Nama : Syalom Waworuntu

Nim : 711331121007
UAS NCP

Kasus 2
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.K
Umur : 74 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No MedRec : 00425416
Tanggal Skrining : 12/11/2022
Diagnosa Klinis :

A. NUTRITIONAL ASSESMENT
I. Riwayat Personal
a. Riwayat Penyakit
- Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada kaki
- Riwayat Penyakit Dahulu
-

b. Riwayat Anastesi

II. Antropometri
- Berat Badan : 60 kg
- Tinggi Badan : 150 kg
- BBI : 45 kg
- IMT : 26,6
Penilaian : Status Gizi Lebih
 III. Biokimia
Data hasil pemeriksaan laboratorium pasien sebelum pengamatan dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 1. Data Laboratorium pasien

Data Laboratorium Hasil Keterangan

Tekanan Darah 152/60 Tinggi

Anemia
Fraktur Femur

Penilaian : Pasien mengalami Hipertensi

IV. Fisik dan Klinik

a. Data Klinis
Hasil pemeriksaan klinis pasien sebelum pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Klinis Tanggal 12 November 2022

Pemeriksaan Hasil Keterangan

Tekanan darah 152/60mmHg Tinggi

Nadi 92x/m Normal

Suhu 36,39℃ Normal

Respiratory Rate (Rr) 20x/m Rendah

Penilaian : Tekanan darah pasien tinggi dan respirasi pasien rendah

b. Data Fisik
Hasil pemeriksaan klinis pasien sebelum pengamatan dapat dilihat pada tabel
berikut.

No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan

.

1. Keadaan umum Compos Mentis

2. Konjungtiva anemis -

3. Sklera ikterik -

4. Distensi vena juguler -

5. Pembesaran KGB -

6. Murmur -

7. Gallop -

8. Bising usus +

9. Edema -

10. Fraktur interthrochanter femur +

dextra tertutup on skin traksi

Penilaian : Pasien tidak memiliki tanda-tanda malnutrisi.

V. Dietary History

VI. Terapi Obat

Obat yang dikonsumsi paisen selama dirawat yaitu :
B. DIAGNOSIS GIZI
(NI.1.3) kelebihan asupan energi
P : Status gizi lebih
E : asupan gizi lebih
S : di tandai dengan hasil perhitungan IMT

(NC.2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (mengalami prothombin)

P : PT yang tinggi
E : Asupan gizi lebih
S : di tandai dengan hasil laboratorium yang tinggi

C. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
1) Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien.
2) Mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut dan meningkatkan daya tahan tubuh
3) Meningkatkan asupan makan pasien.

D. MONITORING
- Rencana teknik anastesi RA-SAB
- Rencana perawatan pasca anastesi di ruangan
- Analgetik pasca tindakan intravena intermiten