DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
UNIVERITSAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala,
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaian
makalah yang amat sederhana ini, meskipun sangat jauh dari kata sempurna. Shalawat
serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat, serta kita umat beliau hingga akhir
zaman.
Tujuan dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pengembangan Program Pengajaran Biologi. Selain itu juga untuk
Akhirnya, kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat berguna
bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan demi
perbaikan makalah ini. Segala sesuatu yang benar itu datangnya dari Allah, dan
apabila ada salah atau kekurangan itu datangnya dari kami sendiri. Semoga
bermanfaat.
Kelompok IV
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan di Indonesia sejatinya sangat dinamis. Hal
Teknologi (IPTEK) dan tuntunan paradigma pendidikan saat ini. Selain itu,
jika menilik dunia pendidikan saat ini, kita juga dapat mengetahui
pembelajaran.
dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait satu sama lain seperti: kecerdasan,
itu sendiri. Untuk itu, belajar tidak lepas juga dari kata pembelajaran. Makna
Jika meninjau dari perspektif sejarah, maka dapat kita ketahui jika
nama kurikulum di Indonesia silih berganti. Mulai dari kurikulum 1975, 1984,
1994 yang masih berorientasi pada banyak mata pelajaran dan bahan ajar yang
harus dikuasai oleh setiap siswa atau peserta didik, sehingga beban belajar
siswa disinyalir menjadi sangat berat. Selain itu melihat dari perkembangan
dilihat dari desain pembelajaran seperti model dan strateginya juga mengalami
Selain itu, dalam hal ini tentunya model strategi yang dikembangkan
oleh guru harus adanya partisipasi dari siswa dan lingkungan yang terkait
seperti model desain pembelajaran milik Kemp dan model model R2D2,
Model Dick and Carey dan lainnya dapat digunakan dalam pembelajaran.
Menurut Dick and Carey (2001), pendekatan sistem selalu mengacu kepada
non formal model ini meliputi warga belajar (pembelajar), tutor (pengajar),
tahapan model Dick and Carey lebih kompleks jika dibandingkan dengan
model pembelajaran yang lain, seperti Morrison, Ross, & Kemp (2001).
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
Carey?
and Carey?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
Carey.
PEMBAHASAN
pembelajaran dan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik (output). Model desain pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick and
Menurut Smith (2010) model adalah sebuah gambaran mental yang membantu
sesorang dalam memahami sesuatu yang tidak bisa dilihat dan dialami secara
langsung. Joyce and Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu
rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana
dijadikan pola pilihan, artinya para guru memilih model pembelajaran yang sesuai
bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa.
diperlukan suatu metode yang digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah
dikembangkan oleh Dick and Carey terdiri atas beberapa komponen yang perlu
Model Dick dan Carey memiliki 10 langkah pembelajaran yang sistematis, dari
1. Respon-respon baru diualang sebagai akibat dari respon tersebut. Bila respon
positif dengan segera atas keberhasilan atau respon yang benar dari peserta
pembelajaran dimulai.
berguna pada peserta didik di dunia luar dan memberikan umpan balik berupa
pemberian kegiatan belajar pada peserta didik yang sesuai dan berhubungan
sesuatu yang kompleks seperti pemecahan masalah. Implikasi dari prinsip ini
adalah pemberian contoh secara jelas atas materi pelajaran yang diberikan
pelajaran.
kecil akan dapat dikurangi bila materi belajar yang kompleks dapat
10. Belajar cenderung menjadi cepat dan efisien serta menyenangkan bila
besar.
11. Perkembangan dan kecepatan belajar mahasiswa bervariasi, ada yang maju
kemungkinan bagi peserta didik untuk memilih waktu, cara, dan sumber-
berikut:
1. Dalam penerapan model ini, setiap komponen bersifat penting dan tidak boleh
designer professional,
3. Model pembelajaran Dick and Carey menyediakan pendekatan sistematis
terhadap kurikulum dan program design. Ketegasan model ini susah untuk
berbeda.
4. Cocok diterapkan untuk e-learning skala kecil, misalnya dalam bentuk unit,
sebagai berikut:
1. Siswa dapat mengatur waktu dan pemusatan perhatian pada tujuan yang ingin
dicapai.
Pembelajaran tersebut, ada apa dengan perangkat yang telah ada, dll. Pada
Dikembangkan.
dan sikap, yang dikenal sebagai kompetensi prasyarat yang diperlukan siswa
pengetahuan tentang diri siswa dan konteks pembelajaran yang ada pada
siswa. Peneliti juga perlu mengetahui materi-materi apa saja yang sudah
penilaian.
Hal ini dikenal juga dengan istilah evaluasi hasil belajar (Benny A. Pribadi,
2009: 104).
merevisi instruksi mereka agar yang dibuat lebih efisien dan efektif.
Penekanannya adalah pada pengumpulan dan analisis data dan revisi instruksi.
Bila versi terakhir dari instruksi tersebut adalah diproduksi, evaluator lain
9. Melakukan Revisi
direvisi sesuai dengan standar yang digunakan oleh para penilai dalam proses
evaluasi formatif.
dengan peralatan praktikum Kimia dan Biologi. Hal ini dapat dilihat pada
Biologi 36 jenis dan peralatan Kimia 42 jenis serta bahan Kimia dan indikator
ada 32 jenis.
yang mampu melatih kebiasaan bekerja ilmiah tetapi dapat digunakan dengan
Siswa yang akan diteliti adalah dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 yang
terdiri dari siswa perempuan sebanyak 8 orang dan siswa laki-laki sebanayk
32 orang. Selanjutnya, kelas XI IPA 1 digunakan sebagai subyek dari uji coba
individu dan ujicoba kelompok kecil (6 sd 8 orang) sedangkan kelas yang lain
yaitu kelas XI IPA 2 terdiri dari siswa perempuan sebanyak 18 orang dan
sebagai subyek dari uji coba kelompok besar (40 orang) yang kemudian
pembelajaran.
MAN Ciledug adalah buruh tani, nelayan, pedagang, karyawan pabrik dan
siswa.
7. Mengembangkan Dan Memilih Materi/Paket Pembelajaran
Gaya, LKS 02: Debit Zat Cair, LKS 03: Permasalahan pada gerobak yang
menaiki tangga.
LKS yang dikembangkan melalui uji coba bertingkat dengan uji coba
individu sebanyak 3 kali, kemudian uji coba kelompok kecil 1 kali dan uji
Dari hasil pengembangan LKS dan buku guru dapat dilihat hasil yang
diperoleh apakah baik atau tidak, hal ini juga dapat dilihat dari respon siswa
yang diamati adalah aspek aspek kognitif yang terdiri dari C1 sampai C6. C1
adalah pengetahuan, C2 adalah pemahaman, C3 adalah penerapan, C4 adalah
Tes pemahaman konsep terdiri dari tiga macam yaitu: soal pemahaman
konsep momen gaya, konsep debit zat cair, dan konsep keseimbangan benda
tegar.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari perangkat pembelajaran model Dick and
➢ Kelebihan:
3. Adanya revisi pada analisis pembelajaran, dimana hal tersebut merupakan hal
yang sangat baik, karena apabila terjadi kesalahan maka segera dapat
➢ Kekurangan:
langkah-langkah tersebut
3. Uji coba tidak diuraikan secara jelas kapan harus dilakukan dan kegiatan revisi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain pembelajara merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
kegiatan ini dari perancangan sampai kegiatan evaluasi terhadap semua sistem
pembelajaran:
proses pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan hasil penulisan makalah ini, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca. Sebab kami selaku penyusun
makalah menyadari bahwa makalah yang ditulis ini tentunya sangat jauh dari
kata sempurna, yang disebabkan masih terbatasnya sumber materi yang
pembaca agar membaca makalah ini lebih bisa memahami dan menerapkan
Jumiati, M., Siddik, M. dan Sili, S. (2020). Pengembangan perangkat bahan ajar
tematik tema 8 subtema 1 manusia dan lingkungan berbasis kearifan lokal siswa
kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendas Mahakam. 5(2): 156-157.
Hidayanti M., dan Ruhena. (2018). Model dick and carey, dan model icare. [Online].
Diakses
darihttps://www.academia.edu/29113513/Desain_Pembelajaran_Model_Dick_d
an_Carey_docxm
Komalasari, B. S., Jujur, A. W., & Santoso, D. (2019). Pengembangan bahan ajar IPA
berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan literasi sains. Jurnal Penelitian
Pendidikan IPA. 5(2): 219-227.
Samsudin, S., & Junaidin, J. (2021). Prinsip-prinsip dan model desain media
pembelajaran. Jurnal Studi Pendidikan. 12(1): 65-74.