Anda di halaman 1dari 39

LAMPIRAN INSTRUMEN ASESMEN TUGAS AKHIR

1. Instrumen penilaian yang digunakan adalah tugas proyek melalui penilaian kinerja
atau keterampilan peserta didik selama mengerjakan proyek tersebut. Adapun tugas
proyek pertama yang dibebankan kepada peserta didik adalah Pemanfaatan daur ulang
limbah menjadi suatu produk yang berguna.

INSTRUMEN PENILAIAN

MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG

Kelompok : ____________________

Kelas : ____________________

1. Proyek Kelompok
Nilai
No. Aspek yang dinilai Keterangan
A B C

1. Kelengkapan

2. Kerapian

3. Kerjasama

4. Kreativitas

5. Manfaat

Total Skor

Grand Total Skor

Keterangan nilai :
A. Baik sekali (skor 81–90)
B. Baik (skor 71–80)
C. Cukup (skor 60–70)

a. Lembar Penilaian Sikap


Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Dengan predikat sebagai berikut:

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik 80 ≤ AB ≤ 100
(SB)
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

2. Karya Tulis Kelompok


A. Fokus Pada Proses
No Aspek Yang Dinilai Nilai Keterangan
.
0 1 2 3 4 5

1. Topik

2. Diagram investigasi

3. Tahapan proses investigasi

4. Monitoring

Total Skor

Grand Total Skor

B. Fokus Pada Hasil

No Nilai
Aspek Yang Dinilai Keterangan
. 0 1 2 3 4 5

1. Format laporan

2. Deskripsi temuan

3. Pembahasan

4. Kesimpulan

5. Daftar pustaka

Total Skor

Grand Total Skor

RUBRIK PENILAIAN KARYA TULIS

A. Fokus Pada Proses


Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

Topik Sesuai materi pembelajaran, asli, kontekstual 5


Sesuai materi pembelajaran, asli, tidak kontekstual 4

Sesuai materi pembelajaran, tidak asli, kontekstual 3

Sesuai materi pembelajaran, tidak asli, tidak 2


kontekstual

Tidak sesuai materi pembelajaran 1

Tidak merumuskan topik 0

Diagram investigasi Mencerminkan hubungan, ada peluang penemuan 5

Mencerminkan hubungan, tidak ada peluang 4


penemuan

Kurang mencerminkan hubungan, ada peluang 3


penemuan

Kurang mencerminkan hubungan, ada peluang


penemuan tetapi tidak mungkin
2

Tidak mencerminkan hubungan, tidak ada upaya 1


penemuan

Tidak membuat diagram 0

Tahapan Lengkap, sistematis, metodologis 5

proses Lengkap, kurang sistematis, metodologis 4

investigasi Lengkap, sistematis, kurang metodologis 3

Lengkap, kurang sistematis, kurang metodologis 2

Tidak lengkap, kurang metodologis 1

Tidak ada proses 0

Monitoring Sesuai tahapan proyek, jadwal jelas, ada lembar 5


kemajuan

Sesuai tahapan proyek, jadwal jelas tidak ada lembar


kemajuan
4

Sesuai tahapan proyek, tidak ada jadwal, ada lembar 3


kemajuan

Sesuai tahapan proyek, tidak ada jadwal, tidak ada


lembar kemajuan
2

Tidak sesuai tahapan proyek 1

Tidak ada monitoring 0

B. Fokus Pada Hasil


Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor

Format laporan Lengkap, sistematis, bahasanya lugas 5

Lengkap, sistematis, bahasanya tidak lugas 4

Lengkap, tidak sistematis, bahasanya lugas 3

Lengkap, tidak sistematis, bahasanya tidak lugas 2

Tidak lengkap, bahasanya lugas 1

Tidak lengkap, bahasanya tidak lugas 0

Deskripsi temuan Lengkap, sistematis, mencapai tujuan 5

Lengkap, sistematis, tidak mencapai tujuan 4

Tidak lengkap, sistematis, ada upaya mencapai tujuan


tetapi salah
3

Tidak lengkap, tidak sistematis, ada upaya mencapai


tujuan tetapi salah
2

Tidak lengkap, tidak sistematis 1

Tidak menunjukkan hasil eksperimen 0

Pembahasan Menyajikan isu, mengungkap temuan, ada justifikasi


temuan, ada implikasi temuan
5

Menyajikan isu, mengungkap temuan, ada justifikasi,


tidak ada implikasi temuan
4

Mengungkap temuan, ada justifikasi temuan, ada


implikasi temuan
3

Menyajikan isu, tidak mengungkap temuan 2

Tidak menyajikan isu, tidak mengungkap temuan 1

Tidak ada pembahasan 0

Kesimpulan Lengkap, sesuai tujuan, tepat 5

Tidak lengkap, ada sesuai tujuan, tepat 4

Lengkap, sesuai tujuan, tidak tepat 3

Lengkap, tidak sesuai tujuan, tidak tepat 2

Tidak lengkap, tidak sesuai tujuan, tidak tepat 1

Tidak menyajikan kesimpulan 0

Daftar pustaka Bervariasi, muktahir, penulisan tepat 5

Bervariasi, mutakhir, penulisan tidak tepat 4

Bervariasi, kurang mutakhir, penulisan tepat 3

Kurang bervariasi, muktahir, penulisan tepat 2

Kurang bervariasi, kurang muktahir, penulisan tepat 1

Kurang bervariasi, kurang muktahir, penulisan kurang 0


tepat

2. RENCANA TUGAS KEDUA ADALAH PROYEK MEMBUAT PENJERNIHAN


AIR

a. Kriteria Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air


Format Penilaian Proyek
Topik :
Nama Proyek :
Waktu Pelaksanaan :
Nama Peserta didik :
Kelas :

No. Aspek Skor


1 Perencanaan: 30
a. Persiapan alat dan bahan
b. Rancangan:
- Gambar Rancangan
- Alur kerja dan deskripsi
- Cara penggunaan alat

2 Produk: 50
- Bentuk Fisik
- Inovasi
3 Laporan: 20
- Kebermanfaatan Laporan
- Sistematika Laporan
- Penulisan Kesimpulan
TOTAL 100
SKOR

b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air


No. Aspek Rubrik
1 Perencanaan: 10. Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai
Persiapan alat dan bahan dengan gambar rancangan yang dipersiapkan
6. Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang
sesuai dengan gambar rancangan yang
dipersiapkan
2. Jika alat dan bahan kurang lengkap
Rancangan:
§ Gambar Rancangan 20. Jika rancangan terdapat gambar rancangan,
alur kerja dan cara penggunaan alat yang
§ Alur kerja dan deskripsi sesuai
10. Jika rancangan terdapat gambar rancangan,
alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi
kurang sesuai
§ Cara penggunaan alat 5. Jika rancangan terdapat gambar rancangan,
alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi
tidak lengkap
2 Bentuk Fisik Produk 30. Jika alat sesuai rancangan, bisa digunakan dan
bentuk fisik kuat dan kokoh
20. Jika alat sesuai rancangan, dan bisa digunakan
10. Jika alat kurang sesuai rancangan tetapi bisa
digunakan
Inovasi Produk: 20. Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan
rumah, dan menarik
10. Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan
rumah, dan disain kurang menarik
3 Laporan 20. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria,
§ Kebermanfaatan Laporan isi laporan bermanfaat dan kesimpulan
sesuai
§ Sistematika Laporan 10. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria,
isi laporan kurang bermanfaat, kesimpulan
kurang sesuai
§ Kesimpulan 5. Hanya satu aspek yang terpenuhi

LAMPIRAN CONTOH PRODUK TUGAS PROYEK


LAMPIRAN FORMAT PENULISAN KARYA TULIS
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF SISWA

A. Pilihan Ganda
1. Paparan sinar ultra violet pada kulit yang tidak terlindungi dapat mencetuskan penyakit
kanker kulit. Meningkatnya kasus kanker kulit yang berkaitan dengan intensitas ultra
violet matahari yang masuk ke bumi karena......
a. Polusi udara
b. Perubahan musim
c. Bumi semakin panas
d. Menipisnya lapisan ozon
e. Aktivitas manusia yang semakin kompleks

2. Tingkat pencemaran pada masa sekarang relatif tinggi. Air sungai berwarna hitam dan
berbau busuk, udara menjadi tidak segar dan kesuburan tanah menurun. Perubahan
lingkungan ini menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Akibat dari perubahan
lingkungan tersebut adalah......
a. Reproduksi organisme di sungai meningkat
b. Penyakit karena virus merajalela
c. Keseimbangan alam terganggu
d. Kesejahteraan manusia meningkat
e. Kehidupan tumbuhan air pada komunitas sungai stabil
3. Daerah bantaran sungai yang dijadikan pemukiman penduduk,dapat menyebabkan
pencemaran sungai, karena sebagian besar penduduk membuang sampah ke sungai.
Dampak pencemaran air sungai terhadap kelangsungan ekosistem adalah....
a. Meningkatnya penyebaran penyakit
b. Meningkatnya kadar oksigen terlarut
c. Meningkatnya populasi ikan di sungai
d. Bertambahnya jenis – jenis tumbuhan air
e. Berkurangnya konsentrasi karbondioksida

4. Bencana banjir yang melanda beberapa kota tidak hanya disebabkan oleh tingginya
curah hujan. Faktor kerusakan hutan di kawasan tangkapan air wilayah hulu sungai
diidentifikasi sebagai penyebab utama sering terjadinya banjir. Dampaknya juga berupa
pendangkalan sungai. Kerusakan hutan disebabkan oleh beberapa kegiatan manusia, antara
lain pembelakan liar dan penambangan liar. Kerusakan hutan juga banyak terjadi akibat
kebakaran hutan, alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit, pertambangan batu baru,
dan penambangan emas liar. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah....
a. Membangun tanggul-tanggul di sepanjang aliran sungai
b. Merevisi undang-undang tentang pencemaran
c. Melarang usaha penambangan atau eksploitasi sumber daya alam
d. Mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan
e. Memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan sistem

5. Sampah organik di dalam sungai atau kolam menyebabkan kadar O2 meningkat


sehingga mengganggu kehidupan organisme di perairan. Usaha yang tepat mengatasi
masalah tersebut adalah sampah organik itu sebaiknya....
a. Tetap ditimbun di tempat tertentu
b. Dikeringkan lalu dibakar
c. Dijadikan pupuk kompos
d. Ditimbun tanah agar tidak berbau
e. Dibakar, abunya untuk pupuk

6. Pengelolaan secara biologis merupakan cara paling efektif menanggulangi limbah dari
bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) karena….
a. Membutuhkan waktu yang relatif singkat
b. Biaya yang dibutuhkan relatif murah
c. Tidak menimbulkan limbah baru bagi lingkungan
d. Tidak membutuhkan teknologi yang rumit
e. Meminimalisir dampak bagi lingkungan

7. Eceng gondok merupakan tanaman air yang berperan sebagai produsen pada ekosistem
air tawar. Pada kondisi tertentu, pertumbuhan tanaman ini menjadi sangat pesat karena
adanya limbah dari pupuk tanaman yang terbawa aliran air sungai sehingga dapat
menyebabkan....
a. Tanaman air yang lain dapat tumbuh dengan leebih pesat pula
b. Menumpuknya logam-logam berat di dasar sungai
c. Berkurangnya O2 di bawah permukaan air
d. Berkurangnya CO2 di bawah permukaan air
e. Proses pembusukan berjalan sangat lambat karena tidak ada CO2

8. CO2 dapat menyebabkan efek rumah kaca apabila kadarnya di atmosfer meningkat dan
menyebabkan peningkatan suhu bumi yang disebut pemanasan global. Efek rumah kaca ini
dapat ditanggulangi yakni dengan cara...
a. Membuka lahan pertanian baru
b. Pembakaran hutan
c. Penebangan hutan
d. Penghijauan
e. Penggunaan freon

9. Pabrik mesin mengoperasikan mesin dengan bahan bakar batu bara dan bahan bakar
minyak. Harga batu bara lebih murah sehingga banyak dipilih oleh pabrik, tetapi
menghasilkan emisi gas buangan lebih banyak dibandingkan bahan bakar minyak. Jika
pabrik terus – menerus menggunakan batu bara, yang akan terjadi adalah….
a. Pembakaran batubara menghasilkan gas karbon monoksida yang dapat
meningkatkan suhu bumi
b. Gas buangan karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga
suhu bumi meningkat
c. Gas nitrogen hasil pembakaran menyebabkan asfiksi pada manusia, khususnya
manusia lanjut usia
d. Gas karbon dioksida hasil pembakaran menyebabkan penipisan ozon di atmosfer
e. Dihasilkan gas CFC yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon di atmosfer

10. Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya ancaman bencana


ekologis. Bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa
wilayah tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti turunnya hujan dengan intensitas
tinggi, tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan. Sementara itu, faktor utama penyebab
kerusakan lingkungan di wilayah tertentu adalah kegiatan eksploitasi sumber daya alam
yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Cara mengatasi
permasalahan tersebut adalah….
a. Memperbaiki saluran – saluran air dan membuat tanggul di sungai
b. Merevisi kebijakan undang – undang tentang pencegahan pencemaran
c. Menutup semua usaha penambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam
d. Mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan
e. Memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan berbagai penyuluhan

B. URAIAN
1. Bacalah artikel singkat berikut ini!

Perkembangan kota Bandung kian meningkat, terutama sektor industri dan pariwisata.
Apalagi sejak tol Cipularang mulai dibuka pada 2005. Industri dan pariwisata kota Bandung
semakin menggeliat, menawarkan berbagai macam produk yang menggiurkan. Kota Bandung
menjelma bagaikan magnet bagi para wisatawan domestik. Hampir setiap akhir pekan, kota
Bandung dijejali kendaraan yang sebagian besar berasal dari Jakarta. Kondisi ini
mengakibatkan kemacetan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan, seperti di Jl. RE.
Martadinata yang terkenal dengan deretan FO (factory outlet) yang memanjakan para
wisatawan. Begitu pula di sekitar Kebon Kalapa (alun-alun kota Bandung) yang selalu macet
Kota Bandung. Pertama, perkembangan perekonomian semakin meningkat. Kedua,
memburuknya kondisi lingkungan kota Bandung. Ini merupakan ironi yang tidak dapat
dielakkan lagi. Kondisi lingkungan ini semakin diperparah dengan sedikitnya ruang hijau
yang tersedia. Selain itu daerah resapan di sekitar Dago, kini banyak yang telah beralih fungsi
menjadi restoran-restoran yang menyediakan pemandangan kota Bandung dari atas.
http://myandme.wordpress.com/2014/01/20/polusi-udar a-di-bandung-meningk at/

Berdasarkan informasi di atas, analisislah menurut pendapat kalian dampak manakah yang
relevan dan tidak relevan terhadap permasalahan kepadatan arus transportasi di kota
Bandung? Dan solusi apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut?

2. Perhatikan tabel berikut yang menunjukkan beberapa data hasil dari pengujian gas
buang kendaraan bermotor:
No No. Kendaraan Hasil Pengujian
CO HC
1 D 17… 2,16 2300
2 D 45… 0,74 1550
3 B 28… 3,27 1450
4 D 36… 1,05 1222
5 B 22… 4,57 600
6 D 15… 3,78 4620
Keterangan:
Batas maksimal CO : 50%
Batas maksimal HC : 1200 ppm
Berdasarkan tabel di atas, analisislah apa yang menjadi permasalahan utamanya? Jelaskan
mengapa hal tersebut dapat terjadi! Dan dampak apa yang ditimbulkan dari permasalahan
tersebut!

3. Bacalah wacana berikut ini!

Puji Lestari, ahli polusi udara dari Departemen Teknik Lingkungan


Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB mengatakan, banyak
penyebab yang memicu tingginya konsentrasi gas berbahaya, antara
lain banyaknya kendaraan bermotor yang melintas tanpa didukung
ketersediaan jalan. Hal itu menimbulkan kemacetan sehingga
pembakaran bahan bakar tidak optimal dan menghasilkan CO.
Berdasarkan informasi di atas, menurutmu apakah pendapat Puji Lestari tersebut dapat
dipercaya? Kemukakan alasanmu! dan solusi apa yang sebaiknya dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut?

4. Perhatikan gambar gas buang motor bensin dan diesel di bawah ini:

Buatlah kesimpulan berdasarkan gambar di atas! Analisislah apa yang menyebabkan


adanya perbedaan tersebut?
5. Perhatikan aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan kerja berikut:

Kegiatan 1: Servis atau perawatan piston


Piston dilepaskan dari dudukannya kemudian rendam piston dalam cairan pembersih
bersama-sama dengan batang piston, lalu keringkan.
Bersihkan kotoran arang pada alur ring piston.
Amati alur ring piston kemungkinan aus. Keausan terbesar biasanya terjadi pada alur ring
kompresi.
Periksa kebebasan alur ring piston dengan feeler gauge. Alur ring piston dapat diperbaiki
dengan memotong alur lebih besar dan memasang ring baja di sisi atas.
Setelah pemeriksaan terhadap pen piston selesai pasang kembali seperti
semula.
Kegiatan 2: Trouble Shooting karburator
Tutup keran bensin dari tangki, kemudian lepaskan semua selang dari karburator. Lepaskan
karburator dari dudukannya, simpanlah mur dan ring pada tempat yang telah disediakan.
Buka saluran pembuangan bensin pada karburator, dan keluarkan bensin dari ruang
pelampung. Tampunglah bensin tersebut pada tempat yang tersedia. Hindari api terbuka.
Buka penampung bensin (ruang pelampung) dengan posisi karburator terbalik. Ambil jarum
pelampung dengan hati-hati, kemudian periksa apakah aus atau tidak. Bila aus atau tergores
sebaiknya diganti.
Lepaskan main jet, air screw, dan yang lainnya dengan hati-hati. Bersihkan dengan udara
bertekanan (kompresor) atau tiup kuat-kuat.
Cucilah komponen-komponen karburator dengan bensin yang bersih.
Semprotkan setiap saluran dengan udara bertekanan, atau tiup kuat-kuat.
Bila semua komponen sudah dibersihkan dan diperiksa, maka siap dipasang kembali dengan
urutan langkah kebalikannya dari pembongkaran. Komponen-komponen yang telah rusak (aus,
tergores, atau cacat) sebaiknya diganti.

Kegiatan 3: Ganti Oli


Letakkan dongkrak di atas permukaan yang keras dan sekiranya mampu menopang bodi mobil.
Pastikan mangkuk penampung oli bekas berada di bawah katup pembuang oli, sebelum
membuka katup tersebut. Dengan menggunakan kunci pembuka, bukalah katup tersebut searah
dengan jarum jam (jika membukanya dari atas). Hati-hati, bisa jadi suhu oli masih panas.
Biarkan oli keluar hingga benar-benar habis, sementara bersihkan katup pembuangan oli
tersebut, serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru. Setelah itu pasanglah kembali
katup pembuangan, kencangkan dengan wajar (jangan terlalu kencang).
Gantilah oli filter yang lama dengan yang baru. Periksa seal dari filter dan tambahkan lapisan
film baru yang tebal untuk melapisi seal. Kemudian pasanglah filter oli yang baru dan
kencangkan dengan tangan.
Periksalah kemungkinan kebocoran di saluran pembuangan oli dan filter oli yang
baru. Jika ada, kencangkan hingga tak terlihat rembesan oli.
Kegiatan 4: Menyetel Campuran Udara pada Karburator
Hidupkan mesin dengan stationer sampai mencapai tujuan kerja (mesin hangat)
Putar baut setelah udara kekanan dengan menghitung jumlah putarannya berlahan- lahan dan salah
satu tangan memegang gas, (semakin diputar kekanan penyetelan udara maka semakin miskin dan
mesin cenderung mati).
Semakin baut di putar ke kanan mesin akan cenderung mati dan di imbangi dengan gerakan katup
gas.
Setelah baut diputar penuh ke kanan, putar berlawanan arah ke kiri secara perlahan-lahan sampai
mendapatkan hidupnya mesin yang betul-betul normal (ciri- cirinya : aroma gas buang tidak pedih
dimata, getaran pada mesin paling kecil, pembakaran elektroda pada busi berwarna putih dan
kecoklat-coklatan serta kering).
Pada waktu di putar ke kiri harus di hitung jumlah putarannya.

Berdasarkan informasi di atas, kategorikan dengan lengkap limbah- limbah yang


dihasilkan dari aktivitas di lingkungan kerja tersebut!

KETERANGAN PENILAIAN:
1. Pilihan Ganda jika benar mendapatkan skor 10 untuk masing-masing nomor
2. Uraian jika benar akan memperoleh skor 20 untuk masing-masing nomor

LAMPIRAN INSTRUMEN ANGKET


Lembar Observasi Peserta didik
Nama Peserta didik :
Kelas :
Petunjuk Pengisian:
a. Beri tanda (√) pada kolom yang tersedia.
b. Keterangan diisi dengan catatan khusus terkait dengan aspek yang diamati jika
dipandang perlu.
Realisasi
No. Pertanyaan Keterangan
Ya Tidak
1. Apakah anda sudah mengetahui status
sekolah ini sebagai sekolah adiwiyata
mandiri tingkat nasional?
2. Apakah anda pernah
mendengar/mengetahui
kebijakan/program dari sekolah tentang
adiwiyata mandiri ini?
3. Apakah menurut anda kondisi
lingkungan di sekolah sudah
mencerminkan sebagai sekolah
adiwiyata mandiri nasional?
4. Apakah guru/tenaga kependidikan di
sekolah ini sudah/pernah memberikan
sosialisasi mengenai konsep berbudaya
dan lingkungan hidup?
5. Apakah dalam pembelajaran sehari-hari
sudah diajarkan materi tentang
lingkungan hidup sebagai salah satu
tolok ukur sekolah adiwiyata?
6. Apakah model pembelajaran dan media
yang digunakan selama ini sudah dapat
membentuk karakter peduli lingkungan
peserta didik?
7. Apakah peserta didik dilibatkan aktif
dalam menjaga kebersihan dan keasrian
lingkungan hidup di sekolah ini?
8. Apakah peserta didik pernah diajarkan
cara mengelola dan mendaur ulang
sampah?
9. Apakah peserta didik pernah diajak
untuk menghasilkan produk-produk
bermuatan lingkungan?
10. Apakah peserta didik pernah diberikan
materi tentang pembentukan karakter
peduli lingkungan hidup oleh pihak
sekolah?

LAMPIRAN SUMBER DATA PESERTA DIDIK


Distribusi Siswa-Siswi SMA Katolik Santo Thomas Aquino Tulungagung
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
72 89 71 72 55 74
Jumlah: 161 Jumlah: 143 Jumlah: 129
Sumber (Database SMAK 2023)

LAMPIRAN INSTRUMEN WAWANCARA NARASUMBER


No Nama Status Pernyataan
1. Thea Febina P. Pelajar Kepedulian lingkungan sangatlah
penting untuk diterapkan pada
siswa SMAK.
2. Albert Cheng Pelajar Masih banyak remaja yang belum
paham tentang kepedulian
lingkungan.
3. Joseph Gerard Pelajar Kepedulian lingkungan masih
menjadi masalah utama siswa-
siswi jaman sekarang.
4. Emily Dewiyani S. Pelajar Perlunya langkah konkrit dalam
menjaga kelestarian lingkungan
sekitar.
5. Sevilla Aulora Pelajar Peran remaja sangatlah penting
dalam menjaga kelestarian
lingkungan.
6. Jenifer Magdalena Pelajar Remaja adalah agen perubahan
paling utama dalam masyarakat.
7. Jessica Agnesya Pelajar Masih banyak remaja yang belum
paham tentang kepedulian
lingkungan.
8. Michelle Ezperanza Pelajar Sekolah adalah wadah pertama
dalam upaya pelatihan kepedulian
lingkungan dalam kalangan
remaja.
9. Leonard Albert Pelajar Masih rendahnya kepedulian
masyarakat terhadap pelestarian
lingkungan.
10. Wilma Zasqia Pelajar Rusaknya lingkungan adalah
bencana alam yang dapat
mematikan.
11. Didan Febriano Pelajar Kepedulian lingkungan dan
remaja saling berkaitan.
12. Wahyu Gesang Anugraha Pelajar Pihak sekolah harus menyiapkan
langkah nyata dalam mengatasi
kerusakan lingkungan.
13. Michelle Florencia Pelajar Remaja harus bergerak dalam
melakukan aksi nyata pencegahan
kerusakan di lingkungan.
14. Andrean Wibisono Pelajar Belum banyaknya upaya dalam
mengatasi kerusakan lingkungan.
15. Jovan Alexander C. Pelajar Kepedulian lingkungan adalah hal
utama dalam menjaga lingkungan
hidup
16. Pink Calista Angelique Pelajar Kerusakan lingkungan dapat
diatasi dengan upaya
komprehensif dari remaja dan
pihak sekolah.
17. Hariyadi, S.Si. Pengajar Kesadaran siswa-siswi tentang
bahaya kerusakan lingkungan
masih rendah dan belum ada
upaya dari lembaga terkait dalam
mensosialisasikan
pencegahannya,
18. Irma Setya, S.Pd, M.Si. Pengajar Kerusakan lingkungan dapat
membunuh dan menghancurkan
alam sekitar kita

LAMPIRAN INSTRUMEN VALIDASI

1. Angket Validasi Modul


Tabel 3.1 Skor Penilaian Validasi Ahli
Keterangan Skor
Sangat Baik (SB) 5
Baik (B) 4
Cukup (C) 3
Kurang (K) 2
Sangat Kurang (SK) 1
(Sumber: Arikunto, 2007)

Tabel 3.2 Kriteria Kelayakan


Penilaian Kriteria Interpretasi
81 ≤ P < 100% Sangat Layak
61 ≤ P < 81% Layak
41 ≤ P < 61% Cukup Layak
21 ≤ P < 41% Tidak Layak
0 ≤ P < 21% Sangat Tidak Layak
(Sumber: Riduwan: 2013)
Bahan ajar berbentuk modul dinyatakan layak secara teoritis apabila persentase
kelayakan adalah lebih dari sama dengan (≥) 61%.

2. Amgket Kepraktisan Modul


Tabel 3.3 Penskoran Angket
Keterangan Skor
Sangat Praktis (SP) 5
Praktis (P) 4
Cukup Praktis (CP) 3
Kurang Praktis (KP) 2
Sangat Kurang Praktis (SKP) 1
(Sumber: Yokri, V., & Saltifa, P. 2020)

Tabel 3.4 Kriteria Kepraktisan


Penilaian Kriteria Interpretasi
81 ≤ P < 100% Sangat Praktis
61 ≤ P < 81% Praktis
41 ≤ P < 61% Cukup Praktis
21 ≤ P < 41% Tidak Praktis
0 ≤ P < 21% Sangat Tidak Praktis
(Sumber: Yokri, V., & Saltifa, P. 2020)
Bahan ajar berbentuk modul dinyatakan praktis secara teoritis apabila persentase
kelayakan adalah lebih dari sama dengan (≥) 61%.

3. Angket Keefektifan Modul


Karakter peduli lingkungan peserta didik ini dianalisis dengan rumus N-gain score.
Berikut rumus gain score ternomalisasi:
( sf )−(si)
(g) =
( sm )−( si)
Keterangan:
(g) = gain score ternomalisasi
(Sm) = skor tertinggi yang diperoleh peserta didik
(Sf) = skor post test
(Si) = skor pre test
Dengan kategori skor N-gain adalah:
(g) < 0,3 : rendah
0,3 ≤ (g) < 0,7 : sedang
(g) ≥ 0,7 : tinggi
Tingkat klasifikasi karakter peduli lingkungan peserta didik dirumuskan sebagai
berikut:
R
NP : x 100%
SM
Keterangan:
NP = nilai yang diperoleh
R = skor mentah yang diperoleh peserta didik
SM = skor maksimum dari tes yang ditentukan

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Karakter Peduli lingkungan Peserta Didik


Rentang Nilai Kategori
NP > 80 Sangat Baik
60 < NP ≤ 80 Baik
40 < NP ≤ 60 Cukup Baik
20 < NP ≤ 40 Kurang Baik
NP ≤ 20 Sangat Kurang Baik
(Sumber: Purwanto, 2008)

LAMPIRAN ANGKET RESPON SISWA

ANGKET EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE


PROJECT BASED LEARNING DI SMAK SANTO THOMAS AQUINO
TULUNGAGUNG
(Studi Kasus Pokok Bahasan Perubahan Lingkungan)

Nama : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
Petunjuk
1. Pada angket ini terdapat 16 pernyataan. Bacalah dengan teliti kemudian
pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi
pembelajaran yang kamu pelajari.
2. Tentukan jawaban yang benar-benar sesuai/cocok dengan pilihanmu dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom pilihan jawaban yang kamu pilih.

