Anda di halaman 1dari 6

RUJUKAN

No. : SOP/UKP/RJ/038
Dokumen
S No. Revisi : 00
O Tgl. Terbit :
P Halaman : 1/5

TATANG APENDI,
UPTD
AM.Kep.SKM
PUSKESMAS
NIP.
GEGERBITUNG
196711281988031003

Rujukan adalah Suatu system penyelengaraan pelayanan


1
kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal
balik terhadap satu atau lebih kasus penyakit atau masalah
Pengertian
kesehatan secara vertical dari unit kemampuan yang kurang
kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal antar unit-
unit yang setingkat kemampuannya.
Sebagai bahan acuan petugas dalam melakukan rujukan dalam
2 Tujuan
puskesmas guna pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gegerbitung Nomor ...
3 Kebijakan Tahun 2017 tentang Pelayanan Klinis.

Referensi Permenkes No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


4

a. Petugas mempersiapkan lembar rujukan dan mengisi hasil


kajian pada rekam medis pasien,
b. Petugas memastikan pasien yang di rujuk sesuai dengan
kriteria pasien-pasien yang perlu/harus di rujukan guna
mendapatkan pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut,
c. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga
5
pasien mengenai alasan pasien di rujuk,
d. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan
Prosedur
yang meliputi:
1) Identitas pasien,
2) Hasil anamnesa atau kajian terhadap pasien,
3) Permohonan pemeriksaan/pengobatan lebih lanjut,
4) Tanggal dan paraf petugas.
Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga
pasien. (Untuk pasien yang perlu pendampingan, petugas
menghantarkan pasien ke poli/ unit tujuan).
6

Petugas memastikan pasien yang di rujuk


sesuai dengan kriteria pasien-pasien yang
perlu/harus di rujukan guna mendapatkan
pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut,

Petugas memberi penjelasan kepada pasien


dan keluarga pasien mengenai alasan pasien
di rujuk,
Bagan alir

Petugas menulis secara lengkap data di


dalam surat rujukan

a. Poli Umum
7 b. Poli KIA/KB
c. Poli Gigi
Unit Terkait d. Ruang TB Paru
e. Ruang Tindakan
f. Ruang Laboratorium
g. Fasilitas bersalin

8 Dokumen Rekam Medis


Terkait
9. Hal-Hal 1. Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 (tiga)
Yang Perlu tingkatan yaitu:
di a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama;
Perhatikan b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua; dan
c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga.
2. Pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan
pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh fasilitas
kesehatan tingkat pertama.
3. Pelayanan kesehatan tingkat kedua merupakan pelayanan
kesehatan spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis
atau dokter gigi spesialis yang menggunakan pengetahuan
dan teknologi kesehatan spesialistik.
4. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga merupakan pelayanan
kesehatan sub spesialistik yang dilakukan oleh dokter sub
spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang menggunakan
pengetahuan dan teknologi kesehatan sub spesialistik.
5. Dalam menjalankan pelayanan kesehatan, fasilitas
kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan wajib
melakukan sistem rujukan dengan mengacu pada peraturan
perundangundangan yang berlaku
6. Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan yang tidak
sesuai dengan sistem rujukan dapat dimasukkan dalam
kategori pelayanan yang tidak sesuai dengan prosedur
sehingga tidak dapat dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.
7. Fasilitas Kesehatan yang tidak menerapkan sistem rujukan
maka BPJS Kesehatan akan melakukan recredentialing
terhadap kinerja fasilitas kesehatan tersebut dan dapat
berdampak pada kelanjutan kerjasama
8. Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal
maupun vertikal.
9. Rujukan horizontal adalah rujukan yang dilakukan antar
pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila perujuk
tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas,
peralatan dan/atau ketenagaan yang sifatnya sementara
atau menetap.
10. Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar
pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan, dapat
dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke
tingkat pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.
11. Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah
ke tingkatan pelayanan yang lebih tinggi dilakukan apabila:
a. pasien membutuhkan pelayanan kesehatan
spesialistik atau subspesialistik;
b. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena
keterbatasan fasilitas, peralatan dan/ atau
ketenagaan.
12. Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi
ke tingkatan pelayanan yang lebih rendah dilakukan
apabila :
a. permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh
tingkatan pelayanan kesehatan yang lebih rendah
sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya;
b. kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat
pertama atau kedua lebih baik dalam menangani
pasien tersebut;
c. pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat
ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang
lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, efisiensi
dan pelayanan jangka panjang; dan/atau
d. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena
keterbatasan sarana, prasarana, peralatan dan/atau
ketenagaan
RUJUKAN
No.Dokumen : DT/UKP/RJ/038

DAFTAR
No.Revisi : 00

TILIK
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/5
UPTD TATANG APENDI,
PUSKESMAS AM.Kep.SKM
GEGERBITUNG NIP. 196711281988031003
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Petugas mempersiapkan lembar rujukan dan mengisi
hasil kajian pada rekam medis pasien,

2. Petugas memastikan pasien yang di rujuk sesuai


dengan kriteria pasien-pasien yang perlu/harus di
rujukan guna mendapatkan pemeriksaan atau
pengobatan lebih lanjut,

3. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan


keluarga pasien mengenai alasan pasien di rujuk,

4. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat


rujukan

5. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien


atau keluarga pasien

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai