mycobacterium selain Mycobacterium tuberculosis
yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran nafas dikenal sebagai MOTT
(Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang bisa mengganggu penegakan
diagnosis dan pengobatan TBC.

Penyebab TBC atau tuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ada


banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, mulai dari gaya hidup
tidak sehat hingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

Who : Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017
(data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TBC tahun 2017 pada
laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan. Bahkan berdasarkan Survei
Prevalensi Tuberkulosis prevalensi pada laki-laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada
perempuan. Begitu juga yang terjadi di negara-negara lain. Hal ini terjadi kemungkinan
karena laki-laki lebih terpapar pada fakto risiko TBC misalnya merokok dan kurangnya
ketidakpatuhan minum obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh partisipan laki-laki
yang merokok sebanyak 68,5% dan hanya 3,7% partisipan perempuan yang meroko

Why : Penyakit TBC paru yang disebabkan terjadi ketika daya tahan tubuh menurun.
Dalam perspektif epidemiologi yang melihat kejadian penyakit sebagai hasil interaksi antar
tiga komponen pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan (environment) dapat
ditelaah faktor risiko dari simpul-simpul tersebut. Pada sisi pejamu, kerentanan terhadap
infeksi Mycobacterium tuberculosis sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh seseorang
pada saat itu. Pengidap HIV AIDS atau orang dengan status gizi yang buruk lebih mudah
untuk terinfeksi dan terjangkit TBC.

When : Untuk kasus TBC laten, bakteri yang menyebabkan penyakit tuberkulosis belum
aktif secara klinis dan hanya berada di dalam tubuh. Jika sudah aktif, akan terjadi gejala pada
periode tertentu bisa dalam hitungan minggu maupun tahun. Durasi tersebut tentu saja
tergantung dari kondisi kesehatan dan daya tahan dari pengidap

Where : Indonesia sendiri termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TB
terbanyak di Asia Tenggara, dengan jumlah pengidap yang mencapai 305.000 jiwa pada
2012. Apabila tuberkulosis laten atau TBC tidak mendapat pengobatan, maka lebih dari 50
persen orang yang mengidap penyakit ini dapat meninggal. Walau begitu, hanya satu banding
sepuluh kasus yang berkembang menjadi penyakit aktif.

How : Penyebarannya bisa melalui Udara

2. Malaria

What : Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan oleh gigitan


nyamuk Anopheles betina. Setelah gigitan nyamuk tersebut, parasit masuk ke dalam
tubuh dan menempati organ hati, di mana parasit dapat tumbuh dan berkembang biak.

Who : Gejala malaria juga umumnya dapat menjadi parah dan bisa menimbulkan
komplikasi bila terjadi pada:

 Balita
 Lansia
 Ibu hamil dan janin yang dikandungnya

Why : Saat parasit tersebut tumbuh dan menjadi dewasa, parasit pergi dari organ hati
dan merusak sel darah merah. Kerusakan pada sel darah merah inilah yang menimbulkan
gejala anemia pada penderita.

When : Di samping melalui gigitan nyamuk, penyebaran parasit malaria juga dapat


terjadi karena terpapar darah penderita malaria

Where : Keparahan gejala malaria yang timbul berbeda-beda setiap orang. Penduduk
yang tinggal di daerah yang banyak kasus malaria memiliki separuh kekebalan terhadap
penyakit ini, sehingga gejala yang timbul tidak akan terlalu parah.

How : Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terpapar malaria adalah:

 Janin yang terinfeksi dari ibunya


 Menerima transfusi darah
 Berbagi pemakaian jarum suntik

Menerima donor organ

3. DBD

What : Demam berdarah merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang
cenderung meningkat setiap tahun. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2020, terdapat 95.893 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia,
dengan 661 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.

Who : Demam berdarah umumnya menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun,
tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa
Why : Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada
pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan
perdarahan-perdarahan

When : Kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai


sore hari menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan
menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut
menggigit orang lain, maka virus akan tersebar.

Where : Kemenkes mengungkap bahwa kasus DBD paling banyak terjadi di kota-kota


dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti di Pulau Jawa. Kepadatan ini diperburuk
dengan infrastruktur yang kurang memadai, seperti sarana penampungan dan
pembuangan sampah, serta penampungan air bersih

How : Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk


Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus Dengue masuk ke aliran darah manusia
melalui gigitan nyamuk tersebut. Biasanya, nyamuk ini menggigit di pagi dan sore hari

4. HIV AIDS

What : HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel
CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang
berbagai penyakit

Who : Kelompok Orang yang Berisiko Tertular HIV

Orang yang melakukan hubungan intim tanpa menggunakan kondom. ...


Orang yang terkena infeksi menular seksual lainnya. ...
Pengguna narkoba suntik. ...
Orang yang sering membuat tato atau melakukan tindik. ...
Orang yang berhubungan seksual dengan dengan pengguna narkoba suntik.

Why : Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang
terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara,
antara lain: Hubungan seks. Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik
melalui vagina maupun dubur (anal)

When : Kurangnya edukasi mengenai penularan HIV membuat sebagian masyarakat


menjauhi pengidap HIV. Padahal, penularannya tidak semudah itu. HIV tidak
menular melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk atau bekas toilet.
Tapi lebih kepada kontak cairan tubuh seperti darah dan sperma lewat perilaku seksual
dan penggunaan jarum suntik

Where : Jumlah Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut Faktor Risiko

How : Meskipun cara penularan HIV bervariasi di Asia, epidemi umumnya didorong


oleh hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HIV dan tanpa menggunakan
kondom, dan melalui jarum suntik. Lebih dari dua dekade sejak kasus
pertama HIV di Indonesia hingga saat ini telah terdapat 3.492 orang meninggal akibat
penyakit ini.
5. SARS COV 2 / COVID 19

What : Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian
luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Who : Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang
dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi
virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali
ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019

Why : Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: Tidak sengaja


menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau
bersin. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19.

When : Setiap saat apabila terkena droplet dari seseorang yang sudah terinfeksi virus
tersebut

Where : Dalam investigasinya, WHO menemukan bahwa peternakan satwa liar di China
menjadi asal usul virus corona penyebab pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 sudah
berlangsung sejak awal 2020 dan sampai sekarang belum ada obatnya

How : analisis para ahli menduga bahwa Covid-19 lebih kuat bertahan hidup di daerah
bersuhu rendah dan kering walaupun virus ini juga mewabah di negara-negara dengan
kondisi suhu dan kelembaban udara yang sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai