Anda di halaman 1dari 15

KESIAPAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK DALAM

MENANGANI PERKARA SENGKETA EKONOMI SYARI’AH 1

Oleh : Naffi, S.Ag,. M.H

(Wakil Panitera Pengadilan Agama Pontianak)

A. Pendahuluan

Gagasan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak mengemas kegiatan

pengembangan Sumber Daya manusia di bidang Hukum Ekonomi Syariah yang

dibagi menjadi 2 (dua) wilayah, masing-masing Wilayah I terdiri Pengadilan

Agama Pontianak, Pengadilan Agama Ketapang, Pengadilan Agama Sintang dan

Pengadilan Agama Putussibau, sedangkan Wilayah II terdiri Pengadilan Agama

Mempawah, Pengadilan Agama Bengkayang, Pengadilan Agama Sambas dan

Pengadilan Agama Sanggau. Gagasan/ide cemerlang ini patut didukung

bersama-sama oleh Pengadilan Agama sewilayah Kalimantan Barat, agar

pengembangan Sumber Daya Manusia bidang ekonomi Syariah segera

terpenuhi.

Wilayah I telah melaksanakan kegiatan Diskusi Ekonomi Syari’ah pada

tanggal 10-11 Nopember 2014, di Pengadilan Agama Pontianak, pemateri

langsung Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak (Drs. H. Bahrussam

Yunus, S.H.,M.H). peserta adalah hakim dan Panitera/Panitera Pengganti pada

Pengadilan Agama Wilayah I.

1
Tulisan ini merupakan catatan- catatan pada Pelaksanaan Diskusi Ekonomi Syariah Wilayah I
(PA. Pontianak, PA. Ketapang, PA. Sintang dan PA Putussibau) yang dilaksanakan oleh Pengadilan
Tinggi Agama Pontianak pada tanggal 10-11 November 2014 di Pengadilan Agama Pontianak dengan
sedikit tambahan.

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 1


Kewenangan menangani sengketa ekonomi Syariah sebagaimana

disebutkan pada Undang- Undang Nomor 3 tahun 2006, diperlukan persiapan

yang matang baik secara materil maupun formil. Sebagaimana diketahui

bersama bahwa sampai saat ini untuk pengadilan agama wilayah pengadilan

Tinggi Agama Pontianak, jumlah perkara masih nihil. Namun demikian tetap

saja persiapan berbagai aspek terutama Sumber Daya Manusia harus menjadi

perhatian serius sehingga siap menerima, memeriksa dan mengadili perkara

sengketa ekonomi syariah tersebut.

Diskusi bermaterikan dasar-dasar ekonomi syari’ah khususnya perbankan

syari’ah, ini memberikan bekal awal memahami pemaknaan dan memahami

kasus-kasus dengan berbagai variatif.

B. Permasalahan

Bagaimana Kesiapan Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama

Pontianak dalam menerima, mengadili perkara sengketa ekonomi syari’ah ?

C. Pembahasan

Identifikasi peluang (opportunities) dan tantangan (challenges) yang

dalam teknis analis manajemen disebut ancaman (threats) merupakan strategi

kegiatan yang sangat bernilai penting dalam program perencanaan strategis

(strategis planning) dari manajemen strategis (strategis mangement). Dalam

penyusunan Recana Strategis yang berkualitas mutlak diperlukan dilakukan

analisis internal organisasi atau perusahaan. Analisis internal terdiri dari upaya

mengetahui dengn sempurna dan jelas kekuatan (strength) dan kelemahan

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 2


(weakness) sedangkan analisis eksternal mengidentifikasi peluang dan

tantangan. Metode analis ini disebut Teknik Analisis Manajemen (TAM)2

Peluang dan tantangan pada umumnya diluar kotrol suatu organisasi,

itulah sebabnya disebut dengan “external” tetapi sangat besar pengaruhnya

terhadap jalannya sebuah organisasi terkai apa yang diinginkan untuk dicapai.

Karena, analisis ini merupakan bagian dari perencanaan strategis maka arahnya

lebih kepada masa depan organisasi dalam bentuk analisis trend (trend

analisys). Sesuai dengan arahan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak

agar dalam kegiatan diskusi ini dibuat sebuah resume/sinopsis/ catatan tentang

Kesiapan Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak

dalam menangani perkara ekonomi Syariah.

Identifikasi peluang dan tantangan dalam kaitannya dengan penyelesaian

sengketa ekonomi syariah. Perluasan kewenangan Peradilan Agama untuk

mengadili dan memutus tentang perkara sengketa ekonomi syari’ah sejak

lahirnya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan Undang-

Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan agama, pasal 49 undang

perubahan pertama ini menyebutkan, bahwa : 3

“ Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa,memutus dan

menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam dibidang (a) Perkawinan,(b) Waris, (c)Wasiat, (d)

2
Naffi, S.Ag., M.H, Kertas Kerja Perorangan (KKP) : Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Pelayanan
Teknis Pada Kepaniteraan Pengadilan Agama kelas II Mempawah, Diklatpim Tingkat III tahun 2013,
Bogor hal 12
3
.................Majalah Suara Uldilag, 2008, Pokja Perdata Agama, Jakarta Vol 3 No.XII, hlm. 13

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 3


Hibah, (e) Wakaf, (f) Zakat, (g) Infag, (h) Shadaqah, dan (i) Ekonomi

syari’ah”.

Dalam penjelasan, yang dimaksud dengan ekonomi syariah adalah semua

perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syari’ah antara

lain : (a) Bank Syari’ah (b) Lembaga keuangan Mikro Syari’ah (c) Asuransi

Syari’ah (d) Reasuransi Syari’ah (e) Reksadana Syari’ah (f) Obligasi Syari’ah

dan surat berharga berjangka menengah syari’ah (g) Sekuritas syari’ah (h)

Pembiayaan Syari’ah (i) Pegadaian Syari’ah (j) Dana pensiun lembaga keuangan

syari’ah; dan (k) bisnis syari’ah.

Sebagai langkah awal memahami ekonomi syari’ah, dalam diskusi

pertama kali Pengadilan Tinggi Agama Pontianak ini masih seputar dasar-dasar

dan produk perbankan syariah dan belum mencakup seluruh ekonomi syariah,

secara garis besar dapat dipaparkan sebagai berikut :

A. Produk dan Jasa Bank Syari’ah 4

1. Penghimpunan

1.1 Prinsip Wadi’ah, adalah titipan yang dapat diambil sewaktu-waktu

dan tidak dapat menghasilkan keuntungan, maka produk yang dapat

diterapkan adalah :

- Giro

- Tabungan

1.2 Prinsip Mudharabah, Akad usaha dua pihak dimana salah satunya

memberikan modal (shahibul Mal) sedangkan yang lainnya

4
Materi Produk Perbankan dan Jasa Bank Syari’ah disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Pontianak ( Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H)

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 4


memberikan keahlian (mudharib) dengan nisbah keuntungan yang

disepakati dan apabila terjadi kerugian, maka pemilik modal

menanggung kerugian tersebut, karena karakter mudharabah seperti

ini maka dapat diterapkan pada dua produk, yaitu :

- Deposito

- Tabungan

2. Penyaluran

2.1 Prinsip Jual beli

- Murabahah ( Cost plus mark-up), pembiayaan berdasarkan jual

beli dimana bank bertindak selaku penjual dan nasabah selaku

pembeli

- Istisna, pembiayaan yang berdasarkan istisna mirip dengan

Salam, perbedaannya terletak pada obyek yang dibiayai dan cara

pembayaran

- Salam, adalah pembiyaan berdasarkan jual beli tangguh/pesanan

sebagaimana terdapat dalam karakteristik “ Salam/Bai’ al-salam.

- Ijarah, Pembiayaan yang berdasarkan akad ijarah/sewa

menempatkan bank selaku pemberi sewa (mu’jir) dan nasabah

selaku penyewa ( musta’jir)

2.2 Prinsip Bagi Hasil

- Mudharabah, pembiyaan yang menempatkan bank selaku sahibul

Mal yang menyediakan dana/modal dan nasabah sebagai

mudharib/ pengelola usaha, dalam fiqih yang dibagikan antara

keduanya adalah keuntungan, yaitu pendapatan dikurangi biaya-

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 5


biaya. Dalam perbankan syariah yang dibagi adalah hasil

(revenue) karena sering kali tidak terjadi kesepakatan antara bank

dengan nasabah pada besaran biaya yang digunakan oleh nasabah.

Jadi bank memberikan dananya 100 persen untuk suatu proyek,

Seorang investor, misalnya sebuah bank, atau sekelompok

investor mempercayakan modalnya kepada seorang pengusaha,

bank tidak boleh ikut campur dalam manajemen proyek tetapi

boleh melakukan tugas-tugas lanjutan dan monitoring. Jika usaha

gagal maka kerugian ditanggung oleh bank. 5

- Musyarakah (Partisipasi modal), pembiayaan yang kedua belah

pihaknya (bank dan nasabah) memberikan kontribusi modal.

3. Jasa keuangan

3.4 Rahn, adalah penyerahan jaminan untuk pinjaman yang diberikan,

Rahn dalam syariah mempunyai dua makna, yaitu :

- Fiducia, penyerahan penguasaan barang tetapi hanya dokumennya

saja yang ditahan, barang masih digunakan oleh pemilik

- Gadai, penyerahan barang secara fisik sehingga pemilik tidak

dapat menggunakannya lagi sebelum pinjaman dikembalikan.

3.5 Qardh, pinjaman dana dalam waktu tertentu yang mengharuskan

pengembalian sejumlah uang pinjaman. Bank bertindak selaku

pemberi pinjaman (muqridh) nasabah yang menerima pinjaman

(Muqtaridh)

5
Marvin K Lewis dan Latifa M. Algauoud, 2001, Perbankan Syari’ah : Prinsip, Paraktik dan
Prospek, PT. Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, hal 77

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 6


Materi yang disampaikan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak

sebagai bekal dasar mengikuti diskusi kelompok, Sidang Pleno yang kemudian

disusun dan disempurnakan oleh Tim Perumus. 6

Adapun hasil diskusi ini seputar pemahaman terhadap kasus yang kemudian

diterakan dalam akad produk bank syariah.

NO KASUS PRODUK

1. Seorang pengusaha tempe ingin 1. Murabahah


mengembangkan usahanya di daerah lain. 2. Musyarakah
Sebagian modal ia telah miliki, tapi masih belum
3. IMBT 7
bisa beroperasi karena belum cukup untuk
membeli mesin penggiling kedelai. Ia datang ke 4. Ijarah
bank anda, mengajukan permohonan pinjaman.
Akad apa yang anda tawarkan?

2. Seorang mantan pedagang mendatangi bank 1. Mudharabah


anda dan memohon pembiayaan untuk berjualan 2. Murabahah
barang-barang kelontong Berdasarkan
pengalamannya berdagang, ia dapat
memprediksi bahwa turn-over barang
kelontongan di sekitar tempat ia tinggal, sangat
potensial. Ia memperkirakan modal akan kembali
dalam satu tahun. Produk apa yang anda

6
Tim Perumus :
1. Drs. H. Ali Masykuri Haidar, SH. (Hakim Tinggi PTA Pontianak)
2. Drs. H. M. Arfan Muhammad, SH., MH. (Hakim Tinggi PTA Pontianak)
3. Drs. H. Makmun, SH., MH. (Hakim Tinggi PTA Pontianak)
4. Drs. H. M. Syaukany, M.HI (Wakil Ketua PA Pontianak)
5. Drs. Abdul Aziz, MH. (Wakil Ketua PA Sintang)
6. Ansori, SH. (Wakil Ketua PA Ketapang)
7. DR. H. Faisal Saleh, Lc, M.Si (Hakim PA Ketapang)
8. Darda Arsito, S.Hi (Hakim PA Putussibau)
9. Naffi, S.Ag., MH. (Wakil Panitera PA Pontianak)

7
Ijarah al-muntahiyyah bittamlik, pada dasarnya terdiri dari dua akad, yaitu akad sewa dan
janji (opsi) pemilikan. Kepemilikan tidak bisa dilakukan apabila akad sewa belum berakhir.

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 7


tawarkan?

3. Seorang pemilik toko bahan pakaian berniat 1. Murabahah


untuk menambah barang dagangannya dengan 2. Musyarakah
pakaian jadi karena banyaknya permintaan. Jika
ia memiliki sebagian modal untuk itu akad apa
yang menurut anda cocok untuk pembiayaan
semacam ini?

4. Seorang petani ingin mengolah sawah miliknya Salam paralel


seluas 4 hektar. Perkiraan pendapatan dari
sawahnya adalah 4 ton padi per hektar. Ia lalu
mengajukan permohonan untuk pengelolaan ini.
Produk apa yang anda usulkan?

5. Seorang pegawai negeri mengajukan 1. Murabahah


permohonan untuk renovasi rumahnya tipe 36. 2. Istisna
Produk apa yang anda tawarkan?

6. Seorang tukang becak ingin memperoleh 1. Murabahah


pinjaman untuk memiliki becak. Produk apa yang 2. IMBT
cocok untuk pembiayaan semacam ini?
3. Qardh

7. Sebuah departemen pemerintah ingin membantu 1. Mudharabah


petani dengan cara menyediakan kredit murah Muqayyadah
untuk pertanian dan perkebunan. Akad apa yang 2. Salam
anda tawarkan agar dapat melibatkan tiga pihak;
departemen tersebut, petani dan bank anda?

8. Seorang pedagang bakso keliling yang sukses IMBT


bermaksud akan menyewa sebuah toko untuk
dijadikan warung bakso. Ternyata ia memiliki
tabungan yang hanya cukup untuk membeli
bahan dan peralatan, sedangkan untuk sewa toko
ia bermaksud memohon pinjaman dari bank
anda. Sebagai tambahan informasi, developer
toko itu memberikan opsi kepadanya untuk
membeli toko itu jika ia sudah mampu. Produk
apa yang menurut anda sesuai?

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 8


9. Seorang kontraktor jalan mendatangi anda dan 1. Mudharabah
mengkonfirmasi anda bahwa tender pembuatan Muqayyadah
jalan propinsi sepanjang 20 km telah 2. Musyarakah
dimenangkannya. Ia ingin mendapatkan
pembiayaan dari anda untuk modal pembuatan
jalan tersebut. Akad yang anda sediakan?

10. Sebuah perusahaan BUMN yang menyisihkan 1. Mudharabah


2,5% keuntungannya ingin menyalurkan Muqayyadah
keuntungan itu lewat bank anda, tapi dengan 2. Mudharabah
Muqayyadah dan
syarat untuk usaha kecil dan modal itu harus
Qardh
bergulir. Akad apa yang anda fikirkan?

11. Sebuah departemen pemerintah ingin 1. Mudharabah


membantu petani dengan cara menyediakan Muqayyadah
kredit murah untuk pertanian dan perkebunan. 2. Salam
Akad apa yang anda tawarkan agar dapat
melibatkan tiga pihak; departemen tersebut,
petani dan bank anda?

