ETIKA
Etika adalah prinsip-prinsip moral yang mencerminkan keyakinan masyarakat
mengenai tindakan yang benar atau salah dari seorang individu/kelompok. Etika yang
baik adalah bisnis yang baik. Etika yang buruk dapat menggagalkan, bahkan rencana
strategis terbaik. Sehingga Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip etik
dalam suatu organisasi yang membimbing pengambilan keputusan dan tingkah laku.
Etika bisnis yang baik adalah prasyarat bagi manajemen strategik, etika yang baik
adalah bisnis yang baik. CEO dan pemilik bisnis adalah orang-orang yang paling
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip etika bisnis yang tinggi
dilaksanakan disuatu organisasi. Seluruh formulasi strategi, implementasi, dan evaluasi
keputusan memiliki dampak secara etika.
Tindakan bisnis lainnya yang dianggap tidak beretika termasuk iklan atau label yang
menyesatkan, menyebabkan kerusakan lingkungan, produk buruk atau keselamatan
layananyang rendah, menggunakan uang perusahaan untuk pribadi, perdagangan oleh
orang dalam, menjual produk cacat atau produk yang dilarang diluar negeri, tidak
memberikan peluang yang sama untuk wanita dan minoritas, menetapkan harga tinggi,
memindahkan pekerjaan ke luar negeri, dan pelecehan seksual.
ETIKA BISNIS
Etika yang baik berarti bisnis yang baik. Etika bisnis yang buruk dapat menggelincirkan
rencana strategis terbaik sekalipun. Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip
etik dalam suatu organisasi yang membimbing pengambilan keputusan dan tingkah laku.
Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya etika bisnis telah disadari oleh seluruh
perusahan di AS dan seluruh dunia. Strategis seperti CEO dan pemilik bisnis adalah orang-
orang yang paling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip etika bisnis
yang tinggi telah dilaksanakan di suatu organisasi. Seluruh formulasi strategi, implementasi,
dan evaluasi keputusan memiliki dampak secara etika.
Kode Etik Bisnis
Sebuah gelombang baru mengenai isu-isu etis yang berkaitan dengan keamanan produk,
kesehatan pegawai, pelecehan seksual, AIDS di lingkungan kerja, merokok, hujan asam,
tindakan persetujuan, pembuangan limbah, praktek bisinis luar negeri, menutup-nutupi,
taktik pengambilalihan, konflik kepentingan, privasi pegawai, hadiah yang tidak pantas, dan
keamanan catatan perusahaan telah ditekankan kebutuhan untuk mengembangkan suatu
kode etika bisnis yang jelas. Namun demikian, memiliki kode etik belum cukup untuk
menjamin perilaku bisnis yang sesuai etika. Suatu kode etik bisa dilihat sebagai penipuan
dalam rangka hubungan masyarakat, kumpulan peraturan hampa, atau hiasan belaka.
Untuk memastikan bahwa kode tersebut dibaca, dimengerti, dipercaya dan diingat
dibutuhkan workshop etika secara berkala untuk membuat para pegawai peka isu-isu etika
apa saja yang mungkin muncul. Jika para pegawai melihat contoh hukuman bagi yang
melanggar kode dan penghargaan bagi yang memegang teguh kode akan memperkuat
betapa pentingnya kode etika dari suatu perusahaan.
Hanya memiliki kode etik tidak cukup untuk menjamin perilaku bisnis yang beretika.
Kode etik dapat sebagai tipuan hubungan masyarakat, sekumpulan hal klise, atau kedok
belaka. Untuk memastikan bahwa kode tersebut dibaca, dipahami, diyakini, dan diingat
pelatihan periodik diperlukan untuk menumbuhkan sensitivitas terhadap isu – isu etika
di lingkungan pekerjaan. Jika karyawan melihat contoh – contoh hukuman atas
pelanggaran serta penghargaan untuk menjunjung tinggi kode tersebut, ini akan
memperkuat pentingnya kode etik perusahaan.
Budaya Etika
Suatu budaya etika perlu untuk dimiliki oleh suatu organisasi. Untuk membantu menciptakan
suatu budaya etika, Citicorp mengembangkan sebuah permainan papan mengenai etika
bisnis yang dimainkan oleh ribuan pegawai diseluruh dunia. Nama permainannya “The Word
Ethic”, permainan ini menanyakan para pemainnya pertanyaan-pertanyaan mengenai etika
bisnis, seperti bagaimana kamu menghadapai seorang pelanggan yang menawarkan tiket
pertandingan sepak bola kepadamu sebagai ganti untuk sebuah IRA yang baru? Diana
Robenrtson di Wharton School of Business percaya bahwa permainan ini efektif karena
permainan ini interaktif.