Sangat Kurang Tidak


No Pernyataan Setuju
Setuju Setuju Setuju

Siswa ingin tahu materi pelajaran yang


akan dipelajari

1. Saya ingin tahu materi yang akan


dipelajari yaitu lingkungan hidup.

2. Saya ingin tahu lebih lanjut


tentang materi lingkungan karena
materi tersebut penting untuk
saya.

3. Saya bersemangat untuk belajar


setelah saya tahu tujuan dari
mempelajari materi lingkungan.

Mahasiswa terangsang untuk


mengikuti pembelajaran dengan
metode PjBL

4. Saya merasa antusias saat materi


lingkungan akan diajarkan
dengan metode PjBL

5. Setelah dosen menjelaskan


langkah-langkah metode PjBL
saya menjadi tertarik untuk
mengikuti pelajaran dengan
materi lingkungan

6. Saya senang karena dapat bekerja


sama dengan teman satu
kelompok dalam pembelajaran
dengan metode PjBL.

Mahasiswa memusatkan perhatian


pada kegiatan pembelajaran

7. Saya berperan aktif selama


kegiatan
Kelompok

8. Saya bertanya kepada guru saat


saya menemukan kesulitan
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung

9. Saya dapat bekerja sama dengan


baik saat kerja kelompok untuk
memahami materi lingkungan
dan mengerjakan latihan soal
secara kelompok

Mahasiswa merasa berkompeten


terhadap materi yang dipelajari

10 Saya tidak merasa kesulitan


. untuk
memahami materi lingkungan

11 Saya tidak merasa kesulitan saat


.
mengerjakan soal yang berkaitan
dengan materi lingkungan

12 Saya tidak mencontek pekerjaan


. teman saat mengerjakan tes
individual tentang materi
lingkungan

Siswa dapat berinteraksi secara positif


dengan lingkungan

13 Saya dapat mengajari teman saya


. tentang materi lingkungan setelah
saya mengikuti perkuliahan
dengan metode PjBL

Siswa bangga dengan keberhasilan


yang dicapai

14 Saya bangga saat saya berhasil


. menguasai materi lingkungan

15 Saya merasa senang karena telah


. berhasil mengerjakan soal materi
lingkungan

16 Saya bangga saat kelompok saya


. mendapat penghargaan

LAMPIRAN ANGKET RESPON GURU

MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda √ pada kolom yang disediakan, sesuai dengan penilaian anda.
2. Berikan nilai
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju

Skor
No. Pertanyaan
STS TS KS S SS
1. Dengan penggunaan modul pembelajaran
berbasis PjBL mempermudah saya dalam
menyampaikan materi Perubahan lingkungan
kepada siswa di kelas
2. Saya lebih tertarik mengajar menggunakan buku
dibandingkan menggunakan modul pembelajaran
berbasis PjBL Perubahan lingkungan
3. Dengan penggunaan modul pembelajaran
berbasis PjBL, saya merasa siswa lebih antusias
mengikuti pembelajaran Perubahan lingkungan di
kelas
4. Dengan penggunaan modul pembelajaran
berbasis PjBL, saya merasa siswa lebih tertarik
mengikuti pembelajaran Perubahan lingkungan di
kelas
6. Saya tidak bisa memfokuskan diri saya sendiri
dalam mengajar menggunakan modul
pembelajaran berbasis PjBL Perubahan
lingkungan
7. Dengan penggunaan modul pembelajaran
berbasis PjBL, saya menjadi betah mengajar
pembelajaran Perubahan lingkungan
8. Dengan penggunaan modul pembelajaran
berbasis PjBL, saya bisa mengontrol
perkembangan siswa dalam mata pelajaran
Perubahan lingkungan
9. Modul pembelajaran berbasis PjBL yang
digunakan dalam pembelajaran mempersulit saya
dalam memaparkan materi-materi Perubahan
lingkungan
10. Dengan adanya modul pembelajaran berbasis
PjBL, intensitas belajar siswa dalam mata
pelajaran Perubahan lingkungan saya meningkat

Komentar dan Saran

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

……………,…………….. 2023

Responden,

Kisi-Kisi Angket Penilaian Media oleh Ahli Bahasa

Jumlah
No.
No. Aspek Indikator Butir
Butir
Soal

Kesesuaian ukuran (resolusi) modul


1
pembelajaran
1. Ukuran fisik
2
media
Kesesuaian ukuran (resolusi) dengan
2
materi isi modul pembelajaran
Penampilan unsur tata letak pada kulit
(cover) muka, belakang, dan punggung
secara harmonis, memiliki irama dan 3
kesatuan (unity), serta konsisten. (Sesuai
pola)
Menampilkan pusat pandang (center point)
Desain kulit 4
yang baik
2. (cover) modul 4
pembelajaran Komposisi dan ukuran unsur tata letak
(judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.),
5
proporsional, seimbang dan seirama
dengan tata letak isi. (sesuai pola)
Warna unsur tata letak harmonis dan
6
memperjelas fungsi.
3. Tipografi kulit Ukuran huruf judul modul pembelajaran 7 4
(cover) modul lebih dominan dibandingkan (nama
pengarang dan nama penerbit)
Jumlah
No.
No. Aspek Indikator Butir
Butir
Soal