12 Para nelayan di Kalibaru mengeluhkan para


tengkulak yang meminjamkan uang dengan
bunga tinggi dan dengan jaminan ikan-ikan yang 1. Kafalah
akan mereka tangkap. Jika mereka tidak mampu 2. Qardh
mendapatkan ikan, giliran perahu-perahu
mereka yang akan diambil. Mereka datang ke
bank anda untuk meminta pembiayaan agar
dapat menggantikan kewajiban mereka kepada
para tengkulak itu. Apa yang anda tawarkan?

13 Para ibu di sekitar perumahan anda mendatangi 1. Qard, Rahn dan


anda di bank dan mengeluhkan ketiadaan biaya Jasa penitipan
untuk uang muka kuliah anak-anak mereka yang 2. Ijarah Amal
baru diterima di universitas masing-masing.
Menurut anda mereka mampu membayar
dalam jangka waktu 3-6 bulan dan mereka
memiliki berbagai simpanan barang berharga
yang dapat dijaminkan. Produk apa yang anda
tawarkan?

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 9


14 Para pengusaha perkebunan sawit di Riau dan 1. Salam
Sumatera Utara mendatangi bank anda agar 2. Musyarakah
mendapatkan pembiayaan untuk penanaman
kembali (replanting) kebun sawit seluas ratusan
hektar, yang diperkirakan baru akan
menghasilkan pada tahun ke 5. Produk
pembiayaan apa yang terfikirkan oleh anda?

15 Sebuah travel ingin bekerjasama dengan bank Ijarah Amal


anda dalam penjualan paket umroh. Caranya
apabila bank anda bisa merekrut nasabahnya
untuk jadi peserta umrah, bank mendapat porsi
tertentu dari penjualan paket tersebut. Produk
apa yang anda tawarkan?

16 Sekelompok pedagang pasar induk mengajukan Mudharabah


pembiayaan kepada bank anda dimana Muqayyadah
pembiayaan bersifat batas maksimum dan
mengambil keuntungan apabila dananya dipakai
saja. Sementara dana yang tidak digunakan tidak
dikenakan keuntungan. Produk apa yang anda
tawarkan?

17 Divisi SDM pabrik di dekat bank anda 1. Murabahah


menghubungi anda dan ingin melakukan 2. IMBT
kerjasama untuk pembiayaan pengadaan
kendaraan bermotor bagi karyawannya. Produk
apa yang anda tawarkan?

18 Anda tengah mencari dana-dana murah untuk Mudharabah


pembiayaan usaha kecil di bank anda. Sebuah Muqayyadah
perusahaan pembiayaan BUMN menawarkan
penempatan dana dengan rate 6% per tahun.
Produk apa yang anda tawarkan?

19 Para peternak sapi menerima tawaran Musyarakah


penggemukan sapi potong dari sebuah
perusahaan Australia, dengan syarat para
peternak menyediakan lahan dan pakan hewan.
Para peternak itu meminta bantuan bank anda
untuk proyek per 6 bulan tersebut. Akad apa

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 10


yang menurut anda cocok untuk proyek ini?

20 Sebuah yayasan yang mengelola lembaga 1. Murabahah


pendidikan dari tingkat SD sampai SMA 2. Istisna
mendatangi bank anda dan meminta bantuan
untuk pembangunan gedung baru yang hanya
dapat dibayar per enam bulan. Produk apa yang
anda akan siapkan jika anda memang
menyetujuinya?

21 Seorang kenalan berniat membuka peternakan 1. Musyarakah


unggas (bebek) yang telurnya dapat dijual dalam 2. Murabahah
bentuk telur asin. Modal pribadinya hanya cukup
untuk membuat kandang dan membeli bebek.
Sedangkan untuk pakannya ia memerlukan
bantuan pembiayaan dari bank anda. Menurut
anda skema apa yang cocok untuk pembiayaan
semacam ini?

22 Seorang dokter di ruko seberang perumahan 1. Murabahah


anda menghubungi anda untuk dapat 2. Mudharabah
memperoleh pembiayaan guna pengadaan obat- Muqayyadah
obatan. Ia melakukannnya karena ada SPK dari
dinas kesehatan setempat. Produk apa yang
cocok untuk proyek ini?

23 Beberapa orang dari karyawan anda berniat 1. Ijarah amal


melanjutkan jenjang pendidikan ke Strata 2 2. Qardh
dengan biaya yang lumayan besar. Tapi biaya itu
masih dalam dibawah batas maksimal pinjaman
seorang karyawan dari perusahaannya. Produk
apa yang anda tawarkan?

24 Seorang pengusaha yang memesan mesin air Wakalah dan


dari Jepang mendatangi bank anda dan meminta Murabahah
pembiayaan untuk pesanan itu. Ia menyatakan
sanggup mengembalikan pembiayaan itu dalam
jangka waktu 1 tahun. Ia sudah mengadakan
kesepakatan dengan koleganya di luar negeri
dalam hal pemesanan ini, bahkan dengan bank
yang menjadi korespondennya.

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 11


25 Seorang produser production house mengajukan 1. Mudharabah
pembiayaan untuk pembuatan sinetron tentang 2. Musyarakah
tokoh pejuang di daerah anda tinggal. Sinetron
3. NO (karena
itu tengah ditawarkan kepada sebuah stasiun
pekerjaan belum
televisi dan kesempatan untuk diterima masih jelas )
setengahnya. Produk apa yang anda tawarkan?

26 Produk apa yang anda akan tawarkan apabila 1. Ijarah Amal


ada TKI yang ingin meminta pembiayaan untuk 2. Wakalah
membiayai pembuatan passport dan dokumen
lainnya, sementara pembayarannya akan
dimulai setelah tiga bulan melalui kenalannya.

27 Gabungan pengusaha rotan di Cirebon Wakalah


mengajukan pembiayaan untuk pembuatan
furniture pesanan dari luar negeri. Bank akan
menerima pembayaran apabila client di luar
negeri melakukan pembayaran melalui banknya.

28 Seorang nasabah mengajukan pembiayaan IMBT


untuk membeli rumah untuk jangka waktu 10
tahun dan dengan modal sendiri sebesar 20%.
Untuk jangka waktu selama itu, bank anda
memiliki kebijakan yang mengharuskan adanya
review terhadap harga yang dikenakan,
maksimal 2 tahun sekali. Produk apa yang anda
fikirkan untuk diterapkan pada pembiayaan ini?

29 Sebuah departemen pemerintah mengajak bank 1. Wadiah


anda untuk melaksanakan kredit program untuk yadudhomanah
para petani dan nelayan. Bank anda diminta (Pemerintah dan
Bank )
untuk menyalurkan pembiayaan kepada para
petani dan nelayan, sedangkan pemerintah 2. Salam ( bank dan
menyediakan dana tunai sebagai jaminan nasabah)
apabila kredit tersebut tidak terbayar

30 Sebuah perusahaan mainan anak-anak ingin Wakalah dan


bekerja sama dengan bank anda untuk Musyarakah
mengimpor mainan jenis plug-in (masih
berbentuk spare-parts dan pemakainya harus
menyusun sendiri jika ingin memainkannya).

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 12


Perusahaan itu memohon pembiayaan yang
akan dibayar dengan skema bagi hasil, dan
keuntungannya tergantung pada tingkat
keuntungan yang diperoleh sesuai kondisi bisnis.

D. Bagaimana Kesiapan Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama

Pontianak dalam menerima, mengadili perkara sengketa ekonomi syari’ah ?

1. Aspek Sumber Daya Manusia

Berdasarkan analisis selama berjalannya Diskusi Ekonomi Syariah

Wilayah I (Pengadilan Agama Pontianak, Pengadilan Agama Ketapang,

Pengadilan Agama Sintang dan Pengadilan Agama Putussibau), memberikan

gambaran bahwa hakim dan panitera/Panitera pengganti yang pada waktu

itu menjadi peserta dengan memiliki kemampuan keilmuan di bidang

ekonomi syariah sangat bertingkat. Pertama peserta hakim banyak yang

sudah konsentrasi dan memahami bahkan mengetahui sampai kepada

berbagai penyelesaian sengketa selain juga sudah banyak mengikuti

pelatihan ekonomi syariah yang dilaksanakan oleh Balitbangdiklatkumdil

Mahkamah Agung RI, Kedua pernah mempelajari dan tinggal menggali

serta mempertajam, ketiga sebagian kecil baru membaca dan mencoba

untuk memahami, ini menjadi kekayaan Pengadilan Tinggi Agama

Pontianak yang patut untuk terus dikembangtingkatkan.

Suasana diskusi sangat alot dan bersemangat, seakan disiplin ilmu

ini menjadi hal terbaru sehingga menarik untuk didiskusikan, yang kemudian

membuahkan hasil rumusan diskusi. Jadi Sumber Daya Manusia hakim

dan Panitera/Panitera Pengganti di wilayah ini cukup di pandang siap,

meskipun perlu pematangan dan pemantapan berkelanjutan.

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 13


2. Sarana dan Prasarana

Dari sudut ini, maksudnya sarana dan prasarana pengadilan agama di

wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak cukup siap, seluruh bangunan

sudah disesuaikan dengan prototype Mahkamah Agung Republik Indonesia,

alat pengolah data hampir dapat dipastikan lengkap sekalipun masih ada

pengadilan yang alat pengolah datanya perlu diremajakan.

E. Kesimpulan dan Saran

Sebagaimana uraian singkat diatas, dapat disimpulkan bahwa perluasan

kewenangan Peradilan Agama yang juga mencakup penyelesaian sengketa

ekonomi syariah merupakan kewenangan berharga yang patut direspon secara

positif dan serius. Sepertinya lembaga adalah taruhannya, keberhasilan dalam

menangani dan mempersiapkan sumber daya manusia adalah merupakan faktor

keberhasilan dalam membangkitkan ekonomi Islam, dari lembaga ini juga

menjadi ladang dakwah setiap pribadi muslim.

Karenanya, diskusi ekonomi syariah serta kegiatan semacamnya perlu

dikemas menjadi “diskusi ekonomi syariah berkelanjutan” sampai akhirnya

dapat menyelesaikan sebuah kasus/sengketa ekonomi syariah sejak dari

pendaftaran perkara sampai kepada putusan. Terkait peserta adalah hakim dan

Panitera/Panitera Pengganti masing-masing wilayah.

Demikian catatan kecil ini, apabila ditemukan kekurangan sekaligus

menjadi kekeliruan, sebagai pencatat mohon maaf yang sebesar-besarnya,

semoga ini ada hikmahnya untuk kita semua, amin.

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 14


Daftar Bacaan :

Lewis, Mervvyn dan Al-qaoud, Latifa, 2001, Perbankan Syari’ah : Prinsip,


Praktik,Prospek- Jakarta : PT. Serambi Ilmu Jakarta

Hasil Rumusan Tim Perumus Diskusi Ekonomi Syari’ah Wilayah I, tanggal 11


Nopember 2014

Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2008, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah-


Jakarta.

Mahkamah Agung Republik Indonesia Majalah Suara Uldilag, 2008, Pokja Perdata
Agama, Jakarta Vol 3 No.XII, hlm. 13

Materi Produk Perbankan dan Jasa Bank Syari’ah disampaikan oleh Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak ( Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H)
tanggal 10 Nopember 2014

Naffi, 2013, Kertas Kerja Perorangan (KKP) : Rencana Kerja Peningkatan Kinerja
Pelayanan Teknis Pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas II Mempawah,
Diklatpim Tingkat III, Bogor

www.Syariah mandiri.co.id,

Hasil Diskusi Ekonomi Syari’ah PTA Pontianak 10-11 November 2014 | 15

Anda mungkin juga menyukai