Salah satu alasan gaji seorang strategis bisnis tinggi adalah mereka memiliki resiko moral
dari perusahaan tempat dia bekerja. Strategis bisnis bertanggung jawab untuk
mengembangkan, mengkomunikasikan dan melaksanakan kode etik bisnis bagi organisasi
mereka.
Tidak ada masyarakat manapun di dunia dapat bersaing lama atau berhasil bersaing
dengan orang yang mencuri satu sama lain atau tidak mempercayai satu sama lain,
dengan semua informasi hrus dikonfirmasi oleh notaris, dengan tiap ketidaksepakatan
berakhir dalam proses pengadilan, atau dengan pemerintah yang harus selalu mengatur
bisnis untuk membuat perusahaan jujur. Bersikap tanpa etika adalah ramuan untuk sakit
kepala, inefisiensi, dan pemborosan. Sejarah telah membuktikan bahwa semakin besar
kepercayaan dan keyakinan orang dalam etika suatu institusi atau masyarakat, semakin
besar kekuatan ekonominya. Sebagian besar hubungan bisnis dibangun berdasarkan
kepercayaan bersama dan reputasi. Keputusan jangka pendek berdasarkan ketamakan
dan etika yang meragukan akan menghalangi penghargaan diri yang penting dalam
meraih kepercayaan dari pihak lain. Semakin banyak perusahaan yang meyakini bahwa
pelatihan etika dan budaya etika menciptakan manfaat strategik. Max Killan berkata :
Jika bisnis tidak didasarkan kepada alasan etis, tidak bermanfaat bagi masyarakat,
tentunya seperti kombinasi tak etis lain, akan terlupakan.
Whistle – Blowing
Harris Corporation dan perusahaan lainnya memperingatkan manajer dan karyawan
bahwa kegagalan melaporkan pelanggaran etika oleh orang lain dapat berimbas pada
pemecatan. Securities an Exchange Commision (SEC) baru-baru ini memperkuat
kebijakan menyampaikan informasi pelanggaran, secara virtual memerintahkan setiap
orang yang melihat aktivitas tidak etis untuk melaporkan perilaku tersebut. Whistle –
Blowing merujuk kepada kebijakan yang meminta karyawan untuk melaporkan
pelanggaran etika apapun yang mereka temui atau lihat di dalam perusahaan.
Program pelatihan etika seharusnya memasukkan pesan dari CEO atau pemilik bisnis
yang menekankan pada praktik bisnis beretika, pengembangan dan diskusi dari kode
etik, dan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan menggabungkan etika ke
dalam perencanaan jangka panjang, dengan mengintegrasikan pengambilan keputusan
ke dalam proses penilaian kinerja, dengan mendorongwhistle-blowing atau pelaporan
dari praktik tidak beretika, dan dengan mengawasi kinerja departemen dan korporat
berkenaan dengan permasalahan etika.
Penyuapan
Penyuapan (bribery) dedifinisikan oleh Black’s Law Dictionary sebagai penawaran,
pemberian, penerimaan, atau meminta barang apapun yang bernilai untuk memengaruhi
perilaku sebuah badan atau orang lain untuk membebaskannya dari tanggung jawab
public atau hokum, sebagai sebuah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi
perlakuan penerima. Suap (bribe) adalah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi
perintah si penerima. Hadiah tersebut bisa berupa uang, barang, hak dalam bertindak,
property, kenaikan pangkat, hak istimewa, honor, objek bernilai, keuntungan, atau
hanya sebuah janji atau usaha untuk mendorong atau memengaruhi tindakan, pilihan,
atau pengaruh dari seseorang dalam jabatan atau kapasitas public. Penyuapan adalah
kejahatan dalam kebanyakan Negara didunia, termasuk Aerika Serikat.
US Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) yang mengurusi penyuapan telah diubah
untuk lebih keras terhadap masyarakat. Undang-undang ini dan provisi baru dalam
hokum regulasi finansial Dod-Frank memudahkan karyawan perusahaan atau lainnya
yang membawa kasus penipuan keuangan, seperti penyuapan, ke dalam perhatian
pemerintahan untuk menerima lebih dari 30% dari jumlah berapa pun yang
dikembalikan. Tuntutan penyuapan terhadap sebuah perusahaan juga membuka
perusahaan tersebut kepada tuntutan hokum pemegang saham.
Romansa di tempat kerja antara dua orang yang sudah terjadi, apakah memungkinkan
praktik tersebut, dan bagaimana untuk mencegahnya itu bukanlah solusi yang terpentin
adalah bagaimana yang terbaik dalam mengelola fenomena tersebut. Organisasi
harusnya tidak melarang dengan ketat romansa yang terjadi di tempat kerja, karena bisa
saja kebijakan ini ditafsirkan sebagai tindakan invasi terhadap pribadi, menguasai atau
tidak diperlukan. Beberapa romansa pun sebenarnya bisa meningkatkan kinerja
pekerjaan, menambah dinamisme dan energi yang diterjemahkan ke dalam perbaikan
moral, komunikasi, kreativitas, dan produktivitas.
Alasan mengenai romansa yang terjadi di tempat kerja dapat merusak moral dan
produktivitas antara lain :
1. Keluhan akan sikap pilih kasih dapat naik
2. Kerahasiaan catatan tertentu dapat dilanggar
3. Mengurangi kualitas dan kuantitas kerja yang dapat menimbulkan masalah
4. Pendapat pribadi yang berujung pada pendapat kerja
5. Membisikkan rahasia dapat membawa pada tekanan dan permusuhan di antara
rekan kerja
6. Tuduhan pelecehan seksual dapat terjadi baik tuduhan wanita atau pihak ketiga
7. Konflik kepentingan meningkat
Kebijakan romansa di tempat kerja yang diterapkan oleh beberapa bagian negara seperti
California dimaksudkan untuk antara lain:
1. Pedoman yang dapat membantu perusahaan agar memertahankan karyawan itu
sendiri dan menghindari tuduhan pelecehan seksual
2. Pedoman yang dapat menspesifikasikan bahwa romansa ditempat kerja bukanlah
hal atau gagasan yang baik
3. Pedoman dapat menspesifikasi pasangan ketika terjadi masalah pada romansa di
tempat kerja
4. Pedoman dapat mempromosikan atmosfer kerja yang profesional dan adil
5. Pedoman dapat membantu memastikan kepatuhan dengan hukum federal, negara
bagian, dan lokal serta kasus pengadilan terkini
6. Kurangnya pedoman apapun mengirimkan pesan ketidakpedulian ke seluruh
perusahaan.
Kebijakan Sosial
Kebijakan sosial (social policy) menganut filosofi dan pemikiran manajerial di
tingkat tertinggi perusahaan. Kebijakan sosial memperhatikan tanggung jawab apa
yang dimiliki perusahaan kepada karyawanny, pelanggan, lingkungan, minoritas,
komunitas, pemegang saham, dan kelompok lain. dampak masyarakat kepada bisnis
sebaliknya menjadi lebih nyata setiap tahun. Tanggung jawab sosial korporat
sebaiknya didesain dan dan diartikulasikan selama formulasi strategi ditentukan dan
dikelola selama implementasi strategi dan ditegaskan kembali atau diubah selama
evaluasi strategi.
Beberapa negara di seluruh dunia menghadapi kekurangan tenaga kerja yang parah yang
berhubungan dengan populasi mereka yang sudah tua. Persentase orang yang berusia 65
tahun atau lebih melebihi 20% di Jepang, Italia dan Jerman dana akan mencapai 20% pada
2018 di Perancis. Pada 2036 persentase orang yang berusia 65 tahun atau lebih tua akan
mencapai 20% di AS dan Cina. Tidak seperti AS, Jepang tidak ingin untuk bergantung pada
imigrasi berskala besar untuk meningkatkan jumlah pekerja mereka. Malahan, Jepang
memberikan insentif untuk orang-orang tua mereka untuk bekerja hingga usia 65 sampai 75
tahun. Negara-negara eropa barat melakukan yang sebaliknya, memberikan insentif bagi
orang- orang tua mereka yang pensiun pada usia 55 sampai 60 tahun.
Keberlangsungan Lingkungan
Para strategis baik dari perusahaan–perusahaan maupun negara-negara meneliti dan
mengevaluasi secara seksama dalam perspektif lingkungan. Perusahaan seperti Wal-Mart
sekarang memonitor bukan hanya harga produk-produk yang ditawarkan vendor-vendornya,
namun juga bagaimana produk-produk tersebut dibuat dalam hubungannya dengan
lingkungan. Semakin banyak sekolah bisnis yang menawarkan kursus terpisah dan bahkan
manajemen lingkungan yang terkonsentrasi.
Bisnis tidak boleh mengeksploitasi dan memusnahkan lingkungan alami Mark tarik di
Universitas george Washington berkata menghentikan dan membalikkan kerusakan
ekologi di seluruh dunia dan perosotan adalah permasalahan strategi yang perlu
diperhatikan segera dan substansi oleh seluruh bisnis dan manajer menurut International
standard organization (ISO), lingkungan atau environment didefinisikan sebagai
lingkungan sekeliling dimana organisasi beroperasi termasuk udara air tanah sumber
daya alam yg flora fauna manusia dan interelasinya.
Karyawan konsumen pemerintahan dan masyarakat khususnya membenci perusahaan
yang mengancam dibandingkan melindungi lingkungan tersebut sebaliknya masyarakat
saat ini menghargai perusahaan yang melaksanakan operasi dalam sebuah cara yang
memperbaiki melestarikan dan memelihara lingkungan alam yg terdapat ketertarikan
yang cukup tinggi dari masyarakat terhadap bisnis dan memelihara keseimbangan
ekologi alam dan menyuburkan lingkungan yang bersih dan sehat. Tidak ada bisnis
yang reputasinya tercemar catatan Pelestarian yang baru akan mengancam perusahaan
didalam pasar membahayakan kedudukannya dalam komunitas dan mengundang
pemeriksaan ketat oleh regulator investor dan aktivis lingkungan pemerintah semakin
menggalakkan bisnis untuk berperilaku dan perlu bertanggung jawab contohnya bahwa
bisnis publik melaporkan polutan dan sampai fasilitas produksi mereka.
Toko-toko Wal-Mart adalah satu dari banyak perusahaan yang sekarang menyediakan
laporan keberlangsungan secara tahunan yang mengungkapkan bagaimana operasional dari
perusahaan mempengaruhi lingkungan. The Global Reporting Initiative baru-baru ini
mengeluarkan satu set petunjuk yang mendetail mengenai cara melaporkan secara spesifik
informasi apa saja yang harus ada dalam laporan keberlangsungan.
Manajer dan pegawai dari suatu perusahaan harus berhati-hati agar tidak menjadi kambing
hitam atas kesalahan dari perusahaan yang terkait dengan isu lingkungan. Merusak
lingkungan dapat menjadi tidak etis, ilegal, dan mahal. Saat suatu organisasi menghadapi
tuntutan kriminal karena mencemari alam, mereka kebanyakan menyalahkan para manager
atau pegawai mereka untuk mendapatkan kelonggaran. Pemecatan dan penurunan pangkat
pegawai sudah menjadi hal biasa dalam tuntutan hukum yang terkait dengan polusi
lingkungan.
Beberapa tahun yang lalu, perusahaan dapat bebas dengan hanya mencantumkan istilah
“green”pada produk mereka dan melabeli dengan isitilah-istilah seperti organik, green,
aman, ramah lingkungan, tidak beracun, dan/atau natural karena tidak ada legal atau
definisi yang diterima secara umum saat itu. Sekarang, istilah-istilah seperti itu memiliki
konotasi dan ekpetasi yang lebih spesifik.
Di seluruh dunia, para pemimpin politik dan perusahaan sekarang menyadari bahwa topik
“business green” tidak akan hilang bahkan mendapat tempat dengan lebih cepat. Secara
strategis, perusahaan lebih dari pada sebelumnya harus menunjukkan kepada pelanggan
dan pemegang saham mereka bahwa usaha cinta lingkungan mereka itu substantif dan
menempatkan mereka didepan kompetitor mereka.
ISO 14000 merujuk kepada serangkaian standar secara sukarela dalam bidang
lingkungan. Anggotaa standar ISO 14000 memperhatikan perluasan dimana perusahaan
meminimalkan pengaruh berbahaya di lingkungan yang disebabkan oleh aktivitasnya
dan secara berkesinambungan mengawasi dan memperbaiki kinerja lingkungannya
sendiri. Hal yang termasuk dalam rangkaian bidang standar ISO 14000 adalah bidang
standar ISO 14001, seperti audit lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, pelabelan
lingkungan, dan penilaian daur hidup.
ISO 14001 adalah serangkaian standar yang diadopsi oleh ribuan perusahaan di seluruh
dunia untuk sertifikat konstituensi mereka saat mereka melaksanakan bisnis dengan cara
yang ramah lingkungan. Standar ISO 14001 menawarkan standar teknis universal untuk
kepatuhan lingkungan di mana semakin banyak perusahaan yang membutuhkannya
tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga pemasok dan penyalur mereka.
Standar ISO 14001 meminta agar komunitas atau organisasi berada di tempatnya dan
mengimplementasikan serangkaian praktik dan prosedur yang ketika dilakukan
bersama-sama, menghasilkan sistem manajemen lingkungan (enviromental management
system - EMS).
Persyaratan utama dari EMS yang berada dibawah ISO 14001 meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1. Menunjukkan komitmen untuk mencegah polusi, perbaikan terus-menerus dalam
kinerja lingkungan secara keseluruhan, dan kepatuhan dengan seluruh berlaku
perundang-undangan, serta persyaratan peraturan.
2. Mengidentifikasi seluruh aspek dari aktivitas organisasional produk, dan layanan
yang dapat memberikan dampak signifikan pada lingkungan, termasuk yang belum
diregulasi.
3. Menentukan sasaran kinerja dan target untuk sistem manajemen yang dikaitkan
kembali ke tiga kebijakan: (1) pencegahan polusi, (2) perbaikan berkesinambungan,
dan (3) kepatuhan.
4. Mematuhi sasaran lingkungan yang menyertakan pelatihan karyawan, menentukan
instruksi dan praktik kerja, dan menentukan matriks aktual dimana sasaran dan
target akan diukur.
5. Melaksanakan audit operasi EMS.
6. Mengambil tindakan korektif ketika penyimpangan dari EMS terjadi.
Kehidupan Liar
Artikel Wall Street journal terkini berjudul "America Gone Wild" membicarakan
bagaimana populasi kehidupan liar di Amerika Serikat mengalami "kebangkitan yang
menakjubkan". Kelemahan dari kebangkitan kembali adalah biaya total dari kerusakan
kehidupan liar karena pertanian, tata lingkungan, dan infrastruktur Amerika Serikat
sekarang melebihi 28 miliar dollar satu tahun, termasuk 1,5 miliar dollar dari rusa yang
tertabrak kendaraan sendiri.
Tenaga Surya
Solar Energy Industries Association melaporka pada tahun 2012 bahwa Amerika
Serikat ada pada tahap untuk memasang sebanyak mungkin tenaga surya di tahun 2012
sepertu yang telah dilakukan sebelumnya, sebelas tenaga surya, setidaknya bertenaga
2.500 megawar setara denfan lebih dari dua pabrik tenaga nuklir. GTM Research
mengatakan industri tenaga surya Amerika Serikat tumbuh 71% di tahun 2012 dan
akan tumbuh 20%-40% setiap tahunnya hingga tahun 2016.
Untuk memotong emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim, negara
bagian seperti California telah membuat subsidi untuk pengembang tenaga surya dan
persyaratan untuk kualitas membeli tenaga surya. Pemasok di Tiongkok mendekati
separuh dari panel surya yang digunakan secara global, tetapi dua pemasok panel surya
terkemuka Amerika Serikat adalah Solarcity, yang memiliki lebih dari 2.000 karyawan,
dan Sunrun Inc. Ribuan perusahaan mencari cara untuk memasang panel surya sebagai
bagian dari laporan pelestarian mereka.
Kesimpulan
Dalam analisis akhir, standar etika berasal dari sejarah dan warisan budaya. Pendahulu
kita telah mewariskan kita dengan dasar etika untuk dikembangkan. Pelanggan di
seluruh negara dan di seluruh dunia menghargai perusahaan yang melakukan usaha
lebih secara hukum dibutuhkan untuk bertanggung jawab secara sosial. Tetapi, bertahan
dalam bisnis sambil mengikuti seluruh hukum dan regulasi harus menjadi sasaran utama
dari bisnis apapun. Salah satu cara terbaik untuk bertanggung jawab secara sosial adalah
perusahaan secara proaktif melestarikan dan memelihara lingkungan alam. Contohnya,
untuk mengembangkan laporan pelestarian korporat, berdasarkan tindakan konkret,
berjalan seiringan dalam meyakinkan pemegang kepentingan bahwa perusahaan bernilai
dengan dukungan mereka. Etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan pelestarian
lingkungan seling berkaitan dan permasalahan strategis yang penting berhadapan
dengan seluruh organisasi.