Warna judul modul pembelajaran kontras


8
dengan warna latar belakang

Tidak terlalu banyak menggunakan


9
kombinasi jenis huruf

Tidak menggunakan huruf hias dan jenis


10
huruf sesuai huruf isi modul pembelajaran

Menggambarkan isi/materi ajar dan


11
Ilustrasi isi mengungkapkan karakter obyek
4. kulit (cover) 2
modul Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek
12
sesuai realita

Penempatan unsur tata letak konsisten


13
berdasarkan pola
Penempatan judul bab dan yang setara
(kata pengantar, daftar isi, dll) 14
seragam/konsisten.
Tata letak isi
5. modul Ilustrasi dan keterangan gambar (caption) 15 5
pembelajaran
Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar
belakang tidak mengganggu judul, teks, 16
angka halaman.
Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan
keterangan gambar tidak mengganggu 17
pemahaman.
Tidak menggunakan terlalu banyak jenis
18
huruf

Tidak menggunakan jenis huruf


19
hias/dekoratif

Penggunaan variasi huruf (bold, italic,


20
Tipografi isi capital,) tidak berlebihan.
6. modul 8
pembelajaran
Jenis huruf sesuai dengan materi isi 21

Spasi antar baris susunan teks normal 22

Jenjang/hierarki judul-judul jelas,


23
konsisten, dan proporsional
Jumlah
No.
No. Aspek Indikator Butir
Butir
Soal

Kemudahan dalam memahami kalimat


24
yang digunakan di dalam modul

Pemenggalan kata 25

Kesesuaian ilustrasi (gambar statis,


animasi, dan video pembelajaran) dengan 26
materi
Ilustrasi mampu mempermudah
27
pemahaman materi
Ilustrasi isi
Bentuk akurat dan proporsional sesuai
7. modul 28 5
dengan kenyataannya
pembelajaran

Penyajian keseluruhan ilustrasi serasi 29

Kreatif dan dinamis 30

Jumlah Butir Soal 30

INSTRUMEN VALIDASI LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA

Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X/Genap


Mata Pelajaran : BIOLOGI Materi : Lingkungan
Petunjuk:
1. Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu berilah tanda (√) pada kolom yang telah tersedia
2. Jika ada yang perlu dikomentari, tuliskan pada lembar komentar / saran / langsung
pada naskah
Kategori
No Elemen Yang Divalidasi
1 2 3 4 5
1 Konsep
1. Konsep format angket minat belajar siswa
2 Konstruksi
1. Kesesuaian dengan petunjuk penilaian pada
angket minat belajar siswa
3 Bahasa
1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
2. Istilah yang digunakan tepat dan mudah
dipahami.
3. Kejelasan huruf dan angka
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Saran:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Untuk kesimpulan mohon diisi:


LD : Layak Digunakan
LDP : Layak digunakan dengan perubahan
TLD : Tidak Layak digunakan
Kategori:
1 = Buruk Sekali
Tulungagung,
2 = Buruk
Validator,
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat Baik

( ………………………………. )
LEMBAR VALIDASI ANGKET (KUESIONER)

Petunjuk:

Untuk memberikan penilaian terhadap format angket/ kuesioner tentang:


Bapak/Ibu cukup memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang disediakan.

Aspek-aspek yang dinilai sebagai berikut:


- Keterkaitan indikator dengan tujuan
- Kesesuaian pernyataan/ pertanyaan dengan indikator yang diukur
- Kesesuaian antara pernyataan/ pertanyaan dengan tujuan
- Bahasa yang digunakan baik dan benar.

Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:


0 = tidak valid
1 = kurang valid
2 = cukup valid
3 = valid
4 = sangat valid
Huruf-huruf yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti:
A = dapat digunakan tanpa revisi
B = dapat digunakan dengan revisi sedikit
C = dapat digunakan dengan revisi sedang
D = dapat digunakan dengan revisi banyak sekali
E = tidak dapat digunakan
ASPEK YANG DINILAI
NO. ITEM 1 2 3 4
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
NO. ITEM ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Penilaian Angket Secara Umum

URAIAN A B C D E

Penilaian secara umum terhadap format angket/


kuesioner tentang:

Saran-saran:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Tulungagung, 2023

Validator

(..........................................)
ANGKET MINAT BELAJAR SISWA

Nama :
Kelas :

Petunjuk:
Berikan tanda centang (√) pada option yang telah disediakan di tabel.
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya bersemangat saat mengikuti pelajaran
biologi
2. Saya bosan mengikuti pelajaran biologi
berlangsung
3. Saya membaca materi pembelajaran
terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
4. Saya mengulang pelajaran biologi di rumah
5. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh
6. Saya mengerjakan tugas dengan mencontek
hasil pekerjaan teman
7. Saya fokus memperhatikan materi yang
disampaikan
8. Saya mencatat materi pelajaran yang
disampaikan
9. Saya tidak memahami pembahasan soal
yang ditugaskan oleh guru
10. Saya kesulitan menggunakan rumus biologi
saat pembahasan soal
11 Saya selalu menghafal rumus dan tidak tau
saat di hubungkan kepada soal
12 Saya sulit memahami besaran besaran yang
diketahui dalam soal biologi
13 Saya kurang memahami penjelasan guru
yang fokus pada materi
14 Saya sulit memahami persoalan-persoalan
biologi
15 Saya sulit memecahkan soal-soal biologi
LEMBAR VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN/BAHAN AJAR

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom penilaian yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu terhadap
Media Pembelajaran dengan skala penilaian sebagai berikut:
1 : Tidak baik 4 : Baik
2 : Kurang baik 5 : Sangat baik
3 : Cukup baik

Nilai Pengamatan
No. Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
1 Materi
a. Media Sketchup yang digunakan sesuai dengan
materi pelajaran.
b. Media Sketchup yang digunakan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
c. Penggunaan Sketchup yang digunakan sesuai dengan
Kompetensi Dasar.
2 Ilustrasi
a. Media Sketchup yang digunakan dapat memberikan
ilustrasi yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
b. Media Sketchup dapat mempermudah siswa dalam
membayangkan.
3 Kualitas dan Tampilan Media
a. Penampilan media Sketchup menarik perhatian
siswa.
b. Media Sketchup yang digunakan tidak mudah rusak.
4 Daya Tarik
a. Penggunaan media Sketchup dapat mengurangi
ketergantungan siswa pada guru.
b. Penggunaan media Sketchup dapat meminimalisir
salah persepsi yang terjadi pada siswa.
Simpulan Validator/Penilai
Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan anda:
A. Media Pembelajaran ini:
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
B. Media Pembelajaran ini:
1. Dapat digunakan tanpa revisi
2. Dapat digunakan dengan sedikit revisi
3. Dapat digunakan dengan banyak revisi
4. Belum dapat digunakan.
Saran:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Instrumen Uji Kelayakan Bahan Ajar Modul PjBL Bab Perubahan Lingkungan

Nama Evaluator :
Profesi :
Lembaga/Instansi :

Berikut ini adalah tabel aspek uji kelayakan bahan ajar ditinjau berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafikan, yang
bersumber dari uji kelayakan bahan ajar Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

1. Uji Aspek Kelayakan Isi Bahan Ajar Tema Perubahan Lingkungan


Penilaian
No Komponen Kelayakan Isi
Ya Tidak

A CAKUPAN MATERI

1 Kesesuaian antara materi yang dijabarkan pada setiap sub babnya dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)

2 Kesesuaian antara pengenalan konsep dan interaksi antar konsep yang disajikan dalam modul dengan KI dan KD

B AKURASI MATERI

1 Keakurasian fakta yang sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik

2 Penyajian konsep tidak menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku
Penilaian
No Komponen Kelayakan Isi
Ya Tidak

3 Teori yang disajikan sesuai dengan teori yang berlaku

4 Kebenaran prinsip atau hukum yang tercantum dalam modul

C KEMUTAKHIRAN

1 Materi yang disajikan up to date dan sesuai dengan perkembangan ilmu

2 Keterkinian fitur yang meliputi penyajian uraian materi, contoh, latihan yang relevan dan menarik serta mencerminkan
peristiwa atau kondisi yang up to date

3 Rujukan termasa yaitu rujukan yang relevan, valid dan up to date

D MENGANDUNG WAWASAN LINGKUNGAN HIDUP

1 Menumbuhkan semangat peduli lingkungan, yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
cinta lingkungan

2 Menumbuhkan jiwa peduli alam, yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk membentuk
sikap peduli dengan alam dan sekitarnya

3 Menumbuhkan semangat inovatif/kreatifitas, yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
Penilaian
No Komponen Kelayakan Isi
Ya Tidak

dapat merangsang berpikir kreatif dan inovatif dalam melestarikan lingkungan.

4 Menumbuhkan daya saing, yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu yang memiliki nilai lebih.

E MERANGSANG KEINGINTAHUAN (CURIOSITY)

1 Menumbuhkan rasa ingin tahu (uraian materi, contoh dan latihan merangsang peserta didik untuk berpikir lebih jauh)

2 Mendorong mencari informasi lebih jauh (uraian materi, contoh dan latihan mendorong peserta didik untuk mencari
informasi dari berbagai sumber)

3 Kemampuan merangsang berpikir kritis (materi yang disajikan merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif)

F MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS)

1 Mengembangkan kecakapan personal (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
mengenal kelebihan dan kekurangan serta mengembangkan diri sebagai pribadi yang baik)

2 Mengembangkan kecapakan sosial (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
berkomunikasi, berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain)

3 Mengembangkan kecakapan akademik (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
menggali dan mencari informasi, menyelesaikan masalah dan membuat keputusan
Penilaian
No Komponen Kelayakan Isi
Ya Tidak

G MENGEMBANGKAN WAWASAN KEBINEKAAN (SENSE OF DIVERSITY)

1 Membangkitkan rasa syukur peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang
memotivasi peserta didik untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa)

2 Membangkitkan rasa kagum peserta didik terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa

3 Membangkitkan motivasi siswa untuk taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4 Membangkitkan kesadaran siswa terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dibalik fenomena alam

5 Membangkitkan rasa terikat dan ada panggilan jiwa yang kuat untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa

6 Membangkitkan motivasi untuk bertindak berdasarkan ketaatan kepada ajaran agama atau pemenuhan terhadap kewajiban-
kewajiban agama, tulus, dan ikhlas

7 Membangkitkan rasa percaya yang tinggi terhadap Tuhan sang Maha Pencipta dengan berbuat sesuai perintah dan tuntunan-
Nya serta menjauhi larangan-Nya

8 Membangkitkan rasa peduli/menghargai diri sendiri, alam, dan orang lain

H MENGANDUNG WAWASAN KONSTEKTUAL

1 Menyajikan contoh-contoh konkret dari lingkungan lokal/nasional/internasional


Penilaian
No Komponen Kelayakan Isi
Ya Tidak

2 Apresiasi terhadap pakar perintis ilmu

G KETERPADUAN

1 Bahan ajar dikembangkan dengan pendekatan PjBL

2 Konsep-konsep pada bahan ajar berhubungan dengan tema lingkungan hidup

3 Menyajikan konsep biologi dan lingkungan dalam satu sub bab yang sama

4 Menyajikan konsep biologi dan lingkungan dengan teknologi dalam satu bab yang sama

5 Terdapat irisan berupa konsep, kemampuan, dan sikap antar disiplin ilmu

Anda mungkin juga menyukai